You are on page 1of 6

KB PIL

:SOP/UKP/
No. Dokumen 7.6.1/01/086/20
17
SOP No. Revisi :-
Tanggal
: 13 Juni 2017
Terbit
Halaman : 1/4

PUSKESMAS dr. Ima Rifiyanti


GUCIALIT 19761018 201001 2 009

1. Pengertian PIL KB merupakan suatu teknik atau cara kontrasepsi yang sangat
efektif dan reversibilitas ( pemulihan kesuburan ) tinggiyang
mengandung hormon estrogen dan progesteron.
2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas untuk memasukkan obat lewat
mulut untuk mencegah ovulasi dan mengentalkan lendir serviks
sehingga menghambat penetrasi sperma serta menipiskan
endometrium sehingga kehamilan tidak mungkin terjadi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Gucialit Nomor
445/390/427.35.22/2016 tentang Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan
di Puskesmas Gucialit.
4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi
5. Prosedur 1. Alat :
 Handscoone
 Masker
2. Bahan :
 Pil KB

6. Langkah- 1. Pasien datang


langkah 2. Petugas melakukan konseling dan anamnese
3. Petugas memberikan lembar inform consent untuk di tanda
tangani klien
4. Petugas cuci tangan dengan air dan sabun dan keringkan
5. Petugas pasang handscoon dan masker
6. Petugas mempersiapkan bahan
7. Petugas melakukan TTV
8. Petugas memberitahukan bahwa jika mulai minum pil KB,
pada saat haid.
9. Petugas memberitahukan bahwa pil KB dapat di gunakan
setiap saat,asal saja tidak terjadi kehamilan,bila
menggunakannya setelah hari ke-5 siklus haid,jangan
melakukan hubungan seksual selama 2 hari atau
menggunakan metode kontrasepsi lain untuk 2 hari saja
(kondom)
10. Petugas memberitahukan apabila klien menyusui antara 6
minggu dan 6 bulan pasca persalinan dan tidak haid, pil KB
dapat di mulai setiap saat, bila menyusui penuh tidak
memerlukan metode kontrasepsi tambahan.
11. Petugas memberitahukan apabila klien lebih dari 6 minggu
pasca persalinan dan klien telah mendapat haid, pil KB dapat
di mulai pada hari 1-5 siklus haid
12. Petugas memberitahukan bahwa pil KB dapat diberikan
segera paska keguguran
13. Petugas memberitahukan bila klien sebelumnya menggunakan
kontrasepsi hormonal lain dan ingin menggantinya dengan pil
KB, dapat segera diberikan bila dipastikan tidak sedang hamil
dan tidak perlu menunggu sampai datang haid berikutnya
14. Petugas memberitahukan apabila kontrasepsi yang
sebelumnya adalah kontrasepsi suntikan, pil KB diberikan
pada jadwal suntikan yang berikutnya,tidak perlu
menggunakan metode kontrasepsi yang lain
15. Petugas memberitahukan apabila kontrasepsi yang
sebelumnya adalah kontrasepsi non hormonal dan ingin
menggantinya dengan pil KB,dapat berikan pada hari 1-5
siklus haid dan tidak memerlukan metode kontrasepsi lain
16. Petugas memberitahukan apabila kontrasepsi yang
sebelumnya adalah AKDR, pil KB dapat di berikan pada hari
1-5 siklus haid
17. Petugas mencatat pelaporan
7. Bagan Alir

8. Hal yang Mengulang kembali penjelasan petugas


perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Poli KIA.KB
2. Pustu
3. Ponkesdes
10. Dokumen  Register Rawat Jalan
Terkait  Inform Consent
 Rekam Medis
 Register Kohort
 K1
 K4

11. Rekaman
historis
perubahan N Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
o diberlakukan
KB PIL
No. Kode : SOP/UKP/7.6.1/01/086/2017
Terbitan :1
Daftar No.Revisi :-
PUSKESMAS Tilik Tanggal Mulai
GUCIALIT : 13 Juni 2017
Berlaku
Halaman : 1/2

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah Pasien dating?

2 Apakah Petugas melakukan konseling dan anamneses?


3 Apakah Petugas memberikan lembar inform consent untuk di
tanda tangani klien?
4 Apakah Petugas cuci tangan dengan air dan sabun dan
keringkan?
5 Apakah Petugas pasang handscoon dan masker?

6 Apakah Petugas mempersiapkan bahan?

7 Apakah Petugas melakukan TTV?

8 Apakah Petugas memberitahukan bahwa jika mulai minum pil


KB, pada saat haid?
9 Apakah Petugas memberitahukan bahwa pil KB dapat di
gunakan setiap saat,asal saja tidak terjadi kehamilan,bila
menggunakannya setelah hari ke-5 siklus haid,jangan
melakukan hubungan seksual selama 2 hari atau
menggunakan metode kontrasepsi lain untuk 2 hari saja
(kondom)?
10 Apakah Petugas memberitahukan apabila klien menyusui
antara 6 minggu dan 6 bulan pasca persalinan dan tidak haid,
pil KB dapat di mulai setiap saat, bila menyusui penuh tidak
memerlukan metode kontrasepsi tambahan?
11 Apakah Petugas memberitahukan apabila klien lebih dari 6
minggu pasca persalinan dan klien telah mendapat haid, pil
KB dapat di mulai pada hari 1-5 siklus haid?
12 Apakah Petugas memberitahukan bahwa pil KB dapat
diberikan segera paska keguguran?
13 Apakah Petugas memberitahukan bila klien sebelumnya
menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan ingin
menggantinya dengan pil KB, dapat segera diberikan bila
dipastikan tidak sedang hamil dan tidak perlu menunggu
sampai datang haid berikutnya?
14 Apakah Petugas memberitahukan apabila kontrasepsi yang
sebelumnya adalah kontrasepsi suntikan, pil KB diberikan
pada jadwal suntikan yang berikutnya,tidak perlu
menggunakan metode kontrasepsi yang lain?
15 Apakah Petugas memberitahukan apabila kontrasepsi yang
sebelumnya adalah kontrasepsi non hormonal dan ingin
menggantinya dengan pil KB,dapat berikan pada hari 1-5
siklus haid dan tidak memerlukan metode kontrasepsi lain?
16 Apakah Petugas memberitahukan apabila kontrasepsi yang
sebelumnya adalah AKDR, pil KB dapat di berikan pada hari
1-5 siklus haid?
17 Apakah Petugas mencatat pelaporan?

Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………..%

………………………………..,…………..

Auditee Auditor

-------------------------------------------- -------------------------------------------
NIP……………………………… NIP………………………………

You might also like