Professional Documents
Culture Documents
SPESIFIKASI TEKNIS
I. UMUM
Program : Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA)
Kegiatan : Pengelolaan SDA dan Bangunan Pengaman Pantai Pada
Wilayah Sungai Lintas Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing
Pekerjaan : Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu
Kabupaten Pasaman Barat
Lokasi : Kabupaten Pasaman Barat
Nilai Pagu : Rp. 145.794.443,00
Nilai HPS : Rp 145.792.000,95
Instansi Pelaksana : Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Konstruksi Provinsi
Sumatera Barat
Sumber Pendanaan : APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2023
B. TUJUAN
Adapun tujuan adalah untuk mendapatkan hasil pekerjaan fisik konstruksi yang baik
berdasarkan Spesifikasi Teknis dan ketentuan yang berlaku.
C. SASARAN
1
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
SKT Bidang
Pelaksana - D3 Tek. Sipil 1
SDA
Petugas
SMA/SMK
Keselamatan - Sertifikat K3 1
sederajat
Konstruksi
Keterangan :
Personel melampirkan :
a. Surat Pernyataan Kesedian Untuk Ditugaskan
b. Surat Keterangan Pengalaman Kerja/ Referensi Kerja
c. Ijazah yang telah dilegalisir
d. Curiculum Vitae (Daftar Riwayat Hidup)
Spesifikasi Teknis
e. SKA/SKT (Surat Keterampilan) sesuai tabel diatas yang diakreditasi oleh LPJK
(No. Registrasi, Nama dan Klasifikasi harus jelas) serta Sertifikat telah
mengikuti pelatihan K3 bagi petugas K3
f. KTP
2
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
Peralatan Utama
Exavator PC.50 1
Molen Concrete 0.35 M3 2
Peralatan Pendukung
Pick Up - 1
Theodolite 1
Waterpass 1
Pompa Air Engine 50 L/s 2
Dump Truck (6 m3) 1
Evaluasi Bukti Peralatan utama dilakukan melalui ketentuan yang tertuang dalam Surat
Edaran menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 22/SE/M/2020 Tanggal 21
Oktober 2020 Tentang Persyaratan Pemilihan dan Evaluasi Dokumen Penawaran Pengadaan
Jasa Konstrusi Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14
Tahun 2020 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia
f. Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian : Perhitungan besaran iuran BPJS
Ketenagakerjaan pada item pekerjaan Fasilitasi K3 mengacu kepada Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 44 tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi
Pekerja Harian Lepas, Borongan dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu pada Sektor
Usaha Jasa Kontruksi Pasal 8,9 dan 10.
3
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
1. Penyedia Jasa harus melindungi Pemilik dari tuntutan atas paten, lisensi, serta hak
cipta yang melekat pada barang, bahan dan jasa yang digunakan atau disediakan oleh
Penyedia Jasa untuk pelaksanaan pekerjaan.
2. Apabila ada perbedaan antara standar yang disyaratkan dengan standar yang diajukan
oleh Penyedia Jasa, Penyedia Jasa harus menjelaskan secara tertulis kepada
Pengguna Jasa, sekurang-kurangnya 14 hari sebelum Pengguna Jasa menetapkan
setuju atau tidak.
3. Dalam hal Pengguna Jasa menyimpulkan bahwa standar yang diajukan Penyedia Jasa
tidak menjamin secara substansi sama atau lebih tinggi dari standar yang disyaratkan,
maka Penyedia Jasa harus tetap memenuhi ketentuan standar yang disyaratkan dalam
dokumen kontrak.
4. Satu perangkat spesifikasi yang tepat dan jelas merupakan kebutuhan awal bagi para
calon penawar untuk dapat menyusun penawaran realistis dan kompetitif, sesuai
dengan kebutuhan Pengguna Jasa tanpa catatan atau persyaratan lain dalam
penawaran mereka. Kecuali ditentukan lain dalam kontrak, spesifikasi harus
mensyaratkan bahwa semua barang dan bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan
baru, belum digunakan, dari tipe/model yang terakhir diproduksi/dikeluarkan dan
termasuk semua penyempurnaan yang berlaku terhadap desain dan bahan yang
digunakan.
5. Dalam spesifikasi agar menggunakan sebanyak mungkin Standar Nasional (SNI, SII,
SKSNI, dsb) dan Norma Standar Pedoman Manual (NSPM) yang dikeluarkan Oleh
Departemen Kimpraswil untuk barang, bahan dan jasa / pengerjaan / fabrikasi dari
edisi atau revisi terakhir, atau Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat No. 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan
Bidang Pekerjaan Umum atau Standar Internasional (ISO,DSB) /Standar Negara Asing
(ASTM, dsb) serta padanannya (ekuivalennya) yang secara substansi sama atau lebih
tinggi dari Standar Nasional yang disyaratkan. Apabila standar nasional untuk barang,
bahan dan Pengerjaan/jasa/pabrikasi tertentu belum ada, maka dapat digunakan
Standar Internasional atau Standar Negara Asing.
6. Standar satuan pada ukuran yang digunakan pada dasarnya adalah MKS, sedangkan
penggunaan Standar satuan ukuran lainnya, dapat digunakan sepanjang hal tersebut
tidak dapat dielakkan.
7. Spesifikasi dapat terdiri dari tetapi tidak terbatas pada:
Spesifikasi Teknis
4
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
5
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
B. Identifikasi Bahaya
F = Kekerapan
A = Keparahan
FxA = Nilai Resiko
TR = Tingkat Resiko
JENIS/TIPE
NO IDENTIFIKASI BAHAYA F A FxA TR
PEKERJAAN
TINGKAT
NO
JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA RESIKO
Pasangan batu dengan mortar Kecelakaan akibat kelalaian
1 tipe n (molen) beda tinggi > 2 dalam Pelaksanaan 4
s.d 3 m' Pemasangan Batu kali
1. UITZET/PENGUKURAN ULANG
c. Patok-patok yang menunjukan tinggi akhir dari pekerjaan tanah harus dipasang tidak
melewati 2,5 mm dari titik tinggi yang benar.
d. Garis singgung dan lengkung, perbedaannya dengan yang benar khusus kurang dari
20 mm terhadap posisi yang benar titik untuk bangunan harus terletak tidak lebih dari
2,5 mm dari kedudukan yang sebenarnya.
6
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
e. Kecuali pada pekerjaan pemasangan baja, dan peralatan yang memerlukan ketelitian
yang lebih tinggi.
Pembayaran
Penyedia jasa diwajibkan membuat semua bentuk dokumen administrasi, Penyedia jasa
diwajibkan menyiapkan gambar Shop Drawing (MC.0) gambar addendum (jika ada),
Asbuilt Drawing (MC.100) dan keperluan lain selama berlangsungnya proyek. diantaranya
RMK, Time/Re Schedule, Addendum, Laporan Harian, Laporan Mingguan, Back Up
Termin, , dll dan diserahkan kepada Direksi dalam bentuk hard copy, soft copy dan hasil
scan dalam format pdf sebelum Penyerahan pertama dilaksanakan hard copy diserahkan
sebanyak 6 (Enam) rangkap, gambar-gambar dan laporan diserahkan sebelum
penyerahan pekerjaan Ke-I (satu) / PHO.
A. FOTO DOKUMENTASI
- Penyedia jasa diwajibkan mengambil foto dokumentasi setiap pekerjaan yang
akan dilaksanakan. Dengan pengambilan foto :
Sebelum dilaksanakan (0%), sedang dilaksanakan (50%) dan selesai
dilaksanakan (100%) dengan arah dan posisi yang sama. Foto-foto tersebut
disusun dengan menampilkan kondisi 0%, 50% dan 100% setiap item dan bagian
pekerjaan serta dicetak pada kertas foto / inkjet paper ukuran A4 sebanyak 6
(enam) rangkap dan diserahkan kepada Direksi sebelum Penyerahan pertama
dilaksanakan
- Dalam pengambilan foto dokumentasi penyedia jasa diwajibkan memakai
kamera digital/SLR dan menyerahkan file-file foto berbentuk CD kepada Direksi
Setiap pengambilan hasil prestasi pekerjaan
B. PENGGAMBARAN
1. Gambar untuk keperluan kontrak
a. Gambar kontrak merupakan gambar yang dapat dijadikan referensi
b. Gambar untuk pelaksanaan pekerjaan didasarkan atas pengukuran MC.0 yang
dibuat oleh Penyedia Jasa dan diketahui / disetujui oleh Direksi
c. Gambar-gambar konstruksi dibuat dan diukur oleh penyedia jasa yang diawasi
langsung oleh direksi dan harus mendapat persetujuan dari direksi terlebih
dahulu sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai.
2. Gambar-gambar yang harus diserahkan oleh Penyedia Jasa
Penyedia jasa sebelum melaksanakan kegiatan harus menyerahkan kepada
direksi, gambar rencana pelaksanaan / gambar konstruksi dan penyedia jasa
harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar yang disetujui oleh direksi,
tanpa ada tambahan pembayaran apapun. Jika Penyedia Jasa Konstruksi
memperkirakan bahwa perubahan-perubahan tersebut akan menambah
Spesifikasi Teknis
tanggung jawab penyedia jasa menurut kontrak , maka penyedia jasa harus
menyampaikan pernyataan tertulis kepada direksi dalam waktu 7 ( tujuh ) hari
setelah menerima perubahan-perubahan tersebut dan harus menentukan hal-hal
khusus yang dirasakan memberatkan. Direksi akan mempertimbangkan masalah
tersebut.
7
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
B Bahan
C Peralatan
1 Mobilisasi/demobilisasi alat To.20 Sewa-hari 1.0000
Pembayaran
Pembayaran mobilisasi dan demobilisasi peralatan diperhitungkan dalam harga satuan
Unit
Spesifikasi Teknis
8
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
1 2 3 4 5
Spesifikasi Teknis
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.0400
2 Mandor L.04 OH 0.0040
B Bahan
9
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 7,5 KW dengan suction head maks. 3 m
dan discharge head maks. 10 m (kapasitas 50 L/s pada suction head 1 m dan discharge
head 10 m
Besarnya volume hasil galian diukur sesuai dengan garis-garis dan elevasi yang tercantum
pada gambar tanpa memperhitungkan kelebihan volume yang dikerjakan.
10
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
1 2 3 4 5
A Tenaga Kerja
B Bahan
C Peralatan
1 Excavator E.11.b Sewa-jam 0.0626
Pengukuran dan Pembayaran
Pembayaran pekerjaan galian tanah diperhitungkan dalam harga satuan m3
1 2 3 4 5
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.100
2 Mandor L.04 OH 0.010
Pekerjaan timbunan dilakukan sesuai garis dan batas yang tertera pada gambar atau
atas perintah Direksi. Bahan-bahan untuk timbunan tidak boleh mengandung material
berupa, abu, alang-alang sisa akar, gumpalan dan material lain yang dapat membusuk
kecuali ditentukan lain oleh direksi.
1 2 3 4 5
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.100
2 Mandor L.04 OH 0.010
B Bahan
11
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
5. PASANGAN BATU DENGAN MORTAR TIPE N (MOLEN) BEDA TINGGI > 2 S.D 3 M'
Pasangan batu dengan mortar dibuat berdasarkan bentuk dan dimensi yang disesuaikan
dengan gambar dan kondisi lapangan. Metode kerja untuk pekerjaan pasangan batu
adalah:
Syarat Bahan yang digunakan dalam pekerjaan Pasangan Batu Mortar Tipe N yaitu :
• Batu untuk Pasangan
Batu yang digunakan berukuran hampir sama antara satu dengan yang lain agar
tidak ada rongga yang besar diantara batu-batu tersebut. Batu yang
digunakan harus bersih dari kotoran dan sisa mortar lama, keras tanpa bagian yang
tipis atau retak dengan bentuk yang rata, lancip atau lonjong dan saling mengunci
apabila dipasang.
• Pemasangan
Batu tersebut dibasahi secukupnya sebelum dipasang dan harus ditempatkan
dengan tangan sedemikian rupa sehingga tiap-tiap batu dikelilingi oleh mortar
semen seluruhnya melekat satu sama lain. Batu harus disesuaikan dengan
ukurannya, tiap-tiap batu harus terselubung didalam mortar.
• Mortar Semen Untuk Perekat
Pasangan batu berdasarkan persyaratan campuran semen dan pasir digunakan
mortar semen yang digunakan adalah sebagai perekat dan harus sesuai dengan
tipe pasangan batu yang digunakan, kemudian perbandingan semen dan pasir
adalah 1 bagian semen portland berbanding empat bagian pasir ( 1 : 4 )
• Kebutuhan Bahan untuk camp 1 : 4
Pasangan batu kali yang dipakai adalah dengan menggunakan perbandingan camp
1:4
1 2 3 4 5
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 2.0275
12
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
B Bahan
1 Batu Kali/Batu Belah M.05 m3 1.20
2 Pasir Pasang M.14.b m3 0.520
3 Semen Portland M.15 kg 163
C Peralatan
1 Molen Kapsitas 0.3 m3 E.29.b Sewa-hari 0.0760
Bagian atas pasangan batu kali, pada dinding luar, dan bagian lain yang nampak harus
diplester dengan mortar campuran 1 : 3. Spesifikasi bahan semen, pasir dan air yang
digunakan sama dengan spesifikasi pasangan batu kali camp 1 : 4 seperti pada item
tersebut diatas.
Metode Pelaksanaan Untuk Pekerjaan Plesteran adalah sebagai berikut :
• Semen, pasir dan air dicampur dengan perbandingan 1 PC : 3 PP dan diaduk menjadi
mortar oleh Pekerja.
• Sebelum plesteran dimulai, permukaan pasangan dibersihkan dan dibasahi dulu
dengan air.
• Ketebalan plesteran 1,5 cm
• Penyelesaian dan perapihan setelah plesteran.
• Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai bahan laporan
1 2 3 4 5
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.300
2 Tukang L.02 OH 0.150
3 Kepala Tukang L.03 OH 0.015
4 Mandor L.04 OH 0.015
B Bahan
1 Pasir Pasang M.14.b m3 0.0230
2 Semen Portland M.15 kg 7.7760
Spesifikasi Teknis
13
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
1 2 3 4 5
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.200
2 Tukang L.02 OH 0.100
3 Kepala Tukang L.03 OH 0.010
4 Mandor L.04 OH 0.010
B Bahan
1 Semen Portland M.15 kg 3.250
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.1000
2 Mandor L.04 OH 0.0100
B Bahan
1 Pipa PVC 2" M.107.e m 1.0500
14
Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Talu Kabupaten Pasaman Barat 2023
XIII. KELUARAN
Berdasarkan Spesifikasi Teknis, keluaran yang harus dipenuhi oleh Penyedia Jasa
adalah terlaksananya .
XIV. LAPORAN
Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan pekerjaan yang harus diserahkan
oleh Penyedia Jasa adalah sebagai berikut :
a. Rencana Mutu Kontrak (Program Mutu)
b. Schedulle dan Re-Schedulle (jika ada)
c. Shop Drawing
d. MC-0
e. Laporan Mingguan
f. Addendum beserta gambar dan backup data (jika ada)
g. Asbuild Drawing
h. MC - 100
i. Job Mix Formula (sesuai spesifikasi teknis)
j. Foto Dokumentasi
k. Backup Data Termyn
Dokumen diserahkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy (file asli dan hasil scan)
XV. PENUTUP
Demikian Spesifikasi Teknis ini dibuat untuk dapat dijadikan pedoman dalam kegiatan
pekerjaan Pasaman Barat
ttd
Rahmad Yuhendra.,ST,M.Sc
NIP. 19780716.200801.1.001
Spesifikasi Teknis
15