Professional Documents
Culture Documents
Contoh Soal Uji Kompetensi Sosial Kultural
Contoh Soal Uji Kompetensi Sosial Kultural
Anda adalah seorang guru di sebuah sekolah yang memiliki siswa dengan
beragam latar belakang budaya. Seorang siswa baru bergabung dengan kelas
Anda yang berasal dari negara lain dan tidak fasih berbahasa Indonesia.
Bagaimana Anda akan mengatasi situasi ini?
a) Mengabaikan siswa tersebut karena tidak memahami bahasa Indonesia
dengan baik.
b) Memberikan siswa tersebut waktu tambahan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru.
c) Meminta siswa tersebut untuk berbicara dengan teman sekelas yang fasih
berbahasa Indonesia agar bisa mengikuti pelajaran.
d) Mendorong siswa tersebut untuk belajar bahasa Indonesia dengan lebih
intensif.
Anda adalah kepala sekolah di sebuah sekolah yang menerima siswa-siswa dari
berbagai latar belakang budaya. Beberapa siswa mengalami perselisihan
antarbudaya di lingkungan sekolah. Bagaimana Anda akan menangani situasi
ini?
a) Melakukan pertemuan dengan siswa-siswa terlibat dan mencari solusi
bersama.
b) Memisahkan siswa-siswa yang terlibat dan mengeluarkannya dari sekolah.
c) Menerapkan sanksi kepada siswa-siswa yang terlibat dalam perselisihan.
d) Mengabaikan perselisihan tersebut dan membiarkan siswa menyelesaikan
masalahnya sendiri.
Anda adalah seorang guru di sebuah sekolah yang memiliki siswa dengan
beragam agama. Saat ini, sedang ada perayaan penting dalam agama tertentu.
Bagaimana akan memastikan keberagaman agama dihormati dan diakomodasi
dalam kegiatan sekolah?
Seorang siswa pindah ke sekolah Anda dari negara lain dan mengalami
kesulitan beradaptasi dengan budaya dan bahasa baru. Bagaimana Anda akan
membantu siswa tersebut?
a) Menugaskan seorang mentor atau teman sekelas yang fasih berbahasa untuk
membantu siswa tersebut dalam beradaptasi.
b) Menyediakan dukungan tambahan, seperti les bahasa atau program orientasi
khusus bagi siswa pindahan.
c) Mengharapkan siswa tersebut untuk belajar bahasa dan beradaptasi sendiri
tanpa bantuan tambahan.
d) Mengabaikan kesulitan yang dihadapi siswa tersebut karena dianggap
sebagai tanggung jawab pribadi.
Di sekolah Anda, ada siswa yang sering mengalami intimidasi dan pelecehan
verbal karena perbedaan budaya. Bagaimana Anda akan menangani situasi ini?
a) Melibatkan staf sekolah dan orangtua untuk mengatasi situasi intimidasi dan
pelecehan tersebut.
b) Memberikan pelatihan tentang keberagaman dan toleransi kepada seluruh
siswa dan staf sekolah.
c) Mengajak siswa yang menjadi pelaku intimidasi untuk bertemu dengan siswa
yang menjadi korban dan meminta maaf.
d) Mengabaikan situasi intimidasi dan pelecehan tersebut karena dianggap
sebagai masalah antara siswa yang terlibat.
a) Membentuk forum diskusi atau debat yang terstruktur, di mana siswa dapat
menyampaikan pandangan mereka secara terbuka dan terdengar.
b) Mendorong siswa-siswa untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam
tentang isu-isu tersebut melalui penelitian, membaca, atau menghadiri
lokakarya.
c) Mengadakan sesi mediasi atau dialog yang dipandu oleh seorang fasilitator
untuk mencari titik temu dan membangun pemahaman yang saling
menghormati.
d) Mengambil keputusan sendiri sebagai otoritas dan menentukan pandangan
yang benar tanpa melibatkan siswa dalam diskusi.
Seorang siswa baru bergabung dengan sekolah Anda dan berasal dari latar
belakang budaya yang berbeda. Siswa tersebut menghadapi kesulitan dalam
berinteraksi dengan siswa lain karena bahasa dan kebiasaan yang berbeda.
Bagaimana Anda akan membantu siswa tersebut?
a) Membuat program mentoring atau buddy system di mana siswa yang sudah
lebih lama di sekolah dapat membantu siswa baru dalam beradaptasi dengan
lingkungan baru.
b) Menyediakan sumber daya tambahan, seperti kursus bahasa atau bahan
bacaan tentang budaya siswa tersebut, agar siswa dapat mempelajari dan
memahami lebih baik satu sama lain.
c) Melibatkan orangtua siswa baru untuk mendapatkan informasi lebih lanjut
tentang kebutuhan dan latar belakang budaya anak mereka, serta bekerja sama
dalam menciptakan lingkungan yang inklusif di sekolah.
d) Mengabaikan kesulitan yang dihadapi siswa baru karena dianggap sebagai
proses alami dalam beradaptasi.
Di sekolah Anda, terdapat perbedaan pendapat yang kuat mengenai isu-isu
politik atau sosial yang sensitif. Siswa-siswa saling mempersoalkan pandangan
dan terjadi ketegangan di antara mereka. Bagaimana Anda akan menangani
situasi ini?
a) Mendorong siswa-siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi terbuka yang
diatur dengan baik dan dengan aturan yang jelas tentang saling menghormati
pendapat orang lain.
b) Mendorong siswa-siswa untuk melakukan penelitian mendalam tentang isu-
isu tersebut dan menyampaikan pandangan mereka dengan argumen yang kuat
dan berdasarkan fakta.
c) Menghindari topik-topik yang kontroversial dan membatasi diskusi hanya
pada materi pelajaran yang netral.
d) Mengambil keputusan sendiri sebagai otoritas dan menentukan pandangan
yang benar tanpa melibatkan siswa dalam diskusi.
Anda adalah seorang kepala sekolah yang baru saja mendapatkan dana hibah
untuk mengembangkan ruang pembelajaran virtual di sekolah Anda. Bagaimana
Anda akan mengelola proyek ini?
a. Membentuk tim proyek yang terdiri dari guru-guru dan staf IT untuk
merencanakan, mengawasi, dan melaksanakan pengembangan ruang
pembelajaran virtual.
b. Menggunakan dana tersebut untuk keperluan lain yang dianggap lebih
prioritas.
c. Menyerahkan proyek ini sepenuhnya kepada staf IT tanpa memberikan
bimbingan atau pengawasan yang memadai.
d. Menolong buatkan soal-soal bentuk situasional judmental test tentang
kompetensi teknis di satuan pendidikan atau sekolah
Sebagai seorang guru TIK, Anda diberikan tugas untuk mengadakan pelatihan
teknologi bagi staf sekolah. Namun, Anda menyadari bahwa sebagian staf
memiliki tingkat pemahaman teknologi yang berbeda-beda. Bagaimana Anda
akan menangani situasi ini?
a. Merancang pelatihan dengan pendekatan yang berbeda untuk memenuhi
kebutuhan individu dan tingkat pemahaman teknologi masing-masing staf.
b. Mengabaikan perbedaan tingkat pemahaman teknologi dan memberikan
pelatihan standar kepada semua staf.
c. Mengurangi tingkat pelatihan untuk mengakomodasi staf yang memiliki
pemahaman teknologi yang rendah.
d. Menugaskan staf yang memiliki pemahaman teknologi yang baik untuk
memberikan pelatihan kepada staf lainnya.