Professional Documents
Culture Documents
2. Reaksi asam basa berikut ini yang tidak dapat dijelaskan dengan teori
Arrhenius adalah ….
A. HNO → H + NO
2
+
2
–
B. NaOH → Na + OH + –
C. Ca(OH) → Ca + 2OH
2
2+ –
D. H PO → 3H + PO
3 4
+
4
3
3. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah, bila dimasukkan ke dalam larutan…
A. Kalium hidroksida
B. Natrium klorida
C. Barium sulfat
D. Asam klorida
E. Natrium nitrat
8. Berapakah konsentrasi ion [OH-] dalam larutan jika konsentrasi H+ = 2 X 10-4 M (Diketahui
Kw = 10-14)…….
A. 5 X 10-10
B. 5 X 10-18
C. 0,2 X 10-10
D. 0,2 X 10-8
E. 2 X 10-10
Sumber : Priambodo, Erfan, dkk, 2009, Aktif Belajar Kimia : untuk SMA dan MA Kelas
XI, Depdiknas, h. 117
Pembahasan:
Dalam larutan dengan pelarut air, berlaku :
[H+] [OH-] = 10-14, jika [H+] = 2 x 10-4 M, maka :
9. Larutan asam lemah NH4OH 0,1 M,dan Kb = 10-5 , nilai pH larutan tersebut
adalah… . .
A. 11
B. 3
C. 9
D. 14
E. 6
Sumber: Unggul Sudarmo, 2013, Kimia SMA/MA Kelas XI, Penerbit Erlangga,
Jakarta, h.202
Pembahasan:
[OH-] = √ Kb. M
[OH-] = √ 10−5 . 0,1
[OH-] = √ 10−6
[OH-] = 10-3
11. Berapa harga Ka asam asetat jika 0,1 mol CH 3COOH dalam 1 liter laerutan
mengandung 0,001 M ion H+?
A. 1 x 10-7
B. 1 x 10-6
C. 1 x 105
D. 1 x 10-5
E. 1 x 106
Sumber: Sri Rahayu Ningsih, dkk, 2007, Sains Kimia 2 SMA/MA, Bumi Aksara,
Jakarta h.179
Pembahasan:
[H+] = √ Ka . Ma
1 x 10-3 = √ K a x 0,1
(1 x 10-3)-2 = Ka x 0,1
1 x 10−6
Ka = = 1 x 10-5
1 x 10−1
Jawaban: D
12. Asam sulfat sebanyak 20 ml dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Jika ternyata
diperlukan 30 ml NaOH, kemolaran larutan asam sulfat tersebut adalah…..
a. 0,075 M
b. 0,10 M
c. 0,15 M
d. 0,20 M
e. 0,30 M
Jawaban C. 0,15 M
Kimia SMA XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, h.224.
V1M1 = V2M2
V 2 M2
M1 =
V1
30 .0,1
=
20
= 0,15 M
Kimia SMA XI, Sandri Justiana dan Muchtaridi, Yudhistira, 2015, h.173.
13. Untuk menetralkan 100 mL larutan KOH 0,1 M diperlukan larutan H 2SO4 0,1 M
sebenyak…..
a. 10 mL
b. 50 mL
c. 100 mL
d. 150 mL
e. 200 mL
Jawaban C. 100 mL
Kimia SMA XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, h.225.
V1M1 = V2M2
V 2 M2
V1 =
M1
100 x 0,1
=
0,1
= 100 mL
Kimia SMA XI, Sandri Justiana dan Muchtaridi, Yudhistira, 2015, h.173.
15. Pasangan asam basa yang sesuai dengan gambar kurva titrasi diatas adalah......
16. Perhatikan data hasil titrasi asam dengan larutan asam asetat 0,15 M
berikut!
Percobaan Volume Ba(OH) 2 Volume CH COOH 0,15 M
3
1 30 mL 39,8 mL
2 30 mL 40,0 mL
3 30 mL 40,2 mL
Berdasarkan data tersebut, massa Ba(OH) yang bereaksi adalah…. (Ar
2
A. 0,54 gram
B. 0,30 gram
C. 0,27 gram
D. 0,15 gram
E. 0,10 gram
Pembahasan :
Limbah A
Dengan fenolftalein menunjukkan data tidak berwarna, maka pH limbah A adalah < 8,3.
Dengan metil merah, menunjukkan warna jingga, maka pH limbah ada diantara 4,4 - 6,2. Dan
dengan bromkresol ungu, menunjukkan warna kuning, maka pH limbah A kecil dari 5,2. Jika
kita buat diagram garisnya akan seperti berikut :
pH limbah adalah 4,4 pH 5,2.
Dengan cara yang sama maka akan kita dapatkan pH limbah B adalah pH 10,0.
Jawaban : B
18. Dua sampel limbah yang diambil dari tempat yang berbeda diuji dengan
beberapa indikator dan data hasil pengujian disajikan dalam tabel berikut.
Pembahasan:
Sampel A
Diuji dengan:
Fenolftalein = tidak berwarna = pH《 8,3
Metil merah = jingga = 4,2《 pH《 6,3
Bromtimol biru = kuning = pH 《 6,0
Maka kisaran pH untuk sampel A ini yang paling mendekati adalah 4,2《 pH 《 6,0
Sampel B
Diuji dengan:
Fenolftalein = tidak berwarna = pH《 8,3
Metil merah = kuning = pH 》6,3
Bromtimol biru = pH 》 7,6
Maka kisaran pH yang paling mendekati untuk sampai B adalah 7,6 《 pH 《 8,3
Jawaban: C
19. Jika suatu asam kuat dicampur dengan basa lemah, maka akan terbentuk larutan garam
yang bersifat . . . .
a. Asam jika Ka > Kb
c. Netral
d. Asam
e. Basa
Pembahasan
Sifat larutan garam yang terhidrolisis dapat dikelompokan berdasarkan jenis asam dan basa
pembentuknya :
Garam dari asam kuat dan basa lemah terhidrolisis mebentuk larutan garam yang
bersifat asam (pH < 7)
Garam dari asam lemah dan basa kuat terhidrolisis mebentuk larutan garam yang
bersifat basa (pH > 7)
Garam dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis membentuk larutan garam
yang dapat bersifat asam, basa, atau netral.
Juga :
Larutan garam bersifat asam (pH < 7 ) jika Ka > Kb
Larutan garam bersifat basa (pH > 7 ) jika Ka < Kb
Larutan garam bersifat netral (pH = 7) jika Ka = Kb
Jawaban : D
20. Larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat asam,
jika . . . .
a. Ka > Kb
b. Ka < Kb
c. Kb > Ka
d. Ka = Kb
Pembahasan
Garam dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis membentuk larutan garam yang
dapat bersifat asam, basa, atau netral.
Larutan garam bersifat asam (pH < 7 ) jika Ka > Kb
Larutan garam bersifat basa (pH > 7 ) jika Ka < Kb
Larutan garam bersifat netral (pH = 7) jika Ka = Kb
Opsi D : Ka = Kb (Netral)
Jawaban : A
21. Diantara garam berikut ini yang akan mengalami hidrolisis sempurna jika dilarutkan dalam air
adalah ….
a. NaCN
b. NH4CN
c. (NH4)2SO4
d. BaSO4
e. KCl
22. pH dari larutan garam NH4CN 0,2M. Diketahui Ka HCN = 4,0 x 10-10 mol/L, Kb NH3 = 1,8
x 10-5 mol/L adalah …..
a. 8,287
b. 8,227
c. 8,872
d. 8,827
Pembahasan
Jawaban : D
23. pH dari larutan garam NH4Cl 0,2 M jika diketahui Kb NH3 = 1,8 x 10-5 mol/L adalah . . . .
a. 4,74
b. 4,82
c. 4,98
d. 5,26
Pembahasan
Jawaban : C
b. 9
c. 11
d. 7
e. 13
(SUMBER : Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Yayan sunarya. Hal : 202)
Pembahasan :
Jawaban : B
b. 9
c. 5
d. 7
e. 13
(SUMBER : Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Yayan sunarya. Hal : 202)
Pembahasan
Jawaban : C