You are on page 1of 5

Pengembangan dan pemetaan silabus dan madrasah

A. Pendekatan dalam pengembangan silabus PAI


Pendahuluan

1. Pengertian silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran yang berisikan standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan alokasi waktu. Silabus
berfungsi sebagai acuan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran.
2. Pengertian pendekatan
Pendekatan adalah cara pandang atau cara berpikir untuk memahami
dan memecahkan masalah. Dalam pengembangan silabus PAI, pendekatan
yang digunakan harus sesuai dengan landasan filosofis dan kebutuhan
praktis pembelajaran PAI.
3. Pentingnya pendekatan dalam pengembangan silabus PAI
Pendekatan dalam pengembangan silabus PAI sangat penting untuk
menghasilkan silabus yang berkualitas. Pendekatan yang tepat akan
membantu pengembang silabus untuk menghasilkan silabus yang sesuai
dengan landasan filosofis dan kebutuhan praktis pembelajaran PAI.

Pembahasan
1. Pendekatan filosofis
Pendekatan filosofis merupakan pendekatan yang berorientasi pada
landasan filosofis pendidikan Islam. Pendekatan ini bertujuan untuk
menghasilkan silabus yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip
pendidikan Islam. Pendekatan filosofis dapat dilakukan dengan menggunakan
pendekatan teologis, pendekatan epistemologis, atau pendekatan aksiologis.
2. Pendekatan praktis
Pendekatan praktis merupakan pendekatan yang berorientasi pada
kebutuhan praktis pembelajaran PAI. Pendekatan ini bertujuan untuk
menghasilkan silabus yang dapat diterapkan secara efektif dan efisien dalam
pembelajaran PAI. Pendekatan praktis dapat dilakukan dengan menggunakan
pendekatan teori belajar, pendekatan psikologi pendidikan, atau pendekatan
evaluasi.
3. Pendekatan teologis merupakan pendekatan yang berorientasi pada nilai-nilai
dan prinsip-prinsip Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah.
Pendekatan ini bertujuan untuk menghasilkan silabus yang sesuai dengan
nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam.
4. Pendekatan epistemologis merupakan pendekatan yang berorientasi pada
teori pengetahuan. Pendekatan ini bertujuan untuk menghasilkan silabus
yang sesuai dengan teori pengetahuan yang dianut oleh pendidikan Islam.
5. Pendekatan aksiologis merupakan pendekatan yang berorientasi pada nilai-
nilai dan norma. Pendekatan ini bertujuan untuk menghasilkan silabus yang
sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang dianut oleh pendidikan Islam.
6. Pendekatan epistemologis merupakan pendekatan yang berorientasi pada
teori pengetahuan. Pendekatan ini bertujuan untuk menghasilkan silabus
yang sesuai dengan teori pengetahuan yang dianut oleh pendidikan Islam.
7. Pendekatan teori belajar merupakan pendekatan yang berorientasi pada teori
belajar yang relevan dengan pembelajaran PAI. Pendekatan ini bertujuan
untuk menghasilkan silabus yang dapat mendukung proses pembelajaran PAI
yang efektif dan efisien.
8. Pendekatan psikologi pendidikan merupakan pendekatan yang berorientasi
pada psikologi pendidikan. Pendekatan ini bertujuan untuk menghasilkan
silabus yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan konteks
pembelajaran.
9. Pendekatan evaluasi merupakan pendekatan yang berorientasi pada evaluasi
pembelajaran. Pendekatan ini bertujuan untuk menghasilkan silabus yang
dapat diukur dan dievaluasi keberhasilannya.

Kesimpulan
1. Kesimpulan
Pendekatan dalam pengembangan silabus PAI dapat dikategorikan
menjadi dua, yaitu pendekatan filosofis dan pendekatan praktis. Pendekatan
filosofis berorientasi pada landasan filosofis pendidikan Islam, sedangkan
pendekatan praktis berorientasi pada kebutuhan praktis pembelajaran PAI.
Pentingnya pendekatan dalam pengembangan silabus PAI adalah untuk
menghasilkan silabus yang berkualitas dan sesuai dengan landasan filosofis
dan kebutuhan praktis pembelajaran PAI.
2. Saran
Dalam pengembangan silabus PAI, pengembang silabus harus
menggunakan pendekatan yang tepat. Pendekatan yang tepat akan
membantu pengembang silabus untuk menghasilkan silabus yang berkualitas
dan sesuai dengan landasan filosofis dan kebutuhan praktis pembelajaran
PAI.

B. Landasan dalam analisis silabus dan pengembangan bahan ajar PAI dan madrasah
Pendahuluan
1. Pengertian landasan
Landasan dalam analisis silabus adalah sesuatu yang menjadi dasar atau acuan
dalam melakukan analisis silabus. Landasan ini berfungsi sebagai pedoman dalam
menentukan tujuan, isi, dan proses pembelajaran.
2. Jenis-jenis landasan
a) Landasan filosofis dalam analisis silabus dan pengembangan bahan ajar PAI dan
Madrasah
b) Landasan yuridis dalam analisis silabus dan pengembangan bahan ajar PAI dan
Madrasah
c) landasan psikologis apa saja yang mendasari analisis silabus dan pengembangan
bahan ajar PAI dan Madrasah.
d) andasan sosiologis apa saja yang mendasari analisis silabus dan pengembangan
bahan ajar PAI dan MadrasAH
3. Pentingnya landasan dalam analisis silabus dan pengembangan bahan ajar

Landasan sangat penting dalam analisis silabus dan pengembangan bahan ajar.
Landasan berfungsi sebagai pedoman dalam menentukan tujuan, isi, dan proses
pembelajaran. Dengan adanya landasan, diharapkan analisis silabus dan pengembangan
bahan ajar dapat dilakukan secara tepat dan efektif.
1. Menjamin kesesuaian dengan tujuan pendidikan
2. Menjamin ketepatan dan efektivitas pembelajaran
3. Menjamin relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan Masyarakat

C. Prinsip dan pengembangan kebijakan kurikulum pendidikan agama islam dan madrasah
dalam kurtilas

Pendahuluan
1. Pengertian kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,


isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.p
2. Pengertian pendidikan agama Islam
Pendidikan agama Islam adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi spiritual dan moral keagamaaan, pengendalian diri,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, dan bangsa.
3. Pengertian madrasah

Madrasah adalah lembaga pendidikan formal yang menyelenggarakan


pendidikan berlandaskan pada ajaran Islam.

4. Pentingnya pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam dan madrasah

Kurikulum pendidikan agama Islam dan madrasah perlu dikembangkan


secara berkelanjutan agar dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi
yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Pembahasan
1. Prinsip pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam dan madrasah
- Islami, yaitu kurikulum harus berlandaskan pada ajaran Islam.
- Nasional, yaitu kurikulum harus sesuai dengan falsafah, tujuan, dan arah
pendidikan nasional.
- Komprehensif, yaitu kurikulum harus mencakup semua aspek yang
diperlukan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman,
bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung
jawab.
- Relevan, yaitu kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan peserta didik,
lingkungan, dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
- Fleksibel, yaitu kurikulum harus memungkinkan penyesuaian dengan
kebutuhan dan perkembangan yang terjadi.
- Pengembangan kebijakan kurikulum pendidikan agama Islam dan madrasah
dalam Kurikulum 2013

2. Pengembangan kebijakan kurikulum pendidikan agama Islam dan madrasah


dalam Kurikulum 2013
- Memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama Islam
- Mengembangkan perilaku akhlak mulia
- Memahami dan menganalisis fenomena sosial dan budaya
- Mengembangkan kecakapan hidup
- Menjadi warga negara yang cerdas dan bertanggung jawab
Kesimpulan

Kurikulum pendidikan agama Islam dan madrasah yang dikembangkan secara tepat
akan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan
zaman. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam dan
madrasah perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan prinsip-
prinsip yang telah ditetapkan.

Saran

Dalam pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam dan madrasah, perlu


melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk guru, kepala madrasah,
pengawas madrasah, dinas pendidikan, dan masyarakat.

You might also like