Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Dewan juri yang saya hormati, dan peserta lomba dokcil yang saya sayangi.

1. Perkenalan
Perkenalkan nama saya ………………………………………………………..……… dokcil
dari SDN ………... Perkenankan saya memaparkan makalah kesehatan
dengan judul FRAMBUSIA.

2. Definisi Frambusia
Apakah Frambusia itu? Frambusia / Bahasa inggrisnya yaws adalah suatu
infeksi bakteri jangka panjanng (kronis) yang paling sering mengenai kulit
dan sendi.

3. Penyebab
Disebabkan oleh subspecies Treponema pallidum. Penyakit iniditularkan
melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi. Faktor pemicunya
adalah gaya hidup yang kurang bersih dan kurang melaksanakan PHBS.

4. Tanda -tanda dan gejala Frambusia?

a. Tanda -tanda penyakit Frambusia yaitu: sekitar 1 – 4 minggu setelah
terinfeksi, akan muncul kutilyang disebut “Induk Frambusia” yang
berwarna cokelat kemerahan dan terlihat seperti buah raspberry. Tidak
terasa sakit namun gatal. Bila gatal-gatal kemudian digaruk akan
membuat bakteri menyebar ke kulit yang tidak terinfeksi, sehingga lebih
banyak kutil yang akan muncul.
b. Gejala -gejala penyakit Frambusia adalah:
1. Satu pertumbuhan seperti raspberry yang gatal pada kulit
(frambusia), biasanya di kaki atau bokong, yang akhirnya
menimbulkan kerak kuning tipis
2. Pembengkakan kelenjar getah bening (kelenjar bengkak)
3. Ruam yang membentuk kerak cokelat
 4. Nyeri tulang dan sendi
5. Benjolan atau kutil yang menyakitkan pada kulit dan pada telapak
kaki
6. Pembengkakan dan kerusakan wajah (pada frambusia stadium akhir)

5. Bagaimana cara penyembuhannya?

Biasanya diobati dengan satu suntikan penisilin dengan berbagai dosis
sesuai usia pasien. Jika alergi terhadap obat-obatan yang mengandung
penisilin, maka dapat diobati dengan azithromycin, tetracycline, atau
doxycycline. Frambusia juga kadang dapat sembuh dengan sendirinya
dalam waktu 6 bulan.

6. Pencegahan :
Untuk mencegah resiko tertularnya penyakit Frambusia, kita harus
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan
sehari-hari. Selain itu juga harus menghindari kontak langsung dengan
penderita Frambusia.
Jika kita terjadi kontak langsung dengan seseorang yang mengidap penyakit
ini maka segera konsultasi dengan dokter keluarga atau ke tempat
pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penisilin atau obat antibiotik
lainnya.

Kesimpulannya adalah bahwa penyakit menular Frambusia merupakan suatu

penyakit infeksi kulit/tulang/sendi yang disebabkan bakteri subspecies
Treponema pallidum yang menular melalui kontak langsung dan pada stadium
3 dapat mengakibatkan kerusakan wajah.

Bahwa PHBS merupakan langkah efektif untuk mencegah tertularnya berbagai

penyakit, termasuk penyakit Frambusia. Yang bila tidak tertangani dengan baik
dapat mengakibatkan kerusakan pada wajah dan bagian tubuh lainnya.

Demikian yang bias saya sampaikan, bila ada kekeliruan dan kekurangan
mohon maaf yang sebesar besarnya.
Billahi tofik wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.