You are on page 1of 4

KERANGKA ACUAN KERJA

No. Dokumen : /UKM/ Pusk-NB/.. /2019

No.Revisi : 0
Tgl Terbit : Januari 2019
Halaman : 1/4
Kepala Puskesmas
SURVEY PENGAWASAN H-S
PUSKESMAS
DEPOT AIR MINUM DAN
NAN BALIMO PENGAMBILAN SAMPEL DEPOT
AIR MINUM dr. Uswatun Hasanah
NIP. 1986022 201101 2 009

1. Pendahuluan

Air merupakan kebutuhan yang sangat vital dalam kehidupan manusia, tanpa air
manusia dan makhluk lainnya seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan tidak bisa bertahan
hidup. Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, air haruslah dapat menjamin, baik
kuantitas maupun kualitasnya. Bagi manusia air diperlukan untuk menunjang kehidupan
antara lain dalam kondisi yang layak untuk diminum tanpa mengganggu kesehatan atau air
yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum dapat diminum.
Air minum untuk tubuh manusia berguna untuk menjaga keseimbangan metabolism
dan fisiologi tubuh setiap waktu. Konsumsi air diperlukan karena setiap saat tubuh bekerja
dan berproses. Disamping itu air juga dipergunakan untuk melarutkan dan mengolah
makanan agar dapat dicerna tubuh manusia dan kehidupan dari berjuta sel.

2. Latar Belakang
Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air yang dilayani
oleh system perpipaan (PAM), air minum dalam kemasan maupun Depot Air Minum. Selain
itu air tanah dangkal dari sumur sumur gali atau pompa serta air hujan diolah oleh penduduk
menjadi air minum setelah dimasak terlebih dahulu.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi baik tidaknya kualitas air bersih,
diantaranya adalah tercemarnya mata air atau air baku, Penyakit menular yang disebarkan
melalui air disebut penyakit bawaan air (water borne diseases), penyakit-penyakit tersebut
hanya dapat menyebar apabila mikroorganisme penyebabnya dapat masuk ke dalam sumber
air yang dipakai masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai demikian besar,
sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur dimana mana perlu diawasi.
Pembinaan dan pengawasan dolakukan terhadap kualitasnya agar selalu aman dan sehat
untuk dikonsumsi.

3. Tujuan

1. Terlindunginya masyarakat dari potensi pengaruh buruk akibat konsumsi air minum
yang berasal dari Depot Air Minum
2. Tersosialisasinya hygiene sanitasi Depot Air Minum kepada masyarakat
3. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan oleh petugas kesehatan sehingga
menjamin mutu air yang dijual
4. Teridentifikasinya masalah Depot Air Minum yang harus dibina oleh petugas
4. Tata Nilai Puskesmas

1) Profesionalisme, bahwa dalam melaksanakan tugas dan atau kewajiban harus dilandasi
oleh:

a. standar pelayanan profesi yaitu ukuran-ukuran dan prosedur yang harus dipatuhi
dalam melaksanakan tugas profesinya,

b. kompetensi yaitu pelaksanaan tugas yang sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan
kewenangannya,

c. integritas yaitu kesadaran dalam bersikap untuk melaksanakan tugas dengan


menjunjung tinggi etika,

d. responsif yaitu sikap tanggap terhadap situasi dan kondisi yang berkembang
khususnya dalam melaksanakan tugas profesinya.

2) Kebersamaan,bahwa pelayanan terbaik kepada masyarakat di Puskesmas Nan Balimo


hanya akan dicapai apabila melibatkan peran seluruh komponen Petugas secara sinergis.
Konsekuensinya adalah bahwa dalam melaksanakan tugas dimanapun posisinya dalam
organisasi harus dilandasi oleh sikap tanggung jawab dan kepentingan bersama diantara
seluruh anggota organisasi.

3) Transparansi,bahwa berbagai data dan informasi yang secara substantif dan normatif
boleh/dapat dikonsumsi atau diketahui oleh pihak lain (dalam/luar organisasi) maka akses
terhadap informasi tersebut harus dibuka dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian
dan kewajiban untuk menjaga rahasia negara dan jabatan.

4) Disiplin, bahwa dalam melaksanakan tugas/kewajiban harus dilandasi oleh ketaatan dan
kepatuhan tanpa paksaan dan atau tanpa pengawasan, melainkan dengan kesadaran yang
tinggi terhadap peraturan, dan norma yang berlaku.

5) Tanggung jawab, bahwa dalam melaksanakan tugas atau kewajiban harus memegang
teguh prinsip kehati-hatian dan kesadaran akan segala resiko yang akan terjadi sehingga
tugas tidak hanya sekedar dilaksanakan melainkan dengan dilandasi semangat agar
diperoleh hasil yang memuaskan dari segala aspek.

6) Efisien, bahwa dalam melaksanakan tugas jabatan/profesi selalu didasarkan pada upaya
pengorbanan sumber daya minimal dengan hasil optimal atau pengorbanan sejumlah
sumber daya tertentu dengan hasil maksimal baik dari sisi biaya, waktu, tenaga maupun
sumber daya lainnya.

7) Kepuasan pelanggan, bahwa dalam melaksanakan tugas jabatan/profesi selalu


diorientasikan pada upaya mencapai kualitas optimal (pelayanan prima) sehingga
tercapai kepuasan konsumen/masyarakat (customer satisfaction) sebagai pelanggan
Puskesmas Nan Balimo.

5. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pembinaan dan pengawasan Depot Air Minum dilaksanakan secara bertahap, yaitu :

a. Pendataan DAM
b. IS Hygiene sanitasi DAM
c. Pengambilan sampel
d. Pelaporan

6. Cara Melaksanakan Kegiatan

A. Persiapan
1. Pendataan dilakukan oleh sanitarian puskesmas
2. Data yang diperlukan meliputi: nama DAM, alamat, pemilik, jumlah karyawan
B. Inspeksi Sanitasi hygiene sanitasi Depot Air Minum
1. Petugas sanitasi mendatangi DAM yang akan diperiksa/dibina
2. Pemeriksaan menggunakan cheklist/form Inspeksi Sanitasi DAM
3. Catat permasalahan yang dijumpai pada saat pemeriksaan
4. Berikan nasehat/saran perbaikan
5. Tetapkan tingkat pencemaran sarana air bersih
C. Pengambilan Sampel
1. Siapkan alat pengambilan sampel (Botol steril,jerigen, ATK, dll)
2. Pengambilan sampel untuk pemeriksaan bakteriologis dan kimiawi
D. Pelaporan
1. Laporkan hasil pemeriksaan ke Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Solok
2. Laporan diberikan 1 x 1 bulan

7. Sasaran

Sasaran pembinaan dan pangawasan adalah seluruh Depot Air Minum yang ada diwilayah
kerja Puskesmas Nan Balimo

8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


BULAN
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pengawasan v v v
HS DAM

2 Pengambilan v v
sampel DAM
9. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan disusun pelaporan
tentang hasil yang dicapai pada kegiatan kesehatan lingkungan
10. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pelaporan dan evaluasi dilakukan dengan membuat suatu dokumen laporan secara komprehensif
sesuai dengan kegiatan kesehatan lingkungan

You might also like