You are on page 1of 3
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN Jalan Veteran Nomer 11 Jakarta Pusat foro Telepon / Faximili 021-3457996 Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI di- Seluruh Indonesia SURAT EDARAN NOMOR : PAS ~ 636.PK.01.01.04 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN STANDAR REGISTRASI BALAI PEMASYARAKATAN, LEMBAGA PENEMPATAN ANAK SEMENTARA (LPAS), DAN LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) 1. Umum Bahwa dalam rangka melaksanakan Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dan Undang Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, serta sebagai respon terhadap dinamika dan perubahan sosial perlu dilakukan langkah-langkah percepatan dan penyesuaian terhadap sistem perlakuan dan proses pembinaan pemasyarakatan (Bisnis Process Pemasyarakatan). Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Pemasyarakatan, menunjukan bahwa masih dijumpai ketidaktertiban manajemen adi istrasi perlakuan, pelaksanaan proses pembinaan pemasyerakatan antara lain mencakup ketidaktertiban administrasi ‘egistrasi, pelayanan litmas, pendampingan, pembimbingan, pengawasan, dan pelaporan, yang pada gilirannya mengganggu validitas database pemasyarakatan. Berdasarkan pertimbangan tersebut dipandang perlu mengeluarkan surat edaran tentang pedoman standart registrasi Balai Pemasyarakatan, Lembaga Penempatan Anak ‘Sementara (LPAS) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). 2. Maksud dan Tujuan Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman / panduan bagi isi Pemasyarakatan dan Unit Pelaksana Teknis dalam pelaksanaan Administrasi Registrasi guna meningkatkan kinerja dan tertib administrasi. 3. Ruang Lingkup Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi pengaturan Administrasi Registrasi pada Balai Pemasyarakatan, Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). 4, Dasar Hukum a. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan; b, Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak; ©. Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan; 4d. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2006 yang selanjutnya diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan; ¢. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 14 Tahun 2013 tanggal 15 Maret 2013 tentang Program Aksi Kementerian Hukum dan HAM RI f. Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor M.02-PK.04.10. Tahun 1990 tentang Pola Pembinaan Narapidana / Tahanan; g. Keputusan Menteri Kehakiman No. M.01.PK.07,03 Tahun 1997 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak; h. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-05.0T.01.01 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM RI. Memerintahkan kepada Kepala Bapas, Kepala Rumah Tahanan Negara, Kepata Cabang Rumah Tahanan Negara dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan untuk melaksanakan hal-hal sebagai berikut : 1. Mempelajari, mempedomani dan melaksanakan ketentuan Perundangan terkait tertib ‘Administrasi Pemasyarakatan Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai berikut : a, Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan; b. Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak; ©. Peraturan Pemerintah RI Nomor §7 Tahun 1999 tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan; d. Peraturan Menteri RI Nomor 21 tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat; @. Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M.01.PK.04.10 Tahun 1998 tentang Tugas, Kewajiban dan Syarat-Syarat bagi Pembimbing Kemasyarakatan; £. Petunjuk Teknis Menteri Kehakiman RI Nomor E.40-PR.05.03 Tahun 1987 tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan. 2. Melakukan penertiban dan penataan administrasi registrasi serta pengarsipan sesuai ‘standar yang ditentukan. 3. Melakukan pencatatan Buku Register, Buku Exspirasi dan Buku Pembantu Kerja dengan tertib dan itandatangani Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (Buku Pedoman Standart Registerasi terlampir). 4. Dalam hal Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan dewasa terdapat Anak, walib disediakan Buku Register Khusus Anak sesuai dengan peruntukannya dan melaporkan secara berkala (tiap bulan) sesuai dengan ketentuan §. Setiap pengakhiran masa menjalani penahanan, pemidanaan dan bimbingan Buku Register wajib dicoret dengan tinta merah sesuai ketentuan yang berlaku 6, Melakukan pengelolaan dan penyimpanan arsip secara tertib, dan disusun berdasarkan klasifikasi registrasi sesuai ketentuan dengan memperhatikan keamanan dokumen. 7. Setiap buku register wajib ditandatangani kepala dan ditutup satu tahun sekali 8 Petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) wajib menyimpan dokumen klien yang berada di bawah bimbingannya dan menyimpan arsip bimbingan klien dimaksud_ secara tert, 8. Kepala Balai Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Dan Lembaga Pemasyarakatan Anak wajib membuat dan melaporkan data statistik dan laporan bulanan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM c.q. Kepala Divisi Pemasyarakatan dengan tembusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan cq. Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015. 10. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM c.q, Kepala Divisi Pemasyarakatan membuat rekapitulisasi laporan bulanan dimaksud dan melaporkan kepada ktur Jenderal Pemasyarakatan c.q. Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak dengan alamat Jalan Veteran Nomor 11 Jakarta Pusat atau melalui email dirbimkemas@amail.com paling lambat telah kami terima tanggal 10 bulan berjalan 11, Direktur Jenderal Pemasyarakatan melakukan pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Surat Edaran dimaksud untuk memastikan pelaksanaan Administrasi Registrasi pada Balai Pemasyarakatan, Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) berjalan dengan tertib, transparan dan akuntabel. Ditetapkan di Jakarta padatanggal 19 Desember 2014 DIREKTUR YENDERAL PEMASYARAKATAN, HA ot See NIP. 19560422 197803 1 001 Tembusan 1. Menteri Hukum dan HAM RI 2. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI

You might also like