Professional Documents
Culture Documents
KAK Pemantauan Jentik Berkala (PJB)
KAK Pemantauan Jentik Berkala (PJB)
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KALIANDA
Jalan Veteran No.144 Kecamatan Kalianda
Telp (0727) 321854 Email: puskeskalianda03@gmail.com, Pos 35511
NO. DOKUMEN
TANGGAL TERBIT
NO. REVISI
HALAMAN
Ditetapkan,
Kepala UPT Puskesmas Kalianda
I. PENDAHULUAN
Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia. Penyakit ini termasuk penyait menular yang disebapkan oleh virus
dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti maupun aedes albopictus.
Aedes aegypti berperan dalam penularan penyakit ini, karena hidupnya di
dalam dan sekitar rumah, sedangkan aedes albopictus di kebun, sehingga lebih
jarang kontak dengan manusia (Depkes RI, 1993). Timbulnya mendadak dan
banyak mengakibatkan kematian bagi penderitanya, sehingga tidak
mengherankan bila adanya penyakit ini menimbulkan keresahan bagi
masyarakat.
Wabah pertama terjadi pada tahun 1780-an secara bersama di Asia,
Afrika dan Amerika Utara. Penyakit ini kemudian dikenal dan dinamai pada
1779. Wabah besar global dimulai di Asia Tenggara pada tahun 1950-an dan
hingga tahun 1975. Penyakit DBD muncul pertama kali pada tahun 1953 di
Filipina, di Indonesia di laporkan pertama kali tahun 1968 di Surabaya dengan
jumlah kasus 58 orang, 14 diantaranya meninggal (CFR-41,32).
Nyamuk aedes aegypti berkembang biak ditempat penampungan air
bersih seperti bak mandi, tempayan, ban bekas, kaleng bekas dan lain-lain.
Nyamuk ini mampu hidup pada ketinggian sampai 1000 m dari permukaan air
laut, suka hidup di dataran rendah yang berpenghuni padat. Dari telur hingga
dewasa mencapai kurang lebih 12 hari. Menggigit pada pagi dan sore hari.
Jarak terbang maksimal 100 m. Nyamuk jantan hidup mencapai 30 hari yang
betina mencapai 3 bulan. Nyamuk jantan menghisap sari buah buahan, nyamuk
betina menghisap darah manusia untuk mematangkan telurnya.
Setelah nyamuk betina menggigit orang sakit DBD, 7 hari kemudian
virus DBD dalam tubuhnya telah matang dan siap ditularkan kepada orang lain
melalui gigitannya. Nyamuk betina infektif dapat menularkan virus DBD
seumur hidupnya.
Pemeriksaan Jentik adalah pemeriksaan tempat - tempat
perkembangbiakan nyamuk (Tempat-tempat penampungan air) yang ada
didalam rumah seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun lubang pohon,
pagar bambu. Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan
pemerikasaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.
III. TUJUAN
A. Tujuan umum:
Untuk melindungi masyarakat dari potensi pengaruh buruk akibat kondisi
rumah yang menjadi sarang berkembangnya Jentik nyamuk.
B. Tujuankhusus:
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemantauan X X X
Jentik berkala
(PJB)
Ditetapkan di : Kalianda
Pada Tanggal : Januari 2020
Kepala UPT Puskesmas Kalianda Penaggung Jawab Program