You are on page 1of 14

Naturalistic; Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran, 6 (1) (2021) 942-955

P-ISSN: 2528-2921
E-ISSN: 2548-8589

Meningkatkan Daya Kreatif Siswa Menggunakan Teknologi Digital


Sebagai Media Pembelajaran Daring

Endang Kumala Ratih, Setyo Yanuartuti


Universitas Negeri Surabaya, Jl. Lidah Wetan, Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Kota Surabaya,
Correspondence Email: endangkumala674@gmail.com, setyoyanuartuti@unesa.ac.id

Abstract
Corona virus affects all aspects of life. The teaching and learning process in the world of education is
also affected by the corona virus. Changes in learning from conventional to online make teachers,
guardians, and students must be able to adapt to the online learning system. To be able to carry out
online learning properly, good cooperation between teachers and guardians is needed so that students
are able to work on and absorb school material. the only learning media that can be used in mass for
the sake of namely by utilizing technology. There are many mass media that can be used to support the
teaching and learning process online, but the most important thing here is that it can be connected to
the internet network. Especially in the field of art education, it requires applications that can still
increase student creativity amid this pandemic. So that in this study the author aims to convey the
management of online learning by using several applications that can be used to support student
creativity. This study uses a management approach to analyze data and controls in the implementation
of online learning. This research uses descriptive qualitative method, data collection uses participatory
observation methods, interviews, literature study, and documentation. Through this research, it can be
seen that by using the proper management and utilization of media online learning for art education
will continue and can hone children's creativity.
Keywords:
Online learning; creativity; management.

Abstrak
Virus corona mempengaruhi segala aspek kehidupan. Proses belajar mengajar didunia pendidikan juga
terkena dampak dari virus corona. Perubahan pembelajaran dari konvensional menjadi online
membuat guru, wali murid, dan siswa harus mampu beradaptasi dengan sistem pembelajaran online.
Untuk dapat terlaksana pembelajaran online dengan baik maka diperlukan kerjasama yang baik antara
guru dan wali murid agar siswa mampu mengerjakan dan menyerap materi sekolah. satu-satunya media
pembelajaran yang dapat digunaka dalam massa demi yaitu dengan memanfaatkan teknologi. Banyak
media massa yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar mengajar daring, namun yang
paling utama disini dapat terkoneksi dengan jaringan internet. Khususnya dibidang pendidikan seni
memerlukan aplikasi yang tetap dapat meningkatkan kreativitas siswa ditengah pandemi ini. Sehingga
dalam penelitian ini penulis bertujuan menyampaikan pengelolaan pembelajaran daring dengan
menggunakan beberapa aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kreativitas siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen untuk menganalisis data dan pengatur dalam
pelaksanaan pembelajarn daring. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif,
pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipasi, wawancara, studi pustaka, dan
dokumentasi. Melalui penelitian ini bisa dilihat bahwa dengan menggunakan manajemen dan
pemanfaatan media yang tepat pembelajaran daring untuk pendidikan seni akan tetap berjalan dan
dapat mengasah kreativitas anak.
Kata Kunci:
Pembelajaran daring; kreativitas; manajemen

A. PENDAHULUAN COVID-19, dalam waktu yang sangat


Indonesia diawal bulan Maret singkat pandemi ini telah mengubah
2020 dilanda wabah pandemi kondisi masyarakat Indonesia. Mulai
Endang Kumala Ratih, Setyo Yanuartuti | 943

dari budaya lingkungan masyarakat sebagai fasilitator harus terampil


yang mengenakan masker dan cuci dalam menggunakan media
tangan setiap hari. Selain itu pembelajaran sehingga
COVID-19 juga mempengaruhi pembelajaran dapat berpusat pada
dalam bidang ekonomi, peserta didik1. Selain itu,
menurunnya penghasilan dari memanfaatkan tekonologi sebagai
industri pabrik maka dilakukan media pembelajaran yang mampu
keputusan PHK kepada karyawan memotivasi peserta didik2. Daring
pabrik. Pendidikan termasuk pada Kombinasi merupakan model
bidang pendidikan khususnya di pembelajaran yang memadukan
kota-kota besar yang ada di pembelajaran konvensional dengan
Surabaya. Karena pandemi ini teknologi informasi yang dituangkan
seluruh proses belajar mengajar dalam website sehingga peserta
dilakukan dari rumah, pandemi didik dapat leluasa mengakses dan
yang mengganggu proses belajar mengunduh modul serta dapat
mengajar khususnya pada memudahkan pendidik memantau
pembelajaran seni budaya yang keaktifan peserta didik mulai dari
dominan dengan kegiatan praktek. keaktifan membuka laman,
Pemerintahan dari berbagai kota mengoreksi kuis, dan Ujian Tengah
besar melakukan pembatasan sosial Semester serta Ujian Akhir
bersekala besar (PSBB) salah satunya Semester.
yaitu kota Surabaya. Dinas Pendidikan karakter pada anak
pendidikan kota Surabaya usia sekolah sangatlah diperlukan
memberlakukan study from home untuk membantu mengembangkan
(SFH) bagi seluruh siswa di bakat pada diri anak. Pendidikan
Surabaya sejak tanggal 20 Maret karakter ini bisa dilakukan melalui
2020. Pembelajaran dirubah dengan pembelajaran seni budaya.
menggunakan metode daring atau Pembelajaran ini mengembangkan
pembelajaran online dan kemampuan berpikir dan kreatifitas
memanfaatkan media sosial sebagai anak. Pembelajaran seni budaya ini
media pembelajaran. Tujuan dari juga bisa menjadi wadah bagi remaja
penelitian ini bermaksud untuk mengekspresikan kreasinya.
memberikan solusi bagi para Melalui pembelajaran seni budaya
pendidik seni khususnya untuk anak ini pula bisa menjadi pengendali
usia sekolah dalam proses belajar
mengajar dengan memanfaatkan 1
Astra, I Made, dan Rifa Syarifatul Wahidah.
tekonologi digital. “Peningkatan Keterampilan Proses Sains Peserta
Pandemi COVID-19 pada tahun Didik Melalui Model Guided Discovery Learning
ini sangat mengganggu proses Kelas XI MIPA Pada Materi Suhu dan Kalor”. Jurnal
Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika 3,
belajar mengajar, pembelajaran yang no. 2 (2017): 181-190.
awalnya dilakukan secara 2
Sari, Wulan Maya, Riswanto Riswanto, and
konvensional berubah menjadi Partono Partono. "Validitas mobile pocket book
berbasis android menggunakan adobe flash pada
pembelejaran daring. Pendidik materi suhu dan kalor." Berkala Ilmiah Pendidikan
Fisika 7, no. 1 (2019): 35-42.

p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |


Endang Kumala Ratih, Setyo Yanuartuti | 944

remaja untuk tidak melakukan dalam bidang pendidikan seni tanpa


tindak kriminal dengan cara membatasi proses kratif siswa.
memfokuskan pada kegiatan Menurut Terry dan Rue ada 5 fungsi
berkesenian. utama manajemen, seperti yang
Menurut Kuper, kreativitas diuraikan berikut ini.(1) Planning
merupakan sebuah konsep yang atau dalam bahasa Indonesia
majemuk dan multi-dimensial, perencanaan, yaitu menentukan
sehingga sulit didefinisikan secara tujuan-tujuan yang hendak dicapai
operasional. Definisi sederhana yang pada masa yang akan datang dan
sering digunakan secara luas tentang apa yang harus diperbuat agar dapat
kreativitas adalah kemampuan mencapai tuiuan-tujuan itu. (2)
untuk menciptakan sesuatu yang Organizing atau dalam Bahasa
baru. Wujudnya adalah tindakan Indonesia pengorganisasian, adalah
manusia. Melalui proses kreatif yang mengelompokkan dan menentukan
berlangsung dalam benak orang berbagai kegiatan penting dan
atau sekelompok orang, produk- memberikan kekuasaan untuk
produk kreatif tercipta. Produk itu melaksanakan kegatan-kegiatan itu.
sendiri sangat beragam, mulai dari (3) Staffing (penentuan sumber daya
penemuan mekanis, proses kimia manusia) yaitu menentukan
baru, solusi baru atau pernyataan keperluan-keperluan sumber daya
baru mengenai sesuatu masalah manusia, pengerahan, penyaringan,
dalam matematika danilmu latihan, dan pengembangan tenaga
pengetahuan; komposisi musik yang kerja. (4) Motivating, yaitu
segar, puisi cerita pendek atau novel mengarahkan atau menyalurkan
yang menggugah yang belum perilaku manusia kearah tujuan-
pernah ditulis sebelumnya; lukisan tujuan yang hendak dicapai. (5)
dengan sudut pandang yang baru; Controlling, yang dalam bahasa
seni patung atau potografi yang Indonesia lazim disebut dengan
belum ada sebelumnya; sampai pengawasan, yaitu kegiatan dalam
dengan terobosan dalam aturan bentuk mengukur pelaksanaan
hukum, agama, pandangan filsafat, sesuai dengan tujuan-tujuan,
atau pola perilaku baru3. menentukan sebab-sebab
Pembelajaran yang awalnya penyimpangan-penyimpangan dan
dilakukan secara konvensional atau mengambil tindakan-tindakan
bertatap muka disekolah berubah korektif yang diperlukan4.
menjadi pembelajaran daring Penelitian ini menggunakan
(online) semenjak pandemi COVID- pendekatan manajemen sebagai
19 sudah menjadi sangat gawat, sistem pengelolaan pembelajaran
pembelajaran ini tentu memerlukan daring yang difokuskan pada
manajemen untuk mengatur pengunaan media digital sebagai
pelaksanaan pembelajaran daring media pembelajaran daring. Subjek
secara efektif dan efisien terutama dalam penelitian ini adalah siswa

3
Mar’at, Psikologi Perkembangan, 175. 4
Takari, Muhammad. Manajemen Seni. 44.

p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |


Endang Kumala Ratih, Setyo Yanuartuti | 945

yang melaksanakan pembelajaran menjadikan teknologi digital sebagai


daring, beserta orang-orang yang media dalam meningkatkan
terlibat sebagai informan terdiri dari kreativitas siswa. Pemanfaatan
: guru seni, guru kelas, dan wali media digital dalam bidang
murid. Objek penelitian adalah pendidikan seni secara online
pembelajaran daring dan fenomena memerlukan metode, stragtegi, dan
yang terjadi dialamnya. teknik khusus untuk tetap dapat
Pengumpulan data meliputi : 1) meningkatkan kreativitas siswa
observasi partisipasi, dengan dimasa meskipun ditengah masa
melihat fenomena yang sosial distancing seperti saat ini yang
berhubungan langsung maupun membuat guru memiliki kendala
tidak langsung dengan subjek dan dalam membimbing siswa untuk
objek penelitian; 2) wawancara, data mengembangkan potensi kreatif
didapat dari walimurid dan guru siswa dibidang pendidikan seni.
seni; dan 3) studi kepustakaan dan
dokumen berupa buku dan foto-foto B. HASIL DAN PEMBAHASAN
pembelajaran daring untuk Pembelajaran daring yang
mendapatkan data. merupakan proses pembelajaran
Data hasil penelitian dianalisis baru bagi siswa diperlukan strategi,
dengan cara mengklasifikasikan metode, dan teknik khusus supaya
hingga memberi makna terhadap siswa bisa belajar dengan nyaman
hasil dari observasi pastisipasi, tanpa merasakan beban sehingga
wawancara, pencatatan, dan materi pelajaran khususnya pada
perekaman melalui pengumpulan bidang pendidikan seni materi bisa
data. Validasi data penelitian tersampaikan dengan baik dan siswa
dilakukan proses triangulasi untuk merasakan senang dan mampu
kevalidan data, keefektivitasan meningkatkan kreativitas siswa
proses dan hasil yang diinginkan dengan memanfaatkan media
Pelaksanaan pembelajaran daring digital. Untuk bisa mencapai tujuan
yang merupakan model maka diperlukan manajemen dalam
pembelajaran baru bagi siswa dan proses pembelajaran.
guru. Dalam melaksanakan 1. Planning
pembelajaran daring ini tentu Koontz dan O’Donell
dibutuhkan sebuah perencanaan dalam bukunya yang bertajuk
untuk dapat melaksanakan Principles of Management
pembelajaran secara online tanpa menjelaskan bahwa
mengurangi kreativitas siswa perencanaan (planning)
khususnya dibidang pendidikan adalah fungsi dari manajer
seni. Penggunaan teknologi digital dalam rangka pemilihan
tentu memiliki keterbatasan dalam terhadap berbagai altematif,
proses kreatif siswa, hal tersebut tujuan, kebijaksanaan,
merupakan suatu tantangan prosedur, dan program dalam
tersendiri bagi para pendidik untuk manajemen. Selain itu,

p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |


Endang Kumala Ratih, Setyo Yanuartuti | 946

menurut Billy E. Goatz memerlukan sebuah rencana


perencanaan adalah pilihan dengan memanfaatkan waktu
mendasar (fundamental) dan dengan yang tepat untuk bisa
persoalan perencanaan timbul melaksanakan pembelajaran
karena terdapat altematif- dengan baik dan
altematif. Kemudian pakar meningkatkan kreativitas
lainnya Terry mengemukakan siswa dengan menggunakan
tentang perencanaan yaitu teknologi digital. Selain itu
pemilihan penghubungan dibutuhkan juga waktu yang
fakta-fakta, serta pembuatan fleksibel untuk memberikan
dan penggunaan perkiraan- kesempatan siswa
perkiraan, asumsi-asumsi mengembangkan materi yang
untuk masa yang akan datang, didapat sesuai dengan
dengan jalan menggambarkan pemahamannya sendiri.
dan merumuskan kegiatan- Mengelola waktu
kegiatan yang diperlukan merupakan kegiatan guru
untuk mencapai hasil yang dalam mengatur jam
diinginkan. Koontz dan pelajaran. Jam pelajaran
O’Donell mengemukakan daring tidak mesti sama
bahwa prinsip-prinsip dengan jam pelajaran saat
perencanaan terdiri dari tatap muka. Jam pelajaran
aspek-aspek berikut ini :(1) tatap muka antara 35-45
proses membantu tercapainya menit tergantung masing-
tujuan, (2) prinsip efisiensi masing jenjang pendidikan.
pada perencanaan, (3) prinsip Penugasan belajar dalam
mengutamakan perencanaan, pembelajaran daring diatur
(4) prinsip pemerataan oleh guru yang memungkin
perencanaan, (5) prinsip melebihi dari jam tatap muka,
patokan perencanaan, (6) di sini ada kelonggaran waktu
prinsip kebijaksanaan kerja, karena mungkin terjadi
(7) prinsip waktu, (8) prinsip jaringan onlinennya yang
tata hubungan perencanaan, kurang bersahabat, sehingga
(9) prinsip altematif, (10) memerlukan waktu yang lebih
prinsip pembatasa faktor, (11) dalam pengerjaan tugas6.
prinsip keterikatan, (12) Waktu pembelajaran
prinsip kelenturan, (13) daring disesuaikan dengan
prinsip ketetapan arah, (14) jam sekolah masing-masing,
prinsip perencanaan untuk pembelajaran seni
5
strategis . budaya membutuhkan waktu
Pembelajaran daring
untuk pendidikan seni 6
Widodo, Hendro, 15 April 2020. “Manajemen
Pembelajaran Daring”. Diakses tanggal 14 Mei
2020.
5
Koontz, Harold dan Cyril O’Donnell. Principles https://radarjogja.jawapos.com/2020/04/15
of Management. /manajemen-pembelajaran-daring

p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |


Endang Kumala Ratih, Setyo Yanuartuti | 947

60 menit untuk tatap muka adalah proses


sedangkan daring yang pengelompokkan kegiatan-
bersifat kuis membutuhkan kegiatan untuk mencapai
waktu yang agak lama selain tujuan-tujuan dan penugasan
pembagian jam dengan mata setiap kelompok kepada
pelajaran lain, faktor koneksi seorang manajer, yang
jaringan yang buruk akibat mempunyai kekuasaan, yang
dari banyaknya pengguna. perlu untuk mengawasi
Dengan sistem waktu yang anggotaanggota kelompok7.
seperti itu tentu membuat Prinsip-prinsip
siswa tidak dapat organisasi menurut Koontz
mengembangkan daya kreatif adalah mencakup: (a) prinsip
yang dimiliki dengan kesatuan tujuan, (b) prinsip
maksimal, terutama dalam efisiensi, (c) prinsip rentangan
bidang pendidikan seni. manajemen, (d) prinsip
Namun, guru dituntut untuk hirarki, (e) prinsip
melaksanakan sesuai dengan pertanggungjawaban, (f)
jadwal tersebut. Waktu yang prinsip keseimbangan antara
singkat seperti itu bisa wewenang dan tanggung
digunakan guru untuk jawab, (g) prinsip kesatuan
memberikan materi yang perintah, (h) prinsip
sudah diprogramkan dalam tingkatan wewenang, (i)
rpp. Setelah memberikan prinsip pembagian kerja, (j)
materi tersebut siswa diberik prinsip penetapan tugas, (k)
jangka waktu setidaknya satu prinsip kelenturan atau
minggu setelah pemberian penyesuaian, (l) prinsip
materi untuk siswa keseimbangan, (m) prinsip
mempelajari dan kelangsungan, (n) prinsip
mengembangkan materi yang kemudahan kepemimpinan8.
sudah diberikan. Pengorganisasian
2. Organizing dalam kelas daring ini
Pengaturan waktu dilakukan oleh guru dan wali
untuk siswa diperlukan murid, dibutuhkan kerjasama
sebuah pengorganisasian dan pemahaman satu sama
supaya waktu tersebut bisa lain tentang tugas dalam
berjalan dengan efektif dan pembelajaran daring tersebut.
tidak menganggu mata Guru tidak hanya
pelajaran yang lain. mengordinir siswa tapi juga
Pengorganisasian ini juga bisa harus mampu mengordinir
mebantu siswa untuk wali murid sebagai tangan
membagi waktu belajar
dengan baik. 7
Terry, George R. Dan Leslie W. Rue. Dasar-
Pengorganisasian (organizing) Dasar Manajemen, 82.
8
Takari, Muhammad. Manajemen Seni. 44.

p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |


Endang Kumala Ratih, Setyo Yanuartuti | 948

kanan guru untuk mampu kelas dan siswanya. Untuk


memfokuskan siswa dalam pembelajaran seni budaya
pelajaran. Kegiatan guru biasanya juga ikut dalam
dalam mengatur kegiatan group bisa juga materi
belajar siswa di masing- tersebut disampaikan melalui
masing kelas. Guru yang guru kelas kemudian
mengajar lebih dari satu kelas disampaikan kepada orang
untuk satu mata pelajaran, tua atau siswa.
maka melalui media daring, 3. Staffing
guru membuat forum kelas Takari mengatakan
sejumlah kelasnya dan mata bahwa penting untuk
pelajaran yang diampunya, menggunakan sebuah
sementara dapat pula bagi organisasi yang baik. Namun
guru yang menggunakan penting pula untuk
WhatsApp group (WAG), menempatkan orang yang
anggota kelas dapat dijadikan tepat yang sesuai dengan
satu dalam WAG kelasnya bidang pekerjaannya. Kualitas
untuk satu mata pelajaran9. pekerja inilah yang biasanya
Guru bisa membuat perbedaan antara
mengorganisir wali murid keberhasilan dan kegagalan
dengan cara membuat sebuah organisasi10.
organisasi dalam sebuah Organisasi yang telah
bentuk kelas online yang dibentuk dalam sebuah
digunakan untuk aplikasi Whatsapp Group
memudahkan koordinasi guru tersebut terdiri dari seorang
kelas dengan wali murid. guru kelas dan wali murid
Guru dapat terus dari siswa dan siswi dalam
berkomunikasi dan satu kelas sebagai contoh
memantau perkembangan guru kelas IV-A membuat
siswa dengan menggunakan sebuah grou di aplikasi
aplikasi WhatsApp group Whatsapp Group yang
(WAG), untuk siswa SD dan beranggotakan seluruh wali
SMP yang tergabung dalam murid dari siswa kelas IV-A.
WhatsApp group (WAG) Guru lain seperti yang
adalah nomor orang tua mengajarkan pendidikan seni
karena masih memerlukan bisa dimasukan juga ke dalam
pemantauan lebih, sedangkan group kelas tersebut, ataupun
untuk siswa SMA WhatsApp cukup berkoordinasi dengan
group (WAG) adalah guru guru kelas.
4. Pengarahan
9
Widodo, Hendro, 15 April 2020. “Manajemen Komunikasi yang baik
Pembelajaran Daring”. Diakses tanggal 14 Mei antara guru pendidikan seni,
2020.
https://radarjogja.jawapos.com/2020/04/15/manaje
10
men-pembelajaran-daring Takari, Muhammad. Manajemen Seni. 45.

p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |


Endang Kumala Ratih, Setyo Yanuartuti | 949

guru kelas, dan wali murid penugasan lainnya. Guru


sangat mempengaruhi dapat berinterasi,menjelaskan
keberhasilan dalam materi secara online melalui
pembelajaran daring dalam aplikasi Zoom, melakukan
bidang pendidikan seni. diskusi, dialog dan tanya
Komunikasi ini bisa terjalin jawab. Dalam manajemen
baik dengan adanya sikap pembelajaran ini tentu
yang baim dari masing- diminta kepiawaian guru dan
masing pihak agar tujuan dari kebijaksanaan guru sehingga
tujuan dari sebuah ritme tugas yang diberikan
pembelajaran daring tidak membebani siswa12.
pendidikan seni bisa tercapai. Pelaksanaan pembelajaran dalam
Dari defenisi yang diajukan pendidikan seni, guru bisa
Terry terlihat bahwa tercapai menggunakan materi sebelum masa
atau tidaknya tujuan dalam berlakunya PSBB atau membuat
konteks manajemen, materi baru, yang terpenting dalam
tergantung kepada bergerak satu pertemuan fokus pada satu
atau tidaknya seluruh anggota materi supaya siswa bisa lebih fokus
kelompok manajemen, mulai karena memfokuskan siswa dalam
dari tingkat atas, menengah, pembelajaran daring dengan
dan bawah. Segala kegiatan pembelajaran di sekolah sangat
itu terarah kepada sasarannya, berbeda. Fokus siswa saat
hanyalah merupakan pembelajaran dari dirumah tentu
pemborosan saja terhadap tidak semaksimal disekolah karena
tenaga kerja, uang, waktu, dan situasi kondisi yang sangat berbeda,
materi. Atau dengan kata lain disinilah peran orang tua untuk
merupakan pemborosan selalu mendampingi dan membuat
terhadap perangkat siswa tetap fokus dalam
manajemen. Faktor-faktor pembelajaran daring. Pembelajaran
yang diperlukan untuk daring untuk pendidikan seni untuk
penggerakan ini adalah: (1) penyampaian materi bisa
kepemimpinan, (2) sikap dan menggunakan aplikasi zoom dengan
moralitas, (3) tatahubungan cara pertemuan tatap muka antara
atau komunikasi, (4) guru dengan siswa secara virtual.
perangsang atau insentif, (5) Materi bicaan juga bisa dilberikan
supervisi, dan (6) disiplin11. kepada siswa dengan menggunakan
Kegiatan guru dalam aplikasi Sway yang merupakan salah
mengelola situasi belajar satu dari aplikasi yang termuat
siswa, melalui pembelajaran dalam Microsoft 365 yang
daring dengan mengerjakan
quiz dan soal-soal yang 12
Widodo, Hendro, 15 April 2020. “Manajemen
diberikan oleh guru atau pun Pembelajaran Daring”. Diakses tanggal 14 Mei
2020.
https://radarjogja.jawapos.com/2020/04/15/manaje
11
Takari, Muhammad. Manajemen Seni. 56. men-pembelajaran-daring

p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |


Endang Kumala Ratih, Setyo Yanuartuti | 950

disediakan pemerintah. dalam bidang seni lukis guru bisa


Pembelajaran seni tidak cukup mengarahkan siswa untuk
hanya pemberian materi saja, untuk mengakses aplikasi SketchBook,
mengembangkan kreativitas siswa Sketc-Draw & Paint, Paper Draw,
diperlukan juga pembelajaran Medi Bang Paint dsb untuk melatih
praktek. Media digital yang bisa kemampuan siswa dalam
digunakan untuk meningkatkan menggambar dan mengembangkan
kreativitas siswa bisa menggunakan daya kreatif menggunakan fitur-
aplikasi yang mudah diakses dengan fitur yang sudah disediakan dalam
menggunakan android. Seperti aplikasi tersebut.

Gambar 1 : Aplikasi SketchBook, Sketc-Draw & Paint, Paper Draw, Medi Bang
Paint yang dapat dimanfaatkan untuk menggambar (Dok. Penulis 2020).

Bidang seni pembuatan video tersebut


pertunjukan seperti seni tari, siswa menari secara individu
seni musik, dan teater juga dan tidak ada teman yang bisa
bisa memanfaatkan media dicontoh seperti ketika belajar
digital untuk mengasah tari di sekolah. Penggunaan
kemampuan siswa aplikasi youtube, zoom,
dibidangnya masing-masing. tiktok, dsb bisa membantu
Bidang seni tari, guru bisa dalam proses pembelajaran
mengarahkan siswanya untuk daring seni tari.
membuat video tari dengan Guru menggunakan
menggunakan materi yang metode pembelajaran daring
sudah diberikan dalam dengan menggunakan media
pembuatan video tersebut youtube dan tugas lainnya.
siswa secara tidak langsung Materi yang digunakan dalam
dituntut untuk benar-benar masa study from home ini
menguasai materi tari dan merupakan lanjutan dari
melatih kepekaan siswa materi sebelum masa PSBB.
terhadap musik, karena dalam Guru memberikan contoh

p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |


Endang Kumala Ratih, Setyo Yanuartuti | 951

materi dengan cara mengirim materi yang disampaikan


video di youtube, dalam video pada siswa.
tersebut guru mempraktekan

Gambar 2 : Guru memberikan contoh tari (Dok Penulis : 2020)

Siswa mempelajari materi yang diberikan


materi dengan cara melihat kemudian direkam dalam
materi video yang sudah bentuk video dan diunggah ke
diunggah di youtube. youtube dan menyetorkan ke
Kemudian siswa mendapat guru dalam bentuk link untuk
tugas untuk mempraktekan dilakukan penilaian.

Gambar 3 : Siswa sedang mempraktekan materi tari padang ulan yang diunggah di
youtube sebagai tugas sekolah (Dok. Penulis 2020)

Selain menggunakan kolaborasi video tari atau


aplikasi youtube guru bisa musik. Dalam penggabungan
mengarahkan siswa saat video tari atau musik ini bisa
berproses dengan menggunakan aplikasi kine
menggunakan aplikasi zoom master, dsb untuk
dengan menggunakan zoom menghasilkan kolaborasi
siswa bisa melakukan video tari atau musik.

p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |


Naturalistic; Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran, 6 (1) (2021) 942-955
P-ISSN: 2528-2921
E-ISSN: 2548-8589

Gambar 4 : Kolaborasi Tari (Dok. Penulis 2020)

Proses pengerjaan tugas pekerjaan apakah lancar atau


oleh siswa tentu akan tidak. (2) Untuk memperbaiki
didampingi oleh wali murid kesalahan kesalahan yang
sehingga wali murid juga bisa dibuat oleh pegawai dan
mengetahui perkembangan mengusahakan pencegahan
siswa dalam bidang seni. agar tidak terulang kembali
Dalam pengerjaan tugas kesalahan yang sama atau
tersebut diberikan waktu timbulnya kesalahan-
sedikit lebih lama dari pada kesalahan yang baru. (3)
biasanya bisa sekitar 1 – 2 Untuk mengetahui apakah
minggu dari pemberian tugas penggunaan anggaran yang
tersebut. telah ditetapkan dalam
5. Controling perencanaan terarah kepada
Proses pemberian sasarannya dan sesuai dengan
materi sudah dilakukan yang telah ditentukan. (4)
kemudian dilakukan Untuk mengetahui apakah
pengawasan terhadap pelaksanaan biaya sesuai
pekerjaan yang dilakukan dengan program, fase, tingkat
siswa. Pengawasan adalah pelaksanaan seperti yang
mengecek atau mengatur telah ditentukan dalam
seperti pembayaran, perencanaan atau tidak. (5)
menyesuaikan dengan batas- Untuk mengetahui
batas seperti kecepatan, serta hasilpekerjaan dengan
menguji atau memeriksa dibandingkan kepada yang
dengan bukti atau telah ditetapkan dalam
pengalaman yang sama atau rencana (standar), dan
sebaliknya. Maksud dan sebagai tambahan. (6) Untuk
tujuan pengawasan dalam mengetahui apakah
sistem manajemen adalah pelaksanaan kerja sesuai
sebagai berikut. (1) Untuk dengan prosedur dan
mengetahui jalannya
Endang Kumala Ratih, Setyo Yanuartuti | 953

kebijakan yang telah C. SIMPULAN


13
ditentukan . Pembelajaran daring yang
Pengawasan dalam sekarang telah dilaksanakan oleh
proses pembelajaran daring guru dan siswa akibat adanya wabah
adalah pengawasan terhadap COVID-19 membuat guru bidang
proses penyerapan siswa pendidikan seni memutar akal
tentang materi yang diberikan untuk bisa menyampaikan materi
dan seberapa kreatif siswa dengan baik dan mampu
dalam pemanfaatan media mengembangkan kreativitas siswa
digital untuk mengerjakan dengan memanfaatkan media
tugas yang diberikan. Proses digital. Pembelajaran daring dengan
tersebut dilakukan siswa menggunakan pendekatan
secara mandiri berdasarkan manajemen yang berfungsi sebagai
materi yang mereka tangkap. pengatur waktu pembelajaran,
Proses latihan siswa bisa mengorganisir orang yang terlibat
dipantau berdasarkan hasil dalam kelas, dan proses
dari laporan wali murid pembelajaran agar tujuan dari
kepada guru berupa foto pembelajaran tersebut dapat
latihan dan foto mengerjakan tersampaikan sesuai dengan
tugas. Bisa juga dilakukan standart materi yang diberikan.
beberapa kali pertemuan Dengan tercapainya tujuan tersebut
virtual untuk sesi konsultasi siswa dapat mengembangangkan
dengan guru, kemudian guru kreativitas mereka dengan baik.
mengarahkan siswa untuk Selain itu penentuan media digital
memperbaiki tugasnya. yang tepat dan dapat diakses dengan
Setelah siswa mengumpulkan mudah sangat mendukung
tugas kemudian di evaluasi oleh kreativitas siswa.
guru dan hasil evaluasi tersebut
disampaikan kepada siswa sehingga Pelaksanaan pembelajaran daring
siswa dapat memahami kekurangan guru bisa melakukan pembelajaran
yang harus diperbaiki dan kelebihan secara virtual dengan menggunakan
yang harus ditingkatkan atau aplikasi yang bisa bertatap muka,
ditonjolkan dalam karya atau tugas sehingga guru bisa mengarahkan
tersebut. Setelah siswa memahami muridnya untuk mendalami teknik
hasil evaluasi siswa diberikan pada meteri tersebut. Dengan begitu
kesempatan untuk menentukan siswa tetap bisa meningkatkan
tema dan membuat karya sesuai kualitas teknik, hafalan, dan
dengan keinginan mereka, disinilah pemahaman meskipun mereka
siswa bisa memahami sebuah proses menjalani study from home. Guru
dalam membuat sebuah karya. juga bisa membuat sebuah power
point yang berisikan tentang foto
dan penjabaran dari setiap teknik
gerak dalam tari tersebut untuk
13
Takari, Muhammad. Manajemen Seni. 59-60.
dipelajari siswa yang kemudian

p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |


Endang Kumala Ratih, Setyo Yanuartuti | 954

dipraktekan siswa dan dilakukan Destiani, A., Saparahayuningsih, S. and


sebuah evaluasi. Pemberian waktu Wembrayarli, W., 2016. Upaya
pengerjaan tugas dan diberikan peningkatan kreativitas seni
kebebasan siswa dalam menentukan rupa siswa melalui teknik
membuat karya dengan pencetakan dengan bantuan
Media Asli. Jurnal Ilmiah
menggunakan media digital yang
Potensia, 1(1), pp.7-14.
dikuasai dengan memenuhi Helsa, Helsa, and Agustina Hendriati.
beberapa persyaratan seperti "Kemampuan Manajemen Kelas
penentuan tema dari guru kemudian Guru: Penelitian Tindakan Di
dikembangkan siswa tersebut juga Sekolah Dasar Dengan SES
mampu meningkatkan kreativitas Rendah." Jurnal Psikologi 16, no.
siswa meskipun sedang 2 (2017): 89.
melaksanakan pembelajaran online. Istanto, Riza. "Pendekatan Tematik
Dalam Pembelajaran Seni Grafis
DAFTAR PUSTAKA Cetak Tinggi Bahan Alam: Upaya
Afiif, Ahmad, and Ridwan Idris. Peningkatan Kreativitas Siswa
"Pengaruh implementasi Sekolah Dasar." Imajinasi: Jurnal
manajemen kelas terhadap Seni 9, no. 2 (2015): 143-152.
perilaku belajar mahasiswa pada Iqbal, Muhammad, Sri Latifah, and
jurusan manajemen pendidikan Irwandani Irwandani.
islam fakultas tarbiyah dan "Pengembangan Video Blog
keguruan UIN ALAUDDIN (Vlog) Channel Youtube Dengan
makassar." Lentera Pendidikan: Pendekatan Stem Sebagai Media
Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Alternatif Pembelajaran Daring."
Keguruan 19, no. 2 (2017): 131-145. Inovasi Pembangunan: Jurnal
Agustin, Farida, Fitra Putri Oganda, Kelitbangan 7, no. 2 (2019): 135-
Ninda Lutfiani, and Eka 135.
Purnama Harahap. "Manajemen Kuntarto, Eko. "Keefektifan Model
Pembelajaran Daring Pembelajaran Daring dalam
Menggunakan Education Smart Perkuliahan Bahasa Indonesia di
Courses." Technomedia Journal Perguruan Tinggi." Indonesian
5, no. 1 (2020): 40-53. Language Education and
Astra, I. Made, and Rifa Syarifatul Literature 3, no. 1 (2017): 99-110.
Wahidah. "Peningkatan Koontz, Harold dan Cryl O’Donnel.
keterampilan proses sains siswa Principles of Management. New
melalui model guided discovery York: McGraw-Hill Book
learning kelas XI MIPA pada Company, 1959.
materi suhu dan kalor." Jurnal Mar’at, Samsunuwiyati. Psikologi
Penelitian & Pengembangan Perkembangan. Bandung: PT
Pendidikan Fisika 3, no. 2 (2017): Remaja Rosdakarya, 2006.
181-190. Nugraha, Muldiyana. "Manajemen
Bilfaqih, Y., & Qomarudin, M. N. Esensi Kelas dalam Meningkatkan
Penyusunan Materi Proses Pembelajaran." Tarbawi:
Pembelajaran Daring. Jurnal Keilmuan Manajemen
Deepublish, 2015. Pendidikan 4, no. 01 (2018): 27-
44.

p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |


Endang Kumala Ratih, Setyo Yanuartuti | 955

Rimbarizki, Rimbun. "Penerapan Takari, Muhammad. Manajemen Seni.


Pembelajaran Daring Kombinasi Sumatera Utara : Studi Kultura,
Dalam Meningkatkan Motivasi fakultas Sastra, Universitas
Belajar Peserta Didik Paket C Sumatera Utara, 2008.
Vokasi di Pusat Kegiatan Belajar Terry, George R. Dan Leslie W. Rue.
Masyarakat (PKBM) Pioneer Dasar-Dasar Manajemen
Karanganyar." J+ PLUS UNESA 6, (alihbahasa G.A. Ticolu). Jakarta:
no. 2 (2017). Bumi Aksara, 2000.
Sari, Wulan Maya, Riswanto Riswanto, Internet
and Partono Partono. "Validitas Widodo, Hendro, 15 April 2020.
mobile pocket book berbasis “Manajemen Pembelajaran
android menggunakan adobe Daring”. Diakses tanggal 14 Mei
flash pada materi suhu dan 2020.
kalor." Berkala Ilmiah Pendidikan https://radarjogja.jawapos.com/
Fisika 7, no. 1 (2019): 35-42. 2020/04/15/manajemen-
Sukama. Dasar-Dasar Manajemen. pembelajaran-daring/
Bandung: Mandar Maju, 1992.

p- ISSN 2528-2921 e- ISSN 2548-8589 |

You might also like