Professional Documents
Culture Documents
(TD) (FT) (3) Agung Boynanda
(TD) (FT) (3) Agung Boynanda
AGENG TIRTAYASA
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM DASAR ELEKTRO
UNIT 3
ARITMATIKA
TD-41
Agung Boynanda 3332230071
Muchlis Rochimin 3332230068
Fariz Dwi Rendragraha 3332230067
Penilaian Praktikum
No Penilaian Bobot Nilai
1 Pemahaman /40
2 Keaktifan /40
3 Penyelesaian Masalah /20
Total Nilai /100
Penilaian Laporan
No Penilaian Bobot Nilai
1 Pengambilan Data dan Hasil /20
2 Analisis Data /50
3 Post-Test /10
4 Tugas Modul /10
5 Kesesuaian Format /10
Total Nilai /100
U1
A SUM
B
XOR
U2
CARRY
AND
1
2.2 Full Adder
Gambar dari bentuk rangkaiannya beserta tabel kebenarannya adalah sebagai berikut:
U1
A
U3
B XOR
SUM
Ci XOR
U4
U5
U2 C out
AND
OR
AND
U2
A
Dif
B XOR
U1
U3
Bor Out
AND
NOT
U4
Bor In
Dif
U2
A XOR
U7
B XOR
U6
NOT
U5
U1 AND
Bor Out
U3
OR
AND
NOT
3
Gambar dari bentuk rangkaiannya beserta tabel kebenarannya adalah sebagai berikut:
5
Tabel 1.9. Tabel kebenaran 4 Bit Full Subtractor
P Biner Q Biner Z (Biner) Co
9 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
9 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0
9 1 0 0 1 2 0 0 1 0 0 1 1 1 1
9 1 0 0 1 3 0 0 1 1 0 1 1 0 1
9 1 0 0 1 4 0 1 0 0 0 1 0 1 1
9 1 0 0 1 5 0 1 0 1 0 1 0 0 1
9 1 0 0 1 6 0 1 1 0 0 0 1 1 1
9 1 0 0 1 7 0 1 1 1 0 0 1 0 1
9 1 0 0 1 8 1 0 0 0 0 0 0 1 0
9 1 0 0 1 9 1 0 0 1 0 0 0 0 0
9 1 0 0 1 10 1 0 1 0 1 1 1 1 1
9 1 0 0 1 11 1 0 1 1 1 1 1 0 1
9 1 0 0 1 12 1 1 0 0 1 1 0 1 1
9 1 0 0 1 13 1 1 0 1 1 1 0 0 1
9 1 0 0 1 14 1 1 1 0 1 0 1 1 1
9 1 0 0 1 15 1 1 1 1 1 0 1 0 1
6
3. Analisis Data
Pada Analisis Percobaan ini dilakukan di laboratorium dasar elektro pada Rabu,27 September 2023. Berdasarkan pada
percobaan langsung dengan alat yang digunakan pada Praktikum Teknik Digital Unit 3 (Aritmatika), percobaan dilakukan dengan
menganalisis rangkaian beserta tabel kebenaran pada rangkaian aritmatika. Aritmatika adalah operasi matematika pada sistem
digital, yang berupa Adder (penjumlahan) dan Subtractor (pengurangan). Adder merupakan dasar dari Multiplier (perkalian),
sedangkan Subtractor merupakan dasar dari Divider (pembagian). Namun pada praktikum kali ini, percobaan hanya dilakukan
pada rangakaian aritmatika Adder dan Subtractor.
Pada gambar 1.1. dapat diamati bentuk dari rangkaian Half Adder yang dirangkai menggunakan gerbang logika XOR dan
AND. Half Adder memilliki 2 input untuk 2 variabel bilangan biner dan 2 output, yaitu Summary out (SUM) yaitu hasil
penjumlahan dan Carry Out (CARRY) yaitu pembawa. Oleh karena itu rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi
penjumlahan sampai 1 bit saja.
Dapat diamati pada tabel 1.1 dimana tabel tersebut adalah tabel kebenaran dari rangkaian half adder. Yang mana untuk
menghasilkan output (SUM) berupa 1, maka kedua input harus 1 dan 0 atau sebaliknya. Ini adalah prinsip dari penjumlahan 2
bilangan biner 1 bit, penjelasannya sebagai berikut:
Pada gambar 1.2. dapat diamati bentuk dari rangkaian Full Adder yang dirangkai menggunakan gerbang logika XOR,
AND dan OR. Full Adder merupakan gabungan dari 2 buah rangkaian half adder, memilliki 3 buah input untuk 2 input variabel
bilangan biner dan 1 buah input dari Carry In dari rangakaian sebelumnya. Full Adder juga menghasilkan 2 output, yaitu
Summary out (SUM) yaitu hasil penjumlahan dan Carry Out (CARRY) yaitu pembawa. Oleh karena itu rangkaian ini dapat
digunakan untuk operasi penjumlahan bilangan biner lebih dari 1 bit.
Dapat diamati pada tabel 1.2. dimana tabel tersebut adalah tabel kebenaran dari rangkaian full adder. Berdasarkan tabel
tersebut, Summary Out adalah hasil penjumlahan (XOR) dari input A dan B yang kemudian outputnya dijumlahkan (XOR) dengan
Carry In.
Sedangkan Carry Out bisa hasilkan apabila jika ada carry pada penjumlahan A dan B, akan menyebabkan carry-out. Dan juga jika
ada carry dari carry-in, itu juga akan menghasilkan carry-out.
Pada gambar 1.3. dapat diamati bentuk dari rangkaian Half Subtractior yang dirangkai menggunakan gerbang logika
XOR, AND dan NOT. Half Subtractor memilliki 2 input untuk 2 variabel bilangan biner dan 2 output, yaitu Difference (D) yaitu
selisih hasil pengurangan dan Borrow Out (B-Out) yaitu pinjaman. Oleh karena itu rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk
operasi penjumlahan sampai 1 bit saja.
Dapat diamati pada tabel 1.3 dimana tabel tersebut adalah tabel kebenaran dari rangkaian half subtractor. Yang mana
untuk menghasilkan output (D) berupa 1, maka kedua input harus 1 dan 0 atau sebaliknya. Ini adalah prinsip dari pengurangan 2
bilangan biner 1 bit, penjelasannya sebagai berikut:
7
Dapat diamati bahwa hasil dari A=0 dikurang B=1 akan menghasilkan D=1. Itu dikarenakan A meminjam bit 1 sehingga pada
operasi 0-1 akan menghasilkan borrow out = 1. Prinsip borrow sendiri adalah logika AND, dimana akan menghgasilkan 1 jika
kedua inputnya 1. Karena A=0 maka apabila di NOT kan akan menjadi 1 dan apabila di AND kan dengan B=1 maka akan
menghasilkan output 1. Penjelasannya sebagai berikut;
B−out=(NOT A)∧B
Pada gambar 1.4. dapat diamati bentuk dari rangkaian Full Subtractor yang dirangkai menggunakan gerbang logika
XOR, AND dan OR. Full Adder merupakan gabungan dari 2 buah rangkaian half subtractor, memilliki 3 buah input untuk 2 input
variabel bilangan biner dan 1 buah input dari Borrow In. Full Subtractor juga menghasilkan 2 output, yaitu Difference (SUM)
yaitu hasil pengurangan dan Borrow Out (BORROW) yaitu pinjaman. Oleh karena itu rangakaian ini dapat digunakan untuk
operasi penjumlahan bilangan biner lebih dari 1 bit.
Dapat diamati pada tabel 1.4 dimana tabel tersebut adalah tabel kebenaran dari rangkaian full subtractor. Berdasarkan
tabel tersebut, bahwa hasil difference (pengurangan) adalah sebagai berikut:
Pada gambar 1.5. dapat diamati bentuk dari rangkaian 4 Bit Full Adder. Rangkaian 4 Bit Full Adder adalah bentuk yang
lebih kompleks dan gabungan dari beberapa rangkaian Full Adder. Dengan begitu rangakaian ini memungkinkan untuk melakukan
operasi penjumlahan basis 4 bit.
Pada tabel 1.5, tabel 1.6 dan tabel 1.7 dapat diamati bahwa prinsip penjumlahan pada rangkaian 4 Bit Full Adder adalah
dengan mengkonversi terlebih dahulu kebentuk bilangan biner.
Pada gambar 1.6. dapat diamati bentuk dari rangkaian 4 Bit Full Subtractor. Rangkaian 4 Bit Full Subtractor adalah
bentuk yang lebih kompleks dan gabungan dari beberapa rangkaian Full Subtractor. Dengan begitu rangakaian ini memungkinkan
untuk melakukan operasi pengurangan basis 4 bit.
Pada tabel 1.8, tabel 1.9 dan tabel 1.10 dapat diamati bahwa prinsip pengurangan pada rangkaian 4 Bit Full Adder adalah
dengan mengkonversi terlebih dahulu kebentuk bilangan biner.
4. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum Teknik digital gerbang logika dasar kali ini yaitu Aritmatika digital memiliki fungsi
untuk melakukan operasi-operasi matematika pada rangkaian digital. Operasi-operasi ini memiliki rangkainnya masing-masing,
yaitu seperti Adder (penjumlah) dan Subtractor (pengurang). Penggunaan rangkaian ini didasarkan pada kebutuhan keluaran yang
diperlukan oleh system digital, di mana semua data diwakili dalam bentuk bilangan biner (0 dan 1). Penggunaan rangkaian
aritmatika digital diperlukan untuk merancang dan mengembangkan sistem digital supaya efisien dan juga akurat.
8
DAFTAR PUSTAKA
[1] I. Fatika Sari, N. Sari, O. Novitasari, R. Amara, A. Nabila Subaedi, and G. Antarnusa, “Gerbang Logika
Kombinasional dan Komparator,” 2020. [Online]. Available:
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/sendikfi/index
[2] A. K. Syahbani, “RANCANG BANGUN ALAT PRAKTIKUM GERBANG LOGIKA DASAR BERBASIS OP-AMP,”
Journal of Teaching and Learning Physics, vol. 3, no. 2, pp. 7–13, Sep. 2018, doi: 10.15575/jotalp.v3i2.6552.
9
LAMPIRAN A POST-TEST
A-1
LAMPIRAN B TUGAS MODUL
6
B0
0 2
15
B1
B2
11
B3
0 7
C0 C4
9
74283
1
1 D1 D2 D3 D4 D5
LED-GREEN LED-GREEN LED-GREEN LED-GREEN LED-GREEN
0
0
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Controlled Inverter serta gambarkan rangkaiannya !
Jawab :
Controlled Inverter adalah salah satu rangkaian alat elektronika yang bisa mengubah arus, Dari arus AC Menjadi
DC, Atapun sebaliknya
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan One’s Complement dan Two’s Complement serta pemanfaatannya!
Jawab : One’s Complement yang berarti Komplemen Satu dan Two’s Complement yang berarti Komplemen dua,
Pemanfaatan One’s Complement yaitu merubah invers ataupu biner yang di NOT kan Contohnya 1001 menjadi
0110
0110
Sedangkan, Pemanfaatan dari Two’s Complement adalah yang tambahan 1 setelah di invers kan 1
+¿
0111
B-1