You are on page 1of 4

RINGKASAN MATERI

KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS


Dalam pelaksanaan proses pembelajaran, pengelolaan kelas merupakan
hal yang perlu dicermati oleh seorang guru karena pengelolaan kelas yang baik
akan berdampak pada efektif dan efisiennya proses pembelajaran.
Ada dua hal yang perlu mendapat perhatian dalam keterampilan mengelola
kelas, yaitu:
a. Menciptakan dan memelihara belajar secara optimal
(1) Menunjukkan sikap tanggap
(a) Memandang secara seksama (hal ini dapat menunjukkan
kesiapan guru untuk memberi respon baik terhadap kelompok
maupun individu)
(b) Mendekati siswa (membantu siswa yang memerlukan bantuan
tertentu)
(c) Memberi pernyataan bahwa pelajaran akan dimulai
(d) Memberi reaksi/teguran terhadap gangguan dan kekacauan (hal
ini dilakukan untuk menyadarkan siswa bahwa guru sedang
bersama mereka)
(2) Membagi perhatian
Pengelolaan kelas yang efektif dapat tercapai bila guru mampu
memperhatikan beberapa kegiatan yang berlangsung dalam waktu
bersamaan. Hal ini berguna untuk membantu kegiatan
kelompok/individu dan untuk mengadakan koreksi atas kegiatan-
kegiatan siswa/menegur siswa yang membandel.
(3) Memusatkan perhatian
Ada dua hal yang dapat dilakukan agar perhatian siswa terpusat
dalam pembelajaran antara lain:
(a) Mensiagakan siswa, kegiatan apa yang harus mereka lakukan
dalam kelompok ataupun individu dalam mengikuti
pembelajaran sebelum proses inti
(b) Menuntut tanggung jawab siswa terhadap suatu pekerjaan yang
dibebankan kepadanya
(4) Memberi petunjuk
Hal yang perlu diperhatikan dalam memberi petunjuk adalah petunjuk
harus singkat dan jelas serta mudah dimengerti. Untuk itu, guru harus
menggunakan bahasa yang baik dan benar.
(5) Pengaturan waktu dan strategi
Untuk memperlancar kegiatan pembelajaran, pengaturang waktu dan
strategi perlu dilakukan. Sebelum pelaksanaan pembelajaran guru
mengatur kegiatan yang harus dilakukan murid seperti: 15’ diskusi
kelompok, 5’ laporan kelompok, 15’ diskusi kelas dst.
(6) Supervisi kelas
Supervise kelas dimaksudkan untuk:
(a) Memantau kelancaran pembelajaran
(b) Memantau tingkat kemajuan siswa
(c) Memantau apakah ada hambatan yang timbul
b. Mengembalikan kondisi belajar secara optimal
Ada dua hal yang dapat dilakukan untuk mengembalikan kondisi belajar
secara optimal yaitu:
1) Menyiasati tingkah laku
2) Sikap dengan memberi penguatan dengan pujian ketika siswa berhasil
melaksanakan tugas dengan baik

DAFTAR PUSTAKA
Ardana. 2011. Pembelajaran Matematika berorientasi Gaya Kognitif dan Budaya.
Singaraja. Disampaikan dalam orasi ilmiah tgl 18 Mei 2011. Undiksha
Joyce, B, Weil & M, Shower, B. 1992. Models of Teaching. Fourth Edition.
Needham Heights: Allyn and Bacon.
Depdikbud. 1985. Panduan Pengajaran Micro. Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi. Jakarta. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan tenaga
Kkependidikan.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

You might also like