You are on page 1of 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang cukup dominan di negara-
negara maju. Di Indonesia prevalensi untuk menderita hipertansi masih
rendah presentasinya. Walaupun demikian bukan berarti ancaman penyakit
hipertensi diabaikan begitu saja.Bagi masyarakaat golongan atas hipertensi
benar-benar menjadi momok yang menakutkan (Rahayu, 2011).Prevalensi
penyakit hipertensi di negara maju seperti Amerika Serikat rata-rata
20%.Penyakit hipertensi merupakan penyakit nomor satu di Amerika Serikat.
Di negara Indonesia rata-rata 6-15 %.Presentasi ini mungkin masih tinggi
karena jumlah anak dibawah 15 tahun di negara Indonesia lebih kurang 15%
dari populasi (Rahayu, 2011).

Hipertensi merupakan factor resiko, primer yang menyebabkan penyakit


jantung dan stroke.Hipertensi yang tidak tekontrol akan menyebabkan
kerusakan organ tubuh seperti otak, ginjal, mata dan jantung serta
kelumpuhan anggota gerak. Namun kerusakan yang paling sering adalah
gagal jantung dan stroke serta gagal ginjal (Purwati, 2000).

Kesehatan keluarga merupakan hal yang penting dalam kehidupan


bermasyarakat, dimana untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dimulai dari keluarga. Oleh karena itu perlu dilakukannya perawatan keluarga
itu tindakan atau penyuluhan kesehatan.Keluarga bersama dengan individu,
kelompok dan komunitas adalah klien atau resipien keperawatan.Apabila
dalam satu keluarga ada anggota keluarga yang menderita penyakit
hipertensi, maka mungkin dapat timbul beberapa masalah seperti ketidak
patuhan diit rendaah garam dan rendah lemak, resiko terjadinya komplikasi
bagi penderita, sumber daya keluarga kurang, perubahan fisiologi (mudah
marah dan tersinggung) dan keadaan ekonomi (bertambahnya pengeluaran
dan berkurangnya pendapatan keluarga).

1
Dalam pelaksanaan tugas–tugas kesehatan keluarga mempunyai peranan yang
sangat penting dalam pemeliharaan kesehatan bagi anggota keluarga yang
menderita penyakit hipertensi. Freedmen (1981) membagi lima (5) peran
yang dilakukan keluarga yaitu : mengenal gejala hipertensi, mampu
mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat untuk menolong
klien hipertensi, mampu memberikan asuhan keperawatan pada anggota
keluarga yang menderita hipertensi dalam mengatasi masalahnya dan
meningkatkan produktivitas keluarga dalam meningkatkan mutu hidup
anggota keluarga, yang menderita penyakit hipertensi.

Untuk mencapai tujuan perawatan kesehataan keluarga yang optimal,


sangatlah penting peran perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan.Adapun peran perawat dalam membantu keluarga yang anggota
keluarganya menderita penyakit hipertensi antara lain : mampu mengenal
asuhan keperawatan pada keluarga yang menderita penyakit hipertensi,
sebagai pengamat masalah dan kebutuhan keluarga, sebagai koordinator
pelayanan kesehatan, sebagai fasilitator, sebagai pendidik kesehatan, sebagai
penyuluh dan konsultan dalam asuhan perawatan dasar pada keluarga yang
menderita penyakit hipertensi.

1.2 Batasan masalah


Keterbatasan penulis dalam hal tenaga, kemampuan, pengalaman,
keterampilan, waktu dan pengetahuan, maka penulis membatasi permasalahan
dalam penulisan ini hanya pada keperawatan pada keluarga dengan hipertensi

1.3 Ruang lingkup pembahasan


Ruang lingkup pembahasan dalam penulisan hanya pada satu keluarga binaan
yang tinggal di Desa Patih Muhur Lama Dalam Kecamatan Anjir Muara
Kabupaten Barito Kuala. Pemilihan keluarga binaan didasarkan pada
identifikasi masalah kesehatan yang ditemukan saat pengkajian komunitas
yang dilakukan di RT. 1-6 Desa Patih Muhur Lama.

2
1.4 Tujuan Penulisan
1.4.1 Tujuan umum
Mengetahui konsep teori dan praktik asuhan keperawatan keluarga
dengan hipertensi
1.4.2 Tujuan khusus
1.4.2.1 Mengidentifikasi masalah keperawatan keluarga dengan
hipertensi
1.4.2.2 Menganalisis masalahkeperawatan keluarga dengan
hipertensi
1.4.2.3 Melakukan prioritas masalah keperawatan keluarga dengan
hipertensi
1.4.2.4 Melakukan intervensi, implementasi dan evaluasi masalah
keperawatan keluarga dengan hipertensi
1.4.2.5 Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan keluarga

1.5 Manfaat Penulisan


1.5.1 Bagi keluarga
Dapat membantu keluarga dalam mencari solusi penyelesaian masalah
kesehatan yang dihadapi khususnya hipertensi pada anggota
keluarganya
1.5.2 Bagi mahasiswa
Dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi
1.5.3 Bagi institusi pendidikan
Dapat dijadikan sebagai sumber referensi dalam proses belajar
mengajar khususnya dalam pembelajaran asuhan keperawatan
keluarga dengan masalah hipertensi

3
1.6 Metodologi
1.6.1 Metode penyusunan
1.6.1.1 Deskriptif
Memaparkan secara sistematis tentang gambaran pelaksanaan
asuhan keperawatan keluarga dengan masalah hipertensi
1.6.1.2 Studi kepustakaan
mencari imformasi-informasi melalui beberapa literature
yang berasal dari buku-buku ilmiah, majalah ilmiah, jurnal
keperawatan serta media cetak lainnya untuk dijadikan
landasan teori dalam penyusunan laporan ini
1.6.1.3 Studi kasus
Studi kasus dilakukan untuk mengetahui dan mendapatkan
data secara nyata berdasarkan fakta di tempat praktik tentang
proses pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga
1.6.2 Lokasi dan waktu
Studi kasus dilakukan pada keluarga binaan di Desa Patih Muhur
Lama khususnya RT 01 sebagai tempat praktik keperawatan
komunitas dan keluarga
1.6.3 Teknik pengumpulan data
1.6.3.1 Wawancara
Wawancara dilakukan langsung kepada keluarga untuk
mendapatkan data-data tentang status kesehatan keluarga
1.6.3.2 Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati kesenjangan yang
nampak dalam keluarga maupun lingkungan di sekitarnya
yang dapat mempengaruhi kesehatan keluarga
1.6.3.3 Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mendapatkan data tentang
status kesehatan dari masing-masing individu dalam keluarga

4
1.7 Sistematika Penulisan
1.7.1 Bab 1 pendahuluan terdiri dari latar belakang, batasan masalah, ruang
lingkup, tujuan, manfaat, metode dan sistematika penulisan
1.7.2 Bab 2 tinjauan pustaka terdiri dari konsep teori keluarga dan konsep
penyakit hipertensi
1.7.3 Bab 3 tinjauan kasus yang terdiri dari pengkajian, analisa data,
prioritas masalah, intervensi, implementasi dan evaluasi
1.7.4 Bab 4 penutup terdiri dari kesimpulan dan saran

You might also like