Professional Documents
Culture Documents
51 109 1 SM
51 109 1 SM
Pt.Metro Abadi Sempurna Semesta Pekanbaru(Putra Budi Ansori & Lidya Lestari)
Oleh :
85
Pengaruh Store Atmosphere (Suasana Toko) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Pt.Metro Abadi Sempurna Semesta Pekanbaru(Putra Budi Ansori & Lidya Lestari)
86
Pengaruh Store Atmosphere (Suasana Toko) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Pt.Metro Abadi Sempurna Semesta Pekanbaru(Putra Budi Ansori & Lidya Lestari)
87
Pengaruh Store Atmosphere (Suasana Toko) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Pt.Metro Abadi Sempurna Semesta Pekanbaru(Putra Budi Ansori & Lidya Lestari)
88
Pengaruh Store Atmosphere (Suasana Toko) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Pt.Metro Abadi Sempurna Semesta Pekanbaru(Putra Budi Ansori & Lidya Lestari)
89
Pengaruh Store Atmosphere (Suasana Toko) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Pt.Metro Abadi Sempurna Semesta Pekanbaru(Putra Budi Ansori & Lidya Lestari)
yang hendak memilih harus memiliki pilihan 4. Keputusan pembelian. Setelah tahap-
alternative. tahap di atas dilakukan, pembeli akan
Menurut Engel dalam buku menentukan sikap dalam pengambilan
Sangadji dan Sopiah (2013: 334) keputusan apakah membeli atau tidak.
mengemukan lima tahapan perilaku Jika memilih untuk membeli produk,
konsumen dalam pengambilan keputusan dalam hal ini konsumen dihadapkan pada
pembelian, yaitu: beberapa alternatif pengambilan
1. Pengenalan kebutuhan. Pengenalan keputusan seperti produk, merek, penjual,
kebutuhan muncul ketika konsumen kuantitas dan waktu pembeliannya.
menghadapi suatu masalah, yaitu suatu 5. Hasil. Setelah membeli suatu produk,
keadaan di mana terdapat perbedaan konsumen akan mengalami beberapa
antara keadaan yang diinginkan dan tingkat kepuasan atau ketidakpuasan.
keadaan yang sebenarnya terjadi. Tahap ini dapat memberikan informasi
2. Pencarian informasi. Pencarian informasi yang penting bagi perusahaan apakah
mulai dilakukan ketika konsumen produk dan pelayanan yang telah dijual
memandang bahwa kebutuhan tersebut dapat memuaskan konsumen atau tidak.
bisa dipenuhi dengan membeli dan Selanjutnya kelima tahapan
mengkonsumsi suatu produk. Konsumen perilaku konsumen di atas, saya jadikan
akan mencari informasi yang tersimpan indikator (landasan) dalam menyusun
dalam ingatannya (pencarian internal) kuisioner penelitian.
dan mencari informasi dari luar G. Pengaruh Promosi Store Atmosphere
(pencarian eksternal). terhadap Keputusan Pembelian
3. Evaluasi alternatif. Evalusai alternatif Nofiawaty dan Beli Yuliandi (2014).
adalah proses mengevaluasi pilihan Store atmosphere yang disesuaikan dengan
produk dan merek, dan memilihnya karakteristik pribadi seseorang akan
sesuai dengan keinginan konsumen. Pada menciptkan respon yang berbeda-beda.
proses ini konsumen membandingkan Store atmosphere selain dapat
berbagai merek pilihan yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen juga
memberikan manfaat kepadanya serta dapat mempengaruhi perilaku dan respon
masalah yang dihadapinya. psikologis pekerja toko itu sendiri. Seorang
konsumen menentukan jenis toko yang akan
90
Pengaruh Store Atmosphere (Suasana Toko) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Pt.Metro Abadi Sempurna Semesta Pekanbaru(Putra Budi Ansori & Lidya Lestari)
91
Pengaruh Store Atmosphere (Suasana Toko) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Pt.Metro Abadi Sempurna Semesta Pekanbaru(Putra Budi Ansori & Lidya Lestari)
jawaban responden secara keseluruhan besar dimana r hitung >r tabel yang disajikan
sudah baik. pada tabel 5.30. yaitu semua hasil r hitung >
2. Tanggapan Responden tentang 0,1966. Artinya semua pernyataan pada
Keputusan Pembelian adalah variabel keputusan pembelian dikatakan
peryataan sebanyal 10 item dapat Valid.
disimpulkan bahwa rata-rata skor yaitu 2.2 Uji Reliabilitas
3,68 artinya keseluruhan jawaban Uji Reabilitas digunakan untuk
responden dalam kategori setuju yaitu mengetahui konsistensi alat ukur, apakah
tentang keputusan pembelian. Maka alat pengukur yang digunakan dapat
jawaban responden secara keseluruhan diandalkan dan tetap konsisten jika
sudah baik. pengukuran diulang. Menurut Sekaran
2. Hasil Kuantitatif dalam Duwi Priyatno (2010:26), Reliabilitas
2.1 Uji Validitas
kurang dari 0,6 adalah kurang baik,
Pengujian validitas dilakukan dengan
menggunakan rumus korelasi Product sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8
moment. r hitung diperoleh dari hasil output,
adalah baik. Berikut hasil uji reliabilitas :
nilai tersebut selanjutnya dibandingkan
dengan nilai r tabel. Dalam penelitian ini, Berdasarkan hasil Reabilitas dapat
angka tabel untuk nilai r adalah r (N-2)
dilihat bahwa Cronbach’s Alpha pada tiap
dimana N adalah jumlah responden dengan
taraf signifikansi 5 % atau 0,05. Jumlah variabel diatas 0,60. Hal ini berarti kuisioner
responden (N) pada penelitian ini adalah
yang digunakan dalam penelitian ini
100, maka r = 98 sehingga nilai rtabelnya
adalah 0,1966, kuisioner yang handal dan berarti variabel
Dari hasil diperoleh dilihat bahwa
yang digunakan sudah konsisten dan dapat
semua indikator yang diguanakan untuk
mengukur indikator pada variabel Store dipercaya.
Atmosphere (Suasana Toko) terlihat
2.3 UJI HIPOTESIS
mempunyai koefisien korelasi yang lebih
besar dimana r hitung > r tabel yaitu lebih 2.3.1 Analisis Regresi Linier Sederhana
beesar dari 0,1966. Dari hasil menunjukkan
Untuk mengetahui arah hubungan
bahwa semua indikator pada variabel Store
Atmosphere (Suasana Toko) dikatakan variabel bebas yaitu Store Atmosphere
Valid.
(Suasana Toko) terhadap Keputusan
Dari hasil uji validitas bahwa semua pembelian, dilakukan analisis Statistik.
indikator yang digunakan untuk mengukur Berikut adalah hasil SPSS :
indikator pada variabel keputusan pembelian
mempunyai koefisien korelasi yang lebih
92
Pengaruh Store Atmosphere (Suasana Toko) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Pt.Metro Abadi Sempurna Semesta Pekanbaru(Putra Budi Ansori & Lidya Lestari)
di dapat Persamaan regresi sebagai berikut : tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat secara parsial digunakan
Y = 15.814 + 0.437X
Nilai ttabel , diperoleh dengan (n-k)/( ½ α) :
Berdasarkan Persamaan regresi
sebesar (100-2= 98) pada ½ α , maka
sederhana diatas maka dapat dijelaskan
diperoleh nilai t_tabel sebesar 1.984.
sebagai berikut :
Berdasarkan hasil output SPSS
Persamaan ini dapat diartikan sebagai
diperoleh nilai t_hitung untuk variabel
berikut:
kualitas pelayanan sebagai berikut :
a. Constant (a) sebesar 15.814 artinya jika
memiliki nilai t_hitung sebesar 6.614 >
variabel Store Atmosphere (Suasana
t_tabel sebesar 1.984. Maka hal tersebut
Toko) (X) nilainya 0, maka variabel
dapat diartikan bahwa variabel Store
terikat Y (Keputusan Pembelian)
Atmosphere (Suasana Toko) berpengaruh
memiliki nilai positif sebesar 15,814.
signifikan terhadap variabel keputusan
b. Nilai koefisien regresi variabel
pembelian. atau dengan kata lain menolak
keputusan pembelian (B) bernilai
H0 dan menerima Ha.
positif, yaitu 0,437, ini dapat diartikan
Berarti Store Atmosphere (Suasana
bahwa apabila store atmosphere
Toko) berpengaruh signifikan terhadap
mengalami kenaikan sebesar 1 satuan,
variabel keputusan pembelian konsumen
maka keputusan pembelian akan
pada PT. Metro Abadi Sempurna Semesta
mengalami kenaikan sebesar 0,437
Pekanbaru.
satuan. Koefisien regresi bernilai
2.3.3 Analisis Koefisien Determinasi
positif, berarti semakin baik store
(R2)
atmosphere yang diberikan, maka
Koefisien determinasi (R2)
keputusan pembelian juga akan
adalah koefesien yang digunakan untuk
meningkat.
melihat kontribusi atau sumbangan yang
93
Pengaruh Store Atmosphere (Suasana Toko) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Pt.Metro Abadi Sempurna Semesta Pekanbaru(Putra Budi Ansori & Lidya Lestari)
diberikan antara variabel bebas terhadap dalam ketegori setuju. Begitu juga
variabel terikat, atau seberapa baik variabel keputusan pembelian konsumen
kemampuan model menjelaskan variabel pada PT. Metro Abadi Sempurna
terikatnya, berikut adalah hasil output SPSS Semesta dengan nilai rata-rata 3,68 juga
Tabel Koefesien Determinasi disimpulkan dalam kategori setuju.
Model R R Square 2. Berdasarkan pembahasan Koefisien
a
1 .556 .309
regresi bernilai positif, berarti semakin
Sumber : Data Olahan SPSS, Tahun 2017 baik store atmosphere (suasana toko)
Berdasarkan tabel diatas diperoleh
yang diberikan, maka keputusan
nilai R_Square sebesar 0,309 atau dalam
pembelian juga akan meningkat..
persentase menjadi 30,9 %. Hasil R_Square
3. Berdasarkan hasil uji t, Store
ini digunakan untuk mengetahui persentase
Atmosphere berpengaruh signifikan
pengaruh variabel bebas Store Atmosphere
terhadap variabel keputusan pembelian
(Suasana Toko) terhadap perubahan
konsumen pada PT. Metro Abadi
variabel terikat keputusan pembelian.
Sempurna Semesta Pekanbaru.
Maka disimpulkan bahwa Store
4. Store Atmosphere (Suasana Toko)
Atmosphere (Suasana Toko) memberikan
memberikan sumbangan (kontribusi)
sumbangan (kontribusi) pengaruh terhadap
pengaruh terhadap variabel keputusan
variabel keputusan pembelian konsumen
pembelian konsumen adalah sebesar
adalah sebesar 30,9 %, sedangkan sisanya
30,9 %, sedangkan sisanya sebesar
sebesar 69,1.% dipengaruhi oleh variabel
69,1.% dipengaruhi oleh variabel lain
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Saran
K. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Melihat hasil penelitian ini, maka di
6.1 Kesimpulan
saran kepada PT. Metro Abadi
Berdasarkan analisis data dan
Sempurna Semesta untuk memperbaiki
interpretasi penelitian, maka dapat diambil
Store Atmosphere (Suasana Toko)
kesimpulan sebagai berikut:
terutama pada Logo Metro Swalayan
1. Berdasarkan tanggapan responden pada
agar konsumen ingin berlama-lama
variabel Store Atmosphere (X) dengan
berada di dalam toko dan secara tidak
nilai rata-rata 3,69 disimpulkan bahwa
94
Pengaruh Store Atmosphere (Suasana Toko) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Pt.Metro Abadi Sempurna Semesta Pekanbaru(Putra Budi Ansori & Lidya Lestari)
95
Pengaruh Store Atmosphere (Suasana Toko) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Pt.Metro Abadi Sempurna Semesta Pekanbaru(Putra Budi Ansori & Lidya Lestari)
CV Alfabeta, Bandung
96