Professional Documents
Culture Documents
GagasanFuturistik 834002 Fix
GagasanFuturistik 834002 Fix
BIDANG KEGIATAN:
Gagasan Futuristik Tertulis
Disusun oleh:
Dedy Vanhoutand Manullang 101032330232
Marsell Natanael Simanjorang 101032330222
Inigo Fajar Muhammad Bili Siswanto 101032300248
Qaris Faris 101032300247
Revalina Putri 101032330225
TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2023
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
PENDAHULUAN......................................................................................................................................iii
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................iii
1.2 Tujuan..........................................................................................................................................iii
1.3 Manfaat.......................................................................................................................................iv
GAGASAN...............................................................................................................................................1
2.1 Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan..............................................................................................1
2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan Untuk Memperbaiki Keadaan Pencetus Gagasan......................1
2.3 Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Dapat Diperbaiki Melalui Gagasan Yang
Diajukan dan Prediksi Hasil Jika Gagasan Tersebut Diimplementasikan.............................................2
2.4 Pihak-pihak yang Dipertimbangkan Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan dan
Uraian Peran Atau Kontribusi Masing-Masingnya..............................................................................3
2.5 Langkah- Langkah atau Strategi....................................................................................................4
SIMPULAN..............................................................................................................................................7
3.1 Pernyataan Latar belakang Gagasan.............................................................................................7
3.2 Cara serta waktu untuk merealisasikan Gagasan.........................................................................7
3.3 Dampak dari Gagasan...................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................9
ii
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun beberapa tujuan yang kami miliki, yaitu sebagai berikut:
1. Aplikasi/ web menyesuaikan aturan serta kebijakan bank sampah yang ada.
2. Data yang diolah adalah data para penyetor, target penyetoran dan jenis sampah.
3. Harga sampah yang disetorkan akan ditentukan oleh pengelolah bank sampah dan akan
di berikan kepada penyetor setelah mencapai target penyetoran.
4. Aplikasi bank sampah dapat digunakan setelah penyetor mendaftarkan diri sebagai
pengguna bank sampah.
1.3 Manfaat
iii
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolahan sampah.
2. Menyediakan layanan serta jasa, untuk mengelolah sampah kembali sehingga memiliki
nilai jual dan nilai guna Kembali.
3. Membatu masyarakat dalam mengelolah sampah dan menyediakan informasi mengnai
sampah kepada Masyarakat.
iv
GAGASAN
2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan Untuk Memperbaiki Keadaan Pencetus Gagasan
Banyak solusi yang ditawarkan dan diterapkan sebelumnya untuk membantu meningkatkan
perbaikan ekosistem dengan mendaur ulang bahan organik dan non organik serta menjaga
kebersihan lingkungan. Contoh solusi dan penawaran yang telah diberikan adalah:
B. Recycling. Mendaur ulang telah menjadi solusi efektif yang digunakan karena
melibatkan bahan limbah seperti kertas, plastik, dll untuk diolah kembali menjadi
sesuatu yang dapat digunakan untuk tujuan lain. Hal ini membantu mengurangi bahan
yang akan terbuang.
C. Pengomposan organik. Bahan organik seperti daun kering dan makanan sisa bisa
diproses untuk menjadi bahan kompos. Dengan pengomposan, kualitas tanah bisa
1
meningkat, meningkatkan pertumbuhan tanaman serta mengurangi sampah yang akan
dibuang
E. Pembakaran. Beberapa sampah non-organik tidak dapat diolah dan digunakan kembali
sehingga beberapa tempat telah menerapkan cara membakar sampah dan
mengubahnya menjadi energi melalui panas api. Cara ini paling tidak ramah
lingkungan karena akan menimbulkan polusi udara.
2.3 Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Dapat Diperbaiki Melalui
Gagasan Yang Diajukan dan Prediksi Hasil Jika Gagasan Tersebut Diimplementasikan.
2
Maka dari itu dengan mencetuskan program bank sampah diharapkan akan memberikan
perubahan yang signifikan dibidang pengolahan sampah.Pengolahan ini menerapkan sistem
dimana semakin banyak poin yang didapat dalam menukarkan ke bank sampah akan
mendapatkan kompensasi.Kemungkinan besar yang akan terjadi jika metode ini dilakukan
adalah orang lebih mempunyai rasa ingin untuk menukarkan sampah agar mendapatkan poin
dan bisa ditukar dengan hal hal yang lebih berguna,dan jika pemikiran ini sudah tertanam di
lingkungan masyarakat,maka sampah sampah dapat lebih mudah dikontrol dan dikendalikan
jumlahnya dan dapat meminimalisir dampak dari sampah tersebut.
B. Masyarakat, tentunya masyarakat sekitar yang akan memjadi pihak paling utama
diharapkan kontribusinya dalam penyelenggaraan bank sampah ini. Sebab, bila dari
diri masyarakat sendiri tidak memiliki kemauan serta keingin untuk sekedar
memahami bagaimana cara memilah dan membuang sampah, maka tujuan dari
rencana bank sampah ini akan terkesan sia-sia. Oleh sebab itu, keberlangsungan bank
sampah ini bergantung kepada sikap masyarakat itu sendiri. Dengan masyarakat
mengetahui betapa pentingnya memilah serta membuang sampah denhan benar, maka
pengelolahan bank sampah ini akan berjalan lebih mudah di karenakan para
masyarakat yang telah paham dan ikut serta dalam pelaksanan penyetoran sampah
kepada pengelolah bank sampah. Baik itu sampah organik maupun anorganik.
C. Petani, dimana diharapakan para petani mau ikut serta dalam merealisasikan
pengaplikasian hasil dari pengolahan kembali sampah organik yang telah di ubah
menjadi pupuk. Dimana, hal ini akan membantu pengelolah bank sampah dalam
mengembangkan pupuk hasil limbah organik tersebut. Yang diharapkan dapat
membantu mensukseskan kerberhasilan panen para petani, sehingha kedepannya
pupuk hasil limbah organik tersebut dapat dijual dan diharapkan dapat membuka
peluang lapangan kerja bagi masyarakat luas.
3
sampah-sampah tersebut akan di pisahkan sesuai jenisnya sehingga lebih mudah untuk
melakukan daur ulang dari sampah- sampah tersebut. Dan, diharapkan pula, TPS akan
membantu dalam pelaksanaan kebijakan memilah sampah serta penerapan sistem bank
sampah. Sehingga, sampah-sampah yang berakhir di TPS tersebut tidak menggunung
dan menimbulkan berbagai macam penyakit yang dapat menganggu kesehatan serta
kenyamanan warga sekitar dan para pekerja di TPS tersebut.
E. Pengelolah bank sampah, sebagaimana tujuan ini tercipta, para pengelolah bank
sampah haruslah memiliki ide serta tekad yang kuat dalam merealisasikan rencanan
tersebut. Karena masalah tata cara pembuangan serta bagaimana cara memilah sampah
di Indonesia masihlah sangat kurang perhatian, sehingga terkadang masyatakat
membuang sampah di pinggir jalan, sungai, atau bahkan di selokan, dimana hal
tersebut dapat menganggu ekosistem lingkungan sekitat. Dan oleh karena itu, pihak
pengelolah bank sampah haruslah mampu berkerja sama dengan pemerintah sekitar
dalam melaksanakan penyeluruhan tentang bank sampah, serta dapat menarik
perhatian para masyarakat dalam pengelolahan sampah sehari- hari. Dan,
menyakinkan para petani untuk mencoba menggunakan pupuk hasil daur ulang limbah
organik yang terlah di hasilkan oleh bank sampah, sehingga kedepannya pupuk
tersebut dapat di perjual belikan untuk masyarakat luas, serta mampus berkerja sama
dengan TPS dalam penerapan bank sampah itu sendiri. Sebagimana kita ketahui, TPS
merupakan tujuan akhir dari sampah- sampah tersebut, menyebabkan sampah tersebut
bertumpuk dan mengeluarkan bau tak sedap serta rentan menimbulkan berbagai
macam penyakit dan menganggu kenyamanan masyarakat sekitat. Sehingga, sangat
penting untuk pengelolah bank sampah serta TPS berkerja sama demi mencapai tujuan
yang sama, yaitu bersihnya lingkungan masyarakat luas.
A. Penilaian Awal:
a. Identifikasi jenis sampah organik dan non-organik yang ada di wilayah sekitar.
b. Tinjau sistem pengelolaan sampah yang sudah ada untuk memahami
kekurangan dan peluang perbaikan.
B. Sosialisasi Masyarakat:
a. Sosialisasikan pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah yang benar
kepada masyarakat.
b. Ajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam program daur ulang.
C. Penyusunan Rencana:
4
a. Buat rencana strategis yang mencakup tujuan jangka panjang dan pendek.
b. Tetapkan target untuk meningkatkan tingkat daur ulang sampah organik dan
non-organik.
L. Monitoring Lingkungan:
a. Pantau dampak positif lingkungan dari program daur ulang, seperti
pengurangan limbah dan peningkatan kualitas lingkungan.
M. Penyebarluasan Informasi:
5
a. Bagikan informasi tentang kemajuan program daur ulang kepada masyarakat
secara berkala melalui berbagai media.
N. Konsistensi:
a. Pertahankan konsistensi dalam upaya daur ulang, karena perubahan perilaku
memerlukan waktu.
SIMPULAN
6
paham bagaimana cara memilah sampah dan betapa pentingnnya untuk membuang sampah
pada tempatnya, sehingga lingkungan tempat tinggal pun akan lebih bersih dan nyaman.
Serta, dengan terciptanya gagasan ini, kami berharap dapat mengurangi serta membantu
Masyarakat dalam hal mengelolah sampah tersebut menjadi barang yang memiliki nilai jual
serta nilai guna. Dan juga, berharap dengan terealisasikan gagasan ini dapat membantu dalam
hal membuka lapangan kerja bagi Masyarakat luas.
Ada beberapa dampak yang mungkin terjadi jika gagasan kami ini dapat di realisasikan
dengan baik dan benar serta menyeluruh di kalangan Masyarakat. Dimana, dampak- dampak
tersebut dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
7
A. Dampak positif;
B. Dampak Negatif;
DAFTAR PUSTAKA
Haki, Nurman. 2017. “Sistem Informasi Bank Sampah berbasis Web pada Bank Sampah
Sejahtera Kalidoni Palembang”. Skripsi. Palembang: UIN Raden Fattah
“Anna Rifki (2023) Sampah Organik: Dampak Berbahaya Terhadap Lingkungan dan Solusi
Mengatasinya”
“Kompas TV (2023) Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar ke-2 di Dunia!”
8
“Bimtek (2020) Menangani Sampah Wisata Alam. Satu sampah yang kau buang
sembarangan, akan menimbulkan seribu satu macam bencana. Satu sampah yang kau buang
ke tempatnya, akan menyelamatkan seluruh alam semesta’’
“App Store (2021) Persyaratan untuk memublikasikan aplikasi di Google Play dan App Store
pada tahun 2021”