Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Atqo Mardiyanto
ii | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................... 1
B. DASAR HUKUM ........................................................................................................................ 3
BAB II AKUN PEMBIAYAAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENDATAAN AWAL REGISTRASI SOSIAL
EKONOMI 2022 ............................................................................................................................... 5
A. RANCANGAN ANGGARAN BELANJA ........................................................................................ 5
B. PETUNJUK KELENGKAPAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN ........................................ 8
BAB III FORMAT SPJ....................................................................................................................... 21
A. Akun Belanja Bahan (521211)................................................................................................ 21
B. Akun Belanja Honor Output Kegiatan (521213) .................................................................... 23
C. Akun Belanja Barang Non Operasional –Penanganan Pandemi Covid 19 (521241) ............. 25
D. Akun Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi (521811) ............................................... 26
E. Akun Belanja Sewa (522141) ................................................................................................. 27
F. Akun Belanja Jasa Profesi (522151) ....................................................................................... 29
G. Akun Belanja Jasa Lainnya (522191) ...................................................................................... 32
H. Akun Belanja Perjalanan Dinas Biasa (524111) ..................................................................... 34
I. Akun Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota (524113) ........................................................... 41
J. Akun Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota (524114) .................................. 46
K. Akun 524119 (Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota) ...................................... 49
LAMPIRAN
A. Perka BPS Tentang Pelaksanaan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi
B. Surat Permintaan Dukungan ke Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan
Informatika, dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
C. SK Tim Pelaksana Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi di Pusat
D. Template SK Tim Pelaksana Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi di Daerah
E. Kontrak Petugas (PPL, PML, Koseka, Pengolahan)
F. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Antar K/L (Fullday)
G. Koordinator Penyiapan Materi Rakornas
H. Perka BPS Tentang Pedoman Teknis
I. Template KAK Pengadaan Bahan Publisitas
J. Konsep Pedoman Materi Publisitas
K. Konsep Penyusunan Bahan Publisitas
iii | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
0|PA REGSOSEK 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) merupakan tindak lanjut
atas Arahan Presiden Republik Indonesia dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem nol
persen di tahun 2024 pada Rapat Terbatas 4 Maret 2020 dan Rapat Terbatas 15 Februari
2022, dengan Topik “Data Terkini Penyaluran Bantuan Sosial dan Percepatan Kemiskinan
Ekstrem”. Hal ini ditegaskan dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022
tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di mana BPS ditugaskan untuk
melakukan pendataan penduduk miskin ekstrem dengan menggunakan Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai data dasar dan menyelenggarakan survei sebagai
sarana evaluasi perkembangan penghapusan kemiskinan ekstrem yang merupakan bagian
dari Susenas. Pendataan ini perlu dilakukan untuk menjamin akurasi data sasaran program
penanggulangan kemiskinan dalam penyaluran bantuan sosial yang akan dilakukan secara
satu per satu (door to door) untuk seluruh keluarga miskin dan rentan.
Tujuan dari Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi adalah untuk menyediakan sistem
dan basis data seluruh yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat
kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya
hingga tingkat desa/kelurahan. Registrasi sosial ekonomi mencakup informasi kondisi sosial
ekonomi yang meliputi kondisi sosio ekonomi demografis, kondisi perumahan dan sanitasi air
bersih, kepemilikan aset, kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi
geospasial, tingkat kesejahteraan, dan informasi sosial ekonomi lainnya.
Dari rangkaian kegiatan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Terintegrasi Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial Tahun Anggaran 2022, penerima manfaat adalah Kementerian
Sosial, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, TNP2K, Kementerian Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika,
dan pihak lain yang terkait dengan lingkup penanggulangan kemiskinan.
Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Terintegrasi Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial Tahun Anggaran 2022 akan dilaksanakan di Seluruh Wilayah Indonesia, dengan unit
observasi terdiri dari seluruh keluarga dan penduduk yang ada di seluruh kabupaten/kota di
Indonesia dengan uraian sebagai berikut:
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi pada Tahun
Anggaran 2022 sebagai berikut:
c. Pengumpulan Data
Pengumpulan Data lapangan dilakukan secara sensus (pendataan lengkap) untuk
seluruh keluarga pada kabupaten/kota di Indonesia. Tahapan pengumpulan lapangan
dimulai dari tahapan pengenalan wilayah, konfirmasi keberadaan keluarga, pendataan
keluarga miskin sampai pengawasan dan pemeriksaan. Disamping itu, dilakukan
penjaminan kualitas untuk menjaga kualitas data yang dihasilkan.
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum yang dipakai dalam administrasi keuangan kegiatan Pendataan Awal Registrasi
Sosial Ekonomi tahun 2022 sebagai berikut:
a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2022;
d. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;
f. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
g. Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2022;
h. Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan
Ekstrem;
i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 Tentang Perjalanan Dinas Dalam
Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;
j. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2013 tentang Kedudukan dan
Tanggung Jawab Bendahara Pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara;
k. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.10/2016 tentang Penyesuaian
Penghasilan Tidak Kena Pajak;
l. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 225/PMK.05/2016 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan Akrual pada Pemerintah Pusat;
m. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.05/2018 Tentang Perubahan Atas PMK
Adapun akun-akun/jenis belanja yang akan didapati dalam setiap tahapan kegiatan Regsosek
2022 ini adalah sebagai berikut:
Tahapan Akun Uraian Akun Pembiayaan
Koordinasi dan 521211 Belanja Bahan Konsumsi rapat pusat
Konsolidasi Teknis
Konsumsi untuk rapat di daerah 2022
Perlengkapan rapat teknis (KBPS, sosial,
ipds, dan TU Provinsi)*
Perlengkapan rapat koordinasi di
daerah (OPD dan Camat)*
Perlengkapan rapat koordinasi di
Provinsi*
521213 Belanja Honor Output Kegiatan Honor BPS pusat (Ketua tim pengarah,
penanggungjawab, ketua tim, wakil
ketua tim, anggota tim)
Honor tim pelaksana kegiatan Provinsi
(Pengarah, penanggungjawab, ketua,
wakil ketua, dan anggota)
Honor penanggung jawab kab/kota
(Penanggungjawab, ketua, dan anggota)
521811 Belanja Barang Persediaan Pengadaan ATK, kertas, dan bahan cetak
Barang Konsumsi di Pusat, Provinsi/Kab/Kota
Pengadaan komputer supplies di Pusat,
Provinsi/Kab/Kota
Pengadaan consumable toner
522151 Belanja Jasa Profesi Honor narasumber eselon I, II, dan
III/yang disetarakan
Honor pakar
Moderator
Rapat Koordinasi Daerah
Honor narasumber eselon I dan II/yang
disetarakan
Honor moderator dalam rangka
koordinasi dengan instansi
522191 Belanja Jasa Lainnya Pengadaan video publisitas Regsosek
Penayangan publisitas Regsosek
talkshow di media TV
* Akun belanja terkait pengadaan perlengkapan (termasuk leaflet), buku pedoman, dan kuesioner
harus direvisi ke akun 521811 (Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi) dan barang hasil
perolehan atas akun tersebut dicatat sebagai persediaan.
** Belanja dalam rangka pembayaran asuransi petugas harus direvisi ke akun 522191 (Belanja
Jasa Lainnya).
*** Publisitas dalam bentuk baliho dan spanduk.
No Kelengkapan Konsumsi
Catatan:
1. PPN dikenakan atas PKP, transaksi diatas 2 juta;
2. PPh 22 dikenakan untuk transaksi di atas 2 juta;
3. PPh 23 dikenakan untuk transaksi tanpa nilai minimal (berapapun nominalnya);
4. Pengenaan pajak konsumsi dilihat dari kwitansi pembeliannya, jika konsumsi dibeli di
toko/warung dikenakan PPh 22. Sedangkan untuk konsumsi yang diadakan melalui jasa
catering dikenakan PPh 23;
5. Jika pembelian > Rp 5.000.000, harus menggunakan meterai 10.000; dan
6. Rapat dapat diberikan konsumsi jika dilaksanakan secara offline minimal 2 jam dengan
melibatkan satker lain (non BPS)/masyarakat umum.
8. Jika terdapat kelebihan pembayaran honor di akhir tahun atau pelaporan, maka dilakukan
jurnal penyesuaian pada menu jurnal penyesuaian khusus modul GLP aplikasi SAKTI.
SURAT PERNYATAAN
UNTUK MELAKUKAN PEMBAYARAN TUNAI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini selaku Kuasa Pengguna Anggaran BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota ………………………
Nama : ……………………..
NIP : ……………………..
Pangkat/Gol. Ruang : ……………………..
Dengan ini menyatakan bahwa pembayaran honor penunjuk jalan pada kegiatan Pendataan Awal
Registrasi Sosial Ekonomi Tahun 2022 di BPS Provinsi/Kabupaten/Kota ………….. dibayarkan secara
tunai dengan mempertimbangkan efektivitas teknis pembayaran.
Adapun pembiayaan kegiatan penyelenggaraan kegiatan tersebut bersumber dari dana APBN BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota ………. untuk kegiatan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Tahun
2022.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Materai
………………………..
10 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
Honor Innas/Inda dan petugas
Petugas
7 Surat Kontrak - √ -
Catatan:
1. Besaran pajak untuk PNS:
Gol IV = 15%, Gol III = 5%, Gol II = 0%
2. Besaran pajak untuk mitra non PNS:
• PTKP sebesar Rp 4.500.000/bulan
• Pemotongan pajaknya sebagai berikut:
- Jika nilai bruto < PTKP, maka tidak dikenakan pajak
- Jika nilai bruto > PTKP, maka pemotongan pajaknya adalah:
* Jika ber NPWP, 5% x (Nilai bruto per bulan-PTKP)
* Jika non NPWP, 6% x (Nilai bruto per bulan-PTKP)
3. Bagi pembayaran honor kepada non PNS yang menggunakan satuan O-B harus
memperhatikan bahas PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak). Jika besaran honor dalam
sebulan tidak melebihi PTKP, maka tidak dikenakan pajak;
11 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
4. Apabila dalam pelaksanaan pendataan, petugas PPL menemukan keluarga yang menolak
diwawancarai atau tidak berhasil didata sampai akhir pendataan (responden non respon),
maka honor petugas dapat dibayarkan sesuai dengan ketentuan dalam buku pedoman teknis,
yakni:
• telah diusahakan 3 kunjungan oleh PPL,
• telah diusahakan pendampingan oleh PML,
• telah diusahakan pendampingan oleh Koseka,
• telah diusahakan pendampingan oleh BPS Kab/Kota sampai batas akhir waktu
pendataan, dan
• melampirkan Berita Acara Nonrespon Keluarga yang ditandatangani oleh PPL, PML,
Koseka, dan BPS Kabupaten/Kota, sesuai format yang ada dalam pedoman Kepala BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota.
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini selaku petugas Pendataan Awal Registrasi Sosial
Ekonomi BPS Kabupaten/Kota ………………………
Nama : ……………………..
NIK : ……………………..
Alamat : ……………………..
Telp/HP : ……………………..
Dengan ini menyatakan bahwa saya akan mengikuti pelatihan sesuai dengan jadwal kegiatan
yang telah ditentukan dan akan melaksanakan pendataan sesuai dengan perjanjian kerja. Dalam
hal di kemudian hari, saya tidak melaksanakan pendataan sesuai dengan perjanjian kerja tanpa
alasan yang sah*), maka saya bersedia mengembalikan biaya pelatihan yang telah saya terima
meliputi biaya penginapan, uang saku pelatihan, dan uang transport ke kas negara.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Meterai
………………………..
Catatan:
*)
Misal: kondisi sakit yang dibuktikan dengan catatan medis (surat keterangan dokter/institusi
kesehatan, hasil rekam medis) atau meninggal dunia, dan sebagainya (jika perlu seluruh kondisi
“alasan yang sah” yang dapat dipertimbangkan dituangkan dalam kontrak).
12 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
❖ Akun Belanja Barang Non Operasional-Penanganan Pandemi COVID-19 (521241):
Catatan:
1. PPN dan PPh 22 dikenakan atas PKP, transaksi diatas 2 juta;
2. Jika pembelian > Rp 5.000.000, harus menggunakan materai 10.000
*) Bila menggunakan pihak ketiga
Catatan:
Barang persediaan meliputi ATK, bahan cetak, komputer supplies, consumable toner,
perlengkapan (tas, pulpen 4 warna, pensil, penghapus, peraut, dan name tag), dan penggandaan
leaflet/buku pedoman/kuesioner.
13 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
5 Fc NPWP √
Fc rekening koran/surat keterangan rekening aktif dari √
6
bank
Kuesioner sewa gudang yang telah diisi dan √
7
ditandatangani oleh PPK dan Kepala Satker
8 Invoice √
9 Kuitansi √
10 Berita acara pembayaran √
11 Faktur pajak √
12 SSP pasal 4 ayat 2 final √
13 SSP PPN 11% √
Catatan:
1. Belanja sewa yang digunakan untuk pembiayaan sewa gudang dan melewati periode
pelaporan (semester dan tahunan) dilakukan pencatatan belanja sewa dibayar dimuka.
2. Belanja sewa dibayar dimuka disajikan pada neraca sebesar nilai sewa yang belum
dilaksanakan.
3. Perhitungan belanja sewa dibayar dimuka dilakukan dengan hasil perkalian jumlah nilai sewa
per hari (hasil pembagian nilai belanja sewa dengan jumlah hari dalam setahun (365 hari)
dengan jumlah hari sewa yang belum dilaksanakan.
4. Pencatatan belanja sewa dibayar dimuka didukung dengan dokumen sumber berupa memo
penyesuaian beserta dengan dokumen pendukung sebagai lampiran memo penyesuaian.
❖ Akun Belanja Jasa Profesi (522151):
Narasumber
No Kelengkapan /Moderator/
Pakar
(1) (2) (3)
1 KAK √
2 Form Permintaan Belanja Jasa Profesi √
SK KPA tentang Belanja Jasa Profesi yang berisi nama narasumber,
3 √
golongan, rate
4 Undangan Narasumber/moderator √
5 Jadwal kegiatan √
6 Daftar kehadiran Narasumber/moderator √
7 FC NPWP √
8 FC Buku Rekening √
9 Kuitansi Belanja Jasa Profesi √
14 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
10 SSP PPh 21 yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran √
11 Bahan Paparan atau Notulensi √
12 Dokumentasi √
13 Curriculum Vitae √
Catatan:
1. Honor narasumber/moderator hanya dibayarkan untuk narasumber eksternal BPS;
2. Satuan jam yang digunakan dalam pemberian honor narasumber adalah 60 menit baik
dilakukan secara panel maupun individual;
3. Besaran pemotongan pajak atas narasumber yang merupakan pensiunan PNS mengikuti
ketentuan yang tertuang dalam PMK 231/PMK.02/2019 tentang Tata Cara Pendaftaran dan
Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak, Pengukuhan dan Pencabutan Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak, Serta Pemotongan dan/atau Pemungutan, Penyetoran, dan
Pelaporan Pajak Bagi Instansi Pemerintah. Besaran tarifnya adalah sebagai berikut:
Tarif Keterangan
Dikenakan atas jumlah bruto honorarium atau imbalan lain bagi
0% (nol persen)
PNS Golongan I dan Golongan II, Anggota TNI dan Anggota POLRI
Golongan Pangkat Tamtama dan Bintara, dan Pensiunannya.
Dikenakan atas jumlah bruto honorarium atau imbalan lain bagi
5% (lima persen)
PNS Golongan III, Anggota TNI dan Anggota POLRI Golongan
Pangkat Perwira Pertama, dan Pensiunannya.
Dikenakan atas jumlah bruto honorarium atau imbalan lain bagi
15% (lima belas
PNS Golongan IV, Anggota TNI dan Anggota POLRI Golongan
persen)
Pangkat Perwira Menengah dan Perwira Tinggi, dan Pensiunannya.
4. Jika terdapat kekurangan pembayaran honor di akhir tahun atau pelaporan, maka dilakukan
jurnal penyesuaian pada menu jurnal penyesuaian khusus modul GLP aplikasi SAKTI.
15 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
❖ Akun Belanja Jasa Lainnya (522191):
Publisitas
No Kelengkapan Asuransi
Provinsi/Kab/Kota
(1) (2) (3) (4)
1 KAK √ √
2 Form Permintaan √ √
3 Kuitansi Bermaterai √ √
4 Nota Pembelian/Tanda Bukti - √
5 Faktur pajak - √
6 SSP PPN (11%) dan PPh 23 (2 %) - √
7 BAST* - √
8 SPK/Kontrak* - √
9 Premi sesuai peserta √ -
Catatan:
* Jika pengadaan publisitas menggunakan mekanisme kontrak/SPK, maka harus ada BAST
❖ Akun Belanja Perjalanan Dinas Biasa (524111):
Catatan:
1. Transport dibayarkan sesuai bukti at cost dan pengeluaran riil sesuai Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012;
2. Uang harian dibayarkan secara lumpsum sesuai standar biaya yang berlaku dan diberikan
sesuai jumlah hari riil pelaksanaan Perjalanan Dinas;
3. Biaya menginap di hotel atau tempat menginap lainnya dibayarkan sesuai bukti riil. Apabila
tidak menggunakan fasilitas hotel atau tempat penginapan lainnya dapat diberikan sebesar
16 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
30% dari SBM dengan menyampaikan surat pernyataan tidak menggunakan fasilitas hotel
atau tempat penginapan lainnya;
4. Biaya menginap ini tidak dapat diberikan untuk perjalanan dinas yang dilaksanakan pergi dan
pulang pada hari yang sama. Kecuali untuk kondisi tertentu yang urgent dan tidak dapat
dihindari pelaksana SPD harus menginap dapat dibayarkan jika melampirkan tanda bukti at
cost; dan
5. Transport hanya diberikan pada saat kedatangan (hari pertama) dan kepulangan (hari terakhir)
kegiatan, transport yang dilakukan di antara hari kedatangan dan kepulangan tidak dapat
diberikan/diklaim karena sudah masuk dalam komponen uang harian.
❖ Akun Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota (524113):
Transport Petugas
Supervisi Lapangan/
No Kelengkapan
BPS Kota Transport daerah
sulit
(1) (2) (3) (4)
1 KAK √ √
2 Form permintaan belanja perjalanan dinas √ √
Surat tugas yang ditandatangani oleh atasan √ √
3
langsung/kepala Satker
Bukti visum, tanda tangan, dan stempel dari √ √
4
tempat yang dikunjungi
Surat pernyataan tidak menggunakan kendaraan √ √
5
dinas
6 Laporan perjadin √ √
7 Kuitansi/tanda terima transport √ √
Rekapitulasi perjalanan dinas dalam kota √ √
8
(Bendahara)
9 Bukti transfer √ √
Catatan:
1. Transport supervisi diberikan maksimal senilai transport dalam kota yang tertera pada SBM;
2. Transport daerah sulit dapat dibayarkan secara at cost sesuai dengan real biaya yang
dikeluarkan;
3. Kuasa Pengguna Anggaran satuan kerja dapat memberikan uang transportasi lokal kepada
petugas lapangan sesuai dengan ketentuan dalam pasal 4 ayat 1 Perka Nomor 97 tentang
Harga Statistik Kegiatan BPS; dan
4. Jika pelaksanaan perjalanan dinas dalam kota lebih dari 8 jam, dapat diberikan uang harian
lebih dari 8 jam dan transport dengan melampirkan jadwal pelaksanaan kegiatan dan SPPD
lengkap.
17 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
❖ Akun Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota (524114):
Paket Paket
Paket Fullboard
No Kelengkapan Fullday Halfday
Meeting
Meeting Meeting
(1) (2) (3) (4) (5)
1 KAK √ √ √
Form permintaan/nota dinas (SM √ √ √
2
ke PPK)
Surat pernyataan dari penanggung √ √ √
3 jawab kegiatan bahwa fasilitas di
kantor tidak mencukupi
4 Undangan kegiatan √ √ √
5 Jadwal kegiatan lebih dari 8 jam √ - -
Jadwal kegiatan sampai dengan 8 - √ -
6
jam
Jadwal kegiatan sampai dengan 5 - - √
7
jam
8 Surat tugas √ √ √
9 Daftar hadir √ √ √
10 Notulensi √ √ √
11 Dokumentasi √ √ √
12 SPD paket meeting dalam kota √ √ √
Surat pernyataan tidak √ √ √
13
menggunakan kendaraan dinas
Daftar rincian perhitungan √ √ √
14
pembayaran perjalanan dinas
Catatan:
1. Paket meeting dapat dilaksanakan apabila melibatkan instansi atau K/L lain dan/atau
masyarakat umum;
2. Penyelenggaraan kegiatan paket meeting (hotel) dikenakan potongan PPh 23;
3. Format surat pernyataan dari penanggung jawab kegiatan bahwa fasilitas di kantor tidak
mencukupi terlampir dalam contoh SPJ akun 524114;
4. Dalam hal tidak terdapat fasilitas hotel di dalam kota untuk kegiatan paket meeting pelatihan
petugas, maka Satker dapat mengadakan kegiatan paket meeting di luar kota dengan
melakukan revisi ke akun 524119.
18 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
7 Fc Rekening Koran √
8 Invoice √
9 Kwitansi √
10 Berita Acara Pembayaran √
11 Undangan Kegiatan √
12 Daftar Hadir (Fulboard Meeting) √
13 Laporan kegiatan dan dokumentasi √
14 Jadwal kegiatan lebih dari 8 jam √
Catatan:
1. Paket meeting dapat dilaksanakan apabila melibatkan instansi atau K/L lain dan/atau
masyarakat umum;
2. Penyelenggaraan kegiatan paket meeting (hotel) dikenakan potongan PPh 23;
3. Format surat pernyataan dari penanggung jawab kegiatan bahwa fasilitas di kantor tidak
mencukupi terlampir dalam contoh SPJ akun 524119;
❖ Perlakuan Akuntansi Belanja Perjalanan (524xxx) Pada Periode Pelaporan
1. Jika terdapat kekurangan pembayaran belanja perjalanan dinas di akhir tahun atau
pelaporan, maka dilakukan jurnal penyesuaian pada menu jurnal penyesuaian khusus modul
GLP aplikasi SAKTI.
Kode Akun Uraian Debit Kredit
524xxx Belanja Perjalanan Xxxx
Dinas …..
212112 Belanja Barang xxxx
Yang Masih Harus
Dibayar
2. Jika terdapat kelebihan pembayaran belanja perjalanan dinas di akhir tahun atau pelaporan,
maka dilakukan jurnal penyesuaian pada menu jurnal penyesuaian khusus modul GLP
aplikasi SAKTI.
19 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
20 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
BAB III
FORMAT SPJ
TA : 2022
Nomor Bukti :
Kode Keg/Akun :
KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Provinsi/Kab/Kota… .
Terbilang : … ................................
Untuk pembayaran : Biaya pembelian konsumsi rapat dalam rangka belanja bahan dalam rangka
Penyelenggaraan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Tahun Anggaran 2022
di Provinsi/Kab/Kota… .. (1) dengan rincian (Nota Terlampir)
- Snack : @ Rp. …… x …. = Rp. … … ..
- Makan : @ Rp. …… x …. = Rp. … … ..
Jumlah = Rp. … … ..
....................................................
…………………… ………………………..
NIP. ……………. NIP. …………………
21 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
TA : 2022
Nomor Bukti :
Kode Keg/Akun :
Untuk pembayaran : Biaya pencetakan ................. dalam rangka Penyelenggaraan Pendataan Awal Registrasi Sosial
Ekonomi Tahun Anggaran 2022 di Provinsi/Kab/Kota …………….. (3) dengan rincian: (Nota
Terlampir)
Catatan:
1. Ttd+Stempel
………………………..., …………………... 2022 (4)
2. Penggunaan Meterai Sesuai Dengan
Peraturan: Yang menerima Meterai
s.d 5.000.000 tidak menggunakan
meterai
> 5.000.000 menggunakan meterai (5)
10.000
tanda tangan dan stempel perusahaan
....................................................
........................... ………………………
NIP. .................. NIP.
22 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
B. Akun Belanja Honor Output Kegiatan (521213)
PROGRAM : … … … … … … … … . [… ..]
KEGIATAN : … … … … … … … … . [… ..]
KRO : … … … … … … … … . [… ..]
(1) Catatan:
RO : … … … … … … … … . [… ..] Untuk SPJ Honor BPS
Provinsi, baris ini dihapus
KOMPONEN : … … … … … … … … . [… ..]
AKUN : … … … … … … … … . [… ..]
Catatan:
BULAN : … … … … … … … … … . '(2) Besaran honor Catatan:
PROVINSI : … … … … … … … … … '(3) disesuaikan dengan Pajak disesuaikan dengan
POK golongan pegawai
KABUPATEN/KOTA : ………………………
Jumlah
Honor per Banyak Jumlah Potongan
Jabatan dalam yang
No. Nama Gol bulan nya Bruto Pph 21 Nomor Rekening
Tim diterima
(Rp) bulan (Rp) (Rp)
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Penanggung
2 … … … … … … … … … . IV … … .. 1 2. … … … … … … … … .
Jawab
3 … … … … … … … … … . IV Ketua … … .. 1 3. … … .… … … … … …
5 … … … … … … … … … . III Anggota … … .. 1 5. … … … … … … … … .
dst
Jumlah 5
(Terbilang)
PROGRAM : …………
KEGIATAN : ………….
KRO : ………….
(1)
RO : … … … … ..
KOMPONEN : … … … … ..
AKUN : … … … … .. Catatan: Catatan:
BULAN : …………. (2) Besaran dan satuan Pajak disesuaikan
dipilih sesuai dengan dengan golongan
KABUPATEN/KOTA : … … … … .. (3) POK pegawai
Jumlah
Rate per Jumlah Potongan
Banyaknya yang
No. Nama Gol bulan Bruto Pph 21 Nomor Rekening
bulan diterima
(Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
2 … … … … … … … … … . III …………. 1 2. … … … … … … … … ..
3 … … … … … … … … … . III ………… 1 3. … … … … … … … … …
4 ………………………. II ………… 1 4. … … … … … … … … …
5 ………………………. II ………… 1 5. … … … … … … … … …
dst
Jumlah 5
(Terbilang)
24 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
C. Akun Belanja Barang Non Operasional –Penanganan Pandemi Covid 19 (521241)
TA : 2022
Nomor Bukti :
Kode Keg/Akun :
Untuk pembayaran : Biaya pembelian APD dalam rangka belanja jasa penanganan pandemi Covid-19 dalam rangka
Penyelenggaraan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Tahun Anggaran 2022 di
Provinsi/Kab/Kota …………….. (3) dengan rincian: (Nota Terlampir)
Catatan:
1. Ttd+Stempel
………………………..., …………………... 2022 (4)
2. Penggunaan Meterai Sesuai Dengan
Peraturan: Yang menerima Meterai
s.d 5.000.000 tidak menggunakan
meterai
> 5.000.000 menggunakan meterai (5)
10.000
tanda tangan dan stempel perusahaan
....................................................
........................... ………………………
NIP. .................. NIP.
25 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
D. Akun Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi (521811)
TA : 2022
Nomor Bukti :
Kode Keg/Akun:
Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Provinsi/Kab/Kota… …
Terbilang : … … … … … … . (2)
Untuk pembayaran : Biaya pengadaan atk dan komputer supplies dalam rangka Penyelenggaraan
Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Tahun Anggaran 2022 di
Provinsi/Kab/Kota … … … … … .. (3) dengan rincian: (Nota Terlampir)
Catatan:
Rp. ........................ 1. Ttd+Stempel … … … … … … … ...(4) … … … … … ... 2022
2. Penggunaan Meterai Sesuai
Dengan Peraturan: Yang menerima Meterai
s.d 5.000.000 tidak menggunakan
meterai (5)
> 5.000.000 menggunakan meterai
10.000 TOKO ABC
....................................................
(6)
……………………………………… …………………………………….
NIP. …………………………….. NIP. …………………………….
26 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
E. Akun Belanja Sewa (522141)
TA : 2022
Nomor Bukti :
Kode Keg/Akun :
Untuk pembayaran : Biaya sewa gudang dalam rangka Penyelenggaraan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi
Tahun Anggaran 2022 di Prov/Kab/Kota ………(3) dengan rincian: (Nota Terlampir)
Catatan:
1. Ttd+Stempel ………………………..., …………………... 2022 (4)
2. Penggunaan Meterai Sesuai
Dengan Peraturan:
Yang menerima
s.d 5.000.000 tidak menggunakan
meterai
> 5.000.000 menggunakan meterai Meterai
(5)
10.000
tanda tangan dan stempel perusahaan
....................................................
........................... ………………………
NIP. .................. NIP.
27 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
KUESIONER BELANJA SEWA GUDANG
TAHUN ANGGARAN 2022
………………….. …………………..
NIP. ………. NIP. ……….
28 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
F. Akun Belanja Jasa Profesi (522151)
SPJ Narasumber/Moderator/Pakar PNS
TA : 2022
Nomor Bukti :
Kode Keg/Akun :
Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Provinsi/Kab/Kota…….
Untuk pembayaran : Biaya honor narasumber dalam rangka Penyelenggaraan Pendataan Awal Registrasi Sosial
Ekonomi Tahun Anggaran 2022 di Provinsi/Kab/Kota…………….. (3)
Selama (4) jam x @ Rp. ...……(5) = Rp. ………….(6)
Potongan PPh 21 …. % x @ Rp. ...……(7) = Rp. …………(8)
Jumlah Diterima = Rp. ………… (9)
………………………..(10)…………………... 2022
Catatan:
Diisi nama kota dan tanggal Yang menerima
kwitansi honor, tanggal
disesuaikan dengan
pelaksanaan kegiatan (11)
....................................................
(12)
…………………… ………………………..
NIP. …………………………….. NIP. …………………………….
29 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
SPJ Narasumber/Moderator/Pakar Non PNS ber NPWP
TA : 2022
Nomor Bukti :
Kode Keg/Akun :
Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Provinsi/Kab/Kota…….
Untuk pembayaran : Biaya honor narasumber dalam rangka Penyelenggaraan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi
Tahun Anggaran 2022 di Provinsi/Kab/Kota…………….. (3)
Selama (4) jam x @ Rp. ...……(5) = Rp. ………….(6)
Potongan PPh 21 50 % x Total Bruto x 5% (7) = Rp. …………(8)
Jumlah Diterima = Rp. ………… (9)
………………………..(10)…………………... 2022
Catatan:
Diisi nama kota dan tanggal kwitansi Yang menerima
honor, tanggal disesuaikan dengan
pelaksanaan kegiatan
(11)
....................................................
(12)
…………………… ………………………..
NIP. …………………………….. NIP. …………………………….
30 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
SPJ Narasumber/Moderator/Pakar Non PNS tidak ber NPWP
TA : 2022
Nomor Bukti :
Kode Keg/Akun :
Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Provinsi/Kab/Kota…….
Untuk pembayaran : Biaya honor narasumber dalam rangka Penyelenggaraan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi
Tahun Anggaran 2022 di Provinsi/Kab/Kota…………….. (3)
Selama (4) jam x @ Rp. ...……(5) = Rp. ………….(6)
Potongan PPh 21 50 % x Total Bruto x6% (7) = Rp. …………(8)
Jumlah Diterima = Rp. ………… (9)
………………………..(10)…………………... 2022
Catatan:
Diisi nama kota dan tanggal kwitansi Yang menerima
honor, tanggal disesuaikan dengan
pelaksanaan kegiatan
(11)
....................................................
(12)
…………………… ………………………..
NIP. …………………………….. NIP. …………………………….
31 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
G. Akun Belanja Jasa Lainnya (522191)
TA : 2022
Nomor Bukti :
Kode Keg/Akun :
Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Provinsi/Kab/Kota… …
Untuk pembayaran: Biaya Penayangan iklan layanan masyarakat di radio dalam rangka Penyelenggaraan
Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Tahun Anggaran 2022 di
Catatan:
1. TTd+Stempel
Rp. ............ 2.Penggunaan meterai sesuai … … … … … … … ... (4)… … … … ... 2022
dengan peraturan:
s.d 5.000.000 tidak pakai
materai Yang menerima
>5.000.000 lebih, materai 10.000 meterai
(5)
....................................................
(6)
…………………… ………………………..
NIP. …………………………….. NIP. …………………………….
32 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
TA : 2022
Nomor Bukti :
Kode Keg/Akun :
Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Provinsi/Kabupaten/Kota … … … … … … … ..
Terbilang : … … … … … … … … … … .. (2)
Untuk pembayaran: Biaya asuransi petugas … ........ dalam rangka Penyelenggaraan Pendataan Awal
Registrasi Sosial Ekonomi Tahun Anggaran 2022 di Provinsi/Kab/Kota
… … … … … .. (3) dengan rincian: (Nota Terlampir)
- … … . paket x @ Rp. … … … … = Rp.… … … ..
(6)
……………………
………………………………….. …………………………………….
NIP. …………………………….. NIP. …………………………….
33 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
H. Akun Belanja Perjalanan Dinas Biasa (524111)
Nama : …………….
Jabatan : …………….
Anggota : -
Pembebanan :
……………………………………
NIP. ………………………………
34 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI…… Nomor : ………(1)…………
(ALAMAT ) Lembar :
(IBUKOTA PROVINSI)
9. Pembebanan anggaran :
Program …….. ………….
Kegiatan ……….. …………..
Komponen ………. …………
Sub Komponen ………. ………………
a. Instansi ……………..
b. Mata anggaran
Dikeluarkan di : ……………....(2)
Pada tanggal : ……………... 2022 (3)
35 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
Berangkat dari : …………….
(Tempat kedudukan)
Pada tanggal : …. ……… 2022
Ke : …………….
(5)
…………………………………
NIP………………………….
II. Tiba di : ……………. Berangkat dari : …………….
Pada tanggal : …. ……… 2022 Ke : …………….
Pada tanggal : …. ……… 2022
(6) (6)
V. Tiba di : ……………. Telah diperiksa dengan keterangan bahwa perjalanan tersebut atas
(Tempat kedudukan) perintahnya dan semata-mata untuk kepentingan jabatan dalam waktu
Pada tanggal : …. ……… 2022 yang sesingkat-singkatnya
…………………. ………………….
NIP. ………………………. NIP. ……………………….
36 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
KWITAN S I
Mengetahui :
Pejabat Pembuat Komitmen (8) Provinsi/Kab/Kota, …………. 2022
BPS Prov/Kab/Kota…. Bendahara Pengeluaran Yang Menerima
(9)
37 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
PERINCIAN PERHITUNGAN BIAYA PERJALANAN DINAS
Lampiran SPD Nomor :
Tanggal : (1)
2 Tiket Kendaraan Umum dari tempat asal ke tempat tujuan PP Rp. ……..
(6)
………………………………. ………………………
NIP. …………………………. NIP………………….
…………………….
NIP ……………………
38 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
DAFTAR PENGELUARAN RIIL
Jumlah
No. Uraian Keterangan
(Rp)
1 Rp.Asal ………........
Biaya Transpor lokal pegawai dari daerah
2 Tujuan…………….
Biaya Transpor lokal pegawai ke tempatRp. (4)
3 30% Biaya Penginapan Rp. …………….
2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan
perjalanan dinas dimaksud dan apabila di kemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran,
kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
(6)
…………….. ……………………….
NIP. ……….. NIP………………….
39 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
Keterangan kode isian:
1) Diisi nama, nip, jabatan pelaksana perjalanan dinas
2) Diisi nomor SPD
3) Diisi tanggal SPD
4) Diisi biaya /pengeluaran riil perjalanan dinas
5) Diisi Ibukota provinsi, bulan dan tanggal
6) Diisi Nama dan tanda tangan pelaksana perjalanan dinas
SURAT PERNYATAAN
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya. Apabila terdapat kekeliruan dalam pertanggung jawaban SPD dan mengakibatkan
kerugian negara, saya bersedia dituntut sesuai peraturan yang berlaku dan mengembalikan biaya
kompensasi menginap di hotel yang sudah terlanjur saya terima ke kas negara.
................(3)................ 2022
Yang Melakukan Perjalanan Dinas
............................(4).
NIP. ..................................
40 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
3) Diisi nama tempat, tanggal dan bulan
4) Diisi nama pelaksana perjalanan dinas
I. Akun Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota (524113)
Nama : …………….
Jabatan : …………….
Anggota : 1. …......................
2. …......................
Pembebanan :
……………………………………
NIP. ………………………………
41 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
Lampiran Surat Tugas
Nomor : ……………………..
Tanggal : ……………………..
Mengetahui
Kepala BPS Kabupaten/Kota ……………………
…………………………………
NIP………………………….
42 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
PERINCIAN PERHITUNGAN BIAYA PERJALANAN DINAS
Lampiran SPD Nomor : …………
Tanggal : …………
2 Tiket kendaraan umum dari tempat asal ke tempat tujuan PP Rp. …………
Terbilang : …………………….
…………………….. ……………………..
NIP…………………. NIP………………….
……………………………..
NIP …………………
43 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
DAFTAR TRANSPORT PETUGAS
DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN PENDATAAN AWAL REGISTRASI SOSIAL EKONOMI TAHUN ANGGARAN 2022
PROGRAM : ……………………………………..
KEGIATAN : ……………………………………..
KRO : …………………………………….. (1)
RO : ……………………………………..
KOMPONEN : ……………………………………..
AKUN : ……………………………………..
BULAN : ……………………………………..(2)
PROVINSI/KAB/KOTA : ……………………………………..(3)
dst
………............(9)………………... 2022
(10)
44 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
SURAT PERNYATAAN
Nama : …………..
NIP : …………..
Pangkat/Golongan : ………….. (1)
Jabatan : …………..
Unit Kerja : …………..
menerangkan bahwa dalam rangka melaksanakan perjalanan dinas dalam kota untuk melaksanankan tugas
kedinasan sesuai surat tugas, saya benar-benar tidak menggunakan kendaraan dinas.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Apabila terdapat kekeliruan dalam pertanggungjawaban SPD dan mengakibatkan kerugian negara,
saya bersedia dituntut sesuai peraturan yang berlaku dan mengembalikan biaya transpor lokal yang
sudah terlanjur saya terima ke kas negara.
…………(2)…………. 2022
Pelaksana Perjalanan Dinas
Dalam Kota
(3)
……………………
1) Diisi nama, NIP, pangkat/golongan, jabatan, unit kerja pelaksana perjalanan dinas
2) Diisi nama ibukota, tanggal dan bulan
3) Diisi nama pelaksana perjalanan dinas
45 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
J. Akun Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota (524114)
PROGRAM : ……………………..
KEGIATAN : ……………………..
KRO : ……………………..
RO : ……………………..
KOMPONEN : ……………………..
AKUN : ……………………..
TEMPAT/TANGGAL : ………. (1)
Biaya Uang
Daerah Uang Tiket
Lama Harian Translok Jumlah
Nama Pelaksana Asal Harian Pesawat Nama Bank dan No
NIP Tanggal Tugas Perjalanan Biaya
Perjalanan Dinas Penugas Perjalanan Fullboard @.....,- PP Peserta PP Rekening
Perjalanan
an
(O-H) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
………….(2) … (3) ……..(4) ………… (5) ………… (6) ………… (7) ………… (8) …….. (9) …… (10) ………… (11) ……. (12) ……… (13)
Keterangan Pengisian :
46 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
47 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
48 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
L. Akun 524119 (Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota)
Nama : …………….
Jabatan : …………….
Anggota : 1. …......................
2. …......................
Pembebanan :
……………………………………
NIP. ………………………………
49 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
Lampiran
Surat Tugas
Nomor : ...................... (1)
Tanggal : ...................... (2)
Tempat : …………………….(5)
BPS Provinsi/Kab/Kota
1 (6) (8)
………… (7)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
dst
50 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
Lampiran SPD
Nomor : ….(1) PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMER PER -22/PB/2013 TENTANG KETENTUAN LEBIH
LANJUT PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI DAN
Tanggal : ….(2) PEGAWAI TIDAK TETAP
1 …………….(7) ………….(8) ...(9) …(10) …………….(11) - …………(12) ...(13) .....(14) ………(15) ………(16) ………(17)
2 ……………. ………………. ……… …………. ……………. - ……………….. 0 0 …………… ……….. ………..
3 ……………. ………………. ……… …………. ……………. - ……………….. 0 0 …………… ……….. ………..
dst
(19)
………………………………………………
NIP……………………………
51 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
Keterangan kode isian:
(1) Diisi nomor SPD
(2) Diisi tanggal SPD
(3) Diisi tanggal penyelenggaraan rapat/paket meeting
(4) Diisi nama kota tempat penyelenggaraan rapat/paket meeting
(5) Diisi nama satker
(6) Diisi nama kementerian/lembaga
(7) Diisi nama pelaksana SPD
(8) Diisi nip pelaksana SPD
(9) Diisi pangkat/golongan pelaksana SPD
(10) Diisi nama jabatan pelaksana SPD
(11) Diisi tempat kedudukan asal pelaksana SPD
(12) Diisi nama alat transportasi
(13) Diisi nomor surat tugas
(14) Diisi tanggal surat tugas
(15) Diisi tanggal keberangkatan dari kedudukan asal
(16) Diisi tanggal kembali ke tempat kedudukan asal
(17) Diisi lamanya perjalanan dinas
(18) Diisi nama kota, tanggal dan bulan
(19) Diisi nama dan tanda tangan PPK
52 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
Daftar biaya perjalanan dinas rapat teknis kabupaten/kota dalam rangka penyelenggaraan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Tahun Anggaran 2022 Provinsi …… (1)……. di Hotel ………(2)
Program : …………………….
Kegiatan : …………………….
KRO : ……………………. (3)
RO : …………………….
Komponen : …………………….
Akun : …………………….
Provinsi : … … … … … … … … . (4)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) "(12) (13) (14) (15) (16) (17)
Ket 2
(15) 3
4
5
6
7
8
Total
Terbilang : …………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………..(19)…………………….. 2022
Mengetahui,
(21) (22)
…………………………………….. …………………………….
NIP. …………………………………………… NIP. …………………..
Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran
BPS Provinsi/Kab/Kota ……………….(23)
(24)
…………………………………………………………….. …………………….………………
NIP. ………………………..
NIP …………………………………………………….
53 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
Keterangan kode isian:
(1) Diisi nama provinsi tempat penyelenggaraan rapat/paket meeting
(2) Diisi nama hotel tempat penyelenggaraan rapat/paket meeting
(3) Diisi nama program s/d akun sesuai POK
(4) Diisi nama kota tempat penyelenggaraan rapat/paket meeting
(5) Diisi nama pelaksana SPD
(6) Diisi nama nip pelaksana SPD
(7) Diisi tanggal tugas pelaksana SPD
(8) Diisi nama kota asal penugasan
(9) Diisi nama kota tempat penugasan
(10) Diisi lama perjalanan dinas
(11) Diisi jumlah uang representatif
(12) Diisi jumlah uang harian perjalanan dinas
(13) Diisi jumlah uang harian fullboard
(14) Diisi jumlah uang tiket perjalanan dinas
(15) Diisi jumlah pengeluaran riil (transport asal)
(16) Diisi jumlah pengeluaran riil (transport tujuan)
(17) Diisi jumlah total biaya perjalanan dinas
(18) Diisi tanda tangan penerima biaya perjalanan dinas/peserta rapat
(19) Diisi nama kota, tanggal dan bulan
(20) Diisi nama BPS Prov/Kab/Kota
(21) Diisi nama dan tanda tangan Pejabat yang bertanggungjawab
(22) Diisi nama dan tanda tangan pembuat daftar
(23) Diisi nama BPS Prov/Kab/Kota
(24) Diisi nama dan tanda tangan PPK
TANGGAL : …… ………(2)………………2022
TEMPAT : ………………………………….(3)
54 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
TANDA TERIMA PERLENGKAPAN RAPAT TEKNIS KABUPATEN/KOTA
DALAM RANGKA PENYELENGGARAN PENDATAAN AWAL REGISTRASI SOSIAL EKONOMI TAHUN ANGGARAN 2022
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ………………………(1)
TANGGAL : …… ………(2)………………2022
TEMPAT : ………………………………….(3)
Tanda Tangan
(Perlengkapan yang Diterima:
No. Nama Daerah Asal Bertugas Sebagai
………………………………………………...
55 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
56 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
57 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
58 | P A R E G S O S E K 2 0 2 2
PERJANJIAN KERJA
KOORDINATOR SENSUS KECAMATAN PENDATAAN LAPANGAN REGISTRASI
SOSIAL EKONOMI TAHUN 2022 PADA BADAN PUSAT STATISTIK [NAMA
BPS KABUPATEN/KOTA]
NOMOR: …………………
Pada hari ini [……….], tanggal [……….], bulan [……….], tahun dua ribu dua puluh
dua, (DD-MM-YYYY), bertempat di [tempat kedudukan BPS Kabupaten/Kota],
yang bertanda tangan di bawah ini:
bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara bersama-sama disebut
PARA PIHAK, sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja
Koordinator Sensus Kecamatan Pendataan Lapangan [Nama kegiatan sesuai
dengan POK] pada Badan Pusat Statistik [Nama BPS Kabupaten/Kota] yang
selanjutnya disebut Perjanjian, dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada beban kerja
sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian, Pedoman Koordinator Sensus
Kecamatan Pendataan Lapangan [nama kegiatan sesuai dengan POK], dan
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
-2-
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2022 sampai dengan
tanggal 31 Oktober 2022.
Pasal 4
Pasal 5
(1) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium petugas dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp [Nominal Honor sesuai dengan POK] (terbilang
honor sesuai dengan POK) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, sudah termasuk biaya pajak, bea materai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
Pasal 6
(2) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
(2) Dikecualikan tidak membayar ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) kepada PIHAK PERTAMA, apabila PIHAK KEDUA meninggal dunia,
mengundurkan diri karena sakit dengan keterangan rawat inap, terindikasi
terinfeksi Covid-19, kecelakaan dengan keterangan kepolisian, dan/atau
telah diberikan Surat Pemutusan Perjanjian Kerja dari PIHAK PERTAMA.
(3) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), PIHAK
PERTAMA membayarkan honorarium kepada PIHAK KEDUA secara
proporsional sesuai pekerjaan yang telah dilaksanakan.
Pasal 10
(1) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam dan bencana
sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA dalam
waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan
Kahar dengan menyertakan bukti.
(2) Pada saat terjadi Keadaan Kahar, pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK
KEDUA dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan
Kahar berakhir, namun apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 11
Segala sesuatu yang belum atau tidak cukup diatur dalam Perjanjian ini,
dituangkan dalam perjanjian tambahan/addendum dan merupakan bagian tidak
terpisahkan dari perjanjian ini.
Pasal 12
(1) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul sebagai akibat
adanya Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
-4-
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam 2
(dua) rangkap asli bermeterai cukup, tanpa paksaan dari PIHAK manapun dan
untuk dilaksanakan oleh PARA PIHAK.
DAFTAR URAIAN TUGAS, JANGKA WAKTU, NILAI PERJANJIAN, DAN BEBAN ANGGARAN
Pada hari ini [……….], tanggal [……….], bulan [……….], tahun dua ribu dua
puluh dua, (DD-MM-YYYY), bertempat di [tempat kedudukan BPS
Kabupaten/Kota], yang bertanda tangan di bawah ini:
Pasal 1
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada beban kerja
sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian, [Nama Pedoman], dan
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
-2-
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
(2) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
(3) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), PIHAK
PERTAMA membayarkan honorarium kepada PIHAK KEDUA secara
proporsional sesuai pekerjaan yang telah dilaksanakan.
Pasal 10
(1) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam dan
bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan kepada PIHAK
PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak mengetahui
atas kejadian Keadaan Kahar dengan menyertakan bukti.
(2) Pada saat terjadi Keadaan Kahar, pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK
KEDUA dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan
Kahar berakhir, namun apabila akibat Keadaan Kahar tidak
memungkinkan dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan,
PIHAK KEDUA berhak menerima honorarium secara proporsional
sesuai pekerjaan yang telah dilaksanakan.
Pasal 11
Segala sesuatu yang belum atau tidak cukup diatur dalam Perjanjian ini,
dituangkan dalam perjanjian tambahan/addendum dan merupakan bagian
tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
-4-
Pasal 12
(1) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul sebagai akibat
adanya Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk
mufakat.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam
2 (dua) rangkap asli bermeterai cukup, tanpa paksaan dari PIHAK manapun
dan untuk dilaksanakan oleh PARA PIHAK.
DAFTAR URAIAN TUGAS, JANGKA WAKTU, NILAI PERJANJIAN, DAN BEBAN ANGGARAN
Volume Satuan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pengawasan kegiatan identifikasi
keluarga
2. Pengawasan kegiatan pendataan 1 s.d. 31 Oktober Rp. [Nominal honor sesuai [Kode Beban
1 O-B
keluarga 2022 dengan POK] Anggaran]
3. Pemeriksaan dokumen hasil
pendataan lapangan
Terbilang: [Terbilang Nominal honor sesuai dengan POK] Rp. [Nominal honor sesuai
dengan POK]
PERJANJIAN KERJA
PETUGAS PENDATAAN LAPANGAN [NAMA KEGIATAN SESUAI POK] PADA
BADAN PUSAT STATISTIK [NAMA BPS KABUPATEN/KOTA]
NOMOR: ………………
Pada hari ini [……….], tanggal [……….], bulan [……….], tahun dua ribu dua puluh
dua, (DD-MM-YYYY), bertempat di [tempat kedudukan BPS Kabupaten/Kota],
yang bertanda tangan di bawah ini:
bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara bersama-sama disebut
PARA PIHAK, sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Petugas
Pendataan Lapangan [Nama Kegiatan sesuai POK] pada Badan Pusat Statistik
[Nama Kabupaten/Kota] yang selanjutnya disebut Perjanjian, dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada beban kerja
sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian, [Nama pedoman], dan
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2022 sampai dengan
tanggal 31 Oktober 2022.
Pasal 4
Pasal 5
(1) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium petugas dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp [Nominal honor sesuai dengan POK] (terbilang
nominal sesuai dengan POK) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, sudah termasuk biaya pajak, bea materai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
Pasal 6
(2) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 7
Pasal 9
(2) Dikecualikan tidak membayar ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) kepada PIHAK PERTAMA, apabila PIHAK KEDUA meninggal dunia,
mengundurkan diri karena sakit dengan keterangan rawat inap, terindikasi
terinfeksi Covid-19, kecelakaan dengan keterangan kepolisian, dan/atau
telah diberikan Surat Pemutusan Perjanjian Kerja dari PIHAK PERTAMA.
(3) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), PIHAK
PERTAMA membayarkan honorarium kepada PIHAK KEDUA secara
proporsional sesuai pekerjaan yang telah dilaksanakan.
Pasal 10
(1) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam dan bencana
sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA dalam
waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan
Kahar dengan menyertakan bukti.
(2) Pada saat terjadi Keadaan Kahar, pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK
KEDUA dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan
Kahar berakhir, namun apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 11
Segala sesuatu yang belum atau tidak cukup diatur dalam Perjanjian ini,
dituangkan dalam perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak
terpisahkan dari perjanjian ini.
Pasal 12
(1) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul sebagai akibat
adanya Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
(2) Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), PARA PIHAK sepakat menyelesaikan perselisihan dengan memilih
kedudukan/domisili hukum di Panitera Pengadilan Negeri [Sesuai Wilayah
Kerja].
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam 2
(dua) rangkap asli bermeterai cukup, tanpa paksaan dari PIHAK manapun dan
untuk dilaksanakan oleh PARA PIHAK.
DAFTAR URAIAN TUGAS, JANGKA WAKTU, NILAI PERJANJIAN, DAN BEBAN ANGGARAN
Target
No. Uraian Tugas Pekerjaan Jangka Waktu Nilai Perjanjian Beban Anggaran
Volume Satuan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan verifikasi
keluarga 1 s.d. 31 Rp. [Nominal Honor sesuai [Kode Beban Anggaran
1 O-B
2. Melakukan pendataan Oktober 2022 dengan POK] sesuai dengan POK]
keluarga
Terbilang: [Terbilang Nominal Honor sesuai dengan POK] Rp. [Nominal Honor sesuai
dengan POK]
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN/KOTA ...
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal … … 2022
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN/KOTA …,
[NAMA]
Golongan Lama
No Nama Penunjuk Jalan Status Kecamatan
PNS (O-H)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Saepulloh Non PNS - … 2
3 Apandi PNS II … 2
[NAMA]
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN/KOTA …
SURAT PERNYATAAN
Nomor:
Nama :
NIP :
Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Kab/Kota …
Dengan ini menyatakan dan bertanggungjawab secara penuh atas hal-hal sebagai
berikut:
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar,
dan tidak dibawah tekanan.
Jakarta, … … 2022
Kuasa Pengguna Anggaran
Kabupaten/Kota …,
[Nama]
Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia, Kotak Pos 1003, Telp. (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
Homepage: http://www.bps.go.id E-mail: bpshq@bps.go.id
Lampiran
Surat Pernyataan Kuasa Pengguna Anggaran
Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota …
Nomor :
Tanggal :
3 Apandi PNS II …
[Nama]
Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia, Kotak Pos 1003, Telp. (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046
Homepage: http://www.bps.go.id E-mail: bpshq@bps.go.id
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI/KABUPATEN ...
KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI/KABUPATEN ...
NOMOR : /SKKPA/2022
TENTANG
NARASUMBER DALAM RANGKA RAPAT KOORDINASI DAERAH PENDATAAN
AWAL REGISTRASI SOSIAL EKONOMI PROVINSI … TAHUN 2022
Statistik Provinsi/Kabupaten …;
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal … … 2022
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI/KABUPATEN …,
[NAMA]
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI/KABUPATEN ...
KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI/KABUPATEN ...
NOMOR : /SKKPA/2022
TENTANG
NARASUMBER DALAM RANGKA RAPAT KOORDINASI DAERAH PENDATAAN
REGISTRASI SOSIAL EKONOMI PROVINSI/KABUPATEN … TAHUN 2022
Statistik Provinsi/Kabupaten …;
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal … … 2022
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI/KABUPATEN …,
[NAMA]
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA
ANGGARAN
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI/KABUPATEN …
NOMOR: /SKKPA/2022
TENTANG
NARASUMBER DALAM RANGKA RANGKA
RAPAT KOORDINASI DAERAH PENDATAAN
REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
PROVINSI/KABUPATEN … TAHUN 2022
Eselon/ Lama
No. Nama Jabatan
Setara (O-J)
(1) (2) (3) (4) (5)
[NAMA]
KERANGKA ACUAN KERJA
Pengadaan Video Publisitas Regsosek
A. Latar Belakang
Sesuai instruksi presiden nomor 4 tahun 200, BPS ditugaskan untuk (1)
melakukan pendataan penduduk miskin ekstrem dengan menggunakan Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai data dasar, dan (2) menyelenggarakan survei
sebagai sarana evaluasi perkembangan penghapusan kemiskinan ekstrem yang
merupakan bagian dari Survei Sosial dan Ekonomi Nasional. Adapun kedua tugas
tersebut dirangkum dalam sebuah kegiatan yang disebut Registrasi Sosial Ekonomi
(Regsosek).
Regsosek secara umum dilakukan dengan tujuan mendorong percepatan
penghapusan kemiskinan ekstrem, integrasi program, dan menuju satu data
Indonesia. Pendataan regsosek ini akan menyasar seluruh keluarga di Indonesia
sebagai populasinya. Sehingga publisitas yang dilakukan harus dapat mengcover
seluruh target responden dalam regsosek ini.
Publisitas dengan coverage yang luas ini lebih tepat menggunakan pendekatan
publisitas makro yang ditujukan untuk masyarakat umum dan bersifat informatif.
Penggunaan media sosial dirasa tepat dalam hal ini. Salah satu konten yang akan
disebarluaskan melalui media sosial adalah konten dalam bentuk video. Mengapa
harus dalam bentuk video? Karena berdasarkan evaluasi penayangan media
publisitas pada kegiatan SP2020 lalu, tayangan visual dalam bentuk video masih
menjadi sarana publisitas yang banyak disukai oleh masyarakat. Dengan video,
pesan yang ingin disampaikan bisa lebih mendalam, lebih mudah diterima, dan
dipahami oleh masyarakat. Selain itu, video cenderung mudah untuk disebarluaskan
dan menjadi viral. Oleh karena itu, pembuatan video publisitas sangat diperlukan
untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Regsosek.
B. Tujuan
Pengadaan video publisitas Regsosek bertujuan:
1. Menginformasikan kepada masyarakat tentang adanya kegiatan Regsosek sebagai
2. Menginformasikan kepada masyarakat tentang pentingnya kegiatan Regsosek
3. Sumber informasi yang benar tentang kegiatan Regsosek di tengah kondisi Pandemi
Covid-19 dan banyaknya hoax;
4. Mengajak responden untuk berpartisipasi dalam kegiatan Regsosek.
D. Spesifikasi
Video publisitas Regsosek dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Video singkat berdurasi 1 menit yang akan memuat informasi terkait
a. Gambaran singkat kegiatan Regsosek
b. Target responden Regsosek
c. Tujuan Reksosek
d. Waktu Pelaksanaan Regsosek
e. Jaminan Kerahasiaan Data
2. Tiga buat video pendek lainnya dengan durasi maksimal 1 menit, yang akan
mengangkat tema sbb:
2.1 Regsosek segera dimulai, mengapa kita harus berpartisipasi aktif dalam
pendataan Regsosek
2.2 Promosi layanan rujukan dan aduan masyarakat terkait Regsosek, yang
memuat website Regsosek, call center BPS daerah
2.5 Persuasif mengajak responden terpilih untuk menerima kedatangan petugas
di tengah kondisi Pandemi dengan menekankan protokol kesehatan
E. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan pada APBN Badan Pusat Statistik tahun 2022 pada
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (GG); Kegiatan Penyediaan dan
Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan (2905), sebesar
Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) yang terdiri dari 4 paket video.
A. Latar Belakang
Sesuai instruksi presiden nomor 4 tahun 200, BPS ditugaskan untuk (1) melakukan pendataan
penduduk miskin ekstrem dengan menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai
data dasar, dan (2) menyelenggarakan survei sebagai sarana evaluasi perkembangan penghapusan
kemiskinan ekstrem yang merupakan bagian dari Survei Sosial dan Ekonomi Nasional. Adapun kedua
tugas tersebut dirangkum dalam sebuah kegiatan yang disebut Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam setiap bentuk penyebarluasan informasi yang dilakukan
pasti menemui tantangan. Oleh karenanya berbagai jenis dan bentuk sosialisasi dirancang oleh Humas
BPS agar meningkatkan awareness masyarakat yang bermuara pada tingginya response rate dan
kualitas data.
Selain konten yang dimuat, hal lain yang tak kalah penting adalah placement atau media
penayangan dari ILM. Informasi yang ditampilkan diharapkan dapat menjangkau sebanyak-banyaknya
dan seluas-seluasnya kalangan masyarakat. Berdasarkan Indonesian Digital Report 2022 yang dirilis
oleh We are social, dikatakan bahwa penduduk Indonesia yang aktif menggunakan internet jumlahnya
mencapai 204,7 juta orang atau mencapai 73,7% dari total penduduk. Dari banyaknya pengguna
internet tersebut, penduduk Indonesia yang menjadi pengguna aktif sosial media jumlahnya juga
sangat besar yakni 191,4 juta penduduk atau sekitar 68,9% dari total populasi penduduk Indonesia.
Dalam sehari, waktu rata-rata yang dihabiskan seseorang dalam sehari untuk menggunakan internet
adalah 8 jam 36 menit atau lebih dari sepertiga waktu dalam sehari. Maka dari itu, salah satu kanal
yang dipilih untuk penayangan publikasi ILM Regsosek adalah melalui media online.
B. Tujuan
Penayangan iklan Regsosek di Media Online bertujuan:
1. Menarik masyarakat sebagai calon responden untuk mengetahui lebih jauh mengenai kegiatan
Regsosek
2. Menyampaikan informasi Regsosek kepada masyarakat terkait kapan, apa, dan manfaatnya;
3. Meningkatkan awareness masyarakat pada kegiatan Regsosek;
4. Mengimbau masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam Regsosek.
D. Spesifikasi
Spesifikasi Teknis Penayangan Iklan Media Online
Penayangan iklan di media online berbentuk Advertorial dengan spesifikasi sebagai berikut :
- Ditayangkan pada Home Page
- Dapat diakses melalui Device/Mobile dan juga Desktop
- Jenis konten merupakan Top News yang yang telah memuat artikel dan gambar
- Ditayangkan selama 1 hari penuh pada posisi yang disepakati pada jadwal penayangan termuat
- Penulisan artikel dilakukan oleh wartawan Kompas.com. Materi artikel dapat melalui wawancara
narasumber BPS ataupun bahan-bahan materi yang diperoleh dari Humas BPS.
- Penayangan advertorial dapat dilakukan jika sudah disetujui oleh pihak BPS
b) Pelaporan
Laporan yang harus diserahkan oleh Penyedia Jasa selama kegiatan adalah sebagai berikut:
o laporan ini berisi rencana detail dalam melaksanakan kegiatan selama masa penugasan,
meliputi jadwal, dan pendukung pelaksanaan kegiatan.
o laporan ini berisi realisasi kegiatan dalam melaksanakan kegiatan selama masa penugasan
meliputi realisasi penayangan iklan Regsosek di media yang telah ditentukan. Laporan
pelaksanaan diberikan 1 hari setelah penayangan Advertorial.
F. Pembiayaan
Kegiatan penayangan Advertorial di Media Online dibiayai dari dana APBN Badan Pusat
Statistik dalam DIPA Tahun Anggaran 2022, dengan alokasi dana sebesar Rp 110.000.000,- (Seratus
sepuluh juta rupiah).
A. Latar Belakang
Sesuai instruksi presiden nomor 4 tahun 200, BPS ditugaskan untuk (1) melakukan
pendataan penduduk miskin ekstrem dengan menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
(DTKS) sebagai data dasar, dan (2) menyelenggarakan survei sebagai sarana evaluasi
perkembangan penghapusan kemiskinan ekstrem yang merupakan bagian dari Survei Sosial dan
Ekonomi Nasional. Adapun kedua tugas tersebut dirangkum dalam sebuah kegiatan yang disebut
Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam setiap bentuk penyebarluasan informasi yang
dilakukan pasti menemui tantangan. Oleh karenanya berbagai jenis dan bentuk sosialisasi
dirancang oleh Humas BPS agar meningkatkan awareness masyarakat yang bermuara pada
tingginya response rate dan kualitas data.
Selain konten yang dimuat, hal lain yang tak kalah penting adalah placement atau media
penayangan dari ILM. Informasi yang ditampilkan diharapkan dapat menjangkau sebanyak-
banyaknya dan seluas-seluasnya kalangan masyarakat. Berdasarkan Indonesian Digital Report
2022 yang dirilis oleh We are social, dikatakan bahwa penduduk Indonesia yang aktif
menggunakan internet jumlahnya mencapai 204,7 juta orang atau mencapai 73,7% dari total
penduduk. Dari banyaknya pengguna internet tersebut, penduduk Indonesia yang menjadi
pengguna aktif sosial media jumlahnya juga sangat besar yakni 191,4 juta penduduk atau sekitar
68,9% dari total populasi penduduk Indonesia. Dalam sehari, waktu rata-rata yang dihabiskan
seseorang dalam sehari untuk menggunakan media sosial (usia 16-64 tahun) adalah 3 jam 17 menit
media/kanal yang banyak digunakan oleh penduduk Indonesia dalam menghabiskan waktunya
sehari-hari. Oleh karena itu, salah satu media/kanal yang dipilih untuk penayangan publikasi ILM
Regsosek adalah melalui media sosial, Media sosial yang dipilih adalah media sosial yang paling
aktif digunakan di Indonesia. (terlampir).
Gambar 1. Data total penduduk, pengguna media sosial, pengguna internet, dan telepon seluler yang terkoneksi di
Indonesia
Gambar 2. Data penduduk Indonesia berumur 16-64 tahun dalam menghabiskan waktu sehari-hari pada berbgai media
Gambar 3. Data Website yang paling banyak dikunjungi menurut SEMRUSH
Gambar 6. rata-rata waktu per bulan yang dihabiskan untuk penggunaan berbakai aplikasi sosial media
B. Tujuan
Penayangan iklan Regsosek di Media Sosial bertujuan:
1. Menarik masyarakat sebagai calon responden untuk mengetahui lebih jauh mengenai kegiatan
Regsosek
2. Menyampaikan informasi Regsosek kepada masyarakat terkait kapan, apa, dan manfaatnya;
3. Meningkatkan awareness masyarakat pada kegiatan Regsosek;
4. Mengimbau masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam Regsosek.
D. Spesifikasi
Spesifikasi Teknis Penayangan Iklan Media Sosial
Berdasarkan latar belakang yang dirangkum dari laporan oleh We Are Social, dipilihlah empat
platform media sosial yang relevan untuk sosialisasi kegiatan Regsosek yaitu Facebook,
Instagram, TikTok, dan Youtube.
Segmentasi sasaran sosialisasi:
1. Pulau Jawa
2. Laki-Laki dan Perempuan
3. Usia diatas 20 tahun
Spesifikasi EO :
1. Mempunyai izin usaha di bidang penayangan iklan di media sosial
2. Memberikan laporan
3. Mmemberikan advice
4. Mempunyai pengalaman minimal 1 tahun di penayangan iklan di medsos
E. Pelaporan Kegiatan
Laporan yang harus diserahkan oleh Penyedia Jasa selama kegiatan adalah sebagai berikut:
o laporan ini berisi rencana detail dalam melaksanakan kegiatan selama masa penugasan,
meliputi jadwal, dan pendukung pelaksanaan kegiatan.
o laporan ini berisi realisasi kegiatan dalam melaksanakan kegiatan selama masa penugasan
meliputi realisasi penayangan iklan Regsosek di media yang telah ditentukan. Laporan
pelaksanaan diberikan 1 hari setelah penayangan iklan di medsos selesai.
o Untuk mengukur tingkat keberhasilan, laporan menginformasi jumlah CPE dan CPV nya
pada iklan tersebut
F. Pembiayaan
Platform Harga Satuan
Kuantitas Satuan Harga Total
Media Sosial (Incld PPN)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kegiatan penayangan iklan di Media Sosial dibiayai dari dana APBN Badan Pusat Statistik
dalam DIPA Tahun Anggaran 2022, dengan alokasi dana sebesar Rp 140.000.000,- (Seratus
Empat Puluh Juta Rupiah).
A. Latar Belakang
Sesuai instruksi presiden nomor 4 tahun 200, BPS ditugaskan untuk (1) melakukan pendataan
penduduk miskin ekstrem dengan menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai
data dasar, dan (2) menyelenggarakan survei sebagai sarana evaluasi perkembangan penghapusan
kemiskinan ekstrem yang merupakan bagian dari Survei Sosial dan Ekonomi Nasional. Adapun kedua
tugas tersebut dirangkum dalam sebuah kegiatan yang disebut Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Regsosek secara umum dilakukan dengan tujuan mendorong percepatan penghapusan
kemiskinan ekstrem, integrasi program, dan menuju satu data Indonesia. Pendataan regsosek ini akan
menyasar seluruh keluarga di Indonesia sebagai populasinya. Sehingga publisitas yang dilakukan
harus dapat mengcover seluruh target responden dalam regsosek ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam setiap bentuk penyebarluasan informasi yang dilakukan
pasti menemui tantangan. Oleh karenanya berbagai jenis dan bentuk sosialisasi dirancang oleh Humas
BPS agar meningkatkan awareness masyarakat yang bermuara pada tingginya response rate dan
kualitas data.
Salah satu jenis sosialisasi yang dirancang oleh Humas BPS adalah publikasi di televisi dalam
bentuk talkshow. Acara talkshow merupakan bagian dari kampanye kepada masyarakat tentang
program pemerintah. Talkshow akan memperkenalkan kegiatan Regsosek sebagai sebuah upaya
pemerintah mengentaskan kemiskinan ekstrem. Karena kegiatan Regsosek mengangkat isu sensitive,
sangat penting untuk menyampaikan secara komprehensif maksud, tujuan, serta proses bisnisnya.
Publisitas melalui talkshow di televisi juga dapat digunakan sebagai bentuk konfirmasi kegiatan yang
sedang berlangsung di lapangan. Di tengah cepatnya informasi melalui internet, televisi masih
memiliki kekuatan sebagai referensi dari segi keakuratan informasinya. Selain itu, jangkauan televisi
terbilang sangat luas.
B. Tujuan
Penayangan talkshow Regsosek di televisi bertujuan:
1. Menarik masyarakat sebagai calon responden untuk mengetahui lebih jauh mengenai kegiatan
Regsosek
2. Menyampaikan informasi Regsosek kepada masyarakat terkait kapan, apa, dan manfaatnya;
3. Meningkatkan awareness masyarakat pada kegiatan Regsosek;
4. Mengimbau masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam Regsosek.
D. Spesifikasi
Spesifikasi Teknis Penayangan Talkshow Regsosek di Kompas TV
Di Indonesia, terdapat 15 TV Nasional dengan saluran tidak berbayar yang dapat ditangkap melalui
antenna UHF/VHF (tidak melibatkan transmisi satelit seperti TV kabel). Adapun 15 TV tersebut
antara lain adalah: TVRI, RCTI, GTV, MNC TV, Kompas TV, iNews, SCTV, Indosiar, ANTV, TV
One, Metro TV, Trans7, TransTV, RTV, dan NET TV.
Masing-masing channel televisi dapat dikategorikan menjadi televisi pemerintah, televisi berita dan
televisi hiburan. Kategorisasi televisi tersebut berdasarkan persentase program acara yang dimiliki.
Jika persentase program berita lebih dari 60%, maka televisi dapat dikategorikan menjadi televisi
berita, sementara jika persentase program hiburan lebih dari 60%, maka dikategorikan menjadi televisi
hiburan.
TV Pemerintah: TVRI
TV Berita: TVOne, Metro TV, INews, dan Kompas TV
TV Hiburan: RCTI, MNC TV, ANTV, Global TV, RTV, NET TV, Trans7, Trans TV, SCTV dan
Indosiar
Sosialisasi Regsosek diharapkan dapat menyasar seluruh segmen masyarakat. Namun demikian,
karena keterbatasan anggaran yang tersedia maka perlu dipilih TV yang dianggap representative dalam
penyebaran informasi ke masyarakat. Adapun dasar pemilihan channel TV adalah sbb:
i. Penayangan talkshow di televisi yang banyak menyiarkan berita tentang data BPS dalam hal ini
ada di TV berita.
ii. Penayangan talkshow dilakukan pada channel TV berita dengan memperhatikan rating, share,
banyaknya transmisi, coverage area tayang, dan anggaran yang tersedia.
Berdasarkan informasi pada table diatas, maka penayangan talkshow di televisi dipilih pada beberapa
channel diantaranya iNews, TVOne, dan Kompas TV.
b) Pelaporan
Laporan yang harus diserahkan oleh Penyedia Jasa selama kegiatan adalah sebagai berikut:
o laporan ini berisi rencana detail dalam melaksanakan kegiatan selama masa penayangan,
meliputi jadwal dan pendukung pelaksanaan kegiatan.
o laporan ini berisi realisasi kegiatan dalam melaksanakan kegiatan di program acara yang
telah ditentukan. Laporan pelaksanaan diberikan 1 hari setelah penayangan talkshow.
o Untuk mengukur tingkat keberhasilan, laporan meliputi informasi jumlah penonton yang
menonton talkshow tersebut
F. Pembiayaan
Kegiatan penayangan iklan long form Sensus Penduduk 2020 dibiayai dari dana APBN Badan
Pusat Statistik dalam DIPA Tahun Anggaran 2022, dengan alokasi dana sebesar Rp130.000.000,-
(Seratus tiga puluh juta rupiah).
No Pertanyaan Jawaban
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
Perubahan ke :
Tanggal perubahan :
6 Lokasi pekerjaan
7 Jenis pengadaan 1. Barang
2. Jasa lainnya
8 Kodefikasi barang/jasa. Jelaskan perkiraan Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia
kode KBKI (Klasifikasi Baku Komoditas (KBKI)
Indonesia Tahun 2012) untuk Kode KBKI Deskripsi KBKI
mengidentifikasi jenis izin usaha yang
akan dipersyaratkan
Catatan penting:
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
MENETAPKAN
Ketiga : Penetapan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan dapat terus direvisi
apabila mengalami perubahan atau revisi pada dokumen perencanaan
pengadaan.
(Tanggal Penetapan)
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
(Nama Satker)
(Nama PA/KPA)
NIP. (NIP PA/KPA)
Ditujukan Kepada PA/KPA: ……………………………………
Di Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota……………………..
A. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam Kegiatan Pendataan Regsosek Tahun 2022 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3683);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
4. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
5. Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan
Ekstrem;
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 51/ PMK. 02/ 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/ PMK. 02/ 2013 tentang
Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 342);
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK.02/2022 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di
Tempat dan Fasilitas Umum dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19).
9. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 31 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Rapat, Konsinyasi, dan Kegiatan Sejenis di Lingkungan Badan Pusat
Statistik;
B. Gambaran Umum
Perubahan dunia secara dinamis akibat dari pengaruh politik, ekonomi dan sosial
serta pengaruh selama dua tahun lebih mengalami pandemi Covid-19 juga dialami oleh
Indonesia. Pengaruh perubahan-perubahan tersebut berdampak terhadap aspek sosial dan
ekonomi masyarakat Indonesia secara luas. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem
perlindungan sosial ekonomi yang terintegrasi dalam menghadapi berbagai dampak krisis.
Sistem perlindungan sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program
perlindungan sosial bagi seluruh warga negara berdasarkan kerentanan agar memenuhi
prinsip tepat sasaran, tepat waktu, mudah, akuntabel, dan responsif terhadap kondisi krisis.
Indonesia memiliki Program perlindungan sosial yang bervariasi, mulai dari bidang
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, pangan, usaha dsb. Namun demikian, meskipun memiliki
banyak program perlindungan sosial, target dan akurasi, serta cakupannya masih sangat
rendah terutama disektor informal dan berpotensi tumpang tindih.
Upaya pengembangan sistem pendataan terintegrasi yang dapat mencakup seluruh
keluarga di Indonesia dilakukan dengan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi
(Regsosek) 2022. Untuk itu, perlu adanya koordinasi antara Kementerian/Lembaga terkait
untuk pelaksanaan tersebut. Pendataan data secara menyeluruh harus dilakukan dan secara
bersamaan Kementerian/Lembaga, sehingga hasilnya menjadi kepemilikan bersama dan
salah satu capaiannya akan percepatan penurunan tingkat kemiskinan [ekstrim] dengan
penajaman ketepatan sasaran dari program-program bantuan social dan jaminan sosial.
Dalam rangka Pendataan Awal Regsosek 2022 pada situasi masa Pandemi COvid-19,
selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat maka perlu didukung alat perlindungan
diri (APD) untuk petugas lapangan baik petugas pendata lapangan (PPL), petugas pemeriksa
lapangan (PML), dan Koseka. Oleh karena itu diperlukan biaya APD untuk petugas lapangan.
C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah memberikan perlindungan kepada petugas
lapangan ketika Pendataan Awal Regsosek 2022 agar terhindar dari covid-19.
D. KELUARAN/OUTPUT
Keluaran atau Output kegiatan ini adalah tersedianya APD untuk petugas lapangan dalam
rangka melindungi diri saat melakukan pendataan di masa pandemi Covid-19.
E. WAKTU KEGIATAN
APD untuk petugas lapangan akan dipergunakan di daerah mulai saat petugas turun ke
lapangan untuk Pendataan Awal Regsosek 2022 pada bulan Oktober 2022 sehingga biaya APD
petugas lapangan akan dilaksanakan pada bulan …….. 2022.
F. Spesifikasi
G. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya APD Petugas Lapangan yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. …………………………..
(………………………………………) yang akan dibebankan pada DIPA BPS Provinsi dengan rincian
anggaran biaya sebagai berikut:
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/ BPS Kabupaten/Kota
KOMPONEN/AKUN/DETIL
Volume Satuan Jumlah Biaya
Total …………………….….
H. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman, dan
kebijaksanaan pemerintah yang berlaku, maka segala yang termaktub di dalam Kerangka
Acuan Kegiatan (KAK) akan diteliti kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam KAK akan ditetapkan lebih lanjut.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan semestinya.
…….…………………, ……………………2022
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
BPS KABUPATEN/KOTA ……………………….
……………………………………….
Ditujukan Kepada PA/KPA: ……………………………………
Di Badan Pusat Statistik Provinsi/Kabupaten/Kota ……………………..
Unit Organisasi :
Program :
Kegiatan :
Output :
Komponen :
Item Kegiatan :
Lokasi Kegiatan :
A. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam Kegiatan Pendataan Regsosek Tahun 2022 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3683);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
4. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
5. Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan
Ekstrem;
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 51/ PMK. 02/ 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/ PMK. 02/ 2013 tentang
Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 342);
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK.02/2022 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023;
8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-22/ PB/ 2013 tentang
Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat
Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;
9. Peraturan Direktur Jenderal Anggaran Nomor PER-5/AG/2020 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga dan Pengesahan DIPA;
10. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Nomor S-6478/PB.6/2015 tanggal 3 Agustus 2015 tentang Penggunaan Akun Belanja
yang Menghasilkan Persediaan;
11. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-211/PB/2018 tentang
Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar;
12. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 31 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Rapat, Konsinyasi, dan Kegiatan Sejenis di Lingkungan Badan Pusat
Statistik;
B. Gambaran Umum
Perubahan dunia secara dinamis akibat dari pengaruh politik, ekonomi dan sosial serta
pengaruh selama dua tahun lebih mengalami pandemi Covid-19 juga dialami oleh Indonesia.
Pengaruh perubahan-perubahan tersebut berdampak terhadap aspek sosial dan ekonomi
masyarakat Indonesia secara luas. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem perlindungan
sosial ekonomi yang terintegrasi dalam menghadapi berbagai dampak krisis. Sistem perlindungan
sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi
seluruh warga negara berdasarkan kerentanan agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat
waktu, mudah, akuntabel, dan responsif terhadap kondisi krisis.
Indonesia memiliki Program perlindungan sosial yang bervariasi, mulai dari bidang
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, pangan, usaha dsb. Namun demikian, meskipun memiliki
banyak program perlindungan sosial, target dan akurasi, serta cakupannya masih sangat rendah
terutama disektor informal dan berpotensi tumpang tindih.
Upaya pengembangan sistem pendataan terintegrasi yang dapat mencakup 100%
penduduk dilakukan dengan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Untuk
itu, perlu adanya koordinasi antara Kementerian/Lembaga terkait untuk pelaksanaan tersebut.
Pendataan data secara menyeluruh harus dilakukan dan secara bersamaan
Kementerian/Lembaga, sehingga hasilnya menjadi kepemilikan bersama dan salah satu
capaiannya akan percepatan penurunan tingkat kemiskinan [ekstrim] dengan penajaman
ketepatan sasaran dari program-program bantuan social dan jaminan sosial.
C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah menyediakan (perlengkapan
petugas/APD/bolpoint untuk kegiatan FKP) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
D. KELUARAN/OUTPUT
E. WAKTU KEGIATAN
F. Spesifikasi
Spesifikasi Pengadaan (Nama Barang) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
volume yang diperlukan secara rinci adalah sebagai berikut:
No Jenis Barang/Jasa Volume Spesifikasi
1 tas …… set berbahan kanvas/polyester, model
ransel/selempang, dapat memuat dokumen
yang berukuran folio, dan waterproof (ada cover
pelindungnya).
No Jenis Barang/Jasa Volume Spesifikasi
G. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya yang dibutuhkan dalam Pengadaan (Nama Barang) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi
Sosial Ekonomi adalah sebesar Rp. (nilai pengadaan),- (nilai pengadaan terbilang) yang akan
dibebankan pada DIPA BPS (Nama Satker) dengan rincian anggaran biaya sebagai berikut:
Total …………………….
….
H. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman, dan
kebijaksanaan pemerintah yang berlaku, maka segala yang termaktub di dalam Kerangka
Acuan Kegiatan (KAK) akan diteliti kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam KAK akan ditetapkan lebih lanjut.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan semestinya.
(Nama Kota), (Tanggal KAK)
BADAN PUSAT STATISTIK
(NAMA SATKER)
Pejabat Pembuat Komitmen
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS PENGADAAN
Nomor : (Nomor Spesifikasi Teknis)
PPK
ID RUP
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
1. Menyerahkan sertifikat garansi barang untuk item barang yang terdapat sertifikat garansi
2. Untuk barang yang terdapat di dalam Standar Nasional Indonesia, harus memenuhi SNI
3. Seluruh item barang harus dalam kondisi siap pakai
Catatan : pembayaran atas hasil pekerjaan baru akan diperhitungkan dan dilaksanakan apabila memenuhi
kriteria spesifikasi kinerja di atas.
SPESIFIKASI JUMLAH
Jumlah
SPESIFIKASI WAKTU
SPESIFIKASI PELAYANAN
Tingkat pelayanan 1. Setiap barang yang ditawarkan harus dicantumkan merk, type dan
barang/jasa gambar/brosure untuk setiap itemnya
2. Buku petunjuk operasional (manual).
Pemeliharaan Nihil
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/Bolpoint) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor RAB)
Harga Satuan
No Jenis Pekerjaan/Spesifikasi Volume Satuan Jumlah (Rp) Keterangan
(Rp)
1
2
3
Sub Total
PPN 11%
Jumlah
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
FORMULIR PERMINTAAN BELANJA
Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/Bolpoint) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi
Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor Permintaan Belanja)
Kepada Yth
Pejabat Pembuat Komitmen
Di
Badan Pusat Statistik (Nama Satker)
Pada hari ini, (Hari Penetapan Spesifikasi Teknis) tanggal (Tanggal Terbilang Penetapan
Spesifikasi Teknis) bulan (Nama Bulan Penetapan Spesifikasi Teknis) tahun (Tahun terbilang
Penetapan Spesifikasi Teknis), saya Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan SK nomor
(Nomor SK PPK) tanggal (Tanggal SK PPK) telah menetapkan Spesifikasi Teknis untuk
pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/Bolpoint) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi sebagai berikut:
Demikian Berita Acara Penetapan Spesifikasi Teknis ini dibuat dalam rangkap cukup
untuk digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
LAMPIRAN BERITA ACARA PENETAPAN SPESIFIKASI TEKNIS
Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/Bolpoint) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor Penetapan Spesifikasi Teknis)
Tanggal : (Tanggal Penetapan Spesifikasi Teknis)
SPESIFIKASI FUNGSI
UMUM
Dapat diambil dari
output/tujuan pada TOR
dokumen anggaran
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
SPESIFIKASI JUMLAH
1
2
3
Jumlah
SPESIFIKASI WAKTU
SPESIFIKASI PELAYANAN
Informasi lainnya -
terkait spesifikasi
pelayanan (jika ada)
INFORMASI LAINNYA Hal-hal yang belum jelas dalam spesifikasi teknis ini
dapat ditanyakan pada saat pemberian penjelasan
pekerjaan (Aanwijzing).
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
KERTAS KERJA PENYUSUNAN HPS
Total HPS
Terbilang:
ttd.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
BERITA ACARA PENETAPAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/Bolpoint) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi
Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor Penetapan HPS)
Pada hari ini, (Hari HPS) tanggal (Tanggal Terbilang HPS) bulan (Nama Bulan HPS)
tahun (Tahun terbilang HPS), saya Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan SK nomor
(Nomor SK PPK) tanggal (Tanggal SK PPK) telah menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
berdasarkan usulan subject matter/survei harga pasar/HPS Tahun Lalu. Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) ditetapkan untuk digunakan dalam pengadaan (Perlengkapan
Petugas/APD/Bolpoint) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
Demikian Berita Acara Penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ini dibuat dalam
rangkap cukup untuk digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
LAMPIRAN BERITA ACARA PENETAPAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/Bolpoint) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor Penetapan HPS)
Tanggal : (Tanggal Penetapan HPS)
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
Penetapan Rancangan Kontrak
Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/Bolpoint) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi
Sosial Ekonomi
Resume Kontrak
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
7/27/22, 9:03 AM Detail Paket
Detil Paket
Nama Paket - 2 Biaya Paket Data/Komunikasi innas pengolahan kuesioner Long form SP2020
Lokasi Pekerjaan
No. Provinsi Kabupaten/Kota Detail Lokasi
Uraian Pekerjaan - 2 Biaya Paket Data/Komunikasi innas pengolahan kuesioner Long form SP2020;
Usaha Kecil/Koperasi Ya
Pengadaan
Aspek Ekonomi Tidak
Berkelanjutan atau
Sustainable Public
Aspek Sosial Tidak
Procurement (SPP)
Sumber Dana
No. Sumber Dana T.A. KLPD MAK Pagu
Jenis Pengadaan
No. Jenis Pengadaan Pagu Jenis Pengadaan
1. Barang 23000000
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/caripaket2 1/2
7/27/22, 9:03 AM Detail Paket
Pemanfaatan
Mulai Akhir
Barang/Jasa
Juni 2022 Juni 2022
Jadwal Pelaksanaan
Mulai Akhir
Kontrak
Juni 2022 Juni 2022
Jadwal Pemilihan
Mulai Akhir
Penyedia
Juni 2022 Juni 2022
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/caripaket2 2/2
(Logo BPS dan Nama Satker)
Kepada Yth :
Pejabat Pengadaan
di
Badan Pusat Statistik
(Nama Satker)
Bersama ini dilampirkan Spesifikasi Teknis dan Form Permintaan Belanja untuk
paket pekerjaan pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/Bolpoint) Dalam Rangka
Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
(Nama PPK)
(NIP PPK)
Tembusan :
1. Yth. Kepala Bagian Pengadaan Barang / Jasa
2. Yth. Koordinator Fungsi (Nama Subject Matter)
(Logo BPS dan Nama Satker)
_____________________________________________________________________
BAGIAN KESATU
Spesifikasi
Spesifikasi
mutu/kualitas, Spesifikasi jumlah Spesifikasi waktu
pelayanan
opsi:
Uraian
Spesifikasi kinerja Jangka waktu Tingkat pelayanan
barang/pekerjaan
Pelatihan jika
Merek Satuan Lokasi
perlu
Sampel
Spesifikasi teknik
Spesifikasi
komposisi
Reviu HPS untuk memastikan bahwa nilai HPS telah cukup dan sesuai dengan
spesifikasi teknis/KAK dan ruang lingkup pekerjaan. Reviu HPS dapat dilakukan
menggunakan perkiraan biaya/RAB yang telah disusun pada tahap perencanaan
pengadaan, data/informasi pasar terkini, dan dengan cara membandingkan
pekerjaan yang sama pada paket yang berbeda atau memeriksa apakah
komponen/unsur pembayaran pada uraian pekerjaan telah sesuai dengan spesifikasi
teknis/KAK dan ruang lingkup pekerjaan. Pejabat Pengadaan Pemilihan juga dapat
mereviu apakah HPS sudah memperhitungkan kewajiban perpajakan atau biaya lain
yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Reviu Rancangan Kontrak untuk memastikan bahwa draft kontrak telah sesuai
dengan ruang lingkup pekerjaan. Reviu rancangan kontrak memperhatikan:
1) Naskah Perjanjian;
2) Syarat-syarat Umum
3) Ketentuan Uang Muka;
4) Ketentuan Jaminan Pengadaan;
5) Ketentuan Sertifikat Garansi;
6) Ketentuan Sertifikat/Dokumen Pemilihan dalam rangka Pengadaan Barang
Impor (hanya untuk barang impor); dan/atau
Reviu ID paket RUP untuk memastikan bahwa paket yang akan dilaksanakan telah
terdaftar dan diumumkan dalam SiRUP.
Kualifikasi teknis
Usulan persyaratan Alasan PPK Tanggapan Pejabat
Pengadaan
Setuju/tidak setuju
2) Persyaratan teknis
Usulan persyaratan Alasan PPK Tanggapan Pejabat
Pengadaan
Setuju/tidak setuju
BAGIAN KEDUA
(isian jawaban di bawah ini hanya merupakan contoh untuk mempermudah
pemahaman)
Dengan hasil penetapan sebagai berikut (Menggunakan kertas kerja format yang
distandarkan, mencoret bagian yang tidak dipilih) :
Dasar :
Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia
PENYEDIA PERORANGAN
a. memenuhi ketentuan
peraturan perundang-
undangan untuk menjalankan
kegiatan/usaha
b. memiliki identitas
kewarganegaraan Indonesia
seperti Kartu Tanda Penduduk
(KTP)/ Paspor/Surat
Keterangan Domisili Tinggal
No. Uraian Pilihan / Dasar Pertimbangan
c. memiliki status valid
keterangan Wajib Pajak
berdasarkan hasil konfirmasi
status Wajib Pajak
d. pakta integritas sesuai
Dokumen Pemilihan dan
tertuang pada SPSE
e. surat pernyataan sesuai
dokumen pemilihan dan
tertuang pada SPSE
PENYEDIA PERORANGAN:
Apabila diperbolehkan penyedia
perorangan mengikut pemilihan
penyedia paket ini maka:
Dasar :
Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia
O. Penetapan Tahapan dan Jadwal
3 PPK …..
4 Tim ahli.....
5 Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
6
FORMULIR IDENTITAS PENYEDIA BARANG/JASA
Nomor: (Nomor Formulir)
Tanggal: (Tanggal Formulir)
Disclaimer:
1. formulir ini digunakan untuk database penyedia barang/jasa di lingkungan
K/L/D sebagai bagian dari analisis pasar. Secara rutin didokumentasikan dan
diolah databasenya oleh pejabat fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa,
database ini dapat dipergunakan sepanjang tidak melanggar etika pengadaan
dan prinsip-prinsip pengadaan berdasarkan Perpres No 16 Tahun 2018.
2. Sumber data formulir ini adalah data kualifikasi penyedia pada SPSE yang
diberikan oleh Pokja Pemilihan atau Pejabat Pengadaan sesaat setelah
penetapan pemenang pemilihan penyedia
3. Penyerahan data kualifikasi penyedia dapat berupa “copy paste” dari data
kualifikasi penyedia ke dalam Microsoft Word
4. Pejabat fungsional Pengelola Pengadaan wajib dan bertanggungjawab atas
kerahasiaan dokumen data kualifikasi penyedia yang diberikan
Nama paket
pengadaan
PPK
Tahun anggaran
Jenis pengadaan 1. Barang
2. Jasa lainnya
3. Jasa konsultansi
4. Pekerjaan konstruksi
Metode 1. E-purchasing
pemilihan 2. Pengadaan langsung
3. Penunjukan langsung
4. Tender cepat
5. Tender
Status Penyedia 1. Pemenang
2. Pemenang cadangan 1
3. Pemenang cadangan 2
Akta perubahan
Nomor
Tanggal
surat
Notaris
2 Pejabat pengadaan
3 Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
4 Tim teknis …..
FORMULIR EVALUASI PENAWARAN
Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/Bolpoint) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi
Sosial Ekonomi
Nomor: (Nomor Form Evaluasi Penawaran)
Keterangan
No Persyaratan Tidak
Lulus
lulus
1 Kartu Tanda Penduduk
(KTP)/Paspor/Surat Keterangan Domisili Tinggal
Keterangan
No Persyaratan Kualifikasi Tidak
Lulus
lulus
1 Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Tanda Daftar
Perusahaan (TDP).
2 Memiliki pengalaman Penyediaan barang pada divisi yang sama
paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 1 (satu)
tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta,
termasuk pengalaman subkontrak pada divisi ..............
Keterangan
No Persyaratan Kualifikasi Tidak
Lulus
lulus
1 Memiliki identitas kewarganegaraan Indonesia seperti Kartu
Tanda Penduduk (KTP)/ Paspor/Surat Keterangan Domisili
Tinggal
2 Memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan barang/jasa
lainnya
3 memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan barang dan
memiliki tempat/lokasi usaha.
Keterangan
No Uraian Barang/Jasa Tidak
Lulus
lulus
1
2
3
4
5
Kepada Yth.
(Nama Penyedia)
di
tempat
Dengan ini Saudara kami minta untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan
Barang/Jasa Lainnya (daftar terlampir) sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan : Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/Bolpoint)
Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Lingkup pekerjaan : Pengadaan Barang/Jasa Lainnya
Sumber pendanaan: : (Nomor DIPA)
2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : Badan Pusat Statistik (Nama Satker) (Alamat Satker)
Telepon/Fax : (Nomor Telepon Satker)
Batas Akhir Pekerjaan : (Tanggal Batas Akhir Pekerjaan)
Harga
No Jenis Pekerjaan/Spesifikasi Volume Satuan Jumlah (Rp) Keterangan
Satuan (Rp)
1
2
3
Sub Total
PPN 11%
Jumlah
Pada hari ini, (Hari BAPP) tanggal (Tanggal Terbilang BAPP) bulan (Nama Bulan BAPP) tahun
(Tahun terbilang BAPP), saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama PPK)
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (Nama Satker)
Pekerjaan tersebut di atas dinyatakan telah selesai dilaksanakan dan sesuai dengan spesifikasi
pada rincian sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap
secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
1
2
3
Jumlah
Pada hari ini, (Hari BAPP) tanggal (Tanggal Terbilang BAPP) bulan (Nama Bulan BAPP) tahun
(Tahun terbilang BAPP), saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama Penandatangan BAPP)
Jabatan : (Jabatan Penandatangan BAPP)
Pekerjaan tersebut di atas dinyatakan telah selesai dilaksanakan dan sesuai dengan spesifikasi
pada rincian sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap
secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
LAMPIRAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN PEKERJAAN
Nomor : (Nomor BAPP)
Tanggal : (Tanggal BAPP)
1
2
3
Jumlah
Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
(Logo BPS dan Nama Satker)
Pada hari ini, (Hari BAST) tanggal (Tanggal Terbilang BAST) bulan (Nama Bulan BAST) tahun
(Tahun terbilang BAST), kami yang bertanda tangan dibawah ini :
I. (Nama PPK) selaku Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik (Nama
Satker) Tahun Anggaran (Tahun Anggaran) sesuai tugas dan wewenang yang
tertuang dalam Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik
(Nama Satker) Nomor (No SK PPK) tanggal (Tanggal SK PPK) berkedudukan di
(Alamat Satker) yang selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
Dengan ini PIHAK KEDUA telah menyerahkan hasil pekerjaan dalam keadaan lengkap
kepada PIHAK KESATU berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor: (NOMOR
BAPP) tanggal (Tanggal BAPP), maka pelaksanaan pekerjaan/penyerahan pekerjaan oleh
PIHAK KEDUA telah mencapai tahap prestasi 100% dengan baik, sehingga PIHAK KEDUA
dapat menerima pembayaran dari PIHAK KESATU sebesar Rp.(Nilai Pembelian),- ((Nilai
Pembelian Terbilang) rupiah).
Demikian Berita Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 3 (tiga)
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
1
2
3
Jumlah
Dengan hormat,
Hormat kami
(Nama Penyedia)
TA : (Tahun Anggaran)
No. Bukti : (Nomor Kuitansi)
Mata Anggaran : (Mata Anggaran)
Materai
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
(KOP PENYEDIA)
INVOICE
Sub Total
PPN 11%
Total
Terbilang : (Nilai Terbilang) Rupiah
Hormat Kami,
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP
sebagai bukti Pajak Masukan
FAKTUR PAJAK
Pada hari ini, (Hari BAP) tanggal (Tanggal Terbilang BAP) bulan (Nama Bulan BAP) tahun
(Tahun terbilang BAP) yang bertanda tangan di bawah ini:
No Pertanyaan Jawaban
A. Identifikasi Kebutuhan Pekerjaan
1 Nama Pekerjaan (sesuai POK DIPA) Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku
Pedoman/Bahan Publisitas) Dalam Rangka
Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
2 Jelaskan kriteria INDIKATOR
KINERJA/SPESIFIKASI KINERJA yang
dibutuhkan untuk pekerjaan ini
3 Jelaskan fungsi/kegunaan pekerjaan
tersebut
4 Jelaskan rincian ruang lingkup kegiatan
pekerjaan/pemeliharaan tersebut
5 Jelaskan kapan
pekerjaan/pemeliharaan ini
direncanakan akan dimanfaatkan
6 Jelaskan Pihak yang akan
menggunakan/mengelola
pekerjaan/pemeliharaan
7 Jelaskan Total perkiraan JANGKA
WAKTU PELAKSANAAN KONTRAK
8 Apakah pekerjaan ini Terdapat di e- 1. Ya
Katalog LKPP 2. Tidak
3. …..
9 Jelaskan Tingkat prioritas kebutuhan 1. Tinggi
pekerjaan. Bila perlu mohon dijelaskan 2. Sedang
pada pilihan lainnya 3. Rendah
10 Perkiraan biaya.
B. Identifikasi Manajemen Penunjang Tugas dan Fungsi PPK
11 Jumlah pegawai dalam unit kerja. … orang
(dalam tim pengelolaan manajemen
PPK)
No Pertanyaan Jawaban
12 Tingkat beban tugas dan tanggung 1. Tinggi
jawab pegawai dalam melaksanakan 2. Sedang
tugas dan fungsi Tim Pengelolaan 3. Rendah
Manajemen PPK
C. Identifikasi Pekerjaan / Pemeliharaan Yang Telah Dilakukan
13 Jelaskan lokasi
pekerjaan/pemeliharaan yang
dibutuhkan
14 Apabila kegiatan pemeliharaan barang,
Jelaskan status barang (rusak
ringan/rusak berat) saat ini
15 Jelaskan sumber dana pengadaan
barang tersebut pada pengadaan
tahun-tahun sebelumnya
D. Identifikasi Konsolidasi Pekerjaan
16 Terdapat pekerjaan sejenis pada 1. Ya
kegiatan lain 2. Tidak
17 Indikasi konsolidasi atas pekerjaan 1. Direkomendasikan
2. Tidak direkomendasikan
18 Apabila direkomendasikan, jelaskan
lebih lanjut rencana konsolidasi
pekerjaan/pemeliharaan tersebut
Catatan penting:
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
Perubahan ke :
Tanggal perubahan :
6 Lokasi pekerjaan
7 Jenis pengadaan 1. Barang
2. Jasa lainnya
8 Kodefikasi barang/jasa. Jelaskan perkiraan Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia
kode KBKI (Klasifikasi Baku Komoditas (KBKI)
Indonesia Tahun 2012) untuk Kode KBKI Deskripsi KBKI
mengidentifikasi jenis izin usaha yang
akan dipersyaratkan
Catatan penting:
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
MENETAPKAN
Ketiga : Penetapan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan dapat terus direvisi
apabila mengalami perubahan atau revisi pada dokumen perencanaan
pengadaan.
(Tanggal Penetapan)
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
(Nama Satker)
(Nama PA/KPA)
NIP. (NIP PA/KPA)
Ditujukan Kepada PA/KPA: ……………………………………
Di Badan Pusat Statistik Provinsi/Kabupaten/Kota ……………………..
Unit Organisasi :
Program :
Kegiatan :
Output :
Komponen :
Item Kegiatan :
Lokasi Kegiatan :
A. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam Kegiatan Pendataan Regsosek Tahun 2022 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3683);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
4. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
5. Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan
Ekstrem;
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 51/ PMK. 02/ 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/ PMK. 02/ 2013 tentang
Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 342);
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK.02/2022 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023;
8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-22/ PB/ 2013 tentang
Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat
Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;
9. Peraturan Direktur Jenderal Anggaran Nomor PER-5/AG/2020 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga dan Pengesahan DIPA;
10. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Nomor S-6478/PB.6/2015 tanggal 3 Agustus 2015 tentang Penggunaan Akun Belanja
yang Menghasilkan Persediaan;
11. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-211/PB/2018 tentang
Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar;
12. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 31 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Rapat, Konsinyasi, dan Kegiatan Sejenis di Lingkungan Badan Pusat
Statistik;
B. Gambaran Umum
Perubahan dunia secara dinamis akibat dari pengaruh politik, ekonomi dan sosial serta
pengaruh selama dua tahun lebih mengalami pandemi Covid-19 juga dialami oleh Indonesia.
Pengaruh perubahan-perubahan tersebut berdampak terhadap aspek sosial dan ekonomi
masyarakat Indonesia secara luas. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem perlindungan
sosial ekonomi yang terintegrasi dalam menghadapi berbagai dampak krisis. Sistem perlindungan
sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi
seluruh warga negara berdasarkan kerentanan agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat
waktu, mudah, akuntabel, dan responsif terhadap kondisi krisis.
Indonesia memiliki Program perlindungan sosial yang bervariasi, mulai dari bidang
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, pangan, usaha dsb. Namun demikian, meskipun memiliki
banyak program perlindungan sosial, target dan akurasi, serta cakupannya masih sangat rendah
terutama disektor informal dan berpotensi tumpang tindih.
Upaya pengembangan sistem pendataan terintegrasi yang dapat mencakup 100%
penduduk dilakukan dengan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Untuk
itu, perlu adanya koordinasi antara Kementerian/Lembaga terkait untuk pelaksanaan tersebut.
Pendataan data secara menyeluruh harus dilakukan dan secara bersamaan
Kementerian/Lembaga, sehingga hasilnya menjadi kepemilikan bersama dan salah satu
capaiannya akan percepatan penurunan tingkat kemiskinan [ekstrim] dengan penajaman
ketepatan sasaran dari program-program bantuan social dan jaminan sosial.
C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah menyediakan pencetakan (Kuesioner/Buku
Pedoman/Bahan Publisitas) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
D. KELUARAN/OUTPUT
E. WAKTU KEGIATAN
F. Spesifikasi
2 …… set -
No Jenis Barang/Jasa Volume Spesifikasi
3 …… set -
G. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya yang dibutuhkan dalam Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Bahan
Publisitas) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi adalah sebesar Rp. (nilai pengadaan),-
(nilai pengadaan terbilang) yang akan dibebankan pada DIPA BPS (Nama Satker) dengan rincian
anggaran biaya sebagai berikut:
Total …………………….
….
H. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman, dan
kebijaksanaan pemerintah yang berlaku, maka segala yang termaktub di dalam Kerangka
Acuan Kegiatan (KAK) akan diteliti kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam KAK akan ditetapkan lebih lanjut.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan semestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS PENGADAAN
Nomor : (Nomor Spesifikasi Teknis)
PPK
ID RUP
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
1. ……………………….
2. ……………………….
3. ……………………….
Catatan : pembayaran atas hasil pekerjaan baru akan diperhitungkan dan dilaksanakan apabila
memenuhi kriteria spesifikasi kinerja di atas.
SPESIFIKASI JUMLAH
Jumlah
SPESIFIKASI WAKTU
Jangka kedatangan barang/jasa (untuk pengadaan … hari kalender
barang)
Kebutuhan waktu pelayanan (jika ada)
Lokasi kedatangan barang
Metode transportasi dan pengepakan (jika
ditentukan)
Informasi lainnya terkait waktu
Hapus baris yang tidak diperlukan
SPESIFIKASI PELAYANAN
INFORMASI LAINNYA Hal-hal yang belum jelas dalam spesifikasi teknis ini dapat ditanyakan
pada saat pemberian penjelasan pekerjaan (Aanwijzing).
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Bahan Publisitas) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor RAB)
Harga Satuan
No Jenis Pekerjaan/Spesifikasi Volume Satuan Jumlah (Rp) Keterangan
(Rp)
Sub Total
PPN 11%
Jumlah
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
FORMULIR PERMINTAAN BELANJA
Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Bahan Publisitas) Dalam Rangka Kegiatan
Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor Permintaan Belanja)
Kepada Yth
Pejabat Pembuat Komitmen
Di
Badan Pusat Statistik (Nama Satker)
Pada hari ini, (Hari Penetapan Spesifikasi Teknis) tanggal (Tanggal Terbilang Penetapan Spesifikasi Teknis) bulan
(Nama Bulan Penetapan Spesifikasi Teknis) tahun (Tahun terbilang Penetapan Spesifikasi Teknis), saya Pejabat
Pembuat Komitmen berdasarkan SK nomor (Nomor SK PPK) tanggal (Tanggal SK PPK) telah menetapkan Spesifikasi
Teknis untuk pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Bahan Publisitas) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi
Sosial Ekonomi sebagai berikut:
Demikian Berita Acara Penetapan Spesifikasi Teknis ini dibuat dalam rangkap cukup untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
LAMPIRAN BERITA ACARA PENETAPAN SPESIFIKASI TEKNIS
Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Bahan Publisitas) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor Penetapan Spesifikasi Teknis)
Tanggal : (Tanggal Penetapan Spesifikasi Teknis)
SPESIFIKASI FUNGSI
UMUM
Dapat diambil dari
output/tujuan pada TOR
dokumen anggaran
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
1. ………………………..
2. ………………………..
3. ………………………..
SPESIFIKASI JUMLAH
Jumlah
SPESIFIKASI WAKTU
pengadaan barang)
Kebutuhan waktu pelayanan (jika ada)
Lokasi kedatangan barang
Metode transportasi dan pengepakan
(jika ditentukan)
Informasi lainnya terkait waktu
Hapus baris yang tidak diperlukan
SPESIFIKASI PELAYANAN
Tingkat pelayanan 1. ………………………..
barang/jasa 2. ………………………..
Pemeliharaan Nihil
Informasi lainnya -
terkait spesifikasi
pelayanan (jika ada)
INFORMASI LAINNYA Hal-hal yang belum jelas dalam spesifikasi teknis ini
dapat ditanyakan pada saat pemberian penjelasan
pekerjaan (Aanwijzing).
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
KERTAS KERJA PENYUSUNAN HPS
Nama Kegiatan : Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Bahan Publisitas) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Tahun Anggaran Pelaksanaan : ……………………………..
Satuan Kerja : Badan Pusat Statistik (Nama Satker)
Sumber Dana : ……………………………..
MAK : ……………………………..
Total HPS
Terbilang:
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
BERITA ACARA PENETAPAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Bahan Publisitas) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor Penetapan HPS)
Pada hari ini, (Hari HPS) tanggal (Tanggal Terbilang HPS) bulan (Nama Bulan HPS) tahun (Tahun terbilang HPS),
saya Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan SK nomor (Nomor SK PPK) tanggal (Tanggal SK PPK) telah menetapkan
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) berdasarkan usulan subject matter/survei harga pasar/HPS Tahun Lalu. Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) ditetapkan untuk digunakan dalam pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Bahan Publisitas)
Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
Demikian Berita Acara Penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ini dibuat dalam rangkap cukup untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
LAMPIRAN BERITA ACARA PENETAPAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Bahan Publisitas) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor Penetapan HPS)
Tanggal : (Tanggal Penetapan HPS)
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
Penetapan Rancangan Kontrak
Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Bahan Publisitas) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Resume Kontrak
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
(Logo BPS dan Nama Satker)
Kepada Yth :
Pejabat Pengadaan
di
Badan Pusat Statistik
(Nama Satker)
(Nama PPK)
(NIP PPK)
Tembusan :
1. Yth. Kepala Bagian Pengadaan Barang / Jasa
2. Yth. Koordinator Fungsi (Nama Subject Matter)
(Logo BPS dan Nama Satker)
_____________________________________________________________________
BAGIAN KESATU
Spesifikasi
Spesifikasi
mutu/kualitas, Spesifikasi jumlah Spesifikasi waktu
pelayanan
opsi:
Uraian
Spesifikasi kinerja Jangka waktu Tingkat pelayanan
barang/pekerjaan
Pelatihan jika
Merek Satuan Lokasi
perlu
Sampel
Spesifikasi teknik
Spesifikasi
komposisi
Reviu HPS untuk memastikan bahwa nilai HPS telah cukup dan sesuai dengan
spesifikasi teknis/KAK dan ruang lingkup pekerjaan. Reviu HPS dapat dilakukan
menggunakan perkiraan biaya/RAB yang telah disusun pada tahap perencanaan
pengadaan, data/informasi pasar terkini, dan dengan cara membandingkan
pekerjaan yang sama pada paket yang berbeda atau memeriksa apakah
komponen/unsur pembayaran pada uraian pekerjaan telah sesuai dengan spesifikasi
teknis/KAK dan ruang lingkup pekerjaan. Pejabat Pengadaan Pemilihan juga dapat
mereviu apakah HPS sudah memperhitungkan kewajiban perpajakan atau biaya lain
yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Reviu Rancangan Kontrak untuk memastikan bahwa draft kontrak telah sesuai
dengan ruang lingkup pekerjaan. Reviu rancangan kontrak memperhatikan:
1) Naskah Perjanjian;
2) Syarat-syarat Umum
3) Ketentuan Uang Muka;
4) Ketentuan Jaminan Pengadaan;
5) Ketentuan Sertifikat Garansi;
6) Ketentuan Sertifikat/Dokumen Pemilihan dalam rangka Pengadaan Barang
Impor (hanya untuk barang impor); dan/atau
Reviu ID paket RUP untuk memastikan bahwa paket yang akan dilaksanakan telah
terdaftar dan diumumkan dalam SiRUP.
Kualifikasi teknis
Usulan persyaratan Alasan PPK Tanggapan Pejabat
Pengadaan
Setuju/tidak setuju
2) Persyaratan teknis
Usulan persyaratan Alasan PPK Tanggapan Pejabat
Pengadaan
Setuju/tidak setuju
BAGIAN KEDUA
(isian jawaban di bawah ini hanya merupakan contoh untuk mempermudah
pemahaman)
Dengan hasil penetapan sebagai berikut (Menggunakan kertas kerja format yang
distandarkan, mencoret bagian yang tidak dipilih) :
PENYEDIA PERORANGAN
a. memenuhi ketentuan
peraturan perundang-
undangan untuk menjalankan
kegiatan/usaha
b. memiliki identitas
kewarganegaraan Indonesia
seperti Kartu Tanda Penduduk
(KTP)/ Paspor/Surat
Keterangan Domisili Tinggal
c. memiliki status valid
keterangan Wajib Pajak
No. Uraian Pilihan / Dasar Pertimbangan
berdasarkan hasil konfirmasi
status Wajib Pajak
d. pakta integritas sesuai
Dokumen Pemilihan dan
tertuang pada SPSE
e. surat pernyataan sesuai
dokumen pemilihan dan
tertuang pada SPSE
PENYEDIA PERORANGAN:
Apabila diperbolehkan penyedia
perorangan mengikut pemilihan
penyedia paket ini maka:
Dasar :
Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia
3 PPK …..
4 Tim ahli.....
5 Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
6
FORMULIR IDENTITAS PENYEDIA BARANG/JASA
Nomor: (Nomor Formulir)
Tanggal: (Tanggal Formulir)
Disclaimer:
1. formulir ini digunakan untuk database penyedia barang/jasa di lingkungan
K/L/D sebagai bagian dari analisis pasar. Secara rutin didokumentasikan dan
diolah databasenya oleh pejabat fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa,
database ini dapat dipergunakan sepanjang tidak melanggar etika pengadaan
dan prinsip-prinsip pengadaan berdasarkan Perpres No 16 Tahun 2018.
2. Sumber data formulir ini adalah data kualifikasi penyedia pada SPSE yang
diberikan oleh Pokja Pemilihan atau Pejabat Pengadaan sesaat setelah
penetapan pemenang pemilihan penyedia
3. Penyerahan data kualifikasi penyedia dapat berupa “copy paste” dari data
kualifikasi penyedia ke dalam Microsoft Word
4. Pejabat fungsional Pengelola Pengadaan wajib dan bertanggungjawab atas
kerahasiaan dokumen data kualifikasi penyedia yang diberikan
Nama paket
pengadaan
PPK
Tahun anggaran
Jenis pengadaan 1. Barang
2. Jasa lainnya
3. Jasa konsultansi
4. Pekerjaan konstruksi
Metode 1. E-purchasing
pemilihan 2. Pengadaan langsung
3. Penunjukan langsung
4. Tender cepat
5. Tender
Status Penyedia 1. Pemenang
2. Pemenang cadangan 1
3. Pemenang cadangan 2
Akta perubahan
Nomor
Tanggal
surat
Notaris
2 Pejabat pengadaan
3 Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
4 Tim teknis …..
FORMULIR EVALUASI PENAWARAN
Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Bahan Publisitas) Dalam Rangka
Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor: (Nomor Form Evaluasi Penawaran)
Keterangan
No Persyaratan
Lulus Tidak lulus
1 Kartu Tanda Penduduk
(KTP)/Paspor/Surat Keterangan Domisili Tinggal
Alasan tidak lulus
Keterangan
No Persyaratan Kualifikasi
Lulus Tidak lulus
1 Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Tanda Daftar
Perusahaan (TDP).
2 Memiliki pengalaman Penyediaan barang pada divisi
yang sama paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun
waktu 1 (satu) tahun terakhir baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman
subkontrak pada divisi ..............
3 Memiliki pengalaman Penyediaan barang sekurang-
kurangnya dalam kelompok/grup yang sama paling
kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 3 (tiga)
tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta, termasuk pengalaman subkontrak pada
kelompok ....................
4 Memiliki kemampuan untuk menyediakan sumber daya
manusia dan peralatan yang dibutuhkan dalam proses
penyediaan termasuk layanan purnajual (jika diperlukan)
a. Tenaga ahli di bidang .................
b. Tenaga teknis/ terampil di bidang ......................
c. Memiliki kemampuan untuk menyediakan
fasilitas/peralatan/ perlengkapan (jika
diperlukan)
d. layanan purnajual (jika diperlukan)
ALASAN TIDAK LULUS
LEMBAR EVALUASI KUALIFIKASI UNTUK PENYEDIA PERORANGAN
Keterangan
No Persyaratan Kualifikasi
Lulus Tidak lulus
1 Memiliki identitas kewarganegaraan Indonesia seperti
Kartu Tanda Penduduk (KTP)/ Paspor/Surat Keterangan
Domisili Tinggal
2 Memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
barang/jasa lainnya
3 memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
barang dan memiliki tempat/lokasi usaha.
ALASAN TIDAK LULUS
Keterangan
No Uraian Barang/Jasa
Lulus Tidak lulus
1
2
3
4
5
Kepada Yth.
(Nama Penyedia)
di
tempat
Dengan ini Saudara kami minta untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Pengadaan
Barang/Jasa Lainnya (daftar terlampir) sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan : Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/
Bahan Publisitas) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi
Sosial Ekonomi
Lingkup pekerjaan : Pengadaan Barang/Jasa Lainnya
Sumber pendanaan: : (Nomor DIPA)
2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : Badan Pusat Statistik (Nama Satker) (Alamat Satker)
Telepon/Fax : (Nomor Telepon Satker)
Batas Akhir Pekerjaan : (Tanggal Batas Akhir Pekerjaan)
Harga
No Jenis Pekerjaan/Spesifikasi Volume Satuan Jumlah (Rp) Keterangan
Satuan (Rp)
1
2
3
Sub Total
PPN 11%
Jumlah
Pada hari ini, (Hari BAPP) tanggal (Tanggal Terbilang BAPP) bulan (Nama Bulan BAPP) tahun
(Tahun terbilang BAPP), saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama PPK)
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (Nama Satker)
Pekerjaan tersebut di atas dinyatakan telah selesai dilaksanakan dan sesuai dengan spesifikasi
pada rincian sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap
secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
1
2
3
Jumlah
Pada hari ini, (Hari BAPP) tanggal (Tanggal Terbilang BAPP) bulan (Nama Bulan BAPP) tahun
(Tahun terbilang BAPP), saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama Penandatangan BAPP)
Jabatan : (Jabatan Penandatangan BAPP)
Pekerjaan tersebut di atas dinyatakan telah selesai dilaksanakan dan sesuai dengan
spesifikasi pada rincian sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya dalam
rangkap secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
LAMPIRAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN PEKERJAAN
Nomor : (Nomor BAPP)
Tanggal : (Tanggal BAPP)
1
2
3
Jumlah
Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
(Logo BPS dan Nama Satker)
Pada hari ini, (Hari BAST) tanggal (Tanggal Terbilang BAST) bulan (Nama Bulan BAST) tahun
(Tahun terbilang BAST), kami yang bertanda tangan dibawah ini :
I. (Nama PPK) selaku Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik (Nama
Satker) Tahun Anggaran (Tahun Anggaran) sesuai tugas dan wewenang yang
tertuang dalam Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik
(Nama Satker) Nomor (No SK PPK) tanggal (Tanggal SK PPK) berkedudukan di
(Alamat Satker) yang selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
Dengan ini PIHAK KEDUA telah menyerahkan hasil pekerjaan dalam keadaan lengkap
kepada PIHAK KESATU berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor: (NOMOR
BAPP) tanggal (Tanggal BAPP), maka pelaksanaan pekerjaan/penyerahan pekerjaan oleh
PIHAK KEDUA telah mencapai tahap prestasi 100% dengan baik, sehingga PIHAK KEDUA
dapat menerima pembayaran dari PIHAK KESATU sebesar Rp.(Nilai Pembelian),- ((Nilai
Pembelian Terbilang) rupiah).
Demikian Berita Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 3 (tiga)
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
1
2
3
Jumlah
Dengan hormat,
Hormat kami
(Nama Penyedia)
Materai
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
(KOP PENYEDIA)
INVOICE
To : Pejabat Pembuat Komitmen Date : (Tanggal Invoice)
(Nama Satker) Invoice : (Nomor Invoice)
Sub Total
PPN 11%
Total
Terbilang : (Nilai Terbilang) Rupiah
Hormat Kami,
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP
sebagai bukti Pajak Masukan
FAKTUR PAJAK
Pada hari ini, (Hari BAP) tanggal (Tanggal Terbilang BAP) bulan (Nama Bulan BAP) tahun
(Tahun terbilang BAP) yang bertanda tangan di bawah ini:
Catatan :
1. Glosarium :
PPK = Pejabat Pembuat Komitmen
PP = Pejabat Pengadaan
KPA = Kuasa Pengguna Anggaran
SM = Subject Matter
2. Sumber data yang digunakan :
a. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik
Indonesia nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/ Jasa Pemerintah melalui penyedia
b. Modul Dokumen Pemilihan Pengadaan Langsung Barang
c. Surat Sestama Nomor B-570/02500/HK.300/06/2022
d. Materi Pelatihan Pengadaan Langsung
Formulir Pertanyaan Identifikasi Kebutuhan Barang
Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/bolpoint untuk peserta FKP) dalam Rangka Kegiatan
Registrasi Sosial Ekonomi
No Pertanyaan Jawaban
2. Fungsi/kegunaan
(Jelaskan fungsi/kegunaan barang
tersebut)
3. Ukuran/kapasitas
(Jelaskan ukuran/kapasitas barang
tersebut)
APBD : … unit
No Pertanyaan Jawaban
(Lainnya ………)
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
Perubahan ke :
Tanggal perubahan :
6 Lokasi pekerjaan
7 Jenis pengadaan 1. Barang
2. Jasa lainnya
8 Kodefikasi barang/jasa. Jelaskan perkiraan Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia (KBKI)
kode KBKI (Klasifikasi Baku Komoditas Kode KBKI Deskripsi KBKI
Indonesia Tahun 2012) untuk
mengidentifikasi jenis izin usaha yang akan
dipersyaratkan
Catatan penting:
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
MENETAPKAN
Ketiga : Penetapan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan dapat terus direvisi
apabila mengalami perubahan atau revisi pada dokumen perencanaan
pengadaan.
(Tanggal Penetapan)
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
(Nama Satker)
(Nama PA/KPA)
NIP. (NIP PA/KPA)
Ditujukan Kepada PA/KPA: ……………………………………
Di Badan Pusat Statistik Provinsi/Kabupaten/Kota ……………………..
Unit Organisasi :
Program :
Kegiatan :
Output :
Komponen :
Item Kegiatan :
Lokasi Kegiatan :
A. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam Kegiatan Pendataan Regsosek Tahun 2022 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3683);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
4. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
5. Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan
Ekstrem;
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 51/ PMK. 02/ 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/ PMK. 02/ 2013 tentang
Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 342);
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK.02/2022 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023;
8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-22/ PB/ 2013 tentang
Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat
Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;
9. Peraturan Direktur Jenderal Anggaran Nomor PER-5/AG/2020 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga dan Pengesahan DIPA;
10. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Nomor S-6478/PB.6/2015 tanggal 3 Agustus 2015 tentang Penggunaan Akun Belanja
yang Menghasilkan Persediaan;
11. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-211/PB/2018 tentang
Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar;
12. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 31 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Rapat, Konsinyasi, dan Kegiatan Sejenis di Lingkungan Badan Pusat
Statistik;
B. Gambaran Umum
Perubahan dunia secara dinamis akibat dari pengaruh politik, ekonomi dan sosial serta
pengaruh selama dua tahun lebih mengalami pandemi Covid-19 juga dialami oleh Indonesia.
Pengaruh perubahan-perubahan tersebut berdampak terhadap aspek sosial dan ekonomi
masyarakat Indonesia secara luas. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem perlindungan
sosial ekonomi yang terintegrasi dalam menghadapi berbagai dampak krisis. Sistem perlindungan
sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi
seluruh warga negara berdasarkan kerentanan agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat
waktu, mudah, akuntabel, dan responsif terhadap kondisi krisis.
Indonesia memiliki Program perlindungan sosial yang bervariasi, mulai dari bidang
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, pangan, usaha dsb. Namun demikian, meskipun memiliki
banyak program perlindungan sosial, target dan akurasi, serta cakupannya masih sangat rendah
terutama disektor informal dan berpotensi tumpang tindih.
Upaya pengembangan sistem pendataan terintegrasi yang dapat mencakup 100%
penduduk dilakukan dengan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Untuk
itu, perlu adanya koordinasi antara Kementerian/Lembaga terkait untuk pelaksanaan tersebut.
Pendataan data secara menyeluruh harus dilakukan dan secara bersamaan
Kementerian/Lembaga, sehingga hasilnya menjadi kepemilikan bersama dan salah satu
capaiannya akan percepatan penurunan tingkat kemiskinan [ekstrim] dengan penajaman
ketepatan sasaran dari program-program bantuan social dan jaminan sosial.
C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah menyediakan (perlengkapan
petugas/APD/bolpoint untuk kegiatan FKP) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
D. KELUARAN/OUTPUT
E. WAKTU KEGIATAN
F. Spesifikasi
Spesifikasi Pengadaan (Nama Barang) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
volume yang diperlukan secara rinci adalah sebagai berikut:
No Jenis Barang/Jasa Volume Spesifikasi
1 tas …… set berbahan kanvas/polyester, model
ransel/selempang, dapat memuat dokumen
yang berukuran folio, dan waterproof (ada cover
pelindungnya).
G. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya yang dibutuhkan dalam Pengadaan (Nama Barang) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi
Sosial Ekonomi adalah sebesar Rp. (nilai pengadaan),- (nilai pengadaan terbilang) yang akan
dibebankan pada DIPA BPS (Nama Satker) dengan rincian anggaran biaya sebagai berikut:
Total …………………….
….
H. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman, dan
kebijaksanaan pemerintah yang berlaku, maka segala yang termaktub di dalam Kerangka
Acuan Kegiatan (KAK) akan diteliti kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam KAK akan ditetapkan lebih lanjut.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan semestinya.
(Nama Kota), (Tanggal KAK)
BADAN PUSAT STATISTIK
(NAMA SATKER)
Pejabat Pembuat Komitmen
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
Ditujukan Kepada PA/KPA: ……………………………………
Di Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota……………………..
A. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam Kegiatan Pendataan Regsosek Tahun 2022 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3683);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
4. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
5. Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan
Ekstrem;
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 51/ PMK. 02/ 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/ PMK. 02/ 2013 tentang
Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 342);
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK.02/2022 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di
Tempat dan Fasilitas Umum dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19).
9. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 31 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Rapat, Konsinyasi, dan Kegiatan Sejenis di Lingkungan Badan Pusat
Statistik;
B. Gambaran Umum
Perubahan dunia secara dinamis akibat dari pengaruh politik, ekonomi dan sosial
serta pengaruh selama dua tahun lebih mengalami pandemi Covid-19 juga dialami oleh
Indonesia. Pengaruh perubahan-perubahan tersebut berdampak terhadap aspek sosial dan
ekonomi masyarakat Indonesia secara luas. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem
perlindungan sosial ekonomi yang terintegrasi dalam menghadapi berbagai dampak krisis.
Sistem perlindungan sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program
perlindungan sosial bagi seluruh warga negara berdasarkan kerentanan agar memenuhi
prinsip tepat sasaran, tepat waktu, mudah, akuntabel, dan responsif terhadap kondisi krisis.
Indonesia memiliki Program perlindungan sosial yang bervariasi, mulai dari bidang
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, pangan, usaha dsb. Namun demikian, meskipun memiliki
banyak program perlindungan sosial, target dan akurasi, serta cakupannya masih sangat
rendah terutama disektor informal dan berpotensi tumpang tindih.
Upaya pengembangan sistem pendataan terintegrasi yang dapat mencakup seluruh
keluarga di Indonesia dilakukan dengan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi
(Regsosek) 2022. Untuk itu, perlu adanya koordinasi antara Kementerian/Lembaga terkait
untuk pelaksanaan tersebut. Pendataan data secara menyeluruh harus dilakukan dan secara
bersamaan Kementerian/Lembaga, sehingga hasilnya menjadi kepemilikan bersama dan
salah satu capaiannya akan percepatan penurunan tingkat kemiskinan [ekstrim] dengan
penajaman ketepatan sasaran dari program-program bantuan social dan jaminan sosial.
Dalam rangka Pendataan Awal Regsosek 2022 pada situasi masa Pandemi COvid-19,
selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat maka perlu didukung alat perlindungan
diri (APD) untuk petugas lapangan baik petugas pendata lapangan (PPL), petugas pemeriksa
lapangan (PML), dan Koseka. Oleh karena itu diperlukan biaya APD untuk petugas lapangan.
C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah memberikan perlindungan kepada petugas
lapangan ketika Pendataan Awal Regsosek 2022 agar terhindar dari covid-19.
D. KELUARAN/OUTPUT
Keluaran atau Output kegiatan ini adalah tersedianya APD untuk petugas lapangan dalam
rangka melindungi diri saat melakukan pendataan di masa pandemi Covid-19.
E. WAKTU KEGIATAN
APD untuk petugas lapangan akan dipergunakan di daerah mulai saat petugas turun ke
lapangan untuk Pendataan Awal Regsosek 2022 pada bulan Oktober 2022 sehingga biaya APD
petugas lapangan akan dilaksanakan pada bulan …….. 2022.
F. Spesifikasi
sesuaikan dengan item yang akan dibuat KAKnya. Atau pok direvisi menjadi item: masker, handsanitizer
G. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya APD Petugas Lapangan yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. …………………………..
(………………………………………) yang akan dibebankan pada DIPA BPS Provinsi dengan rincian
anggaran biaya sebagai berikut:
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/ BPS Kabupaten/Kota
KOMPONEN/AKUN/DETIL
Volume Satuan Jumlah Biaya
Total …………………….….
H. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman, dan
kebijaksanaan pemerintah yang berlaku, maka segala yang termaktub di dalam Kerangka
Acuan Kegiatan (KAK) akan diteliti kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam KAK akan ditetapkan lebih lanjut.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan semestinya.
…….…………………, ……………………2022
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
BPS KABUPATEN/KOTA ……………………….
……………………………………….
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS PENGADAAN (Perlengkapan Petugas/APD/bolpoint untuk
peserta FKP)
KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
1. Menyerahkan sertifikat garansi barang untuk item barang yang terdapat sertifikat
garansi
2. Untuk barang yang terdapat di dalam Standar Nasional Indonesia, harus memenuhi SNI
3. Seluruh item barang harus dalam kondisi siap pakai
Catatan : pembayaran atas hasil pekerjaan baru akan diperhitungkan dan dilaksanakan
apabila memenuhi kriteria spesifikasi kinerja di atas.
SPESIFIKASI JUMLAH
SPESIFIKASI WAKTU
Jangka kedatangan barang (untuk
pengadaan barang)
Kebutuhan waktu pelayanan (jika ada) -
Lokasi kedatangan barang (alamat_satker)
Informasi lainnya -
terkait spesifikasi
pelayanan (jika ada)
INFORMASI LAINNYA Hal-hal yang belum jelas dalam spesifikasi teknis ini dapat
ditanyakan pada saat pemberian penjelasan pekerjaan
(Aanwijzing).
(nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/bolpoint untuk peserta FKP) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor_RAB)
Harga Satuan
No Jenis Pekerjaan/Spesifikasi Volume Satuan Jumlah (Rp) Keterangan
(Rp)
Sub Total
PPN 11%
Jumlah
(Nama_Kota), (Tanggal_RAB)
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
FORMULIR PERMINTAAN BELANJA
Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/bolpoint untuk peserta FKP) Dalam Rangka Kegiatan
Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor Permintaan Belanja)
Kepada Yth
Pejabat Pembuat Komitmen
Di
Badan Pusat Statistik (Nama Satker)
Pada hari ini, (Hari Penetapan Spesifikasi Teknis) tanggal (Tanggal Terbilang Penetapan Spesifikasi Teknis),
saya Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik (nama_satker) berdasarkan SK nomor (Nomor SK PPK) tanggal
(Tanggal SK PPK) telah menetapkan Spesifikasi Teknis untuk pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/bolpoint untuk
peserta FKP) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi sebagai berikut:
Demikian Berita Acara Penetapan Spesifikasi Teknis ini dibuat dalam rangkap cukup untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
SPESIFIKASI TEKNIS PENGADAAN (Perlengkapan Petugas/APD/bolpoint untuk peserta FKP)
KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
4. Menyerahkan sertifikat garansi barang untuk item barang yang terdapat sertifikat
garansi
5. Untuk barang yang terdapat di dalam Standar Nasional Indonesia, harus memenuhi SNI
6. Seluruh item barang harus dalam kondisi siap pakai
Catatan : pembayaran atas hasil pekerjaan baru akan diperhitungkan dan dilaksanakan apabila memenuhi
kriteria spesifikasi kinerja di atas.
SPESIFIKASI JUMLAH
SPESIFIKASI WAKTU
Jangka kedatangan barang (untuk pengadaan
barang)
Kebutuhan waktu pelayanan (jika ada) -
Lokasi kedatangan barang (alamat_satker)
Metode transportasi dan pengepakan (jika Diserahkan sepenuhnya oleh penyedia dengan
ditentukan) memperhatikan ketentuan Syarat Umum SPK
Informasi lainnya terkait waktu -
Hapus baris yang tidak diperlukan
SPESIFIKASI PELAYANAN
(nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
KERTAS KERJA PENYUSUNAN HPS
Nama Kegiatan :
Tahun Anggaran Pelaksanaan :
Satuan Kerja :
Sumber Dana :
MAK :
Total HPS
Terbilang:
ttd.
Nama
Nip.
BERITA ACARA PENETAPAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/bolpoint untuk peserta FKP) dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor_Penetapan_HPS)
Pada hari ini (Hari_penetapan_HPS), tanggal (Tanggal_Terbilang_HPS), saya Pejabat Pembuat Komitmen
untuk unit kerja (nama_satker) telah menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS). Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
ditetapkan untuk digunakan dalam Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/bolpoint untuk peserta FKP).
Demikian Berita Acara Penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ini dibuat dalam rangkap cukup untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/bolpoint untuk peserta FKP) dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor_Penetapan_HPS)
(kota_satker), (Tanggal_penetapan_HPS),
(Nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
Penetapan Rancangan Kontrak
Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/bolpoint untuk peserta FKP)
BADAN PUSAT STATISTIK
(Nama_satker)
Tahun Anggaran 2022
Resume Kontrak
Bentuk SPK
(kop surat satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen)
DIPA: (DIPA)
Program: (Program)
Kode Kegiatan: (Kode_Kegiatan)
Output: (Output)
Komponen: (Komponen)
Grup Akun: (Akun)
Nama Penyedia:
NPWP:
Nomor Rekening:
Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp__________
(_______________________ rupiah).
WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN: ________ (___________________) hari kalender
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan
yang diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pekerjaan
tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau
kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar
1/1000 (satu per seribu) dari (Denda) untuk setiap hari keterlambatan.
Untuk dan atas nama __________
Pejabat Pembuat Komitmen Untuk dan atas nama Penyedia
__________
(tanda tangan dan cap (jika salinan asli
ini untuk Penyedia maka rekatkan (tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk
meterai Rp 10.000,- )) proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
maka rekatkan meterai Rp 10.000,- ))
5. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan secara tertulis
penyedia atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk
menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu.
bertanggung jawab atas cacat mutu selama masa garansi.
6. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang
sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran
perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.
7. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK
Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh
pekerjaan. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama
penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger) atau akibat lainnya.
8. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal
yang ditetapkan dalam Surat Perintah Pengiriman.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam Surat
Perintah Pengiriman.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan
diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK,
maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan
adendum SPK.
9. ASURANSI
a. Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib menyediakan asuransi sejak Surat Perintah
Pengiriman sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan,
pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko
terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat
diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga
SPK.
10. PENANGGUNGAN DAN RISIKO
a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK
beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban,
kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum,
dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang
mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan
dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak tanggal mulai kerja sampai
dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir:
1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia dan Personel;
2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personel; dan/atau
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, cidera tubuh, sakit atau kematian pihak lain.
b. Terhitung sejak tanggal mulai kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara
serah terima, semua risiko kehilangan atau kerusakan hasil pekerjaan ini merupakan risiko
penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau
kelalaian PPK.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban
penanggungan dalam syarat ini.
d. Kehilangan atau kerusakan terhadap hasil pekerjaan sejak tanggal mulai kerja sampai batas
akhir garansi, harus diperbaiki, diganti atau dilengkapi oleh penyedia atas tanggungannya
sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian
penyedia.
11. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan
yang dilaksanakan oleh penyedia. PPK dapat memerintahkan kepada pihak lain untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan
oleh penyedia.
12. PENGUJIAN
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat
Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba
menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya
pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap
sebagai Peristiwa Kompensasi.
13. LAPORAN HASIL PEKERJAAN
a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak terhadap kemajuan
pekerjaan dalam rangka pengawasan kualitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan.
Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
b. Untuk merekam pelaksanaan pekerjaan, PPK dapat menugaskan Pengawas Pekerjaan
dan/atau tim teknis membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi
pekerjaan.
14. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
a. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai pelaksanaan
pekerjaan pada tanggal mulai kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program
mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang
ditetapkan dalam surat perintah pengiriman.
b. Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian disebabkan karena kesalahan atau
kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan sanksi berupa denda keterlambatan.
c. Jika keterlambatan tersebut disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK memberikan
tambahan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
d. Tanggal penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian
semua pekerjaan.
15. SERAH TERIMA PEKERJAAN
a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), penyedia mengajukan permintaan secara
tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
b. Sebelum dilakukan serah terima, PPK melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan.
c. PPK dalam melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan dapat dibantu oleh pengawas
pekerjaan dan/atau tim teknis.
d. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib
memperbaiki/menyelesaikannya, atas perintah PPK.
e. PPK menerima hasil pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan SPK.
f. Pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus persen) dari harga SPK dan penyedia harus
menyerahkan Sertifikat Garansi.
21. PEMBAYARAN
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan (sistem termin/pembayaran secara sekaligus);
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), dan pajak ;
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan
Berita Acara Serah Terima ditandatangani.
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari
penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk
menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan
prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan.
22. DENDA
a. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena
kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda
kepada PPK sebesar 1/1000 (satu permil) dari (Denda) (tidak termasuk PPN) untuk setiap
hari keterlambatan.
b. PPK mengenakan Denda dengan memotong pembayaran prestasi pekerjaan penyedia.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
23. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara
damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui Layanan
Penyelesaian Sengketa, arbitrase atau Pengadilan Negeri.
24. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI
Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personel satuan kerja PPK telah atau akan menerima
komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung dari SPK ini.
Penyedia menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar
terhadap SPK ini.
(Tanggal_HPS), (Tanggal_HPS)
Badan Pusat Statistik
(nama_satker)
Pejabat Pembuat Komitmen
(Nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
Detail Paket about:blank
Nama Paket Fulboard pembahasan Survei Pola Distribusi Barang Dan Jasa
Lokasi Pekerjaan
N
Noo.. PPrroovviinnssii KKaabbuuppaatteenn//KKoottaa D
Deettaaiill LLookkaassii
Uraian Pekerjaan Fulboard pembahasan Survei Pola Distribusi Barang Dan Jasa
Pengadaan
Aspek Ekonomi TTiiddaakk
Berkelanjutan atau
Sustainable Public
Aspek Sosial TTiiddaakk
Procurement (SPP)
Sumber Dana
N
Noo.. SSuum
mbbeerr D
Daannaa TT..AA.. KKLLPPD
D M
MAAKK PPaagguu
NT
1 of 2 17/05/2022, 14:10
Detail Paket about:blank
Pemanfaatan
M
Muullaaii AAkkhhiirr
Barang/Jasa
November 2022 Desember 2022
Jadwal Pelaksanaan
M
Muullaaii AAkkhhiirr
Kontrak
Januari 2022 November 2022
Jadwal Pemilihan
M
Muullaaii AAkkhhiirr
Penyedia
Januari 2022 Januari 2022
2 of 2 17/05/2022, 14:10
Logo dan nama satker
Kepada Yth :
Pejabat Pengadaan (nama_satker)
di
Badan Pusat Statistik (nama_satker)
Bersama ini dilampirkan Spesifikasi Teknis, dan Form Permintaan Belanja untuk paket
pekerjaan pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/bolpoint untuk peserta FKP) dalam rangka
kegiatan registrasi sosial ekonomi.
(Nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
Tembusan :
1. Yth. Kepala (nama_satker)
2. Yth. Kepala Bagian Pengadaan Barang / Jasa
KOP dan Logo SATUAN KERJA
_____________________________________________________________________
BERITA ACARA REVIU DOKUMEN PERSIAPAN PENGADAAN DAN KERTAS KERJA PERSIAPAN
PENGADAAN LANGSUNG
BAGIAN PENGADAAN
TAHUN ANGGARAN …
Pada hari ini … tanggal … bulan … tahun …, bertempat di …, kami yang bertandatangan di
dalam dokumen Berita Acara ini, telah melakukan Reviu Dokumen Persiapan Pengadaan dan
sekaligus menetapkan kertas kerja persiapan pemilihan oleh Pejabat Pengadaan untuk :
BAGIAN KESATU
Spesifikasi
Spesifikasi
mutu/kualitas, Spesifikasi jumlah Spesifikasi waktu
pelayanan
opsi:
Uraian
Spesifikasi kinerja Jangka waktu Tingkat pelayanan
barang/pekerjaan
Pelatihan jika
Merek Satuan Lokasi
perlu
Sampel
Spesifikasi teknik
Spesifikasi
komposisi
Reviu klarifikasi tambahan dari Pejabat Pengadaan Pemilihan terkait Spesifikasi Teknis
(apabila terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi oleh Pejabat Pengadaan Pemilihan terkait
Spesifikasi teknis dan/atau memberikan masukan di luar pertanyaan sebelumnya, silahkan
dituangkan pada tabel di bawah ini)
Reviu HPS untuk memastikan bahwa nilai HPS telah cukup dan sesuai dengan spesifikasi
teknis/KAK dan ruang lingkup pekerjaan. Reviu HPS dapat dilakukan menggunakan
perkiraan biaya/RAB yang telah disusun pada tahap perencanaan pengadaan,
data/informasi pasar terkini, dan dengan cara membandingkan pekerjaan yang sama pada
paket yang berbeda atau memeriksa apakah komponen/unsur pembayaran pada uraian
pekerjaan telah sesuai dengan spesifikasi teknis/KAK dan ruang lingkup pekerjaan. Pejabat
Pengadaan Pemilihan juga dapat mereviu apakah HPS sudah memperhitungkan kewajiban
perpajakan atau biaya lain yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Reviu klarifikasi tambahan dari Pejabat Pengadaan Pemilihan terkait Harga Perkiraan
Sendiri
(apabila terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi oleh Pejabat Pengadaan Pemilihan terkait
hal ini dan/atau memberikan masukan di luar pertanyaan sebelumnya, silahkan dituangkan
pada tabel di bawah ini)
Reviu Rancangan Kontrak untuk memastikan bahwa draft kontrak telah sesuai dengan
ruang lingkup pekerjaan. Reviu rancangan kontrak memperhatikan:
1) Naskah Perjanjian;
2) Syarat-syarat Umum
3) Ketentuan Uang Muka;
4) Ketentuan Jaminan Pengadaan;
5) Ketentuan Sertifikat Garansi;
6) Ketentuan Sertifikat/Dokumen Pemilihan dalam rangka Pengadaan Barang Impor
(hanya untuk barang impor); dan/atau
Reviu klarifikasi tambahan dari Pejabat Pengadaan Pemilihan terkait Rancangan Kontrak
(apabila terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi oleh Pejabat Pengadaan Pemilihan terkait
hal ini dan/atau memberikan masukan di luar pertanyaan sebelumnya, silahkan dituangkan
pada tabel di bawah ini)
Reviu Dokumen Anggaran Belanja (DIPA/DPA atau RKA-KL/RKAPD yang telah ditetapkan)
untuk memastikan bahwa anggaran untuk pekerjaan yang akan dilaksanakan telah tersedia
dan jumlahnya cukup.
Reviu ID paket RUP untuk memastikan bahwa paket yang akan dilaksanakan telah terdaftar
dan diumumkan dalam SiRUP.
Berdasarkan dokumen persiapan pengadaan yang diserahkan oleh PPK, Pejabat Pengadaan
Pemilihan melakukan analisis pasar untuk mengetahui kemungkinan ketersediaan
barang/jasa dan Pelaku Usaha dalam negeri yang mampu dan memenuhi persyaratan untuk
melaksanakan pekerjaan. Hasil analisis pasar digunakan untuk menentukan metode
kualifikasi dan/atau metode pemilihan Penyedia.
2) Persyaratan teknis
Usulan persyaratan Alasan PPK Tanggapan Pejabat
Pengadaan
Setuju/tidak setuju
BAGIAN KEDUA
(isian jawaban di bawah ini hanya merupakan contoh untuk mempermudah pemahaman)
Dengan hasil penetapan sebagai berikut (Menggunakan kertas kerja format yang distandarkan,
mencoret bagian yang tidak dipilih) :
Dasar :
Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia
PENYEDIA PERORANGAN
a. memenuhi ketentuan
peraturan perundang-
No. Uraian Pilihan / Dasar Pertimbangan
undangan untuk menjalankan
kegiatan/usaha
b. memiliki identitas
kewarganegaraan Indonesia
seperti Kartu Tanda Penduduk
(KTP)/ Paspor/Surat
Keterangan Domisili Tinggal
c. memiliki status valid
keterangan Wajib Pajak
berdasarkan hasil konfirmasi
status Wajib Pajak
d. pakta integritas sesuai
Dokumen Pemilihan dan
tertuang pada SPSE
e. surat pernyataan sesuai
dokumen pemilihan dan
tertuang pada SPSE
PENYEDIA PERORANGAN:
Apabila diperbolehkan penyedia
perorangan mengikut pemilihan
penyedia paket ini maka:
Dasar :
Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia
3 PPK …..
4 Tim ahli.....
5 Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
6
Republik Indonesia
b Pengadaan Barang
- Pengadaan Langsung -
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
DOKUMEN PEMILIHAN
Pengadaan Langsung
untuk
Kepada Yth.
(Nama_Penyedia)
di
(Kota_Penyedia)
Dengan ini Saudara kami minta untuk mengikuti proses Pengadaan Langsung paket Pekerjaan
barang/Jasa Lainnya sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan : Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/bolpoint untuk peserta
FKP) dalam rangka registrasi sosial ekonomi
Lingkup pekerjaan : Terlampir
Nilai total HPS : Rp.(Nilai_HPS),- ((Nilai_HPS_Terbilang) rupiah)
Sumber pendanaan : (DIPA)
2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : (alamat_satker)
Telepon/Fax : (telpon_satker)
Batas Akhir Pekerjaan : (Tanggal_Batas_Akhir_Pekerjaan)
Saudara diminta untuk memasukan penawaran administrasi, teknis dan harga, secara langsung
sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
Apabila Saudara membutuhkan keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi
Kami sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran.
(Nama_Pejabat_Pengadaan)
NIP. (NIP_Pejabat)
BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM
3. Perbuatan yang Penyedia dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban
Dilarang dan untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan
Sanksi sebagai berikut:
a. berusaha mempengaruhi Pejabat Pengadaan dalam bentuk
dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan penyedia yang
bertentangan dengan Dokumen Pengadaan Langsung,
dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau
keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi
persyaratan dalam Dokumen Pengadaan Langsung ini.
4.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya,
menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
4. Larangan
Pertentangan 4.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada klausul
Kepentingan 4.1 antara lain meliputi:
a. Pengurus/manajer koperasi merangkap sebagai Pejabat
Penandatangan Kontrak/PPK/Pejabat Pengadaan pada
pelaksanaan pengadaan di Kementerian/Lembaga/
Perangkat Daerah.
B. PERSYARATAN KUALIFIKASI
8.5 Dokumen kualifikasi terdiri dari Pakta Integritas dan Formulir Isian
Kualifikasi harus diisi lengkap dan ditandatangani oleh pihak
sebagaimana tercantum pada klausul 8.2 huruf a butir 4). \
E. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN
10. Pembukaan 10. Dokumen Penawaran dibuka pada saat penyerahan dokumen
Penawaran 1 sesuai jadwal dalam Undangan Pengadaan Langsung.
11. Evaluasi dan 11.1 Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi penawaran yang Negosiasi
meliputi:
Penawaran a. evaluasi administrasi dan kualifikasi;
b. evaluasi teknis; dan
c. klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga.
13.3. Dalam hal PPK menyetujui hasil Pengadaan Langsung, maka PPK
menerbitkan SPPBJ.
14. 14.1 PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep SPK yang meliputi
Penandatangan substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta
-an SPK membubuhkan paraf pada setiap lembar SPK.
14.2 Banyaknya rangkap SPK dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:
a. sekurang-kurangnya 2 (dua) SPK asli, terdiri dari:
1) SPK asli pertama untuk PPK dibubuhi meterai pada bagian
yang ditandatangani oleh penyedia barang; dan
2) SPK asli kedua untuk penyedia barang dibubuhi meterai
pada bagian yang ditandatangani oleh PPK;
b. rangkap SPK lainnya tanpa dibubuhi meterai, apabila
diperlukan.
Keterangan
Kepada Yth.:
(Label_Pejabat_Pengadaan)
di
______________________________
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan Langsung untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Penawaran ini berlaku selama ____ (__________________) hari kalender sejak tanggal
surat penawaran ini.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan
tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan Langsung.
Penyedia,
[PT/CV/Firma/Koperasi/Perorangan]
..........................
Nama Lengkap
B. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
Daftar Kuantitas dan Harga diisi sesuai dengan item pekerjaan yang tercantum dalam
spesifikasi.
dalam rangka pengadaan __________ pada __________ [isi sesuai dengan K/L/PD] dengan ini
menyatakan bahwa:
[Nama Peserta]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
____________
[jabatan]
[Pakta Integritas Perorangan]
PAKTA INTEGRITAS
[Nama Peserta]
[tanda tangan],
____________
[nama lengkap]
BAB VII. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
2. saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama perusahaan/koperasi berdasarkan
_____________[akta pendirian/anggaran dasar/surat kuasa, disebutkan secara jelas
nomor dan tanggal akta pendirian/anggaran dasar/surat kuasa];
5. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang
terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
6. badan usaha yang saya wakili tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
F. Data Keuangan
2. Pajak
__________
a. Nomor Pokok Wajib Pajak :
Bukti laporan Pajak Tahun
b.
terakhir (SPT tahunan) : No.______tanggal _______
Jabatan Tahun
Tingkat Pengalaman Profesi/
Nama Tgl/bln/thn lahir dalam Sertifikat/
No Pendidikan Kerja (tahun) keahlian
pekerjaan Ijazah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kapasitas
Jenis
N atau output Merk Tahun Kondisi Lokasi Bukti Status
Fasilitas/Peralatan/ Jumlah
o. pada saat dan tipe pembuatan (%) Sekarang Kepemilikan
Perlengkapan
ini
(1
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
)
Tanggal Selesai
Pemberi Kontrak Status Pekerjaan
Nama
Pekerjaan Penyedia Berdasarkan
Paket
No. Pekerjaa kelompok Ringkasan Lokasi dalam
BA
n (grup) Lingkup Nam Alamat/ No/ pelaksanaa
Nilai Kontrak Serah
Pekerjaan a Telepon Tanggal n
Terima
Pekerjaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1
dst
J. Data Pekerjaan yang sedang dilaksanakan
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan
ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa
sanksi administratif, Sanksi Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara
pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Nama : __________
No. Identitas : __________ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak
yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. saya tidak sedang dikenakan sanksi Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
A. Data Administrasi
1. Nama : __________
2. Pekerjaan : __________
Alamat Rumah : __________
3. No. Telepon : __________
No. Fax : __________
Alamat Kantor No. : __________
Telepon : __________
4. No. Fax : __________
E-Mail : __________
5. Nomor Identitas (KTP/SIM/Paspor) : __________
B. Izin Lainnya [apabila dipersyaratkan]
C. Data Keuangan
Pajak
Kapasitas
Jenis atau Merk
N Tahun Kondisi Lokasi Bukti Status
Fasilitas/Peralatan/ Jumlah output dan
o. pembuatan (%) Sekarang Kepemilikan
Perlengkapan pada saat tipe
ini
(
1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
)
Tanggal Selesai
Ringkasan Kontrak Status Pekerjaan
Pemberi Pekerjaan
Nama kelompok Lingkup Penyedia Berdasarkan
N Paket (grup) Pekerjaan Lokasi dalam
BA
o. Pekerjaan Alamat/ No/ pelaksanaa Kontr
Nama Nilai Serah
Telepon Tanggal n ak
Terima
Pekerjaan
(1
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
)
1
2
ds
t
F. Data Pekerjaan yang sedang dilaksanakan
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada
pemalsuan, maka saya bersedia dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Penyedia
____________________
[rekatkan meterai Rp 10.000,-
tanda tangan]
(nama lengkap)
Nomor : (No_SPH ) (Kota_Penyedia), (Tgl_SPH )
Lampiran : 1 (satu) berkas
Kepada Yth.:
Pejabat Pengadaan
Badan Pusat Statistik (nama_satker)
di
(kota_satker)
Perihal : Penawaran Pekerjaan Pengadaan (Nama_barang)
dalam rangka kegiatan registrasi sosial ekonomi
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Penawaran ini berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal surat
penawaran ini.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
Hormat kami,
(Nama_Pimpinan_Penyedia)
(jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Lampiran Surat Penawaran
Nomor : (No_SPH )
Tanggal : (Tanggal_SPH)
Sub total
PPN (11%)
Jumlah
Terbilang :
(Nama_Penyedia)
(Nama_Pimpinan_Penyedia)
(_Pimpinan_Penyedia)
(Kop Surat Badan Usaha)
SURAT KUASA
Nomor : ___________
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris No. ___ (No.
Akta Notaris) tanggal ____________ (tanggal penerbitan Akta) Notaris ______________ (nama
Notaris penerbit Akta) beserta perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
(kota_penyedia), (tanggal_ttd)
Nama Nama
Jabatan Jabatan
(Logo_Penyedia)
PAKTA INTEGRITAS
dalam rangka pengadaan (nama_barang) dalam rangka kegiatan registrasi sosial ekonomi
pada Badan Pusat Statistik (nama_satker) dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. Akan melaporkan kepada APIP Badan Pusat Statistik yang bersangkutan dan/atau LKPP
apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini;
3. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
(kota_penyedia), (tanggal_ttd_pakta)
(nama_penyedia)
Nama
1. : ..........................
(PT/CV/Firma/Koperasi)
2. Status : Pusat Cabang
E-Mail : .........................
B. Izin Usaha
E. Pengurus
Jabatan dalam
No. Nama No. KTP
Badan Usaha
1
2
3
Jabatan dalam
No. Nama No. KTP
Badan Usaha
1
2
3
4
5
F. Data Keuangan
1.
2.
2. Pajak
G. Pengalaman
Instansi Selesai
Tanggal
No Pekerjaan Lokasi Pemberi Alamat Kontrak
Kontrak
Tugas
Instansi Selesai
Tanggal
No Pekerjaan Lokasi Pemberi Alamat Kontrak
Kontrak
Tugas
I. Peralatan
(kota_penyedia), (tanggal_ttd)
(nama_penyedia)
Keterangan
No. Dokumen Unsur
(Lengkap / Tidak Lengkap)
1 Surat Penawaran Penawaran teknis Lengkap
Penawaran harga Lengkap
Surat Kuasa
2 -
(apabila dikuasakan)
3 Pakta Integritas - Lengkap
4 Form Isian Kualifikasi - Lengkap
B. Evaluasi Penawaran
1. Evaluasi Administrasi dan Kualifikasi
No. Unsur Kriteria Hasil Evaluasi
Evaluasi Ditandatangani oleh pihak
1 Ada Memenuhi Syarat
Administrasi berwenang
Mencantumkan harga Ada Memenuhi Syarat
Jangka waktu berlakunya
Ada Memenuhi Syarat
penawaran
Jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan yang ditawarkan tidak Ada Memenuhi Syarat
kurang dari ketentuan
Evaluasi Surat Keterangan Domisili
2 Ada Memenuhi Syarat
Kualifikasi Perusahaan
SIUP Ada Memenuhi Syarat
Akta Pendirian dan
Ada Memenuhi Syarat
Perubahannya
NPWP Ada Memenuhi Syarat
Keterangan Status Wajib Pajak Valid Memenuhi Syarat
KESIMPULAN LULUS
2. Evaluasi Teknis :
KESIMPULAN LULUS
3. Evaluasi Harga :
1. Kedua belah pihak menyepakati harga hasil negosiasi adalah sebesar Rp.(Nilai_Nego),-
((Nilai_Terbilang_Nego) rupiah). Rincian hasil negosiasi harga seperti terlampir.
(Nama_Pejabat_Pengadaan) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_Pejabat_Pengadaan) (jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Lampiran Berita Acara Evaluasi Penawaran, Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Harga
Nomor : (Nomor_BA_Evaluasi)
Tanggal : (tanggal_BA_Evaluasi)
Sub total
PPN (11%)
Jumlah
(Nama_Pejabat_pengadaan) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_Pejabat_pengadaan) (Jabatan_Pimpinan_Penyedia)
BERITA ACARA HASIL PENGADAAN LANGSUNG
Nomor: (Nomor_BA_Hasil_Pengadaan)
Berdasarkan Berita Acara Pembukaan, Evaluasi, Klarifikasi Dan Negosiasi Penawaran nomor
(Nomor_BA_Evaluasi) tanggal (Tanggal_BA_Evaluasi). Dengan ini disampaikan pemenang hasil
pemilihan penyedia dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pengadaan
(Nama_Kegiatan_Pengadaan):
Nama Penyedia : (Nama_Penyedia)
Harga Penawaran : Rp.(Nilai_Penawaran),- ((Nilai_Penawaran_Terbilang)
rupiah)
Harga Negosiasi : Rp.(Nilai_Nego),- ((Nilai_Terbilang_Nego) rupiah)
(Nama_Pejabat_Pengadaan)
NIP. (NIP_Pejabat)
Nomor : (nomor_laporan) (kota_satker), (tanggal_laporan)
Lampiran : 1 (satu) Set
Kepada Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen
Badan Pusat Statistik
(nama_satker)
di
(kota_satker),
Bersamaan dengan ini, saya pejabat pengadaan Badan Pusat Statistik (nama_satker)
menyatakan telah selesai melakukan pemilihan untuk paket pekerjaan:
1. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Presiden
RI Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
2. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
B.Jadwal Pemilihan
Tahapan pemilihan dilaksanakan dalam jadwal yang ditetapkan Pokja Pemilihan sebagai
berikut:
No Tahap Mulai Sampai Perubahan
1 Pengiriman Tidak Ada
Undangan ke
Penyedia
2 Evaluasi Administrasi, Tidak Ada
Kualifikasi, Teknis
dan Harga
3 Negosiasi Tidak Ada
4 Pengumuman Hasil Tidak Ada
Pemilihan
C. PEMBUKAAN PENAWARAN
D. Evaluasi Penawaran
4. Evaluasi Administrasi dan Kualifikasi
No. Unsur Kriteria Hasil Evaluasi
Evaluasi Ditandatangani oleh pihak
1 Ada Memenuhi Syarat
Administrasi berwenang
Mencantumkan harga Ada Memenuhi Syarat
Jangka waktu berlakunya
Ada Memenuhi Syarat
penawaran
Jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan yang ditawarkan tidak Ada Memenuhi Syarat
kurang dari ketentuan
Evaluasi Surat Keterangan Domisili
2 Ada Memenuhi Syarat
Kualifikasi Perusahaan
SIUP Ada Memenuhi Syarat
Akta Pendirian dan
Ada Memenuhi Syarat
Perubahannya
NPWP Ada Memenuhi Syarat
Keterangan Status Wajib Pajak Valid Memenuhi Syarat
KESIMPULAN LULUS
5. Evaluasi Teknis :
KESIMPULAN LULUS
6. Evaluasi Harga :
✓ Kedua belah pihak menyepakati harga hasil negosiasi adalah sebesar Rp.(Nilai_Nego),-
((Nilai_Terbilang_Nego) rupiah). Rincian hasil negosiasi harga seperti terlampir.
✓ Calon Penyedia Barang/Jasa sanggup menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan volume,
jenis/spesifikasi pekerjaan sebagaimana tersebut dalam Surat Penawaran Harga Nomor :
(Nomor_Surat_Penawaran) tanggal (Tanggal_Surat_Penawaran).
F. Penetapan Pemenang
Demikian Laporan ini dibuat dan ditandatangani pada Hari (hari_laporan), Tanggal
(tanggal_terbilang_laporan) sebagaimana tersebut di atas untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
(Nama_Pejabat_Pengadaan)
NIP. (NIP_Pejabat_Pengadaan)
Tembusan:
Yth. Kepala Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Badan Pusat Statistik.
Nomor : (Nomor_SPPBJ) (kota_satker) , (Tanggal_SPPBJ)
Lampiran : -
Kepada Yth.
Pimpinan
(Nama_Penyedia)
di (kota_penyedia)
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan menandatangani SPK paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun
berdasarkan evaluasi terhadap penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan
dalam Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa.
(Nama_PPK)
NIP : (NIP_PPK)
Tembusan Yth. :
1. Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik (Nama_satker)
2. Inspektorat Utama Badan Pusat Statistik
3. Pejabat Pengadaan Badan Pusat Statistik (Nama_satker)
SATUAN KERJA :
(nama_satker)
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
NOMOR DAN TANGGAL SPK : (Nomor_SPK) tanggal
(Tanggal_SPK)
Nama PPK : (Nama_PPK)
Nama Penyedia : (Nama_Penyedia)
Nomor NPWP : (No_NPWP_penyedia)
Alamat : (Alamat_Penyedia)
NOMOR DAN TANGGAL SURAT UNDANGAN
PAKET PENGADAAN : PENGADAAN LANGSUNG :
(Nomor_Surat_Undangan_Pengadaan) tanggal
Pengadaan (Perlengkapan
(Tanggal_Surat_Undangan_Pengadaan)
Petugas/APD/bolpoint untuk peserta FKP)
NOMOR DAN TANGGAL BERITA ACARA HASIL
dalam rangka kegiatan registrasi sosial PENGADAAN LANGSUNG :
ekonomi (Nomor_BA_Hasil_Pengadaan) tanggal
(Tanggal_BA_Hasil_Pengadaan)
SUMBER DANA:
DIPA : (no_DIPA) tanggal (tanggal_dipa)
Program : (kode_nama_Program)
Kode Kegiatan : (Kode_nama_Kegiatan)
Output : (kode_nama_Output)
Komponen : (kode_nama_Komponen)
Grup Akun : (kode_nama_Akun)
Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp.(Nilai_Nego) ,-
((Nilai_Terbilang_Nego) rupiah).
WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN: (Jangka_waktu_pelaksanaan_pekerjaan_dalam) hari kalender,
yaitu mulai tanggal (Tanggal_SPK) s.d. (Tanggal_Batas_Akhir_Pekerjaan)
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan
yang diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pekerjaan
tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian
Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000 (satu per
seribu) dari (Denda) untuk setiap hari keterlambatan.
Untuk dan atas nama Badan Pusat Statistik
(Nama_satker)
Pejabat Penandatangan Kontrak (Nama_Penyedia)
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (_Pimpinan_Penyedia)
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu
yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam
SPK.
3. HARGA SPK
a. Jenis Kontrak yang digunakan adalah Kontrak Lumsum.
b. PPK membayar kepada penyedia sebesar harga SPK.
c. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya
asuransi (apabila dipersyaratkan).
d. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga.
4. HAK KEPEMILIKAN
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan
sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh PPK
maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan
tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada PPK,
dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK berakhir atau jika
tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan tersebut harus dikembalikan dalam
kondisi yang sama pada saat diberikan kepada penyedia dengan pengecualian keausan akibat
pemakaian yang wajar.
5. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan secara tertulis
penyedia atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk
menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung
jawab atas cacat mutu selama masa garansi.
6. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang
sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran
perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.
8. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal
yang ditetapkan dalam Surat Perintah Pengiriman.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam Surat
Perintah Pengiriman.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar
pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK
dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.
9. ASURANSI
a. Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib menyediakan asuransi sejak Surat Perintah
Pengiriman sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan,
pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko
terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga SPK.
12. PENGUJIAN
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat
Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba
menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya
pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap
sebagai Peristiwa Kompensasi.
13. LAPORAN HASIL PEKERJAAN
a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak terhadap kemajuan pekerjaan
dalam rangka pengawasan kualitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan.
b. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
c. Untuk merekam pelaksanaan pekerjaan, PPK dapat menugaskan Pengawas Pekerjaan dan/atau
tim teknis membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan.
21. PEMBAYARAN
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan Sekaligus;
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), dan pajak;
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan
Berita Acara penyerahan pekerjaan diterbitkan.
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari
penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk
menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan
prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan.
22. DENDA
a. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena
kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda
kepada PPK sebesar 1/1000 (satu permil) dari nilai SPK (tidak termasuk PPN) untuk setiap
hari keterlambatan.
b. PPK mengenakan Denda dengan memotong pembayaran prestasi pekerjaan penyedia.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
Sub total
PPN (11%)
Jumlah
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (Pimpinan_Penyedia)
SURAT PERINTAH PENGIRIMAN (SPP)
Nomor : (Nomor_Surat_Perintah_Pengiriman)
(kota_satker),(Tanggal_SPP)
Untuk dan atas nama Badan Pusat Statistik Menerima dan menyetujui
Penandatangan Kontrak Untuk dan atas nama (Nama_Penyedia)
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP: (NIP_PPK) (jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Lampiran Surat Perintah Pengiriman
Nomor : (Nomor_Surat_Perintah_Pengiriman)
Tanggal : (Tanggal_SPP)
Sub total
PPN (11%)
Jumlah
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (_Pimpinan_Penyedia)
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PEKERJAAN
Nomor : (Nomor_BAPP)
Pada hari ini, (Hari_BAPP) tanggal (Tanggal_BAPP_Terbilang), saya yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : (Nama_PPK)
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik (Nama_satker)
Pekerjaan tersebut di atas dinyatakan telah selesai dilaksanakan dan sesuai dengan spesifikasi pada
rincian sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap
secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Lampiran Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Nomor : (Nomor_BAPP)
Tanggal : (Tanggal_BAPP)
Jumlah
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (jabatan_Pimpinan_Penyedia)
BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN
Nomor : (Nomor_BAST)
Pada hari ini, (Hari_BAST) tanggal (Tanggal_Terbilang_BAST), kami yang bertanda tangan
dibawah ini :
I. (Nama_PPK) selaku Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik (nama_satker)
tugas dan wewenang yang tertuang dalam Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Badan
Pusat Statistik (nama_satker) Nomor : (No_SK_PPK) tanggal (Tgl_SK_PPK)
berkedudukan di (alamat_satker) yang selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
Dengan ini PIHAK KEDUA telah menyerahkan hasil pekerjaan dalam keadaan lengkap kepada
PIHAK KESATU berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor: (NOMOR_BAPP)
tanggal (Tanggal_BAPP), maka pelaksanaan pekerjaan/penyerahan pekerjaan oleh PIHAK
KEDUA telah mencapai tahap prestasi 100% dengan baik, sehingga PIHAK KEDUA dapat
menerima pembayaran dari PIHAK KESATU sebesar Rp.(Nilai_Nego),- ((Nilai_Terbilang_Nego)
rupiah).
Demikian Berita Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 2 (dua) untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Lampiran Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan
Nomor : (Nomor_BAST)
Tanggal : (Tanggal_BAST)
Jumlah
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Nomor : (No_Permintaan_Pembayaran) (Kota_Penyedia),(Tggl_Permintaan_Pembayaran)
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permintaan Pembayaran
Dengan hormat,
Hormat kami
(Nama_Penyedia) -
(Nama_Pimpinan_Penyedia)
(jabatan_Pimpinan_Penyedia)
KUITANSI / BUKTI PEMBAYARAN
TA : 2022
No Bukti : (Nomor_Kuitansi)
Mata Anggaran : (Mata_Anggaran)
Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Badan Pusat Statistik (Nama_satker)
Jumlah Uang : Rp.(Nilai_Nego),-
Terbilang : (Nilai_Terbilang_Nego) rupiah
Untuk : Pengadaan (Perlengkapan Petugas/APD/bolpoint untuk peserta FKP) dalam
Pembayaran rangka kegiatan registrasi sosisal ekonomi sesuai SPK nomor: (Nomor_SPK)
tanggal: (Tanggal_SPK).
(Kota_Penyedia), (Tgl_kwtansi)
(Nama_Penyedia)
Materai
10.000
(Nama_Pimpinan_Penyedia)
(jabatan_Pimpinan_Penyedia)
(Nama_PPK) (nama_bendahara)
NIP. (NIP_PPK) NIP. (NIP_bendahara)
Barang/pekerjaan tersebut telah diterima/ diselesaikan dengan lengkap dan
baik
Pejabat yang bertanggung jawab
(Nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
INVOICE
Date : (tanggal_invoice)
To : Pejabat Pembuat Komitmen Satker Invoice : (no_invoice )
Badan Pusat Statistik (Nama_satker)
Harga Jumlah
No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Ket
Satuan (Rp.) Harga (Rp.)
Sub total
PPN (11%)
Jumlah
(Nama_Pimpinan_Penyedia)
(Jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP
sebagai bukti Pajak Masukan
FAKTUR PAJAK
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
BERITA ACARA PEMBAYARAN
Nomor: (Nomor_BAP)
Pada hari ini, (Hari_BAP), tanggal (Tanggal_BAP_Terbilang) yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama_PPK)
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik (nama_satker)
Alamat : (alamat_satker)
Yang selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK PERTAMA
Nama : (Nama_Pimpinan_Penyedia)
Jabatan : (jabatan_Pimpinan_Penyedia) (Nama_Penyedia)
Alamat : (Alamat_Penyedia)
Yang selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK KE DUA
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap cukup dan menjadi sah
berlaku setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Daftar Isi
Catatan :
1. Glosarium :
PPK = Pejabat Pembuat Komitmen
PP = Pejabat Pengadaan
KPA = Kuasa Pengguna Anggaran
SM = Subject Matter
2. Sumber data yang digunakan :
a. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik
Indonesia nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/ Jasa Pemerintah melalui penyedia
b. Modul Dokumen Pemilihan Pengadaan Langsung Barang
c. Surat Sestama Nomor B-570/02500/HK.300/06/2022
d. Materi Pelatihan Pengadaan Langsung
Formulir Pertanyaan Identifikasi Kebutuhan
Jasa Lainnya
Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Leaflet) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi
Sosial Ekonomi
No Pertanyaan Jawaban
A. Identifikasi Kebutuhan Pekerjaan
1 Nama Pekerjaan (sesuai POK DIPA) Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku
Pedoman/Leaflet) Dalam Rangka Kegiatan
Registrasi Sosial Ekonomi
2 Jelaskan kriteria INDIKATOR
KINERJA/SPESIFIKASI KINERJA yang
dibutuhkan untuk pekerjaan ini
3 Jelaskan fungsi/kegunaan pekerjaan
tersebut
4 Jelaskan rincian ruang lingkup kegiatan
pekerjaan/pemeliharaan tersebut
5 Jelaskan kapan
pekerjaan/pemeliharaan ini
direncanakan akan dimanfaatkan
6 Jelaskan Pihak yang akan
menggunakan/mengelola
pekerjaan/pemeliharaan
7 Jelaskan Total perkiraan JANGKA
WAKTU PELAKSANAAN KONTRAK
8 Apakah pekerjaan ini Terdapat di e- 1. Ya
Katalog LKPP 2. Tidak
3. …..
9 Jelaskan Tingkat prioritas kebutuhan 1. Tinggi
pekerjaan. Bila perlu mohon dijelaskan 2. Sedang
pada pilihan lainnya 3. Rendah
10 Perkiraan biaya.
B. Identifikasi Manajemen Penunjang Tugas dan Fungsi PPK
11 Jumlah pegawai dalam unit kerja. … orang
(dalam tim pengelolaan manajemen
PPK)
12 Tingkat beban tugas dan tanggung 1. Tinggi
jawab pegawai dalam melaksanakan 2. Sedang
tugas dan fungsi Tim Pengelolaan 3. Rendah
Manajemen PPK
C. Identifikasi Pekerjaan / Pemeliharaan Yang Telah Dilakukan
No Pertanyaan Jawaban
13 Jelaskan lokasi
pekerjaan/pemeliharaan yang
dibutuhkan
14 Apabila kegiatan pemeliharaan barang,
Jelaskan status barang (rusak
ringan/rusak berat) saat ini
15 Jelaskan sumber dana pengadaan
tersebut pada pengadaan tahun-tahun
sebelumnya
D. Identifikasi Konsolidasi Pekerjaan
16 Terdapat pekerjaan sejenis pada 1. Ya
kegiatan lain 2. Tidak
17 Indikasi konsolidasi atas pekerjaan 1. Direkomendasikan
2. Tidak direkomendasikan
18 Apabila direkomendasikan, jelaskan
lebih lanjut rencana konsolidasi
pekerjaan/pemeliharaan tersebut
Catatan penting:
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
Perubahan ke :
Tanggal perubahan :
6 Lokasi pekerjaan
7 Jenis pengadaan 1. Barang
2. Jasa lainnya
8 Kodefikasi barang/jasa. Jelaskan perkiraan Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia (KBKI)
kode KBKI (Klasifikasi Baku Komoditas Kode KBKI Deskripsi KBKI
Indonesia Tahun 2012) untuk
mengidentifikasi jenis izin usaha yang akan
dipersyaratkan
Catatan penting:
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
(Nama Tenaga Ahli/Teknis) (Nama Tenaga Ahli/Teknis)
NIP. (NIP Tenaga Ahli/Teknis) NIP. (NIP Tenaga Ahli/Teknis)
MENETAPKAN
Ketiga : Penetapan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan dapat terus direvisi
apabila mengalami perubahan atau revisi pada dokumen perencanaan
pengadaan.
(Tanggal Penetapan)
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
(Nama Satker)
(Nama PA/KPA)
NIP. (NIP PA/KPA)
Ditujukan Kepada PA/KPA: ……………………………………
Di Badan Pusat Statistik Provinsi/Kabupaten/Kota ……………………..
Unit Organisasi :
Program :
Kegiatan :
Output :
Komponen :
Item Kegiatan :
Lokasi Kegiatan :
A. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam Kegiatan Pendataan Regsosek Tahun 2022 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3683);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
4. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
5. Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan
Ekstrem;
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 51/ PMK. 02/ 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/ PMK. 02/ 2013 tentang
Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 342);
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK.02/2022 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023;
8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-22/ PB/ 2013 tentang
Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat
Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;
9. Peraturan Direktur Jenderal Anggaran Nomor PER-5/AG/2020 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga dan Pengesahan DIPA;
10. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Nomor S-6478/PB.6/2015 tanggal 3 Agustus 2015 tentang Penggunaan Akun Belanja
yang Menghasilkan Persediaan;
11. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-211/PB/2018 tentang
Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar;
12. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 31 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Rapat, Konsinyasi, dan Kegiatan Sejenis di Lingkungan Badan Pusat
Statistik;
B. Gambaran Umum
Perubahan dunia secara dinamis akibat dari pengaruh politik, ekonomi dan sosial serta
pengaruh selama dua tahun lebih mengalami pandemi Covid-19 juga dialami oleh Indonesia.
Pengaruh perubahan-perubahan tersebut berdampak terhadap aspek sosial dan ekonomi
masyarakat Indonesia secara luas. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem perlindungan
sosial ekonomi yang terintegrasi dalam menghadapi berbagai dampak krisis. Sistem perlindungan
sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi
seluruh warga negara berdasarkan kerentanan agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat
waktu, mudah, akuntabel, dan responsif terhadap kondisi krisis.
Indonesia memiliki Program perlindungan sosial yang bervariasi, mulai dari bidang
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, pangan, usaha dsb. Namun demikian, meskipun memiliki
banyak program perlindungan sosial, target dan akurasi, serta cakupannya masih sangat rendah
terutama disektor informal dan berpotensi tumpang tindih.
Upaya pengembangan sistem pendataan terintegrasi yang dapat mencakup 100%
penduduk dilakukan dengan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Untuk
itu, perlu adanya koordinasi antara Kementerian/Lembaga terkait untuk pelaksanaan tersebut.
Pendataan data secara menyeluruh harus dilakukan dan secara bersamaan
Kementerian/Lembaga, sehingga hasilnya menjadi kepemilikan bersama dan salah satu
capaiannya akan percepatan penurunan tingkat kemiskinan [ekstrim] dengan penajaman
ketepatan sasaran dari program-program bantuan social dan jaminan sosial.
C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah menyediakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Leaflet)
Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
D. KELUARAN/OUTPUT
E. WAKTU KEGIATAN
F. Spesifikasi
G. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya yang dibutuhkan dalam Pengadaan (Kuesioner/Buku Pedoman/Leaflet) Dalam Rangka
Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi adalah sebesar Rp. (nilai pengadaan),- (nilai pengadaan
terbilang) yang akan dibebankan pada DIPA BPS (Nama Satker) dengan rincian anggaran biaya
sebagai berikut:
Total …………………….
….
H. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman, dan
kebijaksanaan pemerintah yang berlaku, maka segala yang termaktub di dalam Kerangka
Acuan Kegiatan (KAK) akan diteliti kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam KAK akan ditetapkan lebih lanjut.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan semestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS PENGADAAN
Nomor : (Nomor Spesifikasi Teknis)
PPK
ID RUP
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
Catatan : pembayaran atas hasil pekerjaan baru akan diperhitungkan dan dilaksanakan apabila
memenuhi kriteria spesifikasi kinerja di atas.
SPESIFIKASI JUMLAH
Jumlah
SPESIFIKASI WAKTU
Pemeliharaan Nihil
INFORMASI LAINNYA Hal-hal yang belum jelas dalam spesifikasi teknis ini dapat ditanyakan
pada saat pemberian penjelasan pekerjaan (Aanwijzing).
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Leaflet) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor RAB)
Harga Satuan
No Jenis Pekerjaan/Spesifikasi Volume Satuan Jumlah (Rp) Keterangan
(Rp)
1
Sub Total
Jumlah
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
7/27/22, 9:03 AM Detail Paket
Detil Paket
Nama Paket - 2 Biaya Paket Data/Komunikasi innas pengolahan kuesioner Long form SP2020
Lokasi Pekerjaan
No. Provinsi Kabupaten/Kota Detail Lokasi
Uraian Pekerjaan - 2 Biaya Paket Data/Komunikasi innas pengolahan kuesioner Long form SP2020;
Usaha Kecil/Koperasi Ya
Pengadaan
Aspek Ekonomi Tidak
Berkelanjutan atau
Sustainable Public
Aspek Sosial Tidak
Procurement (SPP)
Sumber Dana
No. Sumber Dana T.A. KLPD MAK Pagu
Jenis Pengadaan
No. Jenis Pengadaan Pagu Jenis Pengadaan
1. Barang 23000000
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/caripaket2 1/2
7/27/22, 9:03 AM Detail Paket
Pemanfaatan
Mulai Akhir
Barang/Jasa
Juni 2022 Juni 2022
Jadwal Pelaksanaan
Mulai Akhir
Kontrak
Juni 2022 Juni 2022
Jadwal Pemilihan
Mulai Akhir
Penyedia
Juni 2022 Juni 2022
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/caripaket2 2/2
FORMULIR PERMINTAAN BELANJA
Kepada Yth
Pejabat Pembuat Komitmen
Di
Badan Pusat Statistik (Nama Satker)
1. Unit Eselon I :
2. Unit Eselon II :
3. Program :
4. Kegiatan :
5. Output :
6. Sub Output :
7. Komponen :
8. Sub Komponen :
9. Akun :
10. Penggunaan Anggaran (000 Rp) :
No Item Kegiatan Pagu POK Realisasi Sisa Anggaran Sisa
Anggaran Anggaran yang akan Anggaran
(Kumulatif) yang masih digunakan
dapat
digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Menyetujui,
Pada hari ini, (Hari Penetapan Spesifikasi Teknis) tanggal (Tanggal Terbilang
Penetapan Spesifikasi Teknis) bulan (Nama Bulan Penetapan Spesifikasi Teknis) tahun
(Tahun terbilang Penetapan Spesifikasi Teknis), saya Pejabat Pembuat Komitmen
berdasarkan SK nomor (Nomor SK PPK) tanggal (Tanggal SK PPK) telah menetapkan
Spesifikasi Teknis untuk pengadaan pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Leaflet)
Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi sebagai berikut:
Demikian Berita Acara Penetapan Spesifikasi Teknis ini dibuat dalam rangkap cukup
untuk digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
LAMPIRAN BERITA ACARA PENETAPAN SPESIFIKASI TEKNIS
SPESIFIKASI FUNGSI
UMUM
Dapat diambil dari
output/tujuan pada TOR
dokumen anggaran
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
SPESIFIKASI JUMLAH
1
2
3
Jumlah
SPESIFIKASI WAKTU
SPESIFIKASI PELAYANAN
Pemeliharaan Nihil
Informasi lainnya -
terkait spesifikasi
pelayanan (jika ada)
INFORMASI LAINNYA Hal-hal yang belum jelas dalam spesifikasi teknis ini
dapat ditanyakan pada saat pemberian penjelasan
pekerjaan (Aanwijzing).
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
KERTAS KERJA PENYUSUNAN HPS
Nama Kegiatan : Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Leaflet)
Tahun Anggaran Pelaksanaan : ……………………………..
Satuan Kerja : BPS (Nama_Satker)
Sumber Dana : ……………………………..
MAK : ……………………………..
Total HPS
Terbilang:
ttd
(Nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
BERITA ACARA PENETAPAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Leaflet) Dalam Rangka
Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor Penetapan HPS)
Pada hari ini, (Hari HPS) tanggal (Tanggal Terbilang HPS) bulan (Nama Bulan HPS)
tahun (Tahun terbilang HPS), saya Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan SK nomor
(Nomor SK PPK) tanggal (Tanggal SK PPK) telah menetapkan Harga Perkiraan Sendiri
(HPS) berdasarkan usulan subject matter/survei harga pasar/HPS Tahun Lalu. Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) ditetapkan untuk digunakan dalam pengadaan (Kuesioner/Buku
Pedoman/Leaflet) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
Demikian Berita Acara Penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ini dibuat dalam
rangkap cukup untuk digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
LAMPIRAN BERITA ACARA PENETAPAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
Penetapan Rancangan Kontrak
Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Leaflet)
BADAN PUSAT STATISTIK
(Nama_Satker)
Tahun Anggaran 2022
Resume Kontrak
Bentuk SPK
[kop surat satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen]
SUMBER DANA:
DIPA: (……………….)
Program: (……………….)
Kode Kegiatan: (……………….)
Output: (……………….)
Komponen: (……………….)
Grup Akun: (……………….)
Nama Penyedia:
NPWP:
Nomor Rekening: Bank atas nama
Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp__________
(_______________________ rupiah).
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk
ini untuk Penyedia maka rekatkan proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
meterai Rp 10.000,- )] maka rekatkan meterai Rp 10.000,- )]
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu
yang ditentukan sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam
SPK.
3. HARGA SPK
a. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta
biaya asuransi (apabila dipersyaratkan).
b. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga
4. HAK KEPEMILIKAN
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan
sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh PPK
maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan
tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada
PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK
berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan tersebut harus
dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada penyedia dengan
pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.
5. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan secara tertulis
penyedia atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk
menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu.
Penyedia bertanggung jawab atas cacat mutu selama masa garansi.
6. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang
sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran
perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.
8. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal
yang ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam Surat
Perintah Mulai Kerja.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan
diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK,
maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan
adendum SPK.
9. ASURANSI
a. Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib menyediakan asuransi sejak Surat Perintah Mulai
Kerja sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan,
pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko
terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga
SPK.
21. PEMBAYARAN
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan sekaligus;
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), dan pajak;
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan
Berita Acara Serah Terima ditandatangani.
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari
penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk
menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan
prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan.
22. DENDA
a. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena
kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda
kepada PPK sebesar 1/1000 (satu permil) dari nilai pekerjaan (tidak termasuk PPN) untuk
setiap hari keterlambatan.
b. PPK mengenakan Denda dengan memotong pembayaran prestasi pekerjaan penyedia.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
(Nama PPK)
(NIP)
c.
Nomor : (Nomor_surat_permintaan_PPK) (Tempat, Tanggal surat)
Lampiran : … (terbilang) set
Perihal : Permohonan Pengadaan
Kepada Yth :
Pejabat Pengadaan
(Nama Satker)
di
Tempat
Bersama ini dilampirkan Spesifikasi Teknis dan Form Permintaan Belanja untuk paket
pekerjaan pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Leaflet).
(Nama PPK)
(NIP)
Tembusan :
1. Yth. Kepala Bagian Pengadaan Barang / Jasa
2. Yth. Kepala BPS (Nama_Satker)
BADAN PUSAT STATISTIK
(Nama Satker)
BERITA ACARA REVIU DOKUMEN PERSIAPAN PENGADAAN
Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Leaflet)
Nomor BA : (…………………………………..)
BAGIAN KESATU
Reviu HPS untuk memastikan bahwa nilai HPS telah cukup dan sesuai
dengan spesifikasi teknis/KAK dan ruang lingkup pekerjaan. Reviu HPS
dapat dilakukan menggunakan perkiraan biaya/RAB yang telah disusun
pada tahap perencanaan pengadaan, data/informasi pasar terkini, dan
dengan cara membandingkan pekerjaan yang sama pada paket yang
berbeda atau memeriksa apakah komponen/unsur pembayaran pada
uraian pekerjaan telah sesuai dengan spesifikasi teknis/KAK dan ruang
lingkup pekerjaan. Pejabat Pengadaan juga dapat mereviu apakah HPS
sudah memperhitungkan kewajiban perpajakan atau biaya lain yang
dipersyaratkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
2) Persyaratan teknis
Usulan persyaratan Alasan PPK Tanggapan PP
(Tempat, Tanggal)
Pejabat Pengadaan
Badan Pusat Statistik
(Nama Satker)
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen
(Nama Satker)
(Nama PPK)
(NIP)
BAGIAN KEDUA
Dasar :
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
PENYEDIA PERORANGAN
Bila diperbolehkan:
a. memenuhi ketentuan
peraturan perundang-
No. Uraian Pilihan / Dasar Pertimbangan
undangan untuk
menjalankan
kegiatan/usaha
b. memiliki identitas
kewarganegaraan
Indonesia seperti Kartu
Tanda Penduduk (KTP)/
Paspor/Surat Keterangan
Domisili Tinggal
c. memiliki status valid
keterangan Wajib Pajak
berdasarkan hasil
konfirmasi status Wajib
Pajak
d. pakta integritas sesuai
Dokumen Pemilihan dan
tertuang pada SPSE
e. surat pernyataan sesuai
dokumen pemilihan dan
tertuang pada SPSE
PENYEDIA PERORANGAN:
No. Uraian Pilihan / Dasar Pertimbangan
Apabila diperbolehkan penyedia
perorangan mengikut pemilihan
penyedia paket ini maka:
2 PPK
1
DOKUMEN PEMILIHAN
Pengadaan Langsung
untuk
Pengadaan
DAFTAR ISI
BAB I. UMUM
A. Dokumen Pengadaan Langsung ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan
turunannya.
B. Dalam Dokumen Penunjukan Langsung ini dipergunakan pengertian, istilah, dan singkatan
sebagai berikut:
Pelaku Usaha : yang selanjutnya disebut pelaku usaha Papua adalah calon
Orang Asli penyedia yang merupakan/dimiliki orang asli Papua dan
Papua berdomisili/berkedudukan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua
Barat
SPK : Surat Perintah Kerja.
Elektronik
(LPSE)
Kepada Yth.
(Nama_Penyedia)
di
(Kota_Penyedia)
Dengan ini Saudara kami minta untuk mengikuti proses Pengadaan Langsung paket Pekerjaan
Jasa Lainnya sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan : Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Leaflet)
Lingkup pekerjaan : Terlampir
Nilai total HPS : Rp.(Nilai_HPS),- (Nilai_HPS_Terbilang) rupiah
Sumber pendanaan : (DIPA)
2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : Badan Pusat Statistik (Nama_Satker) (Alamat_Satker)
Telepon/Fax : (No_Telp)
Batas Akhir Pekerjaan : (Tanggal_Batas_Akhir_Pekerjaan)
Saudara diminta untuk memasukan penawaran administrasi, teknis dan harga, secara langsung
sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
Apabila Saudara membutuhkan keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi
Kami sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran.
(Nama_Pejabat_Pengadaan)
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM
3. Pelanggaran Penyedia dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban
Terhadap untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan
Aturan sebagai berikut:
Pengadaan a. berusaha mempengaruhi Pejabat Pengadaan dalam bentuk dan
cara apapun, untuk memenuhi keinginan penyedia yang
bertentangan dengan Dokumen Pengadaan Langsung, dan/atau
peraturan perundang-undangan;
b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau
keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan
dalam Dokumen Pengadaan Langsung ini.
4. Larangan 4.1 Semua pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya,
Pertentangan menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan baik
Kepentingan secara langsung maupun tidak langsung yang berakibat
persaingan usaha tidak sehat.
B. PERSYARATAN KUALIFIKASI
11 Evaluasi dan 11.1 Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:
Negosiasi a. evaluasi administrasi dan kualifikasi;
Penawaran b. evaluasi teknis; dan
c. klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga.
Keterangan
Spesifikasi teknis
Spesifikasi
Spesifikasi
mutu/kualitas, Spesifikasi jumlah Spesifikasi waktu
pelayanan
opsi:
Uraian
Spesifikasi kinerja Jangka waktu Tingkat pelayanan
barang/pekerjaan
Pelatihan jika
Merek Satuan Lokasi
perlu
Sampel
Spesifikasi teknik
Spesifikasi
komposisi
[Kop Surat]
Kepada Yth.:
Pejabat Pengadaan pada __________ [Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah]
di
______________________________
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan Langsung untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
selama ____ (________________) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama ____ (__________________) hari kalender sejak tanggal surat
penawaran ini.
Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap dokumen
asli.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan
tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan Langsung.
Penyedia,
[PT/CV/Firma/Koperasi/Perorangan]
..........................
Nama Lengkap
Daftar Kuantitas dan Harga diisi sesuai dengan item pekerjaan yang tercantum dalam
spesifikasi.
PPN (10%)
Jabatan : __________
dalam rangka pengadaan __________ pada __________ [isi sesuai dengan K/L/PD] dengan ini
menyatakan bahwa:
[Nama Peserta]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
____________
[jabatan]
PAKTA INTEGRITAS
Nama : __________
Alamat : __________
Pekerjaan : __________
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dalam rangka pengadaan __________ pada
__________ [isi sesuai dengan K/L/PD] dengan ini menyatakan bahwa:
[Nama Peserta]
[tanda tangan],
____________
[nama lengkap]
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
1. saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama perusahaan/koperasi berdasarkan
__________ [akta pendirian/anggaran dasar/surat kuasa, disebutkan secara jelas nomor dan
tanggal akta pendirian/anggaran dasar/surat kuasa];
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak
yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
A. Data Administrasi
(KTP)/
Paspor/Surat
Keterangan
Domisili Tinggal
D. Nomor Izin Berusaha (NIB), Izin Usaha dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
F. Data Keuangan
Nomor Kartu
Tanda Penduduk Alamat
No. Nama (KTP)/ Persentase
Paspor/Surat
Keterangan
Domisili Tinggal
2. Pajak
Jabatan Tahun
Tgl/bln/thn Tingkat Pengalaman Profesi/
No Nama dalam Sertifikat/
lahir Pendidikan Kerja (tahun) keahlian
pekerjaan Ijazah
1 2 3 4 5 6 7 8
Kapasitas
Jenis Bukti
atau Merk Tahun Lokasi
Fasilitas/Peralat Kondisi Status
No. Jumlah output dan pembuat Sekara
an/ (%) Kepemilika
pada saat tipe an ng
Perlengkapan n
ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tanggal Selesai
Status
Kontrak Pekerjaan
Pemberi Penyedi
Nama Berdasarkan
Pekerjaan a dalam
No Paket kelomp Ringkasa Loka pelaksa
. Pekerjaa ok n si
Alamat naan BA
n (grup) Lingkup
No/ Pekerjaa
Pekerjaa Nam / Nila Kontra Serah
Tang n
n a Telepo i k Terim
gal
n a
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
dst
Pemberi Status
Pekerjaan Penyedia Kontrak Progres Terakhir
Nama Ringkasan dalam
No Paket Lingkup Lokas pelaksana
. Pekerjaa Pekerjaan i Alama an
n Pekerjaan No/ Kontrak Prestasi
t/
Nama Tangga Nilai (Rencana) Kerja
Telep
l (%) (%)
on
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar
dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi
berupa sanksi administratif, Sanksi Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan
secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
Nama : __________
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak
yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. saya tidak sedang dikenakan sanksi Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
A. Data Administrasi
1. Nama : __________
2. Pekerjaan : __________
Alamat Rumah : __________
3. No. Telepon : __________
No. Fax : __________
Alamat Kantor : __________
No. Telepon : __________
4.
No. Fax : __________
E-Mail : __________
5. Nomor Identitas (KTP/SIM/Paspor) : __________
C. Data Keuangan
Pajak
__________
a. Nomor Pokok Wajib Pajak :
b. Bukti laporan Pajak Tahun
: Tahun_________ tanggal _______
terakhir
Kapasita
Mer Bukti
Jenis s atau Tahun Lokasi
Jumla k Kondisi Status
No. Fasilitas/Peralata output pembuat Sekara
h dan (%) Kepemilika
n/ Perlengkapan pada an ng
tipe n
saat ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tanggal Selesai
Status
Kontrak Pekerjaan
Pemberi Penyedia
Nama Berdasarkan
Pekerjaan dalam
Paket kelompo Ringkasa Lokas
No. k (grup) n Lingkup pelaksan
Pekerjaa i aan
n Pekerjaan BA
Alamat No/ Pekerjaa
Serah
Nama / Tang Nilai n Kontrak
Terim
Telepon gal
a
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
dst
Pemberi Status
Pekerjaan Penyedia Kontrak Progres Terakhir
Nama Ringkasa dalam
Paket n pelaksanaa
No. Lokasi n
Pekerjaa Lingkup Alama
n Pekerjaan No/ Kontrak Prestasi
Pekerjaa Nam t/
Tangg Nilai (Rencana) Kerja
n a Telep
al (%) (%)
on
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada
pemalsuan, maka saya bersedia dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Penyedia
____________________
[rekatkan meterai Rp 10.000
tanda tangan]
(nama lengkap)
SUMBER DANA: [sebagai contoh, cantumkan ”dibebankan atas DIPA/DPA __________ Tahun
Anggaran ____ untuk mata anggaran kegiatan __________
Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp__________
(_______________________ rupiah).
Untuk dan atas nama __________ Untuk dan atas nama Penyedia
Pejabat Penandatangan Kontrak __________
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka
waktu yang ditentukan sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang
tercantum dalam SPK.
3. HARGA SPK
a. Pejabat Penandatangan Kontrak membayar kepada penyedia sebesar harga SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead
serta biaya asuransi (apabila dipersyaratkan).
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga.
4. HAK KEPEMILIKAN
a. Pejabat Penandatangan Kontrak berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang
terkait langsung atau disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh
penyedia kepada Pejabat Penandatangan Kontrak. Jika diminta oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara
optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada Pejabat Penandatangan
Kontrak sesuai dengan hukum yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak tetap pada Pejabat Penandatangan Kontrak, dan semua
peralatan tersebut harus dikembalikan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak pada
saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan
tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada
penyedia dengan pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.
5. CACAT MUTU
Pejabat Penandatangan Kontrak akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan
memberitahukan secara tertulis penyedia atas setiap cacat mutu yang ditemukan.
Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memerintahkan penyedia untuk menguji
pekerjaan yang dianggap oleh Pejabat Penandatangan Kontrak mengandung cacat
mutu. Penyedia bertanggung jawab atas cacat mutu selama masa garansi.
6. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain
yang sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua
pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.
8. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada
tanggal yang ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam
Surat Perintah Mulai Kerja.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan
diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada
Pejabat Penandatangan Kontrak, maka Pejabat Penandatangan Kontrak dapat
melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.
9. ASURANSI
a. Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib menyediakan asuransi sejak Surat Perintah
Mulai Kerja sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan,
pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala
risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak
dapat diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam
harga SPK.
Penandatangan Kontrak) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut
terhitung sejak tanggal mulai kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita
acara penyerahan akhir:
1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia dan Personel;
2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personel; dan/atau
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, cidera tubuh, sakit atau kematian pihak
lain.
b. Terhitung sejak tanggal mulai kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita
acara serah terima, semua risiko kehilangan atau kerusakan hasil pekerjaan ini
merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan
oleh kesalahan atau kelalaian Pejabat Penandatangan Kontrak.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban
penanggungan dalam syarat ini.
d. Kehilangan atau kerusakan terhadap hasil pekerjaan sejak tanggal mulai kerja
sampai batas akhir garansi, harus diperbaiki, diganti atau dilengkapi oleh penyedia
atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat
tindakan atau kelalaian penyedia.
12. PENGUJIAN
Jika Pejabat Penandatangan Kontrak atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan
penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam
Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu
maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak
ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa
Kompensasi.
21. PEMBAYARAN
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara
sekaligus];
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), dan pajak;
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus
persen) dan Berita Acara Serah Terima ditandatangani.
c. Pejabat Penandatangan Kontrak dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah
pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat
permintaan pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM).
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi
alasan untuk menunda pembayaran. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat meminta
penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan
mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan.
22. DENDA
a. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk
membayar denda kepada Pejabat Penandatangan Kontrak sebesar 1/1000 (satu
permil) dari nilai SPK (tidak termasuk PPN) untuk setiap hari keterlambatan atau
1/1000 (satu permil) dari nilai bagian SPK yang tercantum dalam SPK (tidak
termasuk PPN).
b. Pejabat Penandatangan Kontrak mengenakan Denda dengan memotong pembayaran
prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab
kontraktual penyedia.
A. KETENTUAN UMUM
3. Bahasa dan 3.1 Bahasa kontrak dan bahasa korespondensi harus dalam
Hukum bahasa Indonesia.
6. Wakil Sah Para Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk
Pihak dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau
diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau
dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk
Penyedia perorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan.
8.2 Penyedia dapat bekerja sama dengan pelaku usaha lain antara
lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali
pekerjaan utama dalam kontrak ini sebagaimana diatur dalam
SSKK.
11. Kemitraan Kemitraan memberi kuasa kepada salah satu anggota yang disebut
dalam Surat Perjanjian Kemitraan untuk bertindak untuk dan atas
nama Kemitraan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap
Pejabat Penandatangan Kontrak.
B. PELAKSANAAN KONTRAK
12. Jangka Waktu 12.1 Kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.
Pelaksanaan
Pekerjaan 12.2 Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah jangka waktu yang
14. Surat Perintah 14.1 Pejabat Penandatangan Kontrak menerbitkan SPMK selambat-
Mulai Kerja lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
(SPMK) penandatanganan Kontrak, kecuali apabila anggaran belum
berlaku.
15. Program Mutu 15.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu
pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui
oleh Pejabat Penandatangan Kontrak.
16. Rapat Persiapan 16.1 Pejabat Penandatangan Kontrak bersama dengan Penyedia,
Pelaksanaan unsur perencanaan, dan unsur pengawasan
Kontrak menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan Kontrak.
17.2 Tim Teknis berasal dari unit kerja instansi yang terkait
dan/atau tenaga professional.
pelaksanaan pekerjaan.
18. Persetujuan 18.1 Semua gambar yang digunakan untuk mendapatkan hasil
Pengawas pekerjaan baik yang permanen maupun sementara harus
Pekerjaan mendapatkan persetujuan Pengawas Pekerjaan.
(Apabila
diperlukan) 18.2 Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan terlebih
dahulu adanya hasil pekerjaan sementara maka Penyedia
berkewajiban untuk menyerahkan spesifikasi dan gambar
usulan hasil pekerjaan sementara tersebut untuk disetujui
oleh Pengawas Pekerjaan. Terlepas dari ada tidaknya
persetujuan Pengawas Pekerjaan, Penyedia bertanggung
jawab secara penuh atas rancangan hasil pekerjaan
sementara.
20. Mobilisasi 20.1 Mobilisasi paling lambat dilaksanakan sesuai waktu yang
peralatan dan ditetapkan dalam SSKK.
personel
(Apabila 20.2 Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yaitu:
diperlukan) a. mendatangkan bahan/material dan peralatan terkait yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
b. mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, gedung
laboratorium, bengkel, gudang, dan sebagainya; dan/atau
c. mendatangkan personel.
21. Pemeriksaan 21.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak,
Bersama para pihak bersama-sama melakukan pemeriksaan lokasi
pekerjaan dengan melakukan pengukuran dan pemeriksaan
detail kondisi lokasi pekerjaan untuk setiap tahapan
pekerjaan dan rencana mata pembayaran.
24. Peristiwa Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal
Kompensasi sebagai berikut:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak mengubah jadwal yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada Penyedia;
c. Pejabat Penandatangan Kontrak menginstruksikan kepada
pihak Penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang
setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan
kerusakan/kegagalan/ penyimpangan;
d. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak memberikan gambar-
gambar, spesifikasi, dan/atau instruksi sesuai jadwal yang
dibutuhkan;
e. Penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal dalam
kontrak;
f. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan penundaaan
pelaksanaan pekerjaan; atau
g. ketentuan lain dalam SSKK.
26. Pemberian 26.1 Dalam hal Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai
Kesempatan masa pelaksanaan Kontrak berakhir, namun Pejabat
Penandatangan Kontrak menilai bahwa Penyedia mampu
menyelesaikan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak
dapat memberikan kesempatan kepada Penyedia untuk
menyelesaikan pekerjaan.
C. PENYELESAIAN KONTRAK
27. Serah Terima 27.1 Setelah pekerjaan selesai, penyedia mengajukan permintaan
Pekerjaan secara tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrak
untuk serah terima hasil pekerjaan.
28. Jaminan bebas 28.1 Penyedia berkewajiban untuk menjamin bahwa selama
Cacat Mutu/ penggunaan secara wajar oleh Pejabat Penandatangan
Garansi Kontrak, hasil pekerjaan tidak mengandung cacat mutu yang
disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat
D. PERUBAHAN KONTRAK
31. Keadaan Kahar 31.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah
suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan
tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban
yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat
dipenuhi.
32. Penghentian Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena terjadi Keadaan Kahar
Kontrak sebagaimana dimaksud pada klausul 31.
34. Pemutusan 34.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-
Kontrak oleh Undang Hukum Perdata, Pejabat Penandatangan Kontrak
Pejabat dapat memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan
Penandatangan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai
Kontrak berikut:
a. Penyedia terbukti melakukan korupsi, kolusi, dan/atau
nepotisme, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam
proses pengadaan yang diputuskan oleh Instansi yang
berwenang;
b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan
korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme, dan/atau
pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh Instansi
yang berwenang;
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
d. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam
sebelum penandatangan Kontrak;
e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat
Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali;
f. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya Jaminan
Pelaksanaan;
g. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan
kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam
jangka waktu yang telah ditetapkan;
h. Berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan Kontrak,
Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan
selama jangka waktu yang diatur dalam klausul 26.3
SSKK, Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan;
i. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan
selama jangka waktu yang diatur dalam klausul 26.3,
Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan;
j. setelah diberikan kesempatan kedua sesuai kesepakatan
para pihak sebagaimana dimaksud pada huruf i, Penyedia
Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan; atau
35. Pemutusan 35.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-
Kontrak oleh Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan
Penyedia Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak apabila:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan
Penyedia secara tertulis untuk menunda pelaksanaan
pekerjaan atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah
tersebut tidak ditarik selama waktu yang disepakati
sebagaimana tercantum dalam SSKK; atau
b. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak menerbitkan surat
perintah pembayaran untuk pembayaran tagihan
angsuran sesuai dengan jangka waktu yang disepakati
sebagaimana tercantum dalam SSKK.
36. Berakhirnya 36.1 Kontrak berakhir apabila pekerjaan telah selesai dan hak dan
Kontrak kewajiban para pihak yang terdapat dalam Kontrak sudah
terpenuhi.
G. PENYEDIA
terima:
a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda
Penyedia, SubPenyedia (jika ada), dan Personel;
b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personel; dan/atau
c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh,
sakit atau kematian pihak lain.
44. Perlindungan 44.1 Penyedia dan SubPenyedia berkewajiban atas biaya sendiri
Tenaga Kerja untuk mengikutsertakan personelnya pada program jaminan
(apabila sosial kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana
diperlukan) diatur dalam peraturan perundang-undangan.
48. Kerjasama 48.1 Penyedia dapat bekerjasama dengan usaha kecil dengan
Penyedia mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
dengan Usaha utama.
Kecil sebagai
SubPenyedia 48.2 Bagian Pekerjaan yang wajib disubkontrakkan oleh Penyedia
kepada usaha kecil sebagai SubPenyedia diatur di dalam SSKK.
50. Keselamatan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi
kerja (apabila ada).
51. Sanksi Finansial 51.1 Sanksi finansial bagi Penyedia dapat berupa sanksi ganti rugi,
denda keterlambatan atau pencairan jaminan.
52.5 Nilai Jaminan Uang Muka sama dengan besarnya uang muka
yang diterima oleh Penyedia.
54. Kepemilikan 54.1 Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan
Dokumen dokumen-dokumen lain yang dipersiapkan oleh Penyedia
berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan milik
Pejabat Penandatangan Kontrak.
Kontrak.
58.Perhitungan 58.1 Untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan
Akhir harga satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga
Satuan, perhitungan akhir nilai pekerjaan berdasarkan
volume pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan
ketentuan yang tertuang dalam kontrak dan dituangkan
dalam Adendum Kontrak (apabila ada)
𝐵𝑛 𝐶𝑛 𝐷𝑛
𝐻𝑛 = 𝐻0 (𝑎 + 𝑏. + 𝑐. + 𝑑. +⋯)
𝐵0 𝐶0 𝐷0
60.12 Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS,
digunakan indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi
teknis.
I. PENGAWASAN MUTU
63. Cacat Mutu Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
memeriksa setiap hasil pekerjaan dan memberitahukan Penyedia
secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan. Pejabat
Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas memerintahkan
Penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu,
serta menguji hasil pekerjaan yang dianggap oleh Pejabat
64. Pengujian Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
memerintahkan Penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu
yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan
apabila hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka
Penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian
tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba
tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
J. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Penyedia:
Nama :____________________
Alamat :____________________
Telepon :____________________
Website :____________________
Faksimili :____________________
e-mail :____________________
dikenakan:
a. Dilakukan pemutusan kontrak; atau
b. membayar 2 (dua) kali lipat selisih harga didalam kontrak
dengan harga yang dibayarkan kepada subkontraktor.]
20. Mobilisasi 20.1 Mobilisasi paling lambat dilaksanakan ___ hari kalender
peralatan dan sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
personel [diisi dengan jumlah hari mobilisasi yang ditentukan oleh
(Apabila Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan pertimbangan
diperlukan ) masa pelaksanaan kontrak]
27. Serah Terima 27.2 Serah terima dilakukan pada: __________ [Tempat Tujuan
Pekerjaan Pengiriman/Tempat Tujuan Akhir]
47. Tindakan 47.b Tindakan lain Penyedia yang harus terlebih dahulu
Penyedia yang mendapatkan persetujuan tertulis Pejabat
mensyaratkan Penandatangan Kontrak antara lain:
Persetujuan _________________________________________
Pejabat
Penandatangan
Kontrak
1. _________________
2. _________________
3. _________________
4. ___dst
[diisi dengan bagian pekerjaan]
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
1. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak
untuk dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di
__________ [alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________ [pejabat yang
menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No _________________ [No. SK penetapan
sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut “Pejabat Penandatangan Kontrak” dan
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________, tanggal ________bulan______tahun______,
untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak, selanjutnya disebut “Pengadaan Jasa Lainnya”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi
persyaratan kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis,
serta telah menyetujui untuk menyediakan Jasa Lainnya sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan dalam Kontrak ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen
yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi
berdasarkan urutan hierarki pada ayat (1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana
diatur dalam SSUK dan SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi meterai.
Catatan:
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan
Kontrak diserahkan untuk Penyedia; dan
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan
untuk Pejabat Penandatangan Kontrak.
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
1. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak
untuk dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di
__________ [alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________ [pejabat yang
menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No _________________ [No. SK penetapan
sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut “Pejabat Penandatangan Kontrak” dan
2. __________ [nama wakil Penyedia], __________ [jabatan wakil Penyedia], yang bertindak untuk dan
atas nama __________ [nama Badan Usaha], yang berkedudukan di __________ [alamat Penyedia],
berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar No. ___ [No. Akta Pendirian/Anggaran Dasar] tanggal
____________ [tanggal penerbitan Akta Pendirian/Anggaran Dasar], selanjutnya disebut
”Penyedia”.
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________, tanggal
________bulan______tahun______, untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak, selanjutnya disebut “Pengadaan Jasa
Lainnya”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi
persyaratan kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis,
serta telah menyetujui untuk menyediakan Jasa Lainnya sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan dalam Kontrak ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
(1) Pengadaan Jasa Lainnya ini menggunakan Jenis Kontrak _____________________[diisi dengan
jenis kontrak lumsum/harga satuan/gabungan lumsum dan harga satuan].
(2) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp_____________
(_______________ rupiah);
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum/perubahan Surat Perjanjian (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen
yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi
berdasarkan urutan hierarki pada ayat (1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana
diatur dalam SSUK dan SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi meterai.
Catatan:
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan
Kontrak diserahkan untuk Penyedia; dan
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan
untuk Pejabat Penandatangan Kontrak.
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
1. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak
untuk dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di
__________ [alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________ [pejabat yang
menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No _________________ [No. SK penetapan
sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut “Pejabat Penandatangan Kontrak” dan
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan tanggung renteng atas semua
kewajiban terhadap Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan Kontrak ini dan telah menunjuk
__________ [nama anggota Kemitraan yang ditunjuk sebagai wakil Kemitraan] untuk bertindak atas
nama Kemitraan yang berkedudukan di __________ [alamat Penyedia wakil Kemitraan], berdasarkan
surat Perjanjian Kemitraan No. ___________ tanggal ___________, selanjutnya disebut “Penyedia”.
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________, tanggal ________bulan______tahun______,
untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak, selanjutnya disebut “Pengadaan Jasa Lainnya”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi
persyaratan kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis,
serta telah menyetujui untuk menyediakan Jasa Lainnya sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan dalam Kontrak ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
(1) Pengadaan Jasa Lainnya ini menggunakan Jenis Kontrak _____________________[diisi dengan
jenis kontrak lumsum/harga satuan/gabungan lumsum dan harga satuan].
(2) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp_____________
(_______________ rupiah);
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen
yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi
berdasarkan urutan hierarki pada ayat (1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana
diatur dalam SSUK dan SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam
2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi meterai.
bermaksud untuk mengikuti Tender dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam
bentuk Kemitraan.
Kami menyetujui dan memutuskan bahwa:
1. Secara bersama-sama:
a. Membentuk Kemitraan dengan nama kemitraan adalah__________________
b. Menunjuk ____________________________[nama peserta 1] sebagai Perusahaan Utama
(leading firm) Kemitraan untuk Kemitraan dan mewakili serta bertindak untuk dan atas
nama Kemitraan.
c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara
bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen
kontrak.
3. Masing-masing anggota Kemitraan, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada
butir 2 dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari Kemitraan.
4. Pembagian hak, kewajiban dan tanggung jawab dalam Kemitraan ini tidak akan diubah
selama masa penawaran. Perubahan pembagian hak, kewajiban dan tanggung jawab dapat
dilakukan setelah Kontrak ditandatangani dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Pejabat Penandatangan Kontrak dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-
masing anggota Kemitraan.
6. Para Pihak dalam pelaksanaan Tender sebagaimana disebutkan dalam perjanjian ini
menyatakan dan menyetujui pakta integritas:
a. tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
b. akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik korupsi,
kolusi, dan/atau nepotisme dalam proses pengadaan ini;
c. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
d. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a, b, dan/atau c maka bersedia
menerima sanksi administratif, dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
7. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama Kemitraan diberikan kepada
_________________________[nama wakil peserta] dalam kedudukannya sebagai direktur
utama/direktur pelaksana/pengurus koperasi _________________________ [nama peserta 1]
berdasarkan persetujuan tertulis dari seluruh anggota Kemitraan.
[dst
(_________________)
Catatan:.
- Surat Perjanjian Kemitraan ini harus dibuat diatas kertas segel/bermeterai.
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, YANG DIJAMIN cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa:
a. Yang Dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak; atau
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Kontrak yang ditandatangani oleh Yang Dijamin.
Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin
cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang
diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
_____________.
Dikeluarkan di : ____________
Pada tanggal : ____________
Meterai Rp10.000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
___________ _____________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, YANG DIJAMIN cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya
dalam melakukan pembayaran kembali kepada PENERIMA JAMINAN atas uang muka yang
diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
___________.
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
____________
[Nama dan Jabatan]
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
__________________ _________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana
ditentukan dalam Kontrak.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
________.
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
_________________
[Nama dan Jabatan]
JAMINAN PEMELIHARAAN
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp.10.000,00
______________ __________________
[Nama Jabatan] [Nama & Jabatan]
Kepada Yth.
__________
di __________
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor __________ tanggal
__________ tentang __________ dengan hasil negosiasi harga sebesar Rp__________
(______________) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan menandatangani SPK paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun
berdasarkan evaluasi terhadap penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan
dalam Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa beserta
perubahannya.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP : __________
Tembusan Yth. :
1. ____________ [PA/KPA K/L/PD]
2. ____________ [APIP K/L/PD]
3. ____________ [Pejabat Pengadaan]
......... dst
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
4. Waktu penyelesaian: selama ___ (__________) hari kalender dan pekerjaan harus sudah
selesai pada tanggal __________
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
Kepada Yth.:
Pejabat Pengadaan
BPS (Nama_Satker)
di
(Lokasi satker)
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
Hormat kami,
Nama Penanggung Jawab
Jabatan
PAKTA INTEGRITAS
dalam rangka pengadaan PPK pada Badan Pusat Statistik dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. Akan melaporkan kepada APIP Badan Pusat Statistik yang bersangkutan dan/atau
LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini;
3. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
(Tempat, Tanggal)
(Jabatan)
(Nama)
FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
UNTUK BADAN USAHA
Nama : (.......................)
Jabatan : (.......................)
Nama
1. :
(PT/CV/Firma/Koperasi)
2. Status : X Pusat Cabang
No. Fax : -
E-Mail : -
B. Izin Usaha
Jabatan dalam
No. Nama No. KTP
Badan Usaha
1
2
3
Jabatan dalam
No. Nama No. KTP
Badan Usaha
1
2
3
4
5
F. Data Keuangan
1.
2.
2. Pajak
G. Pengalaman
Instansi
Tanggal Selesai
No Pekerjaan Lokasi Pemberi Alamat
Kontrak Kontrak
Tugas
H. Pekerjaan Yang Sedang Berjalan
Instansi
Tanggal Selesai
No Pekerjaan Lokasi Pemberi Alamat
Kontrak Kontrak
Tugas
I. Peralatan
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak
benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia
dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(Tempat, Tanggal)
(Jabatan)
(Nama)
[Kop Surat Badan Usaha]
SURAT KUASA
Nomor : (…………………………)
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris No.
(…………………………) tanggal [tanggal penerbitan Akta] Notaris [nama Notaris
penerbit Akta] beserta perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
Tempat, Tanggal
(Nama) (Nama)
(Jabatan)
BERITA ACARA PEMBUKAAN, EVALUASI, KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI PENAWARAN
Nomor: (Nomor_BA_Evaluasi)
Keterangan
No. Dokumen Unsur
(Lengkap / Tidak Lengkap)
1 Surat Penawaran Penawaran teknis Lengkap
Penawaran harga Lengkap
Surat Kuasa
2 -
(apabila dikuasakan)
3 Pakta Integritas - Lengkap
4 Form Isian Kualifikasi - Lengkap
B. Evaluasi Penawaran
1. Evaluasi Administrasi dan Kualifikasi
No. Unsur Kriteria Hasil Evaluasi
Evaluasi Ditandatangani oleh pihak
1 Ada Memenuhi Syarat
Administrasi berwenang
Mencantumkan harga Ada Memenuhi Syarat
Jangka waktu berlakunya
Ada Memenuhi Syarat
penawaran
Jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan yang ditawarkan tidak Ada Memenuhi Syarat
kurang dari ketentuan
Evaluasi Surat Keterangan Domisili
2 Ada Memenuhi Syarat
Kualifikasi Perusahaan
NIB/Ijin Usaha Ada Memenuhi Syarat
Akta Pendirian dan
Ada Memenuhi Syarat
Perubahannya
NPWP Ada Memenuhi Syarat
Bukti Setor Pajak Tahun Terakhir Ada Memenuhi Syarat
KESIMPULAN LULUS
1. Kedua belah pihak menyepakati harga hasil negosiasi adalah sebesar Rp.(Nilai Nego,-)
(Nilai Terbilang Nego) rupiah. Rincian hasil negosiasi harga seperti terlampir.
Demikian berita acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
(Nama_Pejabat_Pengadaan) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_Pejabat_Pengadaan) (Jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Lampiran Berita Acara Evaluasi Penawaran, Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Harga
Nomor : (Nomor_BA_Evaluasi)
Tanggal : (tanggal_BA_Evaluasi)
Sub total
PPN (11%)
Jumlah
(Nama_Pejabat_pengadaan) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_Pejabat_pengadaan) (_Pimpinan_Penyedia)
BERITA ACARA HASIL PENGADAAN LANGSUNG
Nomor: (Nomor_BA_Hasil_Pengadaan)
Berdasarkan Berita Acara Pembukaan, Evaluasi, Klarifikasi Dan Negosiasi Penawaran nomor
(Nomor_BA_Evaluasi) tanggal (Tanggal_BA_Evaluasi). Dengan ini disampaikan pemenang hasil
pemilihan penyedia dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pengadaan pencetakan
(Nama_pekerjaan):
Nama Penyedia : (Nama_Penyedia)
Alamat Penyedia : (Alamat_Penyedia)
Harga Penawaran : Rp.(Nilai_Penawaran),- (Nilai_Penawaran_Terbilang
rupiah)
Harga Negosiasi : Rp.(Nilai_Nego),- (Nilai_Terbilang_Nego rupiah)
(Nama_Pejabat_Pengadaan)
NIP. (NIP_Pejabat)
Logo BPS dan Nama Satker
Nomor : (nomor_laporan) (kota_satker), (tanggal_laporan)
Lampiran : 1 (satu) Set
Kepada Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen
Badan Pusat Statistik
(nama_satker)
di
(kota_satker),
Bersamaan dengan ini, saya pejabat pengadaan Badan Pusat Statistik (nama_satker)
menyatakan telah selesai melakukan pemilihan untuk paket pekerjaan:
B. Jadwal Pemilihan
Tahapan pemilihan dilaksanakan dalam jadwal yang ditetapkan Pokja Pemilihan sebagai
berikut:
N Tahap Mulai Sampai Perubaha
o n
Dihasilkan oleh server pada: 15 April 2019 09:54 - LPSE Badan Pusat Statistik 1
1 Pengiriman 19 November 25 November Tidak Ada
Undangan ke 2021 21:00 2021 16:00
Penyedia
2 Evaluasi 19 November 25 November Tidak Ada
Administrasi, 2021 21:00 2021 16:00
Kualifikasi,
Teknis dan Harga
3 Negosiasi 22 November 22 November Tidak Ada
2021 11:00 2021 11:00
4 Pengumuman 22 November 25 November Tidak Ada
Hasil Pemilihan 2021 15:00 2021 16:00
11 Surat 9 Desember 2021 10 Desember Tidak Ada
Penunjukan 08:00 2021 16:30
Penyedia
Barang/Jasa
12 Penandatangana 13 Desember 13 Desember Tidak Ada
n Kontrak 2021 08:00 2021 16:00
C. PEMBUKAAN PENAWARAN
2. Evaluasi Teknis :
No Unsur Kriteria Hasil Evaluasi
Spesifikasi teknis yang
1 Memenuhi syarat
ditawarkan
Jangka waktu
2 penyerahan/pengirima Memenuhi syarat
n barang
Identitas (jenis, tipe dan
3 merek). Memenuhi syarat
KESIMPULAN LULUS
3. Evaluasi Harga :
✔ Kedua belah pihak menyepakati harga hasil negosiasi adalah sebesar Rp.(Nilai_Nego),-
((Nilai_Terbilang_Nego) rupiah). Rincian hasil negosiasi harga seperti terlampir.
✔ Calon Penyedia Barang/Jasa sanggup menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan volume,
jenis/spesifikasi pekerjaan sebagaimana tersebut dalam Surat Penawaran Harga
Nomor : (Nomor_Surat_Penawaran) tanggal (Tanggal_Surat_Penawaran).
F. Penetapan Pemenang
Demikian Laporan ini dibuat dan ditandatangani pada Hari (hari_laporan), Tanggal
(tanggal_terbilang_laporan) sebagaimana tersebut di atas untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
BADAN PUSAT STATISTIK
(nama_satker)
Pejabat Pengadaan
(Nama_Pejabat_Pengadaan)
NIP. (NIP_Pejabat_Pengadaan)
Tembusan:
Yth. Kepala Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Badan Pusat Statistik.
Logo BPS & Nama Satker
Nomor : (Nomor_SPPBJ) (kota_satker) , (Tanggal_SPPBJ)
Lampiran : -
Kepada Yth.
Pimpinan
(Nama_Penyedia)
di (kota_penyedia)
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan menandatangani SPK paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun
berdasarkan evaluasi terhadap penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan
dalam Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa.
(Nama_PPK)
NIP : (NIP_PPK)
Tembusan Yth. :
1. Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik (Nama_satker)
2. Inspektorat Utama Badan Pusat Statistik
3. Pejabat Pengadaan Badan Pusat Statistik (Nama_satker)
LOGO BPS & NAMA SATKER
SATUAN KERJA :
(nama_satker)
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
NOMOR DAN TANGGAL SPK : (Nomor_SPK) tanggal
(Tanggal_SPK)
Nama PPK : (Nama_PPK)
Nama Penyedia : (Nama_Penyedia)
Nomor NPWP : (No_NPWP_penyedia)
Alamat : (Alamat_Penyedia)
NOMOR DAN TANGGAL SURAT UNDANGAN PENGADAAN
LANGSUNG : (Nomor_Surat_Undangan_Pengadaan)
PAKET PENGADAAN :
tanggal (Tanggal_Surat_Undangan_Pengadaan)
Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku
Pedoman/Leaflet) dalam rangka kegiatan NOMOR DAN TANGGAL BERITA ACARA HASIL
registrasi sosial ekonomi PENGADAAN LANGSUNG :
(Nomor_BA_Hasil_Pengadaan) tanggal
(Tanggal_BA_Hasil_Pengadaan)
SUMBER DANA:
DIPA : (no_DIPA) tanggal (tanggal_dipa)
Program : (kode_nama_Program)
Kode Kegiatan : (Kode_nama_Kegiatan)
Output : (kode_nama_Output)
Komponen : (kode_nama_Komponen)
Grup Akun : (kode_nama_Akun)
Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp.(Nilai_Nego) ,-
(Nilai_Terbilang_Nego rupiah).
Jenis Kontrak: Lumsum
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (Pimpinan_Penyedia)
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu
yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam
SPK.
3. HARGA SPK
a. Jenis Kontrak yang digunakan adalah Kontrak Lumsum.
b. PPK membayar kepada penyedia sebesar harga SPK.
c. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya
asuransi (apabila dipersyaratkan).
d. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga.
4. HAK KEPEMILIKAN
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan
sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh PPK
maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan
tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada PPK,
dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK berakhir atau
jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan tersebut harus dikembalikan dalam
kondisi yang sama pada saat diberikan kepada penyedia dengan pengecualian keausan akibat
pemakaian yang wajar.
5. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan secara tertulis
penyedia atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk
menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung
jawab atas cacat mutu selama masa garansi.
6. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang
sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran
perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.
8. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal
yang ditetapkan dalam Surat Perintah Pengiriman.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam Surat
Perintah Pengiriman.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar
pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK
dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.
9. ASURANSI
a. Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib menyediakan asuransi sejak Surat Perintah
Pengiriman sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan,
pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko
terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga SPK.
12. PENGUJIAN
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat
Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba
menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya
pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap
sebagai Peristiwa Kompensasi.
21. PEMBAYARAN
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan Sekaligus;
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), dan pajak;
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus)
dan Berita Acara penyerahan pekerjaan diterbitkan.
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari
penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk
menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan
prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan.
22. DENDA
a. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena
kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda
kepada PPK sebesar 1/1000 (satu permil) dari nilai SPK (tidak termasuk PPN) untuk setiap
hari keterlambatan.
b. PPK mengenakan Denda dengan memotong pembayaran prestasi pekerjaan penyedia.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
Harga
Jumlah
No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Satuan Ket
Harga (Rp.)
(Rp.)
Sub total
PPN (11%)
Jumlah
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (Pimpinan_Penyedia)
Logo BPS & Nama Satker
SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
Nomor : (Nomor_SPMK)
Paket Pekerjaan : Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Leaflet)
(kota_satker),(Tanggal_SPP)
Untuk dan atas nama Badan Pusat Statistik Menerima dan menyetujui
Penandatangan Kontrak Untuk dan atas nama (Nama_Penyedia)
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP: (NIP_PPK) (jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Harga
Jumlah
No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Satuan Ket
Harga (Rp.)
(Rp.)
Sub total
PPN (11%)
Jumlah
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (Jabatan_Pimpinan_Penyedia)
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PEKERJAAN
Nomor : (Nomor_BAPP)
Pada hari ini, (Hari_BAPP) tanggal (Tanggal_BAPP_Terbilang), saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama_PPK)
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik (Nama_satker)
Pekerjaan tersebut di atas dinyatakan telah selesai dilaksanakan dan sesuai dengan spesifikasi pada
rincian sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap
secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (Jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Lampiran Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Nomor : (Nomor_BAPP)
Tanggal : (Tanggal_BAPP)
Jumlah
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (Jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Logo BPS & Nama Satker
Pada hari ini, (Hari_BAST) tanggal (Tanggal_Terbilang_BAST), kami yang bertanda tangan
dibawah ini :
I. (Nama_PPK) selaku Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik (nama_satker)
tugas dan wewenang yang tertuang dalam Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran
Badan Pusat Statistik (nama_satker) Nomor : (No_SK_PPK) tanggal (Tgl_SK_PPK)
berkedudukan di (alamat_satker) yang selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai
PIHAK PERTAMA.
Dengan ini PIHAK KEDUA telah menyerahkan hasil pekerjaan dalam keadaan lengkap kepada
PIHAK KESATU berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor: (NOMOR_BAPP)
tanggal (Tanggal_BAPP), maka pelaksanaan pekerjaan/penyerahan pekerjaan oleh PIHAK
KEDUA telah mencapai tahap prestasi 100% dengan baik, sehingga PIHAK KEDUA dapat
menerima pembayaran dari PIHAK KESATU sebesar Rp.(Nilai_Nego),- ((Nilai_Terbilang_Nego)
rupiah).
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 2 (dua)
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (Jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Lampiran Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan
Nomor : (Nomor_BAST)
Tanggal : (Tanggal_BAST)
Jumlah
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (Jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Kop Surat Penyedia
Dengan hormat,
Hormat kami
(Nama_Penyedia) -
(Nama_Pimpinan_Penyedia)
(jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Kop Surat Penyedia
KUITANSI / BUKTI PEMBAYARAN
TA : 2022
No Bukti : (Nomor_Kuitansi)
Mata Anggaran : (Mata_Anggaran)
Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Badan Pusat Statistik (Nama_satker)
Jumlah Uang : Rp.(Nilai_Nego),-
Terbilang : (Nilai_Terbilang_Nego) rupiah
Untuk : Pengadaan Pencetakan (Kuesioner/Buku Pedoman/Leaflet) dalam rangka
Pembayaran kegiatan Registrasi Sosisal Ekonomi sesuai SPK nomor: (Nomor_SPK) tanggal:
(Tanggal_SPK).
(Kota_Penyedia), (Tgl_kwtansi)
(Nama_Penyedia)
Materai
(Nama_Pimpinan_Penyedia)
(Jabatan_Pimpinan_Penyedia)
(Nama_PPK) (Nama_Bendahara)
NIP. (NIP_PPK) NIP. (NIP_Bendahara)
Barang/pekerjaan tersebut telah diterima/ diselesaikan dengan lengkap dan
baik
Pejabat yang bertanggung jawab
(Nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
Kop Surat Penyedia
INVOICE
To : Pejabat Pembuat Komitmen Satker Date : (Tanggal_Invoice)
Badan Pusat Statistik (Nama_Satker) Invoice : (No_Invoice )
Sub total
PPN (11%)
Jumlah
(Nama_Pimpinan_Penyedia)
(_Pimpinan_Penyedia)
Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP
sebagai bukti Pajak Masukan
FAKTUR PAJAK
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. LEMBAR 2
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (SSP) Untuk KPPN
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. LEMBAR 3
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (SSP) Untuk Dilaporkan oleh
Wajib Pajak ke KPP
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. LEMBAR 4
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (SSP) Untuk Bank Persepsi/
Kantor Pos & Giro
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. LEMBAR 5
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (SSP) Untuk Arsip Wajib Pungut
atau Pihak Lain
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
BERITA ACARA PEMBAYARAN
Nomor: (Nomor_BAP)
Pada hari ini, (Hari_BAP), tanggal (Tanggal_BAP_Terbilang) yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : (Nama_PPK)
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik (nama_satker)
Alamat : (alamat_satker)
Yang selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK PERTAMA
Nama : (Nama_Pimpinan_Penyedia)
Jabatan : (Jabatan_Pimpinan_Penyedia) (Nama_Penyedia)
Alamat : (Alamat_Penyedia)
Yang selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK KE DUA
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap cukup dan menjadi sah
berlaku setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
(Nama_PPK) (Nama_Pimpinan_Penyedia)
NIP. (NIP_PPK) (Jabatan_Pimpinan_Penyedia)
Perencanaan Pengadaan:
1. Formulir Identifikasi Kebutuhan
2. Formulir Perencanaan Pengadaan
3. KAK /Spesifikasi Teknis
4. RAB
5. Surat Penetapan Perencanaan Pengadaan oleh KPA: sesuai surat sestama
6. RUP
Persiapan Pengadaan:
1. Penetapan Spesifikasi Teknis
2. Penetapan RAB
3. Penetapan Rancangan Kontrak
4. Form Permintaan
5. Surat Permintaan Pemilihan ke PP/UKPBJ
Persiapan Pemilihan:
1. Lembar Kerja Identifikasi B/J Berdasarkan Spesifikasi teknis dan RAB
Pelaksanaan Pemilihan:
1. Surat Undangan ke Penyedia
2. BA Hasil Klarifikasi, Negosiasi
3. BA Hasil Pemilihan
Kontrak:
1. SPK/Surat Perjanjian
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGADAAN JASA SEWA GUDANG
PENDATAAN AWAL REGISTRASI SOSIAL EKONOMI 2022
A. Latar Belakang
1) Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3683);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
4. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
6. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
7. Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan
Ekstrem;
8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 51/ PMK. 02/ 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/ PMK. 02/ 2013 tentang
Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 342);
9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 60/PMK.02/2021 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022;
10. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor
5 tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa melalui yang dikecualikan pada
pengadaan barang/jasa pemerintah
2) Gambaran Umum
Perubahan dunia secara dinamis akibat dari pengaruh politik, ekonomi dan sosial
serta pengaruh selama dua tahun lebih mengalami pandemi Covid-19 juga dialami oleh
Indonesia. Pengaruh perubahan-perubahan tersebut berdampak terhadap aspek sosial
dan ekonomi masyarakat Indonesia secara luas. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah
sistem perlindungan sosial ekonomi yang terintegrasi dalam menghadapi berbagai
dampak krisis. Sistem perlindungan sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme
pelaksanaan program perlindungan sosial bagi seluruh warga negara berdasarkan
kerentanan agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, mudah, akuntabel, dan
responsif terhadap kondisi krisis.
B. TUJUAN
Tujuan diadakannya sewa gudang adalah untuk mempersiapkan tempat untuk menyimpan
dokumen Regsosek 2022 sebagai berikut:
C. KELUARAN/OUTPUT
Keluaran atau output persewaan gudang tersebut adalah tersedianya gudang yang digunakan
untuk menyimpan dokumen regsosek agar dokumen tersebut dapat tersimpan dengan aman
sebelum/setelah digunakan untuk pendataan maupun pengolahan serta sampai dengan
pemusnahan dokumen.
D. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari pengadaan sewa gudang ini adalah BPS Kabupaten/Kota ….
E. SUMBER DANA dan PERKIRAAN BIAYA
1) Sumber Dana
Kegiatan pengadaan sewa gudang regsosek dibebankan pada DIPA BPS
Kabupaten/Kota …….. Tahun Anggaran 2022 nomor ………………tangggal
……………..2022
Program : ….
Kegiatan : ….
Output : ...
Komponen : …
Item Kegiatan : 522141 Belanja Sewa
2) Perkiraan Biaya
Besarnya biaya yang dibutuhkan dalam pengadaan sewa gedung pendataan awal
Regristrasi Sosial Ekonomi 2022 adalah sebesar Rp ………. (........... Rupiah)
F. WAKTU KEGIATAN
Sewa gudang akan diperlukan pada saat dokumen regsosek sudah selesai proses
pengadaannya / dicetak tetapi belum diberikan ke petugas untuk pendataan lapangan. Gudang
tersebut juga masih dibutuhkan sebagai tempat penyimpanan dokumen selesai diolah (dientry)
sampai dengan .
G. SPESIFIKASI GUDANG
Gudang yang disewa memiliki spesifikasi sebagai berikut:
6 Memiliki akses mobilitas ke lokasi gudang : dapat dilewati 2 kendaraan lawan arah
minimal
7 Lantai gudang : Diberi alas berupa palet bahan
kayu/papan/plastik dan dilapisi terpal
seluas ….. m2
8 Penyemprotan hama dan ngengat : … kali dalam tiap …bulan
9 Dapat menunjukan bukti kepemilikan : IMB/sertifikat/Akta Notaris/ dokumen lainnya
10 Bangunan tidak dalam sengketa dan tidak : Bukti pembayaran
mengalami tunggakan pmbayaran
rekening listrik dan air bersih
11 Biaya listrik dan air selama masa sewa : Menjadi tanggungan pemilik bangunan
12 Lamanya masa sewa : ….bulan/tahun
H. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman, dan
kebijaksanaan pemerintah yang berlaku, maka akan diteliti kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam KAK akan ditetapkan lebih lanjut.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan semestinya.
…….…………………, ……………………2022
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
BPS KABUPATEN/KOTA ……………………….
……………………….
NIP. ……………………………
Tabel Identifikasi Kebutuhan
Ketersediaan
Nama Barang/ Perorangan/ Target/ Sasaran yang Waktu Perkiraan Pelaku Usaha
No Manfaat Kuantitas Spesifikasi
Jasa Badan Usaha Diharapkan Penyelesaian Biaya (Rp) (Banyak/
Terbatas)
1 Jasa Sewa Tersedianya Sewa Menyediakan 1 Paket 1. … …. Bulan Terbatas
Gudang BPS Gudang yang ruangan/tempat 2. ….
Kabupaten/Ko memenuhi untuk 3. …
ta …… kebutuhan Kegiatan penyimpanan 4. …
BPS …………….. yang barang-barang 5. ….
layak dari segi lokasi, persediaan
kondisi bangunan Registrasi Sosial
dan ruangan, biaya Ekonomi 2022 BPS
serta administrasi. Kabupaten ……..
CONTOH
Detil Paket
Lokasi Pekerjaan
Uraian Pekerjaan Sewa Gudang Pendataan Awal Regristrasi Sosial Ekonomi 2022r;
Usaha Kecil/Koperasi
Pengadaan
Aspek Ekonomi
Berkelanjutan atau
Sustainable Public
Aspek Sosial
Procurement (SPP)
Aspek Lingkungan
Sumber Dana
Jenis Pengadaan
jadwal Pelaksanaan
Kontrak
....................... 2022 ................. 2022
jadwal Pemilihan
Penyedia
................. 2021 ........................... 2022
Nomor: ………………………….
…………………………………………
NIP.……………………………………………
BADAN PUSAT STATISTIK
………………………………………
PENETAPAN RAB
PENGADAAN SEWA GUDANG ………………………..
TAHUN ANGGARAN 2022
Nomor: ………………………..
Rp. …….,00
Sewa Gudang …………………..
(.......................................rupiah)
Demikian surat Penetapan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) ini dibuat, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
………., ………………………..
………………………………
NIP. ………………………..
Lembar Kertas Kerja Pembuatan Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
Pengadaan Sewa Gudang BPS ……………………….. Tahun Anggaran 2022
Harga sewa per Tahun RAB
Uraian
No Spesifikasi Teknis Harga I Harga II Harga Terendah
Pekerjaan
(Rp) (Rp) (Rp)
………., ………………………..
Pejabat Pembuat Komitmen
Badan Pusat Statistik ………………………..
……………………
NIP. ………………………..
Survei Harga Pasar
Penyedia 1: ………..
Alamat : ………..
2 Luas Bangunan
3 Jumlah Lantai
8 Keamanan lokasi
Nama:
NIP :
….
(ttd)
Penyedia 2: ………..
Alamat : ………..
2 Luas Bangunan
3 Jumlah Lantai
8 Keamanan lokasi
Nama:
NIP :
….
(ttd)
Penyedia 3: ………..
Alamat : ………..
2 Luas Bangunan
3 Jumlah Lantai
8 Keamanan lokasi
Nama:
NIP :
….
(ttd)
Kepada Yth:
Pejabat Pengadaan …………………
di-
Tempat
Sehubungan dengan Pengadaan Jasa Sewa Gudang BPS ……………. tahun Anggaran ……………., kiranya
Bapak/Ibu dapat melakukan pemilihan penyedia barang/jasa sesuai ketentuan yang berlaku untuk paket:
Pekerjaan : Pengadaan Jasa Sewa Gudang BPS …………….
Lokasi Pengguna : …………….
Tahun Anggaran : 2022
ID RUP : …………….
Sumber Dana : DIPA Badan Pusat Statistik ……………. No. ……………. Tanggal …………….
MAK : …………….
Pagu : Rp……………. ,00
Bersama surat ini dilampirkan dokumen persiapan pengadaan barang/jasa antara lain: Spesifikasi
Teknis, RAB, Rancangan Kontrak PPK, Rencana Umum Pengadaan (RUP), serta Form Permintaan.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamannya kami ucapkan terima kasih.
Nama
NIP. ……………………..
Tembusan:
1. KPA Satuan Kerja BPS …….
Kepada Yth:
Kepala UKPBJ BPS
di-
Tempat
Sehubungan dengan Pengadaan Jasa Sewa Gudang BPS BPS ……………. tahun Anggaran …………….,
kiranya dapat menugaskan Kelompok Kerja Pemilihan (Pokja Pemilihan) untuk melakukan pemilihan
penyedia jasa sesuai ketentuan yang berlaku untuk paket:
Pekerjaan : Pengadaan Jasa Sewa Gudang BPS …………….
Lokasi Pengguna : …………….
Tahun Anggaran : 2022
ID RUP : …………….
Sumber Dana : DIPA Badan Pusat Statistik ……………. No. …………….
Tanggal …………….
MAK : …………….
Pagu : Rp……………. ,00
Bersama surat ini dilampirkan dokumen persiapan pengadaan barang/jasa antara lain: Spesifikasi
Teknis, RAB, Rancangan Kontrak PPK, Rencana Umum Pengadaan (RUP),serta Form Permintaan.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamannya kami ucapkan terima kasih.
Nama
NIP. ……………………..
Tembusan:
1. KPA Satuan Kerja BPS …….
Dokumen Pemilihan
Tanggal: ........................
untuk
BAB I. UMUM 1
BAB II. PERMINTAAN KUALIFIKASI/IDENTITAS PELAKU USAHA PENGADAAN
BARANG/JASA YANG DIKECUALIKAN SESUAI DENGAN PRAKTIK BISNIS YANG SUDAH
MAPAN 2
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) 3
A. UMUM 3
1. LINGKUP PEKERJAAN 3
2. SUMBER DANA 3
3. PESERTA KUALIFIKASI 3
4. PERBUATAN YANG DILARANG DAN SANKSI 3
5. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN 4
6. BERLAKUNYA KUALIFIKASI 4
7. BIAYA KUALIFIKASI 4
B. DOKUMEN KUALIFIKASI 4
8. ISI DOKUMEN KUALIFIKASI 4
9. BAHASA DOKUMEN KUALIFIKASI 4
10. PEMBERIAN PENJELASAN KUALIFIKASI (APABILA DIPERLUKAN) 4
11. PERUBAHAN DOKUMEN KUALIFIKASI 4
C. PENYIAPAN DATA KUALIFIKASI 5
12. BENTUK DATA KUALIFIKASI 5
13. PAKTA INTEGRITAS 5
14. PENGISIAN DATA KUALIFIKASI 5
D. PENYAMPAIAN DATA KUALIFIKASI 5
15. PENYAMPAIAN DATA KUALIFIKASI 5
E. EVALUASI KUALIFIKASI 5
16. PEMBUKAAAN DATA KUALIFIKASI 5
17. EVALUASI KUALIFIKASI 5
18. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI 6
F. HASIL KUALIFIKASI 6
19. PENETAPAN HASIL KUALIFIKASI 6
20. PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI 6
BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) 7
BAB V. PAKTA INTEGRITAS 11
BAB VI. SURAT PERNYATAAN 13
SURAT PERNYATAAN BADAN HUKUM 13
SURAT PERNYATAAN PESERTA PERORANGAN 14
1
BAB I. UMUM
B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
- Pejabat Pengadaan : sumber daya manusia yang ditetapkan oleh pimpinan satuan kerja
untuk mengelola pemilihan Penyedia.
C. Pengadaan Barang/Jasa yang dikecualikan sesuai dengan praktik bisnis yang sudah
mapan ini dikuti oleh peserta berbentuk badan usaha atau perorangan yang diundang.
Sehubungan dengan pelaksanaan paket Pengadaan Jasa Sewa Gudang Pendataan Awal
Regritrasi Sosial Ekonomi 2022 BPS Kabupaten/Kota……………… Tahun Anggaran 2022, dengan
memperhatikan kualifikasi Sdr. ……../CV/PT/…… sebagai pemilik gudang di Jl. …….. Kecamatan
……. Kabupaten ………, dimohon untuk menyampaikan Kualifikasi/ Identitas Pelaku Usaha
sebagai berikut:
1. Fotocopy KTP Pemilik gudang;
2. Fotocopy NPWP Pemilik Gudang;
3. Fotocopy Sertifikat Gudang;
4. Fotocopy IMB Gudang;
5. Fotocopy PBB Gudang;
6. Lay Out gudang.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.
Pejabat Pengadaan…………..
BPS Kabupaten/Kota………….
…………………….
NIP. ………………………
3
A. UMUM
3. Peserta 3.1 Peserta kualifikasi adalah Badan Usaha atau perorangan yang
Kualifikasi diundang untuk mengikuti proses pemilihan Penyedia melalui
Pengadaan Barang/Jasa yang dikecualikan sesuai dengan praktik bisnis
yang sudah mapan.
5. Larangan 5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya,
Pertentangan menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan para pihak
Kepentingan terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.
B. DOKUMEN KUALIFIKASI
10. Pemberian 11.1 Pemberian penjelasan kualifikasi dapat dilakukan melalui rapat
Penjelasan pemberian penjelasan sesuai jadwal yang ditetapkan pada LDK klausul
Kualifikasi 16 atau disampaikan dalam bentuk Berita Acara Pemberian Penjelasan
(apabila Kualifikasi yang dibuat oleh Pejabat Pengadaan.
diperlukan)
12. Bentuk Data 13.1 Data Kualifikasi yang disampaikan oleh peserta berupa Data
Kualifikasi Kualifikasi sesuai yang diminta oleh Pejabat Pengadaan.
13. Pakta Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan
Integritas akan melaporkan terjadinya Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) serta
akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
profesional.
E. EVALUASI KUALIFIKASI
6
16. Pembukaaa Data Kualifikasi dibuka Pejabat Pengadaan segera setelah Data Kualifikasi
n Data Kualifikasi diterima.
17. Evaluasi 19.1 Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi kualifikasi yang meliputi:
Kualifikasi a. Evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas;
b. Evaluasi kualifikasi teknis; dan
A. UMUM
2. SUMBER Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: DIPA ………………….. Tahun
DANA Anggaran 2022
b. Bidang Usaha:_____________
[isi sesuai dengan bidang usaha yang dipersyaratkan berdasarkan KBLI atau kode usaha lainnya. Contoh:
peternakan, pertanian, perdagangan, dll].
c. Kualifikasi usaha:__________
[isi dengan kualifikasi lapangan usaha yang dipersyaratkan, kecil (mikro dan kecil), atau non kecil (menengah
dan besar)].
3. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT
tahunan).
4. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap dan jelas
berupa milik sendiri atau sewa.
9
5. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak yang dibuktikan
dengan:
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa (apabila dikuasakan);
c. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila dikuasakan); dan
d. Kartu Tanda Penduduk.
7. Pernyataan :
a. yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
b. yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak sedang dikenakan sanksi daftar hitam;
c. yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
d. pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah atau pimpinan dan pengurus badan usaha sebagai pegawai
Kementerian/Lembaga/ Perangkat Daerah yang sedang mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
e. Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam Dokumen Kualifikasi;
dan
f. Pernyataan bahwa data kualifikasi yang diisikan dan dokumen penawaran yang disampaikan
benar, dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan
ada pemalsuan maka direktur utama/pimpinan perusahaan/pimpinan koperasi, atau kepala cabang,
dari seluruh anggota Kemitraan bersedia dikenakan sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam
daftar hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
2) memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun
terakhir.
Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a, b, dan c maka bersedia dikenakan sanksi
administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara
pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
10
Jabatan : __________
dalam rangka pengadaan __________ pada __________ [isi sesuai dengan K/L/PD] dengan ini
menyatakan bahwa:
[Nama Peserta]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
____________
[jabatan]
12
PAKTA INTEGRITAS
Alamat : __________
Pekerjaan : __________
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dalam rangka pengadaan __________ pada
__________ [isi sesuai dengan K/L/PD] dengan ini menyatakan bahwa:
[Nama Peserta]
[tanda tangan],
____________
[nama lengkap]
13
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
1. saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama Kemitraan berdasarkan __________[akta
pendirian/anggaran dasar/surat kuasa/Perjanjian Kemitraan, disebutkan secara jelas nomor dan tanggal akta
pendirian/anggaran dasar/surat kuasa/perjanjian Kemitraan];
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang
terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak sedang dikenakan sanksi Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan,
maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi
Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
____________________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Nama : __________
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang
terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. saya tidak sedang dikenakan sanksi Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada
pemalsuan, maka saya bersedia dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Penyedia
____________________
[rekatkan meterai Rp 10.000,-
tanda tangan]
(nama lengkap)
16
RINGKASAN
SURAT PERJANJIAN SEWA GUDANG
10. Cara Pembayaran : KPPN …. yang dibebankan pada DIPA Badan Pusat Statistik
Kabupaten/Kota ….. Tahun Anggaran 2022
………………………..
NIP. ………………………
BADAN PUSAT STATISTIK
SATUAN KERJA :
SURAT PERINTAH KERJA
NOMOR SPK :
(SPK) TANGGAL SPK :
SPESIFIKASI TEKNIS
NO URAIAN SPESIFIKASI
1 Sewa Gudang
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan dapat dilakukan terhitung awal masa sewa dimulai dan
dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia berkewajiban
untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari bagian tertentu nilai SPK
setiap hari kalender keterlambatan. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, penyedia
berkewajiban untuk mematuhi Syarat Umum SPK terlampir.
Untuk dan atas nama BPS Kabupaten/Kota....... Untuk dan atas nama Penyedia
Pejabat Pembuat Komitmen …………..
…………………………………….. ……………………………………..
NIP. …………………………… NIK. ……………………………
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan, sesuai
dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam SPK.
4. HARGA SPK
a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi.
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (untuk kontrak
harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum).
5. HAK KEPEMILIKAN
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan sehubungan dengan
jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh PPK maka penyedia berkewajiban untuk
membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang
berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada PPK, dan semua
peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh
penyedia. Semua peralatan tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada
penyedia dengan pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.
6. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan penyedia secara tertulis atas setiap cacat
mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu,
serta menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung jawab atas cacat
mutu selama 6 (enam) bulan setelah serah terima hasil pekerjaan.
7. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan oleh
hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam
harga SPK.
9. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam
SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar
pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK dapat melakukan
penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.
10. ASURANSI
a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan,
serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan,
serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
3) perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga SPK.
11. PENANGGUNGAN DAN RISIKO
a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beserta
instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan
atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya
(kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK)
sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan
tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir:
1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia, dan Personil;
2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga.
b. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan awal,
semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko
penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat
ini.
d. [Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama
Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas
tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia.]
13. PENGUJIAN
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak
tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia
berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba
tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
22. PEMBAYARAN
a. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara sekaligus];
3) pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk bahan/material dan
peralatan yang ada di lokasi pekerjaan;
4) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), pajak dan uang retensi.
b. Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan Berita Acara
penyerahan pertama pekerjaan diterbitkan.
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus
sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM).
d. Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda
pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan
mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan.
23. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera
janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini. PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran
pembayaran prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual
penyedia.
SATUAN KERJA :
SURAT PERINTAH KERJA
NOMOR SPK :
(SPK) TANGGAL SPK :
1 Sewa Gudang
SPESIFIKASI TEKNIS
NO URAIAN SPESIFIKASI
1 Sewa Gudang
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan dapat dilakukan terhitung awal masa sewa dimulai dan
dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia
berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari bagian
tertentu nilai SPK setiap hari kalender keterlambatan. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK
ini, penyedia berkewajiban untuk mematuhi Syarat Umum SPK terlampir.
Untuk dan atas nama BPS Kabupaten/Kota....... Untuk dan atas nama Penyedia
Pejabat Pembuat Komitmen …………..
…………………………………….. ……………………………………..
NIP. …………………………… NIK. ……………………………
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan, sesuai
dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam SPK.
4. HARGA SPK
a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi.
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (untuk kontrak
harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum).
5. HAK KEPEMILIKAN
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan sehubungan dengan
jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh PPK maka penyedia berkewajiban untuk
membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang
berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada PPK, dan semua
peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh
penyedia. Semua peralatan tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada
penyedia dengan pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.
6. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan penyedia secara tertulis atas setiap cacat
mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu,
serta menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung jawab atas cacat
mutu selama 6 (enam) bulan setelah serah terima hasil pekerjaan.
7. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan oleh
hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam
harga SPK.
9. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam
SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar
pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK dapat melakukan
penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.
10. ASURANSI
a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan,
serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan,
serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
3) perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga SPK.
11. PENANGGUNGAN DAN RISIKO
a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beserta
instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan
atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya
(kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK)
sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan
tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir:
1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia, dan Personil;
2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga.
b. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan awal,
semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko
penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat
ini.
d. [Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama
Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas
tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian penyedia.]
13. PENGUJIAN
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak
tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia
berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba
tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
22. PEMBAYARAN
a. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara sekaligus];
3) pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk bahan/material dan
peralatan yang ada di lokasi pekerjaan;
4) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), pajak dan uang retensi.
b. Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan Berita Acara
penyerahan pertama pekerjaan diterbitkan.
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus
sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM).
d. Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda
pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan
mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan.
23. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera
janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini. PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran
pembayaran prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual
penyedia.
Pelaku
No Uraian Keterangan
Pengadaan
Perencanaan Pengadaan
1 SK PPK KPA
2 Identifikasi Kebutuhan PPK
Mengacu pada SE Sestama
3 Form Perencanaan PPK No.B570/02500/HK.300/06/20
Surat Penetapan 22
4 KPA
Perencanaan
5 KAK PPK
6 Spesifikasi Teknis PPK
Kertas Kerja Tabel Bantu
7 PPK
SIRUP
8 RAB PPK
Persiapan Pengadaan
9 Form Permintaan Subject Matter
10 Penetapan Spesifikasi Teknis PPK
11 Kertas Kerja HPS PPK
12 Penetapan HPS PPK
Penetapan Rancangan
13 PPK
Kontrak
14 RUP KPA
Permohonan Pengadaan ke Mengacu pada Surat
15 PPK
Kepala UKPBJ ……..
Pelaksanaan Pemilihan
Surat Penugasan Ka. UKPBJ
16 Ka. UKPBJ Terpusat di UKPBJ
ke Pokja Pemilihan
17 SK Pokja Pemilihan Ka. UKPBJ Terpusat di UKPBJ
Reviu Dokumen Persiapan Pokja
18
Pengadaan Pemilihan
Penetapan Metode Pemilihan,
Metode Kualifikasi,
Persyaratan Kualifikasi
Penyedia, Persyaratan
Pokja
19 Penyedia, Metode Evaluasi
Pemilihan
Penawaran, Metode
Penyampaian Penawaran,
Tahapan dan Jadwal,
Dokumen Pemilihan
Pelaku
No Uraian Keterangan
Pengadaan
Pokja
20 Dokumen Pemilihan
Pemilihan
BA Aanwijzing/ Pemberian Pokja
21 Otomatis Ditarik dari SPSE
Penjelasan Pemilihan
BA Verifikasi Kualifikasi Pokja
23
Pelaku Usaha Pemilihan
Pokja
25 BA Hasil Pemilihan
Pemilihan
Pokja
BA Reverse Auction
Pemilihan
Pokja
28 Laporan Hasil Pemilihan
Pemilihan
Pemberitahuan Sahnya Pokja
29
Pemenang Pemilihan
Pelaksanaan Kontrak
30 Reviu Hasil Pemilihan PPK
31 SPPBJ PPK
Surat Klarifikasi Jaminan
32 PPK
Pelaksanaan
33 Surat Perjanjian PPK
Serah Terima dan Pembayaran
Berita Acara Pemeriksaan
34 PPK
Pekerjaan
Berita Acara Serah Terima
35 PPK
Hasil Pekerjaan
Surat Permintaan
36 Penyedia
Pembayaran
37 Kuitansi/Bukti Pembayaran Penyedia
38 Invoice Penyedia
39 Surat Setoran Pajak Penyedia
40 Faktur Pajak Penyedia
41 Berita Acara Pembayaran PPK
Formulir Pertanyaan Identifikasi Kebutuhan Barang
Pengadaan (Nama Barang) dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
No Pertanyaan Jawaban
2. Fungsi/kegunaan
(Jelaskan fungsi/kegunaan barang
tersebut)
3. Ukuran/kapasitas
(Jelaskan ukuran/kapasitas barang
tersebut)
APBD : … unit
(Lainnya ………)
D. Identifikasi pasokan (supply) barang
19. Kemudahan memperoleh Barang di 1. Ya
pasaran Indonesia sesuai dengan 2. Tidak
jumlah yang dibutuhkan 3. …….
20. Terdapat produsen/pelaku usaha yang 1. Banyak
dinilai mampu dan memenuhi syarat 2. Terbatas
3. …….
(dapat dipilih lebih dari satu)
1. Produk dalam negeri
21. Kriteria Barang
2. Barang impor
3. Pabrikan
4. Kerajinan tangan
22. Persyaratan Barang memiliki nilai TKDN 1. Ya
tertentu. apabila Ya, Pada kotak 2. Tidak
"Lainnya" jelaskan berapa % paling
Paling sedikit TKDN: … %
sedikit TKDN
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
Perubahan ke :
Tanggal perubahan :
6 Lokasi pekerjaan
7 Jenis pengadaan 1. Barang
2. Jasa lainnya
8 Kodefikasi barang/jasa. Jelaskan perkiraan Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia (KBKI)
kode KBKI (Klasifikasi Baku Komoditas Kode KBKI Deskripsi KBKI
Indonesia Tahun 2012) untuk
mengidentifikasi jenis izin usaha yang akan
dipersyaratkan
Catatan penting:
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
MENETAPKAN
Ketiga : Penetapan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan dapat terus direvisi
apabila mengalami perubahan atau revisi pada dokumen perencanaan
pengadaan.
(Tanggal Penetapan)
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
(Nama Satker)
(Nama PA/KPA)
NIP. (NIP PA/KPA)
Ditujukan Kepada PA/KPA: ……………………………………
Di Badan Pusat Statistik Provinsi/Kabupaten/Kota ……………………..
Unit Organisasi :
Program :
Kegiatan :
Output :
Komponen :
Item Kegiatan :
Lokasi Kegiatan :
A. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam Kegiatan Pendataan Regsosek Tahun 2022 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3683);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
4. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
5. Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan
Ekstrem;
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 51/ PMK. 02/ 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/ PMK. 02/ 2013 tentang
Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 342);
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK.02/2022 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023;
8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-22/ PB/ 2013 tentang
Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat
Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;
9. Peraturan Direktur Jenderal Anggaran Nomor PER-5/AG/2020 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga dan Pengesahan DIPA;
10. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Nomor S-6478/PB.6/2015 tanggal 3 Agustus 2015 tentang Penggunaan Akun Belanja
yang Menghasilkan Persediaan;
11. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-211/PB/2018 tentang
Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar;
12. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 31 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Rapat, Konsinyasi, dan Kegiatan Sejenis di Lingkungan Badan Pusat
Statistik;
B. Gambaran Umum
Perubahan dunia secara dinamis akibat dari pengaruh politik, ekonomi dan sosial serta
pengaruh selama dua tahun lebih mengalami pandemi Covid-19 juga dialami oleh Indonesia.
Pengaruh perubahan-perubahan tersebut berdampak terhadap aspek sosial dan ekonomi
masyarakat Indonesia secara luas. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem perlindungan
sosial ekonomi yang terintegrasi dalam menghadapi berbagai dampak krisis. Sistem perlindungan
sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi
seluruh warga negara berdasarkan kerentanan agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat
waktu, mudah, akuntabel, dan responsif terhadap kondisi krisis.
Indonesia memiliki Program perlindungan sosial yang bervariasi, mulai dari bidang
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, pangan, usaha dsb. Namun demikian, meskipun memiliki
banyak program perlindungan sosial, target dan akurasi, serta cakupannya masih sangat rendah
terutama disektor informal dan berpotensi tumpang tindih.
Upaya pengembangan sistem pendataan terintegrasi yang dapat mencakup 100%
penduduk dilakukan dengan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Untuk
itu, perlu adanya koordinasi antara Kementerian/Lembaga terkait untuk pelaksanaan tersebut.
Pendataan data secara menyeluruh harus dilakukan dan secara bersamaan
Kementerian/Lembaga, sehingga hasilnya menjadi kepemilikan bersama dan salah satu
capaiannya akan percepatan penurunan tingkat kemiskinan [ekstrim] dengan penajaman
ketepatan sasaran dari program-program bantuan social dan jaminan sosial.
C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah menyediakan (Nama Barang) Dalam Rangka
Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
D. KELUARAN/OUTPUT
Keluaran atau Output kegiatan ini adalah tersedianya (Nama Barang) Dalam Rangka Kegiatan
Registrasi Sosial Ekonomi.
E. WAKTU KEGIATAN
Pengadaan (Nama Barang) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi akan
dilaksanakan mulai (waktu mulai pengadaan) sampai (batas akhir pengadaan).
F. Spesifikasi
Spesifikasi Pengadaan (Nama Barang) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
volume yang diperlukan secara rinci adalah sebagai berikut:
No Jenis Barang/Jasa Volume Spesifikasi
1 …… set -
2 …… set -
3 …… set -
G. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya yang dibutuhkan dalam Pengadaan (Nama Barang) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi
Sosial Ekonomi adalah sebesar Rp. (nilai pengadaan),- (nilai pengadaan terbilang) yang akan
dibebankan pada DIPA BPS (Nama Satker) dengan rincian anggaran biaya sebagai berikut:
Total …………………….
….
H. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman, dan
kebijaksanaan pemerintah yang berlaku, maka segala yang termaktub di dalam Kerangka
Acuan Kegiatan (KAK) akan diteliti kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam KAK akan ditetapkan lebih lanjut.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan semestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS PENGADAAN (nama_barang)
KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
1. Menyerahkan sertifikat garansi barang untuk item barang yang terdapat sertifikat
garansi
2. Untuk barang yang terdapat di dalam Standar Nasional Indonesia, harus memenuhi SNI
3. Seluruh item barang harus dalam kondisi siap pakai
Catatan : pembayaran atas hasil pekerjaan baru akan diperhitungkan dan dilaksanakan
apabila memenuhi kriteria spesifikasi kinerja di atas.
SPESIFIKASI JUMLAH
SPESIFIKASI WAKTU
Jangka kedatangan barang (untuk
pengadaan barang)
Kebutuhan waktu pelayanan (jika ada) -
Lokasi kedatangan barang (alamat_satker)
SPESIFIKASI PELAYANAN
INFORMASI LAINNYA Hal-hal yang belum jelas dalam spesifikasi teknis ini dapat
ditanyakan pada saat pemberian penjelasan pekerjaan
(Aanwijzing).
(nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Pengadaan (Nama_Barang) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor_RAB)
Harga Satuan
No Jenis Pekerjaan/Spesifikasi Volume Satuan Jumlah (Rp) Keterangan
(Rp)
Sub Total
PPN 11%
Jumlah
(Nama_Kota), (Tanggal_RAB)
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
FORMULIR PERMINTAAN BELANJA
Pengadaan (Nama Barang) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor Permintaan Belanja)
Kepada Yth
Pejabat Pembuat Komitmen
Di
Badan Pusat Statistik (Nama Satker)
Bersama ini disampaikan formulir permintaan belanja Pengadaan (Nama Barang) Dalam Rangka
Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi sebagai berikut.
1. Unit Eselon I :
2. Unit Eselon II :
3. Program :
4. Kegiatan :
5. Output :
6. Sub Output :
7. Komponen :
8. Sub Komponen :
9. Akun :
10. Penggunaan Anggaran (000 Rp) :
Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen (Nama Subject Matter)
Pada hari ini, (Hari Penetapan Spesifikasi Teknis) tanggal (Tanggal Terbilang Penetapan Spesifikasi Teknis),
saya Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik (nama_satker) berdasarkan SK nomor (Nomor SK PPK) tanggal
(Tanggal SK PPK) telah menetapkan Spesifikasi Teknis untuk pengadaan (Nama Barang) Dalam Rangka Kegiatan
Registrasi Sosial Ekonomi sebagai berikut:
Demikian Berita Acara Penetapan Spesifikasi Teknis ini dibuat dalam rangkap cukup untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
SPESIFIKASI TEKNIS PENGADAAN (nama_barang)
KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
SPESIFIKASI FUNGSI UMUM Pengadaan (jumlah) item (nama_barang) untuk kegiatan registrasi sosial
Dapat diambil dari ekonomi
output/tujuan pada TOR
dokumen anggaran
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
4. Menyerahkan sertifikat garansi barang untuk item barang yang terdapat sertifikat
garansi
5. Untuk barang yang terdapat di dalam Standar Nasional Indonesia, harus memenuhi SNI
6. Seluruh item barang harus dalam kondisi siap pakai
Catatan : pembayaran atas hasil pekerjaan baru akan diperhitungkan dan dilaksanakan apabila memenuhi
kriteria spesifikasi kinerja di atas.
SPESIFIKASI JUMLAH
SPESIFIKASI WAKTU
Jangka kedatangan barang (untuk pengadaan
barang)
Kebutuhan waktu pelayanan (jika ada) -
Lokasi kedatangan barang (alamat_satker)
Metode transportasi dan pengepakan (jika Diserahkan sepenuhnya oleh penyedia dengan
ditentukan) memperhatikan ketentuan Syarat Umum SPK
Informasi lainnya terkait waktu -
Hapus baris yang tidak diperlukan
SPESIFIKASI PELAYANAN
(nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
KERTAS KERJA PENYUSUNAN HPS
Nama Kegiatan :
Tahun Anggaran Pelaksanaan :
Satuan Kerja :
Sumber Dana :
MAK :
Total HPS
Terbilang:
ttd.
Nama
Nip.
BERITA ACARA PENETAPAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Pengadaan (Nama_barang) dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor_Penetapan_HPS)
Pada hari ini (Hari_penetapan_HPS), tanggal (Tanggal_Terbilang_HPS), saya Pejabat Pembuat Komitmen
untuk unit kerja (nama_satker) telah menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS). Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
ditetapkan untuk digunakan dalam Pengadaan (Nama_barang).
Demikian Berita Acara Penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ini dibuat dalam rangkap cukup untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Pengadaan (Nama_barang) dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor_Penetapan_HPS)
(kota_satker), (Tanggal_penetapan_HPS),
(Nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
Penetapan Rancangan Kontrak
Pengadaan (Nama_barang)
BADAN PUSAT STATISTIK
(Nama_satker)
Tahun Anggaran 2022
Resume Kontrak
Bentuk SPK
(kop surat satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen)
DIPA: (DIPA)
Program: (Program)
Kode Kegiatan: (Kode_Kegiatan)
Output: (Output)
Komponen: (Komponen)
Grup Akun: (Akun)
Nama Penyedia:
NPWP:
Nomor Rekening:
Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp__________
(_______________________ rupiah).
WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN: ________ (___________________) hari kalender
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan
yang diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pekerjaan
tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau
kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar
1/1000 (satu per seribu) dari (Denda) untuk setiap hari keterlambatan.
Untuk dan atas nama __________
Untuk dan atas nama Penyedia
Pejabat Pembuat Komitmen
__________
(tanda tangan dan cap (jika salinan asli
ini untuk Penyedia maka rekatkan (tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk
meterai Rp 10.000,- )) proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
maka rekatkan meterai Rp 10.000,- ))
5. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan secara tertulis
penyedia atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk
menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu.
bertanggung jawab atas cacat mutu selama masa garansi.
6. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang
sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran
perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.
7. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK
Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh
pekerjaan. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama
penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger) atau akibat lainnya.
8. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal
yang ditetapkan dalam Surat Perintah Pengiriman.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam Surat
Perintah Pengiriman.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan
diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK,
maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan
adendum SPK.
9. ASURANSI
a. Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib menyediakan asuransi sejak Surat Perintah
Pengiriman sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan,
pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko
terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat
diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga
SPK.
10. PENANGGUNGAN DAN RISIKO
a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK
beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban,
kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum,
dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang
mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan
dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak tanggal mulai kerja sampai
dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir:
1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia dan Personel;
2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personel; dan/atau
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, cidera tubuh, sakit atau kematian pihak lain.
b. Terhitung sejak tanggal mulai kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara
serah terima, semua risiko kehilangan atau kerusakan hasil pekerjaan ini merupakan risiko
penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau
kelalaian PPK.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban
penanggungan dalam syarat ini.
d. Kehilangan atau kerusakan terhadap hasil pekerjaan sejak tanggal mulai kerja sampai batas
akhir garansi, harus diperbaiki, diganti atau dilengkapi oleh penyedia atas tanggungannya
sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian
penyedia.
11. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan
yang dilaksanakan oleh penyedia. PPK dapat memerintahkan kepada pihak lain untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan
oleh penyedia.
12. PENGUJIAN
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat
Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba
menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya
pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap
sebagai Peristiwa Kompensasi.
13. LAPORAN HASIL PEKERJAAN
a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak terhadap kemajuan
pekerjaan dalam rangka pengawasan kualitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan.
Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
b. Untuk merekam pelaksanaan pekerjaan, PPK dapat menugaskan Pengawas Pekerjaan
dan/atau tim teknis membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi
pekerjaan.
14. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
a. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai pelaksanaan
pekerjaan pada tanggal mulai kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program
mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian yang
ditetapkan dalam surat perintah pengiriman.
b. Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian disebabkan karena kesalahan atau
kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan sanksi berupa denda keterlambatan.
c. Jika keterlambatan tersebut disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK memberikan
tambahan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
d. Tanggal penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian
semua pekerjaan.
15. SERAH TERIMA PEKERJAAN
a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), penyedia mengajukan permintaan secara
tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
b. Sebelum dilakukan serah terima, PPK melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan.
c. PPK dalam melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan dapat dibantu oleh pengawas
pekerjaan dan/atau tim teknis.
d. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib
memperbaiki/menyelesaikannya, atas perintah PPK.
e. PPK menerima hasil pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan SPK.
f. Pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus persen) dari harga SPK dan penyedia harus
menyerahkan Sertifikat Garansi.
21. PEMBAYARAN
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan (sistem termin/pembayaran secara sekaligus);
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), dan pajak ;
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan
Berita Acara Serah Terima ditandatangani.
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari
penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk
menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan
prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan.
22. DENDA
a. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena
kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda
kepada PPK sebesar 1/1000 (satu permil) dari (Denda) (tidak termasuk PPN) untuk setiap
hari keterlambatan.
b. PPK mengenakan Denda dengan memotong pembayaran prestasi pekerjaan penyedia.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
23. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara
damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui Layanan
Penyelesaian Sengketa, arbitrase atau Pengadilan Negeri.
24. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI
Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personel satuan kerja PPK telah atau akan menerima
komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung dari SPK ini.
Penyedia menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar
terhadap SPK ini.
(Tanggal_HPS), (Tanggal_HPS)
Badan Pusat Statistik
(nama_satker)
Pejabat Pembuat Komitmen
(Nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
Detail Paket about:blank
Nama Paket Fulboard pembahasan Survei Pola Distribusi Barang Dan Jasa
Lokasi Pekerjaan
N
Noo.. PPrroovviinnssii KKaabbuuppaatteenn//KKoottaa D
Deettaaiill LLookkaassii
Uraian Pekerjaan Fulboard pembahasan Survei Pola Distribusi Barang Dan Jasa
Pengadaan
Aspek Ekonomi TTiiddaakk
Berkelanjutan atau
Sustainable Public
Aspek Sosial TTiiddaakk
Procurement (SPP)
Sumber Dana
N
Noo.. SSuum
mbbeerr D
Daannaa TT..AA.. KKLLPPD
D M
MAAKK PPaagguu
1 of 2 17/05/2022, 14:10
Detail Paket about:blank
Pemanfaatan
M
Muullaaii AAkkhhiirr
Barang/Jasa
November 2022 Desember 2022
Jadwal Pelaksanaan
M
Muullaaii AAkkhhiirr
Kontrak
Januari 2022 November 2022
Jadwal Pemilihan
M
Muullaaii AAkkhhiirr
Penyedia
Januari 2022 Januari 2022
2 of 2 17/05/2022, 14:10
Kop Surat Logo BPS dan Nama Satker
Yang Terhormat:
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Badan Pusat Statistik
di-
Tempat
Bersama ini kami sampaikan Dokumen Persiapan untuk pengadaan ..... (nama paket
pengadaan) dalam rangka kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi, dengan rincian sebagai
berikut;
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK)/Spesifikasi Teknis
2. Identifikasi Kebutuhan
3. ID RUP
4. Berita Acara Penyusunan dan Penetapan HPS
5. Rancangan Kontrak/Surat Perjanjian
Nama
Daftar Isi
Template Dokumen Tender
Pelaku
No Uraian Keterangan
Pengadaan
Perencanaan Pengadaan
1 SK PPK KPA
2 Identifikasi Kebutuhan PPK Mengacu pada SE Sestama
3 Form Perencanaan PPK No.B570/02500/HK.300/06/2
4 Surat Penetapan Perencanaan KPA 022
5 KAK PPK
6 Spesifikasi Teknis PPK
Kertas Kerja Tabel Bantu
7 PPK
SIRUP
8 RAB PPK
Persiapan Pengadaan
9 Form Permintaan Subject Matter
10 Penetapan Spesifikasi Teknis PPK
11 Kertas Kerja HPS PPK
12 Penetapan HPS PPK
13 Penetapan Rancangan Kontrak PPK
14 RUP KPA
Permohonan Pengadaan ke
15 PPK Mengacu pada Surat ……..
Kepala UKPBJ
Pelaksanaan Pemilihan
Surat Penugasan Ka. UKPBJ
16 Ka. UKPBJ Terpusat di UKPBJ
ke Pokja Pemilihan
17 SK Pokja Pemilihan Ka. UKPBJ Terpusat di UKPBJ
Reviu Dokumen Persiapan
18 Pokja Pemilihan
Pengadaan
Penetapan Metode Pemilihan,
19 Pokja Pemilihan
Metode Kualifikasi,
Pelaku
No Uraian Keterangan
Pengadaan
Persyaratan Kualifikasi
Penyedia, Persyaratan
Penyedia, Metode Evaluasi
Penawaran, Metode
Penyampaian Penawaran,
Tahapan dan Jadwal,
Dokumen Pemilihan
20 Dokumen Pemilihan Pokja Pemilihan
BA Aanwijzing/ Pemberian
21 Pokja Pemilihan Otomatis Ditarik dari SPSE
Penjelasan
22 BA Evaluasi Penawaran Pokja Pemilihan Otomatis Ditarik dari SPSE
BA Klarifikasi Evaluasi
23 Pokja Pemilihan
Penawaran
24 BA Pembuktian Kualifikasi Pokja Pemilihan
25 Undangan Negosiasi Pokja Pemilihan
BA Negosiasi Teknis dan
26 Pokja Pemilihan Otomatis Ditarik dari SPSE
Harga
27 BA Hasil Pemilihan Pokja Pemilihan Otomatis Ditarik dari SPSE
28 Laporan Hasil Pemilihan Pokja Pemilihan
Pelaksanaan Kontrak
29 Reviu Hasil Pemilihan PPK
30 SPPBJ PPK Otomatis Ditarik dari SPSE
Surat Klarifikasi Jaminan
31 PPK
Pelaksanaan
32 Surat Perjanjian PPK
Serah Terima dan Pembayaran
Berita Acara Pemeriksaan
33 PPK
Pekerjaan
Berita Acara Serah Terima
34 PPK
Hasil Pekerjaan
35 Surat Permintaan Pembayaran Penyedia
36 Kuitansi/Bukti Pembayaran Penyedia
37 Invoice Penyedia
38 Surat Setoran Pajak Penyedia
39 Faktur Pajak Penyedia
40 Berita Acara Pembayaran PPK
OH
NT
CO
OH
NT
CO
OH
NT
CO
OH
NT
CO
OH
NT
CO
OH
NT
CO
OH
NT
CO
OH
NT
CO
Formulir Pertanyaan Identifiksi Kebutuhan
Jasa Lainnya/Pemeliharaan
Pengadaan (Nama Jasa Lainnya) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
No Pertanyaan Jawaban
A. Identifikasi Kebutuhan Pekerjaan
1 Nama Pekerjaan (sesuai POK DIPA) Pengadaan (Nama Jasa Lainnya) Dalam Rangka
Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
2 Jelaskan kriteria INDIKATOR
KINERJA/SPESIFIKASI KINERJA yang
dibutuhkan untuk pekerjaan ini
3 Jelaskan fungsi/kegunaan pekerjaan
tersebut
4 Jelaskan rincian ruang lingkup kegiatan
pekerjaan/pemeliharaan tersebut
5 Jelaskan kapan
pekerjaan/pemeliharaan ini
direncanakan akan dimanfaatkan
6 Jelaskan Pihak yang akan
menggunakan/mengelola
pekerjaan/pemeliharaan
7 Jelaskan Total perkiraan JANGKA
WAKTU PELAKSANAAN KONTRAK
8 Apakah pekerjaan ini Terdapat di e- 1. Ya
Katalog LKPP 2. Tidak
3. …..
9 Jelaskan Tingkat prioritas kebutuhan 1. Tinggi
pekerjaan. Bila perlu mohon dijelaskan 2. Sedang
pada pilihan lainnya 3. Rendah
10 Perkiraan biaya.
B. Identifikasi Manajemen Penunjang Tugas dan Fungsi PPK
11 Jumlah pegawai dalam unit kerja. … orang
(dalam tim pengelolaan manajemen
PPK)
12 Tingkat beban tugas dan tanggung 1. Tinggi
jawab pegawai dalam melaksanakan 2. Sedang
No Pertanyaan Jawaban
tugas dan fungsi Tim Pengelolaan 3. Rendah
Manajemen PPK
C. Identifikasi Pekerjaan / Pemeliharaan Yang Telah Dilakukan
13 Jelaskan lokasi
pekerjaan/pemeliharaan yang
dibutuhkan
14 Apabila kegiatan pemeliharaan barang,
Jelaskan status barang (rusak
ringan/rusak berat) saat ini
15 Jelaskan sumber dana pengadaan
barang tersebut pada pengadaan
tahun-tahun sebelumnya
D. Identifikasi Konsolidasi Pekerjaan
16 Terdapat pekerjaan sejenis pada 1. Ya
kegiatan lain 2. Tidak
17 Indikasi konsolidasi atas pekerjaan 1. Direkomendasikan
2. Tidak direkomendasikan
18 Apabila direkomendasikan, jelaskan
lebih lanjut rencana konsolidasi
pekerjaan/pemeliharaan tersebut
Catatan penting:
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
No Pertanyaan Jawaban
2. Fungsi/kegunaan
(Jelaskan fungsi/kegunaan barang
tersebut)
3. Ukuran/kapasitas
(Jelaskan ukuran/kapasitas barang
tersebut)
APBD : … unit
(Lainnya ………)
D. Identifikasi pasokan (supply) barang
19. Kemudahan memperoleh Barang di 1. Ya
pasaran Indonesia sesuai dengan 2. Tidak
jumlah yang dibutuhkan 3. …….
20. Terdapat produsen/pelaku usaha yang 1. Banyak
dinilai mampu dan memenuhi syarat 2. Terbatas
3. …….
(dapat dicentang lebih dari satu)
1. Produk dalam negeri
21. Kriteria Barang
2. Barang impor
3. Pabrikan
4. Kerajinan tangan
22. Persyaratan Barang memiliki nilai TKDN 1. Ya
tertentu. apabila Ya, Pada kotak 2. Tidak
"Lainnya" jelaskan berapa % paling
Paling sedikit TKDN: … %
sedikit TKDN
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
Perubahan ke :
Tanggal perubahan :
6 Lokasi pekerjaan
7 Jenis pengadaan 1. Barang
2. Jasa lainnya
8 Kodefikasi barang/jasa. Jelaskan perkiraan Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia
kode KBKI (Klasifikasi Baku Komoditas (KBKI)
Indonesia Tahun 2012) untuk Kode KBKI Deskripsi KBKI
mengidentifikasi jenis izin usaha yang
akan dipersyaratkan
Catatan penting:
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
MENETAPKAN
Ketiga : Penetapan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan dapat terus direvisi
apabila mengalami perubahan atau revisi pada dokumen perencanaan
pengadaan.
(Tanggal Penetapan)
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
(Nama Satker)
(Nama PA/KPA)
NIP. (NIP PA/KPA)
Ditujukan Kepada PA/KPA: ……………………………………
Di Badan Pusat Statistik Provinsi/Kabupaten/Kota ……………………..
Unit Organisasi :
Program :
Kegiatan :
Output :
Komponen :
Item Kegiatan :
Lokasi Kegiatan :
A. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam Kegiatan Pendataan Regsosek Tahun 2022 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3683);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
4. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
5. Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan
Ekstrem;
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 51/ PMK. 02/ 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/ PMK. 02/ 2013 tentang
Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 342);
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK.02/2022 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023;
8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-22/ PB/ 2013 tentang
Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat
Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;
9. Peraturan Direktur Jenderal Anggaran Nomor PER-5/AG/2020 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga dan Pengesahan DIPA;
10. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Nomor S-6478/PB.6/2015 tanggal 3 Agustus 2015 tentang Penggunaan Akun Belanja
yang Menghasilkan Persediaan;
11. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-211/PB/2018 tentang
Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar;
12. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 31 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Rapat, Konsinyasi, dan Kegiatan Sejenis di Lingkungan Badan Pusat
Statistik;
B. Gambaran Umum
Perubahan dunia secara dinamis akibat dari pengaruh politik, ekonomi dan sosial serta
pengaruh selama dua tahun lebih mengalami pandemi Covid-19 juga dialami oleh Indonesia.
Pengaruh perubahan-perubahan tersebut berdampak terhadap aspek sosial dan ekonomi
masyarakat Indonesia secara luas. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem perlindungan
sosial ekonomi yang terintegrasi dalam menghadapi berbagai dampak krisis. Sistem perlindungan
sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi
seluruh warga negara berdasarkan kerentanan agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat
waktu, mudah, akuntabel, dan responsif terhadap kondisi krisis.
Indonesia memiliki Program perlindungan sosial yang bervariasi, mulai dari bidang
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, pangan, usaha dsb. Namun demikian, meskipun memiliki
banyak program perlindungan sosial, target dan akurasi, serta cakupannya masih sangat rendah
terutama disektor informal dan berpotensi tumpang tindih.
Upaya pengembangan sistem pendataan terintegrasi yang dapat mencakup 100%
penduduk dilakukan dengan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Untuk
itu, perlu adanya koordinasi antara Kementerian/Lembaga terkait untuk pelaksanaan tersebut.
Pendataan data secara menyeluruh harus dilakukan dan secara bersamaan
Kementerian/Lembaga, sehingga hasilnya menjadi kepemilikan bersama dan salah satu
capaiannya akan percepatan penurunan tingkat kemiskinan [ekstrim] dengan penajaman
ketepatan sasaran dari program-program bantuan social dan jaminan sosial.
C. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah menyediakan (Nama Barang/Jasa Lainnya) Dalam
Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
D. KELUARAN/OUTPUT
Keluaran atau Output kegiatan ini adalah tersedianya (Nama Barang/Jasa Lainnya) Dalam
Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
E. WAKTU KEGIATAN
Pengadaan (Nama Barang/Jasa Lainnya) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
akan dilaksanakan mulai (waktu mulai pengadaan) sampai (batas akhir pengadaan).
F. Spesifikasi
Spesifikasi Pengadaan (Nama Barang/Jasa Lainnya) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi volume yang diperlukan secara rinci adalah sebagai berikut:
No Jenis Barang/Jasa Volume Spesifikasi
1 …… set -
2 …… set -
3 …… set -
G. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya yang dibutuhkan dalam Pengadaan (Nama Barang/Jasa Lainnya) Dalam Rangka Kegiatan
Registrasi Sosial Ekonomi adalah sebesar Rp. (nilai pengadaan),- (nilai pengadaan terbilang) yang
akan dibebankan pada DIPA BPS (Nama Satker) dengan rincian anggaran biaya sebagai berikut:
Total …………………….
….
H. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman, dan
kebijaksanaan pemerintah yang berlaku, maka segala yang termaktub di dalam Kerangka
Acuan Kegiatan (KAK) akan diteliti kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam KAK akan ditetapkan lebih lanjut.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan semestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS PENGADAAN
Nomor : (Nomor Spesifikasi Teknis)
PPK
ID RUP
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
1. Menyerahkan sertifikat garansi barang untuk item barang yang terdapat sertifikat
garansi
2. Untuk barang yang terdapat di dalam Standar Nasional Indonesia, harus memenuhi
SNI
3. Seluruh item barang harus dalam kondisi siap pakai
Catatan : pembayaran atas hasil pekerjaan baru akan diperhitungkan dan dilaksanakan apabila
memenuhi kriteria spesifikasi kinerja di atas.
SPESIFIKASI JUMLAH
Jumlah
SPESIFIKASI WAKTU
INFORMASI LAINNYA Hal-hal yang belum jelas dalam spesifikasi teknis ini dapat ditanyakan
pada saat pemberian penjelasan pekerjaan (Aanwijzing).
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Pengadaan (Nama Barang/Jasa Lainnya) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor RAB)
Harga Satuan
No Jenis Pekerjaan/Spesifikasi Volume Satuan Jumlah (Rp) Keterangan
(Rp)
1
2
3
Sub Total
PPN 11%
Jumlah
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
FORMULIR PERMINTAAN BELANJA
Pengadaan (Nama Barang/Jasa Lainnya) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor Permintaan Belanja)
Kepada Yth
Pejabat Pembuat Komitmen
Di
Badan Pusat Statistik (Nama Satker)
Bersama ini disampaikan formulir permintaan belanja Pengadaan (Nama Barang/Jasa Lainnya) Dalam
Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi sebagai berikut.
1. Unit Eselon I :
2. Unit Eselon II :
3. Program :
4. Kegiatan :
5. Output :
6. Sub Output :
7. Komponen :
8. Sub Komponen :
9. Akun :
10. Penggunaan Anggaran (000 Rp) :
Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen (Nama Subject Matter)
Demikian Berita Acara Penetapan Spesifikasi Teknis ini dibuat dalam rangkap cukup untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
DAFTAR KUANTITAS, SPESIFIKASI TEKNIS DAN/ATAU GAMBAR
Lampiran (no_surat)
A. DAFTAR KUANTITAS
Dokumen Box
Kode ………
Dokumen Dokumen
Packaging
Box Packaging
Wilayah Nama Wilayah ……………….. ……………
Kecil
Besar
Total
Lampiran (no_surat)
B. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
Tabel Spesifikasi Teknis
Jenis Posisi
No Bahan Lembar/Hal Ukuran Keterangan
Barang Cetak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8)
1 CONTOH
a. Cetak 2 (dua) warna (hitam dan biru drop color:
RGB 158;219;255).
b. Setiap 1 set kuesioner terdiri dari 7 bagian terpisah
ukuran 43 cm x 29,7 cm (terbuka).
c. Setiap bagian dibagi menjadi 4 halaman (bolak
balik)
d. Setiap bagian disatukan dengan urutan tertentu
menggunakan lem (Jilid Lem)
e. Posisi lem antar lembaran pada sisi kiri (mendekati
lipatan/searah lipatan)
f. Lem tidak melebihi garis pemandu potong.
g. Terdapat garis pemandu potong 0,5 cm dari
punggung.
h. Potong sudut kanan atas kuesioner 0,8-1,0 cm
Tabel Spesifikasi Teknis
Jenis Posisi
No Bahan Lembar/Hal Ukuran Keterangan
Barang Cetak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8)
i. Kertas warna putih dengan kecerahan (Brighnest
>=88)
j. Terdapat barcode di sisi kiri atas
Contoh Gambar Kuesioner
Halaman 1
Gambar Kuesioner SP 2020-C2
NAMA BARANG :
JUMLAH ISI : SP2020-C2 16 set x 20 = 3.200 set
SP2020-
BARANG MILIK PEMERINTAH
TIDAK DIPERJUALBELIKAN
C. SPESIFIKASI SUMBER DAYA MINIMAL BAGI PELAKSANA PEKERJAAN
PENGADAAN
(contoh)
MESIN
1) Memiliki Mesin Cetak Sheet ½ Plano minimal 2 warna, jumlah minimal 3 unit dengan
kecepatan minimal 7.500 lembar per jam
2) Daftar peralatan dari mesin cetak yang ditawarkan pada poin di atas untuk pekerjaan
ini dengan format sebagai berikut
Merk Jumlah Jam
Nama Tahun Kecepatan Jumlah
No dan Kerja Ukuran
Mesin Pembuatan per Jam Mesin
Tipe Produksi
...
Dst.
3) Memiliki operator mesin cetak sheet plano minimal 2 orang per mesin
4) Memiliki tenaga ahli design grafika minimal 1 orang.
5) Memiliki tenaga pengeleman, pelipatan kertas sebanyak minimal 53 orang dibuktikan
dengan KTP.
6) Memiliki tenaga jilid kawat dan lipat lipat minimal 1 orang dibuktikan dengan KTP.
Seluruh mesin diatas dalam kondisi baik, berada dalam bangunan permanen, dapat
dioperasikan, berada pada pabrik atau workshop yang tercantum dalam IUI yang disampaikan
dan dibuktikan kebenarannya pada saat klarifikasi dan pembuktian kualifikasi. Surat
pernyataan kepemilikan mesin yang dibuktikan dengan kwitansi pembelian/ faktur dan foto
untuk pekerjaan ini yang berada pada bangunan permanen yang dimiliki atau dikuasai dan
terdaftar secara resmi sebagai tempat produksi perusahaan tersebut
D. SPESIFIKASI SURAT DUKUNGAN BAGI PELAKSANA PEKERJAAN
PENGADAAN
Memiliki atau menguasai bangunan kantor berikut gudang yang layak dan memadai dengan
ketentuan sebagai berikut :
1) Ruang kantor, area produksi, gudang bahan baku dan hasil produksi berupa
bangunan permanen;
2) Area bongkar muat untuk truk pengangkut bahan baku maupun hasil produksi
didalam area lokasi produksi;
3) Ketersediaan fasilitas di atas, disampaikan dalam bentuk surat pernyataan di atas
materai yang memuat tabel informasi daftar fasilitas dan status
kepemilikan/penugasaan sesuai format berikut serta dilampiri foto.
Penanggung Jawab
Luas
(Perusahaan KSO Alamat/Lokasi
No Ruang /Workshop (m2) Status : Milik/Sewa
dan atau Subkon) Ruang/Workshop
4) Bagian dalam Box Packaging Besar wajib dilapisi plastik terlebih dahulu sebelum diisi
dengan Box Packaging Kecil, sehingga seluruh bagian (atas, bawah, kiri, kanan) dari
20 Box Packaging Kecil terbungkus plastik sebelum Box Packaging Besar ditutup dan
dilakban.
5) Sisa Box Packaging Kecil yang masing-masing sudah terisi 16 set Dokumen SP2020-
C2 yang tidak termuat di Box Packaging Besar di-packing terpisah menggunakan box
lain yang disediakan oleh penyedia.
Contoh : Untuk Aceh dengan jumlah pengadaan sebanyak 5.417 Box Packaging Kecil
dan 270 Box Packaging Besar. Maka hanya 5.400 Box Packaging Kecil yang akan
termuat pada 270 Box Packaging Besar. Sisa 17 Box Packaging Kecil yang tidak termuat
pada Box Packaging Besar di-packing terpisah dengan menggunakan box lain yang
disediakan oleh penyedia.
6) Box Packaging Besar yang telah terisi Box Packaging Kecil dan Dokumen SP2020-C2,
kemudian pintu/lidah bagian atas dan bawah box ditutup/dirapatkan dengan
menggunakan lakban.
7) Dokumen SP2020-V di-packing terpisah pada box yang disediakan oleh penyedia.
8) Dokumen SP2020-RC2 di-packing terpisah pada box yang disediakan oleh penyedia.
9) Untuk semua item barang yang dikemas dengan menggunakan box terpisah yang
disediakan oleh penyedia, juga harus dalam keadaan terbungkus plastik.
10) Untuk semua item barang yang dikemas dengan menggunakan box terpisah yang
disediakan oleh penyedia, wajib diberikan label dari kertas HVS ukuran A4 yang
ditempel disisi atas setiap box yang menunjukkan informasi muatan isi didalam box
(jenis dan jumlah item barang).
Batas
Waktu
Keberangkatan
Tempat
Pengiriman Alamat Tujuan Pengiriman Contact Person Telepon
Tujuan
Barang Dari
Pengiriman
Pelaksana
BPS Provinsi
Pekerjaan
....
(1) (2) (Hari
(3)ke .. (4) (5) (6)
Pelaksanaan
Pekerjaan)
H. SPESIFIKASI BONGKAR
1) Barang yang telah sampai di BPS Provinsi tujuan dan BPS Pusat di bongkar oleh tenaga
bongkar yang disediakan oleh penyedia ekspedisi.
2) Penyedia ekspedisi dan BPS Provinsi menandatangani tanda terima Barang.
3) Tanda terima hanya memuat informasi jumlah Barang yang dihitung berdasarkan
jumlah yang tercantum dalam box/kardus dan tidak bisa menjadi alat bukti bahwa
jumlah barang yang diterima BPS Provinsi sesuai pesanan.
4) Kekurangan atau kerusakan Barang selama belum ada Berita Acara Serah Terima
(BAST),
menjadi tanggung jawab penyedia untuk melengkapi atau
mengganti.
Berita Acara Serah Terima Barang (BAST) diterbitkan setelah dilakukan sortir dan
seluruh barang dinyatakan lengkap serta sesuai dengan spesifikasi. Dalam proses sortir
penyedia dapat mendampingi dan menyaksikan.
I. SPESIFIKASI PEMENUHAN KEKURANGAN
Apabila terdapat kekurangan dan/atau kerusakan setelah dilakukan proses pensortiran oleh
BPS Provinsi/BPS Pusat, maka penyedia bertanggung jawab melakukan penggantian dan
mengirimkan barang pengganti ke BPS Provinsi/BPS Pusat sesuai surat permintaan dari PPK.
pada bulan Juli-Agustus 2021.
(kota_satker), (tanggal_surat)
Badan Pusat Statistik (nama_satker)
Pejabat Pembuat Komitmen
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
KERTAS KERJA PENYUSUNAN HPS
Nama Kegiatan : Pengadaan (Nama Barang/Jasa Lainnya) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Tahun Anggaran Pelaksanaan : ……………………………..
Satuan Kerja : Badan Pusat Statistik (Nama Satker)
Sumber Dana : ……………………………..
MAK : ……………………………..
Total HPS
Terbilang:
ttd.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
Kertas Kerja Penghitungan Sumber Daya Penjilidan
Dendi Handiyatmo
NIP. 197505071994031001
Kertas Kerja Penghitungan Kebutuhan Mesin
RC2 Non
C2 Scanner Sccanner 1 SP2020 - V
Keterangan
Halaman
(28 Halaman) 1 halaman 20 halaman
(1) (2) (3) (4)
Lintasan Per Set Dokumen 7 1 5
Volume 1.256.320 73.350 73.350
Jumlah Lintasan Cetak 8.794.240 73.350 366.750
Hari Efektif Cetak 20 20 20
Target Mesin Per Hari 439.712 3.668 18.338
Target Mesin Per Jam (Per Hari 20 Jam) 21.986 183 917
Kecepatan Mesin Per Jam 7.500 7.500 7.500
Kebutuhan Mesin 2,93 0,02 0,12
Total Kebutuhan Mesin 1/2 Plano 3
Dendi Handiyatmo
NIP. 197505071994031001
BERITA ACARA PENETAPAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Pengadaan (Nama Barang/Jasa Lainnya) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor Penetapan HPS)
Pada hari ini, (Hari HPS) tanggal (Tanggal Terbilang HPS) bulan (Nama Bulan HPS)
tahun (Tahun terbilang HPS), saya Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan SK nomor
(Nomor SK PPK) tanggal (Tanggal SK PPK) telah menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
berdasarkan usulan subject matter/survei harga pasar/HPS Tahun Lalu. Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) ditetapkan untuk digunakan dalam pengadaan (Nama Barang/Jasa Lainnya)
Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
Demikian Berita Acara Penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ini dibuat dalam
rangkap cukup untuk digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
LAMPIRAN BERITA ACARA PENETAPAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Pengadaan (Nama Barang/Jasa Lainnya) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor Penetapan HPS)
Tanggal : (Tanggal Penetapan HPS)
1
2
3
Sub Total
PPN 11%
Jumlah
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
BERITA ACARA PENETAPAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Pengadaan Pencetakan Kuesioner Pencacahan Sensus Sampel SP2020
TA.2021 Badan Pusat Statistik
Nomor : PPIS/2905.QMA.006/07.06.03/BA.HPS/2021
Pada hari ini Selasa tanggal Tujuh bulan Juni tahun Dua ribu dua puluh satu, saya Pejabat
Pembuat Komitmen untuk Output 2905.QMA.006 (Publikasi/Laporan Sensus Penduduk 2020) Badan
Pusat Statistik berdasarkan SK Nomor 210503-05/SKKPA/2021 tanggal 03 Mei 2021 telah menetapkan
Harga Perkiraan Sendiri (HPS). Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ditetapkan untuk digunakan dalam
Pengadaan Kuesioner Pencacahan Sensus Sampel SP2020 TA.2021 Badan Pusat Statistik.
Demikian Berita Acara Penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ini dibuat dalam rangkap cukup
untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Gramedia Temprina Pura TA Perusahaan 2019 Packaging Box Kecil Packaging Box
Besar
Karton BC 404 449 574 474 Macanan Jaya Cemerlang 2.820 10.763
cetak + plat 8 11 38 15 Gramedia (Jateng/DIY) 3.896 22.286
kertas hvs 80 559 555 599 615 Temprina 3.918 16.573
cetak + plat 30 50 50 50 Indo Perkasa Abadi 5.500 25.300
lipat 20 10 10 7 Pura Barutama 7.521 23.770
jht kwt 95 100 150 100 Solo Murni 7.722 29.524
potong 20 35 17 25 Rata -Rata 2019 5.230 21.369
IHK Ja nua ri 2020 104,33 104,33
724 750 826 797 IHK Apri l 2021 106,29 106,29
IHPB Ja nua ri 2020 103,04 103,04
IHPB Apri l 2021 105,86 105,87
Estimasi Harga 2021 (IHK) 5.328 21.771
Estimasi Harga 2021 (IHPB) 5.373 21.956
Dendi Handiyatmo
NIP. 197505071994031001
Penetapan Rancangan Kontrak
Pengadaan (Nama Barang/Jasa Lainnya) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Resume Kontrak
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
PENETAPAN RANCANGAN KONTRAK
A. Paket Pekerjaan
B. Resume Kontrak
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Barang
Pencetakan Kuesioner Pencacahan Sensus Sampel 2020 T.A 2021
Nomor: ………………….
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat
dan ditandatangani di Jakarta pada hari ….. tanggal …………. bulan ....... tahun dua ribu dua
puluh satu antara:
1. Dendi Handiyatmo SST, M.Si. selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk
dan atas nama Badan Pusat Statistik yang berkedudukan di Jalan Dr. Sutomo Nomor 6-8,
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, 10710, berdasarkan
Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Nomor
…………………… Tanggal ……………… 2021 selanjutnya disebut “Pejabat
Penandatangan Kontrak” dan
2. ………….. selaku …… yang bertindak untuk dan atas nama ……., yang berkedudukan di
……… berdasarkan Akta Pendirian Notaris .............. No. ... tanggal ... ......, akta perubahan
terakhir notaris ......, SH No .... tanggal ... ......., selanjutnya disebut ”Penyedia”.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan Pengadaan Barang berupa Pencetakan Kuesioner Pencacahan Sensus
Sampel 2020 T.A 2021 yang terdiri dari :
1. Kuesioner SP2020-C2
2. Kuesioner SP2020-RC2
3. Kuesioner SP2020-V
4. Box Kecil
5. Box Besar
sesuai kualitas yang sudah ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis beserta dengan adendumnya
pada saat proses pemilihan tanggal ….……………………
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
(1) Pengadaan Barang ini menggunakan Jenis Kontrak lumsum
(2) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp. ........................,-
(………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………… rupiah);
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. Adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang
lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan
urutan hierarki pada ayat (1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan dalam
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana diatur
dalam SSUK dan SSKK.
DENGAN DEMIKIAN, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama
dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa
dibubuhi meterai.
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Barang
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun Dua
Ribu Dua Puluh Satu antara:
1. Dendi Handiyatmo selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak untuk dan atas
nama Badan Pusat Statistik, yang berkedudukan di Badan Pusat Statistik Jl. Dr Sutomo No
6-8 Jakarta Pusat, Jakarta, berdasarkan Surat Keputusan KPA No …………, selanjutnya
disebut “Pejabat Penandatangan Kontrak” dan
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor _______,tanggal ________bulan______tahun 2021,
untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak, selanjutnya disebut “Pengadaan Barang”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi
persyaratan kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis,
serta telah menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan dalam Kontrak ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat
dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan Pengadaan Barang berupa Pencetakan Kuesioner Pencacahan Sensus
Sampel 2020 T.A 2021 yang terdiri dari :
1. Kuesioner SP2020-C2
2. Kuesioner SP2020-RC2
3. Kuesioner SP2020-V
4. Box Kecil
5. Box Besar
sesuai kualitas yang sudah ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis beserta dengan adendumnya
pada saat proses pemilihan tanggal ….……………………
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. Adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen
yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi
berdasarkan urutan hierarki pada ayat (1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana
diatur dalam SSUK dan SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi meterai.
Catatan:
Kontrak dengan meterai Rp 10000 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan
Kontrak diserahkan untuk Penyedia; dan
Kontrak dengan meterai Rp10000 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan
untuk Pejabat Penandatangan Kontrak.
BAB XI. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
A. KETENTUAN UMUM
3. Bahasa dan 3.1 Bahasa kontrak dan bahasa korespondensi harus dalam bahasa
Hukum Indonesia.
7. Wakil sah para Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk
pihak dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau
diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau
dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk
Penyedia perorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan.
10. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran
ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian
tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa
Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran
ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat
dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak atau
Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian.
12. Kemitraan Kemitraan memberi kuasa kepada salah satu anggota yang disebut
dalam Surat Perjanjian Kemitraan untuk bertindak untuk dan atas
nama Kemitraan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap
Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan Kontrak.
B. PELAKSANAAN KONTRAK
13. Jangka Waktu 13.1 Kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.
Pelaksanaan
Pekerjaan 13.2 Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah jangka waktu yang
ditentukan dalam SSKK.
14. Surat Perintah 14.1 Pejabat Penandatangan Kontrak menerbitkan SPP selambat-
Pengiriman lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
(SPP) penandatanganan Kontrak, kecuali apabila anggaran belum
berlaku.
14.2 Tanggal penandatanganan SPP oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak ditetapkan sebagai tanggal mulai berlaku efektif
Kontrak.
14.3 SPP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh Penyedia sesuai
dengan yang dipersyaratkan selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari kerja sejak tanggal penerbitan SPP.
15. Lingkup Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas.
pekerjaan
16. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan
standar yang ditetapkan dalam spesifikasi teknis dan/atau gambar.
17.2 Tim Teknis berasal dari unit kerja, instansi yang terkait,
dan/atau tenaga professional.
18. Inspeksi 18.1 Dalam hal diperlukan, Pejabat Penandatangan Kontrak atau
Pabrikasi Tim Inspeksi yang ditunjuk Pejabat Penandatangan Kontrak
dapat melakukan inspeksi atas proses pabrikasi
barang/peralatan khusus sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
23. Risiko Semua risiko terhadap kerusakan atau kehilangan Barang tetap
berada pada Penyedia dan tidak akan beralih kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak sampai dengan Tempat Tujuan
Pengiriman/Tempat Penyerahan Hasil Pekerjaan.
25. Uji Coba 25.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh Penyedia
disaksikan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak dan/atau
pihak lain yang terkait.
25.3 Apabila hasil uji coba tidak sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan dalam Kontrak, maka Penyedia memperbaiki atau
mengganti barang tersebut dengan biaya sepenuhnya
ditanggung Penyedia.
26. Waktu 26.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, Penyedia berkewajiban
Penyelesaian menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal
Pekerjaan penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK pada klausul 13.2
27. Peristiwa Peristiwa kompensasi dapat diberikan kepada Penyedia dalam hal
Kompensasi sebagai berikut:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak mengubah jadwal yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada Penyedia;
c. Pejabat Penandatangan Kontrak menginstruksikan kepada pihak
Penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah
dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan
kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
d. Pejabat Penandatangan kontrak tidak memberikan gambar-
gambar, spefikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal yang
dibutuhkan;
e. Penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal dalam
kontrak;
f. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan penundaaan
pelaksanaan pekerjaan; atau
g. ketentuan lain yang diatur dalam SSKK.
29. Pemberian 29.1 Dalam hal Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai
Kesempatan masa pelaksanaan Kontrak berakhir, namun Pejabat
Penandatangan Kontrak menilai bahwa Penyedia mampu
menyelesaikan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak
dapat memberikan kesempatan kepada Penyedia untuk
menyelesaikan pekerjaan.
C. PENYELESAIAN KONTRAK
30. Serah Terima 30.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), Penyedia
Barang mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak untuk serah terima barang.
31. Jaminan bebas 31.1 Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan
Cacat Mutu/ (jika ada) berkewajiban untuk menjamin bahwa selama
Garansi penggunaan secara wajar, Barang tidak mengandung cacat
mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia,
atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.
D. PERUBAHAN KONTRAK
34. Keadaan Kahar 34.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu
keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak
dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang
ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
34.2 Yang termasuk Keadaan Kahar tidak terbatas pada:
a. Bencana alam;
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran;
f. Kondisi cuaca ekstrim; dan/atau
g. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan
melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan
menteri teknis terkait.
35. Penghentian Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena terjadi Keadaan Kahar
Kontrak sebagaimana dimaksud pada klausul 34.
37. Pemutusan 37.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-
Kontrak oleh Undang Hukum Perdata, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat
Pejabat memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis kepada
Penandatangan Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
Kontrak a. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau
pemalsuan dalam proses pengadaan yang diputuskan oleh
Instansi yang berwenang;
b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN
dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh Instansi yang
berwenang;
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
d. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum
penandatangan Kontrak;
e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat Surat
Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali;
f. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya Jaminan
Pelaksanaan;
g. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya
dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang
telah ditetapkan.
h. berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan Kontrak,
Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan
pekerjaan walaupun diberikan kesempatan menyelesaikan
pekerjaan selama jangka waktu yang diatur dalam klausul
29.3 SSKK;
i. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan
selama jangka waktu yang diatur dalam klausul 29.3 SSKK,
Penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan; atau
j. Penyedia menghentikan pekerjaan melebihi waktu yang
ditentukan dalam SSKK dan penghentian ini tidak tercantum
dalam program mutu serta tanpa persetujuan pengawas
pekerjaan (apabila ada).
38. Pemutusan 38.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-
Kontrak oleh Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak
Penyedia melalui pemberitahuan tertulis kepada Pejabat Penandatangan
Kontrak apabila:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia
secara tertulis untuk menunda pelaksanaan pekerjaan atau
kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik
selama waktu yang disepakati sebagaimana tercantum
dalam SSKK;
b. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak menerbitkan surat
perintah pembayaran untuk pembayaran tagihan
angsuran sesuai dengan jangka waktu yang disepakati
sebagaimana tercantum dalam SSKK.
39. Berakhirnya 39.1 Kontrak berakhir apabila pekerjaan telah selesai dan hak dan
Kontrak kewajiban para pihak yang terdapat dalam Kontrak sudah
terpenuhi.
G. PENYEDIA
46. Perlindungan 46.1 Penyedia dan SubPenyedia berkewajiban atas biaya sendiri
Tenaga Kerja untuk mengikutsertakan Personelnya pada program jaminan
(apabila sosial kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana
diperlukan) diatur dalam peraturan perundang-undangan.
50. Kerjasama 50.1 Penyedia dapat bekerjasama dengan usaha kecil dengan
Penyedia mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
dengan Usaha utama.
Kecil Sebagai
SubPenyedia 50.2 Bagian Pekerjaan yang wajib disubkontrakan oleh Penyedia
kepada usaha kecil sebagai subPenyedia diatur di dalam SSKK.
53. Sanksi Finansial 53.1 Sanksi finansial bagi Penyedia dapat berupa sanksi ganti rugi,
denda keterlambatan atau pencairan jaminan.
53.2 Sanksi ganti rugi bagi Penyedia dikenakan apabila jaminan
tidak dapat dicairkan, kesalahan dalam perhitungan volume
pekerjaan berdasarkan hasil audit, menyerahkan barang/jasa
yang kualitasnya tidak sesuai dengan Kontrak berdasarkan
hasil audit. Besarnya sanksi ganti rugi adalah sebesar nilai
kerugian yang ditimbulkan.
53.3 Sanksi denda keterlambatan bagi Penyedia dikenakan apabila
terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan dengan cara
memotong pembayaran prestasi pekerjaan Penyedia.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab
kontraktual Penyedia.
54.5 Nilai Jaminan Uang Muka sama dengan besarnya uang muka
yang diterima oleh Penyedia.
56. Kepemilikan 56.1 Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan
Dokumen dokumen-dokumen lain yang dipersiapkan oleh Penyedia
berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan milik Pejabat
Penandatangan Kontrak.
57. Personel 57.1 Personel dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai
dan/atau dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
Peralatan
57.2 Penggantian Personel tidak boleh dilakukan kecuali atas
persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak.
58. Nilai Kontrak 58.1 Pejabat Penandatangan Kontrak membayar kepada Penyedia
atas pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak sebesar nilai
kontrak atau berdasarkan hasil perhitungan akhir.
60. Perhitungan 60.1 Untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan
Akhir harga satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga
Satuan, perhitungan akhir nilai pekerjaan, berdasarkan
volume pekerjaan yang telah diselesaikan 100% (seratus
persen) dan dituangkan dalam Adendum Kontrak (apabila
ada).
62.7 Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai akibat
adanya Adendum Kontrak dapat diberikan penyesuaian harga
mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak Adendum Kontrak
tersebut ditandatangani.
𝐵𝑛 𝐶𝑛 𝐷𝑛
𝐻𝑛 = 𝐻0 (𝑎 + 𝑏. + 𝑐. + 𝑑. +⋯)
𝐵0 𝐶0 𝐷0
62.12 Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS,
digunakan indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi teknis.
62.13 Rumusan penyesuaian nilai kontrak ditetapkan sebagai
berikut:
𝑃𝑛 = (𝐻𝑛1 𝑥 𝑉1 ) + (𝐻𝑛2 𝑥 𝑉2 ) + (𝐻𝑛3 𝑥 𝑉3 ) + ⋯
I. PENGAWASAN MUTU
65. Cacat Mutu Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
memeriksa setiap hasil pekerjaan dan memberitahukan Penyedia
secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan. Pejabat
Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas memerintahkan
Penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu, serta
menguji hasil pekerjaan yang dianggap oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada) mengandung Cacat Mutu.
Penyedia bertanggung jawab atas perbaikan Cacat Mutu selama Masa
Kontrak dan Masa Garansi.
66. Pengujian Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
memerintahkan Penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu
yang tidak tercantum dalam spesifikasi teknis dan gambar, dan
apabila hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka
Penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut.
Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut
dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
67. Perbaikan 67.1 Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila
Cacat Mutu ada) menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu kepada
Penyedia segera setelah ditemukan Cacat Mutu tersebut.
Penyedia bertanggung jawab atas Cacat Mutu selama Masa
Kontrak dan Masa Garansi.
J. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
68. Itikad Baik 68.1 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia bertindak
berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-
hak yang terdapat dalam kontrak.
4. Perbuatan yang 4.3.b Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan di setor ke kas negara.
dilarang dan
Sanksi
Penyedia :
Nama : __________
Alamat : __________
Telepon : __________
Website : __________
Faksimili : __________
e-mail : __________
Untuk Penyedia:__________
Pengawas Pekerjaan :
Anggota Tim Pendukung Penerima Pekerjaan sebagai wakil
sah Pejabat Penandatangan Kontrak, sebagai berikut
Pengawas/ Penerima
Unit Kerja
Pekerjaan Di BPS Provinsi
Sub Koordinator Fungsi
1 BPS RI
Persiapan Statistik Demografi
2 BPS Prov Aceh Kasubag Umum BPS Prov Aceh
Kasubag Umum BPS Prov
3 BPS Prov Sumatera Utara
Sumatera Utara
Kasubag Umum BPS Prov
4 BPS Prov Sumatera Barat
Sumatera Barat
5 BPS Prov Riau Kasubag Umum BPS Prov Riau
6 BPS Prov Jambi Kasubag Umum BPS Prov Jambi
Kasubag Umum BPS Prov
7 BPS Prov Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Kasubag Umum BPS Prov
8 BPS Prov Bengkulu
Bengkulu
Kasubbag Umum BPS Prov
9 BPS Prov Lampung
Lampung
Kasubag Umum BPS Prov
10 BPS Prov Kep.Bangka Belitung
Kep.Bangka Belitung
Kasubag Umum BPS Prov
11 BPS Prov Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Kasubag Umum BPS Prov DI
12 BPS Prov DI Yogyakarta
Yogyakarta
Kasubbag Umum BPS Prov
13 BPS Prov Banten
Banten
Kasubag Umum BPS Prov Nusa
14 BPS Prov Nusa Tenggara Barat
Tenggara Barat
Kasubag Umum BPS Prov Nusa
15 BPS Prov Nusa Tenggara Timur
Tenggara Timur
Kasubag Umum BPS Prov
16 BPS Prov Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kasubag Umum BPS Prov
17 BPS Prov Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kasubag Umum BPS Prov
18 BPS Prov Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Kasubag Umum BPS Prov
19 BPS Prov Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Kasubag Umum BPS Prov
20 BPS Prov Kalimantan Utara
Kalimantan Utara
Kasubag Umum BPS Prov
21 BPS Prov Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Kasubag Umum BPS Prov
22 BPS Prov Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Kasubag Umum BPS Prov
23 BPS Prov Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Kasubag Umum BPS Prov
24 BPS Prov Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Kasubag Umum BPS Prov
25 BPS Prov Gorontalo
Gorontalo
Kasubag Umum BPS Prov
26 BPS Prov Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
Kasubag Umum BPS Prov
27 BPS Prov Maluku
Maluku
Kasubag Umum BPS Prov
28 BPS Prov Maluku Utara
Maluku Utara
Kasubag Umum BPS Prov Papua
29 BPS Prov Papua Barat
Barat
30 BPS Prov Papua Kasubag Umum BPS Prov Papua
18. Inspeksi 18.1 Apakah inspeksi atas proses pabrikasi diperlukan [Ya/Tidak]
Pabrikasi
18.2 Jika diperlukan melakukan inspeksi atas proses pabrikasi
barang/peralatan khusus, inspeksi akan dilakukan pada
saat proses produksi sudah berjalan.
19. Pengepakan 19.1 Sesuai yang tercantum dalam dokumen spesifikasi teknis
22. Transportasi 22.1 Tempat Tujuan Pengiriman: Sesuai yang tercantum dalam
spesifikasi teknis
30. Serah Terima 30.2 Serah terima dilakukan pada: alamat korespodensi PPK
Barang setelah ppk menerima laporan dari wakil PPK di tempat
tujuan akhir.
40. Hak dan 40.2.e Pejabat Penandatangan Kontrak akan memberikan fasilitas
Kewajiban berupa: Tidak ada
Pejabat
Penandatangan
Kontrak
45. Penanggungan 45.4 45 hari kalender.
dan Risiko
48. Asuransi Khusus 48.1 Penyedia berkewajiban menyediakan asuransi untuk
dan Pihak Ketiga pekerja, barang atau peralatan yang berisiko tinggi
terjadinya kecelakaan terkait dengan pelaksanaan pekerjaan
: Tidak
49. Tindakan 49.b Tindakan lain Penyedia yang harus terlebih dahulu
Penyedia yang mendapatkan persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan
mensyaratkan Kontrak antara lain:
Persetujuan Pergantian jasa ekspedisi pengiriman barang selain dari
Pejabat jasa ekspedisi yang telah disampaikan dalam dokumen
Penandatangan penawaran;
Kontrak Pergantian spesifikasi teknis;
Pemindahan lokasi pekerjaan; dan
Kegiatan yang tidak diatur dalam kontrak ini.
50. Kerjasama 50.2 Bagian Pekerjaan yang wajib dikerjasamakan dengan usaha
Penyedia dengan kecil: Tidak Ada
Usaha Kecil
Sebagai
SubPenyedia
59.Pembayaran 59.1.a Pekerjaan Pengadaan Barang ini dapat diberikan uang muka
: Tidak
Detil Paket
Nama Paket - 2 Biaya Paket Data/Komunikasi innas pengolahan kuesioner Long form SP2020
Lokasi Pekerjaan
No. Provinsi Kabupaten/Kota Detail Lokasi
Uraian Pekerjaan - 2 Biaya Paket Data/Komunikasi innas pengolahan kuesioner Long form SP2020;
Usaha Kecil/Koperasi Ya
Pengadaan
Aspek Ekonomi Tidak
Berkelanjutan atau
Sustainable Public
Aspek Sosial Tidak
Procurement (SPP)
Sumber Dana
No. Sumber Dana T.A. KLPD MAK Pagu
Jenis Pengadaan
No. Jenis Pengadaan Pagu Jenis Pengadaan
1. Barang 23000000
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/caripaket2 1/2
7/27/22, 9:03 AM Detail Paket
Pemanfaatan
Mulai Akhir
Barang/Jasa
Juni 2022 Juni 2022
Jadwal Pelaksanaan
Mulai Akhir
Kontrak
Juni 2022 Juni 2022
Jadwal Pemilihan
Mulai Akhir
Penyedia
Juni 2022 Juni 2022
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/caripaket2 2/2
BADAN PUSAT STATISTIK
(nama_satker)
Kepada Yth :
Kepala Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa
di
BADAN PUSAT STATISTIK.
Pekerjaan :
Lokasi Pengguna :
Tahun Anggaran : 2022
ID RUP :
Sumber Dana :
PAGU : Rp
HPS : Rp
Dalam hal proses pemilihan penyedia barang/jasa telah selesai, Pokja Pemilihan agar
menyampaikan laporan proses pemilihan penyedia barang/jasa pekerjaan tersebut. Atas
perhatian dan kerjasama-nya diucapkan terimakasih.
(nama_PPK)
NIP. (nip_ppk)
Tembusan :
1. Yth. Kuasa Pengguna Anggaran;
2. Yth. Inspektur Wilayah ……
Kepada Yth.:
Kelompok Kerja Pemilihan ….. Pengadaan Barang/Jasa
Badan Pusat Statistik
di-
Tempat
Pekerjaan :
Lokasi Pengguna :
Tahun Anggaran : 2022
ID RUP :
Sumber Dana :
Pagu :
HPS/RAB :
Bersama ini dilampirkan Surat Permintaan PPK dan dokumen persiapan pengadaan
berupa Surat Permintaan, Penetapan Spesifikasi Teknis, RUP, Penetapan Rancangan Kontrak,
Penetapan HPS, Kertas Kerja HPS, dan Form Identifikasi Kebutuhan.
Rufiansyah Putera
NIP. 196409101990031002
Tembusan:
1. Yth. Kuasa Pengguna Anggaran;
2. Yth. Inspektur Wilayah ….; dan
3. Yth. Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat
Statistik (nama_satker)
Jl. Dr. Sutomo No.6-8, Jakarta 10710, Kotak Pos 1003 Jakarta 10010, Telp: (021) 38411595-3842508,3810291-4, Fax : (021)3857046
Homepage : http://www.bps.go.id Email : bpshq@bps.go.id
BADAN PUSAT STATISTIK
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ... 2022
KEPALA UNIT KERJA PENGADAAN
BARANG/JASA BADAN PUSAT STATISTIK,
RUFIANSYAH PUTERA
RUFIANSYAH PUTERA
2. Pelaksanaan
a) Menyampaikan pengumuman melalui SPSE;
b) Pemberian penjelasan, apabila diperlukan;
c) Melakukan Evaluasi kualifikasi;
d) Melakukan pembuktian kualifikasi;
e) Menetapkan hasil kualifikasi;
f) Mengumumkan hasil kualifikasi; dan
g) Penetapan calon pemenang;
h) Melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga;
i) Menetapkan pemenang dan mengumumkan pemenang
pemilihan/Penyedia Barang/Jasa untuk metode pemilihan:
(1) Penunjukan Langsung/Tender Cepat/Tender untuk paket Pengadaan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai pagu
anggaran paling banyak Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah);
(2) Seleksi/Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa
Konsultansi dengan nilai pagu anggaran paling banyak
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah);
RUFIANSYAH PUTERA
Pada hari ini Selasa tanggal dua belas bulan Juli tahun dua ribu dua puluh
dua, bertempat di Jakarta, kami yang bertandatangan di dalam dokumen Berita
Acara ini, telah melakukan Reviu Dokumen Persiapan Pengadaan oleh Pokja
Pemilihan untuk:
6 Apakah spesifikasi
yang ditetapkan sudah
menjelaskan
13 Apakah terdapat -
kemungkinan paket
1
2
Reviu HPS untuk memastikan bahwa nilai HPS telah cukup dan sesuai dengan
spesifikasi teknis/KAK dan ruang lingkup pekerjaan. Reviu HPS dapat
dilakukan menggunakan perkiraan biaya/RAB yang telah disusun pada
tahap perencanaan pengadaan, data/informasi pasar terkini, dan dengan
cara membandingkan pekerjaan yang sama pada paket yang berbeda atau
memeriksa apakah komponen/unsur pembayaran pada uraian pekerjaan
telah sesuai dengan spesifikasi teknis/KAK dan ruang lingkup pekerjaan.
Pokja Pemilihan juga dapat mereviu apakah HPS sudah memperhitungkan
kewajiban perpajakan atau biaya lain yang dipersyaratkan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
Reviu ID paket RUP untuk memastikan bahwa paket yang akan dilaksanakan
telah terdaftar dan diumumkan dalam SiRUP.
1. ……………………………………….
No Uraian Catatan
.
1 Bagaimana Rantai pasok penyedia yang diyakini dapat mengikuti
ketersediaan Penyedia proses pemilihan penyedia paket pengadaan ini adalah
di pasar? (pilih sesuai hasil analisis pasar)
1. Prinsipal/pabrikan
2. Distributor / distributor tunggal
3. Agen/ agen tunggal
4. Reseller
5. Lainya ................
_____________________________________________________________________
Dengan hasil penetapan sebagai berikut (Menggunakan kertas kerja format yang
distandarkan, mencoret bagian yang tidak dipilih):
PENYEDIA PERORANGAN
(diperbolehkan atau tidak?)
Bila diperbolehkan:
a. memenuhi ketentuan
peraturan perundang-
undangan untuk
menjalankan
kegiatan/usaha
b. memiliki identitas
kewarganegaraan
Indonesia seperti Kartu
Tanda Penduduk (KTP)/
Paspor/Surat Keterangan
Domisili Tinggal
c. memiliki status valid
keterangan Wajib Pajak
berdasarkan hasil
konfirmasi status Wajib
Pajak
d. pakta integritas sesuai
Dokumen Pemilihan dan
tertuang pada SPSE
e. surat pernyataan sesuai
dokumen pemilihan dan
tertuang pada SPSE
PENYEDIA PERORANGAN:
Apabila diperbolehkan penyedia
perorangan mengikut pemilihan
penyedia paket ini maka:
JK :
a. Kualitas dan Biaya
b. Kualitas
c. Pagu Anggaran
d. Biaya Terendah
2 Pertimbangan Metode B/JL :
evaluasi penawaran yang a. Sistem Nilai
dipergunakan Untuk Pengadaan
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya
harga penawarannya
dipengaruhi oleh kualitas
teknis
b. Penilaian Biaya Selama
Umur Ekonomis
JK
a. Kualitas dan Biaya
digunakan untuk pekerjaan
yang ruang lingkup
pekerjaan, jenis tenaga ahli,
dan waktu penyelesaian
pekerjaan dapat diuraikan
dengan pasti dalam KAK;
dan besarnya biaya dapat
ditentukan dengan jelas dan
tepat.
b. Kualitas
Metode evaluasi Kualitas
digunakan untuk pekerjaan
yang ruang lingkup
pekerjaan, jenis tenaga ahli,
dan waktu penyelesaian
pekerjaan tidak dapat
diuraikan dengan pasti
dalam KAK atau untuk
pekerjaan Penyedia Jasa
Konsultansi Perorangan.
c. Pagu Anggaran
Digunakan untuk ruang
lingkup
pekerjaan sederhana yang
dapat diuraikan dengan
pasti dalam KAK
dan penawaran tidak boleh
melebihi Pagu Anggaran.
d. Biaya Terendah
Pada hari ini, kamis tanggal delapan belas bulan Juni tahun dua ribu dua puluh satu, kami
Kelompok Kerja Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa Badan Pusat Statistik melakukan Penetapan
Metode Pemilihan, Metode Kualifikasi, Persyaratan Penyedia, Metode Evaluasi Penawaran,
Penyampaian Dokumen Penawaran, Penyusunan Dan Penetapan Jadwal Pemilihan dengan hasil
sebagai berikut :
Menetapkan
Kelompok Kerja Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa Badan Pusat Statistik
No Nama Jabatan Tanda Tangan
1 Geminda Prihatma P Anggota .............................
2 Trias Nur Yunita Anggota .............................
3 Wahyu Kurnianto Anggota .............................
4 Yunita Mariana Anggota .............................
5 Yenny Eviyanti Anggota .............................
6 Niti Rosika F. Anggota .............................
7 Armaya Anngota .............................
untuk
Pengadaan
__________
DAFTAR ISI
BAB I. UMUM
A. Dokumen Pemilihan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan turunannya,
untuk membantu peserta dalam menyiapkan Dokumen Penawaran.
B. Pokja Pemilihan dapat menyesuaikan Dokumen ini sesuai dengan kebutuhan sepanjang
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
C. Dalam Dokumen Pemilihan ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai
berikut:
Kelompok Kerja : Sumber daya manusia yang ditetapkan oleh Kepala UKPBJ untuk
Pemilihan mengelola pemilihan Penyedia.
(Pokja Pemilihan)
Pejabat Pembuat : Pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil
Komitmen (PPK) keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara/anggaran
belanja daerah.
Form Isian : Form Isian Elektronik pada SPSE yang digunakan Peserta untuk
Elektronik menginputkan dan mengirimkan data kualifikasi.
Kualifikasi
D. Tender pengadaan Barang ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk
badan usaha atau Kemitraan serta orang perorangan.
A. UMUM
1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Pokja Pemilihan mengumumkan kepada para Peserta
untuk menyampaikan penawaran atas Pengadaan Barang
dengan kode Rencana Umum Pengadan (RUP)
sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.2 Nama paket pengadaan sebagaimana tercantum dalam
LDP.
1.3 Uraian singkat paket pengadaan sebagaimana tercantum
dalam LDP.
3. Peserta Pemilihan 3.1 Tender pengadaan Barang ini terbuka dan dapat diikuti
oleh semua peserta pengadaan yang berbentuk badan
usaha atau Kemitraan atau perseorangan.
5. Larangan Pertentangan 5.1 Semua pihak dalam melakprosanakan tugas, fungsi, dan
Kepentingan perannya, menghindari dan mencegah pertentangan
kepentingan para pihak terkait, baik secara langsung
maupun tidak langsung yang berakibat persaingan usaha
tidak sehat dalam Pengadaan Barang/Jasa.
7. Satu Penawaran Tiap Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota
Peserta Kemitraan hanya boleh menyampaikan satu penawaran.
10. Pemberian Penjelasan 10.1 Proses pemberian penjelasan dilakukan secara daring
tanpa tatap muka melalui SPSE.
11. Perubahan Dokumen 11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat hal-
Pemilihan hal/ketentuan baru atau perubahan yang perlu
ditampung, maka Pokja Pemilihan menuangkan ke
dalam Adendum Dokumen Pemilihan.
13. Biaya dalam Penyiapan 13.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan
Penawaran penyampaian penawaran.
14. Bahasa Penawaran 14.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa
Indonesia.
15. Dokumen Penawaran 15.1 Dalam metode penyampaian penawaran 1 (satu) file, Dokumen
Penawaran terdiri atas:
a. penawaran yang didalamnya mencantumkan harga
penawaran;
b. Daftar Kuantitas dan Harga (untuk Kontrak harga
satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan
lumsum);
c. dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:
1) spesifikasi teknis barang yang ditawarkan berdasarkan
contoh, brosur dan gambar-gambar;
2) standar produk yang digunakan;
3) garansi;
4) asuransi (apabila dipersyaratkan);
5) sertifikat/izin/hasil uji mutu/teknis/sertifikat produk
ramah lingkungan (apabila dipersyaratkan);
6) layanan purnajual (apabila dipersyaratkan);
7) tenaga teknis (apabila dipersyaratkan);
8) jangka waktu penyerahan/pengiriman barang;
9) identitas (jenis, tipe dan merek) yang ditawarkan
tercantum dengan lengkap dan jelas; dan/atau
10) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakan
sebagaimana tercantum dalam LDP.
d. Dokumen penawaran teknis yang disampaikan
sebagaimana dimaksud huruf c sesuai dengan yang
16. Harga Penawaran 16.1 Harga penawaran dimasukkan oleh peserta pada Form
Isian Elektronik penawaran harga dalam SPSE.
17. Jenis Kontrak dan cara Jenis Kontrak dan cara pembayaran atas pelaksanaan
pembayaran pengadaan barang ini dilakukan sebagaimana yang ditetapkan
dalam LDP.
18. Masa Berlaku Masa berlaku penawaran dan jangka waktu pelaksanaan sesuai
Penawaran dan Jangka dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam LDP.
Waktu Pelaksanaan
19. Pengisian Data 19.1 Peserta mengisi Data kualifikasi melalui Form Isian Elektronik
Kualifikasi Data Kualifikasi yang tersedia pada SPSE dan mengunggah
(upload) Surat Perjanjian Kemitraan (apabila berbentuk
Kemitraan).
19.2 Jika Form Isian Elektronik Kualifikasi yang tersedia pada SPSE
belum mengakomodir data kualifikasi yang disyaratkan Pokja
Pemilihan, maka data kualifikasi tersebut diunggah (upload)
pada fasilitas pengunggahan lain yang tersedia pada SPSE. Data
Kualifikasi yang diunggah (upload) pada fasilitas
pengunggahan lain ditetapkan dalam LDK.
20. Pakta Integritas 20.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak
melakukan korupsi, kolusi dan/atau nepotisme serta
akan mengikuti proses pengadaan secara bersih,
transparan, dan profesional.
21. Penyampaian Data Peserta menyampaikan Data Kualifikasi melalui Form Isian
Kualifikasi Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada SPSE bersamaan
dengan penyampaian dokumen penawaran.
23. Batas Akhir Waktu 23.1 Penawaran disampaikan melalui SPSE sesuai jadwal pada
Penyampaian SPSE.
Penawaran
23.2 Pokja Pemilihan tidak diperkenankan mengubah waktu
batas akhir penyampaian penawaran kecuali:
a. terjadi keadaan di luar kehendak para pihak dan tidak
dapat diperkirakan sebelumnya;
b. terjadi gangguan teknis SPSE;
c. perubahan Dokumen Pemilihan yang mengakibatkan
kebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumen
penawaran; atau
d. tidak ada peserta yang memasukkan penawaran
sampai dengan batas akhir penyampaian penawaran.
24. Dokumen Penawaran Dokumen penawaran yang disampaikan setelah batas akhir waktu
Terlambat penyampaian dokumen penawaran tidak diterima.
25. Pembukaan Dokumen 25.1 Pokja Pemilihan mengunduh (download) dan melakukan
Penawaran dekripsi file penawaran dengan menggunakan sistem
pengaman dokumen.
26. Ketentuan Umum Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
Evaluasi Dokumen a. Pokja Pemilihan dan/atau peserta dilarang melakukan post
Penawaran dan bidding pada setiap tahapan dalam evaluasi penawaran.
Kualifikasi Post bidding adalah tindakan menambah, mengurangi,
mengganti, dan/atau mengubah kriteria dan persyaratan
yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan/atau
substansi dokumen penawaran;
b. Dokumen penawaran yang memenuhi syarat adalah
dokumen penawaran yang sesuai/memenuhi dengan
ketentuan, dan syarat-syarat yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan, tanpa ada
ketidaksesuaian/penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran bersyarat;
c. Ketidaksesuaian/penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah:
1) ketidaksesuaian/penyimpangan dari Dokumen
Pemilihan yang mempengaruhi lingkup, spesifikasi
teknis dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan
diluar ketentuan dan syarat-syarat dalam Dokumen
Pemilihan yang akan menimbulkan persaingan usaha
tidak sehat dan/atau tidak adil di antara peserta yang
memenuhi syarat.
d. Pokja Pemilihan dilarang menggugurkan penawaran
dengan alasan kesalahan yang tidak substansial, (contoh
kesalahan pengetikan, penyebutan sebagian nama atau
Paraf I Paraf II Paraf III
keterangan, surat penawaran tidak berkop perusahaan,
dan/atau tidak distempel).
e. Para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan
intervensi kepada Pokja Pemilihan selama proses evaluasi.
f. Pokja Pemilihan melakukan pemeriksaan terkait persaingan
usaha yang tidak sehat dan pengaturan bersama/kolusi/
tindakan yang terindikasi persekongkolan antar Peserta
pada setiap tahap evaluasi.
g. Indikasi persekongkolan antar Peserta harus dipenuhi
sekurang-kurangnya 2 (dua) indikasi di bawah ini:
1) Terdapat kesamaan dokumen teknis, antara lain: metode
kerja, bahan, alat, analisa pendekatan teknis, harga satuan,
spesifikasi barang yang ditawarkan (merek/tipe/jenis)
dan/atau dukungan teknis.
2) seluruh penawaran dari Peserta mendekati HPS.
3) adanya keikutsertaan beberapa Peserta yang berada dalam 1
(satu) kendali.
4) adanya kesamaan/kesalahan isi dokumen penawaran,
antara lain kesamaan/kesalahan pengetikan, susunan, dan
format penulisan.
h. Apabila dalam evaluasi dokumen penawaran ditemukan
bukti/indikasi terjadi persaingan usaha tidak sehat
dan/atau terjadi pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan) antar peserta dengan tujuan untuk
memenangkan salah satu peserta, maka:
1) Peserta yang ditemukan indikasi adanya persaingan
usaha yang tidak sehat atau terjadi pengaturan
bersama/kolusi/tindakan yang terindikasi
persekongkolan digugurkan dalam proses pemilihan;
2) Peserta yang terlibat pengaturan
bersama/kolusi/tindakan yang terindikasi
persekongkolan digugurkan dalam proses pemilihan
dan dikenakan sanksi Daftar Hitam;
3) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan
Peserta lainnya yang tidak terlibat; dan
4) apabila tidak ada Peserta lain sebagaimana dimaksud
pada angka 3), maka Tender dinyatakan gagal.
27. Evaluasi Dokumen 27.1 Metode evaluasi penawaran yang digunakan dalam
Penawaran dan pelaksanaan pemilihan ini ditetapkan dalam LDP.
Kualifikasi
27.2 Untuk metode evaluasi Harga Terendah dengan
1 (satu) file, evaluasi dilakukan sebagai berikut:
a. Evaluasi penawaran dimulai dengan melakukan
koreksi aritmatik untuk mengurutkan penawaran
harga. Koreksi aritmatik dilakukan dengan
menggunakan SPSE. Apabila terdapat kendala atau
tidak dapat menggunakan SPSE, maka koreksi
aritmatik dilakukan secara manual. Koreksi aritmatik
dilakukan pada Kontrak Harga Satuan atau Kontrak
Gabungan Lumsum dan Harga Satuan pada bagian
Harga Satuan:
1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang tercantum
dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan
dengan volume dan/atau jenis pekerjaan yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan;
2) apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara
volume dengan harga satuan maka dilakukan
pembetulan dan harga yang berlaku adalah hasil
perkalian sebenarnya dengan ketentuan harga
Paraf I Paraf II Paraf III
satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh
diubah;
3) jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan
dianggap sudah termasuk dalam harga satuan
pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar
kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;
4) jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam
daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan
jenis pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan dan harga satuan pekerjaan dianggap
nol;
5) hasil koreksi aritmatik dapat mengubah harga
penawaran dan urutan peringkat;
6) berdasarkan hasil koreksi aritmatik, Pokja
Pemilihan menyusun urutan dari penawaran
terendah;
7) apabila diperlukan Pokja Pemilihan melakukan
klarifikasi hasil koreksi aritmatik kepada Peserta;
dan
8) apabila hasil koreksi arimatik melebihi HPS maka
penawaran dinyatakan gugur.
b. Apabila semua harga penawaran setelah koreksi
aritmatik melebihi HPS, tender dinyatakan gagal.
c. Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja Pemilihan
menyusun urutan dari penawaran terendah.
d. Pelaksanaan evaluasi dilakukan terhadap 3 (tiga)
penawar terendah setelah koreksi aritmatik.
e. Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari
3 (tiga) Peserta yang menawar harga penawaran
kurang dari HPS maka proses Tender tetap
dilanjutkan.
f. Pokja Pemilihan melakukan evaluasi penawaran yang
meliputi :
1) evaluasi administrasi;
2) evaluasi teknis; dan
3) evaluasi harga.
g. Evaluasi kualifikasi dilakukan bersamaan dengan
pelaksanaan evaluasi penawaran.
HEA = (1 – KP) x HP
Keterangan:
keterangan:
- NPi : Nilai Penawaran Harga PT.i i
- Harga
Penawaran i : HEAi (jika memperhitungkan
preferensi)
28. Penawaran Harga 28.1 Apabila Tender menggunakan evaluasi harga terendah dan
Secara Berulang hanya terdapat 2 (dua) penawaran yang masuk dan kedua
(E-reverse Auction) penawaran tersebut lulus evaluasi teknis untuk berkompetisi
kembali dengan cara menyampaikan penawaran harga lebih
dari 1 (satu) kali dan bersifat lebih rendah dari penawaran
sebelumnya (E-reverse Auction).
F. PENETAPAN PEMENANG
Keterangan:
NK = Nilai Kombinasi
NT = Nilai Penawaran Teknis
NH = Nilai Penawaran Harga
30. Pembuktian Kualifikasi 30.1 Pembuktian kualifikasi dilakukan terhadap calon pemenang.
30.8 Dalam hal data kualifikasi belum terdapat dalam SIKaP maka
Peserta dapat melengkapi data kualifikasi pada SIKaP tersebut.
31. Penetapan Pemenang 31.1 Penetapan pemenang terdiri dari pemenang, pemenang
cadangan 1 (satu), dan pemenang cadangan 2 (dua). Pemenang
cadangan ditetapkan apabila ada.
33.6 Dalam hal terjadi keadaan diluar kehendak para pihak dan tidak
dapat diperkirakan sebelumnya atau gangguan teknis yang
menyebabkan peserta pemilihan tidak dapat menyampaikan
sanggah melalui SPSE dan/atau Pokja Pemilihan tidak dapat
menyampaikan jawaban sanggah melalui SPSE maka sanggah
dapat dilakukan di luar SPSE (offline).
34. Tender Gagal dan 34.1 Tender dinyatakan gagal, dalam hal:
Tindak Lanjut Tender a. terdapat kesalahan dalam proses evaluasi;
Gagal b. tidak ada peserta yang menyampaikan dokumen
penawaran setelah ada pemberian waktu
perpanjangan;
c. seluruh penawaran harga terkoreksi Tender di atas
HPS
d. tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran;
e. ditemukan kesalahan dalam Dokumen Pemilihan atau
Dokumen Pemilihan tidak sesuai dengan ketentuan
dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahannya dan petunjuk teknisnya;
f. seluruh peserta terlibat korupsi, kolusi, dan/atau
nepotisme;
g. seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat;
h. tidak menjalankan prosedur berdasarkan dokumen
pemilihan;
i. Pokja Pemilihan/PPK terlibat Korupsi, Kolusi,
dan/atau Nepotisme;
j. PA/KPA menyetujui penolakan oleh PPK atas hasil
pemilihan; dan/atau
k. PA/KPA menolak untuk menetapkan pemenang
pemilihan untuk Pengadaan Barang dengan nilai Pagu
Anggaran paling sedikit di atas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah)
34.8 Peserta Tender tidak dapat menuntut ganti rugi kepada PA/KPA,
PPK, Pokja Pemilihan, dan/atau UKPBJ apabila penawarannya
ditolak atau Tender dinyatakan gagal atau Tender dibatalkan.
34.9 Dalam hal Tender ulang yang disebabkan oleh korupsi, kolusi,
dan/atau nepotisme yang melibatkan Pokja Pemilihan/PPK,
Tender ulang dilakukan oleh Pokja Pemilihan/PPK pengganti
(yang baru).
35. Laporan Pokja 35.1 Pokja Pemilihan menyampaikan laporan hasil pemilihan
Pemilihan kepada PPK dengan tembusan kepada Kepala UKPBJ dengan
melampirkan BAHP, Surat Sanggah dan Jawaban Sanggah,
serta Berita Acara/informasi tambahan lainnya (jika ada).
36. Penunjukan Penyedia 36.1 Sebelum menetapkan SPPBJ, PPK melakukan reviu atas laporan
hasil pemilihan Penyedia dari Pokja Pemilihan untuk
memastikan:
a. bahwa proses pemilihan Penyedia sudah dilaksanakan
berdasarkan prosedur yang ditetapkan; dan
b. bahwa Pemenang Pemilihan/Calon Penyedia memiliki
kemampuan untuk melaksanakan Kontrak.
36.6 Dalam hal tidak ada calon Pemenang Cadangan atau semua
Pemenang Pemilihan/Calon Penyedia yang ditunjuk
mengundurkan diri, maka Pejabat Penandatangan Kontrak
menyampaikan kepada Pokja Pemilihan untuk kemudian
dilakukan Tender ulang atau Evaluasi Ulang dan ditembuskan
kepada UKPBJ.
I. JAMINAN PELAKSANAAN
37. Jaminan Pelaksanaan 37.1 Jaminan pelaksanaan yang asli diberikan Calon Penyedia
sebelum penandatanganan Kontrak.
J. PENANDATANGANAN KONTRAK
39. Penandatanganan
Kontrak 39.1 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Calon Penyedia memeriksa
rancangan kontrak. dan membubuhkan paraf pada setiap
lembar dokumen kontrak.
A. UMUM
1. Lingkup 1.1 Kode RUP: __________
Pekerjaan
[diisi dengan kode nomor sesuai data paket di RUP]
1.2 Nama paket pengadaan: __________
[diisi dengan nama paket pengadaan sesuai data paket
di RUP]
1.3 Uraian singkat paket pengadaan: __________
[diisi dengan uraian secara singkat dan jelas pekerjaan yang
akan dilaksanakan]
29. Penetapan Calon 29.2 Apabila evaluasi penawaran menggunakan sistem nilai
Pemenang (TIDAK DIPERGUNAKAN):
a. Bobot teknis ______________ %
[diisi dengan besaran bobot teknis antara 60% s/d
70%].
b. Bobot harga _________ %
[diisi dengan besaran bobot harga antara 30% s/d 40%]
b. Bidang pekerjaan:_____________
[isi sesuai dengan bidang usaha yang dipersyaratkan berdasarkan KBLI atau
kode usaha lainnya. Contoh: peternakan, pertanian, perdagangan, dll].
c. Kualifikasi usaha: KECIL
[isi dengan kualifikasi lapangan usaha yang dipersyaratkan, kecil (mikro dan
kecil), atau non kecil (menengah dan besar)].
3) memiliki status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status
Wajib Pajak, dibuktikan dengan tangkapan layar status valid KSWP pada DJP online
yang diunggah pada fasilitas pengunggahan kualifikasi lainnya
4) mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap
dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.
5) secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak yang
dibuktikan dengan:
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa (apabila dikuasakan);
c. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila
dikuasakan); dan
d. Kartu Tanda Penduduk .
3) memiliki status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil konfirmasi status
Wajib Pajak
1) Memiliki pengalaman:
a) Penyediaan barang pada a) Penyediaan barang pada divisi
divisi yang sama paling _____________________[diisi sesuai divisi yang sesuai
kurang 1 (satu) pekerjaan dengan barang yang diadakan mengacu pada KBKI. Contoh:
dalam kurun waktu 1 pengadaan bulldozer (44421.00.001) untuk pembukaan
lahan, Peserta memiliki pengalaman pekerjaan yang termasuk
Paraf I Paraf II Paraf III
(satu) tahun terakhir baik di pada divisi 44: mesin untuk keperluan khusus].
lingkungan pemerintah
maupun swasta, termasuk
pengalaman subkontrak;
dan
2) Untuk Pelaku Usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun dikecualikan dari butir
1) huruf a) dan huruf b) untuk nilai paket pengadaan sampai dengan paling banyak
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah).
4) Memiliki kemampuan untuk menyediakan sumber daya manusia dan peralatan yang
dibutuhkan dalam proses penyediaan termasuk layanan purnajual (jika diperlukan).
TIDAK DIPERLUKAN
19. Pengisian Data Kualifikasi 19.2 Data kualifikasi yang diunggah (upload) pada
fasilitas pengunggahan lain:
1. Tangkapan layar (screenshot) status valid KSWP
pada DJP Online akun peserta
2. _________
3. _________dst
[contoh: Surat Perjanjian Kemitraan, dll]
A. Evaluasi Administrasi
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila kelengkapan dan
pemenuhan dokumen penawaran administrasi sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat
yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.
B. Evaluasi Teknis
1. Evaluasi teknis dengan menilai pemenuhan kriteria evaluasi memenuhi atau tidak memenuhi
(pass and fail):
Contoh:
No Persyaratan Teknis dalam Dokumen Uraian persyaratan
Pemilihan Teknis
1. Spesifikasi Teknis:
a. karakteristik fisik
b. detail desain
c. toleransi
d. material yang digunakan
e. persyaratan pemeliharaan
f. persyaratan operasi
g. Surat dukungan/Letter of
Intent/Surat Perjanjian dari
pabrikan/prinsipal (khusus untuk
barang impor)
yang dilengkapi dengan contoh,
brosur dan gambar-gambar
sebagaimana tercantum dalam
Daftar Kuantitas, Spesifikasi Teknis
dan/atau Gambar;
dst
Penawaran dinyatakan lulus teknis apabila memenuhi semua kriteria persyaratan teknis di
atas.
Keterangan:
- kolom (1) : diisi dengan nomor urut
- kolom (2) : diisi dengan persyaratan teknis yang ditetapkan dalam LDP
- kolom (3) : diisi dengan detail uraian persyaratan teknis sesuai persyaratan
pada kolom (2)
Paraf I Paraf II Paraf III
2. Evaluasi menggunakan Sistem Pembobotan dengan Ambang Batas:
Contoh:
Jumlah 100%
Keterangan:
- kolom (1): diisi dengan nomor urut
- kolom (2) : diisi dengan persyaratan teknis yang ditetapkan dalam LDP.
- kolom (3): diisi dengan bobot yang dibutuhkan untuk penghitungan penilaian
teknis.
- kolom (4): diisi dengan kriteria penilaian.
- kolom (5): diisi dengan ambang batas
Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada SPSE maka peserta telah menyetujui
dan menandatangani pakta integritas
PAKTA INTEGRITAS
Jabatan : __________
Bertindak untuk : PT/CV/Firma/Koperasi____________________
dan atas nama [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah] dengan ini menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
2. akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik korupsi,
kolusi, dan/atau nepotisme dalam proses pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a, b, dan/atau c maka bersedia
menerima sanksi sesuai dengan peraturan peraturan perundang-undangan.
Nama Peserta
tanda tangan,
nama lengkap
Pengisian Form Isian Data Kualifikasi untuk Pelaku Usaha perorangan, Badan Usaha, atau
Perusahaan Utama (leading firm) Kemitraan peserta yang berbentuk Kemitraan dilakukan
melalui SPSE.
Untuk Pelaku Usaha yang bertindak sebagai anggota Kemitraan wajib mengisi formulir isian
kualifikasi yang disampaikan oleh Perusahaan Utama (leading firm) Kemitraan melalui
unggahan persyaratan kualifikasi lainnya pada SPSE.
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta pendirian Badan Usaha, serta
pengesahan/pendaftaran dari instansi berwenang sesuai peraturan perundang-undangan.
2. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama Notaris penerbit Akta Perubahan Terakhir badan usaha,
serta bukti perubahan dari instansi berwenang sesuai peraturan perundang-undangan.
1. Diisi dengan nama komisaris Perseroan Terbatas, nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP)/
Paspor/Surat Keterangan Domisili Tinggal, dan jabatan dalam badan usaha, apabila berbentuk
Perseroan Terbatas.
2. Diisi dengan nama direksi/pengurus badan usaha, Kartu Tanda Penduduk (KTP)/ Paspor/Surat
Keterangan Domisili Tinggal, dan jabatan dalam badan usaha.
D. Izin Usaha
Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha sesuai yang dipersyaratkan dalam LDK.
Jenis izin lainnya disesuaikan dengan bidang usaha yang dipersyaratkan dalam LDP.
1. Diisi dengan nama, nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Paspor/Surat Keterangan Domisili
Tinggal, alamat pemilik saham/persero, dan persentase kepemilikan saham/persero.
2. Pajak
a. Diisi dengan NPWP badan usaha/perorangan.
b. Diisi dengan status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib
Pajak.
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini, merek dan tipe,
tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan status
kepemilikan/penguasaan (milik sendiri/sewa/leasing/sewa beli/dukungan sewa/dan lainnya)
dari masing-masing fasilitas/peralatan/perlengkapan yang diperlukan. Bukti status kepemilikan
harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
2. saya bukan sebagai pegawai K/L/PD [bagi pegawai K/L/PD yang sedang cuti diluar
tanggungan K/L/PD ditulis sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai K/L/PD yang
sedang cuti diluar tanggungan K/L/PD”] ;
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak
yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
A. Data Administrasi
D. Izin Usaha
F. Data Keuangan
2. Pajak
Kapasitas
Jenis
atau output Merk Tahun Kondisi Lokasi Bukti Status
No. Fasilitas/Peralatan Jumlah
pada saat dan tipe pembuatan (%) Sekarang Kepemilikan
/ Perlengkapan
ini
Tanggal Selesai
Pemberi
Kontrak Status Pekerjaan
Pekerjaan
Penyedia Berdasarkan
Nama
No. Paket Lokasi dalam
kelompok Ringkasan pelaksan
Pekerjaan (grup) Lingkup BA
Alamat/ No/ aan
Pekerjaan Nama Nilai Pekerjaa Kontrak Serah
Telepon Tanggal
n Terima
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
dst
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan
tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia
dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam, digugat secara perdata
dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
A. Data Kualifikasi akan dievaluasi sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Lembar
Data Kualifikasi (LDK).
D. Formulir Isian Kualifikasi untuk anggota Kemitraan yang tidak dibubuhi meterai tidak
digugurkan, peserta diminta untuk membayar denda meterai sesuai ketentuan peraturan
perundang – undangan.
E. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja Pemilihan dapat
meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh
mengubah substansi Data Kualifikasi yang telah dikirimkan melalui SPSE.
F. Data kualifikasi yang kurang tidak dapat dilengkapi karena sudah dalam tahap pemilihan
(proses kompetisi).
A. KETENTUAN UMUM
3. Bahasa dan 3.1 Bahasa kontrak dan bahasa korespondensi harus dalam bahasa
Hukum Indonesia.
7. Wakil sah para Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk
pihak dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau
diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau
dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk
Penyedia perorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan.
10. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran
ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian
tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa
Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran
ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat
dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak atau
Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian.
12. Kemitraan Kemitraan memberi kuasa kepada salah satu anggota yang disebut
dalam Surat Perjanjian Kemitraan untuk bertindak untuk dan atas
nama Kemitraan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap
Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan Kontrak.
B. PELAKSANAAN KONTRAK
13. Jangka Waktu 13.1 Kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.
Pelaksanaan
Pekerjaan 13.2 Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah jangka waktu yang
ditentukan dalam SSKK.
14. Surat Perintah 14.1 Pejabat Penandatangan Kontrak menerbitkan SPP selambat-
Pengiriman lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
(SPP) penandatanganan Kontrak, kecuali apabila anggaran belum
berlaku.
14.2 Tanggal penandatanganan SPP oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak ditetapkan sebagai tanggal mulai berlaku efektif
Kontrak.
14.4 Apabila setelah 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal penerbitan SPP
Penyedia tidak menandatangani SPP maka Penyedia dianggap
telah menyetujui SPP, dan tanggal awal perhitungan waktu
pelaksanaan pekerjaan adalah hari ketujuh sejak tanggal
penerbitan SPP.
15. Lingkup Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar kuantitas.
pekerjaan
16. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi dan
standar yang ditetapkan dalam spesifikasi teknis dan/atau gambar.
17. Rapat Persiapan 17.1 Pejabat Penandatangan Kontrak bersama dengan Penyedia,
Pelaksanaan unsur perencanaan, dan unsur pengawasan menyelenggarakan
Kontrak rapat persiapan pelaksanaan Kontrak.
(apabila
diperlukan) 17.2 Hal-hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan
pelaksanaan Kontrak meliputi:
a. reviu kontrak, dan pembagian tugas dan tanggung jawab dari
kedua belah pihak;
b. pemutakhiran/pembaharuan rencana pekerjaan seperti tanggal
efektif pelaksanaan, dan tahapan pelaksanaan kontrak;
c. reviu rencana penilaian kinerja pekerjaan sebagai dasar
melakukan evaluasi kemajuan pekerjaan;
d. diskusi bagaimana dan kapan dilakukan pelaporan pekerjaan;
e. Tata cara, waktu dan frekuensi pengukuran dan pelaporan yang
disesuaikan dengan kondisi pekerjaan;
f. melakukan klarifikasi hal-hal yang masih kurang jelas dan
mendiskusikan prosedur untuk manajemen perubahan; dan
g. melakukan klarifikasi rencana koordinasi antar para pihak selama
pelaksanaan pekerjaan.
18.2 Tim Teknis berasal dari unit kerja, instansi yang terkait,
dan/atau tenaga professional.
19. Inspeksi 19.1 Dalam hal diperlukan, Pejabat Penandatangan Kontrak atau Tim
Pabrikasi Inspeksi yang ditunjuk Pejabat Penandatangan Kontrak dapat
melakukan inspeksi atas proses pabrikasi barang/peralatan
khusus sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
24. Risiko Semua risiko terhadap kerusakan atau kehilangan Barang tetap
berada pada Penyedia dan tidak akan beralih kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak sampai dengan Tempat Tujuan
Pengiriman/Tempat Penyerahan Hasil Pekerjaan.
26. Uji Coba 26.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh Penyedia
disaksikan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak dan/atau pihak
lain yang terkait.
27. Waktu 27.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, Penyedia berkewajiban
Penyelesaian menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal
Pekerjaan penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK pada klausul 13.2
28. Peristiwa Peristiwa kompensasi dapat diberikan kepada Penyedia dalam hal
Kompensasi sebagai berikut:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak mengubah jadwal yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada Penyedia;
c. Pejabat Penandatangan Kontrak menginstruksikan kepada pihak
Penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah
dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan
kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
d. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak memberikan gambar-
gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal yang
dibutuhkan;
e. Penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal dalam kontrak;
f. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan penundaaan
pelaksanaan pekerjaan; atau
g. ketentuan lain yang diatur dalam SSKK.
30. Pemberian 30.1 Dalam hal Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai
Kesempatan masa pelaksanaan Kontrak berakhir, namun Pejabat
Penandatangan Kontrak menilai bahwa Penyedia mampu
menyelesaikan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak
dapat memberikan kesempatan kepada Penyedia untuk
menyelesaikan pekerjaan.
C. PENYELESAIAN KONTRAK
31. Serah Terima 31.1 Setelah pekerjaan selesai sesuai dengan ketentuan yang tertuang
Barang dalam Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan secara
tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrak untuk serah
terima barang.
32. Jaminan bebas 32.1 Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan
Cacat Mutu/ (jika ada) berkewajiban untuk menjamin bahwa selama
Garansi penggunaan secara wajar, Barang tidak mengandung cacat
mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia,
atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.
D. PERUBAHAN KONTRAK
35. Keadaan Kahar 35.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu
keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak
dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang
ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
36. Penghentian Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena terjadi Keadaan Kahar
Kontrak sebagaimana dimaksud pada klausul 35.
38. Pemutusan 38.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang
Kontrak oleh Hukum Perdata, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memutuskan
Pejabat Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah
Penandatangan terjadinya hal-hal sebagai berikut:
Kontrak a. Penyedia terbukti melakukan korupsi, kolusi, dan/atau
nepotisme, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses
pengadaan yang diputuskan oleh Instansi yang berwenang;
b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan korupsi,
kolusi, dan/atau nepotisme dan/atau pelanggaran persaingan
sehat dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan
benar oleh Instansi yang berwenang;
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
d. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum
penandatanganan Kontrak;
e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat Surat
Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali;
f. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya Jaminan
Pelaksanaan;
g. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya
dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang
telah ditetapkan.
h. berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan Kontrak,
Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan
pekerjaan walaupun diberikan kesempatan menyelesaikan
pekerjaan selama jangka waktu yang diatur dalam klausul 30.3
SSKK;
i. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan selama
jangka waktu yang diatur dalam klausul 30.2 SSKK, Penyedia
tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;
j. setelah diberikan kesempatan kedua sesuai kesepakatan para
pihak sebagaimana dimaksud pada huruf i, penyedia barang
tidak dapat menyelesaikan pekerjaan; atau
k. Penyedia menghentikan pekerjaan melebihi waktu yang
ditentukan dalam SSKK dan penghentian ini tidak tercantum
dalam program mutu serta tanpa persetujuan pengawas
pekerjaan (apabila ada).
39. Pemutusan 39.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-
Kontrak oleh Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak
Penyedia melalui pemberitahuan tertulis kepada Pejabat Penandatangan
Kontrak apabila:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia secara
tertulis untuk menunda pelaksanaan pekerjaan atau kelanjutan
pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama waktu yang
disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK;
b. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak menerbitkan Surat Perintah
Pembayaran untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan
jangka waktu yang disepakati sebagaimana tercantum dalam
SSKK.
40. Berakhirnya 40.1 Kontrak berakhir apabila pekerjaan telah selesai dan hak dan
Kontrak kewajiban para pihak yang terdapat dalam Kontrak sudah
terpenuhi.
G. PENYEDIA
47. Perlindungan 47.1 Penyedia dan Subpenyedia berkewajiban atas biaya sendiri
Tenaga Kerja untuk mengikutsertakan Personelnya pada program jaminan
(apabila sosial kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana
diperlukan) diatur dalam peraturan perundang-undangan.
54. Sanksi Finansial 54.1 Sanksi finansial bagi Penyedia dapat berupa sanksi ganti rugi,
denda keterlambatan atau pencairan jaminan.
54.2 Sanksi ganti rugi bagi Penyedia dikenakan apabila jaminan tidak
dapat dicairkan, kesalahan dalam perhitungan volume
pekerjaan berdasarkan hasil audit, menyerahkan barang/jasa
yang kualitasnya tidak sesuai dengan Kontrak berdasarkan hasil
audit. Besarnya sanksi ganti rugi adalah sebesar nilai kerugian
yang ditimbulkan.
54.3 Sanksi denda keterlambatan bagi Penyedia dikenakan apabila
terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan dengan cara
memotong pembayaran prestasi pekerjaan Penyedia.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab
kontraktual Penyedia.
55.5 Nilai Jaminan Uang Muka sama dengan besarnya uang muka
yang diterima oleh Penyedia.
57. Kepemilikan 57.1 Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan
Dokumen dokumen-dokumen lain yang dipersiapkan oleh Penyedia
berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan milik Pejabat
Penandatangan Kontrak
58. Personel 58.1 Personel dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai
dan/atau dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
Peralatan
58.2 Penggantian Personel tidak boleh dilakukan kecuali atas
persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak.
59.2 Untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan harga
satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan,
rincian nilai kontrak sesuai dengan rincian yang tercantum
dalam daftar kuantitas dan harga.
61. Perhitungan 61.1 Untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan harga
Akhir satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan,
perhitungan akhir nilai pekerjaan, berdasarkan volume
pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang
tertuang dalam Kontrak dan dituangkan dalam Adendum
Kontrak (apabila ada).
63.7 Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai akibat
adanya Adendum Kontrak dapat diberikan penyesuaian harga
mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak Adendum Kontrak tersebut
ditandatangani.
𝐵𝑛 𝐶𝑛 𝐷𝑛
𝐻𝑛 = 𝐻0 (𝑎 + 𝑏. + 𝑐. + 𝑑. +⋯)
𝐵0 𝐶0 𝐷0
63.12 Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS,
digunakan indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi teknis.
I. PENGAWASAN MUTU
66. Cacat Mutu Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
memeriksa setiap hasil pekerjaan dan memberitahukan Penyedia
67. Pengujian Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
memerintahkan Penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu
yang tidak tercantum dalam spesifikasi teknis dan gambar, dan
apabila hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka
Penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut.
Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut
dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
68. Perbaikan 68.1 Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila
Cacat Mutu ada) menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu kepada
Penyedia segera setelah ditemukan Cacat Mutu tersebut.
Penyedia bertanggung jawab atas Cacat Mutu selama Masa
Kontrak dan Masa Garansi.
J. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
69. Itikad Baik 69.1 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia bertindak
berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-
hak yang terdapat dalam kontrak.
Penyedia :
Nama : __________
Alamat : __________
Telepon : __________
Website : __________
Faksimili : __________
e-mail : __________
Untuk Penyedia:__________
40. Hak dan 40.2.e Pejabat Penandatangan Kontrak akan memberikan fasilitas
Kewajiban berupa: _____________
Pejabat [diisi dengan rincian sarana dan prasaranan atau
Penandatangan kemudahan lainnya yang akan diberikan kepada Penyedia]
Kontrak
45. Penanggungan 45.4 _______________________ hari kalender.
dan Risiko [diisi dengan masa garansi apabila ada]
49. Tindakan 49.b Tindakan lain Penyedia yang harus terlebih dahulu
Penyedia yang mendapatkan persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan
mensyaratkan Kontrak antara lain:
Persetujuan ______________________________________
Pejabat
Penandatangan
Kontrak
50. Kerjasama 50.2 Bagian Pekerjaan yang wajib dikerjasamakan dengan usaha
Penyedia dengan kecil:
Usaha Kecil 1. ____________
Sebagai 2. ____________
SubPenyedia 3. _____ dst
[diisi setelah proses pemilihan selesai, sesuai dengan
penawaran Penyedia baik sebagian maupun seluruhnya]
59. Pembayaran 59.1.a Pekerjaan Pengadaan Barang ini dapat diberikan uang
muka ________ [Ya/Tidak]
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Barang
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf], antara:
1. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak untuk
dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di __________
[alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________ [pejabat yang
menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No _________________ [No. SK penetapan
sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut “ Pejabat Penandatangan Kontrak” dan
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________,tanggal ________bulan______tahun______, untuk
melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak,
selanjutnya disebut “Pengadaan Barang”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak memenuhi persyaratan
kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis, serta telah
menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak
ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan
dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat
dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
(2) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp_____________
(_______________ rupiah);
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak
ini:
a. adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan
antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang
berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada
ayat (1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa Berlaku Kontrak
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi meterai.
[tanda tangan dan cap ] [tanda tangan dan cap (apabila ada)]
Catatan:
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan Kontrak
diserahkan untuk Penyedia; dan
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan untuk
Pejabat Penandatangan Kontrak.
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Barang
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
1. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak untuk
dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di __________
[alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________ [pejabat yang
menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No _________________ [No. SK penetapan
sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut “ Pejabat Penandatangan Kontrak” dan
2. __________ [nama wakil Penyedia], __________ [jabatan wakil Penyedia], yang bertindak untuk
dan atas nama __________ [nama Badan Usaha Penyedia], yang berkedudukan di __________
[alamat Penyedia], berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar No. ___ [No. Akta
Pendirian/Anggaran Dasar] tanggal ____________ [tanggal penerbitan Akta Pendirian/Anggaran
Dasar], selanjutnya disebut ”Penyedia”.
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________,tanggal ________bulan______tahun______, untuk
melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak,
selanjutnya disebut “Pengadaan Barang”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi persyaratan
kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui
untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan
dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat
dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
(2) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp_____________
(_______________ rupiah);
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak
ini:
a. Adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan
antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang
berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada ayat
(1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan dalam
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan selesainya
pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana diatur dalam SSUK
dan SSKK.
DENGAN DEMIKIAN, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang
Catatan:
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan Kontrak
untuk Penyedia; dan
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan untuk Pejabat
Penandatangan Kontrak.
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Barang
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
1. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak untuk
dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di __________
[alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________ [pejabat yang
menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No _________________ [No. SK penetapan
sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut “Pejabat Penandatangan Kontrak” dan
................................................ dst.
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor _______,tanggal ________bulan______tahun______, untuk
melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak,
selanjutnya disebut “Pengadaan Barang”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak daya teknis, serta telah
menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak
ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan
dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan
semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat
dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak
ini:
a. Adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
d. Syarat-Syarat Umum kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan
antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang
berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada ayat
(1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana
diatur dalam SSUK dan SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
Catatan:
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan Kontrak
diserahkan untuk Penyedia; dan
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan untuk Pejabat
Penandatangan Kontrak.
Keterangan
Spesifikasi
Spesifikasi
mutu/kualitas, Spesifikasi jumlah Spesifikasi waktu
pelayanan
opsi:
Uraian
Spesifikasi kinerja Jangka waktu Tingkat pelayanan
barang/pekerjaan
Pelatihan jika
Merek Satuan Lokasi
perlu
Sampel
Spesifikasi teknik
Spesifikasi
komposisi
Surat penawaran disampaikan melalui Form Isian Elektronik yang tersedia dalam SPSE.
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal yang dipersyaratkan dalam penawaran
teknis pada LDP klausul 15.1.d/15.2.1.c. Jika diperlukan, keterangan dapat dicantumkan
dalam lembar tersendiri/tambahan.]
bermaksud untuk mengikuti Tender dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam
bentuk Kemitraan.
Kami menyetujui dan memutuskan bahwa:
1. Secara bersama-sama:
a. Membentuk Kemitraan dengan nama kemitraan adalah__________________
b. Menunjuk ____________________________[nama peserta 1] sebagai Perusahaan
Utama (leading firm) Kemitraan dan mewakili serta bertindak untuk dan atas nama
Kemitraan.
c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara
bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen
kontrak.
3. Masing-masing anggota Kemitraan, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada
butir 2 dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari Kemitraan.
4. Pembagian hak, kewajiban dan tanggung jawab dalam Kemitraan ini tidak akan diubah
selama masa penawaran. Perubahan pembagian hak, kewajiban dan tanggung jawab dapat
dilakukan setelah Kontrak ditandatangani dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Pejabat Penandatangan Kontrak dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing
anggota Kemitraan.
6. Para Pihak dalam pelaksanaan Tender sebagaimana disebutkan dalam perjanjian ini
menyatakan dan menyetujui pakta integritas:
a. tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
b. akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik korupsi,
kolusi, dan/atau nepotisme dalam proses pengadaan ini;
c. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
[dst]
(_________________)
Catatan:.
- Surat Perjanjian Kemitraan ini harus dibuat diatas kertas segel/bermeterai.
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, YANG DIJAMIN cidera janji/lalai/tidak memenuhi
kewajibannya kepada PENERIMA JAMINAN berupa :
a. Yang Dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai
dengan ketentuan dalam Kontrak; atau
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Kontrak yang ditandatangani oleh Yang Dijamin.
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
Untuk keyakinan, pemegang
____________
Garansi Bank disarankan untuk
mengkorfimasi Garansi ini ke [Nama & Jabatan]
_____[bank]
JAMINAN PELAKSANAAN
1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _________________ [nama], _________ [alamat] sebagai
Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan _____________ [nama penebit jaminan], _________
[alamat], sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan
tegas terikat pada ____________ [nama Pejabat Penandatangan kontrak], __________ [alamat]
sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp
______(terbilang_______________)
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran
jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban
dalam melaksanakan pekerjaan _____________sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
No. _______________ tanggal ________________ untuk pelaksanaan pekerjaan ______________
yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal
___________ sampai dengan tanggal__________
4. Jaminan ini berlaku apabila:
a. TERJAMIN tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai
dengan ketentuan dalam Kontrak; atau
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan TERJAMIN.
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah
menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan
PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji/lalai/tidak
memenuhi kewajibannya.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita
dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-
lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan
ini.
Dikeluarkan di _______________
Pada tanggal _____________________
Untuk keyakinan, pemegang
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
TERJAMIN PENJAMIN
_________[penerbit jaminan]
Meterai Rp10.000,00
_____________ _________________
[Nama & Jabatan] [Nama & Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, YANG DIJAMIN cidera janji/lalai/tidak memenuhi
kewajibannya dalam melakukan pembayaran kembali kepada PENERIMA JAMINAN atas uang
muka yang diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Kontrak.
Dikeluarkan di : ____________
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan untuk
menkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
Paraf I Paraf II Paraf III
Pada tanggal : ___________
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
____________
[Nama & Jabatan]
Dikeluarkan di ________________
pada tanggal _____________________
TERJAMIN PENJAMIN
__________________ _________________
[Nama & Jabatan] [Nama & Jabatan]
Kepada Yth.
__________
di __________
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor __________ tanggal
__________ tentang __________ dengan harga penawaran sebesar Rp__________
(__________) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat Perjanjian
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan
dalam Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
beserta perubahannya dan aturan turunannya.
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP : __________
Tembusan Yth. :
1. ____________ [PA/KPA K/L/PD]
2. ____________ [APIP K/L/PD]
3. ____________ [Pokja Pemilihan]
......... dst
Nomor : __________
Paket Pekerjaan : __________
__________[nama Penyedia]
__________[alamat Penyedia]
yang dalam hal ini diwakili oleh : __________
selanjutnya disebut sebagai Penyedia;
1. Rincian Barang:
1
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah harga sebelum
PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
Nomor: __________
Tanggal: __________
untuk
Pengadaan
__________
DAFTAR ISI
F. Dokumen Pemilihan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan turunannya,
untuk membantu peserta dalam menyiapkan Dokumen Penawaran.
G. Pokja Pemilihan dapat menyesuaikan Dokumen Pemilihan ini sesuai dengan kebutuhan
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
H. Dalam Dokumen Pemilihan ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai
berikut:
Jasa Lainnya : jasa nonkonsultansi atau jasa yang membutuhkan peralatan,
metodologi khusus, dan/atau keterampilan dalam suatu sistem
tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan.
Produk : barang yang dibuat atau jasa yang dihasilkan oleh Pelaku
Usaha.
Kelompok Kerja : Sumber daya manusia yang ditetapkan oleh kepala UKPBJ untuk
Pemilihan mengelola pemilihan Penyedia.
(Pokja Pemilihan)
Pejabat Pembuat : Pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil
Komitmen (PPK) keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara/anggaran
belanja daerah.
Form Isian : Form Isian Elektronik pada SPSE yang digunakan Peserta untuk
Elektronik menginputkan dan mengirimkan data kualifikasi.
Kualifikasi
I. Tender pengadaan Jasa Lainnya ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang
berbentuk badan usaha atau Kemitraan serta orang perorangan.
Pengumuman Tender tercantum dalam pada SPSE dan dapat ditambahkan di website
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, papan pengumuman resmi untuk masyarakat,
surat kabar, dan/atau media lainnya.
A. UMUM
3. Peserta Pemilihan 3.7 Tender pengadaan Jasa Lainnya ini terbuka dan dapat
diikuti oleh semua peserta pengadaan yang berbentuk
badan usaha atau Kemitraan atau perorangan.
5. Larangan Pertentangan 5.1 Semua pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan
Kepentingan perannya, menghindari dan mencegah pertentangan
kepentingan para pihak yang terkait, baik secara
langsung maupun tidak langsung yang berakibat
persaingan usaha tidak sehat.
7. Satu Penawaran Tiap Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota
Peserta Kemitraan hanya boleh menyampaikan satu penawaran.
B. DOKUMEN PEMILIHAN
8. Isi Dokumen Pemilihan 8.1 Dokumen Pemilihan terdiri atas Dokumen Tender dan
Dokumen Kualifikasi.
10. Pemberian Penjelasan 10.1 Pemberian penjelasan dilakukan melalui SPSE, sesuai jadwal
pada SPSE.
11. Perubahan Dokumen 11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat hal-
Pemilihan hal/ketentuan baru atau perubahan yang perlu ditampung,
maka Pokja Pemilihan menuangkan ke dalam Adendum
Dokumen Pemilihan.
13. Biaya dalam 13.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan
Penyiapan Penawaran penyampaian penawaran.
14. Bahasa Penawaran 14.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa
Indonesia.
15. Dokumen Penawaran 15.1 Dalam metode penyampaian penawaran 1 (satu) file,
Dokumen Penawaran terdiri atas meliputi:
a. penawaran yang didalamnya mencantumkan harga
penawaran;
b. Daftar Kuantitas dan Harga (untuk Kontrak harga satuan
atau kontrak gabungan harga satuan dan lumsum);
c. dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:
1) spesifikasi teknis barang (karaktersitik fisik, detail
de
sain, toleransi, material yang digunakan,
persyaratan pemeliharaan, dan persyaratan
operasi), dilengkapi dengan contoh, brosur, dan
gambar-gambar;
2) metode pelaksanaan pekerjaan;
3) jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan
yang disediakan (apabila dipersyaratkan);
4) standar produk yang digunakan;
5) garansi;
6) asuransi (apabila dipersyaratkan);
7) Sertifikat/izin/hasil uji mutu/teknis (apabila
dipersyaratkan);
8) layanan purnajual (apabila dipersyaratkan);
9) tenaga teknis/terampil;
16. Harga Penawaran 16.1 Harga penawaran dimasukkan oleh peserta pada Form Isian
Elektronik penawaran harga dalam SPSE.
16.2 Dalam hal Form Isian Elektronik Daftar Kuantitas dan Harga
dipersyaratkan oleh Pokja Pemilihan, maka peserta
menyampaikan Daftar Kuantitas dan Harga tersebut melalui
fasilitas unggahan (upload).
17. Jenis Kontrak dan Jenis Kontrak dan cara pembayaran atas pelaksanaan pengadaan
Cara Pembayaran Jasa Lainnya ini dilakukan sebagaimana yang ditetapkan dalam
LDP.
18. Masa Berlaku Masa berlaku penawaran dan jangka waktu pelaksanaan
Penawaran dan pekerjaan sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantum
Jangka Waktu dalam LDP.
Pelaksanaan
Pekerjaan
19. Pengisian Data 19.1 Peserta mengisi Data kualifikasi melalui Form Isian Elektronik
Kualifikasi Data Kualifikasi yang tersedia pada SPSE dan mengunggah
(upload) surat perjanjian Kemitraan (apabila peserta
berbentuk Kemitraan).
19.2 Jika Form Isian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada
SPSE belum mengakomodir data kualifikasi yang disyaratkan
Pokja Pemilihan, maka data kualifikasi tersebut diunggah
(upload) pada fasilitas pengunggahan lain yang tersedia pada
SPSE. Data Kualifikasi yang diunggah (upload) pada fasilitas
pengunggahan lain ditetapkan dalam LDK.
20. Pakta Integritas 20.1 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak
melakukan kolusi, korupsi, dan/atau nepotisme serta akan
mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
profesional.
21. Penyampaian Data Peserta menyampaikan Data Kualifikasi melalui Form Isian
Kualifikasi Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada SPSE bersamaan
dengan penyampaian dokumen penawaran.
23. Batas Akhir Waktu 23.1 Penawaran disampaikan melalui SPSE sesuai jadwal pada SPSE.
Penyampaian
Penawaran 23.2 Pokja Pemilihan tidak diperkenankan mengubah waktu batas
akhir penyampaian penawaran kecuali:
e. terjadi keadaan di luar kehendak para pihak dan tidak
dapat diperkirakan sebelumnya;
f. terjadi gangguan teknis SPSE;
24. Dokumen Penawaran Dokumen Penawaran yang disampaikan setelah batas akhir
Terlambat waktu penyampaian penawaran tidak diterima.
25. Pembukaan Dokumen 25.1 Pokja Pemilihan mengunduh (download) dan melakukan
Penawaran dekripsi file penawaran dengan menggunakan sistem
pengaman dokumen.
26. Ketentuan Umum Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
Evaluasi Dokumen i. Pokja Pemilihan dan/atau peserta dilarang melakukan post
Penawaran dan bidding pada setiap tahapan dalam evaluasi penwaran. Post
kualifikasi Bidding adalah tindakan menambah, mengurangi,
mengganti, dan/atau mengubah kriteria dan persyaratan
yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan/atau
substansi dokumen penawaran;
keterangan:
- NPi : Nilai Penawaran Harga PT.i
- Harga Penawaran i : HEA i (jika
memperhitungkan preferensi)
F. PENETAPAN PEMENANG
30.8 Dalam hal data kualifikasi belum terdapat dalam SIKaP maka
Peserta dapat melengkapi data kualifikasi pada SIKaP tersebut.
31. Penetapan Pemenang 31.1 Penetapan pemenang terdiri dari pemenang, pemenang
cadangan 1 (satu), dan pemenang cadangan 2 (dua). Pemenang
cadangan ditetapkan apabila ada.
34. Tender Gagal dan 34.1 Tender dinyatakan gagal, dalam hal:
Tindak Lanjut Tender l. terdapat kesalahan dalam proses evaluasi;
Gagal m. tidak ada peserta yang menyampaikan dokumen
penawaran setelah ada pemberian waktu
perpanjangan;
n. tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran;
o. ditemukan kesalahan dalam Dokumen Pemilihan atau
Dokumen Tender tidak sesuai dengan ketentuan
dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahannya dan aturan turunannya;
p. seluruh peserta terlibat korupsi, kolusi, dan/atau
nepotisme;
q. seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat;
r. seluruh penawaran harga terkoreksi Tender Jasa
Lainnya di atas HPS;
s. Pokja Pemilihan/PPK terlibat korupsi, kolusi,
dan/atau nepotisme; dan/atau
t. PA/KPA menyetujui penolakan oleh PPK atas hasil
pemilihan.
35. Laporan Pokja 35.1 Pokja Pemilihan menyampaikan laporan hasil pemilihan
Pemilihan kepada PPK dengan tembusan kepada Kepala UKPBJ
dengan melampirkan BAHP, Surat Sanggah dan Jawaban
Sanggah, serta Berita Acara/informasi tambahan lainnya
(jika ada).
I. JAMINAN PELAKSANAAN
37. Jaminan Pelaksanaan 37.1 Jaminan pelaksanaan yang asli diberikan Calon Penyedia
sebelum penandatanganan kontrak.
J. PENANDATANGANAN KONTRAK
G. UMUM
5. SUMBER DANA Pengadaan Jasa Lainnya ini dibiayai dari sumber pendanaan: DIPA/DPA
_________ [Satuan Kerja] Tahun Anggaran _______
[diisi sumber dana dan tahun anggaran yang sesuai dokumen
anggaran]
H. DOKUMEN PEMILIHAN
15.1.d
dan
15.2.1.c
Dokumen penawaran teknis terdiri dari:
5. Spesifikasi teknis dan identitas
6. Brosur atau gambar
7. jangka waktu penyerahan/pengiriman barang
8. dst.....
17. JENIS KONTRAK Jenis Kontrak: LUMSUM [diisi dengan kontrak harga
DAN CARA satuan/lumsum/gabungan lumsum dan harga satuan]
PEMBAYARAN Cara pembayaran: TERMIN [diisi dengan termin/bulanan/sekaligus]
18. MASA Masa berlaku penawaran selama ______ (__________) hari kalender
BERLAKUNYA sejak batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran.
PENAWARAN
DAN JANGKA Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan SSKK klausul 12.
WAKTU
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
L. PENETAPAN PEMENANG
9) Memiliki Surat Izin Usaha sesuai peraturan perundang-undangan dan bidang pekerjaan
yang diadakan.
(untuk usaha perorangan yang memenuhi persyaratan peraturan tentang penerbitan izin
perdagangan, tidak diperlukan izin usaha)
a. Surat Izin: SIUP
[contoh: SIUP, IUI, TDUP, IUMK, dll]
10) Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
(Untuk Usaha Mikro, tidak disyaratkan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)).
11) Memiliki status valid keterangan Wajib Pajak berdasrkan hasil Konfirmasi Status
Wajib Pajak.
12) Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap
dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.
13) Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada kontrak yang
dibuktikan dengan :
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa (apabila dikuasakan);
c. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila dikuasakan); dan
d. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
18) kerja sama operasi dapat dilakukan dengan batasan jumlah anggota dalam 1 (satu) kerja
sama operasi:
a. untuk jasa lainnya yang bersifat tidak kompleks dibatasi paling banyak 3 (tiga)
perusahaan; dan
b. untuk jasa lainnya yang bersifat kompleks dibatasi paling banyak 5 (lima) perusahaan.
19) Evaluasi persyaratan pada angka 9) huruf a. sampai dengan huruf f. dilakukan untuk
setiap Badan Usaha yang menjadi bagian dari kerja sama operasi/kemitraan/bentuk
kerjasama lain.
3) mempunyai status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak.
1) Memiliki pengalaman:
a) Penyediaan jasa pada divisi yang a. Penyediaan jasa pada divisi
sama paling kurang 1 (satu) _____________________[diisi sesuai divisi yang
pekerjaan dalam kurun waktu 1 sesuai dengan jasa yang diadakan mengacu pada
(satu) tahun terakhir baik di KBKI. Contoh pengadaan jasa catering untuk acara
lingkungan pemerintah maupun tertentu. Peserta memiliki pengalaman pekerjaan
swasta, termasuk pengalaman yang termasuk pada divisi 63: jasa penyediaan
subkontrak; akomodasi, makanan dan minuman.]
2) Penyedia dengan kualifikasi usaha kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun dan belum
memiliki pengalaman dikecualikan dari ketentuan pengalaman sebagaimana dimaksud pada butir
1) huruf a) dan b) untuk paket pengadaan dengan nilai sampai dengan paling banyak
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah).
3) Memiliki kemampuan untuk menyediakan sumber daya manusia dan peralatan yang dibutuhkan
dalam proses penyediaan termasuk layanan purnajual (jika diperlukan).
a. Memiliki tenaga ahli di bidang (jika : _________ [diisi sesuai dengan jenis keahlian
diperlukan) yang diperlukan]
b. Memiliki tenaga teknis/terampil di : __________[diisi sesuai dengan teknis/keterampilan
bidang (jika diperlukan) yang diperlukan]
C. Evaluasi Administrasi
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila kelengkapan dan
pemenuhan dokumen penawaran administrasi sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat
yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.
D. Evaluasi Teknis
Contoh:
2. Spesifikasi Teknis:
h. karakteristik fisik
i. detail desain
j. toleransi
k. material yang digunakan
l. persyaratan pemeliharaan
m. persyaratan operasi
yang dilengkapi dengan contoh,
brosur dan gambar-gambar
sebagaimana tercantum dalam
Daftar Kuantitas, Pekerjaan dan
Spesifikasi Teknis dan/atau
Gambar.
3. Jadwal dan jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan sampai
dengan serah terima pekerjaan
4. Identitas (jenis, tipe dan merek)
d. jenis
e. tipe
f. merek
dst
Keterangan:
- kolom (1) : diisi dengan nomor urut
- kolom (2) : diisi dengan persyaratan teknis yang ditetapkan
dalam LDP
- kolom (3) : diisi dengan detail uraian persyaratan teknis sesuai
persyaratan pada kolom (2).
Contoh:
dst.
Jumlah 100%
Keterangan:
- kolom (1) : nomor urut
- kolom (2) : diisi unsur dan kriteria evaluasi teknis yang
dipersyaratkan dalam LDP
- kolom (3) : diisi bobot yang dibutuhkan untuk penghitungan penilaian teknis.
- kolom (4) : diisi kriteria penilaian .
- kolom (5) : diisi dengan ambang batas.
Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada SPSE maka peserta telah menyetujui
dan menandatangani pakta integritas
PAKTA INTEGRITAS
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah] dengan ini menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
2. akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik korupsi, kolusi,
dan/atau nepotisme dalam proses pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam angka 1, 2, dan/atau 3 maka bersedia
dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Nama Peserta
tanda tangan,
nama lengkap
Pengisian Form Isian Data Kualifikasi untuk Pelaku Usaha perorangan, Badan Usaha, atau
Perusahaan Utama (leading firm) Kemitraan peserta yang berbentuk Kemitraan dilakukan
melalui SPSE.
Untuk Pelaku Usaha yang bertindak sebagai anggota Kemitraan wajib mengisi formulir isian
kualifikasi yang disampaikan oleh Perusahaan Utama (leading firm) Kemitraan melalui
unggahan persyaratan kualifikasi lainnya pada SPSE.
K. Data Administrasi
3. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta pendirian Badan Usaha, serta
pengesahan/pendaftaran dari instansi berwenang sesuai peraturan perundang-undangan.
4. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama Notaris penerbit Akta Perubahan Terakhir badan usaha,
serta bukti perubahan dari instansi berwenang sesuai peraturan perundang-undangan.
3. Diisi dengan nama komisaris Perseroan Terbatas, nomor Kartu Tanda Penduduk
(KTP)/Paspor/Surat Keterangan Domisili Tinggal, dan jabatan dalam badan usaha, apabila
berbentuk Perseroan Terbatas.
4. Diisi dengan nama direksi/pengurus badan usaha, nomor Kartu Tanda Penduduk
(KTP)/Paspor/Surat Keterangan Domisili Tinggal, dan jabatan dalam badan usaha.
N. Nomor Izin Berusaha (NIB), Izin Usaha dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha sesuai yang dipersyaratkan dalam LDK.
Tabel Izin Usaha :
7. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor, dan tanggal penerbitannya.
8. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
9. Diisi dengan nama instansi penerbit izin usaha.
10. Diisi dengan kualifikasi usaha.
11. Diisi dengan klasifikasi usaha.
12. Diisi dengan nomor Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Jenis izin lainnya disesuaikan dengan bidang usaha yang dipersyaratkan dalam LDP.
4. Diisi dengan jenis izin, nomor dan tanggal penerbitannya.
5. Diisi dengan masa berlaku izin.
6. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin.
P. Data Keuangan
4. Pajak
Diisi dengan status valid keterangan Wajib Pajak Badan Usaha/perorangan.
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini, merek dan tipe,
tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan
(milik sendiri/sewa/leasing/sewa beli/ dukungan sewa dan lainnya) dari masing-masing
fasilitas/peralatan/perlengkapan yang diperlukan. Bukti status kepemilikan harus dapat
ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
8. saya bukan sebagai pegawai K/L/PD [bagi pegawai K/L/PD yang sedang cuti diluar
tanggungan K/L/PD ditulis sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai K/L/PD yang
sedang cuti diluar tanggungan K/L/PD”] ;
10. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak
yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
11. badan usaha yang saya wakili tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
12. data-data badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:
4. Pajak
Jabatan Tahun
Tgl/bln/thn Tingkat Pengalaman Profesi/
No Nama dalam Sertifikat/
lahir Pendidikan Kerja (tahun) keahlian
pekerjaan Ijazah
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Divisi, Status
Pemberi Penyedia Tanggal Selesai
kelompok Kontrak
Pekerjaan dalam Pekerjaan Berdasarkan
(grup) Ringkasan
Nama Pelaksanaan
Lingkup Pekerjaan
No. Paket Lokasi
Pekerjaan
Pekerjaan
Alamat/ No/ BA Serah
Nama Nilai Kontrak
Telepon Tanggal Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PT/CV/Firma/Koperasi
____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
C. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan yang tercantum
dalam Lembar data Kualifikasi (LDK).
G. Formulir Isian Kualifikasi untuk anggota Kemitraan yang tidak dibubuhi meterai tidak
digugurkan, peserta diminta untuk membayar denda meterai sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
H. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang dan/atau yang kurang jelas maka
Pokja Pemilihan dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis
namun tidak boleh mengubah substansi Data Kualifikasi yang telah dikirimkan melalui
SPSE.
I. Data kualifikasi yang kurang tidak dapat dilengkapi karena sudah dalam tahap pemilihan
(proses kompetisi).
A. KETENTUAN UMUM
3. Bahasa dan 3.3 Bahasa kontrak dan bahasa korespondensi harus dalam bahasa
Hukum Indonesia.
6. Wakil Sah Para Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk
Pihak dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau
diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau
dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk
Penyedia perorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan.
8.2 Penyedia dapat bekerja sama dengan pelaku usaha lain antara
lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali
pekerjaan utama dalam kontrak ini sebagaimana diatur dalam
SSKK.
11. Kemitraan Kemitraan memberi kuasa kepada salah satu anggota yang disebut
dalam Surat Perjanjian Kemitraan untuk bertindak untuk dan atas
nama Kemitraan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap
Pejabat Penandatangan Kontrak.
B. PELAKSANAAN KONTRAK
12. Jangka Waktu 12.1 Kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.
Pelaksanaan
Pekerjaan 12.2 Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah jangka waktu yang
ditentukan dalam SSKK.
15. Program Mutu 15.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu
pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh
Pejabat Penandatangan Kontrak.
16. Rapat Persiapan 16.1 Pejabat Penandatangan Kontrak bersama dengan Penyedia,
Pelaksanaan unsur perencanaan, dan unsur pengawasan
Kontrak menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan Kontrak.
17.2 Tim Teknis berasal dari unit kerja instansi yang terkait
dan/atau tenaga professional.
18. Persetujuan 18.1 Semua gambar yang digunakan untuk mendapatkan hasil
Pengawas pekerjaan baik yang permanen maupun sementara harus
Pekerjaan mendapatkan persetujuan Pengawas Pekerjaan.
(Apabila
diperlukan) 18.2 Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan terlebih
dahulu adanya hasil pekerjaan sementara maka Penyedia
berkewajiban untuk menyerahkan spesifikasi dan gambar
usulan hasil pekerjaan sementara tersebut untuk disetujui oleh
Pengawas Pekerjaan. Terlepas dari ada tidaknya persetujuan
Pengawas Pekerjaan, Penyedia bertanggung jawab secara
penuh atas rancangan hasil pekerjaan sementara.
20. Mobilisasi 20.1 Mobilisasi paling lambat dilaksanakan sesuai waktu yang
peralatan dan ditetapkan dalam SSKK.
23. Waktu 23.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban
Penyelesaian menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal
Pekerjaan penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK pada klausul 12.2.
24. Peristiwa Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal
Kompensasi sebagai berikut:
h. Pejabat Penandatangan Kontrak mengubah jadwal yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
i. keterlambatan pembayaran kepada Penyedia;
j. Pejabat Penandatangan Kontrak menginstruksikan kepada pihak
Penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah
dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan
kerusakan/kegagalan/ penyimpangan;
k. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak memberikan gambar-
gambar, spesifikasi, dan/atau instruksi sesuai jadwal yang
dibutuhkan;
l. Penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal dalam
kontrak;
m. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan penundaaan
pelaksanaan pekerjaan; atau
n. ketentuan lain dalam SSKK.
26. Pemberian 30.6 Dalam hal Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai
Kesempatan masa pelaksanaan Kontrak berakhir, namun Pejabat
Penandatangan Kontrak menilai bahwa Penyedia mampu
menyelesaikan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak
dapat memberikan kesempatan kepada Penyedia untuk
menyelesaikan pekerjaan.
C. PENYELESAIAN KONTRAK
27. Serah Terima 27.1 Setelah pekerjaan selesai, penyedia mengajukan permintaan
Pekerjaan secara tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrak untuk
serah terima hasil pekerjaan.
28. Jaminan bebas 32.7 Penyedia berkewajiban untuk menjamin bahwa selama
Cacat Mutu/ penggunaan secara wajar oleh Pejabat Penandatangan
Garansi Kontrak, hasil pekerjaan tidak mengandung cacat mutu yang
disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat
mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.
31. Keadaan Kahar 35.11 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah
suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan
tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban
yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat
dipenuhi.
35.12 Yang termasuk Keadaan Kahar tidak terbatas pada:
a. Bencana alam;
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran;
f. Kondisi cuaca ekstrim; dan/atau
g. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan
melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan
Menteri teknis terkait.
32. Penghentian Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena terjadi Keadaan Kahar
Kontrak sebagaimana dimaksud pada klausul 31.
34. Pemutusan 34.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata, Pejabat Penandatangan
Pejabat Kontrak dapat memutuskan Kontrak ini melalui
Penandatangan pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-
Kontrak hal sebagai berikut:
a. Penyedia terbukti melakukan korupsi, kolusi, dan/atau
nepotisme, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses
pengadaan yang diputuskan oleh Instansi yang
berwenang;
b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan
korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme, dan/atau
pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh Instansi
yang berwenang;
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
d. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum
penandatangan Kontrak;
e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat
Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali;
f. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya Jaminan
Pelaksanaan;
g. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan
kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam
jangka waktu yang telah ditetapkan;
h. Berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan Kontrak,
Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan
selama jangka waktu yang diatur dalam klausul 26.3
SSKK, Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan;
i. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan
selama jangka waktu yang diatur dalam klausul 26.3,
Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan;
j. setelah diberikan kesempatan kedua sesuai kesepakatan
para pihak sebagaimana dimaksud pada huruf i, Penyedia
Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan; atau
k. Penyedia menghentikan pekerjaan melebihi waktu yang
ditentukan dalam SSKK dan penghentian ini tidak
tercantum dalam program mutu serta tanpa persetujuan
pengawas pekerjaan (apabila ada).
35. Pemutusan 35.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan
Penyedia Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak apabila:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia
secara tertulis untuk menunda pelaksanaan pekerjaan atau
kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama
waktu yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK;
atau
b. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak menerbitkan surat
perintah pembayaran untuk pembayaran tagihan angsuran
sesuai dengan jangka waktu yang disepakati sebagaimana
tercantum dalam SSKK.
36. Berakhirnya 40.3 Kontrak berakhir apabila pekerjaan telah selesai dan hak dan
Kontrak kewajiban para pihak yang terdapat dalam Kontrak sudah
terpenuhi.
40.4 Terpenuhinya hak dan kewajiban para pihak sebagaimana
dimaksud pada klausul 36.1 adalah terkait dengan
pembayaran yang seharusnya dilakukan akibat dari
pelaksanaan kontrak.
G. PENYEDIA
44. Perlindungan 47.5 Penyedia dan SubPenyedia berkewajiban atas biaya sendiri
Tenaga Kerja untuk mengikutsertakan personelnya pada program jaminan
(apabila sosial kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana
diperlukan) diatur dalam peraturan perundang-undangan.
46. Asuransi Khusus 49.3 Apabila dipersyaratkan dalam SSKK, Penyedia wajib
dan Pihak Ketiga menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal
selesainya pekerjaan untuk:
c. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko
tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan,
serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala
risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta
risiko lain yang tidak dapat diduga; dan
d. pihak lain sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya.
50. Keselamatan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi
kerja (apabila ada).
51. Sanksi Finansial 54.5 Sanksi finansial bagi Penyedia dapat berupa sanksi ganti rugi,
denda keterlambatan atau pencairan jaminan.
52.5 Nilai Jaminan Uang Muka sama dengan besarnya uang muka
yang diterima oleh Penyedia.
53. Laporan Hasil 56.4 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak
Pekerjaan untuk menetapkan volume pekerjaan atas kegiatan yang telah
dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan
hasil pekerjaan.
54. Kepemilikan 54.1 Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan
Dokumen dokumen-dokumen lain yang dipersiapkan oleh Penyedia
berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan milik Pejabat
Penandatangan Kontrak.
54.2 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen beserta
daftar rinciannya kepada Pejabat Penandatangan Kontrak paling
lambat pada saat serah terima pekerjaan atau waktu pemutusan
Kontrak.
55. Personel 58.8 Personel dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai
dan/atau dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
Peralatan
58.9 Penggantian Personel tidak boleh dilakukan kecuali atas
persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak.
56. Nilai Kontrak 56.1 Pejabat Penandatangan Kontrak membayar kepada Penyedia
atas pelaksanaan pekerjaan dalam Kontrak sebesar nilai
kontrak atau berdasarkan hasil perhitungan akhir.
56.2 Untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan
harga satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga
Satuan, rincian nilai kontrak sesuai dengan rincian yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan harga.
58. Perhitungan 61.3 Untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan
Akhir harga satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga
Satuan, perhitungan akhir nilai pekerjaan berdasarkan volume
pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan ketentuan
yang tertuang dalam kontrak dan dituangkan dalam Adendum
Kontrak (apabila ada)
𝐵𝑛 𝐶𝑛 𝐷𝑛
𝐻𝑛 = 𝐻0 (𝑎 + 𝑏. + 𝑐. + 𝑑. +⋯)
𝐵0 𝐶0 𝐷0
I. PENGAWASAN MUTU
63. Cacat Mutu Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
memeriksa setiap hasil pekerjaan dan memberitahukan Penyedia
secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan. Pejabat
Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas memerintahkan
Penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu,
serta menguji hasil pekerjaan yang dianggap oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
mengandung Cacat Mutu. Penyedia bertanggung jawab atas
perbaikan Cacat Mutu selama Masa Kontrak dan Masa
Pemeliharaan.
64. Pengujian Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
memerintahkan Penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu
yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan
apabila hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka
Penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian
65. Perbaikan Cacat 68.5 Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas
Mutu (apabila ada) menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu
kepada Penyedia segera setelah ditemukan Cacat Mutu
tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas Cacat Mutu
selama Masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
J. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
66. Itikad Baik 69.5 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia bertindak
berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan
hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
Penyedia:
Nama :____________________
Alamat :____________________
Telepon :____________________
Website :____________________
Faksimili :____________________
e-mail :____________________
20. Mobilisasi 20.1 Mobilisasi paling lambat dilaksanakan ___ hari kalender
peralatan dan sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
personel (Apabila [diisi dengan jumlah hari mobilisasi yang ditentukan oleh
diperlukan ) Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan
pertimbangan masa pelaksanaan kontrak]
27. Serah Terima 27.2 Serah terima dilakukan pada: __________ [Tempat
Pekerjaan Tujuan Pengiriman/Tempat Tujuan Akhir]
34. Pemutusan 34.1.k Batas waktu penghentian pekerjaan Penyedia paling lama
Kontrak oleh _____________________[diisi dengan jumlah hari
Pejabat kalender]
Penandatangan
Kontrak
47. Tindakan 47.b Tindakan lain Penyedia yang harus terlebih dahulu
Penyedia yang mendapatkan persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan
mensyaratkan Kontrak antara lain:
Persetujuan _________________________________________
Pejabat
Penandatangan
Kontrak
57. Pembayaran 57.1.a Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya ini dapat diberikan
uang muka ____________[Ya/Tidak]
57.1.b [jika ”YA”]
Uang muka diberikan sebesar __% (_______ persen) dari
Nilai Kontrak.
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
3. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak untuk
dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di __________
[alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________ [pejabat yang
menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No _________________ [No. SK penetapan
sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut “Pejabat Penandatangan Kontrak” dan
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________, tanggal
________bulan______tahun______, untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak, selanjutnya disebut “Pengadaan Jasa
Lainnya”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi
persyaratan kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis,
serta telah menyetujui untuk menyediakan Jasa Lainnya sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan dalam Kontrak ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
(3) Pengadaan Jasa Lainnya ini menggunakan Jenis Kontrak _____________________[diisi dengan
jenis kontrak lumsum/harga satuan/gabungan lumsum dan harga satuan].
(4) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp_____________
(_______________ rupiah).
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(3) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak
ini:
a. adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(4) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan
antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang
berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada
ayat (1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan selesainya
pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana diatur dalam SSUK dan
SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi meterai.
Catatan:
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan Kontrak
diserahkan untuk Penyedia; dan
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan untuk Pejabat
Penandatangan Kontrak.
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
3. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak untuk
dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di __________
[alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________ [pejabat yang
menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No _________________ [No. SK penetapan
sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut “Pejabat Penandatangan Kontrak” dan
4. __________ [nama wakil Penyedia], __________ [jabatan wakil Penyedia], yang bertindak untuk
dan atas nama __________ [nama Badan Usaha], yang berkedudukan di __________ [alamat
Penyedia], berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar No. ___ [No. Akta Pendirian/Anggaran
Dasar] tanggal ____________ [tanggal penerbitan Akta Pendirian/Anggaran Dasar], selanjutnya
disebut ”Penyedia”.
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________, tanggal ________bulan______tahun______, untuk
melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak,
selanjutnya disebut “Pengadaan Jasa Lainnya”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi persyaratan
kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis, serta telah
menyetujui untuk menyediakan Jasa Lainnya sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam
Kontrak ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan
dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
(3) Pengadaan Jasa Lainnya ini menggunakan Jenis Kontrak _____________________[diisi dengan
jenis kontrak lumsum/harga satuan/gabungan lumsum dan harga satuan].
(4) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp_____________
(_______________ rupiah);
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(3) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak
ini:
a. adendum/perubahan Surat Perjanjian (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(4) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan
antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang
berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada ayat
(1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana
diatur dalam SSUK dan SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi meterai.
Catatan:
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan Kontrak
diserahkan untuk Penyedia; dan
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan untuk Pejabat
Penandatangan Kontrak.
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
3. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak untuk
dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di __________
[alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________ [pejabat yang
menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No _________________ [No. SK penetapan
sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut “Pejabat Penandatangan Kontrak” dan
................................................ dst.
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan tanggung renteng atas
semua kewajiban terhadap Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan Kontrak ini dan telah
menunjuk __________ [nama anggota Kemitraan yang ditunjuk sebagai wakil Kemitraan]
untuk bertindak atas nama Kemitraan yang berkedudukan di __________ [alamat Penyedia
wakil Kemitraan], berdasarkan surat Perjanjian Kemitraan No. ___________ tanggal
___________, selanjutnya disebut “Penyedia”.
(f) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(g) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________, tanggal ________bulan______tahun______, untuk
melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak,
selanjutnya disebut “Pengadaan Jasa Lainnya”.
(h) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi persyaratan
kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui
untuk menyediakan Jasa Lainnya sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini.
(i) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(j) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan
dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
5) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
6) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
7) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
8) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan
semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
(3) Pengadaan Jasa Lainnya ini menggunakan Jenis Kontrak _____________________[diisi dengan
jenis kontrak lumsum/harga satuan/gabungan lumsum dan harga satuan].
(4) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp_____________
(_______________ rupiah);
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(3) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak
ini:
j. adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
k. Kontrak;
l. syarat-syarat khusus Kontrak;
m. syarat-syarat umum Kontrak;
n. Dokumen Penawaran;
o. spesifikasi teknis;
p. gambar-gambar (apabila ada);
q. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
r. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(4) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan
antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang
berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada ayat
(1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana
diatur dalam SSUK dan SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi meterai.
Keterangan
Spesifikasi
Spesifikasi
mutu/kualitas, Spesifikasi jumlah Spesifikasi waktu
pelayanan
opsi:
Uraian
Spesifikasi kinerja Jangka waktu Tingkat pelayanan
barang/pekerjaan
Sampel
Spesifikasi teknik
Spesifikasi
komposisi
Surat penawaran disampaikan melalui Form Isian Elektronik yang tersedia dalam SPSE.
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal yang dipersyaratkan dalam penawaran teknis
pada LDP klausul 15.1.d/15.2.1.c Jika diperlukan, keterangan dapat dicantumkan dalam
lembar tersendiri/tambahan.]
No Uraian Spesifikasi Satuan Volume Identitas Barang yang
Pekerjaan Teknis ditawarkan
dan/atau
Gambar
1. [Diisi uraian [diisi satuan [diisi volume
jenis Barang] unit Barang] unit Barang]
bermaksud untuk mengikuti Tender dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam
bentuk Kemitraan.
Kami menyetujui dan memutuskan bahwa:
10. Secara bersama-sama:
d. Membentuk Kemitraan dengan nama kemitraan adalah__________________
e. Menunjuk ____________________________[nama peserta 1] sebagai Perusahaan
Utama (leading firm) Kemitraan untuk Kemitraan dan mewakili serta bertindak untuk
dan atas nama Kemitraan.
f. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara
bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen
kontrak.
12. Masing-masing anggota Kemitraan, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada
butir 2 dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari Kemitraan.
13. Pembagian hak, kewajiban dan tanggung jawab dalam Kemitraan ini tidak akan diubah
selama masa penawaran. Perubahan pembagian hak, kewajiban dan tanggung jawab dapat
dilakukan setelah Kontrak ditandatangani dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Pejabat Penandatangan Kontrak dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing
anggota Kemitraan.
14. Masing-masing anggota Kemitraan akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua
aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah
pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-
menyurat, dan lain-lain.
15. Para Pihak dalam pelaksanaan Tender sebagaimana disebutkan dalam perjanjian ini
menyatakan dan menyetujui pakta integritas:
e. tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
f. akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik korupsi,
16. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama Kemitraan diberikan kepada
_________________________[nama wakil peserta] dalam kedudukannya sebagai direktur
utama/direktur pelaksana/pengurus koperasi _________________________ [nama peserta
1] berdasarkan persetujuan tertulis dari seluruh anggota Kemitraan.
18. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap _____ (_______________________) yang masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
[dst
(_________________)
Catatan:.
- Surat Perjanjian Kemitraan ini harus dibuat diatas kertas segel/bermeterai.
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, YANG DIJAMIN cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa:
c. Yang Dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai
dengan ketentuan dalam Kontrak; atau
d. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Kontrak yang ditandatangani oleh Yang Dijamin.
Dikeluarkan di : ____________
Pada tanggal : ____________
Meterai Rp10.000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
Dikeluarkan di _______________
Untuk keyakinan, pemegang
Jaminan disarankan untuk
Pada tanggal _________________
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
_________[penerbit jaminan]
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
___________ _____________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, YANG DIJAMIN cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya
dalam melakukan pembayaran kembali kepada PENERIMA JAMINAN atas uang muka yang
diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Dikeluarkan di : ____________
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan untuk
menkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
____________
[Nama dan Jabatan]
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
__________________ _________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana
ditentukan dalam Kontrak.
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
_________________
[Nama dan Jabatan]
JAMINAN PEMELIHARAAN
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp.10.000,00
______________ __________________
[Nama Jabatan] [Nama & Jabatan]
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa disampaikan melalui Form Isian Elektronik yang
tersedia dalam SPSE.
Kepada Yth.
__________
di __________
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor __________ tanggal
__________ tentang __________ dengan harga sebesar Rp__________ (__________) termasuk
PPN, kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat Perjanjian
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan
dalam Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
beserta perubahannya dan aturan turunannya.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP : __________
Tembusan Yth. :
4. ____________ [PA/KPA K/L/PD]
5. ____________ [APIP K/L/PD]
6. ____________ [Pokja Pemilihan]
......... dst
Surat Perintah Mulai Kerja disampaikan melalui Form Isian Elektronik yang tersedia dalam SPSE.
Nomor : __________
Paket Pekerjaan : __________
12. Sanksi: terhadap keterlambatan penyerahan hasil kerja, Kontrak Pengadaan Jasa Lainnya
dan pembayaran kepada Penyedia dapat dihentikan sesuai dalam ketentuan Syarat-
Syarat Umum Kontrak.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
Pada hari ini, 14 April 2022, telah dibuat Berita Acara Pemberian Penjelasan untuk paket pekerjaan:
Pembukaan
Selamat pagi bapak/ibu peserta tender, bersama ini disampaikan penjelasan terkait Pengadaan Call Centre yang
dapat diakses pada link berikut :
http://s.bps.go.id/pemberianpenjelasanCATI
Untuk biaya Koseti yang tertulis di RAB adalah Rp 7.500.000, apakah bisa dibuat/addendum menjadi Rp
8.500.000 ?
bintang 3
Dihasilkan oleh server pada: 19 April 2022 13:34 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 1
Pertanyaan Peserta 31335275 14 April 2022 10:24
Biaya Honor Petugas/OB mengikuti nilai yang ditetapkan PPK, apakah sudah mengacu pada UU
Kemenaker ?
Honor petugas telah mempertimbangkan UMP DKI Jakarta tahun 2022 dan telah sesuai dengan
ketentuan minimum pengupahan pada PP Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan
- Bab
Selamat Pagi,
untuk SDM apakah kita diharuskan submit list kandidat beserta CVnya?
submit list kandidat beserta CV berpengaruh kepada penilaian evaluasi namun tidak menggugurkan
penawaran
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani pada Hari, Tanggal dan Bulan sebagaimana tersebut di atas
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
ttd,
Pokja Pemilihan 30
Dihasilkan oleh server pada: 19 April 2022 13:34 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 2
PEMBERIAN PENJELASAN
ENGADAAN CALL
CENTRE
1. Peninjauan Lapangan
Bagi calon peserta yang berminat dipersilakan melakukan Peninjauan Lapangan yang akan dilaksanakan
pada:
Hari : Senin
Tanggal : 18 April 2022
Pukul : 11.00 WIB s.d 12.00 WIB
PIC : Bagian Rumah Tangga / Bapak Iwan
dalam rangka mencegah penularan covid-19, calon penyedia yang akan melakukan peninjauan lapangan
wajib untuk mematuhi protokol kesehatan dan mempersiapkan aplikasi peduli lindungi untuk melakukan
scan saat masuk ke area Kantor Badan Pusat Statistik
2. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
3. Memiliki status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib
Pajak, dibuktikan dengan tangkapan layar status valid KSWP pada DJP online yang
diunggah pada
fasilitas pengunggahan kualifikasi lainnya Atau menunjukkan saat konfirmasi
pembuktian
kualifikasi hasil tampilan dari website resmi perpajakan yang menyatakan status valid
wajib
Contoh screenshoot KSWP :
pajak
File diupload pada LPSE di Fasilitas pengunggahan Lainnya
4. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap dan jelas berupa
milik sendiri atau sewa
5. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak yang dibuktikan dengan;
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau Perubahannya
b. Surat Kuasa (Apabila dikuasakan)
c. Bukti Bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (Apabila dikuasakan)
d. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
6. Menyetujui Pernyataan Pakta Integritas
7. Menyetujui Pernyataan Peserta
8. Dalam hal melakukan konsorsium/KSO/Kemitraan harus mempunyai perjanjian
konsorsium/KSO/Kemitraan
9. Evaluasi persyaratan untuk peserta berbentuk konsorsium/KSO/Kemitraan dilakukan untuk setiap
badan usaha yang menjadi bagian dari konsorsium/KSO/Kemitraan
b) Penyediaan jasa sekurang-kurangnya dalam kelompok/grup yang sama paling kurang 1 pekerjaan
dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta,
termasuk pengalaman subkontrak; Penyedia jasa pada kelompok (grup): 841 Jasa teleponi dan
telekomunikasi lainnya
Penjelasan : yang termasuk pekerjaan divisi 84 Jasa Telekomunikasi, penyiaran dan
penyediaan
informasi yakni :
8411 Jasa carrier telekomunikasi
8412 Jasa teleponi tetap (fixed)
8413 Jasa telekomunikasi bergerak (mobile)
8414 Jasa jaringan pribadi
8415 Jasa transmisi data
8419 Jasa telekomunikasi lainnya
c) untuk usaha nonkecil memiliki nilai pekerjaan sejenis tertinggi dalam kurun waktu 10 (sepuluh)
tahun terakhir sebesar paling kurang sama dengan 50% (lima puluh persen) nilai HPS/Pagu
Anggaran;
Penjelasan : Pengalaman sejenis adalah pengalaman dalam lingkup pekerjaan sejenis antara
lain
tapi tidak terbatas pada :
- penyediaan/pengoperasian call center dan atau perangkatnya
- penyeleng garaan jasa teleponi dasar
- penyeleng garaan jasa internet teleponi untuk keperluan publik (VOIP)
- penyeleng garaan jasa premium call/calling card/ virtual phone number
- dll,
dengan nilai minimal Rp 1.110.116.550,-
D. Kriteria EvaluasiTeknis
Evaluasi menggunakan Sistem Pembobotan dengan Ambang Batas:
Persyaratan
Teknis
Ambang
No dalam Bobot Item Penilaian
Batas
Dokumen
Tender
Dedicated 1. Tersedianya dedicated premium number untuk
1 premium 10% melakukan telepon keluar (outbound call) dan menerima -
number telepon masuk dari responden (inbound call)
2.a.Tersedianya aplikasi Call Center dan Implementasi
Sistem CATI (CRM)
2.b. Pembagian license/user bertingkat mulai dari koseti,
supervisor dan operator sebanyak 3 lisensi koseti, 20
lisensi supervisor, dan 60 lisensi operator
2.c.1. Sistem mendukung layanan telephony inbound dan
outbound call yang memiliki fitur assignment ke
operator/petugas, penjadwalan wawancara, transaksi
dalam wawancara telepon, sampai dengan pelaporan
2.c.2. Sistem yang dibangun dapat merekam log transaksi
dan call status dari wawancara yang dilakukan
2.d. Sistem dapat memberikan respon balik setelah
menerima tiket CATI untuk menginformasikan bahwa
tiket CATI telah diterima
2.e. Supervisor dapat mendengarkan pembicaraan
Call Center operator dengan responden secara langsung (call spying)
dan Sistem untuk tujuan pemantauan
2 30% -
Pendukung
2.f. Seluruh data responden akan tersimpan ke dalam
CATI
suatu platform sehingga meminimalisir kemungkinan
kesalahan data dan menjamin keamanan data
2.g. Sistem menyediakan monitoring-evaluasi dashboard
serta knowledge management system yang dapat diakses
oleh petugas CATI dan tim teknis BPS
2.h. Sistem yang menyediakan fitur menjawab telepon
oleh mesin (tanpa operator) secara otomatis jika operator
sedang sibuk
2.i. Sistem dapat dilakukan penyesuaian dan
pengembangan agar dapat terintegrasi dengan sistem yang
dibangun oleh BPS, yaitu menerima data tiket perubahan
moda dari CAPI/PAPI ke CATI dan memberi data balikan
jika data sudah masuk ke dalam sistem yang dimiliki BPS
melalui Application Programming Interface (API)
2.j Sistem dapat diintegrasikan dengan Whatsapp
Bussiness yang dimiliki BPS
Persyaratan
Teknis
Ambang
No dalam Bobot Item Penilaian
Batas
Dokumen
Tender
3. Penyediaan petugas CATI: operator sebanyak 60 orang,
Petugas
3 20% supervisor sebanyak 20 orang, dan koordinator supervisor -
CATI
CATI (koseti) sebanyak 3 orang
4. a. Pelatihan petugas CATI: Komunikasi wawancara
melalui telepon dan handling complaint; Penggunaan
sistem yang dibangun oleh penyedia; Penggunaan sistem
Pelatihan yang dibangun oleh BPS; Tata kelola serta konsep dan
4 Petugas 10% definisi Long Form SP2020; Alur pendataan dan -
CATI pengisian kuesioner C2 dan Verifikasi
4.b. Para peserta pelatihan disediakan penginapan oleh
penyedia selama mengikuti pelatihan petugas
5.a. Meja dan kursi sebanyak 30 set sesuai dengan
spesifikasi kebutuhan (Ukuran meja kerja standar yang
sesuai untuk 1 orang operator yang dapat memuat 2 (dua)
layar monitor ukuran 24 inch, keyboard, mouse, dan
perangkat alat tulis, ada lemari kecil dibawah, kursi
dengan sandaran, dapat berputar, dan dapat disesuaikan
tingginya)
5.b. Komputer yang sesuai dengan spesifikasi minimal
kebutuhan (LAN Card, RAM 8 GB, Processor core i5, 2
port monitor output, 2 Monitor 24 inch, OS Windows 10,
Kabel LAN )
5.c. Headset baru sebanyak petugas (83 set) dengan USB
connection yang dilengkapi mikrofon dengan fitur
Infrastrukt
noise-canceling dan exceptional sound (peredam bising)
5 ur 20% -
Pendukung 5.d. Internet dengan kecepatan 10Mbps untuk setiap
concurrent user beserta instalasi infrastruktur internet
termasuk jaringan yang menghubungkan masing-masing
komputer tersebut di atas
5.e. Server dengan kapasitas memori minimal 2 TB,
prosesor RAM, dan bandwith yang cukup untuk
menjalankan sistem CATI dengan response time kurang
dari 5 detik untuk semua fitur saat digunakan oleh 30
concurrent user dan berlokasi di wilayah Indonesia.
5.f. Jaringan kelistrikan ke setiap perangkat sistem CATI,
5.g. Kamera pengawasan online: 2 buah yang dapat
diakses 24 jam, yang dilengkapi dengan sistem simpan
video
Persyaratan
Teknis
Ambang
No dalam Bobot Item Penilaian
Batas
Dokumen
Tender
6.a. System Developer dan/atau IT Experts untuk
membantu dalam penyesuaian dan pengembangan agar
dapat terintegrasi dengan sistem yang dibangun oleh BPS
6 SDM IT 10% 6.b. Onsite IT/ management supports untuk memberikan
dukungan penuh terhadap kelancaran proses pelaksanaan
Call Center dan Sistem Pendukung CATI, termasuk jika
ada gangguan sistem CATI dalam proses pelaksanaannya
Jumlah 100% 60
Kriteria Penilaian masing-masing Item sebagai berikut : Jika Sesuai Sangat Memenuhi [91-100],
Memenuhi [71-90], Cukup Memenuhi [61-70], Kurang Memenuhi [50-60], Tidak Memenuhi: [0]
Nilai minimal memenuhi penilaian sebesar
60.
Peserta yang menyampaikan penawaran wajib menghadiri beauty contest guna mengkonfirmasi
penjelasan pada dokumen penawaran teknis sesuai unsur penilaian dalam Lembar Kriteria Evaluasi
ini. Waktu dan teknis pelaksanaan beauty contest disampaikan melalui undangan kepada calon
peserta. Hasil penilaian pada beauty contest dapat mengkoreksi hasil penilaian pada Evaluasi
Teknis.
E. Bentuk Dokumen Penawaran
Harga
1. Surat penawaran harga
Surat penawaran disampaikan melalui Form Isian Elektronik yang tersedia dalam SPSE.
Untuk Item Harga yang diberi keterangan “Tidak Dikompetisikan”, maka peserta tender
diwajibkan untuk menyampaikan harga pernawaran dengan nilai yang sesuai dengan besaran nilai
pada tabel di bawah ini. Apabila tidak sesuai maka pada tahap koreksi aritmatik penawaran harga
tersebut akan diubah menyesuaikan dengan harga yang telah ditetapkan. Besaran nilai yang
ditetapkan yakni :
2. Telephony Cost
b. Abodemen for
Paket 1 Lumsum
Concurrent Call
10.00 Harga
c. Inbound Call *) Menit
0 Satuan
469.0 Harga
d. Outbound Call*) Menit
00 Satuan
5. Honor Petugas
6. Pelatihan
Lumsum
a. Fullboard OH 452
Lumsum,
b. Uang Harian dan Tidak
OP 113 Rp870.000 Rp98.310.000
Transport Lokal Dikompetisik
an
Integration to other
7. API 1 Lumsum
application
PPN (11%)
Keterangan:
NK = Nilai Kombinasi
NT = Nilai Teknis
NH = Nilai Harga
Ttd
Pada hari ini, 21 Juni 2021, telah dibuat Berita Acara Pemberian Penjelasan untuk paket pekerjaan:
Pembukaan
Penjelasan terkait Pencetakan Kuesioner Pencacahan Sensus Sampel SP2020 T.A 2021 dapat diakses ke :
https://drive.google.com/file/d/1fQaa8GFTf1aYTXEsYYcIB4Z3fAoVNHQE/view?usp=sharinghttps://drive.google.
com/file/d/1fQaa8GFTf1aYTXEsYYcIB4Z3fAoVNHQE/view?usp=sharing
- Bab
Selamat pagi....untuk bukti kepemilikan mesin apakah di perbolehkan dengan sewa keberadaan mesin
sesuai dengan IUI lokasi pabrik kami
Mesin plano dan CTP sebagaimana yang disyaratkan pada Dokumen Pemilihan yaitu disyaratkan milik
sendiri (tidak sewa)
- Bab
kalau kita abca spesifikasi tertulis cetakana dalah 2 warna tetapi kalau kita lihat gamabr pada halaman 8
spesifikasi (Gambar Kuesioner SP 2020-C2) lambang garuda tercetak full color yang artinya berarti cetak
4 warna, mohon penjelasannya?apakah gamabr burung agruda tersebut cetak full color atau hitam putih?
Dihasilkan oleh server pada: 21 Juni 2021 14:43 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 1
tks
Lambang garuda dicetak hitam putih (BW), dokumen spesifikasi teknis akan disesuaikan
- Bab
untuk kepemilikan mesinc etak sheet, kami memiliki mesin cetak sheet 1 warna jumlah 4 unit ukuran
setangah plano, apakah peralatan tersebut bisa menggantikan persyaratan mesin yanga da dalam
dokumen tender?karena menurut kami mesin kami bisa untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai
spesifikasi dan waktu yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan. tks
Mesin cetak yang disyarakan sebagaima Dokumen Pemilihan yaitu minimal 2 warna.
- Bab
Dalam Tabel Spesifikasi untuk item No. 2 SP2020-RC2 di kolom 4 Lembar/hal tertulis 1/1 (tidak bolak
balik). Ini 1/1 dalam percetakan artinya cetak 2 sisi (bolak balik) 1 warna pak, bagaimana yg benar
speknya?
yang betul 2/0, akan kami perbaiki dalam addendum spesifikasi teknis
- Bab
Jenis Finishing untuk Item no. 2 SP2020-RC di lem binding juga atau hanya cukup di potong saja sesuai
ukuran 21 x 29,7?
Kuesioner SP2020-RC hanya terdiri dari 1 lembar dengan ukuran sebagimana pada Dokumen Pemilihan,
sehingga tidak perlu finishing lem
- Bab
Dihasilkan oleh server pada: 21 Juni 2021 14:43 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 2
Pertanyaan Peserta 27812275 21 Juni 2021 09:14
Memiliki status valid keterangan wajib pajak berdasarkan hasil konfirmasi status wajib pajak
mohon arahannya pak bu panitia, dalam hal ini apakah yg perlu kami persiapkan? surat pernyataan
ataukah dokumen lainnya, terima kasih
Yang perlu dilampirkan adalah Surat dari Kantor Pelayanan Pajak atau screenshoot dari website resmi
perpajakan yang menyatakan status valid Wajib Pajak. Dokumen dapat diunggah pada fasilitas
pengunggahan lain.
- Bab
dalam "LEMBAR KRITERIA EVALUASI" untuk format dukungan apakah diperblehkan mengikuti format
dari masing-masing pemberi dukungan?sebab kabanyakan pemberi dukungan sudah memiliki format
baku sendiri2.
Boleh menggunakan format sendiri dengan catatan untuk Surduk Pengiriman wajib mencantumkan
alamat website untuk tracking dan klausul “Web tersebut dapat diuci coba pada saat evaluasi”
- Bab
- Bab
Item no. 3 SP2020-V kolong keterangan poin D lembar 2 s/d 9 (3-14) HVS 80 gr...
ini apakah tidak seharusnya lembar 2 s/d 9 (3-18) HVS 80 gr...?
Dihasilkan oleh server pada: 21 Juni 2021 14:43 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 3
- Bab
File desain final akan disampaikan pada saat peserta ditunjuk menjadi pemenang
- Bab
1. kami mempunyai mesin atas nama pemegang saham apakah bisa disebut milik sendiri?
2. mesin kami 4 warna dengan kapasitas kecepatan maks. 15.000 lembar/jam sebanyak 2 unit, apkah
memenuhi
persyaratan?
Terima kasih
1. Ketentuan terkait hal ini tidak diatur. Kepemilikan mesin dinyatakan dengan surat pernyataan
kepemilikan dan lokasi mesin berada pada bangunan/alamat sesuai dengan IUI yang disampaikan.
2. persyaratan mesin tetap mengacu pada dokumen pemilihan, apabila hanya menyampaikan 2 unit
mesin 4 warna dengan ukuran minimal 1/2 plano maka tidak memenuhi persyaratan tsb
- Bab
perihal Kemitraan/KSO
1. Jika perusahaan ber-KSO apakah semua persyaratan administrasi harus setara & semua anggota KSO
memiliki nya, atau cukup salah satu yang lengkap, atau cukup leadernya yang lengkap?
2. Apakah perusahaan kecil dapat berKSO dengan perusahaan nonkecil? kemudian untuk menjadi leader
KSO apakah ditentukan dari besarnya modal atau berdasarkan presentase pekerjaan?
terima kasih.
Dihasilkan oleh server pada: 21 Juni 2021 14:43 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 4
1. Syarat kualifiaksi administrasi dan kualifikasi teknis wajib dipenuhi oleh setiap anggota kemitraan dan
Evaluasi persyaratan kualifikasi administrasi dilakukan untuk setiap Badan Usaha yang menjadi bagian
dari kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain.
2. Tidak diperbolehkan KSO dengan usaha non kecil, ketentuan KSO tetap sebagaimana Dokumen
Pemilihan pada Bab LDP Poin 3
Tidak ada ketentuan spesifik (persentase permodalan atau persentase pekerjaan) yang mengatur
mengenai leader KSO
- Bab
Tidak diperbolehkan KSO dengan usaha non kecil, ketentuan KSO tetap sebagaimana Dokumen
Pemilihan pada Bab LDP Poin 3
- Bab
Lelang ini diperuntukkan untuk Kualifikasi usaha : kecil (mikro atau kecil), tapi kenapa persyaratan di Doku
men penawaran teknis, terutama untuk mesin dll adalah persyaratan untuk KUALIFIKASI NON KECIL,
bagaimana perusahaan kecil yg punya keterbatasan modal dan peralatan bisa memenuhi persyaratan
tersebut jika tidak diperkenankan dengan Menyewa? Mohon penjelasannya
- Bab
untuk lelang ini apakah di persyaratkan untuk mengirimkan sample fisik? kalo iya dialamatkan kemana
dan jumlah berapa?
Dihasilkan oleh server pada: 21 Juni 2021 14:43 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 5
Dalam proses tender tidak ada syarat untuk menyampaikan sampel cetakan.
Sample cetakan disampaikan ketika approval setelah ditetapkan menjadi pemenang
- Bab
Surat dari Kantor Pelayanan Pajak atau screenshoot dari website resmi perpajakan yang menyatakan
status valid Wajib Pajak. Apakah yg dimaksud SKT dan SPPKP?
- Bab
Surat pernytaaan daftar fasilitas dan disertai surat perjanjian sewa ruangan untuk penjilidan /
pengeleman, apakah bisa melampirkan surat pernyataan memiliki tempat usaha/workshop, jika memiliki
workshop/tempat usaha (bukan sewa tempat) ?
Surat perjanjian sewa ruangan untuk penjilidan/pengeleman dipersyaratkan bagi peserta yang tidak
memiliki ruangan tersebut, kepemilikan daftar fasilitas disampaikan dalam tabel pada surat pernyataan
daftar fasilitas
- Bab
Peserta tender dan KSO tidak diperkenankan kualifikasi usaha non kecil. Sementara untuk badan usaha
yang mengerjakan pekerjaan subkontrak (pengiriman dan pembutan box) tidak diatur kualifikasi usahanya.
- Bab
Bagaimana ketentuan isi per box untuk dokumen SP2020-RC2 & SP2020-V? Apakah terserah penyedia?
Dihasilkan oleh server pada: 21 Juni 2021 14:43 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 6
Apakah ada ketentuan spesifikasi untuk box yang digunakan untuk packing dokuman SP2020-RC2 &
SP2020-V?
Ketentuan isi per box untuk dokumen SP2020-RC2 & SP2020-V akan dituangkan dalam addendum
- Bab
Untuk dokumenSP2020-V apakah memang tidak ada barcodenya seperti dokumen yang lain?
Barcode berisi identitas untuk keperluan scanning dokumen, barcode tidak berubah jika jenis
dokumennya sama.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani pada Hari, Tanggal dan Bulan sebagaimana tersebut di atas
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
ttd,
Dihasilkan oleh server pada: 21 Juni 2021 14:43 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 7
Pemberian Penjelasan
Pencetakan Kuesioner
Pencacahan Sensus Sampel
SP2020 T.A 2021
Tenaga pengeleman, pelipatan kertas dan penjilidan yang disediakan dapat dibuktikan
kebenarannya pada saat rapat persiapan penandatanganan kontrak. Jika tidak memenuhi
ketentuan dalam rapat persiapan penandatangan kontrak, maka SPPBJ dibatalkan dan Pejabat
Penandatangan Kontrak menunjuk pemenang cadangan.
Dokumen Penawaran Teknis(5&6)
6. Surat pernyataan daftar fasilitas disertai Surat perjanjian sewa ruangan untuk
penjilidan/pengeleman (jika statusnya sewa)
Dokumen Penawaran Teknis(7)
Pada hari ini, 25 April 2022, telah dibuat Berita Acara Evaluasi Administrasi Dan Teknis untuk paket pekerjaan:
A. Evaluasi Dokumen
1. Evaluasi Kualifikasi
2. Evaluasi Administrasi
3. Evaluasi Teknis
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani pada Hari, Tanggal dan Bulan sebagaimana tersebut di atas
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
ttd,
Dihasilkan oleh server pada: 25 April 2022 13:03 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 1
Pokja Pemilihan 30
Dihasilkan oleh server pada: 25 April 2022 13:03 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 2
Berita Acara Evaluasi Harga
PENGADAAN CALL CENTRE
Nomor : 26.04.78/KK.30/BA/2022
Pada hari ini, 26 April 2022, telah dibuat Berita Acara Evaluasi Harga untuk paket pekerjaan:
A. Evaluasi Dokumen
1. Evaluasi Harga/Biaya
Penawaran PT Ivonesia Solusi Data pada item yang tidak dikompetisikan (Honor Petugas : Operator,
Supervisor, Koseti) tidak mengikuti harga yang ditentukan sehingga berdasarkan ketentuan koreksi aritmatik
pada Dokumen Pemilihan harga penawaran untuk item tersebut disesuaikan
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani pada Hari, Tanggal dan Bulan sebagaimana tersebut di atas
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
ttd,
Pokja Pemilihan 30
Dihasilkan oleh server pada: 26 April 2022 13:05 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 1
Berita Acara Evaluasi Penawaran
Nomor : 03.07.02/KK.XXX/BA/2021
Pada hari ini, 3 Juli 2021, telah dibuat Berita Acara Evaluasi Penawaran untuk paket pekerjaan:
Nama Tender : Pencetakan Kuesioner Pencacahan Sensus Sampel SP2020 T.A 2021
A. Pembukaan Penawaran dari 77 Peserta yang mendaftar terdapat 7 Peserta yang memasukan Dokumen
Penawaran, yaitu:
Dihasilkan oleh server pada: 3 Juli 15:48 - LPSE Badan Pusat Statistik 2
B. Evaluasi Penawaran
1. Evaluasi Administrasi dan Kualifikasi
No Nama Peserta Hasil Evaluasi Keterangan
Tidak menyampaikan bukti status valid wajib pajak
sesuai dengan contoh yang telah disampaikan saat
1 CV Graha Media Raya TIDAK LULUS aanwijzing
Tidak memiliki pengalaman pada divisi yang sama
selama 1 tahun terakhir
2 CV. DWICITRA GRAFINDO LULUS
KOPKAR PT. PANCA PUJI IUI yang disampaikan sudah habis masa berlakunya
5 TIDAK LULUS
BANGUN (expired 27 Januari 2021)
6 CV. Delina LULUS
7 CV. MURNI MULIA ABADI LULUS
2. Evaluasi Teknis
No. Nama Peserta Hasil Evaluasi Keterangan
1 CV. DWICITRA GRAFINDO TIDAK LULUS Surat Dukungan dari pabrik kertas dan dukungan
pengiriman tidak dapat diyakini kebenarannya
Tidak melampirkan bukti foto area produksi, gudang
bahan baku, dan area bongkar muat
2 CV. Delina TIDAK LULUS Berdasarkan hasil klarifikasi dan kunjungan lapangan
Mesin Cetak Oliver 466ED 1 plano yang disampaikan
dalam dokumen penawaran tidak terdapat pada lokasi
IUI yang didaftarkan
3 CV. MURNI MULIA ABADI TIDAK LULUS 1. Tidak menyampaikan spesifikasi teknis sesuai
dokumen pemilihan BAB XIV (point A. Daftar
Kuantitas, E. Spesifikasi Bongkar dan F Spesifikasi
Pemenuhan kekurangan tidak disampaikan)
2. Jadwal yang disampaikan tidak memuat tabel
waktu pengiriman per provinsi
3. Surat pernyataan menyediakan SDM tidak
memuat pernyataan menyadiakan tenaga
pengeleman dan pelipatan kertas untuk dokumen
SP2020-C2 sebanyak minimal 53 orang dan
Tenaga jilid kawat dan pelipatan untuk dokumen
SP2020-V minimal 1 orang
3. Evaluasi Harga
Tidak terdapat peserta yang lulus evaluasi teknis sehingga tidak dilakukan evaluasi harga.
Dihasilkan oleh server pada: 3 Juli 15:48 - LPSE Badan Pusat Statistik 3
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani pada Hari, Tanggal dan Bulan sebagaimana tersebut di atas
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Badan Pusat
Statistik
ttd,
POKJA Pemilihan
XXX
Dihasilkan oleh server pada: 3 Juli 15:48 - LPSE Badan Pusat Statistik 4
KOP SURAT
Kepada Yth :
(nama penyedia)
di
Tempat
Alamat satker
Berita Acara Negosiasi Teknis dan Harga/Biaya
OBAT POLIKLINIK UMUM DAN GIGI
Nomor : 05.08.08/KK.XXI/BA/2021
Pada hari ini Kamis tanggal 5 Agustus 2021, telah dibuat Berita Acara Negosiasi Teknis dan Harga/Biaya bertempat
di Jakarta, terhadap PT. Zalfa Mandiri untuk paket pekerjaan :
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani pada Hari, Tanggal dan Bulan sebagaimana tersebut di atas
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Badan Pusat
Statistik
ttd,
Dihasilkan oleh server pada: 6 Agustus 2021 14:16 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 1
Berita Acara Hasil Pemilihan
PENGADAAN CALL CENTRE
Nomor : 28.04.08/KK.30/BA/2022
Pada hari ini, 28 April 2022, telah dibuat Berita Acara Hasil Pemilihan untuk paket pekerjaan:
A. Pembukaan Penawaran dari 11 Peserta yang mendaftar terdapat 3 Peserta yang memasukan Dokumen
Penawaran, yaitu:
4 masda skay
B. Evaluasi Dokumen
1. Evaluasi Kualifikasi
Dihasilkan oleh server pada: 28 April 2022 14:44 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 1
2. Evaluasi Administrasi
3. Evaluasi Teknis
4. Evaluasi Harga/Biaya
5. Pembuktian Kualifikasi
Penawaran PT Ivonesia Solusi Data pada item yang tidak dikompetisikan (Honor Petugas : Operator,
Supervisor, Koseti) tidak mengikuti harga yang ditentukan sehingga berdasarkan ketentuan koreksi aritmatik
pada Dokumen Pemilihan harga penawaran untuk item tersebut disesuaikan
Berdasarkan hasil klarifikasi, PT Ivonesia Solusi Data tidak bersedia menyanggupi pekerjaan dengan harga
penawaran terkoreksi
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani pada Hari, Tanggal dan Bulan sebagaimana tersebut di atas
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dihasilkan oleh server pada: 28 April 2022 14:44 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 2
Badan Pusat Statistik
ttd,
Pokja Pemilihan 30
Dihasilkan oleh server pada: 28 April 2022 14:44 WIB - LPSE Badan Pusat Statistik 3
Nomor : ……………………………………………. Jakarta,
………………………
Lampiran : 1 (satu) set
Pada hari ini, …………… tanggal ….. bulan ……. tahun dua ribu dua puluh dua, kami Kelompok Kerja
Pemilihan …… Pengadaan Barang/Jasa Badan Pusat Statistik menyatakan telah selesai melakukan
pemilihan untuk paket pekerjaan:
B. Jadwal Pelaksanaan
C. Pembukaan Penawaran
Dari 32 peserta yang mendaftar terdapat 4 peserta yang memasukkan dokumen penawaran,
yaitu:
D. Evaluasi Penawaran
1. Evaluasi Administrasi
Jl. Dr.Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710, KotakPos 1003 Jakarta 10010, Telp: (021) 3841195, 3842508, 3810291-4
Homepage :http://www.bps.go.id Email: bpshq@bps.go.id
Kelompok Kerja Pemilihan melakukan evaluasi administrasi meliputi pemeriksaan
kelengkapan dokumen penawaran administrasi. Penawaran dinyatakan memenuhi
persyaratan administrasi, apabila :
1) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan; dan
2) bertanggal.
2. Evaluasi Kualifikasi
Pokja Pemilihan melakukan evaluasi kualifikasi dengan menggunakan metode penilaian
sistem gugur yang meliputi:
1) Evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas;
2) Evaluasi kualifikasi teknis.
Dari 4 Peserta yang memasukan Dokumen kualifikasi dan ada 1 peserta yang lulus evaluasi
kualifikasi, yaitu:
Jl. Dr.Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710, KotakPos 1003 Jakarta 10010, Telp: (021) 3841195, 3842508, 3810291-4
Homepage :http://www.bps.go.id Email: bpshq@bps.go.id
3 CV.Bersaudara TIDAK LULUS Ijin Usaha yang di
sampaikan tidak
sesuai dengan yang
disyaratkan (setelah
diklarifikasi tidak
dapat menunjukan
Izin Usaha OSS yang
sudah berlaku efektif)
3. EvaluasiTeknis
Dari 1 Peserta yang lulus evaluasikualifikasi dan ada 1 peserta yang lulus evaluasi Teknis,
yaitu:
4. Evaluasi Harga/Biaya
E. PembuktianKualifikasi
Jl. Dr.Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710, KotakPos 1003 Jakarta 10010, Telp: (021) 3841195, 3842508, 3810291-4
Homepage :http://www.bps.go.id Email: bpshq@bps.go.id
No. Nama Peserta Hasil Pembuktian Keterangan
1 PT ABADI SEJAHTERA MIHARDJA LULUS
F. PenetapanPemenang
Kelompok Kerja Pemilihan ….. Pengadaan Barang/Jasa Badan Pusat Statistik menetapkan pemenang
untuk paket pengadaan ini yaitu sebagai berikut:
PEMENANG
Nama Perusahaan : …………………………………………….
NPWP : …………………………………………….
Alamat Perusahaan : …………………………………………….
G. Masa Sanggah
Selama masa sanggah yang disampaikan dalam waktu minimal 5 (lima) hari kalender setelah
pengumuman pemenang yaitu pada tanggal 6 sampai dengan 13 Juni 2022, hingga masa
sanggah berakhir ada sanggahan yang masuk sebanyak 2 (dua) sanggahan sebagai berikut :
…………………………………………….…………………………………………….…………………………………………….…………………………
………………….…………………………………………….…………………………………………….…………………………………………….……
……………………………………….…………………………………………….…………………………………………….………………………………
…………….…………………………………………….…………………………………………….…………………………………………….…………
………………………………….…………………………………………….
Demikian laporan hasil pemilihan dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal dan bulan
sebagaimana tersebut diatas untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
1 ……………………………………………. TTD
2 ……………………………………………. TTD
3 ……………………………………………. TTD
Tembusan :
Yth. Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Badan Pusat Statistik
Jl. Dr.Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710, KotakPos 1003 Jakarta 10010, Telp: (021) 3841195, 3842508, 3810291-4
Homepage :http://www.bps.go.id Email: bpshq@bps.go.id
KOP Satuan Kerja
Kepada Yth.
(nama penyedia)
di-
(alamat penyedia)
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara melalui aplikasi SPSE pada :
Kode Tender :
Nama Paket :
Nilai Penawaran : Rp
Nilai Terkoreksi : Rp
: Rp
Nilai Negosiasi
: Rp
Nilai Final
Nilai Jaminan Pelaksanaan : Rp.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dengan masa berlaku jaminan
hingga ………. yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik
(nama satker) dan menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini, akan dikenakan sanksi sesuai
ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 dan Peraturan Presiden No.
12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
(Nama PPK)
NIP. (nip PPK)
Nomor
Targgal
Lampiran
R08.Br.STI\'.r29Bl20 I 9
3l Okober 2019
l Lembar
mandtn
PT Bank Mandiri lPersero) fbk
KCP Surabaya Tetkom Ketintans
Kepada Yth.
BPS Provinsi Sumatera Barat
Jl. Khatib Sulaiman No.48
Padang
No M8G772526052919N
Tanggal 29 Oktober 2019
Nominal Rp. 177.064.805,-
Applicant PT Temprina Media Crrafika
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
1. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak
untuk dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di
__________ [alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________
[pejabat yang menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No _________________
[No. SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut “Pejabat Penandatangan
Kontrak” dan
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________, tanggal
________bulan______tahun______, untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak, selanjutnya disebut “Pengadaan Jasa
Lainnya”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi
persyaratan kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis,
serta telah menyetujui untuk menyediakan Jasa Lainnya sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan dalam Kontrak ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen
yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi
berdasarkan urutan hierarki pada ayat (1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan dalam
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana
diatur dalam SSUK dan SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi meterai.
Catatan:
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan
Kontrak diserahkan untuk Penyedia; dan
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan untuk
Pejabat Penandatangan Kontrak.
A. BENTUK SURAT PERJANJIAN DENGAN PENYEDIA BERBENTUK BADAN USAHA
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
1. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak
untuk dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di
__________ [alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________
[pejabat yang menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No _________________
[No. SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut “Pejabat Penandatangan
Kontrak” dan
2. __________ [nama wakil Penyedia], __________ [jabatan wakil Penyedia], yang bertindak
untuk dan atas nama __________ [nama Badan Usaha], yang berkedudukan di __________
[alamat Penyedia], berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar No. ___ [No. Akta
Pendirian/Anggaran Dasar] tanggal ____________ [tanggal penerbitan Akta
Pendirian/Anggaran Dasar], selanjutnya disebut ”Penyedia”.
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________, tanggal
________bulan______tahun______, untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak, selanjutnya disebut “Pengadaan Jasa
Lainnya”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi
persyaratan kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis,
serta telah menyetujui untuk menyediakan Jasa Lainnya sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan dalam Kontrak ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
(2) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp_____________
(_______________ rupiah);
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum/perubahan Surat Perjanjian (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen
yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi
berdasarkan urutan hierarki pada ayat (1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan dalam
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana
diatur dalam SSUK dan SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi meterai.
Catatan:
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan
Kontrak diserahkan untuk Penyedia; dan
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan untuk
Pejabat Penandatangan Kontrak.
B. BENTUK SURAT PERJANJIAN DENGAN PENYEDIA BERBENTUK KEMITRAAN
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
1. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak
untuk dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di
__________ [alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________
[pejabat yang menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No _________________
[No. SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut “Pejabat Penandatangan
Kontrak” dan
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan tanggung renteng atas
semua kewajiban terhadap Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan Kontrak ini dan telah
menunjuk __________ [nama anggota Kemitraan yang ditunjuk sebagai wakil Kemitraan] untuk
bertindak atas nama Kemitraan yang berkedudukan di __________ [alamat Penyedia wakil
Kemitraan], berdasarkan surat Perjanjian Kemitraan No. ___________ tanggal ___________,
selanjutnya disebut “Penyedia”.
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________, tanggal
________bulan______tahun______, untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak, selanjutnya disebut “Pengadaan Jasa
Lainnya”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi persyaratan
kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis, serta telah
menyetujui untuk menyediakan Jasa Lainnya sesuai dengan persyaratan dan ketentuan
dalam Kontrak ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
(2) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp_____________
(_______________ rupiah);
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen
yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi
berdasarkan urutan hierarki pada ayat (1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan dalam
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana
diatur dalam SSUK dan SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
tanpa dibubuhi meterai.
A. KETENTUAN UMUM
3. Bahasa dan 3.1 Bahasa kontrak dan bahasa korespondensi harus dalam bahasa
Hukum Indonesia.
8.2 Penyedia dapat bekerja sama dengan pelaku usaha lain antara
lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali
pekerjaan utama dalam kontrak ini sebagaimana diatur dalam
SSKK.
11. Kemitraan Kemitraan memberi kuasa kepada salah satu anggota yang disebut
dalam Surat Perjanjian Kemitraan untuk bertindak untuk dan atas
nama Kemitraan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap
Pejabat Penandatangan Kontrak.
B. PELAKSANAAN KONTRAK
12. Jangka Waktu 12.1 Kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.
Pelaksanaan
Pekerjaan 12.2 Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah jangka waktu yang
ditentukan dalam SSKK.
14. Surat Perintah 14.1 Pejabat Penandatangan Kontrak menerbitkan SPMK selambat-
Mulai Kerja lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
(SPMK) penandatanganan Kontrak, kecuali apabila anggaran belum
berlaku.
15. Program Mutu 15.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu
pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh
Pejabat Penandatangan Kontrak.
17.2 Tim Teknis berasal dari unit kerja instansi yang terkait
dan/atau tenaga professional.
18. Persetujuan 18.1 Semua gambar yang digunakan untuk mendapatkan hasil
Pengawas pekerjaan baik yang permanen maupun sementara harus
Pekerjaan mendapatkan persetujuan Pengawas Pekerjaan.
(Apabila
diperlukan) 18.2 Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan terlebih
dahulu adanya hasil pekerjaan sementara maka Penyedia
berkewajiban untuk menyerahkan spesifikasi dan gambar
usulan hasil pekerjaan sementara tersebut untuk disetujui oleh
Pengawas Pekerjaan. Terlepas dari ada tidaknya persetujuan
Pengawas Pekerjaan, Penyedia bertanggung jawab secara
penuh atas rancangan hasil pekerjaan sementara.
20. Mobilisasi 20.1 Mobilisasi paling lambat dilaksanakan sesuai waktu yang
peralatan dan ditetapkan dalam SSKK.
personel (Apabila
diperlukan) 20.2 Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yaitu:
a. mendatangkan bahan/material dan peralatan terkait yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
b. mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, gedung
laboratorium, bengkel, gudang, dan sebagainya; dan/atau
c. mendatangkan personel.
23. Waktu 23.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban
Penyelesaian menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal
Pekerjaan penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK pada klausul 12.2.
24. Peristiwa Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal
Kompensasi sebagai berikut:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak mengubah jadwal yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada Penyedia;
c. Pejabat Penandatangan Kontrak menginstruksikan kepada pihak
Penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah
dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan
kerusakan/kegagalan/ penyimpangan;
d. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak memberikan gambar-
gambar, spesifikasi, dan/atau instruksi sesuai jadwal yang
dibutuhkan;
e. Penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal dalam
kontrak;
f. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan penundaaan
pelaksanaan pekerjaan; atau
g. ketentuan lain dalam SSKK.
26. Pemberian 26.1 Dalam hal Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai
Kesempatan masa pelaksanaan Kontrak berakhir, namun Pejabat
Penandatangan Kontrak menilai bahwa Penyedia mampu
menyelesaikan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak
dapat memberikan kesempatan kepada Penyedia untuk
menyelesaikan pekerjaan.
C. PENYELESAIAN KONTRAK
27. Serah Terima 27.1 Setelah pekerjaan selesai, penyedia mengajukan permintaan
Pekerjaan secara tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrak untuk
serah terima hasil pekerjaan.
28. Jaminan bebas 28.1 Penyedia berkewajiban untuk menjamin bahwa selama
Cacat Mutu/ penggunaan secara wajar oleh Pejabat Penandatangan
Garansi Kontrak, hasil pekerjaan tidak mengandung cacat mutu yang
disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat
mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.
D. PERUBAHAN KONTRAK
31. Keadaan Kahar 31.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah
suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan
tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban
yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat
dipenuhi.
31.2 Yang termasuk Keadaan Kahar tidak terbatas pada:
a. Bencana alam;
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran;
f. Kondisi cuaca ekstrim; dan/atau
g. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan
melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan
Menteri teknis terkait.
32. Penghentian Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena terjadi Keadaan Kahar
Kontrak sebagaimana dimaksud pada klausul 31.
33. Pemutusan 33.1 Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh Pejabat
Kontrak Penandatangan Kontrak atau Penyedia.
34. Pemutusan 34.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata, Pejabat Penandatangan
Pejabat Kontrak dapat memutuskan Kontrak ini melalui
Penandatangan pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-
Kontrak hal sebagai berikut:
a. Penyedia terbukti melakukan korupsi, kolusi, dan/atau
nepotisme, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses
pengadaan yang diputuskan oleh Instansi yang
berwenang;
b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan
korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme, dan/atau
pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh Instansi
yang berwenang;
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
d. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum
penandatangan Kontrak;
e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat
Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali;
f. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya Jaminan
Pelaksanaan;
g. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan
kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam
jangka waktu yang telah ditetapkan;
h. Berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan Kontrak,
Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan
selama jangka waktu yang diatur dalam klausul 26.3
SSKK, Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan;
i. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan
selama jangka waktu yang diatur dalam klausul 26.3,
Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan;
j. setelah diberikan kesempatan kedua sesuai kesepakatan
para pihak sebagaimana dimaksud pada huruf i, Penyedia
Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan; atau
k. Penyedia menghentikan pekerjaan melebihi waktu yang
ditentukan dalam SSKK dan penghentian ini tidak
tercantum dalam program mutu serta tanpa persetujuan
pengawas pekerjaan (apabila ada).
35. Pemutusan 35.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan
Penyedia Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak apabila:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia
secara tertulis untuk menunda pelaksanaan pekerjaan
atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak
ditarik selama waktu yang disepakati sebagaimana
tercantum dalam SSKK; atau
b. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak menerbitkan surat
perintah pembayaran untuk pembayaran tagihan
angsuran sesuai dengan jangka waktu yang disepakati
sebagaimana tercantum dalam SSKK.
36. Berakhirnya 36.1 Kontrak berakhir apabila pekerjaan telah selesai dan hak dan
Kontrak kewajiban para pihak yang terdapat dalam Kontrak sudah
terpenuhi.
36.2 Terpenuhinya hak dan kewajiban para pihak sebagaimana
dimaksud pada klausul 36.1 adalah terkait dengan
pembayaran yang seharusnya dilakukan akibat dari
pelaksanaan kontrak.
G. PENYEDIA
46. Asuransi Khusus 46.1 Apabila dipersyaratkan dalam SSKK, Penyedia wajib
dan Pihak Ketiga menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal
selesainya pekerjaan untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko
tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan,
serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala
risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta
risiko lain yang tidak dapat diduga; dan
b. pihak lain sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya.
48. Kerjasama 48.1 Penyedia dapat bekerjasama dengan usaha kecil dengan
Penyedia dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
Usaha Kecil utama.
sebagai
SubPenyedia 48.2 Bagian Pekerjaan yang wajib disubkontrakkan oleh Penyedia
kepada usaha kecil sebagai SubPenyedia diatur di dalam SSKK.
51. Sanksi Finansial 51.1 Sanksi finansial bagi Penyedia dapat berupa sanksi ganti rugi,
denda keterlambatan atau pencairan jaminan.
52.5 Nilai Jaminan Uang Muka sama dengan besarnya uang muka
yang diterima oleh Penyedia.
53. Laporan Hasil 53.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak
Pekerjaan untuk menetapkan volume pekerjaan atas kegiatan yang telah
dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan
hasil pekerjaan.
54. Kepemilikan 54.1 Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan
Dokumen dokumen-dokumen lain yang dipersiapkan oleh Penyedia
berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan milik Pejabat
Penandatangan Kontrak.
54.2 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen
beserta daftar rinciannya kepada Pejabat Penandatangan
Kontrak paling lambat pada saat serah terima pekerjaan atau
waktu pemutusan Kontrak.
55. Personel 55.1 Personel dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai
dan/atau dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
Peralatan
55.2 Penggantian Personel tidak boleh dilakukan kecuali atas
persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak.
56. Nilai Kontrak 56.1 Pejabat Penandatangan Kontrak membayar kepada Penyedia
atas pelaksanaan pekerjaan dalam Kontrak sebesar nilai
kontrak atau berdasarkan hasil perhitungan akhir.
56.2 Untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan
harga satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga
Satuan, rincian nilai kontrak sesuai dengan rincian yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan harga.
58. Perhitungan 58.1 Untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan
Akhir harga satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga
Satuan, perhitungan akhir nilai pekerjaan berdasarkan volume
pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan ketentuan
yang tertuang dalam kontrak dan dituangkan dalam Adendum
Kontrak (apabila ada)
𝐵𝑛 𝐶𝑛 𝐷𝑛
𝐻𝑛 = 𝐻0 (𝑎 + 𝑏. + 𝑐. + 𝑑. +⋯)
𝐵0 𝐶0 𝐷0
60.12 Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS,
digunakan indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi
teknis.
I. PENGAWASAN MUTU
63. Cacat Mutu Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
memeriksa setiap hasil pekerjaan dan memberitahukan Penyedia
secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan. Pejabat
Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas memerintahkan
Penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu,
serta menguji hasil pekerjaan yang dianggap oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
mengandung Cacat Mutu. Penyedia bertanggung jawab atas
perbaikan Cacat Mutu selama Masa Kontrak dan Masa
Pemeliharaan.
64. Pengujian Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
memerintahkan Penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu
yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan
apabila hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka
Penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian
tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba
tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
65. Perbaikan Cacat 65.1 Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas
Mutu (apabila ada) menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu
kepada Penyedia segera setelah ditemukan Cacat Mutu
tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas Cacat Mutu
selama Masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
J. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
66. Itikad Baik 66.1 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia bertindak
berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan
hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
Penyedia:
Nama :____________________
Alamat :____________________
Telepon :____________________
Website :____________________
Faksimili :____________________
e-mail :____________________
27. Serah Terima 27.2 Serah terima dilakukan pada: __________ [Tempat
Pekerjaan Tujuan Pengiriman/Tempat Tujuan Akhir]
34. Pemutusan 34.1.k Batas waktu penghentian pekerjaan Penyedia paling lama
Kontrak oleh _____________________[diisi dengan jumlah hari
Pejabat kalender]
Penandatangan
Kontrak
47. Tindakan 47.b Tindakan lain Penyedia yang harus terlebih dahulu
Penyedia yang mendapatkan persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan
mensyaratkan Kontrak antara lain:
Persetujuan _________________________________________
Pejabat
Penandatangan
Kontrak
57. Pembayaran 57.1.a Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya ini dapat diberikan
uang muka ____________[Ya/Tidak]
57.1.b [jika ”YA”]
Uang muka diberikan sebesar __% (_______ persen) dari
Nilai Kontrak.
Pada hari ini, (Hari BAPP) tanggal (Tanggal Terbilang BAPP) bulan (Nama Bulan BAPP) tahun (Tahun terbilang BAPP), saya
yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama PPK)
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (Nama Satker)
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap secukupnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
1
2
3
Jumlah
Pada hari ini, (Hari BAST) tanggal (Tanggal Terbilang BAST) bulan (Nama Bulan BAST) tahun (Tahun terbilang BAST),
kami yang bertanda tangan dibawah ini :
I. (Nama PPK) selaku Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik (Nama Satker) Tahun Anggaran
(Tahun Anggaran) sesuai tugas dan wewenang yang tertuang dalam Keputusan Kuasa Pengguna
Anggaran Badan Pusat Statistik (Nama Satker) Nomor (No SK PPK) tanggal (Tanggal SK PPK)
berkedudukan di (Alamat Satker) yang selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
II. (Nama Pimpinan Penyedia) selaku (Jabatan Pimpinan Penyedia) (Nama Penyedia) yang berkedudukan di
(Alamat Penyedia) yang selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK KEDUA.
Dengan ini PIHAK KEDUA telah menyerahkan hasil pekerjaan dalam keadaan lengkap kepada PIHAK KESATU
berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor: (NOMOR BAPP) tanggal (Tanggal BAPP), maka pelaksanaan
pekerjaan/penyerahan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA telah mencapai tahap prestasi 100% dengan baik, sehingga PIHAK
KEDUA dapat menerima pembayaran dari PIHAK KESATU sebesar Rp.(Nilai Pembelian),- ((Nilai Pembelian Terbilang)
rupiah).
Demikian Berita Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 3 (tiga) untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
1
2
3
Jumlah
Dengan hormat,
Sehubungan dengan telah dilaksanakan paket pekerjaan Pengadaan (Nama barang/jasa lainnya) dalam
rangka registrasi sosial ekonomi sesuai dengan Surat Pesanan Nomor: (Nomor Surat Pesanan) Tanggal: (Tanggal
Surat Pesanan), maka dengan ini kami mengajukan Permintaan Pembayaran sebesar Rp(Nilai Pembelian),- ((Nilai
Pembelian Terbilang) rupiah).
Untuk itu kami mohon agar pembayaran tersebut dapat ditransfer ke:
Nama Perusahaan : (Nama Penyedia)
Nama Bank : (Bank dan Cabang Pembayaran)
No. Rekening : (No Rekening)
Demikian surat permohonan pembayaran ini kami buat, atas perhatian dan kerjasama Bapak
disampaikan ucapan terimakasih.
Hormat kami
(Nama Penyedia)
TA : (Tahun Anggaran)
No. Bukti : (Nomor Kuitansi)
Mata Anggaran : (Mata Anggaran)
Materai
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
(KOP PENYEDIA)
INVOICE
To : Pejabat Pembuat Komitmen Date : (Tanggal Invoice)
(Nama Satker) Invoice : (Nomor Invoice)
Sub Total
PPN 11%
Total
Terbilang : (Nilai Terbilang) Rupiah
Hormat Kami,
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. LEMBAR 2
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
(SSP) Untuk KPPN
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. LEMBAR 3
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
(SSP) Untuk Dilaporkan oleh
Wajib Pajak ke KPP
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. LEMBAR 4
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
(SSP) Untuk Bank Persepsi/
Kantor Pos & Giro
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. LEMBAR 5
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
(SSP) Untuk Arsip Wajib Pungut
atau Pihak Lain
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP
sebagai bukti Pajak Masukan
FAKTUR PAJAK
Pada hari ini, (Hari BAP) tanggal (Tanggal Terbilang BAP) bulan (Nama Bulan BAP) tahun (Tahun
terbilang BAP) yang bertanda tangan di bawah ini:
No Pertanyaan Jawaban
A. Identifikasi Kebutuhan Pekerjaan
1 Nama Pekerjaan (sesuai POK DIPA) Pengadaan (Nama Jasa Lainnya) Dalam Rangka
Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
2 Jelaskan kriteria INDIKATOR
KINERJA/SPESIFIKASI KINERJA yang
dibutuhkan untuk pekerjaan ini
3 Jelaskan fungsi/kegunaan pekerjaan
tersebut
4 Jelaskan rincian ruang lingkup
kegiatan pekerjaan/pemeliharaan
tersebut
5 Jelaskan kapan
pekerjaan/pemeliharaan ini
direncanakan akan dimanfaatkan
6 Jelaskan Pihak yang akan
menggunakan/mengelola
pekerjaan/pemeliharaan
7 Jelaskan Total perkiraan JANGKA
WAKTU PELAKSANAAN KONTRAK
8 Apakah pekerjaan ini Terdapat di e- 1. Ya
Katalog LKPP 2. Tidak
3. …..
9 Jelaskan Tingkat prioritas kebutuhan 1. Tinggi
pekerjaan. Bila perlu mohon 2. Sedang
dijelaskan pada pilihan lainnya 3. Rendah
10 Perkiraan biaya.
B. Identifikasi Manajemen Penunjang Tugas dan Fungsi PPK
11 Jumlah pegawai dalam unit kerja. … orang
(dalam tim pengelolaan manajemen
PPK)
12 Tingkat beban tugas dan tanggung 1. Tinggi
jawab pegawai dalam melaksanakan 2. Sedang
tugas dan fungsi Tim Pengelolaan 3. Rendah
Manajemen PPK
C. Identifikasi Pekerjaan / Pemeliharaan Yang Telah Dilakukan
13 Jelaskan lokasi
pekerjaan/pemeliharaan yang
dibutuhkan
14 Apabila kegiatan pemeliharaan
2
No Pertanyaan Jawaban
barang, Jelaskan status barang (rusak
ringan/rusak berat) saat ini
15 Jelaskan sumber dana pengadaan
barang tersebut pada pengadaan
tahun-tahun sebelumnya
D. Identifikasi Konsolidasi Pekerjaan
16 Terdapat pekerjaan sejenis pada 1. Ya
kegiatan lain 2. Tidak
17 Indikasi konsolidasi atas pekerjaan 1. Direkomendasikan
2. Tidak direkomendasikan
18 Apabila direkomendasikan, jelaskan
lebih lanjut rencana konsolidasi
pekerjaan/pemeliharaan tersebut
Catatan penting:
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
Perubahan ke :
Tanggal perubahan :
6 Lokasi pekerjaan
7 Jenis pengadaan 1. Barang
2. Jasa lainnya
8 Kodefikasi barang/jasa. Jelaskan Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia
perkiraan kode KBKI (Klasifikasi Baku (KBKI)
Komoditas Indonesia Tahun 2012) untuk
mengidentifikasi jenis izin usaha yang Kode KBKI Deskripsi KBKI
akan dipersyaratkan
Catatan penting:
Mengetahui, Mengetahui,
Tenaga ahli/Teknis Tenaga ahli/Teknis
MENETAPKAN
Ketiga : Penetapan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan dapat terus direvisi
apabila mengalami perubahan atau revisi pada dokumen perencanaan
pengadaan.
(Tanggal Penetapan)
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
(Nama Satker)
(Nama PA/KPA)
NIP. (NIP PA/KPA)
Ditujukan Kepada PA/KPA: ……………………………………
Di Badan Pusat Statistik (Nama Satker)
Unit Organisasi :
Program :
Kegiatan :
Output :
Komponen :
Item Kegiatan :
Lokasi Kegiatan :
A. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam Kegiatan Pendataan Regsosek Tahun 2022
adalah:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3683);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
4. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
5. Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan
Kemiskinan Ekstrem;
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 51/ PMK. 02/ 2014
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/ PMK. 02/
2013 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi
dalam Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/
Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 342);
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK.02/2022
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023;
8. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 31 Tahun 2013 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Rapat, Konsinyasi, dan Kegiatan Sejenis di
Lingkungan Badan Pusat Statistik; Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997
tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor
39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683);
B. Gambaran Umum
Perubahan dunia secara dinamis akibat dari pengaruh politik, ekonomi dan
sosial serta pengaruh selama dua tahun lebih mengalami pandemi Covid-19 juga dialami
oleh Indonesia. Pengaruh perubahan-perubahan tersebut berdampak terhadap aspek
sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia secara luas. Untuk itu perlu dikembangkan
sebuah sistem perlindungan sosial ekonomi yang terintegrasi dalam menghadapi
berbagai dampak krisis. Sistem perlindungan sosial diperlukan sebagai perbaikan
mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi seluruh warga negara
berdasarkan kerentanan agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, mudah,
akuntabel, dan responsif terhadap kondisi krisis.
D. KELUARAN/OUTPUT
Waktu Kegiatan
Hari Pertama
14.00 - … Check-In Peserta
Hari Kedua
08.00 – 08.45 Pembukaan
08.45 – 09.00 Coffee Break
09.00– 10.00 Penjelasan Umum
Spesifikasi:
a) Konsumsi: Makan 3 x
Coffee Break 2 x
b) Ruang Pertemuan:
Fasilitas Tambahan:
1. Meja registrasi di depan
ruang secretariat
2. Podium di ballroom
3. Sound system standard dan
2 wireless microphone
4. LED
5. Flipchart dan whiteboard
serta spidol
6. Notepad dan pulpen
7. Mineral water (free flow)
8. Candy (free flow)
9. Wifi/jaringan internet
10. Roll kabel
H. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan Pelatihan Inda Pendataan adalah sebesar Rp.
………………………….. (………………………………………) yang akan dibebankan pada DIPA
………………. dengan rincian anggaran biaya sebagai berikut:
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/ BPS Provinsi
KOMPONEN/AKUN/DETIL
Volume Satuan Jumlah Biaya
Total …………………….
I. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman,
dan kebijaksanaan pemerintah yang berlaku, maka segala yang termaktub di dalam
Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) akan diteliti kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam KAK akan ditetapkan lebih lanjut.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan semestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS PENGADAAN
Nomor : (Nomor Spesifikasi Teknis)
PPK
ID RUP
SPESIFIKASI FUNGSI
UMUM
Dapat diambil dari
output/tujuan pada TOR
dokumen anggaran
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
Catatan : pembayaran atas hasil pekerjaan baru akan diperhitungkan dan dilaksanakan
apabila memenuhi kriteria spesifikasi kinerja di atas.
SPESIFIKASI JUMLAH
1
2
3
Jumlah
SPESIFIKASI WAKTU
SPESIFIKASI PELAYANAN
Tingkat pelayanan
barang/jasa
Pemeliharaan
Informasi lainnya
terkait spesifikasi
pelayanan (jika ada)
INFORMASI LAINNYA Hal-hal yang belum jelas dalam spesifikasi teknis ini dapat
ditanyakan pada saat pemberian penjelasan pekerjaan
(Aanwijzing).
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
BERITA ACARA PENETAPAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Pada hari ini (Hari RAB), tanggal (Tanggal Terbilang RAB) bulan (Nama Bulan RAB) tahun
(Tahun terbilang RAB), saya Pejabat Pembuat Komitmen telah melaksanakan Penetapan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) berdasarkan usulan subject matter. Penetapan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) ditetapkan untuk digunakan dalam Pengadaan (Nama Paket Meeting)
Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
Demikian Berita Acara Penetapan Rencana Anggaran Biaya (RAB) ini dibuat dalam
rangkap cukup untuk digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
PENETAPAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Pengadaan (Nama Paket Meeting) dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor Penetapan RAB)
1
Spesifikasi:
………………..
………………..
2
3
Jumlah
Terbilang : (Nilai RAB Terbilang) rupiah
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
FORMULIR PERMINTAAN BELANJA
Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor Permintaan Belanja)
Kepada Yth
Pejabat Pembuat Komitmen
Di
Badan Pusat Statistik (Nama Satker)
Bersama ini disampaikan formulir permintaan belanja Pengadaan (Nama Paket Meeting)
Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi sebagai berikut.
1. Unit Eselon I :
2. Unit Eselon II :
3. Program :
4. Kegiatan :
5. Output :
6. Sub Output :
7. Komponen :
8. Sub Komponen :
9. Akun :
10. Penggunaan Anggaran (000 Rp) :
Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen (Nama Subject Matter)
Pada hari ini, (Hari Penetapan Spesifikasi Teknis) tanggal (Tanggal Terbilang
Penetapan Spesifikasi Teknis) bulan (Nama Bulan Penetapan Spesifikasi Teknis) tahun
(Tahun terbilang Penetapan Spesifikasi Teknis), saya Pejabat Pembuat Komitmen
berdasarkan SK nomor (Nomor SK PPK) tanggal (Tanggal SK PPK) telah menetapkan
Spesifikasi Teknis untuk pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan
Registrasi Sosial Ekonomi sebagai berikut:
Demikian Berita Acara Penetapan Spesifikasi Teknis ini dibuat dalam rangkap
cukup untuk digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
LAMPIRAN BERITA ACARA PENETAPAN SPESIFIKASI TEKNIS
Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor Penetapan Spesifikasi Teknis)
Tanggal : (Tanggal Penetapan Spesifikasi Teknis)
SPESIFIKASI FUNGSI
UMUM
Dapat diambil dari
output/tujuan pada TOR
dokumen anggaran
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
Catatan : pembayaran atas hasil pekerjaan baru akan diperhitungkan dan dilaksanakan
apabila memenuhi kriteria spesifikasi kinerja di atas.
SPESIFIKASI JUMLAH
1
2
3
Jumlah
SPESIFIKASI WAKTU
Tingkat pelayanan
barang/jasa
Pemeliharaan
Informasi lainnya
terkait spesifikasi
pelayanan (jika ada)
INFORMASI LAINNYA Hal-hal yang belum jelas dalam spesifikasi teknis ini
dapat ditanyakan pada saat pemberian penjelasan
pekerjaan (Aanwijzing).
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
KERTAS KERJA PENYUSUNAN HPS
Nama Kegiatan : Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Tahun Anggaran Pelaksanaan : ……………………………..
Satuan Kerja : Badan Pusat Statistik (Nama Satker)
Sumber Dana : ……………………………..
MAK : ……………………………..
Total HPS
Terbilang:
ttd.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
BERITA ACARA PENETAPAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor Penetapan HPS)
Pada hari ini, (Hari HPS) tanggal (Tanggal Terbilang HPS) bulan (Nama Bulan HPS)
tahun (Tahun terbilang HPS), saya Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan SK nomor
(Nomor SK PPK) tanggal (Tanggal SK PPK) telah menetapkan Harga Perkiraan Sendiri
(HPS) berdasarkan usulan subject matter/survei harga pasar/HPS Tahun Lalu. Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) ditetapkan untuk digunakan dalam pengadaan (Nama Paket
Meeting) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi.
Demikian Berita Acara Penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ini dibuat dalam
rangkap cukup untuk digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
LAMPIRAN BERITA ACARA PENETAPAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor Penetapan HPS)
Tanggal : (Tanggal Penetapan HPS)
Harga
No Spesifikasi Volume Satuan Jumlah (Rp) Keterangan
Satuan (Rp)
1
2
3
Sub Total
PPN 11%
Jumlah
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
Penetapan Rancangan Kontrak
Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Resume Kontrak
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
7/27/22, 9:03 AM Detail Paket
Detil Paket
Nama Paket - 2 Biaya Paket Data/Komunikasi innas pengolahan kuesioner Long form SP2020
Lokasi Pekerjaan
No. Provinsi Kabupaten/Kota Detail Lokasi
Uraian Pekerjaan - 2 Biaya Paket Data/Komunikasi innas pengolahan kuesioner Long form SP2020;
Usaha Kecil/Koperasi Ya
Pengadaan
Aspek Ekonomi Tidak
Berkelanjutan atau
Sustainable Public
Aspek Sosial Tidak
Procurement (SPP)
Sumber Dana
No. Sumber Dana T.A. KLPD MAK Pagu
Jenis Pengadaan
No. Jenis Pengadaan Pagu Jenis Pengadaan
1. Barang 23000000
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/caripaket2 1/2
7/27/22, 9:03 AM Detail Paket
Pemanfaatan
Mulai Akhir
Barang/Jasa
Juni 2022 Juni 2022
Jadwal Pelaksanaan
Mulai Akhir
Kontrak
Juni 2022 Juni 2022
Jadwal Pemilihan
Mulai Akhir
Penyedia
Juni 2022 Juni 2022
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/caripaket2 2/2
Nomor : (Nomor Surat) (Nama Kota), (Tanggal Surat)
Lampiran : 1 (satu) set
Perihal : Permohonan Pengadaan
Kepada Yth :
Pejabat Pengadaan
di
Badan Pusat Statistik
(Nama Satker)
Bersama ini dilampirkan Spesifikasi Teknis, Rencana Anggaran Biaya (RAB), Form
Permintaan Belanja untuk paket pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan
Registrasi Sosial Ekonomi.
(Nama PPK)
(NIP PPK)
Tembusan :
1. Yth. Kepala Bagian Pengadaan Barang / Jasa
2. Yth. Koordinator Fungsi (Nama Subject Matter)
Dokumen Pemilihan
Pengadaan
Jasa Lainnya
untuk
Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
CONTOH
Nomor : (No Undangan) (Nama Kota), (Tanggal Undangan)
Lampiran : 1 (satu) berkas
Kepada Yth.
(Jabatan Pimpinan )
(Nama Perusahaan )
(Nama Hotel )
di
(Nama Kota)
Dengan ini Saudara kami undang untuk mengikuti proses Pengadaan paket
Pekerjaan Jasa Lainnya sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan : Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam
Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Lingkup pekerjaan : Penyediaan Jasa Akomodasi dan Paket Meeting
Nilai total HPS : Rp(Nilai HPS ),- ((Terbilang HPS ) rupiah)
Sumber pendanaan : (DIPA )
2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : (Nama Satker), (Alamat Satker)
Telepon/Fax : (Nomor Telepon/Fax Satker)
Website : (Website Satker)
No Kegiatan Hari/Tanggal
(Tanggal Undangan) s.d.
a. Pemasukan Dokumen Penawaran (Tanggal Batas Akhir
Penawaran )
Pembukaan Dokumen Penawaran (Tanggal Undangan ) s.d.
b. serta Evaluasi, Klarifikasi Teknis dan (Tanggal Batas Akhir
Negosiasi Harga Penawaran )
Apabila Saudara membutuhkan keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat
menghubungi Kami sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas akhir
pemasukan Dokumen Penawaran.
A.UMUM
10. Klarifikasi dan 10.1 Pejabat Pengadaan melakukan klarifikasi dan negosiasi
Negosiasi teknis dan harga untuk mendapatkan harga yang
wajar dan dapat dipertanggungjawabkan;
A. LINGKUP PEKERJAAN
Nama Pejabat : Pejabat Pengadaan
(Nama Satker)
(Fullboard/Fullday/Halfday)
Meeting
………………..
………………..
1
Spesifikasi:
………………..
………………..
2
3
BAB V. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
CONTOH
[Kop Surat Badan Usaha]
Kepada Yth.:
Pejabat Pengadaan pada (Nama Satker)
Di
(Nama Kota)
Penawaran ini berlaku selama (Jumlah Hari) ((Jumlah Hari Terbilang))hari kalender
sejak tanggal surat penawaran ini.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
(Nama Penyedia)
PAKTA INTEGRITAS
dalam rangka Pengadaan (Nama Paket Meeting) Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi pada
(Nama Satker) dengan ini menyatakan bahwa:
2. akan melaporkan kepada APIP Badan Pusat Statistik dan/atau LKPP apabila
mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
(Nama Penyedia)
1. Nama (PT/CV/Firma/Koperasi) :
2. Status : Pusat Cabang
3. No. Telepon :
No. Fax :
E-Mail :
Alamat Kantor Cabang :
4. No. Telepon :
No. Fax :
E-Mail :
B. Izin Usaha
E. Pengurus
F. Data Keuangan
2. Pajak
(Nama Penyedia)
(materai)
Kepada Yth.
(Jabatan Pimpinan )
(Nama Perusahaan )
(Nama Hotel )
di
(Nama Kota)
Perihal : Pengadaan untuk Paket pekerjaan Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam
Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Dengan ini Saudara kami undang untuk mengikuti proses Pengadaan paket Pekerjaan
Jasa Lainnya sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan : Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka
Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Lingkup pekerjaan : Penyediaan Jasa Akomodasi dan Paket Meeting
Nilai total HPS : Rp(Nilai HPS ),- ((Terbilang HPS ) rupiah)
Sumber pendanaan : (DIPA )
2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : (Nama Satker), (Alamat Satker)
Telepon/Fax : (Nomor Telepon/Fax Satker)
Website : (Website Satker)
Saudara diminta untuk memasukan penawaran administrasi, teknis dan harga, secara
langsung sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
No Kegiatan Hari/Tanggal
(Tanggal Undangan) s.d.
a. Pemasukan Dokumen Penawaran (Tanggal Batas Akhir
Penawaran )
Pembukaan Dokumen Penawaran (Tanggal Undangan ) s.d.
b. serta Evaluasi, Klarifikasi Teknis dan (Tanggal Batas Akhir
Negosiasi Harga Penawaran )
Kepada Yth.:
Pejabat Pengadaan
Badan Pusat Statistik
(Nama Satker)
di
(Nama Kota)
Perihal : Penawaran Pekerjaan Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan
Registrasi Sosial Ekonomi
Hormat kami,
(Nama Pimpinan)
(Jabatan Pimpinan )
[KOP PENYEDIA]
(Fullboard/Fullday/Halfday)
Meeting
………………..
………………..
1
Spesifikasi:
………………..
………………..
2
3
Total:
(Nama Perusahaan)
(Nama Pimpinan)
(Jabatan Pimpinan )
[KOP PENYEDIA]
PAKTA INTEGRITAS
dalam rangka Pengadaan (Nama Paket Meeting) Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi pada
(Nama Satker) dengan ini menyatakan bahwa:
2. akan melaporkan kepada APIP Badan Pusat Statistik dan/atau LKPP apabila
mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
(Nama Penyedia)
A. Data Administrasi
1. Nama (PT/CV/Firma/Koperasi) :
2. Status : Pusat Cabang
3. No. Telepon :
No. Fax :
E-Mail :
Alamat Kantor Cabang :
4. No. Telepon :
No. Fax :
E-Mail :
B. Izin Usaha
E. Pengurus
F. Data Keuangan
2. Pajak
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak
benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan
sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan
secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(Nama Penyedia)
(materai)
Pada hari ini, (Hari BAN) tanggal (Tanggal Terbilang BAN) , Pejabat Pengadaan telah
melakukan pembukaan dokumen penawaran sekaligus dilanjutkan dengan Evaluasi,
Klarifikasi, dan Negosiasi Teknis dan Harga untuk paket pekerjaan:
Nama Paket : Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi
Sosial Ekonomi
Demikian berita acara dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal dan bulan sebagaimana
tersebut diatas untuk dipergunakan sebagaimana mestinya
(Fullboard/Fullday/Halfday) Meeting
………………..
………………..
1
Spesifikasi:
………………..
………………..
2
3
Total Nilai Pekerjaan …………. ………….
Pada hari ini (Hari BAHPP) tanggal (Tgl Terbilang BAHPP) , saya Pejabat Pengadaan , yang
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik
Nomor: (SK PP) Tanggal (Tanggal SK PP), telah melaksanakan proses pengadaan untuk paket
pekerjaan:
Nama Paket : Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi
Sosial Ekonomi
Metode Pengadaan : Non Kompetisi
Dengan hasil sebagai berikut:
A. Pembukaan Penawaran dari :
Nama Perusahaan : (Nama Perusahaan)
Nama Usaha : (Nama Hotel)
Nilai Penawaran : Rp (Harga Penawaran Perusahaan Pemenang),-
B. Evaluasi Penawaran
1. Evaluasi Administrasi : LULUS
2. Evaluasi Teknis : LULUS
3. Evaluasi Harga : LULUS
4. Evaluasi Kualifikasi : LULUS
C. Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Harga
Hasil negosiasi terhadap harga penawaran yang disepakati kedua belah pihak adalah
sebesar Rp (Harga Nego),- ( (Harga Nego Terbilang) rupiah).
Dengan ini disampaikan pemenang hasil pemilihan penyedia dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan Pengadaan (Nama Paket Meeting) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi:
Pada hari ini, (Hari BAPP) tanggal (Tanggal Terbilang BAPP) bulan (Nama Bulan BAPP) tahun
(Tahun terbilang BAPP), saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama PPK)
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (Nama Satker)
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap
secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Fullboard/Fullday/Halfday)
Meeting
………………..
………………..
1
Spesifikasi:
………………..
………………..
2
3
Pada hari ini, (Hari BAPP) tanggal (Tanggal Terbilang BAPP) bulan (Nama Bulan BAPP) tahun
(Tahun terbilang BAPP), saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama Penandatangan BAPP)
Jabatan : (Jabatan Penandatangan BAPP)
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap
secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN
Nomor : (Nomer BAST)
Pada hari ini (Hari BAST) tanggal (tanggal BAST terbilang), kami yang bertanda tangan
dibawah ini :
I. (Nama PPK) selaku Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik (Nama Satker) Tahun
Anggaran 2022 sesuai tugas dan wewenang yang tertuang dalam Keputusan Kuasa Pengguna
Anggaran Badan Pusat Statistik Nomor : (No SK PPK) berkedudukan di (Alamat Satker) yang
selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
II. (Nama Pimpinan) selaku (Jabatan Pimpinan ) (Nama Perusahaan) / (Nama Hotel) yang
berkedudukan di (Alamat) (Kota) (Provinsi) yang selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK
KEDUA.
Dengan ini PIHAK KEDUA telah menyerahkan hasil pekerjaan kepada PIHAK KESATU. Berdasarkan
Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor: (No BAPP) tanggal (tanggal BAPP) , maka
pelaksanaan pekerjaan/ penyerahan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA telah mencapai tahap prestasi
100% dengan baik, sehingga PIHAK KEDUA dapat menerima pembayaran dari PIHAK KESATU sebesar
Rp. (Harga Nego) ,- ( (Harga Nego Terbilang) rupiah).
Demikian Berita Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 2 (dua) untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Fullboard/Fullday/Halfday) Meeting
………………..
………………..
1
Spesifikasi:
………………..
………………..
2
3
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan telah dilaksanakan paket pekerjaan Pengadaan (Nama Paket Meeting)
Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi yang dilaksanakan pada tanggal (Tanggal
cek in), maka dengan ini kami mengajukan Permintaan Pembayaran sebesar Rp (Harga Nego),- (
(Harga Nego Terbilang) rupiah).
Untuk itu kami mohon agar Pembayaran tersebut dapat ditransfer ke:
Nama Perusahaan : (Nama Perusahaan)
Nama Bank : (Bank dan Cabang Pembayaran)
No. Rekening : (No Rek)
Demikian surat permohonan pembayaran ini kami buat, atas perhatian dan kerjasama
Bapak disampaikan ucapan terimakasih.
Hormat kami
(Nama Perusahaan) -
(Nama Hotel)
(Nama Pimpinan)
(Jabatan Pimpinan )
[KOP PENYEDIA]
TA : (Tahun Anggaran)
No Bukti : (Nomor Kuitansi)
Mata Anggaran : (Mata Anggaran)
(Nama Perusahaan) -
(Nama Hotel)
Materai
(Nama Pimpinan)
(Jabatan Pimpinan )
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
(KOP PERUSAHAAN)
INVOICE
To : Pejabat Pembuat Komitmen Date : (Tanggal Invoice)
(Nama Satker) Invoice : (Nomor Invoice)
Jumlah
Ref Deskripsi
(Rp)
Pengadaan (Nama Paket Meeting) dalam Rangka
Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
(Fullboard/Fullday/Halfday) Meeting
………………..
………………..
(Fullboard/Fullday/Halfday)
Meeting : (Tanggal Kegiatan)
Spesifikasi:
………………..
………………..
Total
Terbilang : (Nilai Terbilang) rupiah
Pembayaran mohon ditransfer melalui:
Nama bank : (Nama Bank Perusahaan)
Nomor rekening : (Nomor Rekening Perusahaan) atas nama (Nama)
Hormat Kami,
(Nama Perusahaan)
(Nama Hotel)
(Nama Pimpinan)
(Jabatan Pimpinan)
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. LEMBAR 1
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
(SSP) Untuk Arsip Wajib Pajak
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. LEMBAR 2
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
(SSP) Untuk KPPN
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. LEMBAR 3
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
(SSP) Untuk Dilaporkan oleh
Wajib Pajak ke KPP
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. LEMBAR 4
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
(SSP) Untuk Bank Persepsi/
Kantor Pos & Giro
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. LEMBAR 5
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
(SSP) Untuk Arsip Wajib Pungut
atau Pihak Lain
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
Lembar ke-1 : Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP
sebagai bukti Pajak Masukan
FAKTUR PAJAK
Pada hari ini, (Hari BAP), tanggal (Hari tertanggal BAP) yang bertanda tangan di bawah ini:
Kepada Yth.
(Nama Perusahaan)
(Nama Hotel)
(Alamat)
di-
(Nama Kota)
Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi, (Nama Satker) pada tanggal
(Tanggal cek in) sampai dengan tanggal (Tanggal cek out) bertempat di (Nama
Hotel), bersama ini kami beritahukan Bahwa pihak (Nama Satker) akan
menanggung biaya kamar dan paket meeting sesuai periode di atas yang akan kami
bayarkan melalui proses LS setelah ada Invoice atau tagihan dari pihak hotel.
terima kasih.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
FORMULIR PERMINTAAN BELANJA
Pengadaan (Nama Pekerjaan) Dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi
Nomor : (Nomor Permintaan Belanja)
Kepada Yth
Pejabat Pembuat Komitmen
Di
Badan Pusat Statistik (Nama Satker)
Bersama ini disampaikan formulir permintaan belanja Pengadaan (Nama Pekerjaan) Dalam
Rangka Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi sebagai berikut.
1. Unit Eselon I :
2. Unit Eselon II :
3. Program :
4. Kegiatan :
5. Output :
6. Sub Output :
7. Komponen :
8. Sub Komponen :
9. Akun :
10. Penggunaan Anggaran (000 Rp) :
No Item Kegiatan Pagu Realisasi Sisa Anggaran Sisa
POK Anggaran Anggaran yang akan Anggaran
(Kumulatif) yang masih digunakan
dapat
digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen (Nama Subject Matter)
Pada hari ini, (Hari Penetapan Spesifikasi Teknis) tanggal (Tanggal Terbilang
Penetapan Spesifikasi Teknis) bulan (Nama Bulan Penetapan Spesifikasi Teknis) tahun
(Tahun terbilang Penetapan Spesifikasi Teknis), saya Pejabat Pembuat Komitmen
berdasarkan SK nomor (Nomor SK PPK) tanggal (Tanggal SK PPK) telah menetapkan
Spesifikasi Teknis untuk pengadaan (Nama Pekerjaan) Dalam Rangka Kegiatan
Registrasi Sosial Ekonomi sebagai berikut:
Demikian Berita Acara Penetapan Spesifikasi Teknis ini dibuat dalam rangkap
cukup untuk digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
SPESIFIKASI FUNGSI
UMUM
Dapat diambil dari
output/tujuan pada TOR
dokumen anggaran
SPESIFIKASI MUTU/KUALITAS
SPESIFIKASI KINERJA :
1. Menyerahkan sertifikat jasa untuk item jasa yang terdapat sertifikat garansi
2. Untuk barang yang terdapat di dalam Standar Nasional Indonesia, harus
memenuhi SNI
3. Seluruh item barang harus dalam kondisi siap pakai
Catatan : pembayaran atas hasil pekerjaan baru akan diperhitungkan dan dilaksanakan
apabila memenuhi kriteria spesifikasi kinerja di atas.
SPESIFIKASI JUMLAH
1
2
3
Jumlah
SPESIFIKASI WAKTU
SPESIFIKASI PELAYANAN
Pemeliharaan Nihil
Informasi lainnya -
terkait spesifikasi
pelayanan (jika ada)
INFORMASI LAINNYA Hal-hal yang belum jelas dalam spesifikasi teknis ini
dapat ditanyakan pada saat pemberian penjelasan
pekerjaan (Aanwijzing).
(Nama PPK)
NIP. (NIP PPK)
Formulir Pertanyaan Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa
Spesifikasi
Target yang diharapkan
Kemudahan memperoleh 1. Ya
Jasa di pasaran Indonesia 2. Tidak
sesuai dengan jumlah 3. …..
yang dibutuhkan
Terdapat produsen/pelaku 1. Banyak
usaha yang dinilai mampu 2. Terbatas
dan memenuhi syarat 3. …..
Identifikasi Konsolidasi Pengadaan Barang
Catatan penting:
Pengadaan yang lain berbeda program kegiatan dan jenis isian sehingga
tidak bisa dikonsolidasikan
ttd
Nama
Form Bukti Survei Harga/Analisis Pasar Oleh PPK
Nama Penyedia :
Alamat penyedia :
Jumlah
No. Uraian Banyaknya Total harga
Satuan
1.
2
…
Total
(Nama Penyedia)
(Penanggung Jawab)
Contoh Form Bukti Pengadaan Print SIRUP
1. Nilai total Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang disusun ini sebesar Rp.(Nilai_ RAB),- ((Nilai_
RAB _Terbilang) rupiah).
2. RAB agar digunakan sebagai dasar untuk menilai kewajaran penawaran.
3. Rincian RAB bersifat rahasia tetapi nilai total RAB terbuka dan tidak rahasia.
4. RAB tidak dapat digunakan sebagai dasar perhitungan kerugian negara.
Demikian Berita Acara Penetapan Rencana Anggaran Biaya (RAB) ini dibuat dalam rangkap
cukup untuk digunakan sebagaimana mestinya.
(Nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
Harga
No Jenis Jumlah
Volume Satuan Satuan Ket
. Pekerjaan/Spesifikasi (Rp)
(Rp)
1
2
(kota_satker), (Tanggal_penetapan_RAB),
(Nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
PENETAPAN SPESIFIKASI TEKNIS
Pengadaan Paket Meeting (Nama_Pekerjaan) dalam Rangka Kegiatan Registrasi Sosial
Ekonomi
Nomor : (Nomor_Penetapan_RAB)
1
2
3
Jumlah
(kota_satker), (Tanggal_penetapan_RAB),
(Nama_PPK)
NIP. (NIP_PPK)
KERTAS KERJA PENYUSUNAN HPS
Nama Kegiatan :
Tahun Anggaran Pelaksanaan :
Satuan Kerja :
Sumber Dana :
MAK :
Penyedia 1 Penyedia 2
Harga Satuan
Harga Harga Jumlah
No. Uraian Spesifikasi Keterangan Vol. Satuan Jumlah Jumlah Terendah
satuan satuan (Rp.)
(Rp.) (Rp.) (Rp.)
(Rp.) (Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Total HPS
Terbilang:
ttd.
Nama
Nip.
Penetapan Rancangan Kontrak
Pengadaan «Nama_pengadaan»
«Nama_satker»
Bagian kontrak : -
Bentuk SPK
_____________
Nama PPK:
_____________
Nama Penyedia:
PAKET PENGADAAN :
NOMOR SURAT UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG
__________________________
:____________________
__________________________
__________________________
TANGGAL SURAT UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG
__________________________ :_________________
:____________________
:_________________
DIPA: «DIPA»
Program: «Program»
Output: «Output»
Komponen: «Komponen»
Nama Penyedia:
NPWP:
Nomor Rekening:
Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp__________
(_______________________ rupiah).
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan
yang diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pekerjaan
tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian
Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000 (satu
per seribu) dari «Denda» untuk setiap hari keterlambatan.
Untuk dan atas nama __________
Untuk dan atas nama Penyedia
Pejabat Pembuat Komitmen
__________
SYARAT UMUM
3. HARGA SPK
a. Jenis Kontrak yang digunakan adalah Kontrak Lumsum.
b. PPK membayar kepada penyedia sebesar harga SPK.
c. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta
biaya asuransi (apabila dipersyaratkan).
Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga.
4. HAK KEPEMILIKAN
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan
sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh PPK
maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan
tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada PPK,
dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK berakhir atau
jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan tersebut harus dikembalikan dalam
kondisi yang sama pada saat diberikan kepada penyedia dengan pengecualian keausan
akibat pemakaian yang wajar.
5. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan secara tertulis
penyedia atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk
menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu.
bertanggung jawab atas cacat mutu selama masa garansi.
6. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang
sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran
perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.
7. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK
Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh
pekerjaan. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama
penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger) atau akibat lainnya.
8. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal
yang ditetapkan dalam Surat Perintah Pengiriman.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam Surat
Perintah Pengiriman.
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan,
pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko
terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
d. Kehilangan atau kerusakan terhadap hasil pekerjaan sejak tanggal mulai kerja sampai batas
akhir garansi, harus diperbaiki, diganti atau dilengkapi oleh penyedia atas tanggungannya
sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian
penyedia.
11. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia. PPK dapat memerintahkan kepada pihak lain untuk melakukan
pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
penyedia.
12. PENGUJIAN
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat
Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan
adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut.
Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa
Kompensasi.
13. LAPORAN HASIL PEKERJAAN
a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak terhadap kemajuan pekerjaan
dalam rangka pengawasan kualitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan.
Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
c. Jika keterlambatan tersebut disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK memberikan
tambahan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
d. Tanggal penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian semua
pekerjaan.
15. SERAH TERIMA PEKERJAAN
a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), penyedia mengajukan permintaan secara
tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
b. Sebelum dilakukan serah terima, PPK melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan.
c. PPK dalam melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan dapat dibantu oleh pengawas
pekerjaan dan/atau tim teknis.
d. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib
memperbaiki/menyelesaikannya, atas perintah PPK.
e. PPK menerima hasil pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan SPK.
f. Pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus persen) dari harga SPK dan penyedia harus
menyerahkan Sertifikat Garansi.
f. Selain kewajiban penggantian biaya, Penyedia yang lalai memperbaiki cacat mutu
dikenakan Sanksi Daftar Hitam.
17. PERUBAHAN SPK
a. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK.
b. Perubahan SPK dapat dilaksanakan dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan
pada saat pelaksanaan dengan SPK dan disetujui oleh para pihak, meliputi:
1) menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam SPK;
2) menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan;
3) mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan; dan/atau 4) mengubah
jadwal pelaksanaan pekerjaan.
c. Untuk kepentingan perubahan SPK, PPK dapat dibantu Pejabat Peneliti Pelaksanaan
Kontrak.
18. PERISTIWA KOMPENSASI
a. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut:
1) PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
2) keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
3) PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal
yang dibutuhkan; penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal; PPK
menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang
setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan
kerusakan/kegagalan/penyimpangan; PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan
pekerjaan;
4) PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat diduga
sebelumnya dan disebabkan oleh PPK;
8) penyedia selama Masa SPK gagal memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang
ditetapkan oleh PPK; PPK memerintahkan penyedia untuk menunda pelaksanaan atau
kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama 28 (dua puluh delapan)
hari; dan/atau
9) PPK tidak menerbitkan surat perintah pembayaran untuk pembayaran tagihan angsuran
sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SPK.
e. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia:
1) Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan (apabila
diberikan);
2) penyedia membayar denda keterlambatan (apabila ada); dan/atau 3) penyedia dikenakan
Sanksi Daftar Hitam.
f. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, melakukan
KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK
dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundangundangan.
21. PEMBAYARAN
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari
penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk
menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan
prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan.
22. DENDA
a. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena
kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda
kepada PPK sebesar 1/1000 (satu permil) dari «Denda» (tidak termasuk PPN) untuk setiap hari
keterlambatan.
b. PPK mengenakan Denda dengan memotong pembayaran prestasi pekerjaan penyedia.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
23. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai
semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini atau interpretasinya
selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan secara
musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melalui Layanan Penyelesaian Sengketa,
arbitrase atau Pengadilan Negeri.
24. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI
Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personel satuan kerja PPK telah atau akan menerima
komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung dari SPK ini.
Penyedia menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar
terhadap SPK ini.
«nama_satker»
«Nama_PPK»
NIP. «NIP_PPK»
Nomor : (………………………….) (Tempat, Tanggal surat)
Lampiran : 1 (satu) set
Perihal : Permohonan Pengadaan
Kepada Yth :
Pejabat Pengadaan
(Nama Satker)
di
Tempat
Menindaklanjuti permintaan pengadaan dari Kepala (Nama Satker) Nomor (………..) tanggal
(………..), diminta untuk diproses pengadaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bersama ini dilampirkan Spesifikasi Teknis dan Form Permintaan Belanja untuk paket
pekerjaan (Nama Kegiatan Pengadaan).
(Nama PPK)
(NIP)
Tembusan :
1. Yth. Kepala Bagian Pengadaan Barang / Jasa
2. Yth. Kepala (Nama_Satker)
KOP SATUAN KERJA
(format ini dilengkapi dengan contoh hasil pembahasan pada kolom sebelah
kanan setiap pertanyaan reviu)
BAGIAN KESATU
Spesifikasi
Spesifikasi
mutu/kualitas, Spesifikasi jumlah Spesifikasi waktu
pelayanan
opsi:
Uraian
Spesifikasi kinerja Jangka waktu Tingkat pelayanan
barang/pekerjaan
Pelatihan jika
Merek Satuan Lokasi
perlu
Sampel
Spesifikasi teknik
Spesifikasi
komposisi
Yang dipastikan
mengutamakan prinsip-prinsip
pengadaan dan seluruh
sumber informasi sudah
terdokumentasi dengan baik
3 Apakah menggunakan Penyusunan spesifikasi teknis
Ahli/Tim Teknis atau pihak melibatkan / tidak melibatkan
lain dalam menyusun (pilih salah satu):
spesifikasi? Sudahkan a. Tim ahli dari ............
dilakukan pembahasan b. Tenaga ahli perorangan
dengan penyusun? Apakah dari ...................
melibatkan pejabat c. Fungsional Pengelola
fungsional Pengelola Pengadaan, dengan
Pengadaan Barang/Jasa? identitas .................. NIP
............................
4 Apakah spesifikasi yang Untuk pemenuhan elemen
ditetapkan sudah spesifikasi dari aspek kualitas
menjelaskan pemenuhan / mutu yang harus dipenuhi,
elemen spesifikasi dari aspek PPK menggunakan pendekatan
kualitas / mutu yang harus (dapat pilih lebih dari satu)
dipenuhi penyedia? a. Spesifikasi kinerja
b. Spesifikasi teknis
c. Merek
d. Standarisasi
e. Sampel
f. Spesifikasi komposisi
5 Apakah spesifikasi yang Elemen spesifikasi dari aspek
ditetapkan sudah kuantitas / jumlah yang harus
menjelaskan pemenuhan dipenuhi penyedia telah
elemen spesifikasi dari aspek dinyatakan dengan jelas
kuantitas / jumlah yang berupa:
harus dipenuhi penyedia? a. Uraian barang/pekerjaan
b. Satuan
c. Volume
Reviu HPS untuk memastikan bahwa nilai HPS telah cukup dan sesuai
dengan spesifikasi teknis/KAK dan ruang lingkup pekerjaan. Reviu HPS
dapat dilakukan menggunakan perkiraan biaya/RAB yang telah disusun
pada tahap perencanaan pengadaan, data/informasi pasar terkini, dan
dengan cara membandingkan pekerjaan yang sama pada paket yang
berbeda atau memeriksa apakah komponen/unsur pembayaran pada
uraian pekerjaan telah sesuai dengan spesifikasi teknis/KAK dan ruang
lingkup pekerjaan. Pejabat Pengadaan juga dapat mereviu apakah HPS
sudah memperhitungkan kewajiban perpajakan atau biaya lain yang
dipersyaratkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
2) Persyaratan teknis
Usulan persyaratan Alasan PPK Tanggapan Pokja
Setuju/tidak
setuju
BAGIAN KEDUA
(isian jawaban di bawah ini hanya merupakan contoh untuk mempermudah
pemahaman)
Dasar :
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
PENYEDIA PERORANGAN
Bila diperbolehkan:
a. memenuhi ketentuan
peraturan perundang-
undangan untuk
menjalankan
kegiatan/usaha
b. memiliki identitas
kewarganegaraan
Indonesia seperti Kartu
Tanda Penduduk (KTP)/
Paspor/Surat Keterangan
Domisili Tinggal
c. memiliki status valid
keterangan Wajib Pajak
No. Uraian Pilihan / Dasar Pertimbangan
berdasarkan hasil
konfirmasi status Wajib
Pajak
d. pakta integritas sesuai
Dokumen Pemilihan dan
tertuang pada SPSE
e. surat pernyataan sesuai
dokumen pemilihan dan
tertuang pada SPSE
PENYEDIA PERORANGAN:
Apabila diperbolehkan penyedia
perorangan mengikut pemilihan
penyedia paket ini maka:
Dasar :
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
3 PPK …..
4 Tim ahli.....
5 Fungsional
Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa
6
1
DOKUMEN PEMILIHAN
Pengadaan Langsung
untuk
Pengadaan
__________
DAFTAR ISI
BAB I. UMUM 5
BAB II. UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG 6
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) 7
A. 7
1. 7
2. 7
3. 7
4. 8
B. 8
5. 8
6 10
C. 11
7 11
D. 11
8 11
E. 12
9 12
F. 12
10 13
11 13
12 14
G. 14
13 14
14 15
BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) 14
1. 16
2. 16
5. 16
8. 17
BAB V. DAFTAR KUANTITAS, SPESIFIKASI TEKNIS DAN/ATAU GAMBAR 15
BAB VI. FORMULIR DOKUMEN PENAWARAN 16
A. 20
B. 21
C. 21
BAB VII. PAKTA INTEGRITAS 18
BAB VIII. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI 20
FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI UNTUK PESERTA BERBENTUK BADAN USAHA 20
FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI PESERTA PERORANGAN 25
BAB IX. RANCANGAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK) 28
BAB X. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) 35
A. 43
B. 47
C. 53
D. 55
E. 58
F. 60
G. 60
H. 65
I. 70
J. 71
BAB XI. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) 61
KLAUSUL DALAM SSUK 61
4. 73
5. KORESPONDENSI 61
BAB I. UMUM
A. Dokumen Pengadaan Langsung ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya.
B. Dalam Dokumen Penunjukan Langsung ini dipergunakan pengertian, istilah, dan singkatan
sebagai berikut:
Pejabat Pembuat : Pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil
Komitmen keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan
(PPK) pengeluaran anggaran belanja negara/anggaran belanja daerah.
Pelaku Usaha : yang selanjutnya disebut pelaku usaha Papua adalah calon penyedia
Orang Asli yang merupakan/dimiliki orang asli Papua dan
Papua berdomisili/berkedudukan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua
Barat
SPK : Surat Perintah Kerja.
Kepada Yth.
____________
di __________
Dengan ini Saudara kami undang untuk mengikuti proses Pengadaan Langsung secara
elektronik pada paket Pengadaan Jasa Lainnya sebagai berikut:
1. Paket Pengadaan
Nama paket pengadaan : __________
Lingkup pekerjaan : __________
Nilai HPS : Rp________(__________)
Sumber pendanaan : ____________ Tahun Anggaran ____
2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : ____________ [Ruang, Gedung, Lantai, Jalan, dst]
Telepon/Fax : ____________
Website LPSE : ____________
Saudara diminta untuk memasukan penawaran administrasi, teknis dan harga, secara langsung
sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
A. UMUM
2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum
dalam LDP.
3. Pelanggaran Penyedia dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban
Terhadap untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan
Aturan sebagai berikut:
Pengadaan a. berusaha mempengaruhi Pejabat Pengadaan dalam bentuk dan
cara apapun, untuk memenuhi keinginan penyedia yang
bertentangan dengan Dokumen Pengadaan Langsung, dan/atau
peraturan perundang-undangan;
b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan
lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam
Dokumen Pengadaan Langsung ini.
4. Larangan 4.1 Semua pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya,
Pertentangan menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan baik secara
Kepentingan langsung maupun tidak langsung yang berakibat persaingan usaha
tidak sehat.
B. PERSYARATAN KUALIFIKASI
5. Persyaratan 5.1 Untuk peserta yang berbentuk badan usaha, persyaratan kualifikasi
Kualifikasi administrasi/legalitas meliputi:
Administrasi/ a. memiliki izin usaha sebagaimana tercantum dalam LDP;
Legalitas b. memiliki bidang pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP;
Peserta c. memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Tanda Daftar
Perusahaan (TDP);
d. memiliki status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil
Konfirmasi Status Wajib Pajak;
e. mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat
yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa;
f. secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri
pada Kontrak yang dibuktikan dengan:
1) Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
2) Surat Kuasa (apabila dikuasakan);
3) Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap
(apabila dikuasakan); dan
4) Kartu Tanda Penduduk.
g. Pakta Integritas;
1) tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan/atau
nepotisme;
2) akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui
terjadinya praktik korupsi, kolusi dan/atau nepotisme dalam
proses pengadaan ini.
3) akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan,
dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai
6 Persyaratan 6.1 Untuk peserta yang berbentuk badan usaha, persyaratan kualifikasi
Kualifikasi teknis meliputi:
Teknis Peserta
a. Memiliki pengalaman dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Penyediaan jasa pada divisi yang sama paling kurang 1
(satu) pekerjaan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir
baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk
pengalaman subkontrak;
2) Penyediaan jasa sekurang-kurangnya dalam kelompok/grup
yang sama paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun
waktu 3 (tiga) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak;
11 Evaluasi dan 11.1 Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:
Negosiasi a. evaluasi administrasi dan kualifikasi;
Penawaran b. evaluasi teknis; dan
c. klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga.
ADMINSISTRASI
/ 5.1.b bidang pekerjaan: __________
LEGALITAS [isi sesuai dengan bidang usaha yang dipersyaratkan
PESERTA berdasarkan KBLI atau kode usaha lainnya. contoh:
peternakan, pertanian, perdagangan, dll]
Keterangan
Spesifikasi
Spesifikasi
mutu/kualitas, Spesifikasi jumlah Spesifikasi waktu
pelayanan
opsi:
Uraian
Spesifikasi kinerja Jangka waktu Tingkat pelayanan
barang/pekerjaan
Pelatihan jika
Merek Satuan Lokasi
perlu
Sampel
Spesifikasi teknik
Spesifikasi
komposisi
[Kop Surat]
Kepada Yth.:
Pejabat Pengadaan pada __________ [Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah]
di
______________________________
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan Langsung untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama
____ (________________) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama ____ (__________________) hari kalender sejak tanggal surat
penawaran ini.
Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap dokumen asli.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk
pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan Langsung.
Penyedia,
[PT/CV/Firma/Koperasi/Perorangan]
..........................
Nama Lengkap
Daftar Kuantitas dan Harga diisi sesuai dengan item pekerjaan yang tercantum dalam
spesifikasi.
PPN (10%)
Jabatan : __________
dalam rangka pengadaan __________ pada __________ [isi sesuai dengan K/L/PD] dengan ini
menyatakan bahwa:
[Nama Peserta]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
____________
[jabatan]
PAKTA INTEGRITAS
Nama : __________
Alamat : __________
Pekerjaan : __________
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dalam rangka pengadaan __________ pada
__________ [isi sesuai dengan K/L/PD] dengan ini menyatakan bahwa:
[Nama Peserta]
[tanda tangan],
____________
[nama lengkap]
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
1. saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama perusahaan/koperasi berdasarkan
__________ [akta pendirian/anggaran dasar/surat kuasa, disebutkan secara jelas nomor dan
tanggal akta pendirian/anggaran dasar/surat kuasa];
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang
terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
A. Data Administrasi
Paspor/Surat
Keterangan
Domisili Tinggal
D. Nomor Izin Berusaha (NIB), Izin Usaha dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
F. Data Keuangan
Nomor Kartu
Tanda Penduduk Alamat
(KTP)/
No. Nama Persentase
Paspor/Surat
Keterangan
Domisili Tinggal
2. Pajak
Jabatan Tahun
Tgl/bln/thn Tingkat Pengalaman Profesi/
No Nama dalam Sertifikat/
lahir Pendidikan Kerja (tahun) keahlian
pekerjaan Ijazah
1 2 3 4 5 6 7 8
Kapasitas
Jenis
atau Merk Tahun Lokasi Bukti Status
Fasilitas/Peralat Kondisi
No. Jumlah output dan pembuat Sekara Kepemilika
an/ (%)
pada saat tipe an ng n
Perlengkapan
ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
dst
Pemberi Status
Pekerjaan Penyedia Kontrak Progres Terakhir
Nama dalam
Ringkasan
N Paket Loka pelaksana
Lingkup
o. Pekerjaa si an
Pekerjaan Alama
n Pekerjaan No/ Kontrak Prestasi
t/
Nama Tangga Nilai (Rencana) Kerja
Telep
l (%) (%)
on
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan
ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa
sanksi administratif, Sanksi Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara
pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Nama : __________
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang
terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. saya tidak sedang dikenakan sanksi Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
A. Data Administrasi
1. Nama : __________
2. Pekerjaan : __________
Alamat Rumah : __________
3. No. Telepon : __________
No. Fax : __________
Alamat Kantor : __________
No. Telepon : __________
4.
No. Fax : __________
E-Mail : __________
5. Nomor Identitas (KTP/SIM/Paspor) : __________
C. Data Keuangan
Pajak
__________
a. Nomor Pokok Wajib Pajak :
b. Bukti laporan Pajak Tahun Tahun_________ tanggal
:
terakhir _______
Kapasita
Mer Bukti
Jenis s atau Tahun Lokasi
Jumla k Kondisi Status
No. Fasilitas/Peralatan output pembuata Sekaran
h dan (%) Kepemilika
/ Perlengkapan pada saat n g
tipe n
ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tanggal Selesai
Status
Kontrak Pekerjaan
Pemberi Penyedia
Nama Berdasarkan
Pekerjaan dalam
No Paket kelompo Ringkasa Loka pelaksan
. Pekerjaa k (grup) n si aan
n Lingkup BA
No/ Pekerjaa
Pekerjaan Nam Alamat/ Nila Serah
Tang n Kontrak
a Telepon i Terim
gal
a
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
dst
Pemberi Status
Pekerjaan Penyedia Kontrak Progres Terakhir
Nama dalam
Ringkasa
Paket pelaksanaa
No. n Lokasi
Pekerjaa n
Lingkup Alama
n Pekerjaan No/ Kontrak Prestasi
Pekerjaa Nam t/
Tangg Nilai (Rencana) Kerja
n a Telep
al (%) (%)
on
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada
pemalsuan, maka saya bersedia dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Penyedia
____________________
[rekatkan meterai Rp 10.000
tanda tangan]
(nama lengkap)
Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp__________
(_______________________ rupiah).
Untuk dan atas nama __________ Untuk dan atas nama Penyedia
Pejabat Penandatangan Kontrak __________
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu
yang ditentukan sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam
SPK.
3. HARGA SPK
a. Pejabat Penandatangan Kontrak membayar kepada penyedia sebesar harga SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta
biaya asuransi (apabila dipersyaratkan).
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga.
4. HAK KEPEMILIKAN
a. Pejabat Penandatangan Kontrak berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang
terkait langsung atau disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia
kepada Pejabat Penandatangan Kontrak. Jika diminta oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal pengalihan hak
kepemilikan tersebut kepada Pejabat Penandatangan Kontrak sesuai dengan hukum yang
berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak tetap pada Pejabat Penandatangan Kontrak, dan semua
peralatan tersebut harus dikembalikan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak pada saat
SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan tersebut
harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada penyedia
dengan pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.
5. CACAT MUTU
Pejabat Penandatangan Kontrak akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan
memberitahukan secara tertulis penyedia atas setiap cacat mutu yang ditemukan. Pejabat
Penandatangan Kontrak dapat memerintahkan penyedia untuk menguji pekerjaan yang
dianggap oleh Pejabat Penandatangan Kontrak mengandung cacat mutu. Penyedia
bertanggung jawab atas cacat mutu selama masa garansi.
6. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain
yang sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua
pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.
8. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal
yang ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam Surat
Perintah Mulai Kerja.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan
diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak, maka Pejabat Penandatangan Kontrak dapat melakukan
penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.
9. ASURANSI
a. Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib menyediakan asuransi sejak Surat Perintah
Mulai Kerja sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan,
pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko
terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga
SPK.
1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia dan Personel;
2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personel; dan/atau
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, cidera tubuh, sakit atau kematian pihak lain.
b. Terhitung sejak tanggal mulai kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita
acara serah terima, semua risiko kehilangan atau kerusakan hasil pekerjaan ini
merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh
kesalahan atau kelalaian Pejabat Penandatangan Kontrak.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban
penanggungan dalam syarat ini.
d. Kehilangan atau kerusakan terhadap hasil pekerjaan sejak tanggal mulai kerja sampai
batas akhir garansi, harus diperbaiki, diganti atau dilengkapi oleh penyedia atas
tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan
atau kelalaian penyedia.
12. PENGUJIAN
Jika Pejabat Penandatangan Kontrak atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia
untuk melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan
Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban
untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu
maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
21. PEMBAYARAN
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara
sekaligus];
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), dan pajak;
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen)
dan Berita Acara Serah Terima ditandatangani.
c. Pejabat Penandatangan Kontrak dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah
pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat
permintaan pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM).
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan
untuk menunda pembayaran. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat meminta penyedia
untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal
yang sedang menjadi perselisihan.
22. DENDA
a. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar
denda kepada Pejabat Penandatangan Kontrak sebesar 1/1000 (satu permil) dari nilai
SPK (tidak termasuk PPN) untuk setiap hari keterlambatan atau 1/1000 (satu permil)
dari nilai bagian SPK yang tercantum dalam SPK (tidak termasuk PPN).
b. Pejabat Penandatangan Kontrak mengenakan Denda dengan memotong pembayaran
prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab
kontraktual penyedia.
A. KETENTUAN UMUM
3. Bahasa dan 3.1 Bahasa kontrak dan bahasa korespondensi harus dalam bahasa
Hukum Indonesia.
6. Wakil Sah Para Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk
Pihak dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau
diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau
dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk
Penyedia perorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan.
8.2 Penyedia dapat bekerja sama dengan pelaku usaha lain antara
lain dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan, kecuali
pekerjaan utama dalam kontrak ini sebagaimana diatur dalam
SSKK.
9. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuan
tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidak
menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau
seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang
lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara
tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak atau Wakil Sah Pihak yang
melakukan pengabaian.
10. Penyedia Penyedia berdasarkan kontrak ini bertanggung jawab penuh terhadap
Mandiri personel dan subpenyedianya (jika ada) serta pekerjaan yang dilakukan
oleh personel dan subpenyedianya.
11. Kemitraan Kemitraan memberi kuasa kepada salah satu anggota yang disebut
dalam Surat Perjanjian Kemitraan untuk bertindak untuk dan atas nama
Kemitraan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap Pejabat
Penandatangan Kontrak.
B. PELAKSANAAN KONTRAK
12. Jangka Waktu 12.1 Kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.
Pelaksanaan
Pekerjaan 12.2 Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah jangka waktu yang
ditentukan dalam SSKK.
13.3 Jika penyerahan hanya dilakukan pada bagian tertentu dari lokasi
kerja maka Pejabat Penandatangan Kontrak dapat dianggap telah
menunda pelaksanaan pekerjaan tertentu yang terkait dengan
bagian lokasi kerja tersebut, dan kondisi ini ditetapkan sebagai
Peristiwa Kompensasi serta dibuat Berita Acara.
14. Surat Perintah 14.1 Pejabat Penandatangan Kontrak menerbitkan SPMK selambat-
Mulai Kerja lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
(SPMK) penandatanganan Kontrak, kecuali apabila anggaran belum
berlaku.
15. Program Mutu 15.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu pada
rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak.
16. Rapat Persiapan 16.1 Pejabat Penandatangan Kontrak bersama dengan Penyedia,
Pelaksanaan unsur perencanaan, dan unsur pengawasan menyelenggarakan
Kontrak rapat persiapan pelaksanaan Kontrak.
17.2 Tim Teknis berasal dari unit kerja instansi yang terkait dan/atau
tenaga professional.
18. Persetujuan 18.1 Semua gambar yang digunakan untuk mendapatkan hasil
Pengawas pekerjaan baik yang permanen maupun sementara harus
Pekerjaan mendapatkan persetujuan Pengawas Pekerjaan.
(Apabila 18.2 Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan terlebih dahulu
diperlukan) adanya hasil pekerjaan sementara maka Penyedia berkewajiban
untuk menyerahkan spesifikasi dan gambar usulan hasil
pekerjaan sementara tersebut untuk disetujui oleh Pengawas
Pekerjaan. Terlepas dari ada tidaknya persetujuan Pengawas
Pekerjaan, Penyedia bertanggung jawab secara penuh atas
rancangan hasil pekerjaan sementara.
19. Akses ke Lokasi Penyedia berkewajiban untuk menjamin akses Pejabat Penandatangan
Kerja Kontrak, Wakil Sah Pejabat Penandatangan Kontrak, Tim Teknis,
dan/atau Pengawas Pekerjaan ke lokasi kerja dan lokasi lainnya dimana
pekerjaan ini sedang atau akan dilaksanakan.
20. Mobilisasi 20.1 Mobilisasi paling lambat dilaksanakan sesuai waktu yang
peralatan dan ditetapkan dalam SSKK.
personel
(Apabila 20.2 Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yaitu:
diperlukan) a. mendatangkan bahan/material dan peralatan terkait yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
b. mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, gedung
laboratorium, bengkel, gudang, dan sebagainya; dan/atau
c. mendatangkan personel.
21. Pemeriksaan 21.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak, para
Bersama pihak bersama-sama melakukan pemeriksaan lokasi pekerjaan
dengan melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi
lokasi pekerjaan untuk setiap tahapan pekerjaan dan rencana
mata pembayaran.
23. Waktu 23.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban
Penyelesaian menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal
Pekerjaan penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK pada klausul 12.2.
24. Peristiwa Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal
Kompensasi sebagai berikut:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak mengubah jadwal yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada Penyedia;
26. Pemberian 26.1 Dalam hal Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai
Kesempatan masa pelaksanaan Kontrak berakhir, namun Pejabat
Penandatangan Kontrak menilai bahwa Penyedia mampu
menyelesaikan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat
memberikan kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan
pekerjaan.
C. PENYELESAIAN KONTRAK
27. Serah Terima 27.1 Setelah pekerjaan selesai, penyedia mengajukan permintaan
Pekerjaan secara tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrak untuk
serah terima hasil pekerjaan.
28. Jaminan bebas 28.1 Penyedia berkewajiban untuk menjamin bahwa selama
Cacat Mutu/ penggunaan secara wajar oleh Pejabat Penandatangan Kontrak,
Garansi hasil pekerjaan tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan
oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat
desain, bahan, dan cara kerja.
D. PERUBAHAN KONTRAK
31. Keadaan Kahar 31.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah
suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan
tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban
yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
32. Penghentian Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena terjadi Keadaan Kahar
Kontrak sebagaimana dimaksud pada klausul 31.
33. Pemutusan 33.1 Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak Kontrak atau Penyedia.
34. Pemutusan 34.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-
Kontrak oleh Undang Hukum Perdata, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat
Pejabat memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis kepada
Penandatangan Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
Kontrak a. Penyedia terbukti melakukan korupsi, kolusi, dan/atau
nepotisme, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses
pengadaan yang diputuskan oleh Instansi yang berwenang;
b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan
korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme, dan/atau pelanggaran
persaingan sehat dalam pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa dinyatakan benar oleh Instansi yang
berwenang;
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
d. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum
penandatangan Kontrak;
e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat
Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali;
f. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya Jaminan
Pelaksanaan;
g. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan
kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam
jangka waktu yang telah ditetapkan;
h. Berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan Kontrak,
Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan
35. Pemutusan 35.1 Dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-
Kontrak oleh Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak
Penyedia melalui pemberitahuan tertulis kepada Pejabat Penandatangan
Kontrak apabila:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia
secara tertulis untuk menunda pelaksanaan pekerjaan atau
kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik
selama waktu yang disepakati sebagaimana tercantum
dalam SSKK; atau
b. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak menerbitkan surat
perintah pembayaran untuk pembayaran tagihan angsuran
sesuai dengan jangka waktu yang disepakati sebagaimana
tercantum dalam SSKK.
36. Berakhirnya 36.1 Kontrak berakhir apabila pekerjaan telah selesai dan hak dan
Kontrak kewajiban para pihak yang terdapat dalam Kontrak sudah
terpenuhi.
G. PENYEDIA
44. Perlindungan 44.1 Penyedia dan SubPenyedia berkewajiban atas biaya sendiri
Tenaga Kerja untuk mengikutsertakan personelnya pada program jaminan
(apabila sosial kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana
diperlukan) diatur dalam peraturan perundang-undangan.
48. Kerjasama 48.1 Penyedia dapat bekerjasama dengan usaha kecil dengan
Penyedia mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
dengan Usaha utama.
Kecil sebagai
SubPenyedia 48.2 Bagian Pekerjaan yang wajib disubkontrakkan oleh Penyedia
kepada usaha kecil sebagai SubPenyedia diatur di dalam SSKK.
50. Keselamatan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi
kerja (apabila ada).
51. Sanksi Finansial 51.1 Sanksi finansial bagi Penyedia dapat berupa sanksi ganti rugi,
denda keterlambatan atau pencairan jaminan.
51.2 Sanksi ganti rugi bagi Penyedia dikenakan apabila jaminan tidak
dapat dicairkan, terjadi kesalahan dalam perhitungan volume
pekerjaan berdasarkan hasil audit, menyerahkan barang/jasa
yang kualitasnya tidak sesuai dengan Kontrak berdasarkan hasil
audit. Besarnya sanksi ganti rugi adalah sebesar nilai kerugian
yang ditimbulkan.
52.5 Nilai Jaminan Uang Muka sama dengan besarnya uang muka
yang diterima oleh Penyedia.
53. Laporan Hasil 53.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak
Pekerjaan untuk menetapkan volume pekerjaan atas kegiatan yang telah
dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan
hasil pekerjaan.
54. Kepemilikan 54.1 Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan
Dokumen dokumen-dokumen lain yang dipersiapkan oleh Penyedia
berdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan milik Pejabat
Penandatangan Kontrak.
55. Personel 55.1 Personel dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuai
dan/atau dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
Peralatan
55.2 Penggantian Personel tidak boleh dilakukan kecuali atas
persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak.
56. Nilai Kontrak 56.1 Pejabat Penandatangan Kontrak membayar kepada Penyedia
atas pelaksanaan pekerjaan dalam Kontrak sebesar nilai kontrak
atau berdasarkan hasil perhitungan akhir.
56.2 Untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan harga
satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan,
rincian nilai kontrak sesuai dengan rincian yang tercantum dalam
daftar kuantitas dan harga.
2) pengecualian untuk:
a) Pengadaan Barang/Jasa yang karena sifatnya
dibayar terlebih dahulu sebelum Barang/Jasa
diterima;
b) pembayaran bahan/material dan/atau peralatan
yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang
akan diserahterimakan yang telah berada dilokasi
pekerjaan dan dicantumkan dalam kontrak namun
belum terpasang; atau
c) pembayaran pekerjaan yang belum selesai 100%
(seratus persen) pada saat batas akhir pengajuan
pembayaran (akhir tahun anggaran) dengan
menyerahkan jaminan atas pembayaran.
pembayaran dapat dilakukan sebelum prestasi
pekerjaan diterima/terpasang;
3) pembayaran dipotong angsuran uang muka, denda
(apabila ada) dan pajak; dan
4) untuk kontrak yang mempunyai subkontrak,
permintaan pembayaran dilengkapi bukti pembayaran
kepada seluruh subpenyedia sesuai dengan prestasi
pekerjaan.
c. Penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan
setelah hasil pekerjaan dinyatakan diterima sesuai dengan
berita acara serah terima hasil pekerjaan dan bilamana
dipersyaratkan dilengkapi dengan berita acara hasil uji
coba.
d. Pembayaran dengan L/C mengikuti ketentuan umum yang
berlaku di bidang perdagangan.
58. Perhitungan 58.1 Untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan harga
Akhir satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan,
perhitungan akhir nilai pekerjaan berdasarkan volume pekerjaan
yang telah diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang tertuang
60.7 Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai akibat
adanya Adendum Kontrak dapat diberikan penyesuaian harga
mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak Adendum Kontrak
tersebut ditandatangani.
𝐵𝑛 𝐶𝑛 𝐷𝑛
𝐻𝑛 = 𝐻0 (𝑎 + 𝑏. + 𝑐. + 𝑑. +⋯)
𝐵0 𝐶0 𝐷0
60.12 Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS,
digunakan indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi teknis.
I. PENGAWASAN MUTU
61. Pengawasan dan Pejabat Penandatangan Kontrak berhak melakukan pengawasan dan
Pemeriksaan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Penyedia. Apabila diperlukan, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat
memerintahkan kepada pihak lain untuk melakukan pengawasan dan
pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan
oleh Penyedia.
63. Cacat Mutu Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
memeriksa setiap hasil pekerjaan dan memberitahukan Penyedia
secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan. Pejabat
Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas memerintahkan
Penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu, serta
menguji hasil pekerjaan yang dianggap oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada) mengandung Cacat Mutu.
Penyedia bertanggung jawab atas perbaikan Cacat Mutu selama Masa
Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
64. Pengujian Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila ada)
memerintahkan Penyedia untuk melakukan pengujian Cacat Mutu
yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan
apabila hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka
Penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut.
Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut
dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
65. Perbaikan Cacat 65.1 Pejabat Penandatangan Kontrak atau unsur pengawas (apabila
Mutu ada) menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu kepada
Penyedia segera setelah ditemukan Cacat Mutu tersebut.
Penyedia bertanggung jawab atas Cacat Mutu selama Masa
Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
J. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
66. Itikad Baik 66.1 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia bertindak
berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-
hak yang terdapat dalam kontrak.
Penyedia:
Nama :____________________
Alamat :____________________
Telepon :____________________
Website :____________________
Faksimili :____________________
e-mail :____________________
20. Mobilisasi 20.1 Mobilisasi paling lambat dilaksanakan ___ hari kalender
peralatan dan sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
personel [diisi dengan jumlah hari mobilisasi yang ditentukan oleh
(Apabila Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan
diperlukan ) pertimbangan masa pelaksanaan kontrak]
27. Serah Terima 27.2 Serah terima dilakukan pada: __________ [Tempat
Pekerjaan Tujuan Pengiriman/Tempat Tujuan Akhir]
34. Pemutusan 34.1.k Batas waktu penghentian pekerjaan Penyedia paling lama
Kontrak oleh _____________________[diisi dengan jumlah hari
Pejabat kalender]
Penandatangan
Kontrak
38. Hak dan 38.2.e Pejabat Penandatangan Kontrak akan memberikan fasilitas
Kewajiban berupa:_____[diisi dengan rincian sarana dan prasarana
Pejabat atau kemudahan lainnya yang akan diberikan kepada
Penandatangan Penyedia]
Kontrak
47. Tindakan 47.b Tindakan lain Penyedia yang harus terlebih dahulu
Penyedia yang mendapatkan persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan
mensyaratkan Kontrak antara lain:
Persetujuan _________________________________________
Pejabat
Penandatangan
Kontrak
57. Pembayaran 57.1.a Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya ini dapat diberikan uang
muka ____________[Ya/Tidak]
67. Penyelesaian 67.4 Dalam hal terdapat sengketa antara Pejabat Penandatangan
Perselisihan Kontrak dengan Penyedia, penyelesaian sengketa akan
dilakukan melalui
_________________________________ .
[layanan penyelesaian sengketa yang diselenggarakan
oleh LKPP/Lembaga Arbitrase/Pengadilan Negeri]
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
1. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak
untuk dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di
__________ [alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________
[pejabat yang menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No
_________________ [No. SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut
“Pejabat Penandatangan Kontrak” dan
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________, tanggal
________bulan______tahun______, untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak, selanjutnya disebut “Pengadaan Jasa
Lainnya”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi persyaratan
kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis, serta telah
menyetujui untuk menyediakan Jasa Lainnya sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam
Kontrak ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan
dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi
yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang
lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan
urutan hierarki pada ayat (1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan dalam
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana diatur
dalam SSUK dan SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap,
masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat
bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi meterai.
Catatan:
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan
Kontrak diserahkan untuk Penyedia; dan
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan untuk
Pejabat Penandatangan Kontrak.
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
1. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak
untuk dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di
__________ [alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________
[pejabat yang menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No
_________________ [No. SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut
“Pejabat Penandatangan Kontrak” dan
2. __________ [nama wakil Penyedia], __________ [jabatan wakil Penyedia], yang bertindak
untuk dan atas nama __________ [nama Badan Usaha], yang berkedudukan di __________
[alamat Penyedia], berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar No. ___ [No. Akta
Pendirian/Anggaran Dasar] tanggal ____________ [tanggal penerbitan Akta
Pendirian/Anggaran Dasar], selanjutnya disebut ”Penyedia”.
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________, tanggal
________bulan______tahun______, untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak, selanjutnya disebut “Pengadaan Jasa
Lainnya”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi persyaratan
kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis, serta telah
menyetujui untuk menyediakan Jasa Lainnya sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam
Kontrak ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan
dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi
yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
(2) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp_____________
(_______________ rupiah);
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum/perubahan Surat Perjanjian (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang
lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan
hierarki pada ayat (1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan dalam
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana diatur
dalam SSUK dan SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap,
masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat
bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi meterai.
Catatan:
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan
Kontrak diserahkan untuk Penyedia; dan
− Kontrak dengan meterai Rp10.000,00 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan untuk
Pejabat Penandatangan Kontrak.
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya
__________
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara:
1. __________ [nama PA/KPA/PPK], selaku Pejabat Penandatangan Kontrak, yang bertindak
untuk dan atas nama __________ [nama satuan kerja PA/KPA/PPK], yang berkedudukan di
__________ [alamat PA/KPA/PPK], berdasarkan Surat Keputusan _______________
[pejabat yang menandatangani SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK] No
_________________ [No. SK penetapan sebagai PA/KPA/PPK], selanjutnya disebut
“Pejabat Penandatangan Kontrak” dan
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan tanggung renteng atas
semua kewajiban terhadap Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan Kontrak ini dan telah
menunjuk __________ [nama anggota Kemitraan yang ditunjuk sebagai wakil Kemitraan] untuk
bertindak atas nama Kemitraan yang berkedudukan di __________ [alamat Penyedia wakil
Kemitraan], berdasarkan surat Perjanjian Kemitraan No. ___________ tanggal ___________,
selanjutnya disebut “Penyedia”.
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan.
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________, tanggal ________bulan______tahun______, untuk
melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak,
selanjutnya disebut “Pengadaan Jasa Lainnya”.
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi persyaratan
kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personel, dan sumber daya teknis, serta telah
menyetujui untuk menyediakan Jasa Lainnya sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam
Kontrak ini.
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan
dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang
tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
(2) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp_____________
(_______________ rupiah);
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini:
a. adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. gambar-gambar (apabila ada);
h. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang
lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan
hierarki pada ayat (1) di atas.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan dalam
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
Pasal 6
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana diatur
dalam SSUK dan SSKK.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam
2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama
dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa
dibubuhi meterai.
bermaksud untuk mengikuti Tender dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam bentuk
Kemitraan.
Kami menyetujui dan memutuskan bahwa:
1. Secara bersama-sama:
a. Membentuk Kemitraan dengan nama kemitraan adalah__________________
b. Menunjuk ____________________________[nama peserta 1] sebagai Perusahaan Utama
(leading firm) Kemitraan untuk Kemitraan dan mewakili serta bertindak untuk dan atas
nama Kemitraan.
c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara
bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen
kontrak.
3. Masing-masing anggota Kemitraan, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada butir
2 dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari Kemitraan.
4. Pembagian hak, kewajiban dan tanggung jawab dalam Kemitraan ini tidak akan diubah selama
masa penawaran. Perubahan pembagian hak, kewajiban dan tanggung jawab dapat dilakukan
setelah Kontrak ditandatangani dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pejabat
Penandatangan Kontrak dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota
Kemitraan.
5. Masing-masing anggota Kemitraan akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek
pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian,
tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-
lain.
6. Para Pihak dalam pelaksanaan Tender sebagaimana disebutkan dalam perjanjian ini
menyatakan dan menyetujui pakta integritas:
a. tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
b. akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik korupsi,
kolusi, dan/atau nepotisme dalam proses pengadaan ini;
c. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
d. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a, b, dan/atau c maka bersedia
menerima sanksi administratif, dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
7. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama Kemitraan diberikan kepada
_________________________[nama wakil peserta] dalam kedudukannya sebagai direktur
utama/direktur pelaksana/pengurus koperasi _________________________ [nama peserta 1]
berdasarkan persetujuan tertulis dari seluruh anggota Kemitraan.
[dst
(_________________)
Catatan:.
- Surat Perjanjian Kemitraan ini harus dibuat diatas kertas segel/bermeterai.
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, YANG DIJAMIN cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa:
a. Yang Dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar
sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak; atau
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Kontrak yang ditandatangani oleh Yang Dijamin.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri _____________.
Dikeluarkan di : ____________
Pada tanggal : ____________
Meterai Rp10.000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
___________ _____________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, YANG DIJAMIN cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya
dalam melakukan pembayaran kembali kepada PENERIMA JAMINAN atas uang muka yang
diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ___________.
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
____________
[Nama dan Jabatan]
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
__________________ _________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana ditentukan
dalam Kontrak.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
_________________
[Nama dan Jabatan]
JAMINAN PEMELIHARAAN
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp.10.000,00
______________ __________________
[Nama Jabatan] [Nama & Jabatan]
Kepada Yth.
__________
di __________
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor __________ tanggal __________
tentang __________ dengan hasil negosiasi harga sebesar Rp__________ (______________) kami
nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara diharuskan
menandatangani SPK paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap
penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa beserta perubahannya.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP : __________
Tembusan Yth. :
1. ____________ [PA/KPA K/L/PD]
2. ____________ [APIP K/L/PD]
3. ____________ [Pejabat Pengadaan]
......... dst
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
4. Waktu penyelesaian: selama ___ (__________) hari kalender dan pekerjaan harus sudah selesai
pada tanggal __________
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
Kepada Yth.:
Pejabat Pengadaan
BPS (Nama_Satker)
di
Lokasi satker
Penawaran ini berlaku selama ..... (angka terbilang) hari kalender sejak tanggal
surat penawaran ini.
Hormat kami,
dalam rangka pengadaan PPK pada Badan Pusat Statistik dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. Akan melaporkan kepada APIP Badan Pusat Statistik yang bersangkutan dan/atau
LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini;
3. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
(Tempat, Tanggal)
(Jabatan)
(Nama)
FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
UNTUK BADAN USAHA
Nama : (.......................)
Jabatan : (.......................)
Nama
1. :
(PT/CV/Firma/Koperasi)
2. Status : X Pusat Cabang
No. Fax : -
E-Mail : -
B. Izin Usaha
Jabatan dalam
No. Nama No. KTP
Badan Usaha
1
2
3
Jabatan dalam
No. Nama No. KTP
Badan Usaha
1
2
3
4
5
F. Data Keuangan
1.
2.
2. Pajak
G. Pengalaman
Instansi
Tanggal Selesai
No Pekerjaan Lokasi Pemberi Alamat
Kontrak Kontrak
Tugas
H. Pekerjaan Yang Sedang Berjalan
Instansi
Tanggal Selesai
No Pekerjaan Lokasi Pemberi Alamat
Kontrak Kontrak
Tugas
I. Peralatan
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar
dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi
berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara
perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(Tempat, Tanggal)
(Jabatan)
(Nama)
[Kop Surat Badan Usaha]
SURAT KUASA
Nomor : (…………………………)
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris No.
(…………………………) tanggal [tanggal penerbitan Akta] Notaris [nama Notaris penerbit
Akta] beserta perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
Tempat, Tanggal
(Nama) (Nama)
(Jabatan)
BERITA ACARA PEMBUKAAN, EVALUASI, KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI PENAWARAN
Nomor: «Nomor_BA_Evaluasi»
Keterangan
No. Dokumen Unsur
(Lengkap / Tidak Lengkap)
1 Surat Penawaran Penawaran teknis Lengkap
Penawaran harga Lengkap
Surat Kuasa
2 -
(apabila dikuasakan)
3 Pakta Integritas - Lengkap
4 Form Isian Kualifikasi - Lengkap
B. Evaluasi Penawaran
1. Evaluasi Administrasi dan Kualifikasi
No. Unsur Kriteria Hasil Evaluasi
Evaluasi Ditandatangani oleh pihak
1 Ada Memenuhi Syarat
Administrasi berwenang
Mencantumkan harga Ada Memenuhi Syarat
Jangka waktu berlakunya
Ada Memenuhi Syarat
penawaran
Jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan yang ditawarkan tidak Ada Memenuhi Syarat
kurang dari ketentuan
Evaluasi Surat Keterangan Domisili
2 Ada Memenuhi Syarat
Kualifikasi Perusahaan
1. Kedua belah pihak menyepakati harga hasil negosiasi adalah sebesar Rp.«Nilai_Nego»,-
(«Nilai_Terbilang_Nego» rupiah). Rincian hasil negosiasi harga seperti terlampir.
Demikian berita acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
BADAN PUSAT STATISTIK
«nama_satker» «Nama_Penyedia»
Pejabat Pengadaan
«Nama_Pejabat_Pengadaan» «Nama_Pimpinan_Penyedia»
NIP. «NIP_Pejabat_Pengadaan» «jabatan_Pimpinan_Penyedia»
Lampiran Berita Acara Evaluasi Penawaran, Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Harga
Nomor : «Nomor_BA_Evaluasi»
Tanggal : «tanggal_BA_Evaluasi»
Sub total
Jumlah
«Nama_Pejabat_pengadaan» «Nama_Pimpinan_Penyedia»
NIP. «NIP_Pejabat_pengadaan» «_Pimpinan_Penyedia»
Logo BPS dan Nama Satker
Nomor : (nomor_laporan) (kota_satker), (tanggal_laporan)
Lampiran : 1 (satu) Set
Kepada Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen
Badan Pusat Statistik
(nama_satker)
di
(kota_satker),
Bersamaan dengan ini, saya pejabat pengadaan Badan Pusat Statistik (nama_satker)
menyatakan telah selesai melakukan pemilihan untuk paket pekerjaan:
B. Jadwal Pemilihan
Tahapan pemilihan dilaksanakan dalam jadwal yang ditetapkan Pokja Pemilihan sebagai
berikut:
N Tahap Mulai Sampai Perubaha
o n
Dihasilkan oleh server pada: 15 April 2019 09:54 - LPSE Badan Pusat Statistik 1
1 Pengiriman 19 November 25 November Tidak Ada
Undangan ke 2021 21:00 2021 16:00
Penyedia
2 Evaluasi 19 November 25 November Tidak Ada
Administrasi, 2021 21:00 2021 16:00
Kualifikasi,
Teknis dan Harga
3 Negosiasi 22 November 22 November Tidak Ada
2021 11:00 2021 11:00
4 Pengumuman 22 November 25 November Tidak Ada
Hasil Pemilihan 2021 15:00 2021 16:00
11 Surat 9 Desember 2021 10 Desember Tidak Ada
Penunjukan 08:00 2021 16:30
Penyedia
Barang/Jasa
12 Penandatangana 13 Desember 13 Desember Tidak Ada
n Kontrak 2021 08:00 2021 16:00
C. PEMBUKAAN PENAWARAN
2. Evaluasi Teknis :
No Unsur Kriteria Hasil Evaluasi
Spesifikasi teknis yang
1 Memenuhi syarat
ditawarkan
Jangka waktu
2 penyerahan/pengirima Memenuhi syarat
n barang
Identitas (jenis, tipe dan
3 merek). Memenuhi syarat
KESIMPULAN LULUS
3. Evaluasi Harga :
✔ Kedua belah pihak menyepakati harga hasil negosiasi adalah sebesar Rp.(Nilai_Nego),-
((Nilai_Terbilang_Nego) rupiah). Rincian hasil negosiasi harga seperti terlampir.
✔ Calon Penyedia Barang/Jasa sanggup menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan volume,
jenis/spesifikasi pekerjaan sebagaimana tersebut dalam Surat Penawaran Harga
Nomor : (Nomor_Surat_Penawaran) tanggal (Tanggal_Surat_Penawaran).
F. Penetapan Pemenang
Demikian Laporan ini dibuat dan ditandatangani pada Hari (hari_laporan), Tanggal
(tanggal_terbilang_laporan) sebagaimana tersebut di atas untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
BADAN PUSAT STATISTIK
(nama_satker)
Pejabat Pengadaan
(Nama_Pejabat_Pengadaan)
NIP. (NIP_Pejabat_Pengadaan)
Tembusan:
Yth. Kepala Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Badan Pusat Statistik.
BERITA ACARA HASIL PENGADAAN LANGSUNG
Nomor: «Nomor_BA_Hasil_Pengadaan»
Berdasarkan Berita Acara Pembukaan, Evaluasi, Klarifikasi Dan Negosiasi Penawaran nomor
«Nomor_BA_Evaluasi» tanggal «Tanggal_BA_Evaluasi». Dengan ini disampaikan pemenang
hasil pemilihan penyedia dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pengadaan
«Nama_Kegiatan_Pengadaan»:
Nama Penyedia : «Nama_Penyedia»
Nama Usaha : «Nama_Usaha»
Nomor NPWP : «No_NPWP»
Alamat Penyedia : «Alamat_Penyedia» Kommentar [1]: Ditambahkan sesuai
DP
Harga Penawaran : Rp.«Nilai_Penawaran»,- («Nilai_Penawaran_Terbilang»
rupiah)
Harga Negosiasi : Rp.«Nilai_Nego»,- («Nilai_Terbilang_Nego» rupiah)
«Nama_Pejabat_Pengadaan»
NIP. «NIP_Pejabat»
Menggunakan kop dan logo satker
Nomor : «Nomor_SPPBJ» «kota_satker» , «Tanggal_SPPBJ»
Lampiran : -
Kepada Yth.
Pimpinan
«Nama_Penyedia»
di «kota_penyedia»
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan menandatangani SPK paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun
berdasarkan evaluasi terhadap penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai
ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa.
«Nama_PPK»
NIP : «NIP_PPK»
Tembusan Yth. :
1. Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik «Nama_satker»
2. Inspektorat Utama Badan Pusat Statistik
3. Pejabat Pengadaan Badan Pusat Statistik «Nama_satker»
MENGGUNAKAN KOP dan logo satker
SATUAN KERJA :
«nama_satker»
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
NOMOR DAN TANGGAL SPK : «Nomor_SPK» tanggal
«Tanggal_SPK»
Nama PPK : «Nama_PPK»
Nama Penyedia : «Nama_Penyedia»
Nomor NPWP : «No_NPWP_penyedia»
Alamat : «Alamat_Penyedia»
NOMOR DAN TANGGAL SURAT UNDANGAN PENGADAAN
LANGSUNG : «Nomor_Surat_Undangan_Pengadaan»
PAKET PENGADAAN :
tanggal «Tanggal_Surat_Undangan_Pengadaan»
Pengadaan «nama_pengadaan» dalam
NOMOR DAN TANGGAL BERITA ACARA HASIL
rangka kegiatan registrasi sosial
PENGADAAN LANGSUNG :
ekonomi
«Nomor_BA_Hasil_Pengadaan» tanggal
«Tanggal_BA_Hasil_Pengadaan»
SUMBER DANA:
DIPA : «no_DIPA» tanggal «tanggal_dipa»
Program : «kode_nama_Program»
Kode Kegiatan : «Kode_nama_Kegiatan»
Output : «kode_nama_Output»
Komponen : «kode_nama_Komponen»
Grup Akun : «kode_nama_Akun»
Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp.«Nilai_Nego» ,-
(«Nilai_Terbilang_Nego» rupiah).
«Nama_PPK» «Nama_Pimpinan_Penyedia»
NIP. «NIP_PPK» «_Pimpinan_Penyedia»
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu
yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum
dalam SPK.
3. HARGA SPK
a. Jenis Kontrak yang digunakan adalah Kontrak Lumsum.
b. PPK membayar kepada penyedia sebesar harga SPK.
c. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta
biaya asuransi (apabila dipersyaratkan).
d. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga.
4. HAK KEPEMILIKAN
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau
disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika
diminta oleh PPK maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal
pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada
PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK
berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan tersebut harus
dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada penyedia dengan
pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.
5. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan secara tertulis
penyedia atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan penyedia
untuk menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia
bertanggung jawab atas cacat mutu selama masa garansi.
6. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain
yang sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua
pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.
8. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada
tanggal yang ditetapkan dalam Surat Perintah Pengiriman.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam Surat
Perintah Pengiriman.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan
diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK,
maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan
adendum SPK.
9. ASURANSI
a. Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib menyediakan asuransi sejak Surat Perintah
Pengiriman sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan,
pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala
risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat
diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga
SPK.
12. PENGUJIAN
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian
Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba
menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya
pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu maka uji coba tersebut
dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
21. PEMBAYARAN
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan Sekaligus;
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), dan pajak;
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus
perseratus) dan Berita Acara penyerahan pekerjaan diterbitkan.
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran
dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan
untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan
perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang
menjadi perselisihan.
22. DENDA
a. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar
denda kepada PPK sebesar 1/1000 (satu permil) dari nilai SPK (tidak termasuk PPN)
untuk setiap hari keterlambatan.
b. PPK mengenakan Denda dengan memotong pembayaran prestasi pekerjaan penyedia.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
Harga Jumlah
No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Ket
Satuan (Rp.) Harga (Rp.)
Sub total
Jumlah
«Nama_PPK» «Nama_Pimpinan_Penyedia»
NIP. «NIP_PPK» «_Pimpinan_Penyedia»
KOP dan Logo Instansi
Nomor : «Nomor_SPMK»
Paket Pekerjaan : Paket Meeting ……………………..
«kota_satker»,«Tanggal_SPP»
Untuk dan atas nama Badan Pusat Statistik Menerima dan menyetujui
Penandatangan Kontrak Untuk dan atas nama «Nama_Penyedia»
«Nama_PPK» «Nama_Pimpinan_Penyedia»
NIP: «NIP_PPK» «jabatan_Pimpinan_Penyedia»
Lampiran Surat Perintah Mulai Kerja
Nomor : «Nomor_SPMK»
Tanggal : «Tanggal_SPMK»
Sub total
PPN (11%)
Jumlah
«Nama_PPK» «Nama_Pimpinan_Penyedia»
NIP. «NIP_PPK» «_Pimpinan_Penyedia»
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PEKERJAAN
Nomor : «Nomor_BAPP»
Pada hari ini, «Hari_BAPP» tanggal «Tanggal_BAPP_Terbilang», saya yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : «Nama_PPK»
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik «Nama_satker»
Pekerjaan tersebut di atas dinyatakan telah selesai dilaksanakan dan sesuai dengan spesifikasi
pada rincian sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap
secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
«Nama_PPK» «Nama_Pimpinan_Penyedia»
NIP. «NIP_PPK» «jabatan_Pimpinan_Penyedia»
Lampiran Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Nomor : «Nomor_BAPP»
Tanggal : «Tanggal_BAPP»
Jumlah
«Nama_PPK» «Nama_Pimpinan_Penyedia»
NIP. «NIP_PPK» «jabatan_Pimpinan_Penyedia»
BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN
Nomor : «Nomor_BAST»
Pada hari ini, «Hari_BAST» tanggal «Tanggal_Terbilang_BAST», kami yang bertanda tangan
dibawah ini :
I. «Nama_PPK» selaku Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik
«nama_satker» tugas dan wewenang yang tertuang dalam Keputusan Kuasa Pengguna
Anggaran Badan Pusat Statistik «nama_satker» Nomor : «No_SK_PPK» tanggal
«Tgl_SK_PPK» berkedudukan di «alamat_satker» yang selanjutnya dalam hal ini
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Dengan ini PIHAK KEDUA telah menyerahkan hasil pekerjaan dalam keadaan lengkap kepada
PIHAK KESATU berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor: «NOMOR_BAPP»
tanggal «Tanggal_BAPP», maka pelaksanaan pekerjaan/penyerahan pekerjaan oleh PIHAK
KEDUA telah mencapai tahap prestasi 100% dengan baik, sehingga PIHAK KEDUA dapat
menerima pembayaran dari PIHAK KESATU sebesar Rp.«Nilai_Nego»,-
(«Nilai_Terbilang_Nego» rupiah).
Demikian Berita Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 2 (dua) untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
«Nama_PPK» «Nama_Pimpinan_Penyedia»
NIP. «NIP_PPK» «jabatan_Pimpinan_Penyedia»
Lampiran Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan
Nomor : «Nomor_BAST»
Tanggal : «Tanggal_BAST»
Jumlah
«Nama_PPK» «Nama_Pimpinan_Penyedia»
NIP. «NIP_PPK» «jabatan_Pimpinan_Penyedia»
Menggunakan Kop Penyedia
Nomor : «No_Permintaan_Pembayaran»
«Kota_Penyedia»,«Tggl_Permintaan_Pembayaran»
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permintaan Pembayaran
Dengan hormat,
Hormat kami
«Nama_Penyedia» -
«Nama_Pimpinan_Penyedia»
«jabatan_Pimpinan_Penyedia»
Menggunakan kop penyedia
KUITANSI / BUKTI PEMBAYARAN
TA : 2022
No Bukti : «Nomor_Kuitansi»
Mata Anggaran : «Mata_Anggaran»
Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Badan Pusat Statistik «Nama_satker»
Jumlah Uang : Rp.«Nilai_Nego»,-
Terbilang : «Nilai_Terbilang_Nego» rupiah
Untuk Pembayaran Pengadaan «Nama_pengadaan» dalam rangka kegiatan registrasi sosisal ekonomi
: sesuai SPK nomor: «Nomor_SPK» tanggal: «Tanggal_SPK».
«Kota_Penyedia», «Tgl_kwtansi»
«Nama_Penyedia»
materai
«Nama_Pimpinan_Penyedia»
«jabatan_Pimpinan_Penyedia»
«Nama_PPK» «nama_bendahara»
NIP. «NIP_PPK» NIP. «NIP_bendahara»
Barang/pekerjaan tersebut telah diterima/ diselesaikan dengan lengkap dan baik
Pejabat yang bertanggung jawab
«Nama_PPK»
NIP. «NIP_PPK»
Menggunakan kop penyedia
INVOICE
To : Pejabat Pembuat Komitmen Satker Date : Nama_Penyedia «tanggal_invoice»
Badan Pusat Statistik «Nama_satker»
Invoice : Nama_Penyedia «no_invoice »
Sub total
PPN (11%)
Jumlah
«Nama_Penyedia»
«Nama_Pimpinan_Penyedia»
«_Pimpinan_Penyedia»
BERITA ACARA PEMBAYARAN
Nomor: «Nomor_BAP»
Pada hari ini, «Hari_BAP», tanggal «Tanggal_BAP_Terbilang» yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : «Nama_PPK»
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pusat Statistik «nama_satker»
Alamat : «alamat_satker»
Yang selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK PERTAMA
Nama : «Nama_Pimpinan_Penyedia»
Jabatan : «jabatan_Pimpinan_Penyedia» «Nama_Penyedia»
Alamat : «Alamat_Penyedia»
Yang selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK KE DUA
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap cukup dan menjadi sah
berlaku setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
«Nama_PPK» «Nama_Pimpinan_Penyedia»
NIP. «NIP_PPK» «jabatan_Pimpinan_Penyedia»
BERITA ACARA PENETAPAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
(RAB)
Pengadaan
Tahun Anggaran:
Nomor:
Pada hari ini, tanggal , kami telah melaksanakan Penetapan Spesifikasi Teknis
dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk digunakan dalam proses persiapan dan
pelaksanaan pengadaan kegiatan .
Demikian Berita Acara Penetapan Spesifikasi Teknis dan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) ini dibuat dalam rangkap cukup untuk digunakan sebagaimana mestinya.
NIP.
PENETAPAN RANCANGAN KONTRAK
Pada hari ini, tanggal , saya selaku telah melaksanakan Penetapan rancangan kontrak untuk
digunakan dalam proses persiapan dan pelaksanaan pengadaan kegiatan sebagai berikut:
A. Paket Pekerjaan
Nama Paket :
Metode Pemilihan : Pengadaan Dikecualikan - Non Kompetisi
B. Resume Kontrak
C. Bentuk Perjanjian
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Jasa Lainnya:
Nomor: xxxxxx
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut "Kontrak") dibuat
dan ditandatangani pada hari …. Tanggal…… antara :
selaku , yang bertindak untuk dan atas , yang berkedudukan di , berdasarkan Surat
Keputusan Nomor tanggal selanjutnya disebut “Pejabat Penandatangan Kontrak”, dan
(nama direktur) selaku (jabatan), yang bertindak untuk dan atas nama (nama Perusahaan),
yang berkedudukan di (alamat), selanjutnya disebut "Penyedia".
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen
Pemilihan;
(b) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memenuhi
persyaratan kualifikasi, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber daya
teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan
dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(c) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan
untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili:
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat
dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya terdiri atas: menyediakan fasilitas paket
meeting dengan rincian sebagaimana tertuang dalam lampiran kontrak ini.
Pasal 2
Jenis dan Nilai Kontrak
Pasal 3
Dokumen Kontrak
(1) dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dari Kontrak ini:
a. Adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
h. dokumen lainnya seperti: BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih
tinggi berdasarkan urutan hierarki pada ayat (1) di atas.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat (SSKK).
Pasal 5
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana
diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat (SSKK).
DENGAN DEMIKIAN, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam
2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai, mempunyai kekuatan hukum
yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai
kebutuhan tanpa dibubuhi materai.
Catatan:
− Kontrak dengan meterai Rp10000 pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan Kontrak
diserahkan untuk Penyedia; dan
− Kontrak dengan meterai Rp10000 pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan untuk Pejabat
Penandatangan Kontrak.
A. KETENTUAN UMUM
1. Penerapan SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan Jasa Lainnya
ini tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam
Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki
dalam Kontrak.
2. Bahasa dan 2.1 Bahasa kontrak dan bahasa korespondensi harus dalam bahasa
Hukum Indonesia.
2.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di
Indonesia.
5. Wakil sah para Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk
pihak dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau diperbolehkan
untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat
yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk Penyedia perorangan,
Penyedia tidak boleh diwakilkan.
8. Kemitraan Kemitraan memberi kuasa kepada salah satu anggota yang disebut dalam
Surat Perjanjian Kemitraan untuk bertindak untuk dan atas nama
Kemitraan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap Pejabat
Penandatangan Kontrak berdasarkan Kontrak.
B. PELAKSANAAN KONTRAK
10. Surat Perintah 10.1 Pejabat Penandatangan Kontrak menerbitkan SPMK selambat-
Mulai Kerja lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
(SPMK) penandatanganan Kontrak, kecuali apabila anggaran belum
berlaku.
10.2 Tanggal penandatanganan SPMK oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak ditetapkan sebagai tanggal mulai berlaku efektif Kontrak.
11. Pemeriksaan 11.1 Pejabat Penandatangan Kontrak berhak untuk melakukan
dan Pengujian pemeriksaan dan pengujian atas hasil pekerjaan untuk
memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan
yang telah ditentukan dalam kontrak.
11.2 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan
mutu hasil pekerjaan yang ditetapkan dalam Kontrak, Pejabat
Penandatangan Kontrak berhak untuk menolak hasil pekerjaan
tersebut dan Penyedia atas biaya sendiri berkewajiban untuk
memperbaiki atau mengganti hasil pekerjaan tersebut.
12. Waktu 12.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban
Penyelesaian menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal
Pekerjaan penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK pada klausul 9.2.
12.2 Jika terdapat Peristiwa Kompensasi, maka jangka waktu untuk
menyelesaikan pekerjaan diperpanjang.
13. Peristiwa Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal
Kompensasi sebagai berikut:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak mengubah jadwal yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan penundaaan
pelaksanaan pekerjaan.
14. Perpanjangan 14.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan
Waktu akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka Penyedia berhak
untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan
data penunjang.
14.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan keterlambatan
penyelesaian pekerjaan maka Pejabat Penandatangan Kontrak
berkewajiban untuk memberikan perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan.
14.3 Pejabat Penandatangan Kontrak menetapkan ada tidaknya
perpanjangan waktu dan untuk berapa lama, paling lambat dalam
jangka waktu sebagaimana diatur dalam SSKK setelah Penyedia
meminta perpanjangan.
14.4 Perpanjangan tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui
adendum/perubahan Kontrak.
C. PENYELESAIAN KONTRAK
15. Serah Terima 15.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), Pejabat
Pekerjaan Penandatangan Kontrak berkewajiban untuk memeriksa
kebenaran ruang lingkup, spesifikasi, dan/atau hasil pekerjaan
dan membandingkan kesesuaiannya dengan Kontrak.
15.2 Pejabat Penandatangan Kontrak menolak serah terima pekerjaan
jika hasil pemeriksaan pekerjaan tidak sesuai dengan Kontrak.
15.3 Atas pelaksanaan serah terima hasil pekerjaan, Pejabat
Penandatangan Kontrak membuat Berita Acara Serah Terima
(BAST) yang ditandatangani bersama dengan Penyedia.
D. PERUBAHAN KONTRAK
18. Penghentian Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena terjadi Keadaan Kahar
Kontrak sebagaimana dimaksud pada klausul 17.
19. Pemutusan 19.1 Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh pihak Pejabat
Kontrak Penandatangan Kontrak atau pihak Penyedia.
19.2 Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memutuskan kontrak secara
sepihak apabila Penyedia tidak memenuhi kewajibannnya sesuai
ketentuan dalam kontrak.
19.3 Penyedia dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila
Pejabat Penandatangan Kontrak tidak memenuhi kewajibannya
sesuai ketentuan dalam kontrak.
19.4 Pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 14 (empat
belas) hari setelah Pejabat Penandatangan Kontrak/Penyedia
menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak
secara tertulis kepada Penyedia/Pejabat Penandatangan Kontrak.
20. Pemutusan 20.1 Dengan mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata, Pejabat Penandatangan Kontrak
Pejabat dapat memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis
Penandatangan kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
Kontrak a. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau
pemalsuan dalam proses pengadaan yang diputuskan oleh
Instansi yang berwenang;
b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN
dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh Instansi yang
berwenang;
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
d. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum
penandatangan Kontrak;
20.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak dilakukan sebagaimana
dimaksud pada klausul 20.1, maka Penyedia dikenakan Sanksi
Daftar Hitam.
20.3 Pejabat Penandatangan Kontrak membayar kepada Penyedia sesuai
dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh
Pejabat Penandatangan Kontrak sampai dengan tanggal
berlakunya pemutusan Kontrak dikurangi denda yang harus
dibayar Penyedia (apabila ada), serta Penyedia menyerahkan
semua hasil pekerjaan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak dan
selanjutnya menjadi milik Pejabat Penandatangan Kontrak.
21. Pemutusan Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang
Kontrak oleh Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui
Penyedia pemberitahuan tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrak apabila
Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia secara tertulis
untuk menunda pelaksanaan pekerjaan atau kelanjutan pekerjaan, dan
perintah tersebut tidak ditarik selama waktu yang disepakati
sebagaimana tercantum dalam SSKK.
F. Pejabat Penandatangan Kontrak
27. Kerjasama 27.1 Penyedia dapat bekerjasama dengan usaha kecil dengan
Penyedia mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
dengan Usaha utama.
Kecil sebagai 27.2 Dalam kerjasama di atas, Penyedia bertanggung jawab penuh atas
SubPenyedia keseluruhan pekerjaan tersebut.
28. Sanksi Finansial 28.1 Sanksi finansial bagi Penyedia dapat berupa sanksi ganti rugi,
denda keterlambatan.
28.2 Sanksi ganti rugi bagi Penyedia dikenakan apabila, kesalahan
dalam perhitungan volume pekerjaan berdasarkan hasil audit,
menyerahkan barang/jasa yang kualitasnya tidak sesuai dengan
Kontrak berdasarkan hasil audit. Besarnya sanksi ganti rugi adalah
sebesar nilai kerugian yang ditimbulkan.
28.3 Sanksi denda keterlambatan bagi Penyedia dikenakan apabila
terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan dengan cara
memotong pembayaran prestasi pekerjaan Penyedia. Pembayaran
Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia.
29. Kepemilikan 29.1 Semua dokumen yang dipersiapkan oleh Penyedia berdasarkan
Dokumen Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik Pejabat
Penandatangan Kontrak.
29.2 Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah Salinan tiap dokumen
tersebut di atas dengan Batasan penggunaan diatur dalam SSKK.
30. Nilai Kontrak Pejabat Penandatangan Kontrak membayar kepada Penyedia atas
pelaksanaan pekerjaan dalam Kontrak sebesar nilai kontrak atau
berdasarkan hasil perhitungan akhir.
I. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
32. Penyelesaian 32.1 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia berkewajiban untuk
Perselisihan berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan semua perselisihan
yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini
secara musyawarah dan damai.
32.2 Dalam hal perselisihan tidak dapat diselesaikan secara
musyawarah dan damai, penyelesaian sengketa dapat dilakukan
melalui mediasi, konsiliasi, arbitrase atau litigasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
32.3 Penyelesaian sengketa dapat dilakukan di layanan penyelesaian
sengketa yang diselenggarakan oleh LKPP, Lembaga Arbitrase atau
Pengadilan Negeri Republik Indonesia.
32.4 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia bersama-sama
memilih dan menetapkan tempat penyelesaian sengketa dan
dicantumkan dalam SSKK.
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
Penyedia:
Nama :____________________
Alamat :____________________
21. Pemutusan Batas waktu penundaan pelaksanaan pekerjaan paling lama 3 (tiga)
Kontrak oleh hari kalender.
Penyedia
26. Tindakan b. Tindakan lain Penyedia yang harus terlebih dahulu mendapatkan
Penyedia yang persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak antara lain:
mensyaratkan Penggantian meeting room, dan perubahan alokasi waktu
Persetujuan penggunaan meeting room.
Pejabat
Penandatangan
Kontrak
32. Penyelesaian 32.4 Dalam hal terdapat sengketa antara PPK dengan Penyedia,
Perselisihan penyelesaian sengketa akan dilakukan melalui layanan
penyelesaian sengketa yang diselenggarakan oleh LKPP
Menetapkan,
NIP.
Republik Indonesia
Dokumen Pemilihan
Pengadaan
Jasa Lainnya
Nomor:
Tanggal:
untuk
Pengadaan
Tahun Anggaran:
BAB I. UNDANGAN
CONTOH
Nomor : ,
Lampiran : 1 (satu) berkas
Kepada Yth.
-
di
Dengan ini Saudara kami undang untuk mengikuti proses Pengadaan paket Pekerjaan
Jasa Lainnya sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan :
Lingkup pekerjaan : Penyediaan Jasa Akomodasi dan/atau Paket Meeting
Nilai total RAB : Rp,- ( rupiah)
Sumber pendanaan : DIPA Satuan Kerja Tahun Anggaran
2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat :
Telepon/Fax :
Website : www.lpse.bps.go.id
Saudara diminta untuk memasukan penawaran administrasi, teknis dan harga, secara
langsung sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
No Kegiatan Tanggal
a. Pemasukan Dokumen Penawaran
b. Pembukaan Dokumen Penawaran, Evaluasi,
Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Harga
1. (____________)
2. (____________)
3. (____________)
BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A.UMUM
2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum
dalam LDP.
3. Perbuatan yang Penyedia dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban
Dilarang dan untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan
Sanksi sebagai berikut:
a. Berusaha mempengaruhi Pokja Pemilihan dalam bentuk dan cara
apapun, untuk memenuhi keinginan penyedia yang bertentangan
dengan Dokumen pemilihan, dan/atau peraturan perundang-
undangan;
b. Membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan
lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen
pemilihan ini.
4. Larangan 4.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya,
Pertentangan menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan baik
Kepentingan secara langsung maupun tidak langsung.
4.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada angka 4.1
antara lain meliputi:
a. Pengurus/manajer koperasi merangkap sebagai Pejabat
Penandatangan Kontrak/PPK/Poka Pemilihan pada
pelaksanaan pengadaan di Kementerian/Lembaga/ Perangkat
Daerah.
b. Pejabat Penandatangan Kontrak/PPK/Pejabat Pengadaan baik
langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau
menjalankan badan usaha Penyedia.
4.3 Peserta dilarang melibatkan pegawai Kementerian/Lembaga/
Perangkat Daerah sebagai pimpinan dan/atau pengurus badan
usaha dan/atau tenaga kerja kecuali cuti diluar tanggungan
Negara.
B. PERSYARATAN KUALIFIKASI
11. Pembuatan 11.1 Pokja Pemilihan membuat Berita Aara Hasil Pemilihan (BAHP).
Berita Acara 11.2 BAHP harus memuat hal-hal sebagai berikut:
Hasil Pemilihan a. tanggal dibuatnya Berita Acara
(BAHP) b. Nama dan alamat peserta;
c. harga penawaran dan harga hasil negosiasi;
d. unsur-unsur yang dievaluasi (apabila ada); dan
e. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu (apabila ada).
B. SUMBER DANA Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: DIPA Tahun
Anggaran
5. PERSYARATAN 5.1.a Surat Izin Usaha: Surat Izin Usaha Pariwisata atau Tanda Daftar
KUALIFIKASI Usaha Pariwisata
ADMINSISTRASI/
LEGALITAS 5.1.b bidang pekerjaan: Penyediaan Jasa Akomodasi
PESERTA
8. DOKUMEN 8.2.a Masa berlaku surat penawaran: 30 (tiga puluh) hari kalender
PENAWARAN
DAN 8.3.j Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan: hari kalender
KUALIFIKASI
BAB IV. DAFTAR KUANTITAS DAN SPESIFIKASI TEKNIS
CONTOH
[Kop Surat Badan Usaha]
Kepada Yth.:
Pokja Pemilihan pada __________ [K/L/D/I]
[diisi oleh Pokja Pemilihan]
di
___________________________
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen pemilihan.
PT/CV/Firma/Koperasi _________________ [pilih yang
sesuai dan cantumkan nama]
__________[Nama Hotel]
[nama lengkap]
Jabatan
B. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
Dokumen ini merupakan lampiran dari surat penawaran yang menjadi bagian yang tidak
terpisahkan atas penawaran dan disampaikan dengan format sebagai berikut:
Tabel Daftar Kuantitas, Harga dan Spesifikasi Teknis
Jumlah
Terbilang: ……………..rupiah
BAB VI. BENTUK PAKTA INTEGRITAS
PAKTA INTEGRITAS
Jabatan : __________
dalam rangka pengadaan __________ [isi nama paket] pada __________ [isi sesuai dengan
K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:
3. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
dan
4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam angka 1, 2, dan 3 maka bersedia
dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam, digugat secara
perdata dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
____________
[nama lengkap]
BAB VII. BENTUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
Bertindak : PT/CV/Firma/Koperasi_________________________
untuk [pilih yang sesuai dan cantumkan nama badan usaha] -
dan atas nama ________[nama hotel]
Alamat : ___________________________________
Telepon/Fax : ___________________________________
Email : ___________________________________
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para
pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam, tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan;
Jabatan dalam
No. Nama No. KTP
Perusahaan
1.
2.
3.
Jabatan dalam
No. Nama No. KTP
Perusahaan
1.
2.
D. Izin Usaha dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) / Nomor Induk Berusaha (NIB)
1. Izin Usaha Pariwisata / Tanda : No._______Tanggal ______
Daftar Usaha Pariwisata
2. Masa berlaku izin usaha : ___________
3. Instansi pemberi izin usaha : ___________
4. No. TDP / NIB : ___________
E. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT) / Susunan Persero (untuk CV/Firma)
2. Pajak
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada
pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa
sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata,
dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
__________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
- ____________ [nama hotel]
Kepada Yth.:
di
Penawaran ini berlaku selama 60 (enam puluh) hari kalender sejak tanggal surat
penawaran ini.
Hormat kami,
BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN, KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN
HARGA
Pengadaan
Nomor :
Pada hari ini, tanggal , kami , telah melakukan pembukaan dokumen penawaran sekaligus
dilanjutkan dengan Evaluasi, Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Harga untuk paket
pekerjaan:
Nama Paket :
Metode Pemilihan : Pengadaan Dikecualikan - Non Kompetisi
Demikian berita acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab untuk dipergunakan
seperlunya.
1 Pokja 1. ………………………..
2 Pokja 2. ……………………..
3 Pokja 3. ………………………..
Nomor:
Pada hari ini tanggal , kami , yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Unit
Layanan Pengadaan Barang/Jasa Badan Pusat Statistik Nomor : Tanggal , telah melaksanakan
proses pemilihan untuk :
Nama Paket :
Metode Pemilihan : Pengadaan Dikecualikan - Non Kompetisi
Dengan ini disampaikan pemenang hasil pemilihan penyedia adalah sebagai berikut:
Nama Perusahaan :
Nama Usaha :
Nomor NPWP :
Alamat :
Harga Penawaran : Rp,- ( rupiah)
Harga Negosiasi : Rp,- ( rupiah)
1 Pokja 1. ………………………..
2 Pokja 2. ……………………..
3 Pokja 3. ………………………..
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Jasa Lainnya:
Nomor:
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut "Kontrak") dibuat
dan ditandatangani pada hari tanggal antara:
selaku , yang bertindak untuk dan atas nama Sekretariat Utama Badan Pusat Statistik, yang
berkedudukan di Jakarta, berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Badan
Pusat Statistik Nomor: tanggal selanjutnya disebut “Pejabat Penandatangan Kontrak”, dan
selaku , yang bertindak untuk dan atas nama - , yang berkedudukan di , , selanjutnya disebut
"Penyedia".
MAKA OLEH KARENA ITU, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini
bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya terdiri atas: menyediakan fasilitas paket
meeting dengan rincian sebagaimana tertuang dalam lampiran kontrak ini.
Pasal 2
Jenis dan Nilai Kontrak
(1) Pengadaan ini menggunakan Jenis Kontrak lumsum
(2) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah sebesar Rp ( rupiah);
Pasal 3
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dari Kontrak ini:
a. Adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. spesifikasi teknis;
g. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
h. dokumen lainnya seperti: BAHP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih
tinggi berdasarkan urutan hierarki pada ayat (1) di atas.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dinyatakan
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat (SSKK).
Pasal 5
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana
diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat (SSKK).
DENGAN DEMIKIAN, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam
2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai, mempunyai kekuatan hukum
yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai
kebutuhan tanpa dibubuhi materai.
A. KETENTUAN UMUM
1. Penerapan SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan Jasa Lainnya
ini tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam
Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki
dalam Kontrak.
2. Bahasa dan 2.1 Bahasa kontrak dan bahasa korespondensi harus dalam bahasa
Hukum Indonesia.
2.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di
Indonesia.
5. Wakil sah para Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk
pihak dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau diperbolehkan
untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat
yang disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk Penyedia perorangan,
Penyedia tidak boleh diwakilkan.
B. PELAKSANAAN KONTRAK
10. Surat Perintah 10.1 Pejabat Penandatangan Kontrak menerbitkan SPMK selambat-
Mulai Kerja lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
(SPMK) penandatanganan Kontrak, kecuali apabila anggaran belum
berlaku.
10.2 Tanggal penandatanganan SPMK oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak ditetapkan sebagai tanggal mulai berlaku efektif Kontrak.
11. Pemeriksaan 11.1 Pejabat Penandatangan Kontrak berhak untuk melakukan
dan Pengujian pemeriksaan dan pengujian atas hasil pekerjaan untuk
memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan
yang telah ditentukan dalam kontrak.
11.2 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai dengan jenis dan
mutu hasil pekerjaan yang ditetapkan dalam Kontrak, Pejabat
Penandatangan Kontrak berhak untuk menolak hasil pekerjaan
tersebut dan Penyedia atas biaya sendiri berkewajiban untuk
memperbaiki atau mengganti hasil pekerjaan tersebut.
12. Waktu 12.3 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban
Penyelesaian menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada tanggal
Pekerjaan penyelesaian yang ditetapkan dalam SSKK pada klausul 9.2.
12.4 Jika terdapat Peristiwa Kompensasi, maka jangka waktu untuk
menyelesaikan pekerjaan diperpanjang.
13. Peristiwa Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal
Kompensasi sebagai berikut:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak mengubah jadwal yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan penundaaan
pelaksanaan pekerjaan.
14. Perpanjangan 14.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan
Waktu akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka Penyedia berhak
untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan
data penunjang.
14.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan keterlambatan
penyelesaian pekerjaan maka Pejabat Penandatangan Kontrak
berkewajiban untuk memberikan perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan.
14.3 Pejabat Penandatangan Kontrak menetapkan ada tidaknya
perpanjangan waktu dan untuk berapa lama, paling lambat dalam
jangka waktu sebagaimana diatur dalam SSKK setelah Penyedia
meminta perpanjangan.
14.4 Perpanjangan tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui
adendum/perubahan Kontrak.
C. PENYELESAIAN KONTRAK
15. Serah Terima 15.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), Pejabat
Pekerjaan Penandatangan Kontrak berkewajiban untuk memeriksa
kebenaran ruang lingkup, spesifikasi, dan/atau hasil pekerjaan
dan membandingkan kesesuaiannya dengan Kontrak.
15.2 Pejabat Penandatangan Kontrak menolak serah terima pekerjaan
jika hasil pemeriksaan pekerjaan tidak sesuai dengan Kontrak.
15.3 Atas pelaksanaan serah terima hasil pekerjaan, Pejabat
Penandatangan Kontrak membuat Berita Acara Serah Terima
(BAST) yang ditandatangani bersama dengan Penyedia.
D. PERUBAHAN KONTRAK
17. Keadaan Kahar 17.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah suatu
keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat
diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan
dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
17.2 Yang temasuk Keadaan Kahar tidak terbatas pada:
a. Bencana alam;
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosial;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran;
f. Kondisi cuaca ekstrim; dan/atau
g. Gangguan industri lainnya.
17.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Penyedia memberitahukan
kepada Pejabat Penandatangan Kontrak paling lambat 14 (empat
belas) hari kalender sejak menyadari atau seharusnya menyadari
atas kejadian atau Keadaan Kahar, dengan menyertakan bukti.
18. Penghentian Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena terjadi Keadaan Kahar
Kontrak sebagaimana dimaksud pada klausul 17.
19. Pemutusan 19.1 Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh pihak Pejabat
Kontrak Penandatangan Kontrak atau pihak Penyedia.
19.2 Pejabat Penandatangan Kontrak dapat memutuskan kontrak secara
sepihak apabila Penyedia tidak memenuhi kewajibannnya sesuai
ketentuan dalam kontrak.
19.3 Penyedia dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila
Pejabat Penandatangan Kontrak tidak memenuhi kewajibannya
sesuai ketentuan dalam kontrak.
19.4 Pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 14 (empat
belas) hari setelah Pejabat Penandatangan Kontrak/Penyedia
menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak
secara tertulis kepada Penyedia/Pejabat Penandatangan Kontrak.
20. Pemutusan 20.1 Dengan mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata, Pejabat Penandatangan Kontrak
Pejabat dapat memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis
Penandatangan kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
Kontrak a. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau
pemalsuan dalam proses pengadaan yang diputuskan oleh
Instansi yang berwenang;
b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN
dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh Instansi yang
berwenang;
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
d. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum
penandatangan Kontrak;
20.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak dilakukan sebagaimana
dimaksud pada klausul 20.1, maka Penyedia dikenakan Sanksi
Daftar Hitam.
20.3 Pejabat Penandatangan Kontrak membayar kepada Penyedia sesuai
dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh
Pejabat Penandatangan Kontrak sampai dengan tanggal
berlakunya pemutusan Kontrak dikurangi denda yang harus
dibayar Penyedia (apabila ada), serta Penyedia menyerahkan
semua hasil pekerjaan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak dan
selanjutnya menjadi milik Pejabat Penandatangan Kontrak.
21. Pemutusan Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang
Kontrak oleh Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui
Penyedia pemberitahuan tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrak apabila
Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia secara tertulis
untuk menunda pelaksanaan pekerjaan atau kelanjutan pekerjaan, dan
perintah tersebut tidak ditarik selama waktu yang disepakati
sebagaimana tercantum dalam SSKK.
27. Kerjasama 27.1 Penyedia dapat bekerjasama dengan usaha kecil dengan
Penyedia mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
dengan Usaha utama.
Kecil sebagai 27.2 Dalam kerjasama di atas, Penyedia bertanggung jawab penuh atas
SubPenyedia keseluruhan pekerjaan tersebut.
28. Sanksi Finansial 28.1 Sanksi finansial bagi Penyedia dapat berupa sanksi ganti rugi,
denda keterlambatan.
28.2 Sanksi ganti rugi bagi Penyedia dikenakan apabila, kesalahan
dalam perhitungan volume pekerjaan berdasarkan hasil audit,
menyerahkan barang/jasa yang kualitasnya tidak sesuai dengan
Kontrak berdasarkan hasil audit. Besarnya sanksi ganti rugi adalah
sebesar nilai kerugian yang ditimbulkan.
28.3 Sanksi denda keterlambatan bagi Penyedia dikenakan apabila
terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan dengan cara
memotong pembayaran prestasi pekerjaan Penyedia. Pembayaran
Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual Penyedia.
29. Kepemilikan 29.1 Semua dokumen yang dipersiapkan oleh Penyedia berdasarkan
Dokumen Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik Pejabat
Penandatangan Kontrak.
29.2 Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah Salinan tiap dokumen
tersebut di atas dengan Batasan penggunaan diatur dalam SSKK.
30. Nilai Kontrak Pejabat Penandatangan Kontrak membayar kepada Penyedia atas
pelaksanaan pekerjaan dalam Kontrak sebesar nilai kontrak atau
berdasarkan hasil perhitungan akhir.
I. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
32. Penyelesaian 32.1 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia berkewajiban untuk
Perselisihan berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan semua perselisihan
yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini
secara musyawarah dan damai.
32.2 Dalam hal perselisihan tidak dapat diselesaikan secara
musyawarah dan damai, penyelesaian sengketa dapat dilakukan
melalui mediasi, konsiliasi, arbitrase atau litigasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
32.3 Penyelesaian sengketa dapat dilakukan di layanan penyelesaian
sengketa yang diselenggarakan oleh LKPP, Lembaga Arbitrase atau
Pengadilan Negeri Republik Indonesia.
32.4 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia bersama-sama
memilih dan menetapkan tempat penyelesaian sengketa dan
dicantumkan dalam SSKK.
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
Penyedia:
Nama : -
Alamat : , Jakarta Pusat, DKI Jakarta
21. Pemutusan Batas waktu penundaan pelaksanaan pekerjaan paling lama 3 (tiga)
Kontrak oleh hari kalender.
Penyedia
26. Tindakan b. Tindakan lain Penyedia yang harus terlebih dahulu mendapatkan
Penyedia yang persetujuan tertulis Pejabat Penandatangan Kontrak antara lain:
mensyaratkan Penggantian meeting room, dan perubahan alokasi waktu
Persetujuan penggunaan meeting room.
Pejabat
Penandatangan
Kontrak
32. Penyelesaian 32.4 Dalam hal terdapat sengketa antara PPK dengan Penyedia,
Perselisihan penyelesaian sengketa akan dilakukan melalui layanan
penyelesaian sengketa yang diselenggarakan oleh LKPP
SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
Nomor:
Paket Pekerjaan:
Nama :
Jabatan :
Alamat : Badan Pusat Statistik, Jl. dr. Sutomo No. 6-8, Jakarta
selanjutnya disebut sebagai Pejabat Penandatangan Kontrak ;
berdasarkan Surat Perjanjian paket pekerjaan jasa lainnya: nomor tanggal , bersama
ini memerintahkan:
Nama Penyedia : -
Alamat :
NIP.
Pada hari ini tanggal , saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Jabatan :
bertindak sebagai wakil dari Pejabat Penandatangan Kontrak untuk pekerjaan , telah
melakukan pemeriksaan barang/jasa sebagai berikut :
1. Nama Pekerjaan :
2. No Surat Perjanjian :
3. Tanggal Surat Perjanjian :
4. Waktu pelaksanaan : -
dengan rincian pekerjaan sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap
secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pelaksana Pekerjaan
NIP.
Menyetujui
NIP.
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PEKERJAAN
Nomor :
Pada hari ini tanggal , saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Jabatan :
Alamat : Badan Pusat Statistik RI, Jl. dr. Sutomo No. 6-8, Jakarta
1. Nama Pekerjaan :
2. No Surat Perjanjian :
3. Tanggal Surat Perjanjian :
4. Waktu pelaksanaan : -
Pekerjaan tersebut di atas dinyatakan telah selesai dilaksanakan dan sesuai dengan
spesifikasi pada rincian sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya dalam
rangkap secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pelaksana Pekerjaan
-
NIP.
BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN
Nomor :
Pada hari ini tanggal , kami yang bertanda tangan dibawah ini :
I. selaku Badan Pusat Statistik Tahun Anggaran sesuai tugas dan wewenang yang
tertuang dalam Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Nomor
: tanggal berkedudukan di Jl. Dr. Sutomo No. 6-8, Jakarta yang selanjutnya dalam
hal ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
II. selaku - yang berkedudukan di , , yang selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai
PIHAK KEDUA.
Dengan ini PIHAK KEDUA telah menyerahkan hasil pekerjaan sesuai Surat Perjanjian
Nomor : tanggal kepada PIHAK PERTAMA. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan Nomor: tanggal , maka pelaksanaan pekerjaan/ penyerahan
pekerjaan oleh PIHAK KEDUA telah mencapai tahap prestasi 100% dengan baik,
sehingga PIHAK KEDUA dapat menerima pembayaran dari PIHAK PERTAMA sebesar
Rp.,- ( rupiah).
Demikian Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya
dalam rangkap 3 (Tiga) untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
NIP.
BERITA ACARA PEMBAYARAN
Nomor:
2. Nama :
Jabatan :
Alamat :
Yang selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK KE DUA
a. Pekerjaan :
b. Lokasi :
c. Departemen/Lembaga : Badan Pusat Statistik
d. Daftar Isian Pelaksanaan : Satuan Kerja Sekretariat Utama BPS
Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran Nomor :
e. Surat Perjanjian : Nomor:
Tanggal:
f. Berita Acara Serah Terima Hasil : Nomor:
Pekerjaan Tanggal:
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap cukup dan
menjadi sah berlaku setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
NIP.
Nomor : ,
Lampiran : 1 (satu)
Perihal : Permintaan Pembayaran
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan telah dilaksanakan paket pekerjaan sesuai dengan Surat
Perjanjian Nomor : Tanggal , maka dengan ini kami mengajukan Permintaan Pembayaran
sebesar Rp.,- ( rupiah).
Untuk itu kami mohon agar pembayaran tersebut dapat ditransfer ke rekening
sebagai berikut:
Nama Perusahaan :
Nama Bank :
No. Rekening :
Demikian surat permohonan pembayaran ini kami buat, atas perhatian dan
kerjasama Bapak/Ibu disampaikan ucapan terimakasih.
Hormat kami
KWITANSI
No :
No. Rekening :
NPWP :
Sudah Terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik
Banyaknya Uang : rupiah
Untuk Pembayaran : , sesuai Surat Perjanjian No: tanggal
Total : Rp ,- :
-
Setuju dibayar
materai 10.000
NIP.
Badan Pusat Statistik Nomor
Sekretaris Utama Tanggal Pembuatan
Biro Umum Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh :
Kepala Biro Umum Agus Gede Hendrayana Hermawan
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Penatausahaan Persediaan Masuk dengan Cara Perolehan Pengadaan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksanaan :
1. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik 1. Pemahaman pelaksana terhadap dasar hukum
2. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan 2. Kualifikasi akademis minimal SMA
3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah 3. Barang yang diterima sesuai dengan pesanan/perjanjian
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara 4. Barang yang diterima telah dicatat sesuai dengan ketentuan
5. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-40/PB/2006 tentang Pedoman Akuntansi
Persediaan
6. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Pusat Statistik, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116
Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan 1. Komputer
2. Penyedia Barang 2. ATK
3. Unit Keuangan 3. Kartu Kendali Barang
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Berita Acara
2 Memeriksa barang persediaan berdasarkan pesanan Pemeriksaan 1 jam
Hasil Pekerjaan
Barang
3 Mengganti/melengkapi barang persediaan yang tidak sesuai pesanan 1 jam
Persediaan
BAST Hasil
4 Menandatangani BAST Hasil Pekerjaan 1 jam
Pekerjaan
BAST Hasil
5 Menyerahkan BAST Hasil Pekerjaan 1 jam
Pekerjaan
Kuantitas
Barang
Mencatat barang persediaan masuk di kartu kendali barang sesuai BAST Persediaan
6 1 jam
Hasil Pekerjaan Bertambah di
Kartu Kendali
Barang
Data Barang
Mencatat barang persediaan masuk di transaksi pembelian Aplikasi Persediaan
7 Persediaan sesuai BAST Hasil Pekerjaan. Untuk nilai perolehan mengacu Bertambah di 1 jam
pada Faktur/Kwitansi/Surat Permintaan/Surat Perintah Kerja. Aplikasi
Persediaan
Tabel
Perbandingan
Nilai SPM Akun
Merekap dan membandingkan nilai di transaksi pembelian Aplikasi
8 Belanja Barang 1 jam
Persediaan dengan nilai SPM dari akun belanja barang persediaan
Persediaan dan
Transaksi
Pembelian
Sub Pejabat Mutu Baku
Penyedia
No Aktivitas Penyimpanan/ Penerima Hasil Unit Keuangan
Barang
Sub Umum Pekerjaan Output Waktu Ket.
10 Koreksi penginputan di transaksi pembelian Aplikasi Persediaan bila selisih Data Barang
dikarenakan kesalahan input di Aplikasi Persediaan Persediaan di
Aplikasi 1 jam
Persediaan
sesuai
11 Mengkoreksi Tabel Perbandingan Nilai SPM Akun Belanja Barang
Persediaan dan Transaksi Pembelian untuk bahan rekonsiliasi akun Tabel
persediaan belum diregister Perbandingan
Nilai SPM Akun
Belanja Barang 1 jam
Persediaan dan
Transaksi
Pembelian
Sub Mutu Baku
PPK BPS Penyedia
No Aktivitas Penyimpanan/ Unit Keuangan
Kab./Kota Barang
Sub Umum Output Waktu Ket.
Arsip Dokumen
Pengadaan
Barang
BAST Hasil Pekerjaan, dokumen pengadaan barang persediaan lainnya
Persediaan dan
12 (Faktur/Kwitansi/Surat Permintaan/Surat Perintah Kerja) dan SPM dengan 1 jam
SPM dengan
akun belanja barang persediaan disimpan
Akun Belanja
Barang
Persediaan
Disahkan oleh :
Kepala Biro Umum
Ketersediaan Barang
2 Memeriksa ketersediaan barang persediaan di gudang 1 jam
Persediaan
Barang Persediaan
Diserahkan, Bon
Menyerahkan barang persediaan dan bon permintaan untuk Permintaan Barang
5 1 jam
ditandatangani Persediaan
ditandatangani Penerima
Barang
Kuantitas Barang
Mencatat barang persediaan keluar di kartu kendali barang sesuai Bon
6 Persediaan Berkurang di 1 jam
Permintaan Barang Persediaan
Kartu Kendali Barang
Disahkan oleh :
Kepala Biro Umum
Kepala
Koordinator Petugas Petugas Mutu Baku
Subbagian
No Aktivitas Sensus Pemeriksa Pendataan
Umum BPS
Kecamatan Lapangan Lapangan Output Waktu Ket.
Kab./Kota
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Melakukan serah terima instrumen sesuai alokasi subject matter BAST Instrumen,
Barang
Persediaan
2 Menerima Instrumen dan mengalokasikan BAST Instrumen,
Barang
Persediaan
3 Menerima Instrumen dan mengalokasikan BAST Instrumen,
Barang
Persediaan
4 Menerima Instrumen dan mengalokasikan BAST Instrumen,
Barang
Persediaan
5 Pendataan telah selesai dilaksanakan, Dokumen Kuesioner diserahkan
BAST Dokumen,
kembali
Dokumen
6 Menerima Dokumen Kuesioner dan menyerahkan kembali Dokumen
BAST Dokumen,
Kuesioner
Dokumen
7 Menerima Dokumen Kuesioner dan menyerahkan kembali Dokumen
BAST Dokumen,
Kuesioner
Dokumen
8 Menerima Dokumen Kuesioner, melakukan rekap penerimaan dokumen BAST Dokumen,
kuesioner Rekap
Pernyataan, dan
Dokumen
Disahkan oleh :
Kepala Biro Umum
Kepala
No Aktivitas Pejabat Koordinator Petugas Petugas Ket.
Subbagian
Pembuat Sensus Pemeriksa Pendataan Kelengkapan Waktu Output
Umum BPS
Komitmen Kecamatan Lapangan Lapangan
Kab./Kota
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Menerima barang yang diperoleh dengan cara pengadaan sesuai Surat
Barang tersimpan
1 Jalan/BAST Hasil Pekerjaan yag sudah di tandatangani oleh PPK dan BAST Hasil Pekerjaan 1 hari -
di gudang
Penyedia Barang
BAST Hasil
Kartu Kendali
2 Melakukan pencatatan penerimaan barang Pekerjaan/ Dokumen 1 hari -
Barang
Kontrak/ Invoice
Bon/memo Barang yg
3 Mengeluarkan instrumen sesuai alokasi dari subject matter Permintaan Subject 1 hari dialokasikan -
Matter sesuai memo
-2-
Kepala
No Aktivitas Pejabat Koordinator Petugas Petugas Ket.
Subbagian
Pembuat Sensus Pemeriksa Pendataan Kelengkapan Waktu Output
Umum BPS
Komitmen Kecamatan Lapangan Lapangan
Kab./Kota
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. BAST
Distribusi
Alokasi dari Instrumen dari
4 Menyerahkan instrumen dan mengalokasikan Subbagian umum ke 3 jam Subbaian Umum -
Koseka ke Koseka,
2. kartu Kendali
Barang
BAST Distribusi
Alokasi dari Koseka
5 Menerima Instrumen dan mengalokasikan 3 jam Instrumen dari -
ke PML
Koseka ke PML
Dokumen Hasil
Dokumen Hasil
Pendataan telah selesai dilaksanakan, Dokumen Kuesioner diserahkan Pendataan (terisi,
7 Pendataan (terisi, 1 jam -
kembali kosong, rusak)
kosong, rusak)
per PPL
BAST Pengembalian Dokumen Hasil
Menerima Dokumen Kuesioner dan menyerahkan kembali Dokumen Dokumen Hasil Pendataan (terisi,
8 3 jam -
Kuesioner Pendataan dari PPL kosong, rusak)
ke PML per PML
BAST Pengembalian Dokumen Hasil
Menerima Dokumen Kuesioner dan menyerahkan kembali Dokumen Dokumen Hasil Pendataan (terisi,
9 3 jam -
Kuesioner Pendataan dari PML kosong, rusak)
ke Koseka per Koseka
Dokumen Hasil
BAST Pengembalian Pendataan (terisi,
Dokumen Hasil kosong, rusak)
10 Melakukan receiving dan batching kuesioner Pendataan dari 5 hari yang telah di -
Koseka ke BPS receiving dan
Kab/Kota batching oleh
petugas
Berita Acara
Dokumen Hasil
Penyimpanan
Pendataan (terisi,
Barang ;
11 Melakukan penyimpanan dokumen Hasil Pendataan kosong, rusak) yang 3 hari -
kuesioner
telah di receiving dan
disimpan sesuai
batching oleh petugas
batch
-3-
1. BAST
Pengembalian
Dokumen Hasil
Rekapitulasi Hasil
12 Membuat rekapitulasi penerimaan kuesioner Pendataan dari PML 3 jam -
Pendataan
ke Koseka
2. BA Penyimpanan
Barang
Seluruh dokumen
Melakukan penyimpanan seluruh dokumen administrasi distribusi dan Arsip BAST dan
13 penerimaan dokumen BAST yang disusun 5 jam -
Rekapitulasi
berdasakan Koseka
KARTU KENDALI INSTRUMENT KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa
Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 - Pindahan - -
2 - 26 -
3 - 27 -
4 - 28 -
5 - 29 -
6 - 30 -
7 - 31 -
8 - 32 -
9 - 33 -
10 - 34 -
11 - 35 -
12 - 36 -
13 - 37 -
14 - 38 -
15 - 39 -
16 - 40 -
17 - 41 -
18 - 42 -
19 - 43 -
20 - 44 -
21 - 45 -
22 - 46 -
23 - 47 -
24 - 48 -
25 - 49 -
J U M L A H (dipindahkan) - - - J U M L A H (dipindahkan) - 0 -
KARTU KENDALI INSTRUMENT KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa
Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 - Pindahan - -
2 - 26 -
3 - 27 -
4 - 28 -
5 - 29 -
6 - 30 -
7 - 31 -
8 - 32 -
9 - 33 -
10 - 34 -
11 - 35 -
12 - 36 -
13 - 37 -
14 - 38 -
15 - 39 -
16 - 40 -
17 - 41 -
18 - 42 -
19 - 43 -
20 - 44 -
21 - 45 -
22 - 46 -
23 - 47 -
24 - 48 -
25 - 49 -
J U M L A H (dipindahkan) - - - J U M L A H (dipindahkan) - 0 -
KARTU KENDALI INSTRUMENT KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa
Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 - Pindahan - -
2 - 26 -
3 - 27 -
4 - 28 -
5 - 29 -
6 - 30 -
7 - 31 -
8 - 32 -
9 - 33 -
10 - 34 -
11 - 35 -
12 - 36 -
13 - 37 -
14 - 38 -
15 - 39 -
16 - 40 -
17 - 41 -
18 - 42 -
19 - 43 -
20 - 44 -
21 - 45 -
22 - 46 -
23 - 47 -
24 - 48 -
25 - 49 -
J U M L A H (dipindahkan) - - - J U M L A H (dipindahkan) - 0 -
KARTU KENDALI INSTRUMENT KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa
Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 - Pindahan - -
2 - 26 -
3 - 27 -
4 - 28 -
5 - 29 -
6 - 30 -
7 - 31 -
8 - 32 -
9 - 33 -
10 - 34 -
11 - 35 -
12 - 36 -
13 - 37 -
14 - 38 -
15 - 39 -
16 - 40 -
17 - 41 -
18 - 42 -
19 - 43 -
20 - 44 -
21 - 45 -
22 - 46 -
23 - 47 -
24 - 48 -
25 - 49 -
J U M L A H (dipindahkan) - - - J U M L A H (dipindahkan) - 0 -
KARTU KENDALI INSTRUMENT KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa
Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 - Pindahan - -
2 - 26 -
3 - 27 -
4 - 28 -
5 - 29 -
6 - 30 -
7 - 31 -
8 - 32 -
9 - 33 -
10 - 34 -
11 - 35 -
12 - 36 -
13 - 37 -
14 - 38 -
15 - 39 -
16 - 40 -
17 - 41 -
18 - 42 -
19 - 43 -
20 - 44 -
21 - 45 -
22 - 46 -
23 - 47 -
24 - 48 -
25 - 49 -
J U M L A H (dipindahkan) - - - J U M L A H (dipindahkan) - 0 -
KARTU KENDALI INSTRUMENT KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa
Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 - Pindahan - -
2 - 26 -
3 - 27 -
4 - 28 -
5 - 29 -
6 - 30 -
7 - 31 -
8 - 32 -
9 - 33 -
10 - 34 -
11 - 35 -
12 - 36 -
13 - 37 -
14 - 38 -
15 - 39 -
16 - 40 -
17 - 41 -
18 - 42 -
19 - 43 -
20 - 44 -
21 - 45 -
22 - 46 -
23 - 47 -
24 - 48 -
25 - 49 -
J U M L A H (dipindahkan) - - - J U M L A H (dipindahkan) - 0 -
KARTU KENDALI INSTRUMENT KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa
Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 - Pindahan - -
2 - 26 -
3 - 27 -
4 - 28 -
5 - 29 -
6 - 30 -
7 - 31 -
8 - 32 -
9 - 33 -
10 - 34 -
11 - 35 -
12 - 36 -
13 - 37 -
14 - 38 -
15 - 39 -
16 - 40 -
17 - 41 -
18 - 42 -
19 - 43 -
20 - 44 -
21 - 45 -
22 - 46 -
23 - 47 -
24 - 48 -
25 - 49 -
J U M L A H (dipindahkan) - - - J U M L A H (dipindahkan) - 0 -
KARTU KENDALI INSTRUMENT KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa
Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 - Pindahan - -
2 - 26 -
3 - 27 -
4 - 28 -
5 - 29 -
6 - 30 -
7 - 31 -
8 - 32 -
9 - 33 -
10 - 34 -
11 - 35 -
12 - 36 -
13 - 37 -
14 - 38 -
15 - 39 -
16 - 40 -
17 - 41 -
18 - 42 -
19 - 43 -
20 - 44 -
21 - 45 -
22 - 46 -
23 - 47 -
24 - 48 -
25 - 49 -
J U M L A H (dipindahkan) - - - J U M L A H (dipindahkan) - 0 -
KARTU KENDALI INSTRUMENT KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa
Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 - Pindahan - -
2 - 26 -
3 - 27 -
4 - 28 -
5 - 29 -
6 - 30 -
7 - 31 -
8 - 32 -
9 - 33 -
10 - 34 -
11 - 35 -
12 - 36 -
13 - 37 -
14 - 38 -
15 - 39 -
16 - 40 -
17 - 41 -
18 - 42 -
19 - 43 -
20 - 44 -
21 - 45 -
22 - 46 -
23 - 47 -
24 - 48 -
25 - 49 -
J U M L A H (dipindahkan) - - - J U M L A H (dipindahkan) - 0 -
KARTU KENDALI INSTRUMENT KEGIATAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa No. No. BAST/ Tgl Uraian Pemasukan/ Harga Masuk Keluar Sisa
Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang Factur M/K Pengeluaran Perolehan (M) (K) Barang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 - Pindahan - -
2 - 26 -
3 - 27 -
4 - 28 -
5 - 29 -
6 - 30 -
7 - 31 -
8 - 32 -
9 - 33 -
10 - 34 -
11 - 35 -
12 - 36 -
13 - 37 -
14 - 38 -
15 - 39 -
16 - 40 -
17 - 41 -
18 - 42 -
19 - 43 -
20 - 44 -
21 - 45 -
22 - 46 -
23 - 47 -
24 - 48 -
25 - 49 -
J U M L A H (dipindahkan) - - - J U M L A H (dipindahkan) - 0 -
[ kop surat satker ]
NOMOR : B-___/_____/PL.714/__/2022
Pada hari ini _____, tanggal _____ _____, bulan_____, tahun dua ribu dua puluh dua, kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
I Nama : __________
NIP. : __________
Jabatan : Kepala Subbagian Umum BPS _____, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA
II Nama : __________
NIP./NIK. : ____________
Jabatan : Koordinator Sensus Kecamatan _____, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA
Kedua belah pihak telah melakukan serah terima barang berupa Instrumen Registrasi
Sosial Ekonomi dengan ketentuan sebagaimana disebutkan dalam pasal-pasal di bawah ini
:
Pasal 1
PIHAK PERTAMA menyerahkan dan PIHAK KEDUA menerima hak atas Barang
sebagaimana terlampir
Pasal 2
Dengan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima ini, maka tanggung jawab atas
pengurusan dan pengelolaan Barang sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 beralih dari
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
[ Alamat Satker]
-2-
Pasal 3
Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat sebagai bukti yang sah dalam rangkap 2 (dua)
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
_____________________________ _____________________________
NIP./NIK. _______________________ NIP. _______________________
[ kop surat satker ]
REKAPITULASI DISTRIBUSI
INSTRUMEN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
BPS KABUPATEN/KOTA______
NOMOR : B-___/_____/PL.714/__/2022
Dengan ini menerangkan bahwa pada hari ini _____, tanggal _____ _____, bulan_____,
tahun dua ribu dua puluh dua, telah menyerahkan Instrumen Registrasi Sosial Ekonomi
kepada Koordinator Sensus Kecamatan dengan rincian sebagai berikut:
Demikian rekapitulasi distribusi instrumen Registrasi Sosial Ekonomi ini dibuat, untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
_____________________________
[ Alamat Satker ]
[ kop surat satker ]
NOMOR : B-___/_____/PL.714/__/2022
Pada hari ini _____, tanggal _____ _____, bulan_____, tahun dua ribu dua puluh dua, kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
I Nama : __________
NIP. : __________
Jabatan : Koordinator Sensus Kecamatan _____, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA
II Nama : __________
NIP./NIK. : ____________
Jabatan : Petugas Pemeriksa Lapangan, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak telah melakukan serah terima barang berupa Instrumen Registrasi
Sosial Ekonomi dengan ketentuan sebagaimana disebutkan dalam pasal-pasal di bawah ini
:
Pasal 1
PIHAK PERTAMA menyerahkan dan PIHAK KEDUA menerima hak atas Barang
sebagaimana terlampir
Pasal 2
Dengan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima ini, maka tanggung jawab atas
pengurusan dan pengelolaan Barang sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 beralih dari
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
[ Alamat Satker ]
-2-
Pasal 3
Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat sebagai bukti yang sah dalam rangkap 2 (dua)
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
_____________________________ _____________________________
NIP./NIK. _______________________ NIP./NIK. _______________________
[ kop surat satker ]
NOMOR : B-___/_____/PL.714/__/2022
Pada hari ini _____, tanggal _____ _____, bulan_____, tahun dua ribu dua puluh dua, kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
I Nama : __________
NIP. : __________
Jabatan : Petugas Pemeriksa Lapangan, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA
II Nama : __________
NIP./NIK. : ____________
Jabatan : Petugas Pendataan Lapangan, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak telah melakukan serah terima barang berupa Instrumen Registrasi
Sosial Ekonomi dengan ketentuan sebagaimana disebutkan dalam pasal-pasal di bawah ini
:
Pasal 1
PIHAK PERTAMA menyerahkan dan PIHAK KEDUA menerima hak atas Barang
sebagaimana terlampir
N
Nama Barang Satuan Volume
o
1 Kuesioner Registrasi Sosial Ekonomi set
2 Pedoman Registrasi Sosial Ekonomi buku
3 Tas Registrasi Sosial Ekonomi buah
4 Pulpen 4 Warna buah
5 Pensil buah
6 Penghapus buah
7 Peraut buah
8 Name Tag buah
9 Masker buah
10 Hand Sanitizer buah
Pasal 2
Dengan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima ini, maka tanggung jawab atas
pengurusan dan pengelolaan Barang sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 beralih dari
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
[ Alamat Satker ]
-2-
Pasal 3
Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat sebagai bukti yang sah dalam rangkap 2 (dua)
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
_____________________________ _____________________________
NIP./NIK. _______________________ NIP./NIK. _______________________
[ kop surat satker ]
NOMOR : B-___/_____/PL.714/__/2022
Pada hari ini _____, tanggal _____ _____, bulan_____, tahun dua ribu dua puluh dua, kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
I Nama : __________
NIP. : __________
Jabatan : Petugas Pendataan Lapangan, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA
II Nama : __________
NIP./NIK. : ____________
Jabatan : Petugas Pemeriksa Lapangan, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak telah melakukan serah terima barang berupa Dokumen Hasil
Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi dengan ketentuan sebagaimana disebutkan dalam
pasal-pasal di bawah ini :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA menyerahkan dan PIHAK KEDUA menerima hak atas Barang
sebagaimana terlampir
Pasal 2
Dengan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima ini, maka tanggung jawab atas
pengurusan dan pengelolaan Barang sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 beralih dari
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 3
Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat sebagai bukti yang sah dalam rangkap 2 (dua)
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
_____________________________ _____________________________
NIP./NIK. _______________________ NIP./NIK. _______________________
[ Alamat Satker ]
[ kop surat satker ]
NOMOR : B-___/_____/PL.714/__/2022
Pada hari ini _____, tanggal _____ _____, bulan_____, tahun dua ribu dua puluh dua, kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
I Nama : __________
NIP. : __________
Jabatan : Petugas Pemeriksa Lapangan, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA
II Nama : __________
NIP./NIK. : ____________
Jabatan : Koordinator Sensus Kecamatan ________, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak telah melakukan serah terima barang berupa Dokumen Hasil
Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi dengan ketentuan sebagaimana disebutkan dalam
pasal-pasal di bawah ini :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA menyerahkan dan PIHAK KEDUA menerima hak atas Barang
sebagaimana terlampir
Pasal 2
Dengan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima ini, maka tanggung jawab atas
pengurusan dan pengelolaan Barang sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 beralih dari
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 3
Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat sebagai bukti yang sah dalam rangkap 2 (dua)
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
_____________________________ _____________________________
NIP./NIK. _______________________ NIP./NIK. _______________________
[ Alamat Satker ]
[ kop surat satker ]
NOMOR : B-___/_____/PL.714/__/2022
Pada hari ini _____, tanggal _____ _____, bulan_____, tahun dua ribu dua puluh dua, kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
I Nama : __________
NIP. : __________
Jabatan : Koordinator Sensus Kecamatan _______, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA
II Nama : __________
NIP./NIK. : ____________
Jabatan : Kepala Subbagian Umum BPS Kabupaten/Kota_____, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak telah melakukan serah terima barang berupa Dokumen Hasil
Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi dengan ketentuan sebagaimana disebutkan dalam
pasal-pasal di bawah ini :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA menyerahkan dan PIHAK KEDUA menerima hak atas Barang
sebagaimana terlampir
Pasal 2
Dengan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima ini, maka tanggung jawab atas
pengurusan dan pengelolaan Barang sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 beralih dari
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 3
Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat sebagai bukti yang sah dalam rangkap 2 (dua)
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
_____________________________ _____________________________
NIP./NIK. _______________________ NIP./NIK. _______________________
[ Alamat Satker ]
[ kop surat satker ]
REKAPITULASI PENERIMAAN
DOKUMEN HASIL PENDATAAN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
BPS KABUPATEN/KOTA______
NOMOR : B-___/_____/PL.714/__/2022
Dengan ini menerangkan bahwa pada hari ini _____, tanggal _____ _____, bulan_____,
tahun dua ribu dua puluh dua, telah menerima semua Dokumen Hasil Pendataan
Registrasi Sosial Ekonomi sebagai berikut
_____________________________
[ Alamat Satker ]
[ kop surat satker ]
NOMOR : B-___/_____/PL.714/__/2022
Dengan ini menerangkan bahwa pada hari ini _____, tanggal _____ _____, bulan_____,
tahun dua ribu dua puluh dua, telah melakukan penyimpanan terhadap dokumen hasil
kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi sebagai berikut :
1
2
3
_____________________________
[ Alamat Satker ]