You are on page 1of 12

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KERPRIBADIAN TERHADAP

KINERJA KARYAWAN
(STUDI PADA KARYAWAN DIVISI BAZAAR TRANSMART MX MALL MALANG)

Sarah Nur Azizah


Senana18@gmail.com
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Malang
2020

Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. Drs. Achmad Sudiro, ME, CPHR
ABSTRACT
This research aims to identify the effect of organizational culture and personality
towards the employee performance onbazaar division ofTransmart Mx Mall Malang. This
research is an explanative approach to examining the relationship between variables. This
research used a quantitative approach with a questionnaire as a research instrument. The
sample of this research was all of the employees onbazaar division of Transmart Mx Mall
Malang, whichconsists of 35 people.The data in this study analyzed using descriptive statistics
techniques and multiple linear regression analysis, assisted by SPSS software version 20. The
results of this study indicate (1) the organizational culture has a positive significant effect on
employee performance.(2) the personality has a positive significant effect on employee
performance (3) organizational culture and personality simultaneously affects the employees
performance. However, personality variable has the most dominant impact towards employee
performance on bazaar division of Transmart Mx Mall Malang.
Keywords: organizational culture, personality, employee performance

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel budaya
organisasi dan kepribadian terhadap kinerja karyawan pada divisi bazaar Transmart Mx Mall
Malang. Penelitian ini merupakan paenelitian eksplanatif, yakni penelitian yang menjelaskan
hubungan antar variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner
sebagai instrumen penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan divisi
bazaar Transmart Mx Mall Malang yang berjumlah 35 orang. Analisis data pada penelitian ini
menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda yang dibantu
dengan SPSS versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) budaya organisasi memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan (2) kepribadian karyawan memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan (3) budaya organisasi dan kepribadian
karyawan berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan. Dapat diketahui pula bahwa
kepribadian merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap peningkatan kinerja
karyawan di divisi bazaar. Transmart Mx Mall Malang.
Kata kunci: Budaya Organisasi, Kepribadian, Kinerja Karyawan
PENDAHULUAN pengambilan resiko, perhatian pada hal-hal
rinci, orientasi hasil, orientasi orang,
Sumber daya manusia merupakan aspek
orientasi tim, keagresifan, dan stabilitas.
yang sangat penting untuk mewujudkan
visi, misi, dan tujuan perusahaan, karena Menurut Robbins (2015) perilaku yang
manusia itulah yang menjadi motor dimiliki oleh anggota organisasi akan
penggerak dalam setiap kegiatan mempengaruhi kinerja dari organisasi itu
perusahaan. Dalam menghadapi persaingan sendiri. Terbentuknya perilaku karyawan
yang semakin ketat setiap perusahaan tidak lepas dari bagaimana kepribadian
membutuhkan sumber daya manusia yang karyawan itu sendiri. Menurut Rivai dan
berkualitas. Sumber daya manusia yang Mulyadi (2012) kepribadian adalah
berkualitas merupakan karyawan yang himpunan karakteristik dan kecenderungan
tidak hanya berkompeten, dan terampil, yang stabil serta menentukan sifat umum
tetapi yang terpenting perusahaan mau dan perbedaan dalam perilaku seseorang.
karyawan yang bekerja giat dan Dalam melakukan evaluasi terhadap
berkeinginan untuk menghasilkan kinerja kepribadian karyawan banyak dari para
yang maksimal. peneliti berpendapat bahwa model
kepribadian lima besar (big five
Dalam rangka menghasilkan kinerja yang
personality) dapat diterima secara luas
baik perusahaan harus memiliki acuan baku
sebagai dasar dalam melakukan evaluasi
untuk karyawan dalam bekerja yaitu
kepribadian karyawan. Berdasarkan
budaya organisasi. Hal tersebut didukung
penelitian Yang dan Hwang (2014) model
oleh Kotter dan Heskett (1997) dalam Riska
kepribadian lima besar seseorang memiliki
(2012) yang mengatakan bahwa budaya
sifat ekstraversi, keramahan, kehati hatian,
yang kuat dapat menghasilkan efek yang
stabilitas emosional, dan keterbukaan pada
sangat mempengaruhi individu dan kinerja.
pengalaman memiliki dampak yang
Menurut Sutrisno (2010) budaya organisasi
signifikan terhadap kinerja karyawan.
adalah perangkat sistem nilai-nilai (values),
keyakinan-keyakinan (belief) atau norma- PT. Trans Retail Indonesia merupakan
norma yang telah berlaku, disepakati dan perusahaan yang bergerak dalam bidang
diikuti oleh anggota suatu organisasi retail. Perusahaan ini memiliki anak
sebagai pedoman perilaku dan pemecahan perusahaan diantaranya adalah Transmart,
masalah-masalah organisasi. Robbins yang merupakan salah satu hipermarket
(2015) mengemukakan tujuh karakteristik terbesar di Indonesia. Transmart memiliki
budaya organisasi yaitu, inovasi dan ratusan cabang di Indonesia salah satunya
di Malang. Transmart merupakan ditunjukkan dengan perilaku seperti
perusahaan bergerak dibidang jasa berpenampilan prima, ramah, sopan,
sehingga karyawannya dituntut untuk dapat presisten, teratur, terbuka, tenang, dan
melayani pelanggan, menjual produk, bertanggung jawab secara baik serta
memiliki pengetahuan akan suatu produk, terkoordinasi. Perilaku tersebut selaras
dan kegigihan dalam mencapai target dengan indikator model kepribadian lima
penjualan. Hal ini selaras dengan budaya besar yang dikemukakan Robbins yakni
organisasi Transmart yang disebut dengan seseorang memiliki sifat ekstraversi,
ETHOS yaitu akronim dari keramahan, kehati hatian, stabilitas
Entrepreneurship (Kewirausahaan), emosional, dan keterbukaan pada
Transparency (Keterbukaan), Hunger pengalaman yang memiliki dampak yang
(Haus akan ilmu), dan Our Synergy signifikan terhadap kinerja karyawan.
(Bersinergi). Selain itu Transmart juga Dengan adanya kesesuaian antara perilaku
membudayakan 3K, yakni istilah dari karyawan Transmart dengan indikator yang
Kemauan, Kemampuan, dan Kepercayaan. ada, peneliti ingin membuktikan apakah
Melalui ETHOS dan 3K, Transmart budaya organisasi dan kepribadian dapat
berharap agar seluruh karyawan dapat menghasilkan kinerja yang baik pada
bersinergi saat bekerja individual maupun karyawan divisi bazaar Transmart Mx Mall
tim untuk mencapai visi dan misi Malang.
perusahaan. Budaya organisasi yang Berdasarkan latar belakang diatas, maka
dibawa Transmart sudah menggambarkan diambilah judul penelitian mengenai
indikator budaya organisasi yang
“Pengaruh Budaya Organisasi dan
dikemukakan oleh Robbins.
Kepribadian terhadap Kinerja
Transmart mengimplementasikan nilai – Karyawan (Studi Pada Karyawan Divisi
nilai perusahaan dalam program kerja 3G, Bazaar Transmart Mx Mall Malang)
yang merupakan istilah dari grooming
Rumusan Masalah
(penampilan prima), greeting (salam), and
1. Apakah budaya organisasi dan
gesture (gestur tubuh). Program kerja 3G
kepribadian karyawan berpengaruh
merupakan perilaku yang menampakkan
secara simultan terhadap kinerja
kepribadian karyawan dalam bekerja.
karyawan Transmart Mx Mall Malang
Seluruh karyawan berkewajiban
Divisi Bazaar?
menjalankan program 3G, sehingga
2. Apakah budaya organisasi
karyawan harus memiliki kepribadian yang
berpengaruh positif signifikan
terhadap kinerja karyawan Transmart telah disepakati oleh kelompok suatu
Mx Mall Malang Divisi Bazaar? organisasi sebagai pedoman perilaku dan
3. Apakah kepribadian karyawan pemecahan masalahnya.
berpengaruh positif signifikan Menurut Robbins (2015) ada 7 (tujuh)
terhadap kinerja karyawan Transmart karakteristik budaya organisasi, yaitu:
Mx Mall Malang Divisi Bazaar?
1. Inovasi dan pengambilan risiko
Tujuan Penelitan 2. Perhatian kepada hal-hal rinci
1. Menganalisis pengaruh budaya 3. Orientasi hasil
organisasi dan kepribadian karyawan 4. Orientasi orang-orang
secara simultan terhadap kinerja 5. Orientasi tim
karyawan Transmart Mx Mall Malang 6. Keagresifan
Divisi Bazaar. 7. Stabilitas
2. Menganalisis pengaruh budaya
Kepribadian
organisasi terhadap kinerja karyawan
Robbins (2015) Kepribadian (personality)
di Transmart Mx Mall Malang Divisi
merupakan jumlah total cara-cara dimana
Bazaar.
seseorang individu beraksi atas dan
3. Menganalisis pengaruh kepribadian
berinteraksi dengan orang lain. Mengukur
karyawan terhadap kinerja karyawan di
kepribadian berperan penting dalam proses
Transmart Mx Mall Malang Divisi
perekrutan karena membantu manajer
Bazaar.
memprediksi siapa yang terbaik untuk
KAJIAN PUSTAKA sebuah pekerjaan. Disisi lain, Rivai (2012)
Budaya Organisasi berpendapat kepribadian adalah organisasi
dinamis pada masing-masing sistem psiko
Menurut Sutrisno (2010) berpendapat
fisik yang menentukan penyesuaian unik
bahwa budaya organisasi merupakan
pada lingkungannya dan kepribadian
perangkat sistem nilai-nilai (values),
merupakan total jumlah dari seorang
keyakinan-keyakinan (belief) atau norma-
individu dalam beraksi dan berinteraksi
norma yang telah berlaku, disepakati dan
dengan orang lain, atau dapat pula
diikuti oleh anggota suatu organisasi
dikatakan bahwa kepribadian adalah
sebagai pedoman perilaku dan pemecahan
himpunan karakteristik dan kecenderungan
masalah-masalah organisasi. Sutrisno
yang stabil serta menentukan sifat umum
(2010), juga berpendapat bahwa budaya
dan perbedaan dalam perilaku seseorang.
organisasi merupakan suatu sistem yang
Kepribadian Lima Besar (Big Five Theory) Hipotesis Penelitian

Menurut teori ini dalam Robbins (2015)


disebutkan bahwa kepribadian manusia
dibagi menjadi lima dimensi. Dimensi-
dimensi dalam teori lima besar antara lain :

1. Ekstraversi.
Gambar 2.2 Kerangka Konsep
2. Keramahan.
Penelitian
3. Kehati-hatian.
4. Stabilitas emosional.
5. Keterbukaan pada Pengalaman.

Kinerja Karyawan H1: Budaya Organisasi (X1) dan

Menurut Mangkunegara (2014) kinerja Kepribadian Karyawan (X2) Berpengaruh

adalah hasil kerja secara kualitas dan Secara Simultan Terhadap Kinerja

kuantitas yang dicapai oleh seseorang Karyawan Transmart Mx Mall Malang

karyawan dalam melaksanakan tugasnya Divisi Bazaar.

sesuai dengan tanggung jawab yang H2: Budaya Organisasi (X1) Berpengaruh
diberikan kepadanya. Selaras dengan Positif signifikan Terhadap Kinerja
pendapat sebelumnya Hasibuan (2012) Karyawan Transmart Mx Mall Malang
berpendapat bahwa kinerja karyawan Divisi Bazaar.
adalah suatu hasil yang dicapai oleh
H3: Kepribadian Karyawan (X2)
seorang dalam melaksanakan tugas-tugas
Berpengaruh Positif signifikan Terhadap
yang dibebankan kepadanya yang
Kinerja Karyawan Transmart Mx Mall
didasarkan atas kecakapan, pengalaman,
Malang Divisi Bazaar.
dan kesungguhan serta waktu.
METODE PENELITIAN
Menurut Mangkunegara (2014) terdapat
Penelitian ini merupakan penelitian
dimensi dan indikator kinerja sebagai
penjelasan (explanatory research) dengan
berikut:
pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data
1. Kualitas Kerja
pada penelitian ini menggunakan kuesioner
2. Kuantitas kerja
kepada para responden yakni karyawan
3. Tanggung jawab
divisi bazaar Transmart MX Mall Malang.
4. Dimensi kerja
5. Inisiatif
Dalam penelitian ini mengingat jumlah Y = 0.417 X1 + 0.423 X2
populasi yang relatif kecil sehingga Persamaan diatas menunjukkan hasil
penelitian ini menggunakan seluruh sebagai berikut:
populasi sebagai sampel, yaitu 35 orang
1. Nilai koefisien regresi b1 sebesar
dengan teknik sampling jenuh. Dalam
0.417, menunjukkan bahwa variabel
Sugiyono (2014) teknik sampling jenuh
budaya organisasi memiliki pengaruh
adalah teknik penentuan sampel bila semua
positif terhadap kinerja Transmart Mx
anggota populasi digunakan sebagai
Mall Malang Divisi Bazaar. Artinya,
sampel.
semakin kuat budaya organisasi maka
Metode Analisis Data kinerja karyawan meningkat.
Proses pengujian analisis data pada 2. Nilai koefisien regresi b2 sebesar
penelitian ini menggunakan analisis 0.423, menunjukkan bahwa variabel
deskriptif dan analisis statistik inferensial. kepribadian memiliki pengaruh positif
Penelitian ini juga menggunakan teknik terhadap kinerja karyawan Transmart
analisis regresi linear berganda untuk Mx Mall Malang Divisi Bazaar.
menguji hipotesis pada penelitian ini. Artinya, semakin baik karakteristik
kepribadian karyawan maka kinerja
HASIL PENELITIAN
karyawan juga meningkat.
Analisis Regresi Linear Berganda
Berdasarkan interpretasi di atas, dapat
Analisis regresi linier berganda digunakan
diketahui bahwa Budaya Organisasi yang
untuk menguji apakah variabel independen
kuat dan Kepribadian karyawan yang baik
memiliki pengaruh terhadap variabel
maka diikuti dengan peningkatan Kinerja
dependen secara signifikan dan tidak
Karyawan.
signifikan.
Uji Hipotesis
Tabel 4.12
Unstandardized Standardized Tabel 4. 1
Variabel Variabel Coefficients Coefficients
t Sig. Keterangan
terikat bebas Std. Hasil Uji F
B Error Beta
(Constant) 9.701 5.141 1.887 0.068
Y X1 0.302 0.127 0.417 2.379 0.023 Signifikan
X2 0.357 0.148 0.423 2.411 0.022 Signifikan
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Sumber: Data primer diolah, 2020
Sumber: Data primer diolah, 2020
Berdasarkan Tabel 4.14 nilai F
Persamaan regresi linier berganda dari hasil
hitung sebesar 27,599. Sedangkan F tabel
pengujian adalah:
(α = 0.05 ; db regresi = 2 : db residual = 32)
adalah sebesar 3,295. Karena F hitung > F Kinerja Karyawan adalah positif.
tabel yaitu 27,599 > 3,295 atau nilai sig F Selanjutnya diperoleh nilai sig t (0,022) < α
(0,000) < α = 0.05 maka model analisis = 0.05 maka pengaruh X2 (Kepribadian)
regresi adalah signifikan. Maka terdapat terhadap Kinerja Karyawan adalah
bukti bahwa adanya pengaruh budaya signifikan. Dengan demikian H3 diterima.
organisasi dan kepribadian terhadap kinerja
Pembahasan
karyawan. Hal ini berarti H1 diterima
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel 1. Pengaruh Budaya Organisasi dan
terikat (Kinerja Karyawan) dapat Kepribadian terhadap Kinerja
dipengaruhi secara simultan oleh variabel Karyawan (Y)
bebas (Budaya Organisasi (X1) dan Hasil penelitian ini menunjukkan
Kepribadian (X2)). bahwa Budaya Organisasi (X1) dan

Variabel Bebas t hitung Sig. Keterangan


Kepribadian (X2) berpengaruh secara
(Constant) 1.887 0.068
simultan terhadap Kinerja Karyawan.
Budaya Organisasi (X1) 2.379 0.023 Signifikan
Kepribadian (X2) 2.411 0.022 Signifikan
Temuan ini juga selaras dengan
penelitian terdahulu yang dilakukan
Hasil t test antara X1 (Budaya Organisasi) Vieska (2018) juga menyatakan secara
dengan Y (Kinerja Karyawan) simultan variabel budaya organisasi,
menunjukkan t hitung = 2,379. Sedangkan kepribadian dan komitmen berpengaruh
t tabel (α = 0.05 ; db residual = 32) adalah positif signifikan terhadap kinerja
sebesar 2,037. Karena t hitung > t tabel karyawan PT Telkom Witel Medan.
yaitu 2,379 > 2,037 maka pengaruh X1 Budaya organisasi dan kepribadian
(Budaya Organisasi) terhadap Kinerja merupakan hal yang dapat
Karyawan adalah positif. Selanjutnya mempengaruhi kinerja seseorang.
diperoleh sig t (0,023) < α = 0.05 maka Budaya organisasi yang kuat sangatlah
pengaruh X1 (Budaya Organisasi) terhadap penting bagi sebuah perusahaan karena
Kinerja Karyawan adalah signifikan. dapat memberikan panduan dan bentuk
Dengan demikian H2 diterima. perilaku serta sikap karyawan untuk
Hasil t test antara X2 (Kepribadian) dengan melakukan pekerjaan yang lebih baik.
Y (Kinerja Karyawan) menunjukkan t Perilaku seseorang mewujudkan
hitung = 2,411. Sedangkan t tabel (α = 0.05 bagaimana kepribadian orang tersebut,
; db residual = 32) adalah sebesar 2,037. kepribadian mengarah kepada sikap dan
Karena t hitung > t tabel yaitu 2,411 > 2,037 perilaku positif yang dapat mendorong
maka pengaruh X2 (Kepribadian) terhadap kinerja setiap karyawan. Pada
penelitian ini menunjukkan bahwa karyawan berperilaku atau bertindak
budaya organisasi dan kepribadian untuk menghasilkan kinerja yang baik.
karyawan Transmart Mx Mall Malang Hal tersebut dikarenakan budaya
dapat menciptakan mekanisme yang organisasi Transmart Mx Mall Malang
mengefektifkan pola kerja karyawan mengutamakan ETHOS yaitu
hal ini berdampak baik pada kinerja Entrepreneurship (Kewirausahaan),
karyawan Transmart Mx Mall Malang Transparency (Keterbukaan), Hunger
Divisi Bazaar. (Haus akan ilmu), dan Our Synergy
2. Pengaruh Budaya Organisasi (X1) (Bersinergi) dan 3K yakni kemauan,
terhadap Kinerja Karyawan (Y) kemampuan, dan kepercayaan
Hasil penelitian ini menunjukkan karyawan dalam bekerja. Artinya, sikap
bahwa Budaya Organisasi (X1) dan karyawan sudah menggambarkan
Kepribadian (X2) berpengaruh secara budaya ETHOS dam 3K yang mana
simultan terhadap Kinerja Karyawan, mendorong karyawan untuk
Maka budaya organisasi memiliki menghasilkan kinerja yang baik.
pengaruh yang signifikan terhadap 3. Pengaruh Kepribadian (X2)
kinerja karyawan Transmart Mx terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Malang divisi bazaar. Menurut Kotter Hasil penelitian ini menunjukkan
dan Heskett (1997) dalam Riska (2012) bahwa Budaya Organisasi (X1) dan
budaya yang kuat dapat menghasilkan Kepribadian (X2) berpengaruh secara
efek yang sangat mempengaruhi simultan terhadap Kinerja Karyawan,
individu dan kinerja. Karyawan yang Maka faktor kepribadian karyawan
melihat bahwa nilai-nilai dan sistem memiliki pengaruh yang signifikan
makna yang terkandung dalam suatu terhadap kinerja karyawan Transmart
budaya organisasi adalah sesuatu yang Mx Malang divisi bazaar. Dalam
berharga dan karenanya sesuatu melakukan evaluasi kepribadian
dikerjakan, hal tersebut dapat banyak peneliti berpendapat bahwa
mendorong kekuatan yang mampu model kepribadian lima besar (big five
mengarahkan perilaku karyawan pada personality) dapat diterima secara luas
pencapaian tujuan organisasi. sebagai dasar dalam melakukan
Pada hasil penelitian ini bahwa budaya evaluasi kepribadian karyawan.
organisasi Transmart Mx Mall Malang Pendapat Grant (2016) Big five
dapat menjadi pedoman bagaimana personality memiliki keandalan yang
tinggi dalam menilai kinerja pekerjaan
dan efektivitas tim, dan hasil yang 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
didapat konsisten dengan ciri dari budaya organisasi dan kepribadian
kepribadian seseorang. Berdasarkan memiliki pengaruh secara simultan
penelitian Yang dan Hwang (2014) terhadap kinerja karyawan, sehingga
model kepribadian lima besar seseorang semakin kuat budaya organisasi dan
memiliki sifat ekstraversi, keramahan, semakin baik kepribadian karyawan
kehati-hatian, stabilitas emosional, dan maka kinerja karyawan juga
keterbukaan pada pengalaman memiliki meningkat. Hal tersebut terjadi
dampak yang signifikan terhadap karena budaya organisasi dan
kinerja. Hal tersebut selaras dengan kepribadian karyawan menciptakan
pernyataan Robbins (2015) bahwa mekanisme yang mengefektifkan
penelitian mengenai kepribadian lima pola kerja karyawan hal ini
besar telah menemukan adanya berdampak baik pada kinerja
hubungan antar dimensi kepribadian karyawan Transmart Mx Mall
dan performa kerja. Malang Divisi Bazaar.
Pada penelitian ini kepribadian 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
karyawan sudah ditunjukkan dengan budaya organisasi memberikan
perilaku seperti berpenampilan prima, pengaruh positif terhadap kinerja
ramah, sopan, presisten, teratur, karyawan. Dengan kata lain, semakin
terbuka, tenang, dan bertanggung jawab kuat budaya organisasi maka semakin
secara baik serta terkoordinasi. Hal meningkat pula kinerja karyawan
tersebut sudah sesuai dengan program Transmart Mx Mall Malang Divisi
kerja 3G (grooming (penampilan Bazaar. Dalam hal ini, sikap
prima), greeting (salam), and gesture karyawan sudah menggambarkan
(gestur tubuh)) yang di bawa oleh budaya organsiasi Transmart yakni
Transmart Mx Mall Malang sehingga ETHOS Entrepreneurship
dengan begitu karyawan terdorong (Kewirausahaan), Transparency
untuk menghasilkan kinerja yang baik. (Keterbukaan), Hunger (Haus akan
ilmu), dan Our Synergy (Bersinergi))
KESIMPULAN DAN SARAN
dan 3K (kemauan, kemampuan, dan
Kesimpulan
kepercayaan) yang mana mendorong
Berdasarkan penelitian yang telah karyawan untuk menghasilkan
dilakukan, maka kesimpulannya sebagai kinerja yang baik.
berikut:
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mx Mall Malang dalam bekerja
kepribadian memberikan pengaruh yakni 3K (kemauan, kemampuan
positif terhadap kinerja karyawan. dan kepercayaan) dan ETHOS
Dengan kata lain, semakin baik (Entrepreneurship
kepribadian karyawan maka semakin (Kewirausahaan), Transparency
meningkat pula kinerja karyawan (Keterbukaan), Hunger (Haus akan
Transmart Mx Mall Malang Divisi ilmu), dan Our Synergy
Bazaar. Hal ini terjadi karena (Bersinergi)). Hal tersebut dapat
kepribadian karyawan sudah dilakukan dengan mensosialisasikan
menunjukkan perilaku yang nilai-nilai budaya organisasi secara
dibutuhkan perusahaan dalam terus menerus dalam percakapan
mencapai tujuan perusahaannya yang sehari-hari selanjutnya, perusahaan
ditunjukkan dalam program kerja 3G dapat memberikan pelatihan untuk
(grooming (penampilan prima), mendorong standar perilaku kerja
greeting (salam), and gesture (gestur yang baik. Dengan demikian,
tubuh)). karyawan dapat
4. Hasil penelitian membuktikan bahwa mengimplementasikan langsung
diantara budaya organisasi dan nilai-nilai organisasi saat bekerja.
kepribadian, kepribadian paling 2. Kepribadian karyawan sudah
berpengaruh secara langsung tergolong kategori sangat baik
terhadap kinerja karyawan. Dengan sehingga untuk mempertahankannya
kata lain, kepribadian mempunyai perusahaan dapat melalukan
pengaruh yang dominan terhadap pembentukan kepribadian karyawan
peningkatan kinerja karyawan melalui tiga metode yakni, metode
Transmart Mx Mall Malang Divisi keteladanan, metode pembiasaan,
Bazaar. dan metode mendidik melalui
kedisiplinan. Penerapan tiga metode
Saran
tersebut dapat dilakukan dengan
Berdasarkan hasil analisis dan jawaban dari
memberikan, pelatihan tentang
kuesioner yang diperoleh, maka saran yang
program 3G (grooming (penampilan
dapat diberikan:
prima), greeting (salam), and
1. Diharapkan bagi perusahaan untuk gesture (gestur tubuh)) kepada
lebih menanamkan budaya karyawan, pemimpin dapat menjadi
organisasi yang dibawa Transmart contoh teladan bagi karyawan, serta
melakukan pengawasan terhadap DAFTAR PUSTAKA
karyawan.
Aisyah, B. N. 2016. Pengaruh Tipe
3. Secara keseluruhan kinerja Kepribadian, Kontrak Psikologis,
Komitmen Organisasi, motivasi Dan
karyawan Transmart Mx Mall Kepuasan Kerja Terhadap
Malang sudah dalam kategori sangat Organizational Citizenship Behavior
(OCB) Dan Kinerja Karyawan
baik. Walaupun sudah dalam Dirumah Sakit Paru Kabupaten
kategori sangat baik tentunya pihak Jember. Jurnal Ekonomi Vol 23.
perusahaan harus selalu terus Alfian, Y., Musadieq, & Sulistyo, M.C.W.,
menerus mempertahankan dan 2018. Pengaruh Kepribadian dan
Kompetensi Terhadap Kinerja
bahkan meningkatkan kinerja Karyawan (Studi Karyawan PT PLN
karyawan. Hal tersebut dapat (Persero) Area Pasuruan. Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB) FIA UB
dilakukan Transmart dengan cara Vol. 58 No. 2.
menumbuhkan rasa memiliki pada
Anggriana, A. 2016. Pengaruh Kepribadian
perusahaan agar karyawan berusaha dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
memberikan usaha terbaiknya dan Karyawan Pada PT. Tiki Jalur
Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang
juga memberikan loyalitasnya untuk Utama Cirebon. Jurnal Ekonomi.
Transmart. Universitas Swadaya Gunung Jati
Cirebon.
4. Mengingat Budaya organisasi dan
Arianti, L. D. 2018. Pembentukan
Kepribadian dalam penelitian ini
Kepribadian Siswa Melalui Asmaul
merupakan hal yang sangat penting Husna di MI Nurul Dholam Tamban
Pakel Tulungagung. Skripsi, IAIN,
dalam mempengaruhi Kinerja
Tulungagung.
Karyawan, diharapkan hasil
Bangun, W. 2012. Manajemen Sumber
penelitian ini dapat dipakai sebagai Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
acuan bagi peneliti selanjutnya
Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis
untuk mengembangkan penelitian Multivariete Dengan Program IBM
ini dengan mempertimbangkan SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
variabel-variabel lain diluar variabel
yang sudah masuk dalam penelitian Grant, A. 2016. GoodGbye to MBTI, the
Fad That Won’t Die, diakses 10
ini contohnya seperti motivasi, gaya Desember 2019,<
kepemimpinan, dan komitmen https://bit.ly/3dXKvmY>.

organisasi. Hasibuan, M. S. P. 2012, Manajemen


Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.

Isvandiari, A., & Susilo, A. 2014. Pengaruh


Kepribadian dan Disiplin Kerja Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Terhadap Kinerja Karyawan Dinas Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Luar Asuransi Jiwa Bersama Bumi Alfabeta.
Putera 1912 Cabang Dieng Malang.
Jurnal JIBEKA Vol. 8 No. 2. pg 16. Sutrisno, E. 2010. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Edisi Pertama.
Laporan Penjualan Transmart Mx Mall Cetakan Pertama. Jakarta : Penerbit
Malang Divisi Bazaar Tahun 2019. Kencana.

Mangkunegara, A. P. 2014. Manajemen Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja.


Sumber Daya Manusia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Pabundu, T. 2014. Budaya Organisasi dan Wijaya, C. 2017. Perilaku Organisasi.


Peningkatan Kinerja Karyawan. Medan: Lembaga Peduli
Jakarta : Bumi Aksara. Perusahaan Pengembangan Pendidikan Indonesia
PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. (LPPPI).

Pratiwi, R. 2012. Pengaruh Budaya Yang, CL., & Hwang, M. 2014. Personality
Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Traits and Simultaneous Reciprocal
pada Kantor Pelayanan Kekayaan Influences Between Job Performance
Negara dan Lelang Makassar, Skripsi, and Job Satisfaction, Chinese
Universitas Hasanuddin, Makassar. Management Studies, Vol. 8 Iss 1 pp.
6 – 26
Rivai, V., & Deddy, M, 2012.
Kepemimpinan dan Perilaku Yusuf, S., & Nurihsan, J. 2008. Teori
Organisasi, Edisi Ketiga, PT. Raja Kepribadian, Bandung: PT. Remaja
Grafindo Persada, Jakarta. Rosdakarya,.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. 2015.


Perilaku Organisasi . Jakarta: Salemba
Empat.

Roviyana, E. 2015. Analisis Pengaruh


Pengalaman Kerja dan Kepribadian
Terhadap Organizational Citizenship
Behavior (ocb) Melalui Kepuasan
Kerja Pegawai Puskesmas Ngrambe
Kabupaten Ngawi, Skripsi, Fakultas
Ekonomi Universitas Jember.

Sekaran, U. 2009. Metode Penelitian Untuk


Bisnis, Jakarta: Salemba Empat.

Shinura, P. V. 2018. Pengaruh Budaya


Organisasi, Kepribadian dan
Komitmen terhadap Kinerja
Karyawan PT Telkom Witel Medan,
Skripsi, Universitas Sumatera Utara,
Medan.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian

You might also like