Pondasi adalah bagian dasar strutur suatu bangunan berfungsi mendukung seluruh beban dari

bagian atas struktur dan meneruskan ke lapisan tanah yang cukup kuat untuk mendukungnya

Lapisan tanah apa saja

Pondasi dangkal dekat permukaan, penyaluran langsung, D/B kurang dari 1

Pondasi dalam, meneruskan bangunan e tanah keras atau batu, D/B lebih dari 4

Pemilihan pondasi:

- keadaan tanah dasar

- bangunan diatanya
- keterbatasan lingkungan
- waktu dan biaya

Pengujian Tanah:

- Sondir (Daya Dukung/ Penurunan)

- Uji Penetrasi (Daya Dukung/ Penurunan)
dilakukan pengujian, lalu dikorelasikan kepada tabel
- Vase Shear (Daya Dukung)
- CBR (Daya Dukung)
- Plate Bearing Test: mengukur kekuatan dan deformasi tanah untuk daya dukung, dan
penurunan pondasi dangkal.
- Direct sheat
- Triaxial untuk gaya geser
rumus = t =c + sigma kecil tan

Rumus Pondasi Dangkal Tergazhi

Alpha, beta = factor bentuk pondasi

c = nilai kohesi, q = beban, B = lebar

Nc = factor daya dukung kohesi

Nq = factor daya dukung tanah akibat beban terbagi rata

N gama = factor daya dukung tanah akibat berat tanah

Rumus Pondasi Dangkal Meyerhof

Rumus Pondasi Dangkal Hansen:

Rumus Pondasi Dangkal Vesic

Jenis keruntuhan menurut vesic:

- Keruntuhan geser umum : sudut geser dalam 36, 1 ultimate dapat dilihat, bidang c timbul
- Keruntuhan geser local: yang runtuh cuman yang b, sudut geser 28
- Keruntuhan penetrasi
qu menggunakan pengujian lapangan