You are on page 1of 1

PENCATATAN DAN PELAPORAN STUNTING

:
No. Dokumen SOP/GZ/00/PKM-BN/2
023

SOP No. Revisi :

Tanggal terbit :

Halaman : 1/1

UPTD
PUSKESMAS
Sumarni, S. Kep., Ns
BATUNYALA NIP. 198103092006012013

1. Pengertian Pencatatan dan pelaporan adalah indikator keberhasilan suatu kegiatan


yang berisi sebuah data dan informasi tentang gizi yang berharga dan
bernilai bila menggunakan metode yang tepat dan benar agar semua
hasil kegiatan puskesmas, khususnya program gizi (di dalam dan luar
gedung ) dapat dicatat serta dilaporkan kejenjang selanjutnya sesuai
dengan kebutuhan secara benar, berkala dan teratur guna menunjang
pengelolaan upaya kesehatan masyarakat. Pencatatan dan pelaporan
stunting dilakukan 2 kali dalam setahun yang diperoleh melalui
penimbangan nasional
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan
pencatatan dan pelaporan stunting dan untuk mengetahui jumlah balita
yang mengalami stunting
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Batunyala No. / PKM BN/ Tahun
2022 tentang Pencatatan dan pelaporan stunting
4. Referensi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Bina Gizi Dan
Kia 2014 Pedoman Pelayanan Gizi Di Puskesmas
5. Alat dan Alat dan Bahan :
Bahan a. Alat ukur antropometri ( Dacin/Timbangan, Microtois/Alat ukur
panjang badan )
b. Alat Tulis
c. Aplikasi standar WHO 2005
d. Komputer melalui Aplikasi – E-PPGBM
6. Langkah- 1. Balita datang ke posyandu
Langkah 2. Kader menimbang berat badan dan petugas melakukan pengukuran
panjang badan atau tinggi badan
3. Petugas melakukan pencatatan panjang badan atau tinggi badan
4. Kader mencatat ulang hasil ukur panjang badan atau tinggi badan
dalam bentuk format laporan yang diberikan oleh petugas gizi
5. Petugas memasukkan data penilaian status gizi sesuai standart
WHO 2005 atau melalui aplikasi e-PPGBM
6. Petugas melaporkan hasil penilaian status gizi stunting

7. Unit terkait Petugas gizi dan Posyandu

You might also like