EVALUASI PENILAIAN KUALIFIKASI

A. EVALUASI KUALlFIKASl
Penilaian kualifikasi dilakukan berdasarkan kriteria yang ditetepkan dalam
dokumen kualifikasi dengan tahapan sebagai berikut :

1. Penelitian Administrasi (Lulus / gugur)

Penelitian adminsitrasi dilakukan terhadap pemenuhan kelengkapan
persyaratan kualifikasi penyedia jasa. Untuk pasca kualifikasi apabila data
tidak lengkap dinyatakan gugur pada penelitian administrasi tidak dilakukan
penilaian selanjutnya.

2. Penilaian Keuangan
a. Sisa Kemampuan Keuangan (KD)
SKK dihitung dengan rumus :
SKK = KK - (NK - prestasi)
KK =Fp x MK
MK = FL x KB
KB = (a + b + c) - (d + e) diambil dari neraca (untuk usaha kecil
KB maksimum Rp. 200.000,--)
Penilaian :
Bila nilai Paket (NP) sebesar X, maka :
Untuk Usaha Kecil
SKK > 0,2 x diberi bobot nilai 100 %
SKK < 0,2 x dinyatakan gugur.

Untuk usaha kecil, bila nilai SKK < 10 dinyatakan gubur dan tidak
dilakukan penilaian selanjutnya
Untuk usaha menengah dan besar, nilai SKK < 7,5 dinyatakan gugur dan
tidak dilakukan penilaian selanjutnya.
Yang gugur pada penilaian keuangan tidak dilakukan penilaian
selanjutnya.
b. Penilaian Teknis
Nilai Maksimum 90, nilai minium 42,5
Penilaian Teknis dilakukan terhadap pemenuhan persyaratan :
Kemampuan Dasar (KD) (Lulus/gugur)
Untuk Usaha Kecil KD tidak dihitung
KD = 2 NPt
NPt diambil dari data pengalaman tertinggi pada sub bidang pekerjaan
yang sesuai dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir. Apabila KD
kurang dari nilai paket yang akan dilelangkan, maka dinyatakan gugur.
NPt dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang dengan present
value
menggunakan rumus :
NPs = Npo x Is / lo
NPs = Nilai pekerjaan sekarang
Yang gugur pada penilaian KD tidak dilakukan penilaian selanjutnya
Pengalaman Perusahaan (scoring)
Nilai maksimum 60, nilai minimum 30
Penilaian dilakukan terhadap pengalaman pekerjaan yang pernah
dikerjakan selama 7 (tujuh) tahun terakhir. Untuk Perusahaan yang
baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun yang belum berpengalamanan
tidak dinilai.
Tiga unsur yang dinilai :
1. Bidang pekerjaan (nilai maksimum 25)
a. Pekerjaan yang bidang dan sub bidangya sama (Perumahan
Permukiman (dengan pekerjaan yang akan dilakukan
pengadaannya mendapat bobot nilai 100 %
b. Pekerjaan yang bidangnya sama tetapi Sub Bidangnya berbeda
dengan pekerjaan yang akan dilakukan pengadaannya
mendapat bobot nilai 50 %
c. Pekerjaan yang bidangnya berbeda dengan pekerjaan yang akan
dilelangkan tidak mendapat bobot nilai
2. Penilaian besarnya nilai kontrak (nilai maksimum 25)
Bila nilai pekerjaan yang akan dilakukan pengadaannya sebesar X
a. Nilai kontrak > X, mendapat nilai 100 %
 b. 0,5 X < Nilai kontrak < X, dinilai 50 %
c. Nilai kontrak < 0,5X, dinilai 0 %
3. Status Penyedia Jasa (nilai maksimum 10)
a. Sebagai kontraktor utama / lead Firm J.O. dinilai 100 %
b. Sebagai Sub Kontraktor / anggota J.O. dinilai 30 %
Bila total nilai pengalaman yang diperoleh < 30 maka dinyatakan
gugur dan tidak dilakukan penilaian selanjutnya
c. Personil
Nilai 10
1. Usaha Kecil minimal tenaga inti terdiri dari:
a. STM Sipil 2 orang (nilai maksimum 7)
b. Tenaga Administrasi 2 orang (nilai maksimum 3)
c. STM sipil 2 orang, Tenaga Administrasi 2 orang (nilai 10)
d. STM Sipil 1 orang, tenaga Administrasi 1 orang (nilai 5)
Tenaga Ahli dan Tenaga terampil yang disediakan harus disertai
Sertifikat (SKA) dan Sertifikat (SKT). Bagi yang tidak memiliki SKA /
SKT tidak dinilai
Bila total nilai personil yang diperoleh < 5 maka dinyatakan gugur
tidak dilakukan penilaian selanjutnya.
d. Peralatan
Nilai 15
Peralatan diperhitungkan yang kondisinya tidak kurang dari 70 % dinilai :
Kepemilikan peralatan dinilai sebagai berikut :
1. Milik sendiri dengan bukti dinilai 100 %
2. Sewa beli dengan bukti dinilai 100 %
3. Sewa jangka panjang dengan bukti dinilai 90 %
4. Sewa jangka pendek dengan bukti dinilai 50 %
Untuk milik sendiri, sewa beli yang tidak disertai bukti dinilai 0 %
Sewa jangka pendek adalah sewa untuk jangka waktu kurang dari waktu
Pelaksanaan pekerjaan.
 1. Untuk usaha kecil.
Peralatan minimal yang harus disediakan untuk melaksanakan
pekerjaan adalah:
a. Beton Mplen 1 buah, dinilai 4
b. Pompa Air 1 buah dinilai 2
c. Stamper dinilai 3
d. Ordinary Truck dinilai 6
e. Ambang Lulus (Passing Grade)
Nilai 65
Catatan :
Bagi penyedia jasa yang memenuhi nilai ambang lulus, masih harus
dilakukan penilaian terhadap kemampuan untuk melaksanakan paket
pekerjaan dengan nilai
Sisa Kemampuan Paket
Sisa Kemampuan Paket (SKP)
Untuk penyedia Jasa Usaha Kecil KP=3
SKP = KP - (Jumlah paket yang sedang dikerjakan)
Dimana :
 N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak tahunan yang dapat ditangani
pada saat yang bersamaan selama kurun waktu 5 tahun terakhir
 KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan
Apabila pada tahap evaluasi 3 (tiga) Penawar yang paling rendah harga
penawarannya ada yang dinyatakan gugur pada tahapan-tahapan evaluasi,
maka evaluasi digantikan oleh rekaman Penawar yang harganya setingkat
lebih tinggi dengan prinsip evaluasi terhadap 3 (tiga) nominasi calon
Pemenang, sehingga dapat ditentukan minimal 1 (satu) calom pemenang.
Nomor :
Lampiran : Copy Kontrak
Perihal : Kemampuan Dasar

Dengan hormat,
Dengan ini menerangkan bahwa pengalama perusahaan tertinggi yang
sejenis dari PT / CV ………………………… dari 3 (tiga) tertinggi
pengalaman adalah:
No Nama Pekerjaan Nomor & Tgl. Kontrak Nilai Kontrak
1.

KD = Kemampuan Dasar
NPt = Nilai pengalaman tertinggi sejenis
= Pemborongan ………………………………………….
KD = 3 . NPt
= 3 x Rp. …………………………….
= Rp. ………………………………..
(………………………………………………………)
Pagu untuk pekerjaan Perencanaan Penyusunan Detail Engineering
Design (DED) Dalam Rangka Optimalisasi Kebun – kebun Benih di
BBI Padi Se – Jawa Timur sebesar: Rp. ………………………………..

Jadi pagu paket pekerjaan ≤ KD (memenuhi)

……………………………., ……………………….
PT / CV …………………………………………….

……………………………………………………….
Direktur
 SURAT PERNYATAAN SISA KEMAMPUAN KEUANGAN (SKK)

1. DATA PEMBORONG
1.1. Nama Perusahaan :
1.2. Sub Bidang Pekerjaan :
1.3. Kualifikasi :
1.4. Kekayaan Bersih :

2. TABEL NILAI FAKTOR – FAKTOR Fp, Fl, dan KP

No Kualifikasi Faktor Fp Faktor Fl Faktor KP
1 Kecil 6 0,3 3
2 Menengah 7 0,6 5
3 Besar 8 0,8 8 atau 1,2
Yang dalam hal ini:
Fp = Faktor perputaran modal
Fl = Faktor Likuiditas permodalan
MK = Modal Kerja
KK = Kemampuan Keuangan
SKK = Sisa Kemampuan Keuangan
NK = Nilai Kontrak dalam pelaksanaan
Prestasi = Nilai pekerjaan yang sudah dilaksanakan
NP = Nilai Paket yang akan dilakukan pengadaannya
Fl = Faktor yang menunjukkan Likuiditas permodalan
X = Nilai Paket Pekerjaan
N = Jumlah paket terbanyak yang bisa ditangani bersamaan dalam 5
tahun terakhir
KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan
3. SISA KEMAMPUAN KEUANGAN (SKK)
a. Modal Kerja (MK) = Fl x Kekayaan Bersih (KB)
= x Rp.
= Rp.
 b. Kemampuan Keuangan (KK) = Fp x MK
= x Rp.
= Rp.
c. Sisa Kemampuan Keuangan (SKK) = KK – (NK – Prestasi)
= KK – (NK – Prestasi)
= Rp. - (0 – 0)
= Rp.
4. NILAI PAKET (NP)
Pekerjaan : Perencanaan Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Dalam
Rangka Optimalisasi Kebun – kebun Benih di BBI Padi Se – Jawa
Timur
Nilai Paket : Rp
Jumlah total pagu paket pekerjaan yang diminati ≤ SKK
Rp. 0 ≤ Rp.
5. PERHITUNGAN SISA KEMAMPUAN PAKET (SKP)
N : Jumlah paket terbanyak yang bisa ditangani bersamaan dalam 5 tahun
terakhir
KP : Kemampuan menangani paket pekerjaan

KP =5.N
= 5 . 3 = 15
SKP = KP - (Jumlah paket yang sedang dikerjakan)
= 15 – 0
= 15 paket pekerjaan
Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung
jawab.
…………………………..
PT / CV …………………

…………………………..
Direktur
 KOP PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DOKUMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Penanggung Jawab :
Alamat Perusahaan :
Telepon Kantor :
Jabatan dalam Perusahaan :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Segala dokumen yang kami berikan adalah benar
2. Apabila di kemudian hari, ditemui bahwa dokumen – dokumen yang telah kami
berikan tidak benar, maka kami bersedia dikenai sanksi dan dimasukkan pada
Daftar Sanksi Perusahaan dan atau dikeluarkan dari Daftar Regristasi Perusahaan.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh tanggung jawab.

…………………, 20007
PT/CV …………………..

(Nama Lengkap)
Jabatan