You are on page 1of 2

TATALAKSANA DAN RUJUKAN BALITA STUNTING

No.
: /A/SOP/PKM-KTR/I/20
Dokumen
23
No.
:
Revisi
SOP Tgl.
:
Terbit
Tgl.
MulaiBerl :
aku
Halaman :
UPT BLUD Meidinaam
PUSKESMAS Insya.,S.Kep
KOTARAJA NIP.197305311992031002

1.Pengertian Suatu cara yang digunakan untuk menekan angka stunting


2.Tujuan Mendeteksi kasus stunting maupun kasus yang beresiko stunting
secara dini agar dapat dicegah dan ditangani dengan cepat dan tepat
sehingga kondisi mereka tidak menjadi buruk.

3.Kebijakan 1. Praturan Presiden No. 72 tahun 2021 Tentng Percepatan


Penurunan Stunting
2. Permenkes No. 24 tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi
3. Permenkes No. 4 tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
4.Referensi Pedoman pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi

5.Prosedur/langkah- 1. Kader posyandu menimbang dan mengukur bayi dan balita


langkah yang berkunjung ke posyandu
2. Jika ditemukan indikasi balita dengan stunting berdasarkan hasil
pengukuran tinggi badan menurut umur, maka kader merujuk ke
puskesmas
3. Petugas gizi melakukan konfirmasi dan validasi kembali hasil
pengukuran kader dengan melakukn pengukuran ulang
4. Petugas gizi menilai status gii bayi dan balita berdasarkan TB/U
5. Bila terkonfirmasi stunting dari hasil pengukuran TB/U maka
petugas merujuk balita ke rumah sakit yang menjadi rujukan
balita stunting
6. Bila tiak terkonfirmasi stunting, maka petugas memberikan
edukasi kepada ibu bayi dan balita untuk tetap memantau
pertumbuhan balita secara rutin di posyandu
6. Bagan alir
Kader Ditemukan Rujuk ke
menimbang dan balita stunting puskesmas
mengukur balita menurut TB/U
di posyandu

Melakukan
TIDAK
Edukasi dan konfirmasi dan
anjuran rutin ke Stunting validasi kembali hasil
posyandu pengukuran

YA

Rujuk ke Rumah
Sakit

7.Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8.Unit Terkait Tenaga kesehatan, masyarakat
9.Dokumen terkait Rekam Medis
10. Rekam histori No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai
perubahan diberlakukan

You might also like