ANASTESI LOKAL

No. Kode :
No. Revisi : 00
Tgl. Terbit :
SOP Halaman : 1-2

UPTD
PUSKESMAS HERRI ARJONO, S.Kep
LINGKAR NIP. 199007162011011001
TIMUR
1. Pengertian Tindakan untuk menghilangkan atau mengurangi rasa sakit pada
bagian tertentu.
2. Tujuan Mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman pada saat melakukan
tindakan tertentu misalnya pada penjahitan robekan jalan lahir
3. Kebijakan SK : tentang jenis –jenis pelayanan
4. Referensi Pemenkes No. 43 Tahun 2019
5. Prosedur 1. Set heatching
2. Kasa steril
3. Spuit 3 cc
4. Hand scoond
5. Lidocain
6. Langkah- 1. Memberikan informasi mengenai maksud dan tujuan tindakan
Langkah kepada pasien/inform consent
2. Meminta persetujuan pasien/tanda tangan inform consent
3. Mencuci tangan
4. Memakai sarung tangan dan masker
5. Menyiapkan alat yang akan digunakan
6. Mengatur posisi pasien
7. Membuka tutup jarum
8. Memasukan obat ke dalam jarum
9. Meminta izin kepada pasien
10. Petugas mengobservasi ada tidaknya darah dalam spuit
11. Jika tidak ada darah, tarik sedikit jarum. Jangan sampai tercabut
12. Suntikan obat anastesi secara perlahan
13. Petugas maencabut jarum
14. Memberitahukan pasien bahwa penyuntikan sudah selesai
15. Observasi selama 2-3 menit seperti terjadi reaksi anastesi
16. Lakukan pengujian pada daerah yang akan dilakukan tindakan
17. Petugas menanyakan kepada pasien apakah masih ada rasa nyeri.
Jika masih ada , injeksi di ulangi
18. Jika tidak ada rasa nyeri, dapat dilakukan tindakan selanjutnya
7. Bagan Alur
Informasi tindakan
kepada pasien

Meminta persetujuan pasien

Mencuci tangan

Memakai sarung tangan dan

masker

Menyiapkan alat

Mengatur posisi pasien

Membuka tutup jarum

 Memasukan obat ke dalam
jarum

Meminta izin kepada pasien

Observasi ada tidaknya darah Jika tidak

dalam spuit

Suntik obat anastesi Tarik sedikit

jarum

Petugas mencabut jarum

Beritahu pasien penyuntikan

sudah selesai

Observasi selama 2-3 menit reaksi

anastesi

Observasi selama 2-3 menit reaksi

anastesi

Petugas menanya pasien masih

merasakan nyeri

Jika ada nyeri, Jika tidak ada

anatesi dapat di nyeri, dapat di

8. Hal yang perlu 1. Keadaan umum pasien

diperhatikan 2. Sterilisasi alat
3. Bahan anastesi dan jarum yang baru dan tajam
9. Unit Terkait 1. Poli umum
2. UGD
3. Rawat inap
4. Apotik
10.Dokumen Rekam medik
terkait
11.Rekaman Tanggal Mulai
Historis No. Yang di Ubah Isi Perubahan
Perubahan
Perubahan