You are on page 1of 3

STANDAR AUDIT 560

Peristiwa yang Terjadi antara Tanggal Laporan Keuangan dan Tanggal


Laporan Auditor
Auditor harus melaksanakan prosedur audit yang didesain untuk memeroleh bukti
audit yang cukup dan tepat, bahwa seluruh peristiwa yang terjadi antara tanggal
laporan keuangan dan tanggal laporan auditor yang mengharuskan penyesuaian atau
pengungkapan dalam laporan keuangan, telah diidentifikasi. Namun, auditor tidak
diekspektasikan untuk melaksanakan prosedur audit tambahan atas hal-hal yang
sebelumnya telah diterapkan prosedur audit yang menyediakan kesimpulan yang
memadai. (Ref: Para. A6)
Auditor harus melaksanakan prosedur yang diharuskan dalam paragraf 6 sehingga
prosedur tersebut mencakup periode dari tanggal laporan keuangan sampai ke tanggal
laporan auditor, atau periode terdekat yang dapat dicapai. Auditor harus
mempertimbangkan penilaian risiko auditor dalam menetapkan sifat dan luas
prosedur audit, yang harus mencakup hal-hal sebagai berikut: (Ref: Para. A7-A8)
 Memeroleh suatu pemahaman tentang prosedur yang telah ditetapkan oleh
manajemen untuk memastikan bahwa peristiwa setelah tanggal pelaporan
teridentifikasi.
 Meminta keterangan dari manajemen dan, jika relevan, pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola, tentang peristiwa setelah tanggal
pelaporan yang telah terjadi yang mungkin memengaruhi laporan keuangan.
(Ref: Para. A9)
 Membaca risalah rapat, ketika ada, tentang pemilik, manajemen, dan pihak
yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas, yang rapat tersebut diadakan
setelah tanggal laporan keuangan dan meminta keterangan tentang hal-hal
yang dibahas dalam rapat tersebut yang risalah hasil rapatnya belum tersedia.
(Ref: Para. A10)
 Membaca laporan keuangan interim terakhir, jika relevan.
Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Tanggal Laporan Auditor namun
Sebelum Tanggal Laporan Keuangan Diterbitkan
Auditor tidak memiliki kewajiban untuk melaksanakan prosedur audit atas laporan
keuangan setelah tanggal laporan auditor. Namun, jika setelah tanggal laporan auditor
tetapi sebelum tanggal laporan keuangan diterbitkan, suatu fakta diketemukan oleh
auditor yang dapat menyebabkan auditor mengubah laporan auditnya jika fakta
tersebut telah diketahui oleh auditor pada tanggal laporan auditor, maka auditor harus:
(Ref: Para. A11-A12)
 Membahas hal tersebut dengan manajemen dan, jika relevan, kepada pihak
yang bertanggung jawab atas tata kelola;
 Menentukan apakah laporan keuangan tersebut memerlukan perubahan, dan
jika demikian;
 Meminta keterangan bagaimana manajemen akan memperlakukan hal tersebut
dalam laporan keuangan.
Jika manajemen mengubah laporan keuangan, maka auditor harus:
 Melaksanakan prosedur audit yang diperlukan dalam kondisi atas perubahan
tersebut.
 Kecuali jika kondisi yang tertera dalam paragraf 12 terjadi:
Memperluas prosedur audit yang disebutkan dalam paragraf 6 dan 7
sampai pada tanggal laporan auditor baru; dan
Menyediakan suatu laporan auditor baru atas laporan keuangan yang
telah diubah. Laporan auditor yang baru tidak dapat diberi tanggal
lebih 6 awal daripada tanggal persetujuan atas perubahan laporan
keuangan.
Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Laporan Keuangan Diterbitkan
Setelah laporan keuangan diterbitkan, auditor tidak memiliki kewajiban untuk
melaksanakan prosedur audit atas laporan keuangan tersebut. Namun, jika, setelah
laporan keuangan diterbitkan, suatu fakta diketahui oleh auditor, yang jika fakta
tersebut diketahui oleh auditor pada tanggal laporan auditor, dapat menyebabkan
auditor mengubah laporan auditnya, maka auditor harus:
 Membahas hal tersebut dengan manajemen dan, jika relevan, dengan pihak
yang bertanggung jawab atas tata kelola.
 Menentukan apakah laporan keuangan memerlukan perubahan atau tidak
 Meminta keterangan bagaimana manajemen bermaksud untuk menyelesaikan
hal tersebut dalam laporan keuangan. (Ref: Para. A18)
Jika manajemen mengubah laporan keuangan, maka auditor harus: (Ref: Para. A19)
 Melaksanakan prosedur audit yang diperlukan dalam kondisi atas perubahan
tersebut;
 Menelaah tahap-tahap yang dilakukan oleh manajemen untuk memastikan
bahwa setiap pihak yang menerima laporan keuangan yang diterbitkan
sebelumnya bersamaan dengan laporan auditor, diberi informasi tentang
situasi tersebut.
 Kecuali jika kondisi dalam paragraf 12 berlaku:
Memperluas prosedur audit yang disebutkan dalam paragraf 6 dan 7
sampai pada tanggal laporan auditor baru, dan tanggal laporan auditor
baru tidak lebih awal daripada tanggal persetujuan atas perubahan
laporan keuangan; dan
Menyerahkan laporan auditor baru atas laporan keuangan yang diubah.
 Ketika kondisi dalam paragraf 12 terjadi, ubah laporan auditor, atau serahkan
laporan auditor baru seperti yang diharuskan dalam paragraf 12
Auditor harus memasukkan dalam laporan auditor baru atau yang diubah, suatu
paragraf penekanan atas suatu hal atau paragraf hal-hal lain, dengan berpedoman
pada suatu catatan atas laporan keuangan yang lebih intensif membahas alasan
perubahan atas laporan keuangan yang diterbitkan sebelumnya dan laporan yang
diserahkan sebelumnya oleh auditor.

You might also like