You are on page 1of 48

Penalaran Induktif

Pola
Bilangan Deret Figural Kriptografi
PENALARAN INDUKTIF
Skill yang Dibutuhkan
1. Perhatian terhadap detail
2. Memahami pola
3. Membuat prediksi
4. Kemampuan mengingat yang kuat
5. Menggunakan kecerdasan emosional
PENALARAN INDUKTIF
Pola Bilangan
Pola bilangan sendiri memiliki arti suatu susunan bilangan yang memiliki bentuk teratur atau suatu bilangan yang
tersusun dari beberapa bilangan lain yang membentuk suatu pola .
A. Pola Bilangan Ganjil --> Bilangan 1, 3, 5, 7, ...
B. Pola Bilangan Genap --> Bilangan 2, 4, 6, 8, ...
C. Pola Bilangan Segitiga --> Bilangan 1, 3, 6, 10, ... (penjumlahan 0+1+2+3 dst)
D. Pola Bilangan Persegi --> Bilangan 1, 4, 9, 16, … (bil. pangkat 2)
E. Pola Bilangan Persegi Panjang --> Bilangan 2, 6, 12, 20, …(perkalian 1x2, 2x3 dst)
F. Pola Bilangan Segitiga Pascal
PENALARAN INDUKTIF
Barisan Bilangan
Bilangan yang terdapat dalam barisan bilangan tersebut dikenal dengan nama suku. Secara umum suku-suku pada
barisan bilangan dapat dituliskan sebagai U1, U2, U3, …, Un .

A. Barisan Aritmetika
Barisan bilangan U1, U2, U3, ..., Un
disebut barisan aritmetika jika selisih
antara dua suku yang berurutan selalu
tetap. Selisih antara dua suku yang
berurutan disebut dengan beda.
Secara umum, suatu barisan aritmetika
dengan suku pertama U1 = a, dan beda
antara dua suku yang berurutan adalah
b, maka suku ke-n barisan aritmetika
tersebut adalah Un = a + (n - 1) x b
PENALARAN INDUKTIF
B. Barisan Geometri

Pada barisan geometri tersebut, diketahui bahwa suku pertama adalah 2, dan
rasio dari barisan geometri tersebut adalah 2, sehingga rumus suku ke-n
adalah Un = 2 x 2^n-1.
Barisan bilangan U1, U2, U3, ..., Un disebut barisan geometri jika
perbandingan antara dua suku yang berurutan selalu tetap. Nilai perbandingan
antara dua suku yang berurutan pada barisan geometri disebut dengan
pembanding/rasio.
Secara umum, suatu barisan geometri dengan suku pertama U1 = a, dan
perbandingan/rasio antara dua suku yang berurutan adalah r, maka suku ke-n
barisan aritmetika tersebut adalah Un = a x r^n-1
PENALARAN INDUKTIF
Deret Bilangan
Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, kita dapat menuliskan suku-suku pada barisan
bilangan sebagai U1, U2, U3, ..., Un. Jika suku-suku pada barisan tersebut kita jumlahkan, maka bentuk
penjumlahannya disebut dengan deret bilangan, dan dapat dituliskan sebagai U1 + U2 + U3 + ... + Un.
A. Deret Aritmetika

dengan n adalah banyak suku, a adalah


suku pertama, dan Un adalah suku ke-n
PENALARAN INDUKTIF

dengan n adalah banyak suku, a


adalah suku pertama, dan r adalah
rasio dari deret geometri.
Tes Figural Klasifikasi Gambar
Dalam tes ini, peserta tes akan diminta untuk
menemukan sebuah gambar yang tidak
mengikuti pola gambar. Rumus untuk
penyelesaian soal klasifikasi gambar adalah
"fokus, teliti, tepat"
Rahasia Penyelesaian Tes Figural: Pilihlah
gambar yang berbeda polanya, itulah jawaban
benar!
Ingat rumus "pilih gambar yang
berbeda pola, maka itu jawaban yang
benar".
Lihat pola B,C,D dan E garis memotong
lingkaran - sedangkan yang A tidak
memotong lingkaran. Maka sudah bisa
dipastikan jawabannya adalah A
Ingat rumus "pilih gambar yang berbeda pola, maka itu jawaban yang benar".
Lihat pola A,C,D dan E adalah pola bilangan ganjil- sedangkan yang B adalah pola bilangan genap. Maka
jawabannya adalah B
Tes menyusun gambar disebut juga tes
visualisasi gambar. Tes ini masih bagian dari ilmu
psikotest. Dalam tes ini yang akan diuji adalah
kemampuan otak peserta tes untuk melihat
sesuatu informasi visual yang tersedia
kemudian merekonstruksinya menjadi suatu
bangun yang utuh (bangun ruang) atau benda
berdimensi.
Rahasia Penyelesaian Tes Visualisasi: Lihat
bangun ruang dalam pilihan, petakan di jaring !!
Ingat rumus "Lihat Pilihan bangun ruang dan
petakan di jaring".
Jika di lihat, dalam jaring adalah bangun prisma
segi empat dengan sisi berbentuk sama kaki. Lihat
di jaring bagian ujung gambar sebelah kanan, itu
adalah kuncinya. Berarti jawaban adalah C
Tes Figural Pencerminan
Tes ini disebut juga tes cermin gambar atau
tes mirror. Pada tes ini tiap peserta tes
bertugas untuk mencari bayangan dari gambar
soal. Untuk bisa menyelesaikan soal ini,
anggaplah kita sedang berada di depan cermin.
Tujuan tes ini adalah untuk mengukur
kecerdasan, ketelian penglihatan dan solving
problem.
Rumus Ketjeh: Carilah Gambar yang terbalik
dari Soal
1. Ingat rumus ketjeh" Cari
gambar terbalik dari soal"
2. Jawaban sudah terlihat yaitu
gambar C
Berikut adalah variasi pola
gambar yang sering di munculkan
dalam tes penalaran gambar.
1. Rotasi gambar
Dalam pola ini kita akan diberikan suatu
gambar, lalu kita harus mencari gambar yang
serupa dari pilihan yang diberikan. Pilihan
gambar tersebut akan diputar dengan derajat
tertentu. Selain gambar diputar, biasanya ada
juga bagian kecil dari gambar yang diubah
untuk membuat kita terjebak.
Gambar yang serupa dengan soal adalah gambar pada opsi C (diputar 45o searah jarum jam).
2. Melanjutkan gambar
Dalam bagian ini, kita harus mengamati pola dari
beberapa gambar dan menentukan lanjutan dari
gambar-gambar tersebut. Lanjutan gambar
tersebut haruslah logis dan konsisten dari
gambar-gambar sebelumnya.
Pada gambar berikutnya, akan bertambah satu garis pada bagian belakang, jadi jawaban
yang opsi A.
3. Membandingkan gambar
Bagian ini hampir sama konsepnya dengan
analogi kata, hanya saja disajikan dalam bentuk
gambar. Terdapat gambar yang akan
dibandingkan terlebih dahulu, lalu konsep
perbandingan tersebut akan digunakan untuk
membandingkan gambar lainnya.
Pada setiap gambar terdapat 4 kotak
yang berisi bangun datar. Posisi letak
bangun datar tidak berubah, yang
berubah adalah bangun datar itu
sendiri.
Segitiga menjadi segiempat
Segiempat menjadi segilima
Segilima menjadi segienam
Segienam menjadi segitujuh
Sehingga jawabannya adalah E.
KRIPTOGRAFI
Bahasa ALIEN sebetulnya adalah bagian dari ilmu yang disebut dengan kriptografi. Secara singkat, ilmu ini
mempelajari tentang seni yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan suatu informasi menggunakan
kata-kata atau yang disebut juga dengan sandi. Tulisan atau kata-kata dalam ‘bahasa panda’ ini memiliki
bentuk yang aneh dan terkesan berantakan. Namun, ada makna di balik tulisan tersebut.
tips ; temukan pola katanya kemudian susun menjadi kata baru
Dari kalimat yang diketahui,
diperoleh hubungan sebagai berikut.
Wakil: v!c3
kapten: sench0u
kapal: nEfv
yang: ing
berlayar: vm13
adalah: aw!
Rojo: Rojo
Oleh karena itu, “Wakil kapten kapal
yang berlayar adalah Rojo” dalam
bahasa Nowa adalah v!c3 sench0u
nEfv ing vm13 aw! Rojo.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
Dari kalimat yang diketahui, diperoleh
hubungan sebagai berikut.
Kimul: Kimul
lelah: cavex
bermain: VorvtO
permainan: 3g43
mubil: Mob3l
ligan: l3g3ng

Oleh karena itu, “Kimul lelah bermain


permainan mubil ligan” dalam bahasa
tersebut adalah Kimul cavex VorvtO
3g43 Mob3l l3g3ng.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

You might also like