You are on page 1of 2

KERANGKA ACUAN KONSELING PRANIKAH DI KUA BAGI CALON

PENGANTIN

I.PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan kebutuhan dan hak setiap insan. Hal ini dapat dicapai bila
masyarakat baik secara individu maupun kelompok berperan serta untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehatnya. Kemandirian masyarakat diperlukan untuk mengatasi
masalah kesehatannya dan menjalankan upaya pemecahannya sendiri sebagai tujuan
pembangunan kesehatan. Kesehatan Ibu dan Anak merupakan modal awal dari
penciptaan sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas. Seorang Ibu yang sehat
dapat melahirkan anak yang sehat dan cerdas.

II. LATAR BELAKANG


Masa pernikahan merupakan masa penting dalam kehidupan manusia dimana
pria dan wanita perlu mempersiapkan diri baik fisik, mental maupun psikososial.
Persiapan memasuki hidup baru di perkawinan berbeda dengan sebelum perkawinan
khususnya bagi calon pengantin perempuan. Terdapat banyak hal yang harus diketahui
dan dipelajari meliputi masalah gizi, persiapan mental, dan kesehatan reproduksi
selama sebelum kehamilan, kehamilan, nifas termasuk menyusui. Karena hal diatas
maka setiap calon pengantin perlu melakukan pemeriksaan kesehatan umum baik fisik,
psikis maupun sosial untuk menunjang persiapan menuju kehidupan perkawinan.
Persiapan pernikahan yang baik dapat mengatasi masalah – masalah negatif yang
mengancam dan diharapkan perkawinan yang langgeng dalam suatu keluarga bahagia
dan harmonis.

III. TATA NILAI PUSKESMAS


Puskemas Maha Prana memiliki tata nilai yang diterapkan dalam pelaksanaan
kegiatan UKP. Tata nilai tersebut adalah :

1. Empaty yaitu mampu menempatkan diri pada posisi orang lain (pasien)
2. Mandiri yaitu bertindak sesuai kemampuan yang berlandaskan kompetensi
3. Akuntabilitas yaitu dapat dipertanggung jawabkan
4. Sinergis yaitu kerjasama yang baik dengan lintas program dan lintas sektoral

IV. TUJUAN

4.1.Tujuan Umum
Tersedianya kerangka acuan kerja yang dijadikan sebagai dasar pelaksanaan
Konseling pranikah di KUA bagi calon pengantin.

4.2.Tujuan Khusus
Penanggung jawab upaya / pelaksana memahami tentang tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan dan teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman yang
berlaku.

V. KEGIATAN POKOK
Kegiatan pokok konseling pranikah di KUA bagi calon pengantin yaitu melakukan
konseling dan tanya jawab seputar kesehatan dengan calon pengantin.
VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan ini tercantum didalam SOP konseling pranikah di KUA
bagi calon pengantin
VII. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh calon pengantin yang hadir di kantor KUA
pada saat kegiatan berlangsung

VIII. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR TERKAIT


Bidan dan Petugas gizi sebagai petugas dari Puskesmas dalam pelaksanaan
kegiatan konseling pranikah bagi calon pengantin di KUA yang bertugas memberikan
materi penyuluhan dan menjawab pertanyaan – pertanyaan dari calon pengantin.
Petugas KUA bersama petugas Puskesmas berperan aktif memfasilitasi kegiatan
konseling pranikah bagi calon pengantin di KUA agar kegiatan dapat berlangsung baik.

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan konseling pranikah di KUA bagi calon pengantin dilaksanakan setiap
bulan.

➢ Kegiatan konseling pranikah di KUA bagi calon pengantin tahun 2023

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des
Konseling V V V V V V V V V V V V
1 pranika di
KUA bagi
calon
Pengantin

X. EVALUASI
Kegiatan ini dievaluasi setiap selesai melaksanakan kegiatan konseling pranikah
di KUA bagi calon pengantin.

XI. PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN


Pelaporan pelaksanaan konseling pranikah di KUA bagi calon pengantin
dilaporkan dalam bentuk Laporan Perjalanan Dinas (LPD).

XII. RENCANA ANGGARAN BIAYA


Kegiatan ini menggunakan dana BOK anggaran tahun 2023.

XIII. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan
konseling pranikah di KUA bagi calon pengantin.

You might also like