BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penjelasan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat

disimpulkan:

1. Praktik pemberian ASI Eksklusif pada balita di wilayah kerja Puskesmas

Buleleng III sebagian besar responden tidak mendapat ASI Eksklusif sebanyak

21 responden (60%).

2. Gambaran kejadian Stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Buleleng

III yang mayoritas memiliki status gizi normal sebanyak 31 responden

(88,6%) dan balita yang memiliki status gizi stunting sebanyak 4 responden

(11,4%).

3. Tidak ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting

di wilayah kerja Puskesmas Buleleng III dengan hasil uji statistic diperoleh

nilai p = 0,133 (p > 0,05)

B. Saran

1. Kepada institusi

Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bacaan diperpustakaan dan

sebagai referensi penelitian selanjutnya.

2. Kepada masyarakat

Menjadikan masukan bagi ibu untuk memberikan ASI Eksklusif bagi bayi

agar dapat terhindar dari stunting.

7
3. Kepada kader kesehatan

Menjadikan masukan untuk kader agar memberikan penyuluhan tentang arti

pentingnya pemberian ASI Eksklusif, perbaikan status gizi sejak masa

prekonsepsi dan selama kehamilan, serta status ekonomi untuk mampu

menurunkan kejadian stunting.

4. Kepada peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan agar meneliti faktor lain yang berhubungan

dengan kejadian stunting pada balita sebelum umur 24 bulan seperti ASI

Eksklusif dan status gizi atau ekonomi keluarga, serta melakukan penelitian

dengan jumlah sampel yang lebih besar.

8
9