Professional Documents
Culture Documents
Sistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan
Oleh :
Adi Eko Susanto
Fakultas Teknik Industri Universitas Panca Marga Probolinggo
Sistem Pemerintahan | 1
2. Perkembangan Pemerintahan
Perkembangan pemerintahan telah mengalami banyak perubahan sepanjang sejarah. Dalam
perkembangannya, pemerintahan memiliki banyak bentuk, dari yang sederhana hingga yang
kompleks, dari yang otoriter hingga yang demokratis, serta dari yang sentralistik hingga yang
terdesentralisasi. Berikut adalah beberapa periode perkembangan pemerintahan sepanjang
sejarah:
Era Kuno
Pemerintahan di era kuno umumnya dikelola oleh raja atau kaisar. Raja atau kaisar
dianggap sebagai pemimpin tertinggi yang memegang kekuasaan absolut dan dianggap sebagai
wakil Tuhan di bumi. Contoh pemerintahan di era kuno antara lain pemerintahan di Mesir
Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi Kuno.
Abad Pertengahan
Pemerintahan pada masa ini terbagi menjadi dua, yaitu pemerintahan feodal dan
monarki. Pada pemerintahan feodal, kekuasaan berada pada pemilik tanah atau bangsawan
yang memiliki wilayah feodal. Sedangkan pada pemerintahan monarki, kekuasaan berada pada
raja atau ratu yang memiliki kekuasaan absolut.
Era Modern
Pada era ini, pemerintahan demokrasi semakin berkembang dan diadopsi oleh banyak
negara. Selain itu, terdapat juga munculnya ideologi-ideologi politik seperti liberalisme,
sosialisme, dan komunisme yang mempengaruhi perkembangan pemerintahan. Terdapat juga
munculnya konsep negara kesejahteraan (welfare state) yang bertujuan untuk memberikan
perlindungan dan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Era Kontemporer
Pada era ini, pemerintahan semakin berkembang dan kompleks. Terdapat juga
munculnya berbagai teknologi baru yang mempengaruhi perkembangan pemerintahan seperti
internet dan teknologi informasi. Selain itu, terdapat juga upaya-upaya untuk mewujudkan
pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel, serta partisipatif dengan melibatkan
masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem Pemerintahan | 2
3. Manajemen dan Kepemimpinan Pemerintahan
Manajemen dan kepemimpinan adalah dua hal yang penting dalam pemerintahan.
Kedua hal ini saling terkait dan harus dijalankan dengan baik agar pemerintahan dapat berjalan
dengan efektif dan efisien.
Manajemen pemerintahan melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
dan pengendalian kegiatan pemerintah. Manajemen pemerintahan mencakup pengelolaan
sumber daya manusia, anggaran, infrastruktur, dan program-program pemerintah lainnya.
Tujuan dari manajemen pemerintahan adalah untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan dengan cara yang efektif dan efisien. Sebagai contoh, manajemen pemerintahan
dapat membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi dalam memberikan layanan publik, serta
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan aturan pemerintah.
Sementara itu, kepemimpinan pemerintahan melibatkan kemampuan seorang
pemimpin untuk memimpin dan mengambil keputusan yang tepat. Kepemimpinan
pemerintahan meliputi visi, nilai-nilai, kebijakan, dan strategi yang dipimpin oleh seorang
pemimpin pemerintah. Tujuan dari kepemimpinan pemerintahan adalah untuk memberikan
arah dan pengarahan pada organisasi pemerintah serta memotivasi bawahan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam praktiknya, manajemen dan kepemimpinan dalam pemerintahan harus saling
terintegrasi dan dikelola dengan baik. Seorang pemimpin pemerintahan yang baik harus
memiliki kemampuan manajemen yang baik untuk dapat mengelola organisasi pemerintah
dengan efektif dan efisien. Sebaliknya, seorang manajer pemerintah yang baik harus memiliki
kemampuan kepemimpinan yang baik untuk dapat memberikan arahan dan motivasi kepada
bawahannya untuk mencapai tujuan-tujuan pemerintah. Dengan saling terintegrasi dan
dijalankan dengan baik, manajemen dan kepemimpinan pemerintah dapat membantu
mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan bertanggung jawab.
Di Indonesia, manajemen dan kepemimpinan pemerintahan biasanya diatur oleh
Undang-Undang atau peraturan pemerintah. Dalam hal manajemen pemerintahan, Indonesia
memiliki berbagai kebijakan dan program untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pelayanan publik. Sebagai contoh, pada tahun 2014, pemerintah Indonesia meluncurkan
program "Indonesia One", yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan
publik. Program ini mencakup berbagai inisiatif, seperti peningkatan tata kelola pemerintahan,
perbaikan manajemen SDM, dan pengembangan teknologi informasi.
Sementara itu, dalam hal kepemimpinan pemerintahan, Indonesia memiliki sejarah
yang panjang dalam memilih para pemimpinnya. Sejak kemerdekaan, Indonesia telah
mengalami perubahan dalam sistem pemerintahannya, dari sistem presidensial ke sistem
parlementer dan kembali ke sistem presidensial. Selama periode ini, Indonesia telah melalui
banyak kepemimpinan yang berbeda, baik yang terpilih melalui pemilihan langsung maupun
yang ditunjuk oleh pemerintah.
Saat ini, manajemen dan kepemimpinan pemerintahan di Indonesia sedang fokus pada
berbagai isu penting, seperti peningkatan tata kelola pemerintahan, perbaikan kualitas
pelayanan publik, pengembangan SDM, pengembangan teknologi informasi, dan upaya
memerangi korupsi. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan
Sistem Pemerintahan | 3
efektivitas pemerintahan, sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada
masyarakat.
Sistem Pemerintahan | 4