Professional Documents
Culture Documents
Materi Pembelajaran Kelas 9 Semester 1 (Repaired)
Materi Pembelajaran Kelas 9 Semester 1 (Repaired)
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI POKOK : INTERAKSI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU ANTAR NEGARA
POKOK MATERI : INTERAKSI
– NEGARA ASIA DAN NEGARA LAIN NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU ANTARNEGARA ASIA
DAN NEGARA LAIN
KELAS /SEMESTER : IX/I
KELAS/SEMESTER : IX/I
Berdasarkan data World Population Data Sheet (WPDS), pada tahun 2005 sampai tahun
2015 penduduk Asia bertambah sebesar 478 juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun.
Penduduk Asia tidak merata.
Beberapa negara di Asia merupakan negara dengan penduduk terbesar di dunia, seperti
China, India, dan Indonesia.
Wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi yaitu Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia
Selatan. Dilihat dari komposisi berdasarkan usia 25 % usis dibawah15 tahun, 67% usia
15-64 tahun, 8% usia diatas 65 tahun.
Laju pertumbuhan penduduk asia mencapai 1,5% per tahun. Walaupun begitu
persebaran dan pertumbuhan penduduknya tidak merata disetiap kawasan. Contoh
Yaman, Suriah, Arab saudi, Laos dan Yordania merupakan negara-negara dengan
pertumbuhan tinggi yaitu di atas 2,5%.
Asia memiliki budaya yang sangat beragam. Asia merupakan tempat lahirnya agama-
agama besar di dunia seperti Hindu, Sikh, Konfusianisme, Taoisme, Shinto, Budha,
Islam,Kristen, dan Yahudi (Judaism).
Asia juga memiliki banyak bahasa. Kebanyakan negara di Asia memiliki lebih dari satu
bahasa asli atau pribumi. Contoh di Indonesia terdapat sekitar600 bahasa asli atau
daerah, filipina terdapat 100 bahasa daerah dan 1.683 bahasa asli ataudaerah di India.
2. Benua Amerika
Penduduk benua amerika pada tahun 2005 mencapai angka 888.000.000 jiwa
sedangkan pada tahun2015 mencapai 987.000.000 juwa. Laju pertumbuhan penduduk
amerika tergolong rendah yakni 0,9% per tehun.
Persebaran penduduk benua amerika tidak merata. Kosentrasi penduduk amerika
beradadi bagian timur dan barat amerika serikat, amerika tengah dan karibia, serta
bagian barat dan timur amerika selatan.
Komposisi penduduk amerika berdasarkan usia 24% dibawah 15 tahun, 66% usia 15-64
tahun, 10% usia 65 tahun, 10 % usia di atas 65 tahun.
Negara yang memiliki kualitas penduduk yang tinggi di antaranya adalah amerika
serikat, kanada, argentina, dan chile.
Penduudk asli Amerika teriri dari suku Indian dan suku Eskimo. Penduduk pendatang
berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama yaitu Ras Negriod dari
Afrika, Ras mongoloid dari Asia, dan Ras kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa.
Budaya amerika dapat dibedakan secara umum menjadi budaya amerika utara, budaya
amerika selatan (amerika latin).
Bahasa portugis dan spanyol merupakan bahasa utama di amerika selatan. Selain itu,
terdapat lainnya seperti Aymara di Bolivia, Wayuu di Venezuela dan Kolombia, dan
beberapa bahasa lainnya.
o
3. Benua Afrika
Afrika merupakan benua terbesar ketiga di dunia setelah benua Asia dan Amerika.
Dimana Afrika memang memiliki banyak penduduk yang padat meskipun memiliki
wilayah yang luas dan menempati urutan kedua penduduk terbanyak stelah Asia.
Dengan luasan wilayah sekitar 30.224.050 km2 ditambah dengan pulau-pulau yang
berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan bumi.
Jumlah penduduk Afrika sekitar 906 juta jiwa pada tahun 2005, jumlah penduduk
tersebut bertambah menjadi 1.171 juta jiwa pada tahun 2015, sehingga jika dikalkulasi
maka dalam waktu 10 tahun penduduk afrika meningkat sebanyak 265 juta jiwa.
Pertumbuhan penduduk yang dinggi disebabkan oleh angka kelahiran yang cukup tinggi
yaitu 36 kelahiran tiap 1000 penduduk.
Persebaran penduduk wilayah tertentu hampir tidak berpenghuni yaitu wilayah gurun.
Wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi terdapat di bagian utara Afrika Utara,
sebagian Afrika Barat, bagian timur Afrika Selatan, sepanjang lembah Sungai nil dan
seterusnya.
Kualitas penduduk Afrika relatif rendah. Berdasarkan kriteria Human Development Index
(HDI), beberapa negara memiliki kualitas penduduk yang tinggi seperti Aljazair dan
Tunisia. Negara yang kualitas penduduknya tergolong sedang antara lain Mesir, Afrika
Selatan dan Namibia. Negara dengan kualitas penduduk rendah diantaranya adalah
Sudan, Ethiopia, Kenya, dan Chad.
Komposisi berdasarkan ras yaitu Ras Negro, Ras Kaukasoid keturunan Arab, Ras
Kaukasoid keturunan Eropa dan suku pribumi yang merupkan penduduk asli yang
banyak dinggal di aderah pedalaman.
Dikawasan afrika Barat dan Utara, Islam menjadi agama yang dominan. Di kawasan
Afrika selatan jumlah pemeluk agama kristen lebih banyak dibandingkan islam dan
Hindu. Di kwasan afrika tengah terdapat banyak penganut kepercayaan animisme. Di
kawasan Afrika Timur penganut agama islam dan animisme sama banyaknya.
Di Afrika terdapat bahasa utama yang digunakan yaitu Arab, Swahili, dan hausa.
Kerajinan patung baisanya menggunakan tema pasangan laki-laki dan perempuan,
perempuan dan anaknya, laki-laki dengan senjata dan binatang dan orang asing.
4. Benua Eropa
Benua Eropa seringkali disebut dengan istilah Benua Biru karena sebagian besar
penduduknya adalah ras kulit putih dengan warna bola mata umumnya berwarna biru.
Selain itu Benua Eropa merupakan benua yang didiami oleh sejumlah Negara yang saling
bertetengga dekat sehingga mereka membuat suatu perkumpulan Negara-negara Eropa
dengan nama Uni Eropa atau European Union.
Eropa merupkansebuah benua dengan pertumbuhan penduduk yang terbilang kecil.
Pertambahan penduduk Eropa yang relatig rendah tidak lepas dari angka kelahiran lebih
kecil dari dua benua sebelumnya yaitu amerika dan asia.
Pertambahan penduduk eropa yang relatif lebih rendah tidak lepas dari angka kelahiran
yang lebih kecil yaitu 11 jiwa per 1000 penduduk dan angka kematian juga sama.
Eropa merupakan wilayah tujuan migrasi penduduk berbagai negara khususnya negara-
negara di afrika Utara dan Timur tengah. Pada tahun 2015 sebanyak 836.000 orang
datang ke Eropa, khususnya Jerman, Inggris dan Swedia.
Komposisi penduudk berdasarkan usia 16% usia dibawah 15 tahun, 67% usia 15-64
tahun, 17% usia 65 tahun 33% usia 65 tahun ke atas.
Komposisi berdasarkan ras yaitu bangsa Nordik, bangsa alpen, bangsa mediterania,
bangsa Slavia, bangsa Dinarik.
Agama yang dianut di benua Eropa yaitu Katolik Roma, Kristen Protestan, Kristen
Ortodoks
5. Benua Australia
Meskipun Australia merupakan negara yang amat luas, tetapi tidak banyak daerah yang
cocok untuk daerah hunian. Daerah – daerah yang paling sesuai untuk hunian adalah
daerah pantai yang iklimnya nyaman dan curah hujannya cukup.
Daerah pantai australiasebelah uatara tidka dihuni oleh banyak penduduk karena iklim
tropisnya yang sangat kering, sedangkan daerah pedalaman dan daerah pantai barat
Australia terlalugersang. Kebanyakan orang Australia yakni lebih dari 85%t tinggal di
kota kecil dan kota besar. Kota-kota tersebut umumnya terletak di tepi pantai.
Australia sering dijadikan daerah tujuan utama dari negara-negara konflik termasu dari
timur tengah. Australia memiliki hukum yang mengatur tentang pengungsi. Australia
telah menandatangani konvensi pengungsi tahun 1951 yang mengharuskan negara
tersebut mengurus pengunsi yang datang di wilayahnya.
Pendapatan penduduk Australia juga tergolong tinggi yaitu 42.880 dolar.
Sebagian besar (92%) penduduk Australia adalah bangsa kulit putih selebihnyaadalah
dari Asia (7%), aborigin dan lainnya (1%).
Australia memiliki budaya yang beragam. Budaya australia terdiri atas budaya suku asli
yaitu suku aborigin dan penduduk Selat Torres , serta budaya suku pendatang.
Banyaknya penduduk pendatang di Australia memperkaya budaya Australia.
Bahasa nasional Australia adalah bahasa Inggris. Semua penduduk Autralia didorong
untuk meguasai bahasa Inggris.
MATEI PEMBELAJARAN
Da
mpak Kemajuan Perubahan Sosial (Sumber: pplware.sapo.pt)
Oke jadi gini Squad, perubahan sosial adalah hal yang bisa dilihat dan rasakan di
kehidupan sehari-hari kita. Coba deh perhatikan lingkungan di sekeliling kalian. Pada
zaman dahulu, anak-anak seusia kalian belum mengenal dan belum mahir menggunakan
teknologi komunikasi dan internet, sedangkan pada zaman sekarang, kalian bisa
menggunakan teknologi komunikasi dan internet dengan sangat mahir. Jadi, hal
tesebut merupakan wujud dari perubahan sosial yang membawa kemajuan, di mana
masyarakat secara umum bisa merasakan perubahan pola-pola kehidupan dalam
kesehariannya.
Menurut buku Sociological Writings, perubahan sosial budaya menurut Max Weber adalah
perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat dari adanya ketidaksesuaian unsur-unsur
di dalamnya.
B. Selo Soemardjan
C. William Kornblum
Perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu budaya secara bertahap dalam jangka waktu
yang lama.
Perubahan sosial merupakan variasi dari cara-cara atau mode hidup yang telah diterima, bisa
karena perubahan kondisi geografis, komposisi penduduk atau ideologi, dalam kebudayaan
materil, maupun disebabkan oleh difusi atau penemuan-penemuan baru dalam kelompok.
E. Kingsley Davis
Pendapat Davis mengenai perubahan Budaya adalah perubahan yang mencakup segenap cara
berpikir dan bertingkah laku, yang timbul karena adanya interaksi yang bersifat komunikatif.
Setiap unsur di masyarakat pasti mengalami perubahan sosial. Perubahan sosial dapat
meliputi perubahan nilai-nilai, norma, teknologi, dan interaksi sosial.
Lalu seperti apa sih proses terjadinya perubahan sosial budaya itu? Oke, jadi perubahan sosial itu
tidak serta merta terjadi begitu saja, melainkan ada proses-prosesnya. Secara umum terdapat 4
macam proses yang membuat perubahan sosial itu terjadi, yaitu Akulturasi, Asimilasi, Difusi,
dan Akomodasi. Nah untuk mengetahui ke-empat macam proses tersebut kalian bisa baca di sini.
Selanjutnya seperti apa sih ciri-ciri perubahan sosial itu? Pada artikel ini kita bahas ya 5 ciri-ciri
perubahan sosial budaya.
1. Berkelanjutan
Perubahan sosial sifatnya berkelanjutan dan ini merupakan ciri-ciri yang paling utama.
Maksudnya, masyarakat di manapun akan mengalami perubahan, bisa secara cepat bisa juga
secara lambat. Perubahan sosial sudah pasti terjadi pada masyarakat dan akan terus
berkembang. Hal ini adalah konsekuensi dasar karena manusia merupakan mahkluk sosial.
2. Imitatif
Perubahan sosial juga bersifat imitatif, apa maksudnya? Misalnya perubahan terjadi pada suatu
kelompok masyarakat, nah hal tersebut akan diikuti oleh kelompok masyarakat lainnya. Kok
bisa? Ya, hal itu terjadi karena masing-masing kelompok akan saling mempengaruhi, mereka
tidak dapat mengisolir diri dari perubahan-perubahan yang ada.
3. Disorganisasi Sementara
Disorganisasi adalah sebuah keadaan yang kacau, hal ini merupakan akibat dari adaptasi
bagian-bagian masyarakat terhadap perubahan sosial yang terjadi. Perubahan sosial yang
sifatnya cepat, biasanya akan menimbulkan disorganisasi yang bersifat sementara. Contoh
disorganisasi sementara pada perubahan sosial itu seperti disorganisasi politik pasca reformasi
yang dialami oleh Indonesia pada tahun 1998.
Perubahan sosial tidak terbatas pada bidang material atau immaterial saja. Akan tetapi,
perubahan sosial itu dapat terjadi pada keduanya. Kenapa begitu? Karena antara aspek
material dan immaterial memiliki satu hubungan kausalitas (timbal balik)
Secara tipologis perubahan sosial dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk, antara lain
proses sosial, perubahan struktur, perubahan struktur kelompok, dan segmentasi.
Gimana Squad? Sudah mulai paham kan yang dimaksud dengan perubahan sosial beserta ciri-
cirinya? Perubahan sosial juga terjadi lho pada sistem belajar mengajar. Kalau dulu kita belajar
harus datang menemui guru, saat ini kita bisa belajar dengan menggunakan gawai kita yang
tersambung dengan koneksi internet.
2. BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Sebagai makhluk sosial, manusia akan terus mengalami perubahan seiring dengan
perkembangan zaman. Kelompok-kelompok masyarakat akan mulai bergerak mengikuti
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Baik yang tua maupun muda, semua pasti akan
mulai beradaptasi dengan hal-hal baru. Contohnya saja orang tua kita yang sedikit-sedikit sudah
mulai ahli menggunakan handphone dan internet. Gawai! Nah, hal itu adalah bentuk dari
perubahan sosial.
Menurut definisinya, perubahan sosial adalah proses berubahnya tatanan atau struktur
dalam masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya. Nah, Struktur yang dimaksud ini
mencakup pola pikir, sikap, dan nilai-nilai dalam kehidupan sosial. Perubahan sosial terbagi
menjadi berbagai macam bentuk, di antaranya seperti gambar di bawah ini.
Sementara itu, perubahan yang tidak dikehendaki adalah perubahan sosial yang
ada di luar jangkauan masyarakat. Perubahan tidak terencana sering membawa masalah dan
kekacauan pada masyarakat. Contoh dari perubahan sosial tidak dikehendaki adalah relokasi
seluruh masyarakat Suku Anak Dalam di Jambi dan Riau, karena kebakaran hutan Sumatra
yang diakibatkan oleh penggundulan hutan dan pembakaran hutan dilakukan secara
sengaja.
Banyak bentuk-bentuk perubahan sosial yang harus kalian pahami. Hal itu pastinya bisa
berdampak pada kemajuan atau kemunduran.
MATERI PEMBELAJARAN
GLOBALISASI
KELAS/SEMESTER : IX / I
B. GLOBALISASI
1. PENGERTIAN GLOBALISASI
Siapa di antara Squad yang suka menggunakan jasa ojek online? Biasanya kalian
menggunakannya untuk apa? Untuk bepergian kah, atau memesan makanan? Sadar nggak sih
kalian kalau hadirnya transportasi dan penyedia-penyedia jasa lainnya secara online itu
merupakan dampak dari globalisasi? Kini semua dapat dilakukan secara online, bahkan kita
tidak perlu lagi membawa uang tunai kemana-mana, karena transaksi pun dapat dilakukan
secara online. Lalu, tahukah kalian apa yang dimaksud dengan globalisasi itu?
PENGERTIAN GLOBALISASI
Oke, jadi begini, globalisasi adalah meluasnya pengaruh kebudayaan dan ilmu
pengetahuan ke seluruh penjuru dunia. Globalisasi identik dengan istilah global
village atau desa global, di mana batas-batas wilayah negara menjadi pudar karena
kemajuan teknologi alat komunikasi dan transportasi.
Mengapa batas negara disebut pudar? Batas negara disebut pudar karena semua
orang bisa mengunjungi negara mana pun dengan sangat mudah karena bantuan alat
transportasi modern. Selain itu, komunikasi antarmasyarakat beda negara bisa dengan
mudah dilakukan karena bantuan alat komunikasi dan jaringan internet. Batas negara
disebut pudar karena sekarang kita bisa menemukan barang-barang dagang dari luar
negeri dengan sangat mudah.
Globalisasi ternyata tidak terjadi secara tiba-tiba lho. Globalisasi terjadi dengan
melalui banyak proses. Apa saja ya kira-kira prosesnya?
Perlu diingat nih, kemajuan di bidang pendidikan yang didukung oleh teknologi, memberi
dampak pada naiknya kualitas sumber daya manusia. Naiknya kualitas SDM, akhirnya
menghasilkan generasi muda berprestasi, yang mampu membuat temuan-temuan serta trobosan
yang berguna dan berdampak positif bagi masyarakat luas.
KARAKTERISTIK GLOBALISASI
1. Meningkatnya masalah bersama, seperti penyebaran virus penyakit yang terbawa dari
orang-orang migrasi, hutang luar negeri, dan pola-pola kejahatan internasional.
2. Meningkatnya interaksi kultural antar negara melalui media massa dan internet.
3. Negara-negara di dunia memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi karena pasar dan
produksi ekonomi. Kegiatan perekonomian yang dilaksanakan secara global mendorong
lahirnya organisasi World Trade Organization, pengawas pelaksanaan ekonomi perdagangan
internasional.
4. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu, dimana batas teritorial negara semakin
memudar karena mudahnya migrasi penduduk.
Arus globaliasi memberikan dua aspek dalam kehidupan sosial kita, yaitu aspek
positif dan aspek negatif. Aspek positif dan negatif globalisasi sebetulnya bergantung pada
bagaimana masyarakat dan negara menyikapi globalisasi.
Ketika kalian mendengar kata “Globalisasi”, lalu apa yang terlintas di benak kalian? Oke,
mungkin yang terlintas di pikiran kalian adalah soal kemajuan atau mungkin ada yang
berpikir bahwa globalisasi itu sebuah ancaman. Hmm sebenarnya tidak ada yang salah dari
keduanya. Globalisasi memang memberikan dampak yang bermacam-macam bagi kehidupan
makhluk hidup, terutama manusia, tergantung bagaimana manusia menyikapinya.
Kalian pastinya sudah tahu kan kalau globalisasi adalah fenomena sosial yang sangat dekat
dengan kehidupan kita. Mulai dari globalisasi teknologi, globalisasi alat komunikasi, dan
globalisasi budaya yang berkaitan dengan perubahan gaya hidup masyarakat.
Globalisasi teknologi tidak bisa kita hindari, kenapa? Karena teknologi terus berkembang
seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Kalian harus lihat, bagaimana China
perlahan mulai menyaingi Jepang dalam ranah teknologi. Begitu pula dengan penemuan-
penemuan pada bidang teknologi lainnya. Mulai dari teknologi komunikasi sampai teknologi
peralatan perang. Baik Negara bagian timur dan Barat, semua berlomba membuat terobosan
baru pada ranah teknologi.
Semua kemajuan itu terjadi karena perkembangan ilmu pengetahuan. Sedari kecil, para
penemu ini sudah sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan, sehingga mereka mulai
mencoba, mencari, meneliti, dan ahirnya mencipta. Sedangkan, ketika pemahaman
terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi rendah, akan berdampak pada rendahnya
kualitas sumber daya manusia.
Oke, contoh dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memunculkan SDM
yang berkualitas, bisa kita lihat pada Gojek, Tokopedia, Ruangguru, ketiganya adalah karya
anak-anak Indonesia. Mereka memanfaatkan teknologi untuk membantu masyarakat dalam
beraktifitas, bepergian, belanja, dan juga belajar.
Terus kalian pastinya tahu dong mobil ESEMKA, itu juga salah satu dari karya anak bangsa.
Artinya, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan pun sudah dimanfaatkan dengan baik
oleh anak-anak muda Indonesia, dan hal ini memberi dampak positif bagi masyarakat.
Mobil esemka hasil karya anak bangsa (Sumber: dennydio.staf.akprind.ac.id)
Selanjutnya kita akan lihat dampak positif dan negatif globalisasi pada bidang ekonomi,
bidang sosial budaya, dan bidang politik.
Contoh dari globalisasi di bidang ekonomi salah satunya adalah e-commerce, seperti
Tokopedia, Amazon, Ebay, dan lainnya. E-commerce menjadi salah satu bisnis yang
sedang tumbuh pesat. Melalui e-commerce, manusia akan dimanjakan oleh
kemudahan-kemudahan bertransaksi barang apapun. Bisnis e-commerce ini didukung
oleh kemajuan teknologi dan industri telekomunikasi dan informasi.
Globalisasi membawa dua dampak bagi kehidupan sosial budaya masyarakat. Secara
garis besar, globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya
tradisional dan akhirnya berkembang menuju modern. Globalisasi juga mengubah pola
kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun masyarakat jadi mengenal banyak
budaya dari negara-negara di luar.
Akan tetapi, masuknya budaya luar pun harus menjadi perhatian kita nih Squad. Saat
ini kebanyakan anak-anak muda mulai tidak mengenal budaya asli Indonesia. Hal ini
sangat disayangkan, karena di dalam kebudayaan lokal, terkandung banyak makna dan
nilai yang bisa kita pelajari. Untuk itu, dalam menerima perkembangan budaya luar,
kita pun tidak boleh melupakan budaya sendiri.
Sekarang kalian sudah paham kan, bahwa globalisasi memiliki dampak positif dan
negatif bagi masyarakat dan negara. Baik globalisasi teknologi, globalisasi ekonomi,
globalisasi sosial budaya, semua memiliki dampak positif dan negatif. Lalu bagaimana
agar kita bisa mengantisipasi dampak-dampak negatif tersebut? Tentunya dengan
terus belajar, perpikir dengan cerdas, dan memperhatikan setiap perkembangan
baik ranah sosial, politik, ekonomi, budaya, juga teknologi.
Tinggi rendahnya ilmu pengetahuan kita, berdampak pada tinggi rendahnya
dampak postifi dan negatif globalisasi.
Pastinya kalian tahu kalau globalisasi adalah fenomena yang tidak bisa dihindari. Globalisasi
datang seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu pengetahuan. Globalisasi
mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari teknologi komunikasi dan informasi, ekonomi,
sosial, budaya, bahasa, dan masih banyak lainnya. Pada artikel ini, kita akan bahas beberapa
upaya untuk menghadapi globalisasi dalam memperkokoh kehidupan kebangsaan kita.
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus globalisasi, selalu memunculkan
kedua dampak tersebut, baik secara positif maupun negatif. Lalu, upaya apa yang harus
dilakukan oleh negara juga kita sebagai masyarakat dalam menghadapi dan menyikapi
dampak-dampak globalisasi dengan baik?
Globalisasi faktanya membawa dampak yang besar bagi kehidupan kelompok masyarakat
juga pada setiap individu. Kenapa bisa begitu? Karena di era globalisasi seperti sekarang,
seorang remaja seperti kalian dapat dengan mudah mengakses berita-berita, musik, film, dan
gaya hidup masyarakat di negara lain melalui internet. Percepatan dan keterbukaan arus
informasi inilah yang kemudian mengubah gaya hidup dan cara pandang seseorang.
Globalisasi membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau gegar budaya, di mana
masyarakat dalam keadaan tidak siap atau terkejut dengan kebudayaan baru yang masuk di
kehidupan sehari-hari mereka. Akibatnya, kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama yang
berlaku mulai pudar karena masuknya budaya asing.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi globalisasi.
Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk menghindari
gaya hidup ala Barat yang berlebihan.
Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan agama
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa
menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati budaya
Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan sehari-hari kita.
Lalu apakah hanya kita saja yang harus berupaya menghadapi arus globalisasi? Hmm tentunya
tidak, karena negara dengan pemerintahannya pun turut bertanggung jawab. Ada beberapa hal
yang harus jadi perhatian pemerintah nih Squad.
Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, pastinya aspek
ekonomi menjadi salah satu prioritas utama. Jika tidak, banyak konsekuensi yang akan
dihadapi, seperti:
Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya negara kita
menjadi negara yang mampu memenuhi segala kebutuhannya secara mandiri. Tentunya
dengan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengolah sumber daya alam yang
kita miliki, bukan lagi bergantung pada pihak asing.
Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-usaha mikro
memiliki beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia barang-barang murah untuk
rumah tangga maupun ekspor, efisiensi dan fleksibilitas yang tinggi, semangat usaha
tinggi, profitabilitas yang tinggi, serta kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi.
Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam menjunjung tinggi supremasi
hukum, pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak kepemilikan, kebebasan
berusaha, dan hak-hak masyarakat sipil.
Sudah jelaskan sekarang Squad apa yang harus kalian lakukan? Ya, mencintai produk-produk
dalam negeri adalah salah satu cara sederhana yang bisa kalian lakukan, sebagai upaya
menghadapi globalisasi. Dengan begitu kita bisa membantu pemerintah untuk memperkokoh
kehidupan kebangsaan kita.
A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Oke, jadi begini, globalisasi adalah meluasnya pengaruh kebudayaan dan ilmu
pengetahuan ke seluruh penjuru dunia. Globalisasi identik dengan istilah global
village atau desa global, di mana batas-batas wilayah negara menjadi pudar karena
kemajuan teknologi alat komunikasi dan transportasi.
Mengapa batas negara disebut pudar? Batas negara disebut pudar karena semua
orang bisa mengunjungi negara mana pun dengan sangat mudah karena bantuan alat
transportasi modern. Selain itu, komunikasi antarmasyarakat beda negara bisa dengan
mudah dilakukan karena bantuan alat komunikasi dan jaringan internet. Batas negara
disebut pudar karena sekarang kita bisa menemukan barang-barang dagang dari
luar negeri dengan sangat mudah.
Globalisasi ternyata tidak terjadi secara tiba-tiba lho. Globalisasi terjadi dengan
melalui banyak proses. Apa saja ya kira-kira prosesnya?
C. KARAKTERISTIK GLOBALISASI
2. Meningkatnya interaksi kultural antar negara melalui media massa dan internet.
4. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu, dimana batas teritorial negara semakin
memudar karena mudahnya migrasi penduduk.
Arus globaliasi memberikan dua aspek dalam kehidupan sosial kita, yaitu aspek positif
dan aspek negatif. Aspek positif dan negatif globalisasi sebetulnya bergantung pada
bagaimana masyarakat dan negara menyikapi globalisasi.
Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor mengapa globalisasi dapat dianggap
positif. Perkembangan ilmu sains yang kemudian memunculkan inovasi-inovasi dibidang
teknologi, manfaatnya sangat banyak. Seperti teknologi pengiriman pesan, jika dahulu
kita harus susah payah datang ke kantor pos untuk berkirim kabar, saat ini dengan hanya
menggunakan teknologi seperti smartphone dengan koneksi internetnya, kita dengan
sangat mudah berkirim pesan dengan hitungan detik, bahkan bisa bertatap muka
langsung. Sama halnya transportasi, perkembangan teknologi mendorong manusia
membuat inovasi seperti ojek online. Kini masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota
besar dengan tingkat mobilitas yang tinggi, akan sangat terbantu dengan adanya aplikasi
layanan ojek online ini.
BAB 3
KONDISI ALAM DAN PENDUDUK NEGARA-NEGARA DI DUNIA