You are on page 1of 580

Pedoman

Remunerasi
Dokter
Indonesia
Apresiasi atas
Integritas Profesi

Pengurus Besar
Ikatan Dokter Indonesia
Tahun 2023
Pedoman Remunerasi
Dokter Indonesia

PB Ikatan Dokter Indonesia


2023
2 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023
Sambutan
Ketua Umum
Ikatan Dokter Indonesia

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh,


Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayahNya kepada kita semua. Sebagai manusia yang
telah dibekali dengan kejernihan akal fikir dan bimbingan hati nurani,
kita senantiasa mencari ridhoNya melalui berbagai kerja kemanusiaan.
Salah satu ikhtiar yang kita dorong saat ini yang juga merupakan amanah
dari para anggota IDI di seluruh Indonesia, kita menyempurnakan
Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia. Ikhtiar ini tidak hanya
mempertimbangkan kinerja yang harus dilakukan oleh sejawat dokter
sejalan dengan tuntunan professional namun sekaligus memberikan efek kemaslahatan
bagi pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia. Upaya ini juga mendorong agar
seluruh masyarakat di seluruh wilayah nusantara mendapatkan sentuhan sehat oleh
tenaga medis profesianal.
Tak lupa kami, sampaikan rasa terimakasih kepada tim penyusun yang telah mengelaborasi
kekayaan intekletual yang telah dirumuskan oleh para guru besar, senior dan sejawat yang
sudah dirumuskan sebelumnya. Upaya tersebut diiringi dengan survei, masukan dari
seluruh perwakilan perhimpunan dan pengelolaan data dan informasi oleh tim penyusun.
Kematangan proses ini diharapkan menjadikan panduan ini semakin kokoh karena telah
melalui metodologi yang benar.
Tentunya hal ini bukan upaya akhir, senantiasa terdapat perubahan teknologi informasi
kedokteran dan pengembangan keilmuan terkait serta beragam kondisi internal
dan eksteral yang membutuhkan penyesuaian. Dengan demikian perbaikan secara
berkelanjutan perlu dilakukan sesuai kebutuhan.
Dan sebagai kata akhir, pedoman ini telah dibukukan dan dibakukan untuk selanjutnya
perlu dikawal dalam pelaksanaannya. Keterlibatan semua pihak melalui komunikasi dan
kerja sama sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai era kesejahtaraan bagi semua.
Billahittaufiq wal hidayah, Wasalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh.

Salam satu IDI,

Ketua Umum PB IDI

Dr. dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 3


I Prakata

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas Rahmat dan
Hiadayah yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan buku Pedoman Remunerasi
Dokter Indonesia sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan.
Tujuan diterbitkannya buku ini adalah agar terbentuk sistem remunerasi yang layak dan
berkeadilan bagi dokter Indonesia yang telah melaksanakan tugas keprofesian nya.
Sistem yang disusun ini diharapkan akan meningkatkan performa dan kinerja dokter yang
pada akhirnya juga akan meningkatkan kinerja fasilitas pelayanan kesehatan dimana
dokter tersebut menjalankan tugas keprofesian nya.
Sistem remunerasi yang layak dan berkeadilan ini diharapkan pula dapat menjaga marwah
profesi kedokteran dan integritas Dokter Indonesia.
Pedoman ini dapat berlaku di fasilitas pelayanan kesehatan primer maupun di fasilitas
pelayanan sekunder dan tersier. Serta dapat diberlakukan untuk semua jaminan
pembiayaan pelayanan, baik fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah maupun
swasta.
Besar harapan kami, pedoman ini dapat diimplementasikan. Dengan terwujudnya hal
tersebut, akan mendorong penyebaran dan distribusi dokter secara lebih merata di
seluruh Indonesia.
Buku ini terwujud berkat kerja keras Tim Penyusun Pedoman Remunerasi Dokter PB IDI dan
PIC dari seluruh Perhimpunan yang bernaung di bawah payung Ikatan Dokter Indonesia.
Dukungan dari Ketua Umum dan Pengurus PB.IDI juga amat berarti bagi tim penyusun.
Untuk semua budi baik tersebut, kami ucapkan terima kasih.
Terima kasih telah terlibat aktif dalam memperjuangkan kesejahteraan dokter Indonesia.

Penyusun

4 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Latar Belakang dan
II Metode Pembuatan
Pedoman
A. Latar Belakang
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) adalah organisasi profesi kedokteran yang menghimpun
para dokter di Indonesia. Di bawah payung Ikatan Dokter Indonesia terhimpun 39
perhimpunan dokter .
Dokter adalah salah satu pelaku utama dalam sistem pelayanan kesehatan di
Indonesia. Salah satu tugas IDI adalah menjaga agar dalam menjalankan tugas
keprofesian nya para dokter terjaga kompetensinya, terjaga kinerjanya, termasuk
mutu, serta senantiasa mengutamakan keselamatan pasien.
Di sisi lain, sistem pelayanan kesehatan membutuhkan tata kelola yang baik,
termasuk tata kelola di bidang pembiayaan dan remunerasi. Sistem remunerasi yang
diharapkan adalah yang remunerasi yang mengapresiasi kinerja para knowledge
worker ini yang berbasis pada kelayakan dan rasa keadilan.
Rasa keadilan tersebut berlaku bagi semua pihak yang terlibat, tidak hanya bagi
para dokter, namun juga bagi fasilitas pelayanan kesehatan sebagai pemberi kerja.
Diharapkan dengan peningkatan kinerja dokter, akan sekaligus mendorong kinerja
fasilitas pelayanan kesehatan.
Untuk itulah sistem remunerasi dalam Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia
yang menggunakan pendekatan 3 P : Pay for Position (P1), Pay for Performance (P2),
Pay for People (P3).
Pedoman ini disusun untuk dapat diterapkan bagi dokter purna waktu, maupun
dokter paruh waktu; baik yang bekerja di di fasilitas pelayanan kesehatan primer,
sekunder maupun tersier, milik Pemerintah maupun di swasta.
Selain itu, untuk dapat memperoleh nilai kelayakan, diperlukan analisis pekerjaan
profesi yang harus dilakukan oleh Perhimpunan terkait. Analisis ini hendaknya
dilakukan secara berkala.
Dalam implementasinya pedoman ini tentu saja dapat disesuaikan dengan kondisi
dan kemampuan fasilitas pelayanan kesehatan serta tingkat tarif yang berlaku
di rumah sakit bersangkutan, dengan catatan tetap dibicarakan dan diputuskan
bersama antara manajemen RS dengan kelompok dokter dan tetap mengedepankan
asas kepuasan serta kesejahteraan bersama.
Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia ini diharapkan menjadi pedoman dasar
untuk menghargai dokter, sehingga dokter dapat bekerja dengan tenang, bekerja
dengan kualitas yang baik, ramah, berperilaku baik, menghasilkan daya kompetisi
SDM dokter dan dokter spesialis yang kuat dan siap bersama-sama dengan fasilitas
pelayanan kesehatan menghadapi tantangan, termasuk pasar Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA).

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 5


Latar Belakang dan Metode Pembuatan Pedoman

B. Metode Pembuatan Pedoman


Metodologi yang digunakan dalam pembuatan pedoman ini, yaitu:
1. Analisis Pekerjaan
Sebagai landasan dalam pembuatan pedoman diperlukan data awal berupa
informasi pekerjaan yang spesifik untuk tiap profesi. Data tersebut diperoleh
melalui proses analisis pekerjaan, dimana dalam teknisnya melibatkan seluruh
PIC perhimpunan profesi.
2. Evaluasi Pekerjaan
Proses evaluasi pekerjaan merupakan kegiatan teknis yang dikerjakan setelah
analisis pekerjaan selesai. Tahap evaluasi pekerjaan dilakukan dengan
menggunakan faktor penimbang yang spesifik untuk profesi kesehatan.
Hasil dari evaluasi pekerjaan adalah nilai pekerjaan untuk tiap profesi yang
mencerminkan kompleksitasnya.
3. Survei Remunerasi Pekerjaan
Survei ini dimaksudkan untuk menentukan nilai layak untuk tiap pekerjaan, yang
kemudian dijadikan data pembanding untuk nilai pekerjaan hasil dari proses
evaluasi pekerjaan. Survei dilakukan bersama-sama dengan PIC perhimpunan,
dengan petunjuk teknis dari Tim Penyusun Pedoman Remunerasi PB IDI.
4. Pembuatan Indikator Kinerja Pekerjaan
Pada tahap ini, setiap pekerjaan yang teridentifikasi dari proses sebelumnya
dilakukan penetapan indikator kinerjanya. Konsep indikator mengacu pada
SMART yakni Specific, Measurable, Achievable, Realistic dan Timely. Specific
yaitu indikator dan standarnya harus spesifik untuk tiap pekerjaan, Measurable:
harus dapat diukur secara objektif, Achievable: standar indikator harus dapat
diraih, Realistic: standar harus sesuai dengan kondisi pekerjaan, Timely:
standar harus memiliki acuan waktunya.
5. Simulasi Kinerja Pekerjaan
Proses simulasi merupakan tahap pengujian terhadap hasil dari tahap-tahap
sebelumnya. Simulasi dilakukan dengan menggunakan data kondisi kerja
profesi di beberapa tempat kerja. Beberapa pekerjaan yang data kondisi
kerjanya belum tersedia, tidak dapat dilakukan simulasinya. Untuk kondisi
seperti ini, dilakukan terlebih dahulu pemilihan sampling kondisi kerja oleh
PIC perhimpunan dan Tim Penyusun Pedoman Remunerasi PB IDI. Setelah
pemilihan sampling tersebut, baru kemudian simulasi dilakukan.
6. Sosialisasi Pedoman Remunerasi
Kegiatan sosialisasi merupakan proses memberikan penjelasan tentang
pedoman remunerasi pekerjaan. Yang menjadi target sosialisasi adalah dokter
Indonesia, pengurus organisasi profesi dan stakeholder.

6 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Latar Belakang dan Metode Pembuatan Pedoman

7. Evaluasi Pedoman
Evaluasi pedoman dilakukan sejak pedoman remunerasi disahkan. Proses
ini mencakup evaluasi implementasi pedoman dan evaluasi teknis pedoman.
Evaluasi implementasi dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang
permasalahan dalam menerapkan pedomannya, sedangkan evaluasi teknis
bertujuan untuk memperbaiki hal teknis dalam pedoman. Teknis kegiatan
dalam melakukan evaluasi pedoman dimulai dengan melakukan kembali
Analisis Pekerjaan yang kemudian diikuti dengan tahap Evaluasi Pekerjaan,
Survei Remunerasi, Pembuatan Indikator Kinerja Pekerjaan, Simulasi Kinerja
Pekerjaan, Sosialisasi hasil evaluasi dan Evaluasi kembali. Siklus ini harus
dilakukan secara kontinu berkesinambungan tiap tahunnya, sebagai uraian
kegiatan yang melekat dalam organisasi profesi.
8. Diagram Alir Pembuatan
Secara garis besar proses pembuatan pedoman dapat digambarkan dalam
sebuah diagram alir yang dapat dilihat pada diagram berikut ini:

Analisis Pekerjaan Evaluasi Pedoman

Sosialisasi Pedoman
Evaluasi Pekerjaan
Remunerasi

Survey Remunerasi
Simulasi Kinerja Pekerjaan
Pekerjaan

Pembuatan Indikator
Kinerja Pekerjaan

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 7


III Tim Penyusun

III.1. Tim Penyusun Pedoman Remunerasi Dokter PB IDI

Penanggung Jawab : DR. Dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp. OT


Tim Pengarah : Dr. Ulul Albab, Sp.OG
DR. Dr. Misbahul Munir
Dr. Djoni Darmadjaja, Sp.B, MARS
Dr. Koesmedi Priharto, Sp.OT(K)
Ketua : Dr. Ken Ramadhan, Sp.U(K)
Sekretaris : Dr. Safrina Dewi
Dr Muhamad Angki Firmansah, MH
Anggota : Dr. Noor Arida Sofiana, MBA, MH
Dr. Dyah A Waluyo
Dr. Muhammad Husen Prabowo, MPH
Dr. Sarabintang Saragih, MARS
Dr. Didik K Wijayanto, MPH
Dr. Agustian Fardianto
Dr. lman Prasetyo, MARS
Dr. Denny Vianto, Sp.PD, FINASIM
Dr. Suroso Agus Widodo, Sp.KFR
Tim Pengolah Data : Adi Wijaya Kusuma, S.Tr.S.I
Reza Purnamafajari, S.Kom

8 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Tim Penyusun

III.2. Kontributor PIC Perhimpunan

PDPI : Dr. Garinda Alma Duta, Sp.P (K), FAPSR, FISR


Dr. Megantara, Sp.P(K) Onk, FISR
PDS PA : Dr. Dyah Marianingrum, Sp.PA, MKes, FISQua
Dr. Chandra Dewi Kartika Setyaningsih, Sp.PA, MARS
PERHATI-KL : Dr. Kote Noordhianta, Sp.THT.BKL, M.Kes
Dr. Bintang Berthaliana M. Napitupulu, Sp.THT.BKL
PAPDI : Dr. Sukamto Koesno, Sp.PD-KAI, FINASIM
Dr. Jerry Nasarudin, Sp.PD, FINASIM
IDAI : Dr. Bambang Sudarmanto, Sp.A Subsp HO, MARS
DR. Dr. Irman Permana, Sp.A, Subsp.Neo. MKes, MMRS.
PABOI : DR.Dr. Romaniyanto, Sp.OT(K), MARS
Dr. Heka Priyamurti , Sp.OT(K)
PERDAMI : DR. Dr. Muhamad Rifqy Setyanto, Sp.M, Subsp.VR
Dr. Susy Fatmariyanti, Sp.M(K)
PDSRI : Dr. Benny Zulkarnaien, Sp. Rad(K)
Dr. Arief Rachman, Sp.Rad
POGI : Dr. Ali Budi Harsono, Sp.OG, Subsp.Onk
DR. Dr. Tyas P, Sp.OG, Subsp.UroginRe
PERDOSKI : DR. Dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.DVE, Subsp. Ven.
Dr. Nanny Shoraya, Sp.DVE, Subsp. D.A
PERKI : Dr. Rina Ariani, Sp.JP(K)
Dr. Edrian Zulkarnaen, Sp.JP (K)
IAUI : Dr. Widi Atmoko, Sp.U(K)
Dr. Caesar Khairul Wallad, Sp.U(K)
PERDATIN : Dr. Navy G.H Lolong Wulung, Sp.An-TI, KIC
Dr. Dedi Atila, Sp.An-TI, KIC
PERSPEBSI : DR. Dr. Irwan Barlian Immadoel Haq, Sp.BS(K)
Dr. Dani K Ramdhani, Sp.BS

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 9


Tim Penyusun

PDSKJI : Dr. Desmiarti, Sp.KJ, MARS


Dr. Metta Desvini Siregar, Sp.KJ
PERDOSSI : Dr. Widodo Mardi Santoso, Sp.S(K)
Dr. Roxantin Utami, Sp.N
PERDOSRI : Dr. Ellyana Sungkar, Sp.KFR, Ped(K)
Dr. Yuli Suciati, Sp.KFR
PERAPI : DR. Dr. Irena Sakura Rini, Sp.BP-RE(K), MARS
Dr. Qori Haly, Sp.BP-RE
PAMKI : Dr. Cahyarini, Sp.MK
Dr. Teguh Sarry Hartono, Sp.MK
PDFI : Dr. Nurul Aida Fathya, Sp.FM, MSc
Dr. Yudy, Sp.FM
PDS PATKLIN : Dr. Rita Herawati, Sp.PK, M.Kes, MKM
Dr. Louisa Markus, Sp.PK
PERDAFKI : Dr. Nina Mariana, Sp.FK
Dr. Dwina Kardita, Sp.FK
PDSKO : DR. Dr. Rika Haryono, Sp.KO, Subs.ALK(K)
Dr. I Nyoman Winata, Sp.KO
PERDOSPI : Dr. Syougie, Sp.KP
Dr. Retno Wibawanti, Sp.KP
PERDOKLA : Dr. Susan H Manungkalit, MS, Sp.KL, Subsp.PH(K)
Dr. Hesti Ekawati,M.Tr, Sp.KL,Subsp.KT(K)
PKNI : Dr. Reza Rinaldy Harahap, Sp.KN-TM(K)
Dr. Zulhendri, Sp.KN-TM
PDS PARKI : Dr. Siti Pratiekauri, Sp.Par.K(K)
Dr. Elyn Dohar Idarin Aritonang, Sp.Par.K
PERDOKI : Dr. Agustina Puspitasari, Sp.Ok, Subsp.BioKO(K)
Dr. Ariningsih, MKK, Sp.Ok
PDGKI : Prof. DR. Dr. Nurpudji A Taslim, MPH, Sp.GK(K)
Dr. Mardiana Madjid, M.Kes, Sp.GK(K)

10 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Tim Penyusun

PERSANDI : Dr. M.P Budyandini Dyah Pramesti, MKes, Sp.And(K)


DR. Dr. Silvia W Lestari, M.Biomed, Sp.And
PERBANI : Dr. Budi Pratama Arnofyan, Sp.BA, Subsp.D.A(K)
Dr. Kurniawan Oki Pamungkas, Sp.BA, Subsp.UA(K)
PABI : Dr. Sebasdin Harahap, Sp.B, MARS
Dr. Syaharudin, Sp.B
PDAI : Dr. Binahayati, Sp.Ak
Dr. Wahyuningsih Djaali, M.Biomed, Sp.Ak
PORI : Dr. Gregorius Ben Prajogi, Sp.Onk.Rad(K)
Dr. Angela Giselvania, Sp.Onk.Rad(K)
HBTKVI : Dr. Wega Sukanto, Sp.BTKV (K)
Dr. Muhammad Azra Putra, Sp.BTKV (K)
PERDAMSI : Dr. Corona Rintawan, Sp.Em, KDM
DR. Dr. Trimaharani, Sp.Em, Msi
PDUI : Dr. Abraham Andi Padlan Patarai, M.Kes
Dr. Taufan Ichsan Tuarita
PDKI : DR. Dr. Farida Rusnianah, M.Kes, DiplDK, Sp.KKLP
Dr. Ninik Setya Hastuti, M.Far, M.Biomed, AAM

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 11


Daftar Isi

Sambutan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia 3


Daftar Isi 12
I. Prakata 4
II. Latar Belakang Dan Metode Pembuatan Pedoman 5
III. Tim Penyusun 8
III.1. Tim Penyusun Pedoman Remunerasi Dokter PB IDI 8
III.2. Kontributor PIC Perhimpunan 9
IV. Definisi Dan Tujuan 14
V. Komponen Remunerasi Dokter 15
VI. Perhitungan Finansial Langsung 16
VI.1. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP) 15
VI.2. Survei Kelayakan Profesi 23
VI.3. Rupiah Per NPP (RPN) 25
VII. Penghargaan Terhadap Posisi (P1) 26
VIII. Penghargaan Terhadap Kinerja (P2) 28
VIII.1. Perhitungan Kinerja Kualitas 28
VIII.2 Perhitungan Kinerja Perilaku 29
VIII.3 Perhitungan Kinerja Kuantitas 29
IX. Tunjangan Kondisi Kerja (P3) 34
X. Remunerasi Tiap Profesi 35
X.1. Dokter Spesialis Akupuntur Medik 35
X.2. Dokter Spesialis Anak 54
X.3. Dokter Spesialis Andrologi 76
X.4. Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif 94
X.5. Dokter Spesialis Bedah 112
X.6. Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular 130
X.7. Dokter Spesialis Bedah Anak 148
X.8. Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik 167
X.9. Dokter Spesialis Bedah Saraf 186
X.10. Dokter Spesialis Emergensi 205
X.11. Dokter Spesialis Farmakologi Klinik 211
X.12. Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal 216
X.13. Dokter Spesialis Gizi Klinik 220
X.14. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah 238

12 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Daftar Isi

X.15. Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi 257


X.16. Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa 276
X.17. Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan 280
X.18. Dokter Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer 298
X.19. Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler 299
X.20. Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi 319
X.21. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga 323
X.22. Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan 341
X.23. Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi 345
X.24. Dokter Spesialis Mata 363
X.25. Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik 381
X.26. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 386
X.27. Dokter Spesialis Onkologi Radiasi 404
X.28. Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi 422
X.29. Dokter Spesialis Parasitologi Klinik 435
X.30. Dokter Spesialis Paru 440
X.31. Dokter Spesialis Patologi Anatomik 460
X.32. Dokter Spesialis Patologi Klinik 465
X.33. Dokter Spesialis Penyakit Dalam 484
X.34. Dokter Spesialis Radiologi 507
X.35. Dokter Spesialis Saraf 511
X.36. Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah Kepala Leher 529
X.37. Dokter Spesialis Urologi 547
X.38 Dokter Umum 565
XI. Penutup 573
Daftar Pustaka 574

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 13


IV Definisi & Tujuan

A. Remunerasi dokter adalah semua bentuk penghargaan yang diterima seorang


dokter dalam menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung
maupun finansial tidak langsung.
B. Finansial langsung adalah imbalan yang diberikan kepada dokter berupa uang bukan
berbentuk benda atau fasilitas, antara lain gaji, tunjangan, insentif dan bonus.
C. Finansial tidak langsung adalah manfaat yang didapatkan pada waktu tertentu
antara lain program proteksi (asuransi/jaminan), fasilitas, bantuan dan cuti.
D. Sistem remunerasi dokter mempunyai tujuan:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat;
2. Meningkatkan kinerja dokter;
3. Meningkatkan integritas dokter;
4. Menjamin kesejahteraan dokter;
5. Meningkatkan kinerja fasilitas kesehatan;
6. Memperbaiki distribusi dokter.

14 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Komponen Remunerasi
V Dokter

A. Finansial Langsung
Finansial langsung terdiri dari:
1. Penghargaan Terhadap Posisi (P1).
2. Penghargaan Terhadap Kinerja (P2).
3. Tunjangan Tetap (P3).
B. Finansial Tidak Langsung
1. Jaminan/Asuransi
a. Jaminan Kesehatan: BPJS Kesehatan
b. Jaminan Kecelakaan Kerja-Penyakit Akibat Kerja, Jaminan Hari Tua,
Jaminan Kematian dan Pensiun
c. Asuransi Perlindungan Profesi
2. Fasilitas
a. Pemeriksaan Kesehatan (MCU berdasarkan Asesmen Risiko Pajanan)
b. Fasilitas Perawatan Kesehatan Kelas VIP
c. Vaksinasi Wajib: Covid-19 dan Hepatitis B bagi yang berisiko terpapar
blood-borne pathogen
d. Fasilitas Kegiatan Ilmiah (minimal 15 SKP dalam satu tahun), Fasilitas
Penelitian dan Jurnal ilmiah
3. Lain - lain
a. Bantuan Biaya Pendidikan
b. Cuti dan Ijin
c. Jenjang Karir Profesi Dokter

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 15


Perhitungan Finansial
VI Langsung

Perhitungan finansial langsung menggunakan teknis perkalian beberapa nilai yang terdiri
dari Nilai Pekerjaan Profesi (NPP) dan Rupiah Per Nilai Pekerjaan Profesi (RPN).
VI.1. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)
1. Definisi NPP
NPP adalah nilai yang mencerminkan kompleksitas pekerjaan profesi.
2. Informasi pekerjaan untuk membuat NPP
Informasi pekerjaan yang dibutuhkan untuk membuat NPP diperoleh melalui
proses Analisis Pekerjaan Profesi.
3. Analisis Pekerjaan Profesi
a. Analisis Pekerjaan Profesi adalah proses identifikasi informasi pekerjaan
berupa nama pekerjaan profesi, struktur pekerjaan profesi, uraian tugas
pekerjaan profesi dan kualifikasi pekerjaan profesi.
b. Analisis Pekerjaan Profesi dilakukan oleh masing-masing perhimpunan
profesi selambat-lambatnya 1 tahun sekali.
c. Proses Analisis Pekerjaan Profesi dilakukan dengan menggunakan
Formulir Informasi Pekerjaan.
d. Formulir Informasi Pekerjaan Profesi

FORMULIR INFORMASI PEKERJAAN PROFESI

Nama Pekerjaan Profesi : .......................................................


Struktur Organisasi Pekerjaan Profesi : .......................................................
Uraian Tugas Pekerjaan Profesi : .......................................................
Syarat Pendidikan Pekerjaan Profesi : .......................................................
Syarat Administrasi Pekerjaan Profesi : .......................................................
Daftar Kewenangan Kompetensi : .......................................................

e. Informasi pekerjaan yang diperoleh melalui analisis pekerjaan profesi


dilakukan evaluasi dengan menggunakan faktor penimbang profesi.

16 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Perhitungan Finansial Langsung

4. Faktor Penimbang
a. Faktor penimbang adalah faktor yang digunakan sebagai alat ukur NPP
b. Faktor penimbang memiliki bobot, definisi operasional, dan level.
c. Faktor penimbang yang digunakan terdiri dari 8 faktor yaitu :
Tanggungjawab, Kompleksitas, Risiko, Pengetahuan, Rasio Tuntutan
Hukum, Bisnis Inti, Penggunaan aset, Ketersediaan SDM.
d. Pengukuran dengan faktor penimbang menghasilkan NPP yang
selanjutnya dilakukan perbandingan dengan survei kelayakan profesi.
e. Definisi Operasional Faktor Penimbang.

Faktor Bobot
Tanggungjawab 9.0%
Faktor ini menimbang pertanggungjawaban atas pelaksanaan dan hasil
pekerjaan berdasarkan uraian tugasnya
Level Definisi Operasional
1 Pekerjaan yang dalam pelaksanaan tugasnya hanya bertanggung
jawab pada tugas yang dikerjakan sehari-hari dan hasil
pekerjaannya hanya berpengaruh pada dirinya sendiri.
2 Pekerjaan yang bertanggungjawab pada tugas yang dikerjakan
sehari-hari dan pekerjaan di bawahnya, serta hasil pekerjaannya
berpengaruh pada diri sendiri dan pekerjaan di bawahnya.
3 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas sehari-hari dan
yang dilakukan bawahannya dalam satu kelompok kecil, serta hasil
pekerjaannya berpengaruh pada kelompok dan unit tersebut.
4 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas sehari-hari
berupa pengawasan, monitoring dan evaluasi pekerjaan beberapa
kelompok pekerjaan di bawahnya dan menyajikan laporan kepada
pekerjaan di atasnya, serta bertanggungjawab terhadap seluruh
proses dan hasil pekerjaan dalam unit kerjanya.
5 Pekerjaan yang dalam uraian tugasnya bertanggung jawab dalam
perencanaan, koordinasi dan proses evaluasi lingkup unit kerja
yang lebih besar atau merupakan pekerjaan teknis yang menjadi
tugas pokok dan fungsi utama pimpinan Fasilitas Kesehatan
dalam mewujudkan pelayanan paripurna
6 Pekerjaan yang merupakan pimpinan Fasilitas Kesehatan, yang
memiliki tanggung jawab pada pemilik Fasilitas Kesehatan
dalam pelaksanaan pelayanan serta bertanggung jawab terhadap
seluruh kinerja Fasilitas Kesehatan.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 17


Perhitungan Finansial Langsung

Faktor Bobot
Kompleksitas 7.0%
Faktor ini mengukur kompleksitas pekerjaan yang dilakukan sehari-hari
berdasarkan sifat dan ciri pekerjaan, jumlah variabel dalam pekerjaan, dan
tingkatan kebebasan dalam mengambil tindakan dan konsekuensinya.
Level Definisi Operasional
1 Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas bersifat rutin, homogen, terus
menerus dan berulang, tidak diperlukan analisis dan pengambilan
keputusan, dominan ciri fisik dan secara cepat dapat dikuasai.
2 Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas masih bersifat rutin, homogen,
diperlukan analisis dan proses pengambilan keputusan, ciri fisik
yang seimbang dengan ciri kognitif, dan konsekuensi terhadap
keputusan yang diambil masih mengikuti pekerjaan diatasnya.
3 Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang mulai bervariasi metode
kerjanya, memerlukan pertimbangan dan analisis dalam
menerapkan aturan dan prosedur kerja tetapi masih berada
dalam kerangka prosedur standar yang baku, ciri kognitif yang
lebih dominan, namun konsekuensi keputusan masih mengikuti
pekerjaan diatasnya.
4 Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang sangat bervariasi metode
kerjanya, proses identifikasi dan analisis yang dominan, dapat
mengambil keputusan berdasarkan interpretasi data untuk
melakukan pekerjaan, konsekuensi secara mandiri ditanggung
sendiri namun tetap masih berada dalam kerangka prosedur
standar yang baku.
5 Pekerjaan yang terdiri dari tugas-tugas dan fungsi serta proses
yang luas, dari bidang pekerjaan administratif dan pekerjaan
profesional. memerlukan pertimbangan dan kemampuan untuk
memberikan rekomendasi dan keputusan dimana tidak ada aturan
dan prosedur yang baku. Situasi dan masalah yang dihadapi juga
bersifat cukup kompleks dan perubahan-perubahan sangat cepat
terjadi.
6 Pekerjaan yang terdiri dari tugas-tugas dan fungsi serta proses
yang luas, dari bidang pekerjaan administratif dan pekerjaan
profesional, Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan,
membutuhkan banyak isu atau faktor yang tidak terdefinisikan,
yang membutuhkan analisa dan pembuktian untuk menentukan
sifat dan lingkup masalah. Pekerjaan membutuhkan usaha yang
berkelanjutan untuk menetapkan konsep, teori, atau program,
atau untuk memecahkan masalah yang sulit.

18 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Perhitungan Finansial Langsung

Faktor Bobot
Risiko 9.0%
Faktor ini menimbang pekerjaan berdasarkan tingginya paparan terhadap
Risiko yang dapat menimpa pemangku pekerjaan, dapat berupa tertular
penyakit, cacat tubuh, penurunan kondisi umum, paparan radiasi atau
zat mematikan, dan kematian, sehingga dalam melakukan pekerjaannya
dibutuhkan berbagai alat pelindung diri.
Level Definisi Operasional
1 Pekerjaan yang dalam uraian tugas, alat kerja yang dipakai serta
lingkungan kerjanya tidak terdapat paparan risiko secara langsung
terhadap dirinya, sehingga tidak memerlukan alat pelindung diri
dalam menyelesaikan tugas sehari-hari.
2 Pekerjaan yang dalam uraian tugas dan alat kerja yang dipakai
tidak terdapat paparan risiko secara langsung, namun karena
lingkungan kerjanya yang memiliki potensi Risiko sehingga harus
mengenakan pelindung diri.
3 Pekerjaan yang lingkungan kerjanya dan alat kerja yang dipakai
terdapat paparan risiko secara langsung sehingga harus
menggunakan alat pelindung diri, namun karena uraian tugasnya
frekuensi paparan tersebut tidak kontinu.
4 Pekerjaan yang lingkungan kerjanya dan alat kerja yang dipakai
terdapat paparan risiko secara langsung serta karena uraian
tugasnya paparan risiko tersebut terjadi terus menerus sehingga
harus selalu menggunakan alat pelindung diri tiap saat.

Faktor Bobot
Pengetahuan 8.0%
Faktor ini mengukur sifat dan tingkat informasi atau fakta yang harus
diketahui untuk melaksanakan pekerjaan, antara lain: langkah-langkah,
prosedur, praktik, peraturan, kebijakan, teori, prinsip, dan konsep, dan
sifat dan tingkat keahlian yang dibutuhkan untuk menerapkan pengetahuan
tersebut.
Level Definisi Operasional
1 Pengetahuan tentang tugas-tugas yang sederhana, rutin, atau
berulang, yang secara khusus mengikuti instruksi langkah
demi langkah, dan sedikit atau sama sekali tidak membutuhkan
pelatihan atau pengalaman sebelumnya;

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 19


Perhitungan Finansial Langsung

2 Pengetahuan tentang prosedur, peraturan, atau


mengoperasionalkan alat kerja dasar atau umum, yang secara
khusus membutuhkan sedikit pelatihan atau pengalaman
sebelumnya;
3 Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, yang
membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cukup untuk
melaksanakan pekerjaan dan menyelesaikan masalah yang
muncul;
4 Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, yang
membutuhkan pelatihan, pengalaman dan keterampilan yang
ditentukan untuk melaksanakan pekerjaan dan menyelesaikan
masalah yang muncul;
5 Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, dan
pelaksanaan pekerjaan, yang membutuhkan pelatihan dan
pengalaman yang luas untuk melaksanakan berbagai pekerjaan
yang tidak standar dan saling berhubungan, dan menyelesaikan
berbagai macam masalah;
6 Pengetahuan tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan
profesional atau pekerjaan administratif, dan keterampilan dalam
penerapan pengetahuan tersebut untuk melaksanakan pekerjaan
atau prosedur;
7 Pengetahuan tentang berbagai konsep, prinsip, dan praktik
pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif, yang dapat
diperoleh melalui pengalaman yang luas, dan keterampilan dalam
penerapan pengetahuan tersebut dalam pekerjaan yang sulit dan
kompleks;

Faktor Bobot
Rasio Tuntutan Hukum 20.0%
Faktor ini mengukur pekerjaan berdasarkan rasio tuntutan hukum dalam
melaksanakan uraian tugasnya sehari-hari, yang dapat berakibat kerugian
materil dan immateril pada diri sendiri maupun organisasi.
Level Definisi Operasional
1 Pekerjaan ini tidak memiliki Risiko tuntutan hukum pada dirinya
dalam melaksanakan uraian tugasnya sehari-hari, sehingga tidak
ada asuransi khusus untuk perlindungan.
2 Pekerjaan ini memiliki Risiko tuntutan hukum pada dirinya
dalam melaksanakan uraian tugasnya sehari-hari, namun karena
rasionya rendah pekerjaan ini tidak memiliki asuransi khusus
untuk perlindungan.

20 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Perhitungan Finansial Langsung

3 Pekerjaan ini memiliki asuransi khusus perlindungan profesi,


namun rasio tuntutan hukumnya rendah berdasarkan data dari
perusahaan asuransi profesi seperti dokter umum, dokter gigi,
dokter spesialis kulit, dokter spesialis patologi klinik, dan dokter
spesialis kejiwaan.
4 Pekerjaan ini memiliki asuransi khusus perlindungan profesi,
dan rasio tuntutan hukumnya sedang berdasarkan data dari
perusahaan asuransi profesi seperti dokter spesialis jantung,
dokter spesialis saraf, dokter spesialis anak, dokter spesialis THT,
dokter spesialis paru, dokter spesialis mata, dokter spesialis
KFR, dokter spesialis Radiologi.
5 Pekerjaan ini memiliki asuransi khusus perlindungan profesi, dan
rasio tuntutan hukumnya tinggi berdasarkan data dari perusahaan
asuransi profesi seperti dokter bedah umum, bedah digestif,
bedah orthopedi, bedah saraf, bedah urologi, bedah onkologi,
dokter anestesi dan dokter obsgyn.

Faktor Bobot
Bisnis Inti 32.0%
Tingkat peran pekerjaan terhadap bisnis inti organisasi berdasarkan karakter
atau sifat dan posisi kontribusi pekerjaan dalam bisnis inti tersebut, dimana
bisnis inti itu tercermin dalam visi-misi organisasi dan tatanan sistem
pelayanan kesehatan.
Level Definisi Operasional
1 Pekerjaan ini merupakan pendukung tidak langsung dalam proses
pencapaian hasil akhir bisnis inti organisasi
2 Pekerjaan ini memiliki hasil kerja berupa layanan administratif dan
fungsional yang akan mempengaruhi secara langsung signifikan
kelancaran pelayanan.
3 Hasil kerjanya merupakan laporan monitoring dan evaluasi
pelayanan yang signifikan berpengaruh terhadap layanan dan
bisnis inti organisasi.
4 Hasil kerjanya berupa kebijakan dan pedoman yang secara
signifikan dan langsung terkait dengan rangkaian proses bisnis
inti organisasi.
5 Pekerjaan yang ciri dan uraian tugasnya adalah pelayanan
kedokteran tapi bukan penanggung jawab pelayanan dalam
sistem rujukan tingkat lanjut.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 21


Perhitungan Finansial Langsung

6 Pekerjaan yang ciri dan uraian tugasnya merupakan pelayanan


kedokteran penanggungjawab pelayanan dan merupakan rujukan
tingkat lanjut dalam sistem pelayanan kesehatan.
7 Pekerjaan subspesialistik atau spesialistik yang dalam sistem
pelayanan kedokteran menjadi rujukan regional atau spesialistik
yang menjadi bisnis inti organisasi.

Faktor Bobot
Penggunaan Aset 8.0%
Faktor ini mengukur besarnya aset yang digunakan secara langsung dalam
melaksanakan uraian tugas sehari-hari sebagai cerminan utilisasi dalam
pelayanan. Selain alat fisik, aset yang dimaksud juga berupa pengelolaan
paket INA CBG.
Level Definisi Operasional
1 Tidak ada aset yang digunakan, atau bila ada merupakan
pengeluaran organisasi sehari-hari
2 Menggunakan aset milik pihak luar organisasi yang pengadaannya
melalui perjanjian kerjasama operasional
3 Menggunakan secara langsung satu atau beberapa aset milik
organisasi (bukan bangunan), yang bukan merupakan penerapan
teknologi tinggi dalam pelayanan kedokteran
4 Menggunakan secara langsung satu atau beberapa aset milik
organisasi (bukan bangunan) yang merupakan penerapan
teknologi tinggi dalam kedokteran dan total nilai pengadaannya di
bawah 5 Miliar Rupiah.
5 Menggunakan satu atau beberapa aset milik organisasi (bukan
bangunan) yang merupakan penerapan teknologi tinggi dalam
kedokteran dan total nilai pengadaannya 5-10 Miliar Rupiah
6 Menggunakan satu atau beberapa aset milik organisasi (bukan
bangunan) lebih dari 10 miliar rupiah, yang merupakan penerapan
teknologi tinggi dalam kedokteran.

22 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Perhitungan Finansial Langsung

Faktor Bobot
Ketersediaan Sumber Daya Manusia 7.0%
Faktor ini mengukur pekerjaan berdasarkan ketersediaannya sumber daya
manusia yang memenuhi persyaratan administratif dan kompetensi di pasar
domestik
Level Definisi Operasional
1 Pekerjaan yang merupakan general rank untuk berbagai jenis
organisasi
2 pekerjaan yang merupakan profesi non tenaga kesehatan dan
ketersediaannya ada di beberapa organisasi di bidang kesehatan
3 Pekerjaan yang merupakan profesi tenaga kesehatan non medis
yang ketersediaan sdmnya ada di pasar Fresh Graduate
4 Pekerjaan yang merupakan profesi tenaga kesehatan non
medis yang ketersediaan sdmnya ada pada kelompok dengan
pengalaman kerja lebih dari 5 tahun
5 Pekerjaan yang merupakan profesi medis dengan jumlah sdmnya
di Indonesia antara 50 ribu hingga 200 ribu
6 Pekerjaan yang merupakan profesi medis dengan jumlah sdmnya
di Indonesia antara 10 ribu hingga 50 ribu
7 Pekerjaan yang merupakan profesi medis dengan jumlah sdmnya
di Indonesia antara 1000 hingga 50 ribu
8 Pekerjaan yang merupakan profesi medis dengan jumlah sdmnya
di Indonesia dibawah 1000

VI.2. Survei Kelayakan Profesi


a. Survei Kelayakan Profesi adalah Survei yang dilakukan untuk mendapatkan
informasi tentang kelayakan pekerjaan profesi.
b. Survei Kelayakan Profesi dilakukan oleh masing-masing perhimpunan profesi
selambat-lambatnya 2 tahun sekali.
c. Survei Kelayakan Profesi digunakan untuk menguji NPP hasil pengukuran
faktor penimbang.
d. Survei Kelayakan Profesi menggunakan teknis wawancara dengan alat formulir
survei.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 23


Perhitungan Finansial Langsung

Kuesioner Survei Kelayakan Profesi

1. Tempat dan tanggal wawancara


2. Nama pewawancara
3. Nama pemberi informasi
4. Nama jabatan/pekerjaan
5. Jumlah tenaga profesinya di daerah tempat kerja
6. Jumlah tempat kerja profesi
7. Jumlah rerata jam kerja profesi per hari
8. Jumlah rerata pasien rawat jalan per hari
9. Jumlah rerata visite/konsul pasien per hari
10. Jumlah rerata tindakan per bulan
11. Kasus rawat jalan dengan volume terbanyak
12. kasus rawat jalan paling kompleks dan jumlahnya
13. Kasus tindakan dengan volume terbanyak
14. Kasus tindakan paling kompleks dan jumlahnya
15. Uraian tugas rutin selain pelayanan
16. Besaran Upah Minimal Kabupaten/Kota (UMK)
17. Jumlah total pendapatan per bulan dari pekerjaan profesi
18. Apakah pendapatan yang diterima sudah sesuai dengan beban kerja
saat ini?
19. Bila tidak sesuai, berapa besar nilai kelayakan yang diusulkan, sesuai
dengan beban kerja saat ini :

Nama dan tanda tangan


responden :

dr………………………

Informasi dalam formulir ini diperuntukkan untuk kepentingan evaluasi


sistem remunerasi dokter, bersifat rahasia dan hanya bisa dilihat oleh
pengurus perhimpunan.

24 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Perhitungan Finansial Langsung

VI.3. Rupiah Per NPP (RPN)


1. RPN adalah nilai rupiah untuk satu NPP yang mencerminkan nilai kelayakan
profesi, bersifat tetap dan merupakan nilai minimal.
2. Rumus perhitungan RPN

Nilai median UMK Indonesia dibagi NPP terendah (200)

3. RPN = RPN Posisi + RPN Kinerja


4. RPN Posisi adalah nilai rupiah penghargaan posisi (P1) untuk satu NPP
5. RPN Kinerja adalah nilai rupiah penghargaan kinerja (P2) untuk satu NPP
6. RPN dilakukan evaluasi satu tahun sekali.

Ketentuan Implementasi NPP dan RPN

NPP x RPN menghasilkan nilai rupiah kelayakan profesi yang bersifat


tetap, sehingga apabila terjadi perubahan pada RPN maka NPP harus
disesuaikan, dan sebaliknya.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 25


Penghargaan Terhadap
VII Posisi (P1)

A. Penghargaan terhadap posisi (P1) adalah penghargaan profesi dokter yang bersifat
tetap, baik untuk dokter paruh waktu dan purna waktu yang diterima tiap bulan
dalam bentuk rupiah.
B. Penghargaan terhadap posisi (P1) meliputi gaji, tunjangan jabatan, tunjangan
fungsional, insentif yang diberikan sebagai penghargaan profesi dengan besaran
yang tetap.
C. Penghargaan terhadap posisi (P1) ditentukan dengan rumus :

NPP x RPN Posisi

D. Tata cara pemberian penghargaan terhadap posisi (P1) :


1. Pemberian penghargaan terhadap posisi (P1) dokter yang berstatus ASN
dilaksanakan dengan ketentuan:
a. Bagi dokter yang bekerja di 1 (satu) tempat praktik: P1 dibayarkan penuh
oleh Fasilitas Kesehatan.
b. Bagi dokter yang bekerja di 2 (dua) tempat praktik:
P1 dibayarkan 75 % oleh Fasilitas Kesehatan sebagai ASN dan 25 % oleh
Fasilitas Kesehatan kedua.
c. Bagi dokter yang bekerja di 3 (tiga) tempat praktik:
P1 dibayarkan 75 % oleh Fasilitas Kesehatan sebagai ASN, 12.5 % oleh
Fasilitas Kesehatan kedua dan 12.5 % oleh Fasilitas Kesehatan ketiga
2. Pemberian P1 dokter yang berstatus non ASN dilaksanakan dengan ketentuan:
a. Bagi dokter yang bekerja di 1 (satu) tempat praktik berlaku dengan
ketentuan: P1 dibayarkan penuh oleh Fasilitas Kesehatan
b. Bagi dokter yang bekerja di 2 (dua) tempat praktik berlaku dengan
ketentuan: P1 dibayarkan 50 % oleh Fasilitas Kesehatan pertama dan 50
% oleh Fasilitas Kesehatan kedua
c. Bagi dokter yang bekerja di 3 (tiga) tempat praktik berlaku dengan
ketentuan: P1 dibayarkan sepertiga oleh Fasilitas Kesehatan pertama

26 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Penghargaan Terhadap Posisi (P1)

dan sepertiga oleh Fasilitas Kesehatan kedua dan sepertiga oleh Fasilitas
Kesehatan ketiga.

Ketentuan P1 diatas berlaku sebagai ketentuan minimal

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 27


Penghargaan Terhadap
VIII Kinerja (P2)

1. Penghargaan terhadap kinerja (P2) adalah penghargaan profesi dokter yang


diberikan dalam bentuk rupiah tiap bulan, bersifat fluktuatif sesuai dengan hasil
penilaian kinerja.
2. Penghargaan terhadap kinerja (P2) diberikan pada bulan berikutnya.
3. Nilai Penghargaan Terhadap Kinerja (P2) ditentukan dengan rumus :

NPP x RPN kinerja x Persentase Capaian Kinerja

VIII.1. Perhitungan Kinerja Kualitas


1. Indikator kualitas adalah indikator kinerja yang mencerminkan capaian mutu
profesi.
2. Indikator kualitas untuk tiap nama pekerjaan profesi berbeda-beda, namun
secara garis besar mencakup indikator-indikator yang berdampak pada:
a. Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan.
b. Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan.
c. Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan.
3. Pengukuran indikator kualitas dilakukan secara berkelompok, berdasarkan
jenis pekerjaan profesi
4. Persentase capaian kualitas dihitung dengan ketentuan :

Bila capaian sesuai standar, maka diberikan persentase penuh. Bila


capaian tidak sesuai standar, maka diberikan nilai nol persen.

5. Rumus Perhitungan Kinerja Kualitas adalah :

NPP x RPN Kinerja x Persentase Capaian Kinerja Kualitas

28 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)

VIII.2. Perhitungan Kinerja Perilaku


1. Indikator perilaku adalah indikator kinerja yang mencerminkan capaian
perilaku kerja profesi.
2. Indikator perilaku terdiri dari :

(a) Keterlibatan dalam kegiatan audit medis.


Definisi operasional audit medis sesuai dengan KMK No 496 tahun
2005 tentang pedoman audit medis di rumah sakit

(b) Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi


Definisi operasional evaluasi pelayanan profesi adalah kegiatan
evaluasi pelayanan profesi yang diadakan oleh manajemen pelayanan
fasilitas kesehatan dan kelompok staf medis.

(c) Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan profesi


Definisi operasional perencanaan pelayanan profesi adalah kegiatan
perencanaan pelayanan profesi yang diadakan oleh manajemen
pelayanan fasilitas kesehatan dan kelompok staf medis.

(d) Ketepatan kehadiran di tempat kerja.

3. Perhitungan persentase capaian Indikator Perilaku adalah :

Capaian Indikator Perilaku


X Bobot Indikator Perilaku
Standard Indikator Perilaku

4. Rumus Perhitungan Capaian Perilaku adalah :

NPP x RPN Kinerja x Persentase Capaian Kinerja Perilaku

VIII.3. Perhitungan Kinerja Kuantitas


1. Indikator kuantitas adalah indikator kinerja profesi dokter yang mencerminkan
kuantitas pekerjaan profesi.
2. Indikator Kuantitas terdiri dari :
a. Aktivitas Kerja Profesi
b. Akumulasi Jam Kerja dan Akumulasi Hari Kerja.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 29


Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)

c. Aktivitas Kerja Profesi


Aktivitas Kerja Profesi adalah total akumulasi jumlah aktivitas kerja
profesi yang dilakukan dalam waktu satu bulan, yang dituangkan dalam
bentuk skor aktivitas kerja.
d. Rumus rupiah kinerja kuantitas

Total Skor Aktivitas Kerja (SAK) x Rupiah Per Skor (RPS)

e. Rupiah Per Skor (RPS) adalah nilai Rupiah untuk satu Skor Aktivitas
Kerja. Besaran Rupiah Per Skor untuk tiap aktivitas kerja berbeda-beda,
mencakup pelayanan pasien rawat jalan, rawat inap, tindakan operatif,
tindakan non operatif, tindakan pemeriksaan penunjang, aktivitas
pendidik dan penelitian.

No Jenis Pelayanan Profesi Besaran minimal RPS


1 Rawat Jalan Dokter Spesialis 50.000
2 Tindakan 10.000
3 Visite Rawat Inap Spesialis 65.000
4 Kegiatan Mengajar 1 SKP 100.000
5 Memimpin Journal Reading 50.000
f. Skor Aktivitas Kerja (SAK) adalah skor yang mencerminkan kompleksitas
dalam aktivitas kerja.
1) Definisi operasional skor aktivitas Rawat Jalan:

Pemeriksaan 1 pasien Rawat Jalan JKN = 1 SAK rawat jalan


Pemeriksaan 1 pasien Rawat Jalan Non JKN = 2 SAK
rawat jalan (minimal)

2) Definisi operasional skor aktivitas visite:

Pemeriksaan 1 pasien visite JKN = 1 SAK visite


Pemeriksaan 1 pasien visite Non JKN = 2 SAK visite (minimal)
Pemeriksaan 1 pasien visite intensif = 3 SAK visite (minimal)
3) Skor aktivitas tindakan dibuat dengan menggunakan alat ukur
berupa faktor penimbang tindakan yang terdiri dari F1-F5. Setiap
profesi memiliki skor aktivitas tindakan yang spesifik, yang
tercantum dalam Petunjuk Teknis Remunerasi masing-masing
perhimpunan profesi.

30 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)

Perhitungan skor aktivitas tindakan :

Untuk pasien JKN: SAK tindakan dikalikan 1 (satu)


Untuk pasien Non JKN: SAK tindakan dikalikan 2 (dua)
(minimal)
g. Faktor Penimbang Tindakan
1) F1 : Kualifikasi SDM

Non Dokter 5
Dokter Umum 10
Dokter Spesialis Sampai 6 Semester 15
Dokter Spesialis 7-10 Semester 20
Dokter Spesialis > 10 Semester 25
Dokter Sub Spesialis 40
2) F2 : Pencapaian Kompetensi

Bisa dilakukan non-dokter (contoh partus normal) 5


Bisa dilakukan dokter umum (operasi usus buntu) 15
Dilakukan oleh dokter spesialis 45
Dilakukan spesialis dengan pendidikan khusus 90
Dilakukan beberapa jenis spesialis berkelompok 180
3) F3 : Tindakan Memerlukan Bantuan Penunjang

Tanpa pembiusan 5
Bius sederhana (lokal/blok), analoginya 15
pemeriksaan memakai alat canggih (USG, EMG,
EEG, dsb)
Bius umum 45
Bius umum dengan disertai monitoring alat khusus 90
4) F4 : Tanggung Jawab & Pengawasan

Tak perlu pengawasan pasca tindakan 5


Perlu pengawasan Sederhana 15
Pengawasan segera setelah operasi 45
Pemantauan ICU dengan pemantauan alat bantu 90

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 31


Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)

Masuk ICU dengan respirator dan pemantauan 180


khusus
5) F5 : Waktu Penyelesaian Tindakan

Pelayanan tindakan
Lama Tindakan kurang dari 4 jam, tiap 30 menit 5
diberikan skor :
Lama Tindakan lebih dari 4 jam, tiap 30 menit 10
diberikan skor :
h. Definisi operasional SAK Mengajar :

Kegiatan mengajar 45 menit = 1 SAK mengajar

i. Definisi operasional SAK Memimpin journal reading :

Satu kegiatan memimpin journal reading = 1 SAK journal reading

j. Indikator akumulasi jam bekerja


Akumulasi jam bekerja adalah total keseluruhan jumlah jam yang
dihabiskan untuk melakukan pekerjaan profesi.

Kapasitas profesi untuk akumulasi jam adalah 200 jam per bulan

Rumus perhitungan Akumulasi jam bekerja :

Akumulasi jam bekerja dalam satu bulan


X Bobot Indikator X NPP X RPN Kinerja
200

k. Indikator akumulasi hari bekerja


Akumulasi jam bekerja adalah total keseluruhan jumlah hari yang
dihabiskan untuk melakukan pekerjaan profesi.

Kapasitas profesi untuk akumulasi hari adalah 25 hari per bulan

32 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)

Rumus perhitungan Akumulasi hari bekerja :

Akumulasi bekerja dalam satu bulan


X Bobot Indikator X NPP X RPN Kinerja
25 hari

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 33


Tunjangan Kondisi
IX Kerja (P3)

A. Tunjangan kondisi kerja (P3) adalah penghargaan profesi dokter yang diberikan
berdasarkan kondisi kerja, bersifat tetap, diterima tiap bulan, dalam bentuk rupiah.
B. Tunjangan kondisi kerja (P3) terdiri dari Tunjangan Daerah Terpencil, Tunjangan
Daerah Sangat Terpencil dan Tunjangan Risiko Profesi.
C. Tunjangan Daerah Terpencil dan Daerah Sangat Terpencil
1. Tunjangan Daerah Terpencil dan Daerah Sangat Terpencil dibayarkan oleh
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
2. Besaran Tunjangan Daerah Terpencil: 2 x NPP x RPN posisi
3. Besaran Tunjangan Daerah Sangat Terpencil: 4 x NPP x RPN posisi
D. Tunjangan Risiko Profesi
Tunjangan Risiko Profesi adalah tunjangan kondisi kerja (P3) yang diberikan pada
dokter yang bekerja dalam lingkungan kerja berisiko tinggi berdasarkan asesmen
risiko tempat kerja.
1. Pemberian Tunjangan Risiko Profesi bagi Dokter dilaksanakan dengan
ketentuan:
a. Bagi dokter yang bekerja di satu tempat praktik berlaku dengan
ketentuan: Tunjangan dibayarkan penuh oleh Fasilitas Kesehatan.
b. Bagi dokter yang bekerja di dua tempat praktik berlaku dengan ketentuan:
Tunjangan dibayarkan 50 % oleh Fasilitas Kesehatan pertama dan 50 %
oleh Fasilitas Kesehatan kedua.
c. Bagi dokter yang bekerja di tiga tempat praktik berlaku dengan
ketentuan: Tunjangan dibayarkan sepertiga oleh Fasilitas Kesehatan
pertama, sepertiga oleh Fasilitas Kesehatan kedua dan sepertiga oleh
Fasilitas Kesehatan ketiga.
2. Besaran Tunjangan Risiko Profesi: 1/2 x NPP x RPN posisi

34 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X Remunerasi Tiap Profesi

X.1. Dokter Spesialis Akupuntur Medik

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Remunerasi Dokter Spesialis Akupuntur Medik adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Akupuntur Medik dalam
menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun
melalui tahapan analisis pekerjaan profesi, pengukuran faktor penimbang, survei kelayakan profesi dan penetapan indikator kinerja.
Analisis pekerjaan profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari
hasil analisis pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan faktor penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan
Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Akupunktur Medik

2 Dokter Spesialis Akupunktur Medik Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Akupunktur Medik Sub Spesialis / Konsultan

35
36
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Akupunktur Medik 4,230 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Akupunktur Medik Pendidik Klinis 4,718 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Akupunktur Medik Sub Spesialis /


3 6,052 17,836 4,459 13,377
Konsultan

3. Bobot Indikator Kinerja (P2) Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Akupunktur Medik 30 5 65

2 Dokter Spesialis Akupunktur Medik Pendidik Klinis 30 5 65

3 Dokter Spesialis Akupunktur Medik Sub Spesialis / Konsultan 30 5 65

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


4. Komponen Indikator Kualitas
Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
Remunerasi Tiap Profesi

3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja


b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator Fasilitas

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Kejadian luka bakar akibat Kejadian luka bakar derajat 2 atau lebih, di
1 tindakan akupunktur tempat dilakukannya akupunktur thermal < 2% 3%
thermal. yang terjadi selama tindakan.

capaian ALOP dalam


Total durasi waktu prosedur pasien profesi
Average Length of Procedure satu tahun terakhir
2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur 3%
(ALOP) untuk profesi dokter
pasien profesi dokter spesialis tertentu
spesialis tertentu.

Rasio antara biaya operasional pelayanan Capaian rasio BOPP


Rasio Biaya Operasional
terhadap pendapatan yang diperoleh fasilitas dalam satu tahun
3 terhadap Pendapatan 3%
kesehatan dari pelayanan yang dilakukan oleh terakhir untuk setiap
Pelayanan (BOPP)
dokter. profesi

37
38
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter. Standar untuk indikator
Remunerasi Tiap Profesi

Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah ini disesuaikan dengan


Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling banyak. kondisi fasilitas
4 3%
Pelayanan Profesi (2) Komplikasi yang dimaksud mencakup kesehatan masing-
komplikasi yang spesifik dalam pelayanan masing.
yang menjadi tolok ukur penilaian, baik
komplikasi infeksi maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


yang ada di fasilitas kesehatan. Indikator ini
mencerminkan efisiensi proses kerja dokter,
memberikan dampak pada peningkatan mutu
pelayanan fasilitas kesehatan serta sinergi 100%, yaitu mematuhi
dengan kinerja keuangan fasilitas kesehatan. jumlah minimal Clinical
Clinical Pathway yang dimaksud harus spesifik Pathway yang harus
Kepatuhan kepada Clinical
5 pada tiap kasus/prosedur, memiliki kriteria dibuat dan kesesuaian 3%
Pathway
inklusi dan eksklusi yang rinci, terdapat dengan pelayanan
integrasi antar profesional pemberi asuhan yang dilakukan.
(PPA) dan sesuai dengan kondisi fasilitas
kesehatan. Kepatuhan yang dimaksud, selain
mematuhi, juga mencakup kepatuhan kepada
pembuatannya (jumlah Clinical Pathway yang
harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur


waktu tunggu dalam pelayanan pasien spesifik
Remunerasi Tiap Profesi

Standar waktu tunggu


untuk masing-masing profesi. Indikator ini
yang dipakai sebagai
memberikan dampak kepada peningkatan
pengukuran kinerja
Waktu Tunggu Pelayanan pendapatan fasilitas kesehatan dan
7 adalah harus lebih baik 3%
Profesi peningkatan mutu pelayanan. Waktu tunggu
dari Standar
yang dimaksud mencakup waktu tunggu untuk

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Pelayanan Minimal
pelayanan elektif, gawat darurat dan
Profesi.
penunjang, serta spesifik untuk tiap alur
pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur insiden


Standar untuk indikator
terjadinya Polifarmasi dalam pelayanan yang
ini disesuaikan dengan
dilakukan oleh dokter. Indikator ini memberikan
9 Angka Kejadian Polifarmasi kondisi fasilitas 3%
dampak pada kinerja keuangan fasilitas
kesehatan masing-
kesehatan dan efisiensi proses kerja dalam
masing.
pelayanan.

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit Standar untuk indikator


dalam pelayanan yang dilakukan dokter. ini disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah kondisi fasilitas
10 3%
Pelayanan Profesi (3) pelayanan dengan volume yang paling banyak. kesehatan masing-
Komplikasi yang dimaksud mencakup masing.
komplikasi yang spesifik dalam pelayanan

39
40
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

yang menjadi tolok ukur penilaian, baik


Remunerasi Tiap Profesi

komplikasi infeksi maupun non infeksi.

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1 kali per bulan per fasilitas


1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2%
kesehatan

1 kali per bulan per fasilitas


2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1%
kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan 1 kali per bulan per fasilitas
3. 1%
profesi kesehatan

Sesuai jumlah hari kerja bulan


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Akupunktur Medik 5 5 0 0 55

Dokter Spesialis Akupunktur Medik


2 5 5 2.5 2.5 50
Pendidik Klinis

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Akupunktur Medik
3 5 5 2.5 2.5 50
Sub Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Akupunktur Medik tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Akupunktur Medik.

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Akupuntur Medik berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

41
42
1) Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)

Proporsi Proporsi Proporsi


RPN Pembayaran Pembayaran oleh Pembayaran oleh
Nama Pekerjaan Profesi NPP
Posisi oleh fasilitas fasilitas fasilitas
Remunerasi Tiap Profesi

kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3


Dokter Spesialis Akupuntur Medik ASN (kerja 1 tempat
4,230 4,459 100% 0% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Akupuntur Medik ASN (kerja 2 tempat
4,230 4,459 75% 25% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Akupuntur Medik ASN (kerja 3 tempat
4,230 4,459 75% 12,5% 12,5%
praktik)

2) Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


2. 1 Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar Indikator Capaian
Standar Indikator Capaian (RS Standar Indikator Capaian (RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Fasilitas
No (RS Fasilitas Fasilitas (RS Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Kesehatan 1
Kesehatan 2) Kesehatan 2) Kesehatan 3) Kesehatan 3)
(Pemerintah) (Pemerintah)
Kejadian luka bakar
1 akibat tindakan 3% 2 1,6 2 3,12 2 2,31
akupunktur thermal.
Average Length of Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP) data data data
Rasio Biaya
Operasional terhadap Tidak ada Tidak ada Tidak ada
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan data data data
Pelayanan (BOPP)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Standar Indikator Capaian
Standar Indikator Capaian (RS Standar Indikator Capaian (RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Fasilitas
No (RS Fasilitas Fasilitas (RS Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Kesehatan 1
Kesehatan 2) Kesehatan 2) Kesehatan 3) Kesehatan 3)
(Pemerintah) (Pemerintah)
Angka Kejadian
Remunerasi Tiap Profesi

Tidak ada Tidak ada Tidak ada


4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
data data data
Profesi (2)
Kepatuhan kepada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
5 3% 100% 100% 100%
Clinical Pathway data data data

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Resume Medis 1 x 12 Tidak ada Tidak ada Tidak ada
6 3% 100% 100% 100%
jam data data data
Waktu Tunggu Tidak ada Tidak ada Tidak ada
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi data data data
Kepatuhan kepada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
8 3% 100%. 100%. 100%.
Formularium Nasional data data data
Angka Kejadian Tidak ada Tidak ada Tidak ada
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi data data data
Angka Kejadian
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
10 Komplikasi Pelayanan 3% 100%. 100%. 100%.
data data data
Profesi (3)

2.2 Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)

Nama Indikator Standar Bobot RPN Penghargaan Rupiah Penghargaan


No Capaian Persentase NPP
Kualitas Indikator Indikator terhadap kinerja terhadap kinerja Kualitas

43
44
Kejadian luka bakar
1 akibat tindakan 2 1,6 3% 3% 4,230 13,377 Rp1,697,541
akupunktur thermal.
Kepatuhan kepada Tidak ada
5 100% 3% 0% 4,230 13,377 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

Clinical Pathway data


Resume Medis 1 x 12 Tidak ada
6 100% 3% 0% 4,230 13,377 Rp0
jam data
Total Rp1,697,541
Indikator kualitas lain tidak dapat diukur karena tidak tersedia indikatornya, maka capaiannya 0%

2.3 Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di Fasilitas Kesehatan 2

Standar Bobot RPN Penghargaan Rupiah Penghargaan


No Nama Indikator Kualitas Capaian Persentase NPP
Indikator Indikator terhadap kinerja terhadap kinerja Kualitas

Kejadian luka bakar akibat


1 tindakan akupunktur 2 3,12 3% 0% 4,230 13,377 Rp0
thermal.
Kepatuhan kepada Clinical Tidak ada
5 100% 3% 0% 4,230 13,377 Rp0
Pathway data
Tidak ada
6 Resume Medis 1 x 12 jam 100% 3% 0% 4,230 13,377 Rp0
data
Total Rp0
Indikator kualitas lain tidak dapat diukur karena tidak tersedia indikatornya, maka capaiannya 0%

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2.4 Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di Fasilitas Kesehatan 3

Standar Bobot RPN Penghargaan Rupiah Penghargaan


No Nama Indikator Kualitas Capaian Persentase NPP
Indikator Indikator terhadap kinerja terhadap kinerja Kualitas
Remunerasi Tiap Profesi

Kejadian luka bakar akibat


1 tindakan akupunktur 2 2,31 3% 3% 4,230 13,377 Rp1,697,541
thermal.
Kepatuhan kepada Clinical Tidak ada

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


5 100% 3% 0% 4,230 13,377 Rp0
Pathway data
Tidak ada
6 Resume Medis 1 x 12 jam 100% 3% 0% 4,230 13,377 Rp0
data
Total Rp1,697,541
Indikator kualitas lain tidak dapat diukur karena tidak tersedia indikatornya, maka capaiannya 0%

2.5 Simulasi Data Capaian Perilaku


Bobot Indikator Capaian Fasilitas Capaian Fasilitas Capaian Fasilitas
No Nama Indikator Perilaku Standar Indikator
Perilaku Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan per
1 2% 1 0 0
audit medis, fasilitas kesehatan
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan per
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, fasilitas kesehatan
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan per
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi fasilitas kesehatan
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 28 2 10 5
kerja

45
46
2.6 Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)

Nama Indikator RPN Penghargaan Rupiah Penghargaan


No Tata Cara Perhitungan Persentase NPP
Perilaku terhadap kinerja terhadap kinerja Kualitas
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam
1 1 dibagi 3 dikali 2% 0.67% 4,230 13,377 Rp377,231
kegiatan audit medis,
Keterlibatan dalam
2 kegiatan evaluasi 0 dibagi 3 dikali 1% 0.00% 4,230 13,377 Rp0
pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam
3 kegiatan perencanaan 0 dibagi 3 dikali 1% 0.00% 4,230 13,377 Rp0
pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di
4 2 dibagi 28 dikali 1% 0.07% 4,230 13,377 Rp40,418
tempat kerja
Total Rp417,649

2.7 Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku di Fasilitas Kesehatan 2

RPN Penghargaan Rupiah Penghargaan


No Nama Indikator Perilaku Tata Cara Perhitungan Persentase NPP
terhadap kinerja terhadap kinerja Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan
1 1 dibagi 3 dikali 2% 0.00% 4,230 13,377 Rp0
audit medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1% 0.67% 4,230 13,377 Rp377,231
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1% 0.00% 4,230 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


profesi
Ketepatan kehadiran di
4 10 dibagi 28 dikali 1% 0.36% 4,230 13,377 Rp202,088
tempat kerja
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp579,320

2.8 Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku di Fasilitas Kesehatan 3

RPN Penghargaan Rupiah Penghargaan

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


No Nama Indikator Perilaku Tata Cara Perhitungan Persentase NPP
terhadap kinerja terhadap kinerja Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan
1 1 dibagi 3 dikali 2% 0.00% 4,230 13,377
audit medis, Rp0
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1% 0.00% 4,230 13,377
evaluasi pelayanan profesi, Rp0
Keterlibatan dalam kegiatan
3 perencanaan pelayanan 0 dibagi 3 dikali 1% 0.67% 4,230 13,377
profesi Rp377,231
Ketepatan kehadiran di
4 5 dibagi 28 dikali 1% 0.18% 4,230 13,377
tempat kerja Rp101,044
Total Rp478,276

2.9 Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite

Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas


No. Jenis Aktivitas Pekerjaan
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 0 0

2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 18 12 6

47
48
3 Jumlah Visite pasien JKN 0 0 0

4 Jumlah Visite pasien non JKN 0 0 0


Remunerasi Tiap Profesi

2.10 Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No. Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0

2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 18 2 Rp50,000 Rp1,800,000

3 Jumlah Visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0

4 Jumlah Visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0

Total Rp1,800,000

2.11 Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2

Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X


No. Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0

2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 12 2 Rp50,000 Rp1,200,000

3 Jumlah Visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0

4 Jumlah Visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0

Total Rp1,200,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2.12 Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas kesehatan 3

Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X


No. Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Remunerasi Tiap Profesi

Kesehatan 3 PENGALI X RPS)

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0

2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 6 2 Rp50,000 Rp600,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3 Jumlah Visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0

4 Jumlah Visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0

Total Rp600,000

2.13 Simulasi Data Capaian Tindakan

Capaian di Fasilitas
Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Tindakan kesehatan 1
Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)

1 Elektro Akupunktur tubuh + kulit kepala 4 3 1


2 Elektro Akupunktur tubuh + telinga + kulit kepala 3 2 0

3 Elektro Akupunktur INMAS 5 1 2

4 Akupunktur tubuh + TDP (termis) 4 0 1

5 Akupunktur telinga + TDP (termis) 2 0 1

6 Akupunktur kulit kepala + TDP (termis) 1 3 1


7 Akupunktur pergelangan tangan + TDP (termis) 1 2 2

49
50
2.14 Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
TOTAL F
NO NAMA TINDAKAN ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Elektro Akupunktur tubuh + kulit kepala 99.92 25 45 5 15 10 100 0.5 50
Remunerasi Tiap Profesi

99.92 25 45 5 15 15 105 0.5 52.5


2 Elektro Akupunktur tubuh + telinga + kulit kepala
3 Elektro Akupunktur INMAS 99.92 25 45 5 15 5 95 0.5 47.5
4 Akupunktur tubuh + TDP (termis) 99.92 25 15 5 15 5 65 0.5 32.5
5 Akupunktur telinga + TDP (termis) 99.92 25 45 5 15 5 95 0.5 47.5
6 Akupunktur kulit kepala + TDP (termis) 99.92 25 45 5 15 5 95 0.5 47.5

99.92 25 45 5 15 5 95 0.5 47.5


7 Akupunktur pergelangan tangan + TDP (termis)

2.15 Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan di Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Elektro Akupunktur tubuh + kulit kepala 4 50 10000 Rp2,000,000

2 Elektro Akupunktur tubuh + telinga + kulit kepala 3 52.5 10000 Rp1,575,000


3 Elektro Akupunktur INMAS 5 47.5 10000 Rp2,375,000
4 Akupunktur tubuh + TDP (termis) 4 32.5 10000 Rp1,300,000
5 Akupunktur telinga + TDP (termis) 2 47.5 10000 Rp950,000
6 Akupunktur kulit kepala + TDP (termis) 1 47.5 10000 Rp475,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7 Akupunktur pergelangan tangan + TDP (termis) 1 47.5 10000 Rp475,000
Total Rp9,150,000
Remunerasi Tiap Profesi

2.16 Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2

Capaian di
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Fasilitas SAK RPS
PENGALI X RPS)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kesehatan 2
1 Elektro Akupunktur tubuh + kulit kepala 3 50 10000 Rp1,500,000

2 Elektro Akupunktur tubuh + telinga + kulit kepala 2 52.5 10000 Rp1,050,000


3 Elektro Akupunktur INMAS 1 47.5 10000 Rp475,000
4 Akupunktur tubuh + TDP (termis) 0 32.5 10000 Rp0
5 Akupunktur telinga + TDP (termis) 0 47.5 10000 Rp0
6 Akupunktur kulit kepala + TDP (termis) 3 47.5 10000 Rp1,425,000

7 Akupunktur pergelangan tangan + TDP (termis) 2 47.5 10000 Rp950,000


Total Rp5,400,000

2.17 Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Elektro Akupunktur tubuh + kulit kepala 1 50 10000 Rp500,000

2 Elektro Akupunktur tubuh + telinga + kulit kepala 0 52.5 10000 Rp0

51
52
3 Elektro Akupunktur INMAS 2 47.5 10000 Rp950,000
4 Akupunktur tubuh + TDP (termis) 1 32.5 10000 Rp325,000
5 Akupunktur telinga + TDP (termis) 1 47.5 10000 Rp475,000
Remunerasi Tiap Profesi

6 Akupunktur kulit kepala + TDP (termis) 1 47.5 10000 Rp475,000

7 Akupunktur pergelangan tangan + TDP (termis) 2 47.5 10000 Rp950,000


Total Rp3,675,000

2.18 Simulasi Data Capaian Jam dan Hari

CAPAIAN DI CAPAIAN DI CAPAIAN DI


NO. NAMA INDIKATOR BOBOT STANDAR FASILITAS FASILITAS FASILITAS
KESEHATAN 1 KESEHATAN 2 KESEHATAN 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 26 20 3 1

2.19 Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja di Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)

CAPAIAN DI
FASILITAS PERSENTAS RPN PENGHARGAAN
NO. NAMA INDIKATOR BOBOT STANDAR NPP RUPIAH
KESEHATA E TERHADAP KINERJA
N1
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 4,230 13,377 Rp1,556,080
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3.85% 4,230 13,377 Rp2,263,388

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2.20 Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja di Fasilitas Kesehatan 2
CAPAIAN DI
FASILITAS RPN PENGHARGAAN
NO. NAMA INDIKATOR BOBOT STANDAR PERSENTASE NPP RUPIAH
Remunerasi Tiap Profesi

KESEHATAN TERHADAP KINERJA


2

1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 4,230 13,377 Rp113,169


2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.58% 4,230 13,377 Rp339,508

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


2.21 Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja di Fasilitas Kesehatan 3

CAPAIAN DI
RPN PENGHARGAAN
NO. NAMA INDIKATOR BOBOT STANDAR FASILITAS PERSENTASE NPP RUPIAH
TERHADAP KINERJA
KESEHATAN 3

1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 4,230 13,377 Rp56,585


2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.19% 4,230 13,377 Rp113,169

2.22 Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam em Remunerasi Dokter Spesialis Akupunktur Medik.

53
54
X.2. Dokter Spesialis Anak
Remunerasi Dokter Spesialis Anak adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Anak dalam menjalankan pekerjaan
profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis
Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi
Remunerasi Tiap Profesi

yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan
dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi,
sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Anak


2 Dokter Spesialis Anak Pendidik Klinis
3 Dokter Spesialis Anak Kompetensi Tambahan / Fellowship
4 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Alergi Imunologi
5 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Pencitraan
6 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Tumbuh Kembang Pedsos
7 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Endokrin
8 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Gastro Hepato
9 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropik
10 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Neurologi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


11 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik
12 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Respirologi
13 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan ERIA
14 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Hemato Onkologi
Remunerasi Tiap Profesi

15 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Kardiologi


16 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Nefrologi
17 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Neonatologi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)

1 Dokter Spesialis Anak 8,602 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Anak Pendidik Klinis 9,234 17,836 4,459 13,377

3 Dokter Spesialis Anak Kompetensi Tambahan / Fellowship 10,484 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Alergi


4 14,366 17,836 4,459 13,377
Imunologi

5 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Pencitraan 14,366 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Tumbuh


6 14,366 17,836 4,459 13,377
Kembang Pedsos

55
56
RPN Posisi RPN Kinerja
No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)

7 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Endokrin 14,996 17,836 4,459 13,377
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Gastro


8 14,996 17,836 4,459 13,377
Hepato

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Infeksi dan


9 14,996 17,836 4,459 13,377
Penyakit Tropik

10 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Neurologi 14,996 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Nutrisi dan


11 14,996 17,836 4,459 13,377
Penyakit Metabolik

12 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Respirologi 14,996 17,836 4,459 13,377

13 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan ERIA 15,896 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Hemato


14 15,896 17,836 4,459 13,377
Onkologi

15 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Kardiologi 15,896 17,836 4,459 13,377

16 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Nefrologi 15,896 17,836 4,459 13,377

17 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Neonatologi 15,896 17,836 4,459 13,377

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Anak 30 5 65

2 Dokter Spesialis Anak Pendidik Klinis 30 5 65

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Anak Kompetensi Tambahan /
3 30 5 65
Fellowship

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Alergi


4 30 5 65
Imunologi

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan


5 30 5 65
Pencitraan

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Tumbuh


6 30 5 65
Kembang Pedsos

7 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Endokrin 30 5 65

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Gastro


8 30 5 65
Hepato
Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Infeksi
9 30 5 65
dan Penyakit Tropik
Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan
10 30 5 65
Neurologi

57
58
Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator
No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Nutrisi


11 30 5 65
Remunerasi Tiap Profesi

dan Penyakit Metabolik

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan


12 30 5 65
Respirologi

13 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan ERIA 30 5 65

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Hemato


14 30 5 65
Onkologi
Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan
15 30 5 65
Kardiologi

16 Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan Nefrologi 30 5 65

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis / Konsultan


17 30 5 65
Neonatologi

4. Komponen Indikator Kualitas


Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator Fasilitas
Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
Remunerasi Tiap Profesi

No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator


Indikator

Average Length of Stay Total jumlah hari rawat pasien profesi capaian ALOS dalam satu
1 (ALOS) dokter tertentu dibagi Total jumlah pasien tahun terakhir untuk profesi 3%

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


profesi dokter spesialisasi tertentu. dokter spesialis tertentu

Total durasi waktu prosedur pasien profesi


capaian ALOP dalam satu
Average Length of Procedure dokter tertentu dibagi Total jumlah
2 tahun terakhir untuk profesi 3%
(ALOP) prosedur pasien profesi dokter spesialis
dokter spesialis tertentu.
tertentu

Rasio antara biaya operasional pelayanan


Rasio Biaya Operasional Capaian rasio BOPP dalam
terhadap pendapatan yang diperoleh
3 terhadap Pendapatan satu tahun terakhir untuk 3%
fasilitas kesehatan dari pelayanan yang
Pelayanan (BOPP) setiap profesi
dilakukan oleh dokter.

Angka insiden terjadinya


komplikasi/penyulit dalam pelayanan yang
dilakukan dokter. Pelayanan yang menjadi Standar untuk indikator ini
tolok ukur adalah pelayanan dengan disesuaikan dengan kondisi
Angka Kejadian Komplikasi
4 volume yang paling banyak. Komplikasi fasilitas kesehatan masing- 3%
Pelayanan Profesi
yang dimaksud mencakup komplikasi yang masing.
spesifik dalam pelayanan yang menjadi
tolok ukur penilaian, baik komplikasi infeksi
maupun non infeksi.

59
60
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


Remunerasi Tiap Profesi

yang ada di fasilitas kesehatan. Indikator ini


mencerminkan efisiensi proses kerja
dokter, memberikan dampak pada
peningkatan mutu pelayanan fasilitas
kesehatan serta sinergi dengan kinerja 100%, yaitu mematuhi
keuangan fasilitas kesehatan. Clinical jumlah minimal Clinical
Kepatuhan kepada Clinical Pathway yang dimaksud harus spesifik Pathway yang harus dibuat
5 3%
Pathway pada tiap kasus/prosedur, memiliki kriteria dan kesesuaian dengan
inklusi dan eksklusi yang rinci, terdapat pelayanan yang dilakukan.
integrasi antar profesional pemberi asuhan
(PPA) dan sesuai dengan kondisi fasilitas
kesehatan. Kepatuhan yang dimaksud,
selain mematuhi, juga mencakup
kepatuhan kepada pembuatannya (jumlah
Clinical Pathway yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi


mengukur waktu tunggu dalam pelayanan
Standar waktu tunggu yang
pasien spesifik untuk masing-masing
dipakai sebagai
profesi. Indikator ini memberikan dampak
Waktu Tunggu Pelayanan pengukuran kinerja adalah
7 kepada peningkatan pendapatan fasilitas 3%
Profesi harus lebih baik dari
kesehatan dan peningkatan mutu
Standar Pelayanan Minimal
pelayanan. Waktu tunggu yang dimaksud
Profesi.
mencakup waktu tunggu untuk pelayanan
elektif, gawat darurat dan penunjang, serta

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

spesifik untuk tiap alur pelayanan profesi.


Remunerasi Tiap Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan kepada Formularium Nasional
Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam Standar untuk indikator ini
pelayanan yang dilakukan oleh dokter. disesuaikan dengan kondisi
9 Angka Kejadian Polifarmasi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada fasilitas kesehatan masing-
kinerja keuangan fasilitas kesehatan dan masing.
efisiensi proses kerja dalam pelayanan.

Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter


10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing fasilitas kesehatan

61
62
5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
Remunerasi Tiap Profesi

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot


Bobot Aktivitas
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas
Kerja (%)
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%)

1 Dokter Spesialis Anak 5 5 0 0 55

Dokter Spesialis Anak


2 5 5 2.5 2.5 50
Pendidik Klinis
Dokter Spesialis Anak
3 Kompetensi Tambahan / 5 5 2.5 2.5 50
Fellowship
Dokter Spesialis Anak Sub
4 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan Alergi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot
Bobot Aktivitas
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas
Kerja (%)
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%)

Imunologi
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Anak Sub


5 Spesialis / Konsultan 5 5 2.5 2.5 50
Pencitraan
Dokter Spesialis Anak Sub

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


6 Spesialis / Konsultan Tumbuh 5 5 2.5 2.5 50
Kembang Pedsos
Dokter Spesialis Anak Sub
7 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan Endokrin
Dokter Spesialis Anak Sub
8 Spesialis / Konsultan Gastro 5 5 2.5 2.5 50
Hepato
Dokter Spesialis Anak Sub
9 Spesialis / Konsultan Infeksi 5 5 2.5 2.5 50
dan Penyakit Tropik
Dokter Spesialis Anak Sub
10 Spesialis / Konsultan 5 5 2.5 2.5 50
Neurologi
Dokter Spesialis Anak Sub
11 Spesialis / Konsultan Nutrisi 5 5 2.5 2.5 50
dan Penyakit Metabolik
Dokter Spesialis Anak Sub
12 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan

63
64
Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot
Bobot Aktivitas
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas
Kerja (%)
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%)

Respirologi
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Anak Sub


13 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan ERIA
Dokter Spesialis Anak Sub
14 Spesialis / Konsultan Hemato 5 5 2.5 2.5 50
Onkologi
Dokter Spesialis Anak Sub
15 Spesialis / Konsultan 5 5 2.5 2.5 50
Kardiologi
Dokter Spesialis Anak Sub
16 Spesialis / Konsultan 5 5 2.5 2.5 50
Nefrologi
Dokter Spesialis Anak Sub
17 Spesialis / Konsultan 5 5 2.5 2.5 50
Neonatologi

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)


Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Anak tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Anak.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Anak dan Terapi Intensif berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.
Remunerasi Tiap Profesi

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Anak ASN (kerja 1 tempat
8,602 4,459 100% 0% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Anak ASN (kerja 2 tempat
8,602 4,459 75% 25% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Anak ASN (kerja 3 tempat
8,602 4,459 75% 12,5% 12,5%
praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 2.10 hari 2 hari 3 hari 4 hari 3.75 hari 3 hari
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)

65
66
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Remunerasi Tiap Profesi

Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program
10 pengendalian 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Remunerasi Tiap Profesi

Average Length of
1 2.10 hari 2 hari 3% 3% 8,602 13,377 Rp3,452,069
Stay (ALOS)

Kepatuhan kepada
Clinical Pathway

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


5 100% 100% 3% 3% 8,602 13,377 Rp3,452,069
(Fasilitas Kesehatan 1
(Pemerintah))
Resume Medis 1 x 12
jam (Fasilitas
6 100% Tidak ada data 3% 0% 8,602 13,377 Rp0
Kesehatan 1
(Pemerintah))
Total Rp6,904,137

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3 hari 4 hari 3% 0% 8,602 13,377 Rp0
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 8,602 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 8,602 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

67
68
4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
Remunerasi Tiap Profesi

No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja


Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3.75 hari 3 hari 3% 3% 8,602 13,377 Rp3,452,069
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 8,602 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 8,602 13,377 Rp0
jam
Total Rp3,452,069

5) Simulasi Data Capaian Perilaku


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
audit medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan
Remunerasi Tiap Profesi

1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 8,602 13,377 Rp767,126


audit medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,602 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,602 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 8,602 13,377 Rp88,515
kerja %
Total Rp855,641

7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 8,602 13,377 Rp0
audit medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 8,602 13,377 Rp383,563
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,602 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 8,602 13,377 Rp442,573
kerja %
Total Rp579,320

69
70
8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3

Tata Cara Rupiah Kinerja


No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Remunerasi Tiap Profesi

Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 8,602 13,377 Rp0
audit medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,602 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 8,602 13,377 Rp383,563
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 8,602 13,377 Rp221,286
kerja %
Total Rp478,276

9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan
(Pemerintah) Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 40 14 0
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2
JKN 0 0 0
3 Jumlah visite pasien JKN 19 8 4
4 Jumlah visite pasien non JKN 2 0 7

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 1 (Pemerintah) PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 40 1 Rp50,000 Rp2,000,000
Remunerasi Tiap Profesi

Jumlah pasien Rawat Jalan non


2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 19 1 Rp65,000 Rp1,235,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


4 Jumlah visite pasien non JKN 2 2 Rp65,000 Rp260,000
Total Rp3,495,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 14 1 Rp50,000 Rp700,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 8 1 Rp65,000 Rp520,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp1,220,000

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0

71
72
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 4 1 Rp65,000 Rp260,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 7 2 Rp65,000 Rp910,000
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp1,170,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 Ventilator termasuk Recruitment, CPAP, HFO) 6 3 0
2 Brochoscopy 7 1 1
3 Cardiopulmonary Resuccitation (Termasuk Intubasi) 0 3 0
Central Venous Pressure/ Dialysis Catheter Insertion/ Jugular/
4
PICC 3 1 4
5 Total Paranteral Nutrition (TPN) (Per Hari) 27 0 0

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Ventilator termasuk Recruitment, CPAP, HFO) 93.9 20 45 45 15 5 130 0.5 65
2 Brochoscopy 33.22 20 90 45 45 20 220 0.5 110
99.60 +
3 Cardiopulmonary Resuccitation (Termasuk Intubasi)
96.04 20 15 45 45 20 145 0.5 72.5
4 Central Venous Pressure/ Dialysis Catheter Insertion/ 38.93 20 15 45 5 10 95 1 95

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Jugular/ PICC
5 Total Paranteral Nutrition (TPN) (Per Hari) 99.15 20 15 15 5 5 60 0.25 15

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
Remunerasi Tiap Profesi

No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X


(Pemerintah) RPS)
1 Ventilator termasuk Recruitment, CPAP, HFO) 6 65 Rp10,000 Rp3,900,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


2 Brochoscopy 7 110 Rp10,000 Rp7,700,000
3 Cardiopulmonary Resuccitation (Termasuk Intubasi) 0 72.5 Rp10,000 Rp0
Central Venous Pressure/ Dialysis Catheter Insertion/ Jugular/
4 3 95 Rp10,000 Rp2,850,000
PICC
5 Total Paranteral Nutrition (TPN) (Per Hari) 27 15 Rp10,000 Rp4,050,000
6 Rp10,000 Rp0
Total Rp18,500,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 Ventilator termasuk Recruitment, CPAP, HFO) 3 65 Rp10,000 Rp1,950,000
2 Brochoscopy 1 110 Rp10,000 Rp1,100,000
3 Cardiopulmonary Resuccitation (Termasuk Intubasi) 3 72.5 Rp10,000 Rp2,175,000
Central Venous Pressure/ Dialysis Catheter Insertion/ Jugular/
4 1 95 Rp10,000 Rp950,000
PICC

73
74
5 Total Paranteral Nutrition (TPN) (Per Hari) 0 15 Rp10,000 Rp0
6 Rp10,000 Rp0
7 Rp10,000 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp6,175,000

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 Ventilator termasuk Recruitment, CPAP, HFO) 0 65 Rp10,000 Rp0
2 Brochoscopy 1 110 Rp10,000 Rp1,100,000
3 Cardiopulmonary Resuccitation (Termasuk Intubasi) 0 72.5 Rp10,000 Rp0
Central Venous Pressure/ Dialysis Catheter Insertion/ Jugular/
4 4 95 Rp10,000 Rp3,800,000
PICC
5 Total Paranteral Nutrition (TPN) (Per Hari) 0 15 Rp10,000 Rp0
6 Rp10,000 Rp0
7 Rp10,000 Rp0
Total Rp4,900,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 26 20 3 1

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 8,602 13,377 Rp3,164,396
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 26 20 3.85% 8,602 13,377 Rp4,425,729

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 8,602 13,377 Rp230,138
2 Akumulasi Hari 5% 26 3 0.58% 8,602 13,377 Rp663,859
21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 8,602 13,377 Rp115,069
2 Akumulasi Hari 5% 26 1 0.19% 8,602 13,377 Rp221,286

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Anak

75
76
X.3. Dokter Spesialis Andrologi
Remunerasi Dokter Spesialis Andrologi adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Andrologi dalam menjalankan pekerjaan
profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis
Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi
Remunerasi Tiap Profesi

yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan
dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi,
sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Andrologi

2 Dokter Spesialis Andrologi Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Andrologi Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Andrologi Sub Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)

1 Dokter Spesialis Andrologi 7,328 17,836 4,459 13,377


Remunerasi Tiap Profesi

2 Dokter Spesialis Andrologi Pendidik Klinis 9,568 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Andrologi Kewenangan Tambahan /

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3 11,032 17,836 4,459 13,377
Fellowship

4 Dokter Spesialis Andrologi Sub Spesialis / Konsultan 16,014 17,836 4,459 13,377

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Andrologi 30 5 65

2 Dokter Spesialis Andrologi Pendidik Klinis 30 5 65

Dokter Spesialis Andrologi Kewenangan Tambahan /


3 30 5 65
Fellowship

4 Dokter Spesialis Andrologi Sub Spesialis / Konsultan 30 5 65

77
78
4. Komponen Indikator Kualitas
Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
Remunerasi Tiap Profesi

2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator Fasilitas
Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Standar untuk indikator ini
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
Angka Kejadian Komplikasi disesuaikan dengan kondisi
pelayanan dengan volume yang paling banyak.
1 Pelayanan Profesi (1) fasilitas kesehatan masing- 3%
Komplikasi yang dimaksud mencakup
masing.
komplikasi yang spesifik dalam pelayanan yang
menjadi tolok ukur penilaian, baik komplikasi
infeksi maupun non infeksi.

Total durasi waktu prosedur pasien profesi capaian ALOP dalam satu
Average Length of
2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur tahun terakhir untuk profesi 3%
Procedure (ALOP)
pasien profesi dokter spesialis tertentu dokter spesialis tertentu.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Rasio antara biaya operasional pelayanan


Rasio Biaya Operasional Capaian rasio BOPP dalam
terhadap pendapatan yang diperoleh fasilitas
3 terhadap Pendapatan satu tahun terakhir untuk 3%
Remunerasi Tiap Profesi

kesehatan dari pelayanan yang dilakukan oleh


Pelayanan (BOPP) setiap profesi
dokter.

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Standar untuk indikator ini

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
disesuaikan dengan kondisi
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling banyak.
4 fasilitas kesehatan masing- 3%
Pelayanan Profesi (2) Komplikasi yang dimaksud mencakup
masing.
komplikasi yang spesifik dalam pelayanan yang
menjadi tolok ukur penilaian, baik komplikasi
infeksi maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway yang


ada di fasilitas kesehatan. Indikator ini
mencerminkan efisiensi proses kerja dokter,
memberikan dampak pada peningkatan mutu
pelayanan fasilitas kesehatan serta sinergi
100%, yaitu mematuhi
dengan kinerja keuangan fasilitas kesehatan.
jumlah minimal Clinical
Clinical Pathway yang dimaksud harus spesifik
Kepatuhan kepada Clinical Pathway yang harus dibuat
5 pada tiap kasus/prosedur, memiliki kriteria 3%
Pathway / SOP dan kesesuaian dengan
inklusi dan eksklusi yang rinci, terdapat
pelayanan yang dilakukan.
integrasi antar profesional pemberi asuhan
(PPA) dan sesuai dengan kondisi fasilitas
kesehatan. Kepatuhan yang dimaksud, selain
mematuhi, juga mencakup kepatuhan kepada
pembuatannya (jumlah Clinical Pathway yang
harus dibuat).

79
80
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


Remunerasi Tiap Profesi

dalam pelayanan yang dilakukan dokter.


Standar untuk indikator ini
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
disesuaikan dengan kondisi
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling banyak.
6 fasilitas kesehatan masing- 3%
Pelayanan Profesi (3) Komplikasi yang dimaksud mencakup
masing.
komplikasi yang spesifik dalam pelayanan yang
menjadi tolok ukur penilaian, baik komplikasi
infeksi maupun non infeksi.

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur


waktu tunggu dalam pelayanan pasien spesifik
untuk masing-masing profesi. Indikator ini
Standar waktu tunggu yang
memberikan dampak kepada peningkatan
dipakai sebagai pengukuran
Waktu Tunggu Pelayanan pendapatan fasilitas kesehatan dan
7 kinerja adalah harus lebih 3%
Profesi peningkatan mutu pelayanan. Waktu tunggu
baik dari Standar Pelayanan
yang dimaksud mencakup waktu tunggu untuk
Minimal Profesi.
pelayanan elektif, gawat darurat dan
penunjang, serta spesifik untuk tiap alur
pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur insiden


terjadinya Polifarmasi dalam pelayanan yang Standar untuk indikator ini
Remunerasi Tiap Profesi

dilakukan oleh dokter. Indikator ini memberikan disesuaikan dengan kondisi


9 Angka Kejadian Polifarmasi 3%
dampak pada kinerja keuangan fasilitas fasilitas kesehatan masing-
kesehatan dan efisiensi proses kerja dalam masing.
pelayanan.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit
dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Standar untuk indikator ini
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
disesuaikan dengan kondisi
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling banyak.
10 fasilitas kesehatan masing- 3%
Pelayanan Profesi (4) Komplikasi yang dimaksud mencakup
masing.
komplikasi yang spesifik dalam pelayanan yang
menjadi tolok ukur penilaian, baik komplikasi
infeksi maupun non infeksi.

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan


2. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
pelayanan profesi

81
82
4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas


Remunerasi Tiap Profesi

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)

1 Dokter Spesialis Andrologi 5 5 0 0 55

Dokter Spesialis Andrologi Pendidik


2 5 5 2.5 2.5 50
Klinis

Dokter Spesialis Andrologi


3 5 5 2.5 2.5 50
Kewenangan Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Andrologi Sub


4 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Andrologi tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis
Andrologi.

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Andrologi berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)
Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Andrologi ASN (kerja 1


7,328 4,459 100% 0% 0%
tempat praktik)
Dokter Spesialis Andrologi ASN (kerja 2
7,328 4,459 75% 25% 0%
tempat praktik)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Andrologi ASN (kerja 3
7,328 4,459 75% 12,5% 12,5%
tempat praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Angka Kejadian
1 Komplikasi Pelayanan 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Profesi (1)
Average Length of Tidak ada
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP) data

Rasio Biaya Tidak ada


3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Operasional terhadap data

83
84
Pendapatan Pelayanan
(BOPP)

Angka Kejadian
Tidak ada
Remunerasi Tiap Profesi

4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
data
Profesi (2)
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway / SOP
Angka Kejadian
6 Komplikasi Pelayanan 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Profesi (3)
Waktu Tunggu Tidak ada
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi data
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian Tidak ada
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi data
Angka Kejadian
10 Komplikasi Pelayanan 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Profesi (4)

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Angka Kejadian
Tidak ada
1 Komplikasi Pelayanan 100% 3% 0% 7,328 13,377 Rp0
data
Profesi (1)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 7,328 13,377 Rp2,940,800
Clinical Pathway / SOP
Angka Kejadian
Tidak ada
6 Komplikasi Pelayanan 100% 3% 0% 7,328 13,377 Rp0
data
Profesi (3)
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp2,940,800

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Angka Kejadian
Tidak ada
1 Komplikasi Pelayanan 100% 3% 0% 7,328 13,377 Rp0
data
Profesi (1)
Kepatuhan kepada Tidak ada
5 100% 3% 0% 7,328 13,377 Rp0
Clinical Pathway / SOP data
Angka Kejadian
Tidak ada
6 Komplikasi Pelayanan 100% 3% 0% 7,328 13,377 Rp0
data
Profesi (3)
Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Angka Kejadian
Tidak ada
1 Komplikasi Pelayanan 100% 3% 0% 7,328 13,377 Rp0
data
Profesi (1)

85
86
Kepatuhan kepada Tidak ada
5 100% 3% 0% 7,328 13,377 Rp0
Clinical Pathway / SOP data
Angka Kejadian
Tidak ada
6 Komplikasi Pelayanan 100% 3% 0% 7,328 13,377 Rp0
data
Remunerasi Tiap Profesi

Profesi (3)
Total Rp0

5) Simulasi Data Capaian Perilaku


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 7,328 13,377 Rp653,511
medis,

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,328 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,328 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 7,328 13,377 Rp75,405
Remunerasi Tiap Profesi

kerja %

Total Rp728,916

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 7,328 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 7,328 13,377 Rp326,756
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,328 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 7,328 13,377 Rp377,026
kerja %

Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
1 Keterlibatan dalam kegiatan audit 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 7,328 13,377 Rp0

87
88
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,328 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
Remunerasi Tiap Profesi

3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 7,328 13,377 Rp326,756


perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 7,328 13,377 Rp188,513
kerja %

Total Rp478,276

9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan
(Pemerintah) Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 28 13 7
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2
JKN 21 12 4
3 Jumlah visite pasien JKN 23 13 5
4 Jumlah visite pasien non JKN 14 9 3

10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 1 (Pemerintah) PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 28 1 Rp50,000 Rp1,400,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 21 2 Rp50,000 Rp2,100,000
JKN

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


3 Jumlah visite pasien JKN 23 1 Rp65,000 Rp1,495,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 14 2 Rp65,000 Rp1,820,000
Total Rp6,815,000
Remunerasi Tiap Profesi

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 13 1 Rp50,000 Rp650,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 12 2 Rp50,000 Rp1,200,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 13 1 Rp65,000 Rp845,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 9 2 Rp65,000 Rp1,170,000
Total Rp3,865,000

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 7 1 Rp50,000 Rp350,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 4 2 Rp50,000 Rp400,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 5 1 Rp65,000 Rp325,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 3 2 Rp65,000 Rp390,000
Total Rp1,465,000

89
90
13) Simulasi Data Capaian Tindakan
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
Remunerasi Tiap Profesi

1 Supervisi uji prosentase sperma X/Y 3 3 1


2 Analisis hormon reproduksi 2 2 1
3 Injeksi intrakavernosa 3 1 1
4 Terapi sulih hormon 2 0 2
5 Menegakkan diagnosis infertilitas pada kondisi medis tertentu 4 3 0
6 Preparasi sperma untuk inseminasi intra uterin (IUI) 4 3 2
7 Loading hasil preparasi ke kateter IUI 2 1 1

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Supervisi uji prosentase sperma X/Y 20 90 5 5 10 130 0.5 65
2 Analisis hormon reproduksi 20 45 5 5 5 80 1 80
3 Injeksi intrakavernosa 20 45 5 5 5 80 1 80
4 Terapi sulih hormon 20 45 5 5 5 80 1 80
Menegakkan diagnosis infertilitas pada kondisi medis
5
tertentu 20 45 5 5 5 80 0.5 40
6 Preparasi sperma untuk inseminasi intra uterin (IUI) 20 45 5 5 5 80 1 80
7 Loading hasil preparasi ke kateter IUI 20 45 5 5 5 80 1 80

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 Supervisi uji prosentase sperma X/Y 3 65 Rp10,000 Rp1,950,000
Remunerasi Tiap Profesi

2 Analisis hormon reproduksi 2 80 Rp10,000 Rp1,600,000


3 Injeksi intrakavernosa 3 80 Rp10,000 Rp2,400,000
4 Terapi sulih hormon 2 80 Rp10,000 Rp1,600,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


5 Menegakkan diagnosis infertilitas pada kondisi medis tertentu 4 40 Rp10,000 Rp1,600,000
6 Preparasi sperma untuk inseminasi intra uterin (IUI) 4 80 Rp10,000 Rp3,200,000
7 Loading hasil preparasi ke kateter IUI 2 80 Rp10,000 Rp1,600,000
Total Rp13,950,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 Supervisi uji prosentase sperma X/Y 3 65 Rp10,000 Rp1,950,000
2 Analisis hormon reproduksi 2 80 Rp10,000 Rp1,600,000
3 Injeksi intrakavernosa 1 80 Rp10,000 Rp800,000
4 Terapi sulih hormon 0 80 Rp10,000 Rp0
5 Menegakkan diagnosis infertilitas pada kondisi medis tertentu 3 40 Rp10,000 Rp1,200,000
6 Preparasi sperma untuk inseminasi intra uterin (IUI) 3 80 Rp10,000 Rp2,400,000

91
92
7 Loading hasil preparasi ke kateter IUI 1 80 Rp10,000 Rp800,000
Total Rp8,750,000
Remunerasi Tiap Profesi

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 Supervisi uji prosentase sperma X/Y 1 65 Rp10,000 Rp650,000
2 Analisis hormon reproduksi 1 80 Rp10,000 Rp800,000
3 Injeksi intrakavernosa 1 80 Rp10,000 Rp800,000
4 Terapi sulih hormon 2 80 Rp10,000 Rp1,600,000
5 Menegakkan diagnosis infertilitas pada kondisi medis tertentu 0 40 Rp10,000 Rp0
6 Preparasi sperma untuk inseminasi intra uterin (IUI) 2 80 Rp10,000 Rp1,600,000
7 Loading hasil preparasi ke kateter IUI 1 80 Rp10,000 Rp800,000
Total Rp6,250,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 26 20 3 1

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 7,328 13,377 Rp2,695,733
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 26 20 3.85% 7,328 13,377 Rp3,770,256

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 7,328 13,377 Rp196,053
2 Akumulasi Hari 5% 26 3 0.58% 7,328 13,377 Rp565,538

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 7,328 13,377 Rp98,027
2 Akumulasi Hari 5% 26 1 0.19% 7,328 13,377 Rp188,513

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Andrologi

93
94
X.4. Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
Remunerasi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Anestesiologi dan
Terapi Intensif dalam menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman
remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan
Remunerasi Tiap Profesi

penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan
informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut
dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

2 Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Sub Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)

1 Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif 8,892 17,836 4,459 13,377
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Pendidik


2 11,570 17,836 4,459 13,377
Klinis

Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3 14,508 17,836 4,459 13,377
Kewenangan Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Sub


4 17,708 17,836 4,459 13,377
Spesialis / Konsultan

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif 30 5 65

Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Pendidik


2 30 5 65
Klinis

Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif


3 30 5 65
Kewenangan Tambahan / Fellowship

95
96
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Sub
4 30 5 65
Spesialis / Konsultan

4. Komponen Indikator Kualitas


Remunerasi Tiap Profesi

Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator Fasilitas
Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Total jumlah hari rawat pasien intensive capaian ALOS dalam


Average Length of Stay (ALOS) care profesi dokter tertentu dibagi Total satu tahun terakhir
1 3%
Intensif Care jumlah pasien intensive care profesi dokter untuk profesi dokter
spesialis tertentu. spesialis tertentu

Total durasi waktu prosedur pasien profesi capaian ALOP dalam


Average Length of Procedure dokter tertentu dibagi Total jumlah satu tahun terakhir
2 3%
(ALOP) prosedur pasien profesi dokter spesialis untuk profesi dokter
tertentu spesialis tertentu.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Rasio antara biaya operasional pelayanan Capaian rasio BOPP


Rasio Biaya Operasional
terhadap pendapatan yang diperoleh dalam satu tahun
3 terhadap Pendapatan 3%
Remunerasi Tiap Profesi

fasilitas kesehatan dari pelayanan yang terakhir untuk setiap


Pelayanan (BOPP)
dilakukan oleh dokter. profesi

Angka insiden terjadinya


komplikasi/penyulit dalam pelayanan yang

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Standar untuk indikator
dilakukan dokter. Pelayanan yang menjadi
ini disesuaikan dengan
tolok ukur adalah pelayanan dengan
Angka Kejadian Komplikasi kondisi fasilitas
4 volume yang paling banyak. Komplikasi 3%
Pelayanan Profesi (1) kesehatan masing-
yang dimaksud mencakup komplikasi yang
masing.
spesifik dalam pelayanan yang menjadi
tolok ukur penilaian, baik komplikasi infeksi
maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


yang ada di fasilitas kesehatan. Indikator
ini mencerminkan efisiensi proses kerja
dokter, memberikan dampak pada
100%, yaitu mematuhi
peningkatan mutu pelayanan fasilitas
jumlah minimal Clinical
kesehatan serta sinergi dengan kinerja
Pathway yang harus
Kepatuhan kepada Clinical keuangan fasilitas kesehatan. Clinical
5 dibuat dan kesesuaian 3%
Pathway Pathway yang dimaksud harus spesifik
dengan pelayanan
pada tiap kasus/prosedur, memiliki kriteria
yang dilakukan.
inklusi dan eksklusi yang rinci, terdapat
integrasi antar profesional pemberi asuhan
(PPA) dan sesuai dengan kondisi fasilitas
kesehatan. Kepatuhan yang dimaksud,
selain mematuhi, juga mencakup

97
98
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

kepatuhan kepada pembuatannya (jumlah


Remunerasi Tiap Profesi

Clinical Pathway yang harus dibuat).

Angka insiden terjadinya


komplikasi/penyulit dalam pelayanan yang
Standar untuk indikator
dilakukan dokter. Pelayanan yang menjadi
ini disesuaikan dengan
tolok ukur adalah pelayanan dengan
Angka Kejadian Komplikasi kondisi fasilitas
6 volume yang paling banyak. Komplikasi 3%
Pelayanan Profesi (2) kesehatan masing-
yang dimaksud mencakup komplikasi yang
masing.
spesifik dalam pelayanan yang menjadi
tolok ukur penilaian, baik komplikasi infeksi
maupun non infeksi.

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi


mengukur waktu tunggu dalam pelayanan
pasien spesifik untuk masing-masing Standar waktu tunggu
profesi. Indikator ini memberikan dampak yang dipakai sebagai
Waktu Tunggu Pelayanan kepada peningkatan pendapatan fasilitas pengukuran kinerja
7 3%
Profesi kesehatan dan peningkatan mutu adalah harus lebih baik
pelayanan. Waktu tunggu yang dimaksud dari Standar Pelayanan
mencakup waktu tunggu untuk pelayanan Minimal Profesi.
elektif, gawat darurat dan penunjang, serta
spesifik untuk tiap alur pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada Formularium mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


Standar untuk indikator
insiden terjadinya Polifarmasi dalam
ini disesuaikan dengan
Remunerasi Tiap Profesi

pelayanan yang dilakukan oleh dokter.


9 Angka Kejadian Polifarmasi kondisi fasilitas 3%
Indikator ini memberikan dampak pada
kesehatan masing-
kinerja keuangan fasilitas kesehatan dan
masing.
efisiensi proses kerja dalam pelayanan.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter
10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing fasilitas kesehatan

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan


2. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
pelayanan profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

99
100
6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Anestesiologi dan


1 5 5 0 0 55
Terapi Intensif

Dokter Spesialis Anestesiologi dan


2 5 5 2.5 2.5 50
Terapi Intensif Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Anestesiologi dan


3 Terapi Intensif Kewenangan Tambahan / 5 5 2.5 2.5 50
Fellowship

Dokter Spesialis Anestesiologi dan


4 5 5 2.5 2.5 50
Terapi Intensif Sub Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif.

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)
Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi
8,892 4,459 100% 0% 0%
Remunerasi Tiap Profesi

Intensif ASN (kerja 1 tempat praktik)


Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi
8,892 4,459 75% 25% 0%
Intensif ASN (kerja 2 tempat praktik)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi
8,892 4,459 75% 12,5% 12,5%
Intensif ASN (kerja 3 tempat praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 9.3 hari 8.3 hari 6.3 hari 6.5 hari 7.4 hari 7.1 hari
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)

101
102
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Remunerasi Tiap Profesi

Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Average Length of
1 9.3 hari 8.3 hari 3% 3% 8,892 13,377 Rp3,568,449
Stay (ALOS)

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 8,892 13,377 Rp3,568,449
Clinical Pathway

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 8,892 13,377 Rp0
jam

Total Rp7,136,897
Remunerasi Tiap Profesi

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


1 6.3 hari 6.5 hari 3% 0% 8,892 13,377 Rp0
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 8,892 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 8,892 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 7.4 hari 7.1 hari 3% 3% 8,892 13,377 Rp3,568,449
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 8,892 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 8,892 13,377 Rp0
jam
Total Rp3,568,449

103
104
5) Simulasi Data Capaian Perilaku
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan


1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 8,892 13,377 Rp792,989
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,892 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,892 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 8,892 13,377 Rp91,499
kerja %
Total Rp884,487

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 8,892 13,377 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 8,892 13,377 Rp396,494
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,892 13,377 Rp0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 8,892 13,377 Rp457,493
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 8,892 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,892 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 8,892 13,377 Rp396,494
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 8,892 13,377 Rp228,747
kerja %
Total Rp478,276

105
106
9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 0 0


2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 0 0 0
3 Jumlah visite pasien JKN 93 26 13
4 Jumlah visite pasien non JKN 22 9 3

10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 93 1 Rp65,000 Rp6,045,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 22 2 Rp65,000 Rp2,860,000
Total Rp8,905,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 26 1 Rp65,000 Rp1,690,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 9 2 Rp65,000 Rp1,170,000
Total Rp2,860,000
Remunerasi Tiap Profesi

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 13 1 Rp65,000 Rp845,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 3 2 Rp65,000 Rp390,000
Total Rp1,235,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 Sectio caesaria tanpa penyulit 35 19 21
2 Section dengan penyulit (perlekatan berat, histerorafi). 11 3 5
3 Section caesaria + histerektomi obstetri 9 4 1
4 TINDAKAN GINEKOLOGI - Khusus - Histerektomi radikal 1 0 1

107
108
5 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Miomektomi 8 7 9
6 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Reseksi adenomiosis 9 2 1
7 Hipertropi Prostat Beningna (BPH) * 3 1 1
Remunerasi Tiap Profesi

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Sectio caesaria tanpa penyulit 74 20 45 15 5 5 90 0.5 45
Section dengan penyulit (perlekatan berat,
2
histerorafi). 74 20 45 45 5 15 130 0.5 65
74.0 +
3 Section caesaria + histerektomi obstetri
74.99 20 45 45 15 25 150 0.5 75
TINDAKAN GINEKOLOGI - Khusus - Histerektomi
4
radikal 68.6 25 90 45 15 50 225 0.5 112.5
5 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Miomektomi 68.29 20 45 45 5 15 130 0.5 65
TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Reseksi
6
adenomiosis 69.1 20 45 45 5 15 130 0.5 65
7 Hipertropi Prostat Beningna (BPH) * 60.3 20 15 45 15 40 135 0.5 67.5

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 Sectio caesaria tanpa penyulit 35 45 Rp10,000 Rp15,750,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2 Section dengan penyulit (perlekatan berat, histerorafi). 11 65 Rp10,000 Rp7,150,000
3 Section caesaria + histerektomi obstetri 9 75 Rp10,000 Rp6,750,000
4 TINDAKAN GINEKOLOGI - Khusus - Histerektomi radikal 1 112.5 Rp10,000 Rp1,125,000
5 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Miomektomi 8 65 Rp10,000 Rp5,200,000
Remunerasi Tiap Profesi

6 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Reseksi adenomiosis 9 65 Rp10,000 Rp5,850,000


7 Hipertropi Prostat Beningna (BPH) * 3 67.5 Rp10,000 Rp2,025,000
Total Rp43,850,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2
Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 Sectio caesaria tanpa penyulit 19 45 Rp10,000 Rp8,550,000
2 Section dengan penyulit (perlekatan berat, histerorafi). 3 65 Rp10,000 Rp1,950,000
3 Section caesaria + histerektomi obstetri 4 75 Rp10,000 Rp3,000,000
4 TINDAKAN GINEKOLOGI - Khusus - Histerektomi radikal 0 112.5 Rp10,000 Rp0
5 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Miomektomi 7 65 Rp10,000 Rp4,550,000
6 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Reseksi adenomiosis 2 65 Rp10,000 Rp1,300,000
7 Hipertropi Prostat Beningna (BPH) * 1 67.5 Rp10,000 Rp675,000
Total Rp20,025,000

109
110
17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3
Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Sectio caesaria tanpa penyulit 21 45 Rp10,000 Rp9,450,000


2 Section dengan penyulit (perlekatan berat, histerorafi). 5 65 Rp10,000 Rp3,250,000
3 Section caesaria + histerektomi obstetri 1 75 Rp10,000 Rp750,000
4 TINDAKAN GINEKOLOGI - Khusus - Histerektomi radikal 1 112.5 Rp10,000 Rp1,125,000
5 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Miomektomi 9 65 Rp10,000 Rp5,850,000
6 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Reseksi adenomiosis 1 65 Rp10,000 Rp650,000
7 Hipertropi Prostat Beningna (BPH) * 1 67.5 Rp10,000 Rp675,000
Total Rp21,750,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari

Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas


No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 26 20 3 1

19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 8,892 13,377 Rp3,271,078

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2 Akumulasi Hari 5% 26 20 3.85% 8,892 13,377 Rp4,574,934

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
Remunerasi Tiap Profesi

1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 8,892 13,377 Rp237,897


2 Akumulasi Hari 5% 26 3 0.58% 8,892 13,377 Rp686,240

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 8,892 13,377 Rp118,948
2 Akumulasi Hari 5% 26 1 0.19% 8,892 13,377 Rp228,747

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

111
112
X.5. Dokter Spesialis Bedah
Remunerasi Dokter Spesialis Bedah adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Bedah dalam menjalankan pekerjaan
profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis
Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi
Remunerasi Tiap Profesi

yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan
dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi,
sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Bedah

2 Dokter Spesialis Bedah Konsultan/Sub Spesialis Digestif

3 Dokter Spesialis Bedah Konsultan/Sub Spesialis Onkologi

4 Dokter Spesialis Bedah Konsultan/Sub Spesialis Vaskuler

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)

1 Dokter Spesialis Bedah 9,436 17,836 4,459 13,377


Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Bedah Konsultan/Sub Spesialis


2 14,940 17,836 4,459 13,377
Digestif

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Bedah Konsultan/Sub Spesialis
3 14,940 17,836 4,459 13,377
Onkologi

Dokter Spesialis Bedah Konsultan/Sub Spesialis


4 14,940 17,836 4,459 13,377
Vaskuler

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Bedah 30 5 65

Dokter Spesialis Bedah Konsultan/Sub Spesialis


2 30 5 65
Digestif

Dokter Spesialis Bedah Konsultan/Sub Spesialis


3 30 5 65
Onkologi

113
114
Dokter Spesialis Bedah Konsultan/Sub Spesialis
4 30 5 65
Vaskuler

4. Komponen Indikator Kualitas


Remunerasi Tiap Profesi

Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator Fasilitas
Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Total jumlah hari rawat pasien profesi capaian ALOS dalam satu
Average Length of Stay (ALOS) dokter tertentu dibagi Total jumlah tahun terakhir untuk
1 3%
pasien profesi dokter spesialisasi profesi dokter spesialis
tertentu. tertentu

Total durasi waktu prosedur pasien capaian ALOP dalam satu


Average Length of Procedure profesi dokter tertentu dibagi Total tahun terakhir untuk
2 3%
(ALOP) jumlah prosedur pasien profesi dokter profesi dokter spesialis
spesialis tertentu tertentu.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Rasio antara biaya operasional


Rasio Biaya Operasional Capaian rasio BOPP
pelayanan terhadap pendapatan yang
3 terhadap Pendapatan dalam satu tahun terakhir 3%
diperoleh fasilitas kesehatan dari
Pelayanan (BOPP) untuk setiap profesi
pelayanan yang dilakukan oleh dokter.
Remunerasi Tiap Profesi

Angka insiden terjadinya


komplikasi/penyulit dalam pelayanan
yang dilakukan dokter. Pelayanan yang
Standar untuk indikator ini

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


menjadi tolok ukur adalah pelayanan
disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi dengan volume yang paling banyak.
4 kondisi fasilitas kesehatan 3%
Pelayanan Profesi Komplikasi yang dimaksud mencakup
masing-masing.
komplikasi yang spesifik dalam
pelayanan yang menjadi tolok ukur
penilaian, baik komplikasi infeksi
maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical


pathway yang ada di fasilitas
kesehatan. Indikator ini mencerminkan
efisiensi proses kerja dokter,
memberikan dampak pada peningkatan 100%, yaitu mematuhi
mutu pelayanan fasilitas kesehatan jumlah minimal Clinical
Kepatuhan kepada Clinical serta sinergi dengan kinerja keuangan Pathway yang harus dibuat
5 3%
Pathway fasilitas kesehatan. Clinical Pathway dan kesesuaian dengan
yang dimaksud harus spesifik pada tiap pelayanan yang dilakukan.
kasus/prosedur, memiliki kriteria inklusi
dan eksklusi yang rinci, terdapat
integrasi antar profesional pemberi
asuhan (PPA) dan sesuai dengan
kondisi fasilitas kesehatan. Kepatuhan

115
116
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

yang dimaksud, selain mematuhi, juga


mencakup kepatuhan kepada
Remunerasi Tiap Profesi

pembuatannya (jumlah Clinical


Pathway yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 100% 3%
jam setelah pasien pulang

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi


mengukur waktu tunggu dalam
pelayanan pasien spesifik untuk
masing-masing profesi. Indikator ini Standar waktu tunggu
memberikan dampak kepada yang dipakai sebagai
Waktu Tunggu Pelayanan peningkatan pendapatan fasilitas pengukuran kinerja adalah
7 3%
Profesi kesehatan dan peningkatan mutu harus lebih baik dari
pelayanan. Waktu tunggu yang Standar Pelayanan
dimaksud mencakup waktu tunggu Minimal Profesi.
untuk pelayanan elektif, gawat darurat
dan penunjang, serta spesifik untuk tiap
alur pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium


Kepatuhan kepada Nasional mengukur kepatuhan dokter
8 100%. 3%
Formularium Nasional terhadap penggunaan Formularium
Nasional dalam pelayanan profesinya.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam
Standar untuk indikator ini
pelayanan yang dilakukan oleh dokter.
disesuaikan dengan
Remunerasi Tiap Profesi

9 Angka Kejadian Polifarmasi Indikator ini memberikan dampak pada 3%


kondisi fasilitas kesehatan
kinerja keuangan fasilitas kesehatan
masing-masing.
dan efisiensi proses kerja dalam
pelayanan.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter
10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan 100%. 3%
antimikroba (PPRA) oleh masing-masing fasilitas kesehatan

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi


2. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
pelayanan profesi

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
pelayanan profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

117
118
6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Bedah 5 5 2.5 2.5 50

Dokter Spesialis Bedah


2 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan/Sub Spesialis Digestif

Dokter Spesialis Bedah


3 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan/Sub Spesialis Onkologi

Dokter Spesialis Bedah


4 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan/Sub Spesialis Vaskuler

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Bedah tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Bedah

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Bedah berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)

Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran


RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Bedah ASN (kerja 1 tempat


9,436 4,459 100% 0% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Bedah ASN (kerja 2 tempat
9,436 4,459 75% 25% 0%
praktik)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Bedah ASN (kerja 3 tempat
9,436 4,459 75% 12,5% 12,5%
praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 3.5 hari 3.2 hari 3.1 hari 3.5 hari 3.4 hari 3 hari
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)

119
120
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Remunerasi Tiap Profesi

Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Average Length of
1 3.5 hari 3.2 hari 3% 3% 9,436 13,377 Rp3,786,761
Stay (ALOS)

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 9,436 13,377 Rp3,786,761
Clinical Pathway

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,436 13,377 Rp0
jam

Total Rp7,573,522
Remunerasi Tiap Profesi

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3.1 hari 3.5 hari 3% 0% 9,436 13,377 Rp0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 9,436 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,436 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3.4 hari 3 hari 3% 3% 9,436 13,377 Rp3,786,761
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 9,436 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,436 13,377 Rp0
jam
Total Rp3,786,761

121
122
5) Simulasi Data Capaian Perilaku
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan


1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 9,436 13,377 Rp841,502
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,436 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,436 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 9,436 13,377 Rp97,096
kerja %
Total Rp938,599

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 9,436 13,377 Rp0
medis,
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan


2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 9,436 13,377 Rp420,751
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,436 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 9,436 13,377 Rp485,482
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 9,436 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,436 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 9,436 13,377 Rp420,751
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 9,436 13,377 Rp242,741
kerja %
Total Rp478,276

123
124
9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 169 54 22


2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 32 13 3
3 Jumlah visite pasien JKN 89 27 10
4 Jumlah visite pasien non JKN 12 7 5

10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 169 1 Rp50,000 Rp8,450,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 32 2 Rp50,000 Rp3,200,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 89 1 Rp65,000 Rp5,785,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 12 2 Rp65,000 Rp1,560,000
Total Rp18,995,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 54 1 Rp50,000 Rp2,700,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 13 2 Rp50,000 Rp1,300,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 27 1 Rp65,000 Rp1,755,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 7 2 Rp65,000 Rp910,000
Total Rp6,665,000
Remunerasi Tiap Profesi

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 22 1 Rp50,000 Rp1,100,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 3 2 Rp50,000 Rp300,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 10 1 Rp65,000 Rp650,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 5 2 Rp65,000 Rp650,000
Total Rp2,700,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
Bilateral inguinal hernia repair with graft or prosthesis, not 5 3 1
1
otherwise specified
2 Cholecystectomy 3 1 0
3 Excision of hemorrhoids 7 5 2
4 Open biopsi of breast 7 3 1

125
126
5 Wide excision of Soft tissue tumor 2 1 0
6 Permanent colostomy 1 0 0
7 Other hernia repair 5 2 3
Remunerasi Tiap Profesi

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
Bilateral inguinal hernia repair with graft or prosthesis,
1 53.17 25 45 45 15 15 145 1 145
not otherwise specified
2 Cholecystectomy 51.22 25 45 45 45 25 185 1 185
3 Excision of hemorrhoids 49.46 25 45 15 15 15 115 1 115
4 Open biopsi of breast 85.1 25 45 45 15 5 135 1 135
5 Wide excision of Soft tissue tumor 86.4 25 45 45 15 20 150 1 150
6 Permanent colostomy 46.13 25 45 45 15 45 175 1 175
7 Other hernia repair 53.9 25 45 45 15 10 140 1 140

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
Bilateral inguinal hernia repair with graft or prosthesis, not
1 5 145 Rp10,000 Rp7,250,000
otherwise specified
2 Cholecystectomy 3 185 Rp10,000 Rp5,550,000
3 Excision of hemorrhoids 7 115 Rp10,000 Rp8,050,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


4 Open biopsi of breast 7 135 Rp10,000 Rp9,450,000
5 Wide excision of Soft tissue tumor 2 150 Rp10,000 Rp3,000,000
6 Permanent colostomy 1 175 Rp10,000 Rp1,750,000
7 Other hernia repair 5 140 Rp10,000 Rp7,000,000
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp42,050,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Rupiah

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
Bilateral inguinal hernia repair with graft or prosthesis, not
1 3 145 Rp10,000 Rp4,350,000
otherwise specified
2 Cholecystectomy 1 185 Rp10,000 Rp1,850,000
3 Excision of hemorrhoids 5 115 Rp10,000 Rp5,750,000
4 Open biopsi of breast 3 135 Rp10,000 Rp4,050,000
5 Wide excision of Soft tissue tumor 1 150 Rp10,000 Rp1,500,000
6 Permanent colostomy 0 175 Rp10,000 Rp0
7 Other hernia repair 2 140 Rp10,000 Rp2,800,000
Total Rp20,300,000

127
128
17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3
Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
Remunerasi Tiap Profesi

Bilateral inguinal hernia repair with graft or prosthesis, not


1 1 145 Rp10,000 Rp1,450,000
otherwise specified
2 Cholecystectomy 0 185 Rp10,000 Rp0
3 Excision of hemorrhoids 2 115 Rp10,000 Rp2,300,000
4 Open biopsi of breast 1 135 Rp10,000 Rp1,350,000
5 Wide excision of Soft tissue tumor 0 150 Rp10,000 Rp0
6 Permanent colostomy 0 175 Rp10,000 Rp0
7 Other hernia repair 3 140 Rp10,000 Rp4,200,000
Total Rp9,300,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 9,436 13,377 Rp3,471,198
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 9,436 13,377 Rp5,049,015

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 9,436 13,377 Rp252,451
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 9,436 13,377 Rp757,352

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 9,436 13,377 Rp126,225
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 9,436 13,377 Rp252,451

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Bedah.

129
130
X.6. Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular
Remunerasi Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Bedah Toraks,
Kardiak dan Vaskular dalam menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman
remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan
Remunerasi Tiap Profesi

penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan
informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut
dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular

2 Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Sub Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)

1 Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular 12,702 17,836 4,459 13,377
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular


2 13,538 17,836 4,459 13,377
Pendidik Klinis

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular
3 15,048 17,836 4,459 13,377
Kewenangan Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular


4 18,248 17,836 4,459 13,377
Sub Spesialis / Konsultan

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot
Bobot Indikator Bobot Indikator
No Nama Pekerjaan Profesi Indikator
Kualitas (%) Kuantitas (%)
Perilaku (%)

1 Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular 30 5 65

Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular


2 30 5 65
Pendidik Klinis

131
132
Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular
3 30 5 65
Kewenangan Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular


4 30 5 65
Remunerasi Tiap Profesi

Sub Spesialis / Konsultan

4. Komponen Indikator Kualitas


Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator Fasilitas
Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

capaian ALOS dalam


Total jumlah hari rawat pasien profesi dokter
Average Length of Stay (ALOS) satu tahun terakhir
1 tertentu dibagi Total jumlah pasien profesi 3%
untuk profesi dokter
dokter spesialisasi tertentu.
spesialis tertentu

Total durasi waktu prosedur pasien profesi capaian ALOP dalam


Average Length of Procedure
2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur satu tahun terakhir 3%
(ALOP)
pasien profesi dokter spesialis tertentu untuk profesi dokter

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

spesialis tertentu.

Rasio antara biaya operasional pelayanan Capaian rasio BOPP


Rasio Biaya Operasional
Remunerasi Tiap Profesi

terhadap pendapatan yang diperoleh dalam satu tahun


3 terhadap Pendapatan Pelayanan 3%
Faskes dari pelayanan yang dilakukan oleh terakhir untuk setiap
(BOPP)
dokter. profesi

Angka insiden terjadinya

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


komplikasi/penyulit dalam pelayanan yang
dilakukan dokter. Pelayanan yang menjadi Standar untuk indikator
tolok ukur adalah pelayanan dengan volume ini disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi
4 yang paling banyak. Komplikasi yang kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi
dimaksud mencakup komplikasi yang masing.
spesifik dalam pelayanan yang menjadi
tolok ukur penilaian, baik komplikasi infeksi
maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


yang ada di faskes. Indikator ini
mencerminkan efisiensi proses kerja dokter,
memberikan dampak pada peningkatan 100%, yaitu mematuhi
mutu pelayanan faskes serta sinergi dengan jumlah minimal Clinical
kinerja keuangan faskes. Clinical Pathway Pathway yang harus
Kepatuhan kepada Clinical
5 yang dimaksud harus spesifik pada tiap dibuat dan kesesuaian 3%
Pathway
kasus/prosedur, memiliki kriteria inklusi dan dengan pelayanan yang
eksklusi yang rinci, terdapat integrasi antar dilakukan.
profesional pemberi asuhan (PPA) dan
sesuai dengan kondisi faskes. Kepatuhan
yang dimaksud, selain mematuhi, juga
mencakup kepatuhan kepada

133
134
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

pembuatannya (jumlah Clinical Pathway


yang harus dibuat).
Remunerasi Tiap Profesi

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi


mengukur waktu tunggu dalam pelayanan
pasien spesifik untuk masing-masing Standar waktu tunggu
profesi. Indikator ini memberikan dampak yang dipakai sebagai
Waktu Tunggu Pelayanan kepada peningkatan pendapatan faskes pengukuran kinerja
7 3%
Profesi dan peningkatan mutu pelayanan. Waktu adalah harus lebih baik
tunggu yang dimaksud mencakup waktu dari Standar Pelayanan
tunggu untuk pelayanan elektif, gawat Minimal Profesi.
darurat dan penunjang, serta spesifik untuk
tiap alur pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada Formularium mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam Standar untuk indikator
pelayanan yang dilakukan oleh dokter. ini disesuaikan dengan
9 Angka Kejadian Polifarmasi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada kondisi faskes masing-
kinerja keuangan faskes dan efisiensi masing.
proses kerja dalam pelayanan.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter


10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing Faskes
Remunerasi Tiap Profesi

5. Komponen Indikator Perilaku

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)

Dokter Spesialis Bedah


1 5 5 0 0 55
Toraks, Kardiak dan Vaskular

135
136
Dokter Spesialis Bedah
2 Toraks, Kardiak dan Vaskular 5 5 2.5 2.5 50
Pendidik Klinis
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Bedah


Toraks, Kardiak dan Vaskular
3 5 5 2.5 2.5 50
Kewenangan Tambahan /
Fellowship

Dokter Spesialis Bedah


4 Toraks, Kardiak dan Vaskular 5 5 2.5 2.5 50
Sub Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular tertuang di dalam Petunjuk Teknis
Remunerasi Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular.

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas
kesehatan.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)
Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan
12,702 4,459 100% 0% 0%
Remunerasi Tiap Profesi

Vaskular ASN (kerja 1 tempat praktik)


Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan
12,702 4,459 75% 25% 0%
Vaskular ASN (kerja 2 tempat praktik)
Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


12,702 4,459 75% 12,5% 12,5%
Vaskular ASN (kerja 3 tempat praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3% 6.3 hari 5.9 hari 6.1 hari 6.7 hari 6.8 hari 6.6 hari
Stay (ALOS)
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)

137
138
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Remunerasi Tiap Profesi

Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Average Length of
1 6.3 hari 5.9 hari 3% 3% 12,702 13,377 Rp5,097,440
Stay (ALOS)

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 12,702 13,377 Rp5,097,440
Clinical Pathway

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 12,702 13,377 Rp0
jam

Total Rp10,194,879
Remunerasi Tiap Profesi

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


1 6.1 hari 6.7 hari 3% 0% 12,702 13,377 Rp0
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 12,702 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 12,702 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 6.8 hari 6.6 hari 3% 3% 12,702 13,377 Rp5,097,440
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 12,702 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 12,702 13,377 Rp0
jam
Total Rp5,097,440

139
140
5) Simulasi Data Capaian Perilaku
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan


1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 12,702 13,377 Rp1,132,764
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 12,702 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 12,702 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 12,702 13,377 Rp130,704
kerja %
Total Rp1,263,468

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 12,702 13,377 Rp0
medis,
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan


2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 12,702 13,377 Rp566,382
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 12,702 13,377 Rp0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 12,702 13,377 Rp653,518
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 12,702 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 12,702 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 12,702 13,377 Rp566,382
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 12,702 13,377 Rp326,759
kerja %
Total Rp478,276

141
142
9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite

Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 213 57 22


2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 32 14 24
3 Jumlah visite pasien JKN 74 22 11
4 Jumlah visite pasien non JKN 34 9 17

10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 213 1 Rp50,000 Rp10,650,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 32 2 Rp50,000 Rp3,200,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 74 1 Rp65,000 Rp4,810,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 34 2 Rp65,000 Rp4,420,000
Total Rp23,080,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 57 1 Rp50,000 Rp2,850,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 14 2 Rp50,000 Rp1,400,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 22 1 Rp65,000 Rp1,430,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 9 2 Rp65,000 Rp1,170,000
Total Rp6,850,000
Remunerasi Tiap Profesi

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 22 1 Rp50,000 Rp1,100,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 24 2 Rp50,000 Rp2,400,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 11 1 Rp65,000 Rp715,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 17 2 Rp65,000 Rp2,210,000
Total Rp6,425,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 Anastomosis untuk hemodialisis (AV Shunt/Cimino shunt) 23 13 11
2 Endoscopic/thoracoscopic revascularization 3 0 0
3 Repair ASD dengan prostesis, operasi terbuka 2 0 0
4 Angioplasti dengan operasi terbuka, end-arterectomy / 2 1 0

143
144
pemasangan stent
Reseksi segmental / lobektomi parsial dengan Torakoskopik
5
(VATS) 2 0 1
Remunerasi Tiap Profesi

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
Anastomosis untuk hemodialisis (AV Shunt/Cimino
1
shunt) 39.27 25 45 15 45 20 150 1 150
2 Endoscopic/thoracoscopic revascularization 36.33 25 180 90 180 100 575 1 575
3 Repair ASD dengan prostesis, operasi terbuka 35.51 25 180 90 180 25 500 1 500
Angioplasti dengan operasi terbuka, end-arterectomy
4
/ pemasangan stent 36.03 25 180 90 90 30 415 1 415
Reseksi segmental / lobektomi parsial dengan
5
Torakoskopik (VATS) 32.3 25 180 90 90 80 465 1 465

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 Anastomosis untuk hemodialisis (AV Shunt/Cimino shunt) 23 150 Rp10,000 Rp34,500,000
2 Endoscopic/thoracoscopic revascularization 3 575 Rp10,000 Rp17,250,000
3 Repair ASD dengan prostesis, operasi terbuka 2 500 Rp10,000 Rp10,000,000
Angioplasti dengan operasi terbuka, end-arterectomy /
4 2 415 Rp10,000 Rp8,300,000
pemasangan stent

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Reseksi segmental / lobektomi parsial dengan Torakoskopik
5 2 465 Rp10,000 Rp9,300,000
(VATS)
Total Rp79,350,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Remunerasi Tiap Profesi

Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 Anastomosis untuk hemodialisis (AV Shunt/Cimino shunt) 13 150 Rp10,000 Rp19,500,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


2 Endoscopic/thoracoscopic revascularization 0 575 Rp10,000 Rp0
3 Repair ASD dengan prostesis, operasi terbuka 0 500 Rp10,000 Rp0
Angioplasti dengan operasi terbuka, end-arterectomy /
4 1 415 Rp10,000 Rp4,150,000
pemasangan stent
Reseksi segmental / lobektomi parsial dengan Torakoskopik
5 0 465 Rp10,000 Rp0
(VATS)
Total Rp23,650,000

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 Anastomosis untuk hemodialisis (AV Shunt/Cimino shunt) 11 150 Rp10,000 Rp16,500,000
2 Endoscopic/thoracoscopic revascularization 0 575 Rp10,000 Rp0
3 Repair ASD dengan prostesis, operasi terbuka 0 500 Rp10,000 Rp0
4 Angioplasti dengan operasi terbuka, end-arterectomy / 0 415 Rp10,000 Rp0

145
146
pemasangan stent
Reseksi segmental / lobektomi parsial dengan Torakoskopik
5 1 465 Rp10,000 Rp4,650,000
(VATS)
Total Rp21,150,000
Remunerasi Tiap Profesi

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 12,702 13,377 Rp4,672,653
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 12,702 13,377 Rp6,796,586

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 12,702 13,377 Rp339,829
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 12,702 13,377 Rp1,019,488

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 12,702 13,377 Rp169,915
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 12,702 13,377 Rp339,829
Remunerasi Tiap Profesi

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular.

147
148
X.7. Dokter Spesialis Bedah Anak
Remunerasi Dokter Spesialis Bedah Anak adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Bedah Anak dalam menjalankan
pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan
Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan
Remunerasi Tiap Profesi

Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis
Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei
Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Bedah Anak

2 Dokter Spesialis Bedah Anak Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Bedah Anak Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Bedah Anak Sub Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Bedah Anak 9,250 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Bedah Anak Pendidik Klinis 9,744 17,836 4,459 13,377

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Bedah Anak Kewenangan Tambahan /
3 12,160 17,836 4,459 13,377
Fellowship

4 Dokter Spesialis Bedah Anak Sub Spesialis / Konsultan 17,690 17,836 4,459 13,377

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Bedah Anak 30 5 65

2 Dokter Spesialis Bedah Anak Pendidik Klinis 30 5 65

Dokter Spesialis Bedah Anak Kewenangan Tambahan /


3 30 5 65
Fellowship

149
150
4 Dokter Spesialis Bedah Anak Sub Spesialis / Konsultan 30 5 65

4. Komponen Indikator Kualitas


Remunerasi Tiap Profesi

Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator Fasilitas
Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Total jumlah hari rawat pasien profesi capaian ALOS dalam satu
Average Length of Stay (ALOS)
1 dokter tertentu dibagi Total jumlah pasien tahun terakhir untuk profesi 3%
profesi dokter spesialisasi tertentu. dokter spesialis tertentu

Total durasi waktu prosedur pasien


capaian ALOP dalam satu
Average Length of Procedure profesi dokter tertentu dibagi Total jumlah
2 tahun terakhir untuk profesi 3%
(ALOP) prosedur pasien profesi dokter spesialis
dokter spesialis tertentu.
tertentu

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Rasio antara biaya operasional


Rasio Biaya Operasional Capaian rasio BOPP dalam
pelayanan terhadap pendapatan yang
3 terhadap Pendapatan Pelayanan satu tahun terakhir untuk 3%
Remunerasi Tiap Profesi

diperoleh Faskes dari pelayanan yang


(BOPP) setiap profesi
dilakukan oleh dokter.

Angka insiden terjadinya


komplikasi/penyulit dalam pelayanan

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


yang dilakukan dokter. Pelayanan yang
Standar untuk indikator ini
menjadi tolok ukur adalah pelayanan
disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi dengan volume yang paling banyak.
4 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi Komplikasi yang dimaksud mencakup
masing.
komplikasi yang spesifik dalam
pelayanan yang menjadi tolok ukur
penilaian, baik komplikasi infeksi
maupun Non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical


pathway yang ada di faskes. Indikator ini
mencerminkan efisiensi proses kerja
dokter, memberikan dampak pada
peningkatan mutu pelayanan faskes 100%, yaitu mematuhi
serta sinergi dengan kinerja keuangan jumlah minimal Clinical
Kepatuhan kepada Clinical faskes. Clinical Pathway yang dimaksud Pathway yang harus dibuat
5 3%
Pathway harus spesifik pada tiap kasus/prosedur, dan kesesuaian dengan
memiliki kriteria inklusi dan eksklusi yang pelayanan yang dilakukan.
rinci, terdapat integrasi antar profesional
pemberi asuhan (PPA) dan sesuai
dengan kondisi faskes. Kepatuhan yang
dimaksud, selain mematuhi, juga
mencakup kepatuhan kepada

151
152
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

pembuatannya (jumlah Clinical Pathway


Remunerasi Tiap Profesi

yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 100% 3%
jam setelah pasien pulang

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi


mengukur waktu tunggu dalam
pelayanan pasien spesifik untuk masing-
Standar waktu tunggu yang
masing profesi. Indikator ini memberikan
dipakai sebagai
dampak kepada peningkatan
Waktu Tunggu Pelayanan pengukuran kinerja adalah
7 pendapatan faskes dan peningkatan 3%
Profesi harus lebih baik dari
mutu pelayanan. Waktu tunggu yang
Standar Pelayanan Minimal
dimaksud mencakup waktu tunggu untuk
Profesi.
pelayanan elektif, gawat darurat dan
penunjang, serta spesifik untuk tiap alur
pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium


Kepatuhan kepada Formularium Nasional mengukur kepatuhan dokter
8 100%. 3%
Nasional terhadap penggunaan Formularium
Nasional dalam pelayanan profesinya.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam Standar untuk indikator ini
Remunerasi Tiap Profesi

pelayanan yang dilakukan oleh dokter. disesuaikan dengan


9 Angka Kejadian Polifarmasi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada kondisi faskes masing-
kinerja keuangan faskes dan efisiensi masing.
proses kerja dalam pelayanan.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter
10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing Faskes

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

153
154
6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Bedah Anak 5 5 0 0 55

Dokter Spesialis Bedah Anak


2 5 5 2.5 2.5 50
Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Bedah Anak


3 5 5 2.5 2.5 50
Kewenangan Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Bedah Anak Sub


4 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Bedah Anak tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis
Bedah Anak.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Bedah Anak berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.
Remunerasi Tiap Profesi

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Bedah Anak ASN (kerja 1
9,250 4,459 100% 0% 0%
tempat praktik)
Dokter Spesialis Bedah Anak ASN (kerja 2
9,250 4,459 75% 25% 0%
tempat praktik)
Dokter Spesialis Bedah Anak ASN (kerja 3
9,250 4,459 75% 12,5% 12,5%
tempat praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 4,28 hari 4,03 hari 4,18 hari 4,25 hari 4,02 hari 3,81 hari

155
156
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Remunerasi Tiap Profesi

Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Average Length of
1 4,28 hari 4,03 hari 3% 3% 9,250 13,377 Rp3,712,118
Stay (ALOS)
Remunerasi Tiap Profesi

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 9,250 13,377 Rp3,712,118
Clinical Pathway

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,250 13,377 Rp0
jam

Total Rp7,424,235

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 4,18 hari 4,25 hari 3% 0% 9,250 13,377 Rp0
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 9,250 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,250 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

157
158
4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 4,02 hari 3,81 hari 3% 3% 9,250 13,377 Rp3,712,118
Remunerasi Tiap Profesi

Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 9,250 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,250 13,377 Rp0
jam
Total Rp3,712,118

5) Simulasi Data Capaian Perilaku


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 9,250 13,377 Rp824,915
medis,
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan


2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,250 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,250 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 9,250 13,377 Rp95,183
kerja %
Total Rp920,098

7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 9,250 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 9,250 13,377 Rp412,458
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,250 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 9,250 13,377 Rp475,913
kerja %
Total Rp579,320

159
160
8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 9,250 13,377 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,250 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 9,250 13,377 Rp412,458
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 9,250 13,377 Rp237,956
kerja %
Total Rp478,276

9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite


Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 36 23 12
2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 17 10 5
3 Jumlah visite pasien JKN 22 17 8
4 Jumlah visite pasien non JKN 11 9 5

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 36 1 Rp50,000 Rp1,800,000
Remunerasi Tiap Profesi

Jumlah pasien Rawat Jalan non


2 17 2 Rp50,000 Rp1,700,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 22 1 Rp65,000 Rp1,430,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 11 2 Rp65,000 Rp1,430,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Total Rp6,360,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 23 1 Rp50,000 Rp1,150,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 10 2 Rp50,000 Rp1,000,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 17 1 Rp65,000 Rp1,105,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 9 2 Rp65,000 Rp1,170,000
Total Rp4,425,000

161
162
12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 12 1 Rp50,000 Rp600,000
Remunerasi Tiap Profesi

Jumlah pasien Rawat Jalan non


2 5 2 Rp50,000 Rp500,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 8 1 Rp65,000 Rp520,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 5 2 Rp65,000 Rp650,000
Total Rp2,270,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 Biopsi Insisional Dalam Narkose 2 1 1
2 Biopsi Perlaparatomi 1 0 0
3 Biopsi/Eksisi KGB, Lipoma. Ateroma, Ganglion 0 1 0
4 CDH (Paediatrik) 1 0 0
5 Chordektomi 1 1 1
6 Cystojejenostomi 1 1 0
7 Debulking 1 0 0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Biopsi Insisional Dalam Narkose 76.11 25 45 45 5 10 130 1 130
2 Biopsi Perlaparatomi 54.19 25 45 90 90 20 270 1 270
Remunerasi Tiap Profesi

3 Biopsi/Eksisi KGB, Lipoma. Ateroma, Ganglion 82.21 25 45 45 5 5 125 1 125


4 CDH (Paediatrik) 25 180 90 180 75 550 1 550
5 Chordektomi 30.22 25 45 45 15 20 150 1 150

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


6 Cystojejenostomi 57.1 25 180 90 90 60 445 1 445
7 Debulking 25 180 90 90 60 445 1 445

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 Biopsi Insisional Dalam Narkose 2 130 Rp10,000 Rp2,600,000
2 Biopsi Perlaparatomi 1 270 Rp10,000 Rp2,700,000
3 Biopsi/Eksisi KGB, Lipoma. Ateroma, Ganglion 0 125 Rp10,000 Rp0
4 CDH (Paediatrik) 1 550 Rp10,000 Rp5,500,000
5 Chordektomi 1 150 Rp10,000 Rp1,500,000
6 Cystojejenostomi 1 445 Rp10,000 Rp4,450,000
7 Debulking 1 445 Rp10,000 Rp4,450,000
Total Rp21,200,000

163
16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2

164
Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 Biopsi Insisional Dalam Narkose 1 130 Rp10,000 Rp1,300,000
Remunerasi Tiap Profesi

2 Biopsi Perlaparatomi 0 270 Rp10,000 Rp0


3 Biopsi/Eksisi KGB, Lipoma. Ateroma, Ganglion 1 125 Rp10,000 Rp1,250,000
4 CDH (Paediatrik) 0 550 Rp10,000 Rp0
5 Chordektomi 1 150 Rp10,000 Rp1,500,000
6 Cystojejenostomi 1 445 Rp10,000 Rp4,450,000
7 Debulking 0 445 Rp10,000 Rp0
Total Rp8,500,000

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 Biopsi Insisional Dalam Narkose 1 130 Rp10,000 Rp1,300,000
2 Biopsi Perlaparatomi 0 270 Rp10,000 Rp0
3 Biopsi/Eksisi KGB, Lipoma. Ateroma, Ganglion 0 125 Rp10,000 Rp0
4 CDH (Paediatrik) 0 550 Rp10,000 Rp0
5 Chordektomi 1 150 Rp10,000 Rp1,500,000
6 Cystojejenostomi 0 445 Rp10,000 Rp0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7 Debulking 0 445 Rp10,000 Rp0
Total Rp2,800,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Remunerasi Tiap Profesi

Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas


No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 9,250 13,377 Rp3,402,774
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 9,250 13,377 Rp4,949,490

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 9,250 13,377 Rp247,475
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 9,250 13,377 Rp742,424

165
166
21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 9,250 13,377 Rp123,737
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 9,250 13,377 Rp247,475

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Bedah Anak

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.8. Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik
Remunerasi Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Bedah
Plastik Rekonstruksi dan Estetik dalam menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung.
Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi
dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan
Remunerasi Tiap Profesi

informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut
dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik

2 Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Konsultan Wound dengan Kewenangan Tambahan / Fellowship

3 Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Sub Spesialis / Konsultan Craniofacial

167
168
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik 12,846 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Konsultan


2 16,918 17,836 4,459 13,377
Wound dengan Kewenangan Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Sub


3 18,248 17,836 4,459 13,377
Spesialis / Konsultan Craniofacial

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik 30 5 65

Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik


2 Konsultan Wound dengan Kewenangan Tambahan / 30 5 65
Fellowship

Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Sub


3 30 5 65
Spesialis / Konsultan Craniofacial

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


4. Komponen Indikator Kualitas
Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
Remunerasi Tiap Profesi

3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja


b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator Fasilitas

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Total jumlah hari rawat pasien profesi capaian ALOS dalam


Average Length of Stay (ALOS) dokter tertentu dibagi Total jumlah satu tahun terakhir
1 3%
pasien profesi dokter spesialisasi untuk profesi dokter
tertentu. spesialis tertentu

Total durasi waktu prosedur pasien capaian ALOP dalam


profesi dokter tertentu dibagi Total satu tahun terakhir
2 Average Length of Procedure (ALOP) 3%
jumlah prosedur pasien profesi dokter untuk profesi dokter
spesialis tertentu spesialis tertentu.

Rasio antara biaya operasional Capaian rasio BOPP


Rasio Biaya Operasional terhadap pelayanan terhadap pendapatan yang dalam satu tahun
3 3%
Pendapatan Pelayanan (BOPP) diperoleh Faskes dari pelayanan yang terakhir untuk setiap
dilakukan oleh dokter. profesi

169
170
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka insiden terjadinya


Remunerasi Tiap Profesi

komplikasi/penyulit dalam pelayanan


yang dilakukan dokter. Pelayanan
Standar untuk indikator
yang menjadi tolok ukur adalah
ini disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi Pelayanan pelayanan dengan volume yang
4 kondisi faskes masing- 3%
Profesi paling banyak. Komplikasi yang
masing.
dimaksud mencakup komplikasi yang
spesifik dalam pelayanan yang
menjadi tolok ukur penilaian, baik
komplikasi infeksi maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical


pathway yang ada di faskes. Indikator
ini mencerminkan efisiensi proses
kerja dokter, memberikan dampak
pada peningkatan mutu pelayanan
faskes serta sinergi dengan kinerja 100%, yaitu mematuhi
keuangan faskes. Clinical Pathway jumlah minimal Clinical
yang dimaksud harus spesifik pada Pathway yang harus
5 Kepatuhan kepada Clinical Pathway tiap kasus/prosedur, memiliki kriteria dibuat dan kesesuaian 3%
inklusi dan eksklusi yang rinci, dengan pelayanan
terdapat integrasi antar profesional yang dilakukan.
pemberi asuhan (PPA) dan sesuai
dengan kondisi faskes. Kepatuhan
yang dimaksud, selain mematuhi, juga
mencakup kepatuhan kepada
pembuatannya (jumlah Clinical
Pathway yang harus dibuat).

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Kepatuhan dokter untuk


menyelesaikan resume medis pasien
6 Resume Medis 1 x 12 jam 100% 3%
Remunerasi Tiap Profesi

paling lambat 12 jam setelah pasien


pulang

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi


mengukur waktu tunggu dalam

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


pelayanan pasien spesifik untuk
Standar waktu tunggu
masing-masing profesi. Indikator ini
yang dipakai sebagai
memberikan dampak kepada
pengukuran kinerja
peningkatan pendapatan faskes dan
7 Waktu Tunggu Pelayanan Profesi adalah harus lebih baik 3%
peningkatan mutu pelayanan. Waktu
dari Standar
tunggu yang dimaksud mencakup
Pelayanan Minimal
waktu tunggu untuk pelayanan elektif,
Profesi.
gawat darurat dan penunjang, serta
spesifik untuk tiap alur pelayanan
profesi.

Kepatuhan kepada Formularium


Kepatuhan kepada Formularium Nasional mengukur kepatuhan dokter
8 100%. 3%
Nasional terhadap penggunaan Formularium
Nasional dalam pelayanan profesinya.

171
172
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


Remunerasi Tiap Profesi

insiden terjadinya Polifarmasi dalam


Standar untuk indikator
pelayanan yang dilakukan oleh
ini disesuaikan dengan
9 Angka Kejadian Polifarmasi dokter. Indikator ini memberikan 3%
kondisi faskes masing-
dampak pada kinerja keuangan
masing.
faskes dan efisiensi proses kerja
dalam pelayanan.

Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter


10 pengendalian resistensi antimikroba pengukuran PPRA yang ditetapkan 100%. 3%
(PPRA) oleh masing-masing Faskes

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Bedah Plastik


1 5 5 0 0 55
Rekonstruksi dan Estetik

Dokter Spesialis Bedah Plastik

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Rekonstruksi dan Estetik Konsultan
2 5 5 2.5 2.5 50
Wound dengan Kompetensi Tambahan
Estetik

Dokter Spesialis Bedah Plastik


3 Rekonstruksi dan Estetik Konsultan 5 5 2.5 2.5 50
SubSpesialis Craniofacial

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik tertuang di dalam Petunjuk Teknis
Remunerasi Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik.

173
174
8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas
kesehatan.
Remunerasi Tiap Profesi

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi
12,846 4,459 100% 0% 0%
dan Estetik ASN (kerja 1 tempat praktik)
Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi
12,846 4,459 75% 25% 0%
dan Estetik ASN (kerja 2 tempat praktik)
Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi
12,846 4,459 75% 12,5% 12,5%
dan Estetik ASN (kerja 3 tempat praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 4,3 hari 3,7 hari 3,9 hari 3,8 hari 3,5 hari 4,1 hari

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Remunerasi Tiap Profesi

Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)

175
176
2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Average Length of
Remunerasi Tiap Profesi

1 4,3 hari 3,7 hari 3% 3% 12,846 13,377 Rp5,155,228


Stay (ALOS)

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 12,846 13,377 Rp5,155,228
Clinical Pathway

Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 12,846 13,377 Rp0
jam

Total Rp10,310,457

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,9 hari 3,8 hari 3% 0% 12,846 13,377 Rp0
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 12,846 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 12,846 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,5 hari 4,1 hari 3% 3% 12,846 13,377 Rp5,155,228
Stay (ALOS)
Remunerasi Tiap Profesi

Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 12,846 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 12,846 13,377 Rp0
jam

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Total Rp5,155,228

5) Simulasi Data Capaian Perilaku


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

177
178
6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 12,846 13,377 Rp1,145,606
Remunerasi Tiap Profesi

medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 12,846 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 12,846 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 12,846 13,377 Rp132,185
kerja %
Total Rp1,277,792

7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 12,846 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 12,846 13,377 Rp572,803
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 12,846 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 12,846 13,377 Rp660,927
kerja %
Total Rp579,320

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 12,846 13,377 Rp0
medis,
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan


2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 12,846 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 12,846 13,377 Rp572,803
perencanaan pelayanan profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 12,846 13,377 Rp330,463
kerja %
Total Rp478,276

9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite


Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 135 68 18
2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 43 12 15
3 Jumlah visite pasien JKN 76 21 14
4 Jumlah visite pasien non JKN 17 19 22

179
180
10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 135 1 Rp50,000 Rp6,750,000


Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 43 2 Rp50,000 Rp4,300,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 76 1 Rp65,000 Rp4,940,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 17 2 Rp65,000 Rp2,210,000
Total Rp18,200,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 68 1 Rp50,000 Rp3,400,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 12 2 Rp50,000 Rp1,200,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 21 1 Rp65,000 Rp1,365,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 19 2 Rp65,000 Rp2,470,000
Total Rp8,435,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 18 1 Rp50,000 Rp900,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 15 2 Rp50,000 Rp1,500,000
Remunerasi Tiap Profesi

JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 14 1 Rp65,000 Rp910,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 22 2 Rp65,000 Rp2,860,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Total Rp6,170,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 FREE FLAP, GA 3 0 1
2 LE FORT I OSTEOTOMY, GA 1 0 1
3 OPERASI REKONSTRUKSI : HIDUNG, GA 2 5 0
4 ORIF DENGAN TRANSCONJUNCTIVAL APPROACH, GA 0 3 0
5 PASANG ARCHBARR 1 SISI, LA 0 2 3
6 CIRCUMSISI, LA *** 0 3 4
EKSISI KELOID + SKIN GRAFTING - REVISI DENGAN
7 3 1 2
SIMPLE ADVANCEMENT, GA

181
182
14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 FREE FLAP, GA 83.77 25 180 45 90 130 470 1 470
Remunerasi Tiap Profesi

2 LE FORT I OSTEOTOMY, GA 76.65 25 180 45 90 130 470 1 470


3 OPERASI REKONSTRUKSI : HIDUNG, GA 21.87 25 180 45 45 50 345 1 345
ORIF DENGAN TRANSCONJUNCTIVAL
4
APPROACH, GA 76.79 25 45 45 45 40 200 1 200
5 PASANG ARCHBARR 1 SISI, LA 76.75 25 90 15 15 60 205 1 205
6 CIRCUMSISI, LA *** 64 25 5 15 5 5 55 1 55
EKSISI KELOID + SKIN GRAFTING - REVISI 70.14+86.6
7
DENGAN SIMPLE ADVANCEMENT, GA 2 25 45 45 15 10 140 1 140

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 FREE FLAP, GA 3 470 Rp10,000 Rp14,100,000
2 LE FORT I OSTEOTOMY, GA 1 470 Rp10,000 Rp4,700,000
3 OPERASI REKONSTRUKSI : HIDUNG, GA 2 345 Rp10,000 Rp6,900,000
4 ORIF DENGAN TRANSCONJUNCTIVAL APPROACH, GA 0 200 Rp10,000 Rp0
5 PASANG ARCHBARR 1 SISI, LA 0 205 Rp10,000 Rp0
6 CIRCUMSISI, LA *** 0 55 Rp10,000 Rp0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


EKSISI KELOID + SKIN GRAFTING - REVISI DENGAN SIMPLE
7 3 140 Rp10,000 Rp4,200,000
ADVANCEMENT, GA
Total Rp29,900,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Remunerasi Tiap Profesi

Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 FREE FLAP, GA 0 470 Rp10,000 Rp0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


2 LE FORT I OSTEOTOMY, GA 0 470 Rp10,000 Rp0
3 OPERASI REKONSTRUKSI : HIDUNG, GA 5 345 Rp10,000 Rp17,250,000
4 ORIF DENGAN TRANSCONJUNCTIVAL APPROACH, GA 3 200 Rp10,000 Rp6,000,000
5 PASANG ARCHBARR 1 SISI, LA 2 205 Rp10,000 Rp4,100,000
6 CIRCUMSISI, LA *** 3 55 Rp10,000 Rp1,650,000
EKSISI KELOID + SKIN GRAFTING - REVISI DENGAN SIMPLE
7 1 140 Rp10,000 Rp1,400,000
ADVANCEMENT, GA
Total Rp30,400,000

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 FREE FLAP, GA 1 470 Rp10,000 Rp4,700,000
2 LE FORT I OSTEOTOMY, GA 1 470 Rp10,000 Rp4,700,000

183
184
3 OPERASI REKONSTRUKSI : HIDUNG, GA 0 345 Rp10,000 Rp0
4 ORIF DENGAN TRANSCONJUNCTIVAL APPROACH, GA 0 200 Rp10,000 Rp0
5 PASANG ARCHBARR 1 SISI, LA 3 205 Rp10,000 Rp6,150,000
6 CIRCUMSISI, LA *** 4 55 Rp10,000 Rp2,200,000
Remunerasi Tiap Profesi

EKSISI KELOID + SKIN GRAFTING - REVISI DENGAN SIMPLE


7 2 140 Rp10,000 Rp2,800,000
ADVANCEMENT, GA
Total Rp20,550,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 12,846 13,377 Rp4,725,626
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 12,846 13,377 Rp6,873,638

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 12,846 13,377 Rp343,682
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 12,846 13,377 Rp1,031,046
Remunerasi Tiap Profesi

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 12,846 13,377 Rp171,841
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 12,846 13,377 Rp343,682

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik

185
186
X.9. Dokter Spesialis Bedah Saraf
Remunerasi Dokter Spesialis Bedah Saraf adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Bedah Saraf dalam menjalankan
pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan
Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan
Remunerasi Tiap Profesi

Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis
Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei
Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Bedah Saraf

2 Dokter Spesialis Bedah Saraf Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Bedah Saraf Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Bedah Saraf Sub Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Bedah Saraf 12,558 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Bedah Saraf Pendidik Klinis 13,430 17,836 4,459 13,377

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Bedah Saraf Kewenangan Tambahan /
3 15,948 17,836 4,459 13,377
Fellowship

4 Dokter Spesialis Bedah Saraf Sub Spesialis / Konsultan 19,148 17,836 4,459 13,377

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Bedah Saraf 30 5 65

2 Dokter Spesialis Bedah Saraf Pendidik Klinis 30 5 65

Dokter Spesialis Bedah Saraf Kewenangan Tambahan /


3 30 5 65
Fellowship

187
188
4 Dokter Spesialis Bedah Saraf Sub Spesialis / Konsultan 30 5 65

4. Komponen Indikator Kualitas


Remunerasi Tiap Profesi

Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Average Length of Stay Total jumlah hari rawat pasien profesi dokter capaian ALOS dalam satu
1 (ALOS) tertentu dibagi Total jumlah pasien profesi tahun terakhir untuk profesi 3%
dokter spesialisasi tertentu. dokter spesialis tertentu

Total durasi waktu prosedur pasien profesi capaian ALOP dalam satu
Average Length of
2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur tahun terakhir untuk profesi 3%
Procedure (ALOP)
pasien profesi dokter spesialis tertentu dokter spesialis tertentu.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Rasio Biaya Operasional Rasio antara biaya operasional pelayanan Capaian rasio BOPP dalam
3 terhadap Pendapatan terhadap pendapatan yang diperoleh Faskes satu tahun terakhir untuk 3%
Remunerasi Tiap Profesi

Pelayanan (BOPP) dari pelayanan yang dilakukan oleh dokter. setiap profesi

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Standar untuk indikator ini
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling banyak.
4 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi Komplikasi yang dimaksud mencakup
masing.
komplikasi yang spesifik dalam pelayanan
yang menjadi tolok ukur penilaian, baik
komplikasi infeksi maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


yang ada di faskes. Indikator ini mencerminkan
efisiensi proses kerja dokter, memberikan
dampak pada peningkatan mutu pelayanan
faskes serta sinergi dengan kinerja keuangan 100%, yaitu mematuhi
faskes. Clinical Pathway yang dimaksud harus jumlah minimal Clinical
Kepatuhan kepada Clinical spesifik pada tiap kasus/prosedur, memiliki Pathway yang harus dibuat
5 3%
Pathway kriteria inklusi dan eksklusi yang rinci, terdapat dan kesesuaian dengan
integrasi antar profesional pemberi asuhan pelayanan yang dilakukan.
(PPA) dan sesuai dengan kondisi faskes.
Kepatuhan yang dimaksud, selain mematuhi,
juga mencakup kepatuhan kepada
pembuatannya (jumlah Clinical Pathway yang
harus dibuat).

189
190
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


Remunerasi Tiap Profesi

6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur


waktu tunggu dalam pelayanan pasien spesifik
Standar waktu tunggu yang
untuk masing-masing profesi. Indikator ini
dipakai sebagai
memberikan dampak kepada peningkatan
Waktu Tunggu Pelayanan pengukuran kinerja adalah
7 pendapatan faskes dan peningkatan mutu 3%
Profesi harus lebih baik dari
pelayanan. Waktu tunggu yang dimaksud
Standar Pelayanan Minimal
mencakup waktu tunggu untuk pelayanan
Profesi.
elektif, gawat darurat dan penunjang, serta
spesifik untuk tiap alur pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur insiden


Standar untuk indikator ini
terjadinya Polifarmasi dalam pelayanan yang
disesuaikan dengan
9 Angka Kejadian Polifarmasi dilakukan oleh dokter. Indikator ini memberikan 3%
kondisi faskes masing-
dampak pada kinerja keuangan faskes dan
masing.
efisiensi proses kerja dalam pelayanan.

Kepatuhan kepada
Kepatuhan dokter kepada parameter
program pengendalian
10 pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
resistensi antimikroba
masing-masing Faskes
(PPRA)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
Remunerasi Tiap Profesi

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Sesuai jumlah hari kerja bulan
4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)

1 Dokter Spesialis Bedah Saraf 5 5 0 0 55

Dokter Spesialis Bedah Saraf


2 5 5 2.5 2.5 50
Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Bedah Saraf


3 Kewenangan Tambahan / 5 5 2.5 2.5 50
Fellowship

191
192
Dokter Spesialis Bedah Saraf Sub
4 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)


Remunerasi Tiap Profesi

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Bedah Saraf tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis
Bedah Saraf.

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Bedah Saraf berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Bedah Saraf ASN (kerja 1
12,558 4,459 100% 0% 0%
tempat praktik)
Dokter Spesialis Bedah Saraf ASN (kerja 2
12,558 4,459 75% 25% 0%
tempat praktik)
Dokter Spesialis Bedah Saraf ASN (kerja 3
12,558 4,459 75% 12,5% 12,5%
tempat praktik)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)
1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Remunerasi Tiap Profesi

Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3


(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 7.4 hari 6.7 hari 6.5 hari 6.7 hari 6.3 hari 5.9 hari

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
9 Angka Kejadian 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data

193
194
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
Remunerasi Tiap Profesi

(PPRA)

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
Stay (ALOS) (Fasilitas
1 7.4 hari 6.7 hari 3% 3% 12,558 13,377 Rp5,039,651
Kesehatan 1
(Pemerintah))
Kepatuhan kepada
Clinical Pathway
5 100% 100% 3% 3% 12,558 13,377 Rp5,039,651
(Fasilitas Kesehatan 1
(Pemerintah))
Resume Medis 1 x 12
jam
6 100% Tidak ada data 3% 0% 12,558 13,377 Rp0
(Fasilitas Kesehatan 1
(Pemerintah))
Total Rp10,079,302

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 6.5 hari 6.7 hari 3% 0% 12,558 13,377 Rp0
Stay (ALOS)
Remunerasi Tiap Profesi

Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 12,558 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 12,558 13,377 Rp0
jam

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 6.3 hari 5.9 hari 3% 3% 12,558 13,377 Rp5,039,651
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 12,558 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 12,558 13,377 Rp0
jam
Total Rp5,039,651

195
196
5) Simulasi Data Capaian Perilaku
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan


1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 12,558 13,377 Rp1,119,922
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 12,558 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 12,558 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 12,558 13,377 Rp129,222
kerja %
Total Rp1,249,144

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 12,558 13,377 Rp0
medis,
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan


2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 12,558 13,377 Rp559,961
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 12,558 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 12,558 13,377 Rp646,109
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 12,558 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 12,558 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 12,558 13,377 Rp559,961
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 12,558 13,377 Rp323,055
kerja %
Total Rp478,276

197
198
9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 157 59 43


2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 35 12 7
3 Jumlah visite pasien JKN 109 28 32
4 Jumlah visite pasien non JKN 13 7 5

10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 157 1 Rp50,000 Rp7,850,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 35 2 Rp50,000 Rp3,500,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 109 1 Rp65,000 Rp7,085,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 13 2 Rp65,000 Rp1,690,000
Total Rp20,125,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 59 1 Rp50,000 Rp2,950,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 12 2 Rp50,000 Rp1,200,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 28 1 Rp65,000 Rp1,820,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 7 2 Rp65,000 Rp910,000
Total Rp6,880,000
Remunerasi Tiap Profesi

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 43 1 Rp50,000 Rp2,150,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 7 2 Rp50,000 Rp700,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 32 1 Rp65,000 Rp2,080,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 5 2 Rp65,000 Rp650,000
Total Rp5,580,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
KRANIOTOMI/TREPANASI KONVENSIONAL -
1 5 1 2
Epidural/Subdural hematoma
KRANIOTOMI/TREPANASI KONVENSIONAL - Neoplasma /
2 1 0 0
proses desak ruang - lama operasi lebih dari 4 jam

199
200
PEMBEDAHAN TULANG BELAKANG - Laminektomi -
3 laminektomi sederhana - Laminectomy Decompresi HNP with 0 1 0
Stabilization
ANASTOMOSIS/PEMASANGAN PINTASAN -
4 3 1 2
Ventriculoperitonium (VP-Shunt)
Remunerasi Tiap Profesi

PEMBEDAHAN TULANG BELAKANG - Laminektomi -


5 0 0 1
laminektomi kompleks - Diskektomi terbuka
KRANIOTOMI/TREPANASI BEDAH MIKRO - AVM/Aneurisma -
6 1 0 0
lama operasi lebih dari 4 jam
7 KRANIOPLASTI - lama operasi kurang dari 4 jam 0 0 2

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
KRANIOTOMI/TREPANASI KONVENSIONAL -
1 1.24 25 45 90 90 20 270 1 270
Epidural/Subdural hematoma
KRANIOTOMI/TREPANASI KONVENSIONAL -
2 Neoplasma / proses desak ruang - lama operasi lebih 1.24 25 90 180 90 120 505 1 505
dari 4 jam
PEMBEDAHAN TULANG BELAKANG - Laminektomi
3 - laminektomi sederhana - Laminectomy Decompresi 3.09 25 90 90 90 120 415 1 415
HNP with Stabilization
ANASTOMOSIS/PEMASANGAN PINTASAN -
4 2.34 25 45 45 45 10 170 1 170
Ventriculoperitonium (VP-Shunt)
PEMBEDAHAN TULANG BELAKANG - Laminektomi
5 80.51 25 90 90 90 120 415 1 415
- laminektomi kompleks - Diskektomi terbuka

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


KRANIOTOMI/TREPANASI BEDAH MIKRO -
6 1.24 25 180 180 180 80 645 1 645
AVM/Aneurisma - lama operasi lebih dari 4 jam
7 KRANIOPLASTI - lama operasi kurang dari 4 jam 2 25 45 45 15 40 170 1 170

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Remunerasi Tiap Profesi

Capaian di Fasilitas Rupiah


No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
KRANIOTOMI/TREPANASI KONVENSIONAL -

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


1 5 270 Rp10,000 Rp13,500,000
Epidural/Subdural hematoma
KRANIOTOMI/TREPANASI KONVENSIONAL - Neoplasma /
2 1 505 Rp10,000 Rp5,050,000
proses desak ruang - lama operasi lebih dari 4 jam
PEMBEDAHAN TULANG BELAKANG - Laminektomi -
3 laminektomi sederhana - Laminectomy Decompresi HNP with 0 415 Rp10,000 Rp0
Stabilization
ANASTOMOSIS/PEMASANGAN PINTASAN -
4 3 170 Rp10,000 Rp5,100,000
Ventriculoperitonium (VP-Shunt)
PEMBEDAHAN TULANG BELAKANG - Laminektomi -
5 0 415 Rp10,000 Rp0
laminektomi kompleks - Diskektomi terbuka
KRANIOTOMI/TREPANASI BEDAH MIKRO - AVM/Aneurisma -
6 1 645 Rp10,000 Rp6,450,000
lama operasi lebih dari 4 jam
7 KRANIOPLASTI - lama operasi kurang dari 4 jam 0 170 Rp10,000 Rp0
Total Rp30,100,000

201
202
16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2
Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
Remunerasi Tiap Profesi

KRANIOTOMI/TREPANASI KONVENSIONAL -
1 1 270 Rp10,000 Rp2,700,000
Epidural/Subdural hematoma
KRANIOTOMI/TREPANASI KONVENSIONAL - Neoplasma /
2 0 505 Rp10,000 Rp0
proses desak ruang - lama operasi lebih dari 4 jam
PEMBEDAHAN TULANG BELAKANG - Laminektomi -
3 laminektomi sederhana - Laminectomy Decompresi HNP with 1 415 Rp10,000 Rp4,150,000
Stabilization
ANASTOMOSIS/PEMASANGAN PINTASAN -
4 1 170 Rp10,000 Rp1,700,000
Ventriculoperitonium (VP-Shunt)
PEMBEDAHAN TULANG BELAKANG - Laminektomi -
5 0 415 Rp10,000 Rp0
laminektomi kompleks - Diskektomi terbuka
KRANIOTOMI/TREPANASI BEDAH MIKRO - AVM/Aneurisma -
6 0 645 Rp10,000 Rp0
lama operasi lebih dari 4 jam
7 KRANIOPLASTI - lama operasi kurang dari 4 jam 0 170 Rp10,000 Rp0
Total Rp8,550,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3
Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
KRANIOTOMI/TREPANASI KONVENSIONAL -
1 2 270 Rp10,000 Rp5,400,000
Remunerasi Tiap Profesi

Epidural/Subdural hematoma
KRANIOTOMI/TREPANASI KONVENSIONAL - Neoplasma /
2 0 505 Rp10,000 Rp0
proses desak ruang - lama operasi lebih dari 4 jam
PEMBEDAHAN TULANG BELAKANG - Laminektomi -

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3 laminektomi sederhana - Laminectomy Decompresi HNP with 0 415 Rp10,000 Rp0
Stabilization
ANASTOMOSIS/PEMASANGAN PINTASAN -
4 2 170 Rp10,000 Rp3,400,000
Ventriculoperitonium (VP-Shunt)
PEMBEDAHAN TULANG BELAKANG - Laminektomi -
5 1 415 Rp10,000 Rp4,150,000
laminektomi kompleks - Diskektomi terbuka
KRANIOTOMI/TREPANASI BEDAH MIKRO - AVM/Aneurisma -
6 0 645 Rp10,000 Rp0
lama operasi lebih dari 4 jam
7 KRANIOPLASTI - lama operasi kurang dari 4 jam 2 170 Rp10,000 Rp3,400,000
Total Rp16,350,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

203
204
19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 1 (Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 12,558 13,377 Rp4,619,680


2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 12,558 13,377 Rp6,719,535

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 12,558 13,377 Rp335,977
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 12,558 13,377 Rp1,007,930

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 12,558 13,377 Rp167,988
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 12,558 13,377 Rp335,977

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Bedah Saraf

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.10. Dokter Spesialis Emergensi
Remunerasi Dokter Spesialis Emergensi adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Emergensi dalam menjalankan pekerjaan
profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis
Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi
yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan
Remunerasi Tiap Profesi

dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi,
sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Emergensi

2 Dokter Spesialis Emergensi Sub Spesialis / Konsultan

2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)

1 Dokter Spesialis Emergensi 5,038 17,836 4,459 13,377

205
206
2 Dokter Spesialis Emergensi Sub Spesialis / Konsultan 7,598 17,836 4,459 13,377

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi


Remunerasi Tiap Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Emergensi 30 5 65

Dokter Spesialis Emergensi Medisin Sub Spesialis /


2 30 5 65
Konsultan

4. Komponen Indikator Kualitas


Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Standar untuk indikator ini
Remunerasi Tiap Profesi

Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah


disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling
1 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi (1) banyak. Komplikasi yang dimaksud
masing.
mencakup komplikasi yang spesifik dalam
pelayanan yang menjadi tolok ukur

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


penilaian, baik komplikasi infeksi maupun
non infeksi.
capaian ALOP dalam
Total durasi waktu prosedur pasien profesi
Average Length of satu tahun terakhir untuk
2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur 3%
Procedure (ALOP) profesi dokter spesialis
pasien profesi dokter spesialis tertentu
tertentu.

Rasio Biaya Operasional Rasio antara biaya operasional pelayanan Capaian rasio BOPP
3 terhadap Pendapatan terhadap pendapatan yang diperoleh Faskes dalam satu tahun terakhir 3%
Pelayanan (BOPP) dari pelayanan yang dilakukan oleh dokter. untuk setiap profesi

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Standar untuk indikator ini
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling
4 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi (2) banyak. Komplikasi yang dimaksud
masing.
mencakup komplikasi yang spesifik dalam
pelayanan yang menjadi tolok ukur
penilaian, baik komplikasi infeksi maupun
non infeksi.

207
208
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


Remunerasi Tiap Profesi

yang ada di faskes. Indikator ini


mencerminkan efisiensi proses kerja dokter,
memberikan dampak pada peningkatan mutu
100%, yaitu mematuhi
pelayanan faskes serta sinergi dengan
jumlah minimal Clinical
kinerja keuangan faskes. Clinical Pathway
Pathway yang harus
Kepatuhan kepada Clinical yang dimaksud harus spesifik pada tiap
5 dibuat dan kesesuaian 3%
Pathway kasus/prosedur, memiliki kriteria inklusi dan
dengan pelayanan yang
eksklusi yang rinci, terdapat integrasi antar
dilakukan.
profesional pemberi asuhan (PPA) dan
sesuai dengan kondisi faskes. Kepatuhan
yang dimaksud, selain mematuhi, juga
mencakup kepatuhan kepada pembuatannya
(jumlah Clinical Pathway yang harus dibuat).

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Standar untuk indikator ini
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling
6 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi (3) banyak. Komplikasi yang dimaksud
masing.
mencakup komplikasi yang spesifik dalam
pelayanan yang menjadi tolok ukur
penilaian, baik komplikasi infeksi maupun
non infeksi.
Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur Standar waktu tunggu
waktu tunggu dalam pelayanan pasien yang dipakai sebagai
Waktu Tunggu Pelayanan spesifik untuk masing-masing profesi. pengukuran kinerja
7 3%
Profesi Indikator ini memberikan dampak kepada adalah harus lebih baik
peningkatan pendapatan faskes dan dari Standar Pelayanan
peningkatan mutu pelayanan. Waktu tunggu Minimal Profesi.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

yang dimaksud mencakup waktu tunggu


untuk pelayanan elektif, gawat darurat dan
Remunerasi Tiap Profesi

penunjang, serta spesifik untuk tiap alur


pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam Standar untuk indikator ini
pelayanan yang dilakukan oleh dokter. disesuaikan dengan
9 Angka Kejadian Polifarmasi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada kondisi faskes masing-
kinerja keuangan faskes dan efisiensi proses masing.
kerja dalam pelayanan.

Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter


10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing Faskes

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

209
210
2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi
Remunerasi Tiap Profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)

1 Dokter Spesialis Emergensi 5 5 0 0 55

Dokter Spesialis Emergensi Sub


2 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Emergensi tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis
Emergensi

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Emergensi dibahas secara khusus dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Emergensi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.11. Dokter Spesialis Farmakologi Klinik
Remunerasi Dokter Spesialis Farmakologi Klinik adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Farmakologi Klinik dalam
menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini d isusun
melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja.
Remunerasi Tiap Profesi

Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari
hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan
Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


1. Nama Pekerjaan Profesi
Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik

2 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik Peneliti Obat

3 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik Pendidik Klinis

4 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik Kewenangan Tambahan / Fellowship

5 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik Sub Spesialis / Konsultan

211
212
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(45% RPN) (55% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik 3,486 17,836 8,026 9,810

2 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik Peneliti Obat 3,486 17,836 8,026 9,810

3 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik Pendidik Klinis 4,358 17,836 8,026 9,810

Dokter Spesialis Farmakologi Klinik Kewenangan Tambahan


4 5,058 17,836 8,026 9,810
/ Fellowship

5 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik Sub Spesialis / Konsultan 6,082 17,836 8,026 9,810

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik 45 5 50

2 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik Peneliti Obat 45 5 50

3 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik Pendidik Klinis 45 5 50

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Farmakologi Klinik Kewenangan Tambahan
4 45 5 50
/ Fellowship

5 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik Sub Spesialis / Konsultan 45 5 50


Remunerasi Tiap Profesi

4. Komponen Indikator Kualitas


Rincian dari komponen indikator kualitas terdapat di dalam buku Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Farmakologi
Klinik.
Komponen indikator Kualitas Dokter Spesialis Farmakologi Klinik memenuhi syarat sebagai berikut :

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


a. Indikator kualitas untuk tiap nama pekerjaan profesi berbeda-beda, namun secara garis besar mencakup indikator-indikator yang
berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Untuk setiap nama pekerjaan mempunyai 10 indikator kualitas
c. Bobot untuk tiap-tiap indikator kualitas sebesar 4,5 %
d. Nama indikator kualitas, definisi operasional indikator dan standar indikator melekat dengan indikator Fasilitas Kesehatan /
Instalasi / Unit atau tempat kerja

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

213
214
2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi
Remunerasi Tiap Profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)

1 Dokter Spesialis Farmakologi Klinik 5 5 0 0 40

Dokter Spesialis Farmakologi Klinik


2 5 5 0 5 35
Peneliti Obat

Dokter Spesialis Farmakologi Klinik


3 5 5 2.5 2.5 35
Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Farmakologi Klinik


4 5 5 2.5 2.5 35
Kewenangan Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Farmakologi Klinik


5 5 5 2.5 2.5 35
Sub Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Farmakologi Klinik tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Farmakologi Klinik
Remunerasi Tiap Profesi

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Farmakologi Klinik dibahas secara khusus dalam Petunjuk Teknis Remunerasi
Dokter Spesialis Farmakologi Klinik

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


215
216
X.12. Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal
Remunerasi Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal
dalam menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini
disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator
Remunerasi Tiap Profesi

Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait
pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan
perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal

2 Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal Sub Spesialis / Konsultan

2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)

1 Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal 7,110 17,836 4,459 13,377

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal Sub Spesialis /
2 12,724 17,836 4,459 13,377
Konsultan

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi


Remunerasi Tiap Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


1 Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal 35 5 60

Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal Sub Spesialis /


2 35 5 60
Konsultan

217
218
4. Komponen Indikator Kualitas
a. Bobot Indikator Kualitas Dokter Spesialis Forensik di RS
Rincian dari komponen indikator kualitas terdapat di dalam buku Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Forensik.
Komponen indikator kualitas Dokter Spesialis Forensik memenuhi syarat sebagai berikut :
Remunerasi Tiap Profesi

b. Indikator kualitas untuk tiap nama pekerjaan profesi berbeda-beda, namun secara garis besar mencakup indikator-indikator yang
berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
c. Untuk setiap nama pekerjaan mempunyai 10 indikator kualitas
d. Bobot untuk tiap-tiap indikator kualitas sebesar 3,5 %
e. Nama indikator kualitas, definisi operasional indikator dan standar indikator melekat dengan indikator Fasilitas Kesehatan /
Instalasi / Unit atau tempat kerja

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Sesuai jumlah hari kerja bulan


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas


Bobot Aktivitas Bobot Aktivitas
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis
Penelitian (%) Kerja (%)
Jam (%) Hari (%) (%)
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Forensik


1 5 5 2.5 2.5 45
dan Medikolegal

Dokter Spesialis Forensik

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


2 dan Medikolegal Sub 5 5 2.5 2.5 45
Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi
Dokter Spesialis Forensik Dan Medikolegal

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal dibahas secara khusus dalam Petunjuk Teknis
Remunerasi Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal

219
220
X.13. Dokter Spesialis Gizi Klinik
Remunerasi Dokter Spesialis Gizi Klinik adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Gizi Klinik dalam menjalankan pekerjaan
profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis
Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi
Remunerasi Tiap Profesi

yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan
dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi,
sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Gizi Klinik

2 Dokter Spesialis Gizi Klinik Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Gizi Klinik dengan Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Gizi Klinik Sub Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Gizi Klinik 5,134 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Gizi Klinik Pendidik Klinis 5,802 17,836 4,459 13,377

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Gizi Klinik dengan Kewenangan Tambahan /
3 6,432 17,836 4,459 13,377
Fellowship

4 Dokter Spesialis Gizi Klinik Sub Spesialis / Konsultan 9,584 17,836 4,459 13,377

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Gizi Klinik 60 5 35

2 Dokter Spesialis Gizi Klinik Pendidik Klinis 60 5 35

Dokter Spesialis Gizi Klinik dengan Kewenangan Tambahan


3 60 5 35
/ Fellowship

4 Dokter Spesialis Gizi Klinik Sub Spesialis / Konsultan 60 5 35

221
222
4. Komponen Indikator Kualitas
Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
Remunerasi Tiap Profesi

2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

food recall 24 jam pada hari ke 7 pasien perawatan


Kecukupan pemenuhan
gizi klinik didapatkan kecukupan asupan energi 70 %
Asupan pasien 70%
1 dari kebutuhan energi terkoreksi, melalui ora atau 100% 6%
Kebutuhan Energi Terkoreksi
enteral dan atau parenteral, kecuali dengan penyulit
(KET) dalam 7 hari
dan modalitas RS memenuhi.

food recall 24 jam pada hari ke 7 pasien perawatan


Kecukupan pemenuhan gizi klinik didapatkan kecukupan asupan protein 70 %
2 kebutuhan protein pasien dari kebutuhan energi terkoreksi melalui oral atau 100% 6%
70% dalam 7 hari enteral dan atau perenteral, kecuali jika ada penyulit
dan modalitas RS memenuhi.

Rasio Biaya Operasional Rasio antara biaya operasional pelayanan terhadap Capaian rasio BOPP
3 6%
terhadap Pendapatan pendapatan yang diperoleh Faskes dari pelayanan dalam satu tahun

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Pelayanan (BOPP) yang dilakukan oleh dokter. terakhir untuk setiap


profesi
Remunerasi Tiap Profesi

Perbaikan Marker inflamasi Terdapat perbaikan pemeriksaan marker inflamasi


4 yang dinilai (NLR, Pre awal dan akhir perawatan gizi, syarat: modalitas RS 100% 6%
albumin, Albumin, CRP dll) memungkinkan

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan dokter kepada clinical pathway yang ada
di faskes. Indikator ini mencerminkan efisiensi proses
100%, yaitu
kerja dokter, memberikan dampak pada peningkatan
mematuhi jumlah
mutu pelayanan faskes serta sinergi dengan kinerja
minimal Clinical
keuangan faskes. Clinical Pathway yang dimaksud
Pathway yang harus
Kepatuhan kepada Clinical harus spesifik pada tiap kasus/prosedur, memiliki
5 dibuat dan 6%
Pathway / SPO kriteria inklusi dan eksklusi yang rinci, terdapat
kesesuaian dengan
integrasi antar profesional pemberi asuhan (PPA)
pelayanan yang
dan sesuai dengan kondisi faskes. Kepatuhan yang
dilakukan.
dimaksud, selain mematuhi, juga mencakup
kepatuhan kepada pembuatannya (jumlah Clinical
Pathway yang harus dibuat).

Pemendekan Average LOS


Memendeknya rata-rata LOS pada pasien dengan
6 pasien malnutrisi derajat < 10 hari 6%
malnutrisi sedang.
sedang 10 hari rawat

223
224
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur waktu


Standar waktu
Remunerasi Tiap Profesi

tunggu dalam pelayanan pasien spesifik untuk


tunggu yang dipakai
masing-masing profesi. Indikator ini memberikan
sebagai pengukuran
Waktu Tunggu Pelayanan dampak kepada peningkatan pendapatan faskes dan
7 kinerja adalah harus 6%
Profesi peningkatan mutu pelayanan. Waktu tunggu yang
lebih baik dari
dimaksud mencakup waktu tunggu untuk pelayanan
Standar Pelayanan
elektif, gawat darurat dan penunjang, serta spesifik
Minimal Profesi.
untuk tiap alur pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional mengukur


Kepatuhan kepada
8 kepatuhan dokter terhadap penggunaan 100%. 6%
Formularium Nasional
Formularium Nasional dalam pelayanan profesinya.

Terdapat kesesuaian pengkajian awal gizi dan


Kesesuaian pengkajian awal
9 diagnosis Gizi, dimana skrining gizi dilanjutkan 100% 6%
gizi dengan diagnosis gizi
skrining lanjut dan diagnosis gizi.

Pemberian asuhan gizi


klinik oleh dokter spesialis Pemberian asuhan gizi klinik oleh dokter spesialis
10 100% 6%
gizi klinik pada pasien gizi klinik pada seluruh pasien intensive care
intensive care

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
Remunerasi Tiap Profesi

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Sesuai jumlah hari kerja bulan
4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)

1 Dokter Spesialis Gizi Klinik 5 5 0 0 25

Dokter Spesialis Gizi Klinik


2 5 5 2.5 2.5 20
Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Gizi Klinik


3 dengan Kewenangan Tambahan / 5 5 2.5 2.5 20
Fellowship

225
226
Dokter Spesialis Gizi Klinik Sub
4 5 5 2.5 2.5 20
Spesialis / Konsultan
Remunerasi Tiap Profesi

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Gizi Klinik tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis
Gizi Klinik

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Gizi Klinik berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Gizi Klinik ASN (kerja 1
5,134 4,459 100% 0% 0%
tempat praktik)
Dokter Spesialis Gizi Klinik ASN (kerja 2
5,134 4,459 75% 25% 0%
tempat praktik)
Dokter Spesialis Gizi Klinik ASN (kerja 3
5,134 4,459 75% 12,5% 12,5%
tempat praktik)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)
1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Remunerasi Tiap Profesi

Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3


(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Kecukupan
pemenuhan Asupan

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


pasien 70%
1 6% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Kebutuhan Energi
Terkoreksi (KET)
dalam 7 hari
Kecukupan
pemenuhan
2 kebutuhan protein 6% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
pasien 70% dalam 7
hari
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 6% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Perbaikan Marker
inflamasi yang dinilai
4 6% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
(NLR, Pre albumin,
Albumin, CRP dll)
Kepatuhan kepada
5 6% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway /

227
228
SPO

Pemendekan Average
LOS pasien malnutrisi
6 6% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
derajat sedang 10 hari
Remunerasi Tiap Profesi

rawat
Waktu Tunggu
7 6% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 6% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Kesesuaian
9 pengkajian awal gizi 6% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
dengan diagnosis gizi
Pemberian asuhan
gizi klinik oleh dokter
10 spesialis gizi klinik 6% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
pada pasien intensive
care

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Kecukupan
pemenuhan Asupan
1 pasien 70% 100% Tidak ada data 6% 0% 5,134 13,377 Rp0
Kebutuhan Energi
Terkoreksi (KET)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


dalam 7 hari

Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 100% 100% 6% 6% 5,134 13,377 Rp4,120,651
Remunerasi Tiap Profesi

SPO
Pemendekan Average
LOS pasien malnutrisi
6 < 10 hari Tidak ada data 6% 0% 5,134 13,377 Rp0
derajat sedang 10 hari

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


rawat
Total Rp4,120,651

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Kecukupan
pemenuhan Asupan
pasien 70%
1 100% Tidak ada data 6% 0% 5,134 13,377 Rp0
Kebutuhan Energi
Terkoreksi (KET)
dalam 7 hari
Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 100% Tidak ada data 6% 0% 5,134 13,377 Rp0
SPO
Pemendekan Average
1< 10
6 LOS pasien malnutrisi Tidak ada data 6% 0% 5,134 13,377 Rp0
hari
derajat sedang 10 hari

229
230
rawat

Total Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Kecukupan
pemenuhan Asupan
pasien 70%
1 100% Tidak ada data 6% 0% 5,134 13,377 Rp0
Kebutuhan Energi
Terkoreksi (KET)
dalam 7 hari
Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 100% Tidak ada data 6% 0% 5,134 13,377 Rp0
SPO
Pemendekan Average
LOS pasien malnutrisi
6 < 10 hari Tidak ada data 6% 0% 5,134 13,377 Rp0
derajat sedang 10 hari
rawat
Total Rp0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5) Simulasi Data Capaian Perilaku
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
Remunerasi Tiap Profesi

medis, per Faskes


Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 5,134 13,377 Rp457,850
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 5,134 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 5,134 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 5,134 13,377 Rp52,829
kerja %
Total Rp510,679

231
232
7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 5,134 13,377 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 5,134 13,377 Rp228,925
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 5,134 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 5,134 13,377 Rp264,144
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 5,134 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 5,134 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 5,134 13,377 Rp228,925
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 5,134 13,377 Rp132,072
kerja %
Total Rp478,276

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 120 0 31
Remunerasi Tiap Profesi

2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 15 0 0


3 Jumlah visite pasien JKN 32 14 0
4 Jumlah visite pasien non JKN 10 0 0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 120 1 Rp50,000 Rp6,000,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 15 2 Rp50,000 Rp1,500,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 32 1 Rp65,000 Rp2,080,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 10 2 Rp65,000 Rp1,300,000
Total Rp10,880,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0

233
234
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 14 1 Rp65,000 Rp910,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp910,000

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 31 1 Rp50,000 Rp1,550,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp1,550,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 Tindakan insersi pipa makanan 45 9 0
2 Assessment awal atau reassessment TTG 11 0 17
3 Pemantauan TTG (visit ulang) 22 0 35
4 Interpretasi BIA 15 4 2

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Tindakan insersi pipa makanan 96.6 20 15 5 15 10 65 0.1 6.5
2 Assessment awal atau reassessment TTG 89.07 20 45 0 15 5 85 0.1 8.5
Remunerasi Tiap Profesi

3 Pemantauan TTG (visit ulang) 89.07 20 45 0 15 5 85 0.1 8.5


4 Interpretasi BIA 20 45 0 15 10 90 0.1 9

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 Tindakan insersi pipa makanan 45 6.5 Rp10,000 Rp2,925,000
2 Assessment awal atau reassessment TTG 11 8.5 Rp10,000 Rp935,000
3 Pemantauan TTG (visit ulang) 22 8.5 Rp10,000 Rp1,870,000
4 Interpretasi BIA 15 9 Rp10,000 Rp1,350,000
Total Rp7,080,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 Tindakan insersi pipa makanan 9 6.5 Rp10,000 Rp585,000
2 Assessment awal atau reassessment TTG 0 8.5 Rp10,000 Rp0

235
236
3 Pemantauan TTG (visit ulang) 0 8.5 Rp10,000 Rp0
4 Interpretasi BIA 4 9 Rp10,000 Rp360,000
Total Rp945,000
Remunerasi Tiap Profesi

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 Tindakan insersi pipa makanan 0 6.5 Rp10,000 Rp0
2 Assessment awal atau reassessment TTG 17 8.5 Rp10,000 Rp1,445,000
3 Pemantauan TTG (visit ulang) 35 8.5 Rp10,000 Rp2,975,000
4 Interpretasi BIA 2 9 Rp10,000 Rp180,000
Total Rp4,600,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 5,134 13,377 Rp1,888,632
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 5,134 13,377 Rp2,747,101

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 5,134 13,377 Rp137,355
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 5,134 13,377 Rp412,065

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 5,134 13,377 Rp68,678
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 5,134 13,377 Rp137,355

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Gizi Klinik

237
238
X.14. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Remunerasi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Jantung dan
Pembuluh Darah dalam menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman
remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan
Remunerasi Tiap Profesi

penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan
informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut
dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

2 Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dengan Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Sub Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)

1 Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah 7,054 17,836 4,459 13,377
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Pendidik


2 7,812 17,836 4,459 13,377
Klinis

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dengan
3 9,868 17,836 4,459 13,377
Kewenangan Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Sub Spesialis


4 15,308 17,836 4,459 13,377
/ Konsultan

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot
Bobot Indikator Bobot Indikator
No Nama Pekerjaan Profesi Indikator
Kualitas (%) Perilaku (%)
Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah 30 5 65

2 Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Pendidik Klinis 30 5 65

239
240
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dengan
3 30 5 65
Kewenangan Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Sub Spesialis /


4 30 5 65
Remunerasi Tiap Profesi

Konsultan

4. Komponen Indikator Kualitas


Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Total jumlah hari rawat pasien profesi capaian ALOS dalam satu
Average Length of Stay (ALOS)
1 dokter tertentu dibagi Total jumlah pasien tahun terakhir untuk profesi 3%
profesi dokter spesialisasi tertentu. dokter spesialis tertentu

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Total durasi waktu prosedur pasien


capaian ALOP dalam satu
Average Length of Procedure profesi dokter tertentu dibagi Total jumlah
2 tahun terakhir untuk profesi 3%
Remunerasi Tiap Profesi

(ALOP) prosedur pasien profesi dokter spesialis


dokter spesialis tertentu.
tertentu

Rasio antara biaya operasional


Rasio Biaya Operasional Capaian rasio BOPP dalam
pelayanan terhadap pendapatan yang
3 terhadap Pendapatan Pelayanan satu tahun terakhir untuk 3%

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


diperoleh Faskes dari pelayanan yang
(BOPP) setiap profesi
dilakukan oleh dokter.

Angka insiden terjadinya


komplikasi/penyulit dalam pelayanan
yang dilakukan dokter. Pelayanan yang
Standar untuk indikator ini
menjadi tolok ukur adalah pelayanan
disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi dengan volume yang paling banyak.
4 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi Komplikasi yang dimaksud mencakup
masing.
komplikasi yang spesifik dalam
pelayanan yang menjadi tolok ukur
penilaian, baik komplikasi infeksi
maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical


pathway yang ada di faskes. Indikator ini 100%, yaitu mematuhi
mencerminkan efisiensi proses kerja jumlah minimal Clinical
Kepatuhan kepada Clinical dokter, memberikan dampak pada Pathway yang harus dibuat
5 3%
Pathway peningkatan mutu pelayanan faskes dan kesesuaian dengan
serta sinergi dengan kinerja keuangan pelayanan yang dilakukan.
faskes. Clinical Pathway yang dimaksud
harus spesifik pada tiap kasus/prosedur,

241
242
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

memiliki kriteria inklusi dan eksklusi yang


Remunerasi Tiap Profesi

rinci, terdapat integrasi antar profesional


pemberi asuhan (PPA) dan sesuai
dengan kondisi faskes. Kepatuhan yang
dimaksud, selain mematuhi, juga
mencakup kepatuhan kepada
pembuatannya (jumlah Clinical Pathway
yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 100% 3%
jam setelah pasien pulang

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi


mengukur waktu tunggu dalam
pelayanan pasien spesifik untuk masing-
Standar waktu tunggu yang
masing profesi. Indikator ini memberikan
dipakai sebagai
dampak kepada peningkatan
Waktu Tunggu Pelayanan pengukuran kinerja adalah
7 pendapatan faskes dan peningkatan 3%
Profesi harus lebih baik dari
mutu pelayanan. Waktu tunggu yang
Standar Pelayanan Minimal
dimaksud mencakup waktu tunggu untuk
Profesi.
pelayanan elektif, gawat darurat dan
penunjang, serta spesifik untuk tiap alur
pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium


Kepatuhan kepada Formularium Nasional mengukur kepatuhan dokter
8 100%. 3%
Nasional terhadap penggunaan Formularium
Nasional dalam pelayanan profesinya.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam Standar untuk indikator ini
Remunerasi Tiap Profesi

pelayanan yang dilakukan oleh dokter. disesuaikan dengan


9 Angka Kejadian Polifarmasi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada kondisi faskes masing-
kinerja keuangan faskes dan efisiensi masing.
proses kerja dalam pelayanan.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter
10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing Faskes

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan


2. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

243
244
6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot


Bobot Aktivitas
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas
Kerja (%)
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%)
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Jantung dan


1 5 5 0 0 55
Pembuluh Darah

Dokter Spesialis Jantung dan


2 5 5 2.5 2.5 50
Pembuluh Darah Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Jantung dan


Pembuluh Darah dengan
3 5 5 2.5 2.5 50
Kewenangan Tambahan /
Fellowship

Dokter Spesialis Jantung dan


4 Pembuluh Darah Sub Spesialis / 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.
Remunerasi Tiap Profesi

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
7,054 4,459 100% 0% 0%
ASN (kerja 1 tempat praktik)
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
7,054 4,459 75% 25% 0%
ASN (kerja 2 tempat praktik)
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
7,054 4,459 75% 12,5% 12,5%
ASN (kerja 3 tempat praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 2.15 hari 2.00 hari 4.07 hari 5.00 hari 3.79 hari 2.70 hari

245
246
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Remunerasi Tiap Profesi

Pelayanan (BOPP)
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Average Length of
1 2.15 hari 2.00 hari 3% 3% 7,054 13,377 Rp2,830,841
Stay (ALOS)
Remunerasi Tiap Profesi

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 7,054 13,377 Rp2,830,841
Clinical Pathway

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 7,054 13,377 Rp0
jam

Total Rp5,661,681

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 4.07 hari 5.00 hari 3% 0% 7,054 13,377 Rp0
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 7,054 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 7,054 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

247
248
4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3.79 hari 2.70 hari 3% 3% 7,054 13,377 Rp2,830,841
Remunerasi Tiap Profesi

Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 7,054 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 7,054 13,377 Rp0
jam
Total Rp2,830,841

5) Simulasi Data Capaian Perilaku


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 7,054 13,377 Rp629,076
medis,
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan


2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,054 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,054 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 7,054 13,377 Rp72,586
kerja %
Total Rp701,661

7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 7,054 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 7,054 13,377 Rp314,538
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,054 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 7,054 13,377 Rp362,928
kerja %
Total Rp579,320

249
250
8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 7,054 13,377 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,054 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 7,054 13,377 Rp314,538
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 7,054 13,377 Rp181,464
kerja %
Total Rp478,276

9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite


Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 84 11 12
2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 4 8 0
3 Jumlah visite pasien JKN 28 20 9
4 Jumlah visite pasien non JKN 6 0 0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 84 1 Rp50,000 Rp4,200,000
Remunerasi Tiap Profesi

Jumlah pasien Rawat Jalan non


2 4 2 Rp50,000 Rp400,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 28 1 Rp65,000 Rp1,820,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 6 2 Rp65,000 Rp780,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Total Rp7,200,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 11 1 Rp50,000 Rp550,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 8 2 Rp50,000 Rp800,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 20 1 Rp65,000 Rp1,300,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp2,650,000

251
252
12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 12 1 Rp50,000 Rp600,000
Remunerasi Tiap Profesi

Jumlah pasien Rawat Jalan non


2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 9 1 Rp65,000 Rp585,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp1,185,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 EKG resting 35 7 0
2 Intubasi Emeregency 7 2 0
3 Rehabilitasi Fase I, II, III perminggu 0 19 12
4 Hybrid Procedure pada Peny Jantung Kongenital 4 0 0
5 ICD 6 1 1
6 Biopsi miokard 2 0 0
7

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 EKG resting 89.52 20 15 5 5 5 50 0.25 12.5
2 Intubasi Emeregency 96.04 20 15 90 180 10 315 0.5 157.5
Remunerasi Tiap Profesi

3 Rehabilitasi Fase I, II, III perminggu 20 45 5 15 20 105 0.5 52.5


4 Hybrid Procedure pada Peny Jantung Kongenital 20 180 90 90 100 480 1 480
5 ICD 20 90 15 15 15 155 1 155

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


6 Biopsi miokard 37.25 20 90 15 15 10 150 0.75 112.5
7

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 EKG resting 35 12.5 Rp10,000 Rp4,375,000
2 Intubasi Emeregency 7 157.5 Rp10,000 Rp11,025,000
3 Rehabilitasi Fase I, II, III perminggu 0 52.5 Rp10,000 Rp0
4 Hybrid Procedure pada Peny Jantung Kongenital 4 480 Rp10,000 Rp19,200,000
5 ICD 6 155 Rp10,000 Rp9,300,000
6 Biopsi miokard 2 112.5 Rp10,000 Rp2,250,000
7 Rp10,000 Rp0
Total Rp46,150,000

253
254
16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2
Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
Remunerasi Tiap Profesi

RPS)
1 EKG resting 7 12.5 Rp10,000 Rp875,000
2 Intubasi Emeregency 2 157.5 Rp10,000 Rp3,150,000
3 Rehabilitasi Fase I, II, III perminggu 19 52.5 Rp10,000 Rp9,975,000
4 Hybrid Procedure pada Peny Jantung Kongenital 0 480 Rp10,000 Rp0
5 ICD 1 155 Rp10,000 Rp1,550,000
6 Biopsi miokard 0 112.5 Rp10,000 Rp0
7 Rp10,000 Rp0
Total Rp15,550,000

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 EKG resting 0 12.5 Rp10,000 Rp0
2 Intubasi Emeregency 0 157.5 Rp10,000 Rp0
3 Rehabilitasi Fase I, II, III perminggu 12 52.5 Rp10,000 Rp6,300,000
4 Hybrid Procedure pada Peny Jantung Kongenital 0 480 Rp10,000 Rp0
5 ICD 1 155 Rp10,000 Rp1,550,000
6 Biopsi miokard 0 112.5 Rp10,000 Rp0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7 Rp10,000 Rp0
Total Rp7,850,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Remunerasi Tiap Profesi

Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas


No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 7,054 13,377 Rp2,594,937
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 7,054 13,377 Rp3,774,454

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 7,054 13,377 Rp188,723
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 7,054 13,377 Rp566,168

255
256
21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 7,054 13,377 Rp94,361
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 7,054 13,377 Rp188,723

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.15. Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi
Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Kedokteran Fisik &
Rehabilitasi dalam menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman
remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan
penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan
Remunerasi Tiap Profesi

informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut
dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi

2 Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi dengan Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Sub Spesialis / Konsultan

257
258
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi 9,958 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Pendidik


2 12,612 17,836 4,459 13,377
Klinis

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi dengan


3 13,834 17,836 4,459 13,377
Kewenangan Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Sub


4 17,034 17,836 4,459 13,377
Spesialis / Konsultan

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi 30 5 65

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Pendidik


2 30 5 65
Klinis

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi dengan
3 30 5 65
Kewenangan Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Sub


4 30 5 65
Spesialis / Konsultan
Remunerasi Tiap Profesi

4. Komponen Indikator Kualitas


Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

capaian ALOS dalam


Total jumlah hari rawat pasien profesi dokter
Average Length of Stay (ALOS) satu tahun terakhir
1 tertentu dibagi Total jumlah pasien profesi 3%
untuk profesi dokter
dokter spesialisasi tertentu.
spesialis tertentu

2 Average Length of Procedure Total durasi waktu prosedur pasien profesi capaian ALOP dalam 3%

259
260
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

(ALOP) dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur satu tahun terakhir
Remunerasi Tiap Profesi

pasien profesi dokter spesialis tertentu untuk profesi dokter


spesialis tertentu.

Capaian rasio BOPP


Rasio Biaya Operasional Rasio antara biaya operasional pelayanan
dalam satu tahun
3 terhadap Pendapatan Pelayanan terhadap pendapatan yang diperoleh Faskes 3%
terakhir untuk setiap
(BOPP) dari pelayanan yang dilakukan oleh dokter.
profesi

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Standar untuk indikator
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
ini disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling
4 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi (1) banyak. Komplikasi yang dimaksud
masing.
mencakup komplikasi yang spesifik dalam
pelayanan yang menjadi tolok ukur
penilaian, baik komplikasi infeksi maupun
non infeksi.
Kepatuhan dokter kepada clinical pathway
yang ada di faskes. Indikator ini
mencerminkan efisiensi proses kerja dokter, 100%, yaitu mematuhi
memberikan dampak pada peningkatan mutu jumlah minimal Clinical
pelayanan faskes serta sinergi dengan Pathway yang harus
Kepatuhan kepada Clinical
5 kinerja keuangan faskes. Clinical Pathway dibuat dan kesesuaian 3%
Pathway / SPO
yang dimaksud harus spesifik pada tiap dengan pelayanan
kasus/prosedur, memiliki kriteria inklusi dan yang dilakukan.
eksklusi yang rinci, terdapat integrasi antar
profesional pemberi asuhan (PPA) dan
sesuai dengan kondisi faskes. Kepatuhan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

yang dimaksud, selain mematuhi, juga


mencakup kepatuhan kepada pembuatannya
Remunerasi Tiap Profesi

(jumlah Clinical Pathway yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur
waktu tunggu dalam pelayanan pasien
Standar waktu tunggu
spesifik untuk masing-masing profesi.
yang dipakai sebagai
Indikator ini memberikan dampak kepada
pengukuran kinerja
Waktu Tunggu Pelayanan peningkatan pendapatan faskes dan
7 adalah harus lebih baik 3%
Profesi peningkatan mutu pelayanan. Waktu tunggu
dari Standar
yang dimaksud mencakup waktu tunggu
Pelayanan Minimal
untuk pelayanan elektif, gawat darurat dan
Profesi.
penunjang, serta spesifik untuk tiap alur
pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada Formularium mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

261
262
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


Remunerasi Tiap Profesi

insiden terjadinya Polifarmasi dalam Standar untuk indikator


pelayanan yang dilakukan oleh dokter. ini disesuaikan dengan
9 Angka Kejadian Polifarmasi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada kondisi faskes masing-
kinerja keuangan faskes dan efisiensi proses masing.
kerja dalam pelayanan.

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Standar untuk indikator
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
ini disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling
10 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi (2) banyak. Komplikasi yang dimaksud
masing.
mencakup komplikasi yang spesifik dalam
pelayanan yang menjadi tolok ukur
penilaian, baik komplikasi infeksi maupun
non infeksi.

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Sesuai jumlah hari kerja bulan
4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas


Remunerasi Tiap Profesi

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot


Bobot Aktivitas
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas
Kerja (%)
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%)

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


1 5 5 0 0 55
& Rehabilitasi

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik


2 5 5 2.5 2.5 50
& Rehabilitasi Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik


& Rehabilitasi dengan
3 5 5 2.5 2.5 50
Kewenangan Tambahan /
Fellowship

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik


4 & Rehabilitasi Sub Spesialis / 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi

263
264
8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.
Remunerasi Tiap Profesi

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik &
9,958 4,459 100% 0% 0%
Rehabilitasi ASN (kerja 1 tempat praktik)
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik &
9,958 4,459 75% 25% 0%
Rehabilitasi ASN (kerja 2 tempat praktik)
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik &
9,958 4,459 75% 12,5% 12,5%
Rehabilitasi ASN (kerja 3 tempat praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Stay (ALOS)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Remunerasi Tiap Profesi

Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi (1)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
SPO
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Angka Kejadian
10 Komplikasi Pelayanan 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Profesi (2)

265
266
2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of Tidak
1 Tidak ada data 3% 0% 9,958 13,377 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

Stay (ALOS) ada data


Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 100% 100% 3% 3% 9,958 13,377 Rp3,996,245
SPO
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,958 13,377 Rp0
jam
Total Rp3,996,245

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of Tidak
1 Tidak ada data 3% 0% 9,958 13,377 Rp0
Stay (ALOS) ada data
Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 100% Tidak ada data 3% 0% 9,958 13,377 Rp0
SPO
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,958 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of Tidak
1 Tidak ada data 3% 0% 9,958 13,377 Rp0
Stay (ALOS) ada data
Remunerasi Tiap Profesi

Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 100% Tidak ada data 3% 0% 9,958 13,377 Rp0
SPO
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,958 13,377 Rp0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


jam
Total Rp0

5) Simulasi Data Capaian Perilaku


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

267
268
6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 9,958 13,377 Rp888,054
Remunerasi Tiap Profesi

medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,958 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,958 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 9,958 13,377 Rp102,468
kerja %
Total Rp990,522

7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 9,958 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 9,958 13,377 Rp444,027
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,958 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 9,958 13,377 Rp512,339
kerja %
Total Rp579,320

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 9,958 13,377 Rp0
medis,
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan


2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,958 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 9,958 13,377 Rp444,027
perencanaan pelayanan profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 9,958 13,377 Rp256,170
kerja %
Total Rp478,276

9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite


Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 120 0 31
2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 15 0 0
3 Jumlah visite pasien JKN 32 14 0
4 Jumlah visite pasien non JKN 10 0 0

269
270
10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 120 1 Rp50,000 Rp6,000,000


Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 15 2 Rp50,000 Rp1,500,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 32 1 Rp65,000 Rp2,080,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 10 2 Rp65,000 Rp1,300,000
Total Rp10,880,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 14 1 Rp65,000 Rp910,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp910,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 31 1 Rp50,000 Rp1,550,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 0 2 Rp50,000 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Total Rp1,550,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 Terapi multi sensori terintegrasi 90 20 0
2 Ultraviolet Radiation (UVR) 40 7 0
3 Injeksi intraartikular 19 0 4
4 Uji motorik halus 35 0 6
5 Evaluasi prosthesis 0 10 0
6 Traksi manual, mekanik 0 8 0
Chek Out Orthosis (spinal, anggota gerak atas, anggota gerak
7
bawah) 18 5 6

271
272
14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Terapi multi sensori terintegrasi 93.83 20 15 15 5 5 60 0.1 6
Remunerasi Tiap Profesi

2 Ultraviolet Radiation (UVR) 99.82 20 5 5 5 5 40 0.1 4


3 Injeksi intraartikular 93.8 20 45 15 5 15 100 0.1 10
4 Uji motorik halus 93.09 20 45 15 5 5 90 0.1 9
5 Evaluasi prosthesis 93.03 20 45 15 5 5 90 0.1 9
6 Traksi manual, mekanik 93.21 5 5 0 5 10 25 0.1 2.5
Chek Out Orthosis (spinal, anggota gerak atas,
7 93.23 20 15 15 5 5 60 0.1 6
anggota gerak bawah)

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 Terapi multi sensori terintegrasi 90 6 Rp10,000 Rp5,400,000
2 Ultraviolet Radiation (UVR) 40 4 Rp10,000 Rp1,600,000
3 Injeksi intraartikular 19 10 Rp10,000 Rp1,900,000
4 Uji motorik halus 35 9 Rp10,000 Rp3,150,000
5 Evaluasi prosthesis 0 9 Rp10,000 Rp0
6 Traksi manual, mekanik 0 2.5 Rp10,000 Rp0
7 Chek Out Orthosis (spinal, anggota gerak atas, anggota gerak bawah) 18 6 Rp10,000 Rp1,080,000
Total Rp13,130,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2
Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Terapi multi sensori terintegrasi 20 6 Rp10,000 Rp1,200,000


2 Ultraviolet Radiation (UVR) 7 4 Rp10,000 Rp280,000
3 Injeksi intraartikular 0 10 Rp10,000 Rp0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


4 Uji motorik halus 0 9 Rp10,000 Rp0
5 Evaluasi prosthesis 10 9 Rp10,000 Rp900,000
6 Traksi manual, mekanik 8 2.5 Rp10,000 Rp200,000
7 Chek Out Orthosis (spinal, anggota gerak atas, anggota gerak bawah) 5 6 Rp10,000 Rp300,000
Total Rp2,880,000

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 Terapi multi sensori terintegrasi 0 6 Rp10,000 Rp0
2 Ultraviolet Radiation (UVR) 0 4 Rp10,000 Rp0
3 Injeksi intraartikular 4 10 Rp10,000 Rp400,000
4 Uji motorik halus 6 9 Rp10,000 Rp540,000
5 Evaluasi prosthesis 0 9 Rp10,000 Rp0
6 Traksi manual, mekanik 0 2.5 Rp10,000 Rp0

273
274
7 Chek Out Orthosis (spinal, anggota gerak atas, anggota gerak bawah) 6 6 Rp10,000 Rp360,000
Total Rp1,300,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Remunerasi Tiap Profesi

Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas


No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 9,958 13,377 Rp3,663,225
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 9,958 13,377 Rp5,328,327

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 9,958 13,377 Rp266,416
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 9,958 13,377 Rp799,249

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 9,958 13,377 Rp133,208
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 9,958 13,377 Rp266,416
Remunerasi Tiap Profesi

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi

275
276
X.16. Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dalam menjalankan
pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan
Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan
Remunerasi Tiap Profesi

Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis
Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei
Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

2 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Sub Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)

1 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa 7.324 17,836 4,459 13,377


Remunerasi Tiap Profesi

2 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Pendidik Klinis 8.550 17,836 4,459 13,377

3 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Sub Spesialis / Konsultan 11.980 17,836 4,459 13,377

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Indikator Indikator Indikator
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa 30 5 65

2 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Pendidik Klinis 30 5 65

3 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Sub Spesialis / Konsultan 30 5 65

277
278
4. Komponen Indikator Kualitas
a. Bobot Indikator Kualitas Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di RS
Rincian dari komponen indikator kualitas terdapat di dalam buku Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran
Jiwa.
Remunerasi Tiap Profesi

Komponen indikator kualitas Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa memenuhi syarat sebagai berikut :
b. Indikator kualitas untuk tiap nama pekerjaan profesi berbeda-beda, namun secara garis besar mencakup indikator-indikator yang
berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
c. Untuk setiap nama pekerjaan mempunyai 10 indikator kualitas
d. Bobot untuk tiap-tiap indikator kualitas sebesar 3 %
e. Nama indikator kualitas, definisi operasional indikator dan standar indikator melekat dengan indikator Fasilitas Kesehatan /
Instalasi / Unit atau tempat kerja

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

3. Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa 5 5 0 0 55

2 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa


5 5 2.5 2.5 50
Pendidik Klinis

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Sub
5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Kedokteran Jiwa

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dibahas secara khusus dalam Petunjuk Teknis Remunerasi
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

279
280
X.17. Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan
Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan dalam
menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun
melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja.
Remunerasi Tiap Profesi

Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari
hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan
Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan

2 Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan Konsultan / Sub Spesialis

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan 6,324 17,836 4,409 13,377

2 Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan Pendidik Klinis 7,024 17,836 4,409 13,377

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan Sub Spesialis /
3 9,872 17,836 4,409 13,377
Konsultan

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan 30 5 65

2 Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan Pendidik Klinis 30 5 65

Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan Konsultan /


3 30 5 65
Subspesialis

281
282
4. Komponen Indikator Kualitas
Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
Remunerasi Tiap Profesi

2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Average Length of Stay Total jumlah hari rawat pasien profesi dokter capaian ALOS dalam satu
1 (ALOS) tertentu dibagi Total jumlah pasien profesi tahun terakhir untuk profesi 3%
dokter spesialisasi tertentu. dokter spesialis tertentu

Total durasi waktu prosedur pasien profesi capaian ALOP dalam satu
Average Length of
2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur tahun terakhir untuk profesi 3%
Procedure (ALOP)
pasien profesi dokter spesialis tertentu dokter spesialis tertentu.

Rasio Biaya Operasional Rasio antara biaya operasional pelayanan Capaian rasio BOPP dalam
3 terhadap Pendapatan terhadap pendapatan yang diperoleh Faskes satu tahun terakhir untuk 3%
Pelayanan (BOPP) dari pelayanan yang dilakukan oleh dokter. setiap profesi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Remunerasi Tiap Profesi

Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah Standar untuk indikator ini
Angka Kejadian
pelayanan dengan volume yang paling disesuaikan dengan kondisi
4 Komplikasi Pelayanan 3%
banyak. Komplikasi yang dimaksud faskes masing-masing.
Profesi
mencakup komplikasi yang spesifik dalam
pelayanan yang menjadi tolok ukur

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


penilaian, baik komplikasi infeksi maupun
non infeksi.
Kepatuhan dokter kepada clinical pathway
yang ada di faskes. Indikator ini
mencerminkan efisiensi proses kerja dokter,
memberikan dampak pada peningkatan mutu
pelayanan faskes serta sinergi dengan 100%, yaitu mematuhi jumlah
kinerja keuangan faskes. Clinical Pathway minimal Clinical Pathway yang
Kepatuhan kepada yang dimaksud harus spesifik pada tiap harus dibuat dan kesesuaian
5 3%
Clinical Pathway kasus/prosedur, memiliki kriteria inklusi dan dengan pelayanan yang
eksklusi yang rinci, terdapat integrasi antar dilakukan.
profesional pemberi asuhan (PPA) dan
sesuai dengan kondisi faskes. Kepatuhan
yang dimaksud, selain mematuhi, juga
mencakup kepatuhan kepada pembuatannya
(jumlah Clinical Pathway yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

283
284
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur


Remunerasi Tiap Profesi

waktu tunggu dalam pelayanan pasien


spesifik untuk masing-masing profesi.
Standar waktu tunggu yang
Indikator ini memberikan dampak kepada
dipakai sebagai pengukuran
Waktu Tunggu Pelayanan peningkatan pendapatan faskes dan
7 kinerja adalah harus lebih baik 3%
Profesi peningkatan mutu pelayanan. Waktu tunggu
dari Standar Pelayanan
yang dimaksud mencakup waktu tunggu
Minimal Profesi.
untuk pelayanan elektif, gawat darurat dan
penunjang, serta spesifik untuk tiap alur
pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam
Standar untuk indikator ini
Angka Kejadian pelayanan yang dilakukan oleh dokter.
9 disesuaikan dengan kondisi 3%
Polifarmasi Indikator ini memberikan dampak pada
faskes masing-masing.
kinerja keuangan faskes dan efisiensi proses
kerja dalam pelayanan.

Kepatuhan kepada
Kepatuhan dokter kepada parameter
program pengendalian
10 pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
resistensi antimikroba
masing-masing Faskes
(PPRA)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
Remunerasi Tiap Profesi

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)

1 Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan 5 5 0 0 55

Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan


2 5 5 2.5 2.5 50
Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan


3 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan / Subspesialis

285
286
7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)
Remunerasi Tiap Profesi

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Kedokteran Kelautan

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan ASN
6,324 4,459 100% 0% 0%
(kerja 1 tempat praktik)
Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan ASN
6,324 4,459 75% 25% 0%
(kerja 2 tempat praktik)
Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan ASN
6,324 4,459 75% 12,5% 12,5%
(kerja 3 tempat praktik)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)
1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Remunerasi Tiap Profesi

Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3


(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Stay (ALOS)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
9 Angka Kejadian 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data

287
288
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
Remunerasi Tiap Profesi

(PPRA)

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Average Length of Tidak


1 Tidak ada data 3% 0% 6,324 13,377 Rp0
Stay (ALOS) ada data

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 6,324 13,377 Rp2,537,884
Clinical Pathway

Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 6,324 13,377 Rp0
jam

Total Rp2,537,884

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of Tidak
1 Tidak ada data 3% 0% 6,324 13,377 Rp0
Stay (ALOS) ada data
Remunerasi Tiap Profesi

Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 6,324 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 6,324 13,377 Rp0
jam

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of Tidak
1 Tidak ada data 3% 0% 6,324 13,377 Rp0
Stay (ALOS) ada data
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 6,324 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 6,324 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

289
290
5) Simulasi Data Capaian Perilaku
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan


1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 6,324 13,377 Rp563,974
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 6,324 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 6,324 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 6,324 13,377 Rp65,074
kerja %
Total Rp629,048

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 6,324 13,377 Rp0
medis,
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan


2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 6,324 13,377 Rp281,987
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 6,324 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 6,324 13,377 Rp325,370
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 6,324 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 6,324 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 6,324 13,377 Rp281,987
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 6,324 13,377 Rp162,685
kerja %
Total Rp478,276

291
292
9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 130 9 8


2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 0 14 0
3 Jumlah visite pasien JKN 0 0 0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 0 0

10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 130 1 Rp50,000 Rp6,500,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp6,500,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 9 1 Rp50,000 Rp450,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 14 2 Rp50,000 Rp1,400,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp1,850,000
Remunerasi Tiap Profesi

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 8 1 Rp50,000 Rp400,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp400,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 Decompression Chamber (ICO 9 - CM 93.97) 12 6 4
Manuver pencegahan & penatalaksanaan kegawat darurat
2 9 1 0
vertigo pada lingkungan penyelam
3 Barotrauma ,Decompession Sickness 6 0 2

293
294
4 Praktik kegawatdaruratan saat penyelaman. 2 3 0
5 kegawatdaruratan hyperbaric evakuasi system. 1 4 1
6 Assesment Psikologi Sederhana 12 0 0
7 Pemeriksaan test IQ 39 0 0
Remunerasi Tiap Profesi

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Decompression Chamber (ICO 9 - CM 93.97) 15 45 5 15 20 100 1 100
Manuver pencegahan & penatalaksanaan kegawat
2 20 45 5 15 20 105 1 105
darurat vertigo pada lingkungan penyelam
3 Barotrauma ,Decompession Sickness 15 45 5 15 5 85 1 85
4 Praktik kegawatdaruratan saat penyelaman. 15 45 5 15 5 85 1 85
5 kegawatdaruratan hyperbaric evakuasi system. 20 90 5 15 5 135 1 135
6 Assesment Psikologi Sederhana
7 Pemeriksaan test IQ

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 Decompression Chamber (ICO 9 - CM 93.97) 12 100 Rp10,000 Rp12,000,000
Manuver pencegahan & penatalaksanaan kegawat darurat
2 9 105 Rp10,000 Rp9,450,000
vertigo pada lingkungan penyelam

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


3 Barotrauma ,Decompession Sickness 6 85 Rp10,000 Rp5,100,000
4 Praktik kegawatdaruratan saat penyelaman. 2 85 Rp10,000 Rp1,700,000
5 kegawatdaruratan hyperbaric evakuasi system. 1 135 Rp10,000 Rp1,350,000
6 Assesment Psikologi Sederhana 12 Rp10,000 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

7 Pemeriksaan test IQ 39 Rp10,000 Rp0


Total Rp29,600,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 Decompression Chamber (ICO 9 - CM 93.97) 6 100 Rp10,000 Rp6,000,000
Manuver pencegahan & penatalaksanaan kegawat darurat
2 1 105 Rp10,000 Rp1,050,000
vertigo pada lingkungan penyelam
3 Barotrauma ,Decompession Sickness 0 85 Rp10,000 Rp0
4 Praktik kegawatdaruratan saat penyelaman. 3 85 Rp10,000 Rp2,550,000
5 kegawatdaruratan hyperbaric evakuasi system. 4 135 Rp10,000 Rp5,400,000
6 Assesment Psikologi Sederhana 0 Rp10,000 Rp0
7 Pemeriksaan test IQ 0 Rp10,000 Rp0
Total Rp15,000,000

295
296
17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3
Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Decompression Chamber (ICO 9 - CM 93.97) 4 100 Rp10,000 Rp4,000,000


Manuver pencegahan & penatalaksanaan kegawat darurat
2 0 105 Rp10,000 Rp0
vertigo pada lingkungan penyelam
3 Barotrauma ,Decompession Sickness 2 85 Rp10,000 Rp1,700,000
4 Praktik kegawatdaruratan saat penyelaman. 0 85 Rp10,000 Rp0
5 kegawatdaruratan hyperbaric evakuasi system. 1 135 Rp10,000 Rp1,350,000
6 Assesment Psikologi Sederhana 0 Rp10,000 Rp0
7 Pemeriksaan test IQ 0 Rp10,000 Rp0
Total Rp7,050,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 6,324 13,377 Rp2,326,394
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 6,324 13,377 Rp3,383,846

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 6,324 13,377 Rp169,192
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 6,324 13,377 Rp507,577

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 6,324 13,377 Rp84,596
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 6,324 13,377 Rp169,192

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan.

297
298
X.18. Dokter Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer
Pedoman remunerasi disusun melalui tahapan analisis pekerjaan profesi, pengukuran faktor penimbang, survei kelayakan profesi
dan penetapan indikator kinerja. Analisis pekerjaan profesi yang dilakukan harus dapat mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan
informasi terkait pekerjaannya. Dalam hal ini, dibutuhkan proses lebih mendalam untuk mendapatkan informasi terkait pekerjaan Dokter
Remunerasi Tiap Profesi

Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer. Proses ini dilakukan oleh Tim Penyusun Pedoman Remunerasi Dokter IDI tahun 2023
dengan formulir lebih spesifik dan teknik wawancara langsung dengan sumber informasi pekerjaan bersama dengan Perhimpunan Dokter
Keluarga Indonesia.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.19. Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler
Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis
Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler dalam menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial
tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei
Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama
Remunerasi Tiap Profesi

pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang.
Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler

2 Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler Peneliti

3 Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler Pendidik Klinis

4 Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler Sub Spesialis / Konsultan

299
300
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler 7,846 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler Peneliti 10,086 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler


3 13,286 17,836 4,459 13,377
Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler Sub


4 16,918 17,836 4,459 13,377
Spesialis / Konsultan

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Indikator Indikator Indikator
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler 30 5 65

2 Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler Peneliti 65 5 30

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler Pendidik
3 30 5 65
Klinis

Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler Sub


4 30 5 65
Spesialis / Konsultan
Remunerasi Tiap Profesi

4. Komponen Indikator Kualitas


Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter. Standar untuk indikator ini
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi
1 pelayanan dengan volume yang paling banyak. kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi (1)
Komplikasi yang dimaksud mencakup masing.
komplikasi yang spesifik dalam pelayanan
yang menjadi tolok ukur penilaian, baik

301
302
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

komplikasi infeksi maupun non infeksi.


Remunerasi Tiap Profesi

Total durasi waktu prosedur pasien profesi capaian ALOP dalam satu
Average Length of
2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur tahun terakhir untuk profesi 3%
Procedure (ALOP)
pasien profesi dokter spesialis tertentu dokter spesialis tertentu.

Rasio Biaya Operasional Rasio antara biaya operasional pelayanan Capaian rasio BOPP dalam
3 terhadap Pendapatan terhadap pendapatan yang diperoleh Faskes satu tahun terakhir untuk 3%
Pelayanan (BOPP) dari pelayanan yang dilakukan oleh dokter. setiap profesi

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Standar untuk indikator ini
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling banyak.
4 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi (2) Komplikasi yang dimaksud mencakup
masing.
komplikasi yang spesifik dalam pelayanan
yang menjadi tolok ukur penilaian, baik
komplikasi infeksi maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


yang ada di faskes. Indikator ini mencerminkan
efisiensi proses kerja dokter, memberikan 100%, yaitu mematuhi
dampak pada peningkatan mutu pelayanan jumlah minimal Clinical
Kepatuhan kepada Clinical faskes serta sinergi dengan kinerja keuangan Pathway yang harus dibuat
5 3%
Pathway faskes. Clinical Pathway yang dimaksud harus dan kesesuaian dengan
spesifik pada tiap kasus/prosedur, memiliki pelayanan yang dilakukan.
kriteria inklusi dan eksklusi yang rinci, terdapat
integrasi antar profesional pemberi asuhan
(PPA) dan sesuai dengan kondisi faskes.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Kepatuhan yang dimaksud, selain mematuhi,


juga mencakup kepatuhan kepada
Remunerasi Tiap Profesi

pembuatannya (jumlah Clinical Pathway yang


harus dibuat).

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Standar untuk indikator ini

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling banyak.
6 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi (3) Komplikasi yang dimaksud mencakup
masing.
komplikasi yang spesifik dalam pelayanan
yang menjadi tolok ukur penilaian, baik
komplikasi infeksi maupun non infeksi.

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur


waktu tunggu dalam pelayanan pasien spesifik
Standar waktu tunggu yang
untuk masing-masing profesi. Indikator ini
dipakai sebagai
memberikan dampak kepada peningkatan
Waktu Tunggu Pelayanan pengukuran kinerja adalah
7 pendapatan faskes dan peningkatan mutu 3%
Profesi (1) harus lebih baik dari
pelayanan. Waktu tunggu yang dimaksud
Standar Pelayanan Minimal
mencakup waktu tunggu untuk pelayanan
Profesi.
elektif, gawat darurat dan penunjang, serta
spesifik untuk tiap alur pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

303
304
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur


Remunerasi Tiap Profesi

waktu tunggu dalam pelayanan pasien spesifik


Standar waktu tunggu yang
untuk masing-masing profesi. Indikator ini
dipakai sebagai
memberikan dampak kepada peningkatan
Waktu Tunggu Pelayanan pengukuran kinerja adalah
9 pendapatan faskes dan peningkatan mutu 3%
Profesi (2) harus lebih baik dari
pelayanan. Waktu tunggu yang dimaksud
Standar Pelayanan Minimal
mencakup waktu tunggu untuk pelayanan
Profesi.
elektif, gawat darurat dan penunjang, serta
spesifik untuk tiap alur pelayanan profesi.

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur


waktu tunggu dalam pelayanan pasien spesifik
Standar waktu tunggu yang
untuk masing-masing profesi. Indikator ini
dipakai sebagai
memberikan dampak kepada peningkatan
Waktu Tunggu Pelayanan pengukuran kinerja adalah
10 pendapatan faskes dan peningkatan mutu 3%
Profesi (3) harus lebih baik dari
pelayanan. Waktu tunggu yang dimaksud
Standar Pelayanan Minimal
mencakup waktu tunggu untuk pelayanan
Profesi.
elektif, gawat darurat dan penunjang, serta
spesifik untuk tiap alur pelayanan profesi.

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1 kali per bulan per fasilitas


1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2%
kesehatan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


1 kali per bulan per fasilitas
2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1%
kesehatan

1 kali per bulan per fasilitas


3. Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan profesi 1%
kesehatan
Remunerasi Tiap Profesi

Sesuai jumlah hari kerja bulan


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)

Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan


1 5 5 0 0 55
Teranostik Molekuler

Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan


2 5 5 0 5 15
Teranostik Molekuler Peneliti

Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan


3 5 5 2.5 2.5 50
Teranostik Molekuler Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan


4 Teranostik Molekuler Sub Spesialis / 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan

305
306
7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler tertuang di dalam Petunjuk Teknis
Remunerasi Tiap Profesi

Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas
kesehatan.

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan
Teranostik Molekuler ASN (kerja 1 tempat 7,846 4,459 100% 0% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan
Teranostik Molekuler ASN (kerja 2 tempat 7,846 4,459 75% 25% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan
Teranostik Molekuler ASN (kerja 3 tempat 7,846 4,459 75% 12,5% 12,5%
praktik)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)
1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Remunerasi Tiap Profesi

Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3


(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Angka Kejadian
1 Komplikasi Pelayanan 3%

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Profesi (1) Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi (2)
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Angka Kejadian
6 Komplikasi Pelayanan 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Profesi (3)
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi (1)

307
308
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Waktu Tunggu
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi (2)
Remunerasi Tiap Profesi

Waktu Tunggu
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Pelayanan Profesi (3)

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Angka Kejadian
Tidak
1 Komplikasi Pelayanan Tidak ada data 3% 0% 7,846 13,377 Rp0
ada data
Profesi (1)
Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 7,846 13,377 Rp3,148,678
Clinical Pathway
Angka Kejadian
6 Komplikasi Pelayanan 100% Tidak ada data 3% 0% 7,846 13,377 Rp0
Profesi (3)
Total Rp3,148,678

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Angka Kejadian
Tidak
1 Komplikasi Pelayanan Tidak ada data 3% 0% 7,846 13,377 Rp0
ada data
Profesi (1)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 7,846 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Angka Kejadian
6 Komplikasi Pelayanan 100% Tidak ada data 3% 0% 7,846 13,377 Rp0
Profesi (3)
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Angka Kejadian
Tidak
1 Komplikasi Pelayanan Tidak ada data 3% 0% 7,846 13,377 Rp0
ada data
Profesi (1)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 7,846 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Angka Kejadian
6 Komplikasi Pelayanan 100% Tidak ada data 3% 0% 7,846 13,377 Rp0
Profesi (3)
Total Rp0

5) Simulasi Data Capaian Perilaku


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
medis, per Faskes

309
310
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Remunerasi Tiap Profesi

Ketepatan kehadiran di tempat


4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 7,846 13,377 Rp699,706
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,846 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,846 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 7,846 13,377 Rp80,735
kerja %
Total Rp780,442

7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 7,846 13,377 Rp0
medis,

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 7,846 13,377 Rp349,853
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,846 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 7,846 13,377 Rp403,677
Remunerasi Tiap Profesi

kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 7,846 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,846 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 7,846 13,377 Rp349,853
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 7,846 13,377 Rp201,838
kerja %
Total Rp478,276

311
312
9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 120 60 37


2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 41 25 12
3 Jumlah visite pasien JKN 0 0 0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 0 0

10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 120 1 Rp50,000 Rp6,000,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 41 2 Rp50,000 Rp4,100,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp10,100,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 60 1 Rp50,000 Rp3,000,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 25 2 Rp50,000 Rp2,500,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp5,500,000
Remunerasi Tiap Profesi

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 37 1 Rp50,000 Rp1,850,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 12 2 Rp50,000 Rp1,200,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp3,050,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - FDG PET ONKOLOGI 5 2 1
2 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - GALIUM 68 ONKOLOGI 7 5 2
3 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - NaF PET TULANG 4 3 0
4 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET + PERASAT - FDG PET 3 0 1

313
314
CARDIOLOGI
DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET + PERASAT - FDG PET
5
NEUROLOGI 2 1 0
6 IN-VITRO DIAGNOSTIC - HORMON - T3 21 15 4
Remunerasi Tiap Profesi

7 IN-VITRO DIAGNOSTIC - HORMON - Ft4 18 13 8

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - FDG PET ONKOLOGI 20 90 5 45 40 200 0.25 50
DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - GALIUM 68
2 20 90 5 45 30 190 0.25 47.5
ONKOLOGI
3 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - NaF PET TULANG 20 90 5 45 20 180 0.25 45
DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET + PERASAT - FDG
4 20 180 5 45 40 290 0.25 72.5
PET CARDIOLOGI
DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET + PERASAT - FDG
5 20 180 5 45 40 290 0.25 72.5
PET NEUROLOGI
6 IN-VITRO DIAGNOSTIC - HORMON - T3 20 15 5 5 5 50 0.1 5
7 IN-VITRO DIAGNOSTIC - HORMON - Ft4 20 15 5 5 5 50 0.1 5

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - FDG PET ONKOLOGI 5 50 Rp10,000 Rp2,500,000
Remunerasi Tiap Profesi

2 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - GALIUM 68 ONKOLOGI 7 47.5 Rp10,000 Rp3,325,000


3 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - NaF PET TULANG 4 45 Rp10,000 Rp1,800,000
DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET + PERASAT - FDG PET
4 3 72.5 Rp10,000 Rp2,175,000
CARDIOLOGI

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET + PERASAT - FDG PET
5 2 72.5 Rp10,000 Rp1,450,000
NEUROLOGI
6 IN-VITRO DIAGNOSTIC - HORMON - T3 21 5 Rp10,000 Rp1,050,000
7 IN-VITRO DIAGNOSTIC - HORMON - Ft4 18 5 Rp10,000 Rp900,000
Total Rp13,200,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - FDG PET ONKOLOGI 2 50 Rp10,000 Rp1,000,000
2 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - GALIUM 68 ONKOLOGI 5 47.5 Rp10,000 Rp2,375,000
3 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - NaF PET TULANG 3 45 Rp10,000 Rp1,350,000
DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET + PERASAT - FDG PET
4 0 72.5 Rp10,000 Rp0
CARDIOLOGI
5 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET + PERASAT - FDG PET 1 72.5 Rp10,000 Rp725,000

315
316
NEUROLOGI
6 IN-VITRO DIAGNOSTIC - HORMON - T3 15 5 Rp10,000 Rp750,000
7 IN-VITRO DIAGNOSTIC - HORMON - Ft4 13 5 Rp10,000 Rp650,000
Total Rp6,850,000
Remunerasi Tiap Profesi

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - FDG PET ONKOLOGI 1 50 Rp10,000 Rp500,000
2 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - GALIUM 68 ONKOLOGI 2 47.5 Rp10,000 Rp950,000
3 DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET - NaF PET TULANG 0 45 Rp10,000 Rp0
DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET + PERASAT - FDG PET
4 1 72.5 Rp10,000 Rp725,000
CARDIOLOGI
DIAGNOSTIK IN-VIVO - PET + PERASAT - FDG PET
5 0 72.5 Rp10,000 Rp0
NEUROLOGI
6 IN-VITRO DIAGNOSTIC - HORMON - T3 4 5 Rp10,000 Rp200,000
7 IN-VITRO DIAGNOSTIC - HORMON - Ft4 8 5 Rp10,000 Rp400,000
Total Rp2,775,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari
Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1
Remunerasi Tiap Profesi

19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 7,846 13,377 Rp2,886,288
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 7,846 13,377 Rp4,198,238

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 7,846 13,377 Rp209,912
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 7,846 13,377 Rp629,736

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 7,846 13,377 Rp104,956
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 7,846 13,377 Rp209,912

317
318
22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas
Remunerasi Tiap Profesi

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik
Molekuler

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.20. Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi
Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi dalam
menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun
melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja.
Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari
Remunerasi Tiap Profesi

hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan
Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi

2 Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi Sub Spesialis / Konsultan

319
320
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi 5,260 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi Pendidik Klinis 5,688 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi Sub Spesialis /


3 6,392 17,836 4,459 13,377
Konsultan

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Indikator Indikator Indikator
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi 40 5 55

2 Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi Pendidik Klinis 40 5 55

3 Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi Sub Spesialis / Konsultan 40 5 55

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


4. Komponen Indikator Kualitas
a. Bobot Indikator Kualitas Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi di RS
Rincian dari komponen indikator kualitas terdapat di dalam buku Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran
Okupasi.
Komponen indikator kualitas Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi memenuhi syarat sebagai berikut :
Remunerasi Tiap Profesi

b. Indikator kualitas untuk tiap nama pekerjaan profesi berbeda-beda, namun secara garis besar mencakup indikator-indikator yang
berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
c. Untuk setiap nama pekerjaan mempunyai 10 indikator kualitas
d. Bobot untuk tiap-tiap indikator kualitas sebesar 4 %
e. Nama indikator kualitas, definisi operasional indikator dan standar indikator melekat dengan indikator Fasilitas Kesehatan /
Instalasi / Unit atau tempat kerja

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

3. Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

321
322
6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi 5 5 0 0 45

Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi


2 5 5 2.5 2.5 40
Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi


3 5 5 2.5 2.5 40
Sub Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Kedokteran Okupasi

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi dibahas secara khusus dalam Petunjuk Teknis Remunerasi
Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.21. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga
Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dalam
menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun
melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja.
Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari
Remunerasi Tiap Profesi

hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan
Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga

2 Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Sub Spesialis / Konsultan

323
324
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga 3,840 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Pendidik Klinis 4,334 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Sub Spesialis /


3 6,894 17,836 4,459 13,377
Konsultan

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga 30 5 65

2 Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Pendidik Klinis 30 5 65

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Sub Spesialis /


3 30 5 65
Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


4. Komponen Indikator Kualitas
Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
Remunerasi Tiap Profesi

3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja


b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Kepatuhan dalam Kepatuhan pasien dalam mengikuti latihan yang


1 100% 3%
peresepan latihan diresepkan oleh Dokter Sp.KO

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Standar untuk indikator
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
ini disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling banyak.
2 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi (1) Komplikasi yang dimaksud mencakup komplikasi
masing.
yang spesifik dalam pelayanan yang menjadi tolok
ukur penilaian, baik komplikasi infeksi maupun
non infeksi.

Rasio Biaya Operasional Rasio antara biaya operasional pelayanan Capaian rasio BOPP
3 terhadap Pendapatan terhadap pendapatan yang diperoleh Faskes dari dalam satu tahun 3%
Pelayanan (BOPP) pelayanan yang dilakukan oleh dokter. terakhir untuk setiap

325
326
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

profesi
Remunerasi Tiap Profesi

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Standar untuk indikator
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
ini disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling banyak.
4 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi (2) Komplikasi yang dimaksud mencakup komplikasi
masing.
yang spesifik dalam pelayanan yang menjadi tolok
ukur penilaian, baik komplikasi infeksi maupun
non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway yang


ada di faskes. Indikator ini mencerminkan efisiensi
proses kerja dokter, memberikan dampak pada
peningkatan mutu pelayanan faskes serta sinergi 100%, yaitu mematuhi
dengan kinerja keuangan faskes. Clinical jumlah minimal Clinical
Pathway yang dimaksud harus spesifik pada tiap Pathway yang harus
Kepatuhan kepada Clinical
5 kasus/prosedur, memiliki kriteria inklusi dan dibuat dan kesesuaian 3%
Pathway / SPO
eksklusi yang rinci, terdapat integrasi antar dengan pelayanan yang
profesional pemberi asuhan (PPA) dan sesuai dilakukan.
dengan kondisi faskes. Kepatuhan yang
dimaksud, selain mematuhi, juga mencakup
kepatuhan kepada pembuatannya (jumlah Clinical
Pathway yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan resume


6 Resume Medis 1 x 12 jam medis pasien paling lambat 12 jam setelah pasien 100% 3%
pulang

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur


waktu tunggu dalam pelayanan pasien spesifik
Standar waktu tunggu
Remunerasi Tiap Profesi

untuk masing-masing profesi. Indikator ini


yang dipakai sebagai
memberikan dampak kepada peningkatan
Waktu Tunggu Pelayanan pengukuran kinerja
7 pendapatan faskes dan peningkatan mutu 3%
Profesi adalah harus lebih baik
pelayanan. Waktu tunggu yang dimaksud
dari Standar Pelayanan
mencakup waktu tunggu untuk pelayanan elektif,
Minimal Profesi.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


gawat darurat dan penunjang, serta spesifik untuk
tiap alur pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

Standar Kompetensi
9 Cakupan edukasi pasien Edukasi pasien mengenai latihan fisik minimal 50% Profesi dan/atau Panduan 3%
Praktek Klinik

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Standar untuk indikator
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
ini disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling banyak.
10 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi (3) Komplikasi yang dimaksud mencakup komplikasi
masing.
yang spesifik dalam pelayanan yang menjadi tolok
ukur penilaian, baik komplikasi infeksi maupun
non infeksi.

327
328
5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1 kali per bulan per fasilitas


Remunerasi Tiap Profesi

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2%


kesehatan

1 kali per bulan per fasilitas


2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1%
kesehatan

1 kali per bulan per fasilitas


3. Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan profesi 1%
kesehatan

Sesuai jumlah hari kerja bulan


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas Kerja
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) (%)

Dokter Spesialis Kedokteran


1 5 5 0 0 55
Olahraga

Dokter Spesialis Kedokteran


2 5 5 5 5 45
Olahraga Pendidik Klinis

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Kedokteran
3 5 5 5 5 45
Olahraga Sub Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)


Remunerasi Tiap Profesi

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Kedokteran Olahraga

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga ASN
3,840 4,459 100% 0% 0%
(kerja 1 tempat praktik)
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga ASN
3,840 4,459 75% 25% 0%
(kerja 2 tempat praktik)
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga ASN
3,840 4,459 75% 12,5% 12,5%
(kerja 3 tempat praktik)

329
330
b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)
1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
Remunerasi Tiap Profesi

No Fasilitas Fasilitas Fasilitas


Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Kepatuhan dalam
1 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
peresepan latihan
Angka Kejadian
2 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi (1)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi (2)
Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
SPO
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Cakupan edukasi
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
pasien
Angka Kejadian
Remunerasi Tiap Profesi

10 Komplikasi Pelayanan 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Profesi (3)

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Kepatuhan dalam Tidak
1 Tidak ada data 3% 0% 3,840 13,377 Rp0
peresepan latihan ada data
Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 100% 100% 3% 3% 3,840 13,377 Rp1,541,030
SPO
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 3,840 13,377 Rp0
jam
Total Rp1,541,030

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Kepatuhan dalam Tidak
1 Tidak ada data 3% 0% 3,840 13,377 Rp0
peresepan latihan ada data

331
332
Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 100% Tidak ada data 3% 0% 3,840 13,377 Rp0
SPO
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 3,840 13,377 Rp0
jam
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Kepatuhan dalam Tidak
1 Tidak ada data 3% 0% 3,840 13,377 Rp0
peresepan latihan ada data
Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 100% Tidak ada data 3% 0% 3,840 13,377 Rp0
SPO
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 3,840 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

5) Simulasi Data Capaian Perilaku


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
medis, per Faskes

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
Remunerasi Tiap Profesi

kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 3,840 13,377 Rp342,451
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 3,840 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 3,840 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 3,840 13,377 Rp39,514
kerja %
Total Rp381,965

7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 3,840 13,377 Rp0
medis,

333
334
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 3,840 13,377 Rp171,226
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 3,840 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Remunerasi Tiap Profesi

Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1


4 0.38% 3,840 13,377 Rp197,568
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 3,840 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 3,840 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 3,840 13,377 Rp171,226
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 3,840 13,377 Rp98,784
kerja %
Total Rp478,276

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 47 29 12
Remunerasi Tiap Profesi

2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 24 17 9


3 Jumlah visite pasien JKN 0 0 0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 0 0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 47 1 Rp50,000 Rp2,350,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 24 2 Rp50,000 Rp2,400,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp4,750,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 29 1 Rp50,000 Rp1,450,000

335
336
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 17 2 Rp50,000 Rp1,700,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp3,150,000

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 12 1 Rp50,000 Rp600,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 9 2 Rp50,000 Rp900,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp1,500,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 Konsultasi/Assestment Muskuloskeletal 10 5 3
2 Tes Treadmill 8 5 2
3 Tes Sepeda Astrand 12 5 3
4 Tes Bangku 8 2 0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5 Tes Rocport 7 4 0
6 Tes Dinamometer 12 0 1
7 Tes Kalistenik 7 0 2
Remunerasi Tiap Profesi

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Konsultasi/Assestment Muskuloskeletal 20 45 5 5 5 80 0.25 20

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


2 Tes Treadmill 89.41 20 5 5 15 5 50 0.5 25
3 Tes Sepeda Astrand 93.19 20 5 5 15 5 50 0.5 25
4 Tes Bangku 93.19 20 5 5 15 5 50 0.25 12.5
5 Tes Rocport 93.19 20 5 5 15 5 50 0.25 12.5
6 Tes Dinamometer 20 5 5 5 5 40 0.25 10
7 Tes Kalistenik 20 5 5 5 5 40 0.25 10

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 Konsultasi/Assestment Muskuloskeletal 10 20 Rp10,000 Rp2,000,000
2 Tes Treadmill 8 25 Rp10,000 Rp2,000,000
3 Tes Sepeda Astrand 12 25 Rp10,000 Rp3,000,000
4 Tes Bangku 8 12.5 Rp10,000 Rp1,000,000

337
338
5 Tes Rocport 7 12.5 Rp10,000 Rp875,000
6 Tes Dinamometer 12 10 Rp10,000 Rp1,200,000
7 Tes Kalistenik 7 10 Rp10,000 Rp700,000
Total Rp10,775,000
Remunerasi Tiap Profesi

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 Konsultasi/Assestment Muskuloskeletal 5 20 Rp10,000 Rp1,000,000
2 Tes Treadmill 5 25 Rp10,000 Rp1,250,000
3 Tes Sepeda Astrand 5 25 Rp10,000 Rp1,250,000
4 Tes Bangku 2 12.5 Rp10,000 Rp250,000
5 Tes Rocport 4 12.5 Rp10,000 Rp500,000
6 Tes Dinamometer 0 10 Rp10,000 Rp0
7 Tes Kalistenik 0 10 Rp10,000 Rp0
Total Rp4,250,000

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 Konsultasi/Assestment Muskuloskeletal 3 20 Rp10,000 Rp600,000
2 Tes Treadmill 2 25 Rp10,000 Rp500,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


3 Tes Sepeda Astrand 3 25 Rp10,000 Rp750,000
4 Tes Bangku 0 12.5 Rp10,000 Rp0
5 Tes Rocport 0 12.5 Rp10,000 Rp0
6 Tes Dinamometer 1 10 Rp10,000 Rp100,000
Remunerasi Tiap Profesi

7 Tes Kalistenik 2 10 Rp10,000 Rp200,000


Total Rp2,150,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari
Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 3,840 13,377 Rp1,412,611
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 3,840 13,377 Rp2,054,707

339
340
20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 3,840 13,377 Rp102,735
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 3,840 13,377 Rp308,206

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 3,840 13,377 Rp51,368
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 3,840 13,377 Rp102,735

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.22. Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan
Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan
dalam menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini
disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator
Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait
Remunerasi Tiap Profesi

pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan
perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan

2 Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan Pendidik Klinis

2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)

1 Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan 5,202 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan Pendidik Klinis 6,392 17,836 4,459 13,377

341
342
3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan 30 5 65

2 Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan Pendidik Klinis 30 5 65

4. Komponen Indikator Kualitas


a. Bobot Indikator Kualitas Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan di RS
Rincian dari komponen indikator kualitas terdapat di dalam buku Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran
Penerbangan.
Komponen indikator kualitas Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan memenuhi syarat sebagai berikut :
b. Indikator kualitas untuk tiap nama pekerjaan profesi berbeda-beda, namun secara garis besar mencakup indikator-indikator yang
berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
c. Untuk setiap nama pekerjaan mempunyai 10 indikator kualitas
d. Bobot untuk tiap-tiap indikator kualitas sebesar 3 %
e. Nama indikator kualitas, definisi operasional indikator dan standar indikator melekat dengan indikator Fasilitas Kesehatan /
Instalasi / Unit atau tempat kerja

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
Remunerasi Tiap Profesi

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)

Dokter Spesialis Kedokteran


1 5 5 0 0 55
Penerbangan

Dokter Spesialis Kedokteran


2 5 5 2.5 2.5 50
Penerbangan Pendidik Klinis

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi
Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan

343
344
8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan dibahas secara khusus dalam Petunjuk Teknis
Remunerasi Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan
Remunerasi Tiap Profesi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.23. Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi
Remunerasi Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi adalah penghargaan terhadap Spesialis Dermatologi & Venereologi dalam
menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun
melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja.
Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari
Remunerasi Tiap Profesi

hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan
Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi

2 Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi Sub Spesialis / Konsultan

345
346
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi 9,464 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi Pendidik


2 11,284 17,836 4,459 13,377
Klinis

Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi


3 12,814 17,836 4,459 13,377
Kewenangan Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi Sub


4 17,322 17,836 4,459 13,377
Spesialis / Konsultan

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Indikator Indikator Indikator
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi 30 5 65

2 Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi Pendidik Klinis 30 5 65

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi Kewenangan
3 30 5 65
Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi Sub Spesialis /


4 30 5 65
Konsultan
Remunerasi Tiap Profesi

4. Komponen Indikator Kualitas


Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

capaian ALOS dalam


Total jumlah hari rawat pasien profesi dokter
Average Length of Stay (ALOS) satu tahun terakhir untuk
1 tertentu dibagi Total jumlah pasien profesi 3%
profesi dokter spesialis
dokter spesialisasi tertentu.
tertentu

347
348
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

capaian ALOP dalam


Total durasi waktu prosedur pasien profesi
Remunerasi Tiap Profesi

Average Length of Procedure satu tahun terakhir untuk


2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur 3%
(ALOP) profesi dokter spesialis
pasien profesi dokter spesialis tertentu
tertentu.

Rasio antara biaya operasional pelayanan


Rasio Biaya Operasional Capaian rasio BOPP
terhadap pendapatan yang diperoleh
3 terhadap Pendapatan dalam satu tahun terakhir 3%
Faskes dari pelayanan yang dilakukan oleh
Pelayanan (BOPP) untuk setiap profesi
dokter.

Angka insiden terjadinya


komplikasi/penyulit dalam pelayanan yang
dilakukan dokter. Pelayanan yang menjadi Standar untuk indikator ini
tolok ukur adalah pelayanan dengan volume disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi
4 yang paling banyak. Komplikasi yang kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi
dimaksud mencakup komplikasi yang masing.
spesifik dalam pelayanan yang menjadi
tolok ukur penilaian, baik komplikasi infeksi
maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


yang ada di faskes. Indikator ini 100%, yaitu mematuhi
mencerminkan efisiensi proses kerja dokter, jumlah minimal Clinical
memberikan dampak pada peningkatan Pathway yang harus
Kepatuhan kepada Clinical
5 mutu pelayanan faskes serta sinergi dengan dibuat dan kesesuaian 3%
Pathway
kinerja keuangan faskes. Clinical Pathway dengan pelayanan yang
yang dimaksud harus spesifik pada tiap dilakukan.
kasus/prosedur, memiliki kriteria inklusi dan
eksklusi yang rinci, terdapat integrasi antar

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

profesional pemberi asuhan (PPA) dan


sesuai dengan kondisi faskes. Kepatuhan
Remunerasi Tiap Profesi

yang dimaksud, selain mematuhi, juga


mencakup kepatuhan kepada
pembuatannya (jumlah Clinical Pathway
yang harus dibuat).

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan
6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur


waktu tunggu dalam pelayanan pasien
spesifik untuk masing-masing profesi. Standar waktu tunggu
Indikator ini memberikan dampak kepada yang dipakai sebagai
Waktu Tunggu Pelayanan peningkatan pendapatan faskes dan pengukuran kinerja
7 3%
Profesi peningkatan mutu pelayanan. Waktu tunggu adalah harus lebih baik
yang dimaksud mencakup waktu tunggu dari Standar Pelayanan
untuk pelayanan elektif, gawat darurat dan Minimal Profesi.
penunjang, serta spesifik untuk tiap alur
pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

349
350
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


Remunerasi Tiap Profesi

insiden terjadinya Polifarmasi dalam Standar untuk indikator ini


pelayanan yang dilakukan oleh dokter. disesuaikan dengan
9 Angka Kejadian Polifarmasi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada kondisi faskes masing-
kinerja keuangan faskes dan efisiensi masing.
proses kerja dalam pelayanan.

Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter


10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing Faskes

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Dermatologi &


1 5 5 0 0 55
Venereologi

Dokter Spesialis Dermatologi &

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


2 5 5 2.5 2.5 50
Venereologi Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Dermatologi &


3 Venereologi Kewenangan Tambahan / 5 5 2.5 2.5 50
Fellowship

Dokter Spesialis Dermatologi &


4 5 5 2.5 2.5 50
Venereologi Sub Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Dermatologi & Venereologi

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

351
352
a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)
Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi


9,464 4,459 100% 0% 0%
ASN (kerja 1 tempat praktik)
Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi
9,464 4,459 75% 25% 0%
ASN (kerja 2 tempat praktik)
Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi
9,464 4,459 75% 12,5% 12,5%
ASN (kerja 3 tempat praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 2.70 hari 2 hari 4.56 hari 5.50 hari 3.15 hari 2.10 hari
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Remunerasi Tiap Profesi

Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Average Length of
1 2.70 hari 2 hari 3% 3% 9,464 13,377 Rp3,797,998
Stay (ALOS)

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 9,464 13,377 Rp3,797,998
Clinical Pathway

353
354
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,464 13,377 Rp0
jam

Total Rp7,595,996
Remunerasi Tiap Profesi

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 4.56 hari 5.50 hari 3% 0% 9,464 13,377 Rp0
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 9,464 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,464 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3.15 hari 2.10 hari 3% 3% 9,464 13,377 Rp3,797,998
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 9,464 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,464 13,377 Rp0
jam
Total Rp3,797,998

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5) Simulasi Data Capaian Perilaku
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan


1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 9,464 13,377 Rp844,000
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,464 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,464 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 9,464 13,377 Rp97,385
kerja %
Total Rp941,384

355
356
7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan audit


1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 9,464 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 9,464 13,377 Rp422,000
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,464 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 9,464 13,377 Rp486,923
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 9,464 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,464 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 9,464 13,377 Rp422,000
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 9,464 13,377 Rp243,461
kerja %
Total Rp478,276

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 61 0 0


2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 4 9 6
3 Jumlah visite pasien JKN 11 0 0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


4 Jumlah visite pasien non JKN 0 0 0

10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 61 1 Rp50,000 Rp3,050,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 4 2 Rp50,000 Rp400,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 11 1 Rp65,000 Rp715,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp4,165,000

357
358
11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

Jumlah pasien Rawat Jalan non


2 9 2 Rp50,000 Rp900,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp900,000

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 6 2 Rp50,000 Rp600,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp600,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


13) Simulasi Data Capaian Tindakan
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 Pengambilan Spesimen Duh Pria 12 0 0
Remunerasi Tiap Profesi

2 Pengambilan spesimen kerokan kulit + Woods lamp 9 0 0


3 Pemeriksaan spesimen pus untuk Gram 5 0 1
4 Pengambilan spesimen kerokan kulit utk KOH /kultur 0 2 0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


5 Miniliposuction perut (satu sisi) 4 2 3
6
7

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Pengambilan Spesimen Duh Pria 10 15 5 15 5 50 0.25 12.5
2 Pengambilan spesimen kerokan kulit + Woods lamp 86.11 10 15 5 15 5 50 0.25 12.5
3 Pemeriksaan spesimen pus untuk Gram 91.61 10 15 5 15 5 50 0.25 12.5
4 Pengambilan spesimen kerokan kulit utk KOH /kultur 86.11 10 15 5 15 5 50 0.25 12.5
5 Miniliposuction perut (satu sisi) 86.83 25 90 45 45 60 265 1 265
6
7

359
360
15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Pengambilan Spesimen Duh Pria 12 12.5 Rp10,000 Rp1,500,000


2 Pengambilan spesimen kerokan kulit + Woods lamp 9 12.5 Rp10,000 Rp1,125,000
3 Pemeriksaan spesimen pus untuk Gram 5 12.5 Rp10,000 Rp625,000
4 Pengambilan spesimen kerokan kulit utk KOH /kultur 0 12.5 Rp10,000 Rp0
5 Miniliposuction perut (satu sisi) 4 265 Rp10,000 Rp10,600,000
Total Rp13,850,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 Pengambilan Spesimen Duh Pria 0 12.5 Rp10,000 Rp0
2 Pengambilan spesimen kerokan kulit + Woods lamp 0 12.5 Rp10,000 Rp0
3 Pemeriksaan spesimen pus untuk Gram 0 12.5 Rp10,000 Rp0
4 Pengambilan spesimen kerokan kulit utk KOH /kultur 2 12.5 Rp10,000 Rp250,000
5 Miniliposuction perut (satu sisi) 2 265 Rp10,000 Rp5,300,000
6 Rp10,000 Rp0
7 Rp10,000 Rp0
Total Rp5,550,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3
Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 Pengambilan Spesimen Duh Pria 0 12.5 Rp10,000 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

2 Pengambilan spesimen kerokan kulit + Woods lamp 0 12.5 Rp10,000 Rp0


3 Pemeriksaan spesimen pus untuk Gram 1 12.5 Rp10,000 Rp125,000
4 Pengambilan spesimen kerokan kulit utk KOH /kultur 0 12.5 Rp10,000 Rp0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


5 Miniliposuction perut (satu sisi) 3 265 Rp10,000 Rp7,950,000
Total Rp8,075,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 9,464 13,377 Rp3,481,498
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 9,464 13,377 Rp5,063,997

361
362
20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 9,464 13,377 Rp253,200
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 9,464 13,377 Rp759,600

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 9,464 13,377 Rp126,600
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 9,464 13,377 Rp253,200

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.24. Dokter Spesialis Mata
Remunerasi Dokter Spesialis Mata adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Mata dalam menjalankan pekerjaan profesinya,
berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan
Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang
dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan
Remunerasi Tiap Profesi

dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi,
sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Mata

2 Dokter Spesialis Mata Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Mata dengan Kompetensi Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Mata Sub Spesialis / Konsultan

363
364
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Mata 6,752 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Mata Pendidik Klinis 7,588 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Mata dengan Kompetensi Tambahan /


3 11,050 17,836 4,459 13,377
Fellowship

4 Dokter Spesialis Mata Sub Spesialis / Konsultan 16,212 17,836 4,459 13,377

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Mata 30 5 65

2 Dokter Spesialis Mata Pendidik Klinis 30 5 65

Dokter Spesialis Mata dengan Kompetensi Tambahan /


3 30 5 65
Fellowship

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


4 Dokter Spesialis Mata Sub Spesialis / Konsultan 30 5 65

4. Komponen Indikator Kualitas


Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
Remunerasi Tiap Profesi

a. Indikator yang berdampak pada:


1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Average Length of Stay Total jumlah hari rawat pasien profesi dokter capaian ALOS dalam satu
1 (ALOS) tertentu dibagi Total jumlah pasien profesi tahun terakhir untuk profesi 3%
dokter spesialisasi tertentu. dokter spesialis tertentu

Total durasi waktu prosedur pasien profesi capaian ALOP dalam satu
Average Length of
2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur tahun terakhir untuk profesi 3%
Procedure (ALOP)
pasien profesi dokter spesialis tertentu dokter spesialis tertentu.

365
366
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Rasio antara biaya operasional pelayanan


Rasio Biaya Operasional Capaian rasio BOPP dalam
terhadap pendapatan yang diperoleh
Remunerasi Tiap Profesi

3 terhadap Pendapatan satu tahun terakhir untuk 3%


Faskes dari pelayanan yang dilakukan oleh
Pelayanan (BOPP) setiap profesi
dokter.

Angka insiden terjadinya


komplikasi/penyulit dalam pelayanan yang
dilakukan dokter. Pelayanan yang menjadi
Standar untuk indikator ini
tolok ukur adalah pelayanan dengan volume
Angka Kejadian Komplikasi disesuaikan dengan kondisi
4 yang paling banyak. Komplikasi yang 3%
Pelayanan Profesi faskes masing-masing.
dimaksud mencakup komplikasi yang
spesifik dalam pelayanan yang menjadi
tolok ukur penilaian, baik komplikasi infeksi
maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


yang ada di faskes. Indikator ini
mencerminkan efisiensi proses kerja dokter,
memberikan dampak pada peningkatan
mutu pelayanan faskes serta sinergi dengan
100%, yaitu mematuhi
kinerja keuangan faskes. Clinical Pathway
jumlah minimal Clinical
yang dimaksud harus spesifik pada tiap
Kepatuhan kepada Clinical Pathway yang harus dibuat
5 kasus/prosedur, memiliki kriteria inklusi dan 3%
Pathway dan kesesuaian dengan
eksklusi yang rinci, terdapat integrasi antar
pelayanan yang dilakukan.
profesional pemberi asuhan (PPA) dan
sesuai dengan kondisi faskes. Kepatuhan
yang dimaksud, selain mematuhi, juga
mencakup kepatuhan kepada
pembuatannya (jumlah Clinical Pathway
yang harus dibuat).

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang
Remunerasi Tiap Profesi

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur


waktu tunggu dalam pelayanan pasien
spesifik untuk masing-masing profesi.
Standar waktu tunggu yang
Indikator ini memberikan dampak kepada

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


dipakai sebagai pengukuran
Waktu Tunggu Pelayanan peningkatan pendapatan faskes dan
7 kinerja adalah harus lebih 3%
Profesi peningkatan mutu pelayanan. Waktu tunggu
baik dari Standar Pelayanan
yang dimaksud mencakup waktu tunggu
Minimal Profesi.
untuk pelayanan elektif, gawat darurat dan
penunjang, serta spesifik untuk tiap alur
pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam
Standar untuk indikator ini
pelayanan yang dilakukan oleh dokter.
9 Angka Kejadian Polifarmasi disesuaikan dengan kondisi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada
faskes masing-masing.
kinerja keuangan faskes dan efisiensi
proses kerja dalam pelayanan.

Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter


10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing Faskes

367
368
5. Komponen Indikator Perilaku
Remunerasi Tiap Profesi

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1 kali per bulan per fasilitas


1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2%
kesehatan

1 kali per bulan per fasilitas


2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1%
kesehatan

1 kali per bulan per fasilitas


3. Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan profesi 1%
kesehatan

Sesuai jumlah hari kerja bulan


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)

1 Dokter Spesialis Mata 5 5 0 0 55

2 Dokter Spesialis Mata Pendidik Klinis 5 5 2.5 2.5 50

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Mata dengan
3 5 5 2.5 2.5 50
Kompetensi Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Mata Sub Spesialis /


4 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan
Remunerasi Tiap Profesi

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Mata tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Mata

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Mata berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Mata ASN (kerja 1 tempat
6,752 4,459 100% 0% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Mata ASN (kerja 2 tempat
6,752 4,459 75% 25% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Mata ASN (kerja 3 tempat
6,752 4,459 75% 12,5% 12,5%
praktik)

369
370
b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)
1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
Remunerasi Tiap Profesi

No Fasilitas Fasilitas Fasilitas


Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 2,10 hari 1,85 hari 2,20 hari 2,31 hari 2,07 hari 1,98 hari
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
9 Angka Kejadian 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)
Remunerasi Tiap Profesi

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Average Length of
Stay (ALOS) (Fasilitas
1 2,10 hari 1,85 hari 3% 3% 6,752 13,377 Rp2,709,645
Kesehatan 1
(Pemerintah))
Kepatuhan kepada
Clinical Pathway
5 100% 100% 3% 3% 6,752 13,377 Rp2,709,645
(Fasilitas Kesehatan 1
(Pemerintah))
Resume Medis 1 x 12
jam
6 100% Tidak ada data 3% 0% 6,752 13,377 Rp0
(Fasilitas Kesehatan 1
(Pemerintah))
Total Rp5,419,290

371
372
3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 2,20 hari 2,31 hari 3% 0% 6,752 13,377 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 6,752 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 6,752 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 2,07 hari 1,98 hari 3% 3% 6,752 13,377 Rp2,709,645
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 6,752 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 6,752 13,377 Rp0
jam
Total Rp2,709,645

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5) Simulasi Data Capaian Perilaku
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
Remunerasi Tiap Profesi

medis, per Faskes


Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 6,752 13,377 Rp602,143
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 6,752 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 6,752 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 6,752 13,377 Rp69,478
kerja %
Total Rp671,621

373
374
7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 6,752 13,377 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 6,752 13,377 Rp301,072
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 6,752 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 6,752 13,377 Rp347,390
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 6,752 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 6,752 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 6,752 13,377 Rp301,072
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 6,752 13,377 Rp173,695
kerja %
Total Rp478,276

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 53 32 12
Remunerasi Tiap Profesi

2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 15 9 3


3 Jumlah visite pasien JKN 5 3 2
4 Jumlah visite pasien non JKN 1 2 0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 53 1 Rp50,000 Rp2,650,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 15 2 Rp50,000 Rp1,500,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 5 1 Rp65,000 Rp325,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 1 2 Rp65,000 Rp130,000
Total Rp4,605,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 32 1 Rp50,000 Rp1,600,000

375
376
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 9 2 Rp50,000 Rp900,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 3 1 Rp65,000 Rp195,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 2 2 Rp65,000 Rp260,000
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp2,955,000

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 12 1 Rp50,000 Rp600,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 3 2 Rp50,000 Rp300,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 2 1 Rp65,000 Rp130,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp1,030,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 Diagnostik I - Visante Glaucoma / 1 mata 28 22 17
2 Diagnostik I - Visante Refractive/1 Mata 20 17 12
3 Diagnostik I - Lensometer 14 18 16
4 Diagnostik I - Automated Refracto keratometer 16 13 12

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5 Diagnostik II - ERG 19 12 11
6 Diagnostik II - Fitting Lensa Kontak 12 8 0
7 Diagnostik II - Foto Fluorescein Angiography (F.F.A.) 2 3 0
Remunerasi Tiap Profesi

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Diagnostik I - Visante Glaucoma / 1 mata 95.03 5 5 0 0 3 13 0.1 1.25

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


2 Diagnostik I - Visante Refractive/1 Mata 95.01 5 5 0 0 3 13 0.1 1.25
3 Diagnostik I - Lensometer 95.09 5 5 0 0 3 13 0.1 1.25
4 Diagnostik I - Automated Refracto keratometer 95.09 5 5 0 0 3 13 0.1 1.25
5 Diagnostik II - ERG 95.21 20 15 0 0 5 40 0.5 20
6 Diagnostik II - Fitting Lensa Kontak 95.32 20 15 0 0 5 40 0.5 20
7 Diagnostik II - Foto Fluorescein Angiography (F.F.A.) 95.12 20 15 0 0 5 40 0.5 20

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 Diagnostik I - Visante Glaucoma / 1 mata 28 1.25 Rp10,000 Rp350,000
2 Diagnostik I - Visante Refractive/1 Mata 20 1.25 Rp10,000 Rp250,000
3 Diagnostik I - Lensometer 14 1.25 Rp10,000 Rp175,000
4 Diagnostik I - Automated Refracto keratometer 16 1.25 Rp10,000 Rp200,000

377
378
5 Diagnostik II - ERG 19 20 Rp10,000 Rp3,800,000
6 Diagnostik II - Fitting Lensa Kontak 12 20 Rp10,000 Rp2,400,000
7 Diagnostik II - Foto Fluorescein Angiography (F.F.A.) 2 20 Rp10,000 Rp400,000
Total Rp7,575,000
Remunerasi Tiap Profesi

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 Diagnostik I - Visante Glaucoma / 1 mata 22 1.25 Rp10,000 Rp275,000
2 Diagnostik I - Visante Refractive/1 Mata 17 1.25 Rp10,000 Rp212,500
3 Diagnostik I - Lensometer 18 1.25 Rp10,000 Rp225,000
4 Diagnostik I - Automated Refracto keratometer 13 1.25 Rp10,000 Rp162,500
5 Diagnostik II - ERG 12 20 Rp10,000 Rp2,400,000
6 Diagnostik II - Fitting Lensa Kontak 8 20 Rp10,000 Rp1,600,000
7 Diagnostik II - Foto Fluorescein Angiography (F.F.A.) 3 20 Rp10,000 Rp600,000
Total Rp5,475,000

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 Diagnostik I - Visante Glaucoma / 1 mata 17 1.25 Rp10,000 Rp212,500
2 Diagnostik I - Visante Refractive/1 Mata 12 1.25 Rp10,000 Rp150,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


3 Diagnostik I - Lensometer 16 1.25 Rp10,000 Rp200,000
4 Diagnostik I - Automated Refracto keratometer 12 1.25 Rp10,000 Rp150,000
5 Diagnostik II - ERG 11 20 Rp10,000 Rp2,200,000
6 Diagnostik II - Fitting Lensa Kontak 0 20 Rp10,000 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

7 Diagnostik II - Foto Fluorescein Angiography (F.F.A.) 0 20 Rp10,000 Rp0


Total Rp2,912,500

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 6,752 13,377 Rp2,483,841
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 6,752 13,377 Rp3,612,860

379
380
20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 6,752 13,377 Rp180,643
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 6,752 13,377 Rp541,929

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 6,752 13,377 Rp90,322
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 6,752 13,377 Rp180,643

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Mata

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.25. Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik
Remunerasi Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik dalam
menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun
melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja.
Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari
Remunerasi Tiap Profesi

hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan
Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik

2 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Sub Spesialis / Konsultan

381
382
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik 5,640 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Pendidik Klinis 8,308 17,836 4,459 13,377

3 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Kewenangan Tambahan 8,938 17,836 4,459 13,377

4 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Sub Spesialis / Konsultan 11,594 17,836 4,459 13,377

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik 30 5 65

2 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Pendidik Klinis 30 5 65

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


3 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Kewenangan Tambahan 30 5 65

4 Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Sub Spesialis / Konsultan 30 5 65


Remunerasi Tiap Profesi

4. Komponen Indikator Kualitas

a. Bobot Indikator Kualitas Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik di RS

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Rincian dari komponen indikator kualitas terdapat di dalam buku Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Mikrobiologi
Klinik.
Komponen indikator kualitas Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik memenuhi syarat sebagai berikut :
b. Indikator kualitas untuk tiap nama pekerjaan profesi berbeda-beda, namun secara garis besar mencakup indikator-indikator yang
berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
c. Untuk setiap nama pekerjaan mempunyai 10 indikator kualitas
d. Bobot untuk tiap-tiap indikator kualitas sebesar 3 %
e. Nama indikator kualitas, definisi operasional indikator dan standar indikator melekat dengan indikator Fasilitas Kesehatan /
Instalasi / Unit atau tempat kerja

383
384
5. Komponen Indikator Perilaku
Remunerasi Tiap Profesi

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Sesuai jumlah hari kerja bulan


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas Kerja
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) (%)

Dokter Spesialis Mikrobiologi


1 5 5 0 0 55
Klinik

Dokter Spesialis Mikrobiologi


2 5 5 2.5 2.5 50
Klinik Pendidik Klinis

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Mikrobiologi
3 5 5 2.5 2.5 50
Klinik Kewenangan Tambahan

Dokter Spesialis Mikrobiologi


4 5 5 2.5 2.5 50
Klinik Sub Spesialis / Konsultan
Remunerasi Tiap Profesi

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Spesialis Mikrobiologi Klinik

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik dibahas secara khusus dalam Petunjuk Teknis Remunerasi
Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik

385
386
X.26. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Remunerasi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dalam
menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun
melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja.
Remunerasi Tiap Profesi

Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari
hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan
Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

2 Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Sub Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 9,776 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Pendidik Klinis 10,266 17,836 4,459 13,377

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Kewenangan
3 12,052 17,836 4,459 13,377
Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Sub Spesialis /


4 18,122 17,836 4,459 13,377
Konsultan

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 30 5 65

2 Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Pendidik Klinis 30 5 65

387
388
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Kewenangan
3 30 5 65
Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Sub Spesialis /


4 30 5 65
Remunerasi Tiap Profesi

Konsultan

4. Komponen Indikator Kualitas


Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Average Length of Stay Total jumlah hari rawat pasien profesi dokter capaian ALOS dalam satu
1 (ALOS) tertentu dibagi Total jumlah pasien profesi tahun terakhir untuk profesi 3%
dokter spesialisasi tertentu. dokter spesialis tertentu

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Total durasi waktu prosedur pasien profesi capaian ALOP dalam satu
Average Length of
2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur tahun terakhir untuk profesi 3%
Procedure (ALOP)
Remunerasi Tiap Profesi

pasien profesi dokter spesialis tertentu dokter spesialis tertentu.

Rasio Biaya Operasional Rasio antara biaya operasional pelayanan Capaian rasio BOPP dalam
3 terhadap Pendapatan terhadap pendapatan yang diperoleh Faskes satu tahun terakhir untuk 3%
Pelayanan (BOPP) dari pelayanan yang dilakukan oleh dokter. setiap profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit
dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah Standar untuk indikator ini
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling disesuaikan dengan kondisi
4 3%
Pelayanan Profesi banyak. Komplikasi yang dimaksud faskes masing-masing.
mencakup komplikasi yang spesifik dalam
pelayanan yang menjadi tolok ukur
penilaian, baik komplikasi infeksi maupun
non infeksi.
Kepatuhan dokter kepada clinical pathway
yang ada di faskes. Indikator ini
mencerminkan efisiensi proses kerja dokter,
memberikan dampak pada peningkatan mutu 100%, yaitu mematuhi
pelayanan faskes serta sinergi dengan jumlah minimal Clinical
Kepatuhan kepada Clinical kinerja keuangan faskes. Clinical Pathway Pathway yang harus dibuat
5 3%
Pathway yang dimaksud harus spesifik pada tiap dan kesesuaian dengan
kasus/prosedur, memiliki kriteria inklusi dan pelayanan yang dilakukan.
eksklusi yang rinci, terdapat integrasi antar
profesional pemberi asuhan (PPA) dan
sesuai dengan kondisi faskes. Kepatuhan
yang dimaksud, selain mematuhi, juga

389
390
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

mencakup kepatuhan kepada pembuatannya


Remunerasi Tiap Profesi

(jumlah Clinical Pathway yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur


waktu tunggu dalam pelayanan pasien
spesifik untuk masing-masing profesi.
Standar waktu tunggu yang
Indikator ini memberikan dampak kepada
dipakai sebagai pengukuran
Waktu Tunggu Pelayanan peningkatan pendapatan faskes dan
7 kinerja adalah harus lebih 3%
Profesi peningkatan mutu pelayanan. Waktu tunggu
baik dari Standar Pelayanan
yang dimaksud mencakup waktu tunggu
Minimal Profesi.
untuk pelayanan elektif, gawat darurat dan
penunjang, serta spesifik untuk tiap alur
pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam
Standar untuk indikator ini
Remunerasi Tiap Profesi

pelayanan yang dilakukan oleh dokter.


9 Angka Kejadian Polifarmasi disesuaikan dengan kondisi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada
faskes masing-masing.
kinerja keuangan faskes dan efisiensi proses
kerja dalam pelayanan.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan kepada
Kepatuhan dokter kepada parameter
program pengendalian
10 pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
resistensi antimikroba
masing-masing Faskes
(PPRA)

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

391
392
6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot


Bobot Aktivitas
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas
Penelitian (%)
Jam (%) Hari (%) (%) Kerja (%)
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Obstetri dan


1 5 5 0 0 55
Ginekologi

Dokter Spesialis Obstetri dan


2 5 5 2.5 2.5 50
Ginekologi Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Obstetri dan


3 Ginekologi Kewenangan Tambahan 5 5 2.5 2.5 50
/ Fellowship

Dokter Spesialis Obstetri dan


4 5 5 2.5 2.5 50
Ginekologi Sub Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)
Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi ASN


9,776 4,459 100% 0% 0%
(kerja 1 tempat praktik)
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi ASN
9,776 4,459 75% 25% 0%
(kerja 2 tempat praktik)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi ASN
9,776 4,459 75% 12,5% 12,5%
(kerja 3 tempat praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 3.9 hari 3.6 hari 3.7 hari 3.9 hari 3.6 hari 3.2 hari
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)

393
394
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Remunerasi Tiap Profesi

Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Average Length of
1 3.9 hari 3.6 hari 3% 3% 9,776 13,377 Rp3,923,207
Stay (ALOS)

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 9,776 13,377 Rp3,923,207
Clinical Pathway

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,776 13,377 Rp0
jam

Total Rp7,846,413
Remunerasi Tiap Profesi

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


1 3.7 hari 3.9 hari 3% 0% 9,776 13,377 Rp0
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 9,776 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,776 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3.6 hari 3.2 hari 3% 3% 9,776 13,377 Rp3,923,207
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 9,776 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,776 13,377 Rp0
jam
Total Rp3,923,207

395
396
5) Simulasi Data Capaian Perilaku
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
Remunerasi Tiap Profesi

(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3


Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 9,776 13,377 Rp871,824
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,776 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,776 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 9,776 13,377 Rp100,595
kerja %
Total Rp972,419

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 9,776 13,377 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 9,776 13,377 Rp435,912
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,776 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 9,776 13,377 Rp502,975
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 9,776 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,776 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 9,776 13,377 Rp435,912
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 9,776 13,377 Rp251,488
kerja %
Total Rp478,276

397
398
9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 297 98 34
2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 97 21 11
3 Jumlah visite pasien JKN 118 58 12
4 Jumlah visite pasien non JKN 54 33 3

10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 297 1 Rp50,000 Rp14,850,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 97 2 Rp50,000 Rp9,700,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 118 1 Rp65,000 Rp7,670,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 54 2 Rp65,000 Rp7,020,000
Total Rp39,240,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 98 1 Rp50,000 Rp4,900,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 21 2 Rp50,000 Rp2,100,000
Remunerasi Tiap Profesi

JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 58 1 Rp65,000 Rp3,770,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 33 2 Rp65,000 Rp4,290,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Total Rp15,060,000

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 34 1 Rp50,000 Rp1,700,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 11 2 Rp50,000 Rp1,100,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 12 1 Rp65,000 Rp780,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 3 2 Rp65,000 Rp390,000
Total Rp3,970,000

399
400
13) Simulasi Data Capaian Tindakan
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan
Kesehatan 1 (Pemerintah) Fasilitas Kesehatan 2 Fasilitas Kesehatan 3
1 Kuretase abortus 25 23 26
Remunerasi Tiap Profesi

2 Sectio caesaria tanpa penyulit 45 25 17


3 Section dengan penyulit (perlekatan berat, histerorafi). 21 12 3
4 Section caesaria + histerektomi obstetri 11 0 1
5 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Histerektomi 9 2 0
6 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Miomektomi 14 6 5
7 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Reseksi adenomiosis 5 1 0

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Kuretase abortus 69.02 20 45 15 0 5 85 1 85
2 Sectio caesaria tanpa penyulit 74 20 45 15 5 5 90 1 90
Section dengan penyulit (perlekatan berat,
3
histerorafi). 74 20 45 45 5 15 130 1 130
74.0 +
4 Section caesaria + histerektomi obstetri
74.99 20 45 45 15 25 150 1 150
5 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Histerektomi 68.4 20 45 45 5 15 130 1 130
6 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Miomektomi 68.29 20 45 45 5 15 130 1 130
TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Reseksi
7
adenomiosis 69.1 20 45 45 5 15 130 1 130

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Kuretase abortus 25 85 Rp10,000 Rp21,250,000


2 Sectio caesaria tanpa penyulit 45 90 Rp10,000 Rp40,500,000
3 Section dengan penyulit (perlekatan berat, histerorafi). 21 130 Rp10,000 Rp27,300,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


4 Section caesaria + histerektomi obstetri 11 150 Rp10,000 Rp16,500,000
5 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Histerektomi 9 130 Rp10,000 Rp11,700,000
6 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Miomektomi 14 130 Rp10,000 Rp18,200,000
7 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Reseksi adenomiosis 5 130 Rp10,000 Rp6,500,000
Total Rp141,950,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 Kuretase abortus 23 85 Rp10,000 Rp19,550,000
2 Sectio caesaria tanpa penyulit 25 90 Rp10,000 Rp22,500,000
3 Section dengan penyulit (perlekatan berat, histerorafi). 12 130 Rp10,000 Rp15,600,000
4 Section caesaria + histerektomi obstetri 0 150 Rp10,000 Rp0
5 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Histerektomi 2 130 Rp10,000 Rp2,600,000
6 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Miomektomi 6 130 Rp10,000 Rp7,800,000

401
402
7 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Reseksi adenomiosis 1 130 Rp10,000 Rp1,300,000
Total Rp69,350,000

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Remunerasi Tiap Profesi

Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 Kuretase abortus 26 85 Rp10,000 Rp22,100,000
2 Sectio caesaria tanpa penyulit 17 90 Rp10,000 Rp15,300,000
3 Section dengan penyulit (perlekatan berat, histerorafi). 3 130 Rp10,000 Rp3,900,000
4 Section caesaria + histerektomi obstetri 1 150 Rp10,000 Rp1,500,000
5 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Histerektomi 0 130 Rp10,000 Rp0
6 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Miomektomi 5 130 Rp10,000 Rp6,500,000
7 TINDAKAN GINEKOLOGI - Besar - Reseksi adenomiosis 0 130 Rp10,000 Rp0
Total Rp49,300,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 9,776 13,377 Rp3,596,273
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 9,776 13,377 Rp5,230,942

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 9,776 13,377 Rp261,547
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 9,776 13,377 Rp784,641

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 9,776 13,377 Rp130,774
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 9,776 13,377 Rp261,547

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

403
404
X.27. Dokter Spesialis Onkologi Radiasi
Remunerasi Dokter Spesialis Onkologi Radiasi adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Onkologi Radiasi dalam menjalankan
pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan
Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan
Remunerasi Tiap Profesi

Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis
Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei
Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Onkologi Radiasi

2 Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Onkologi Radiasi dengan Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Sub Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Onkologi Radiasi 7,152 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Pendidik Klinis 7,706 17,836 4,459 13,377

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Onkologi Radiasi dengan Kewenangan
3 9,064 17,836 4,459 13,377
Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Sub Spesialis / Konsultan 11,896 17,836 4,459 13,377

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Indikator Indikator Indikator
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Onkologi Radiasi 30 5 65

2 Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Pendidik Klinis 30 5 65

405
406
Dokter Spesialis Onkologi Radiasi dengan Kewenangan Tambahan /
3 30 5 65
Fellowship

4 Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Sub Spesialis / Konsultan 30 5 65


Remunerasi Tiap Profesi

4. Komponen Indikator Kualitas


Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

capaian ALOS dalam


Total jumlah hari rawat pasien profesi
Average Length of Stay (ALOS) satu tahun terakhir
1 dokter tertentu dibagi Total jumlah pasien 3%
untuk profesi dokter
profesi dokter spesialisasi tertentu.
spesialis tertentu

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Total durasi waktu prosedur pasien profesi capaian ALOP dalam


Average Length of Procedure dokter tertentu dibagi Total jumlah satu tahun terakhir
2 3%
Remunerasi Tiap Profesi

(ALOP) prosedur pasien profesi dokter spesialis untuk profesi dokter


tertentu spesialis tertentu.

Rasio antara biaya operasional pelayanan Capaian rasio BOPP


Rasio Biaya Operasional
terhadap pendapatan yang diperoleh dalam satu tahun
3 terhadap Pendapatan Pelayanan 3%

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Faskes dari pelayanan yang dilakukan terakhir untuk setiap
(BOPP)
oleh dokter. profesi

Angka insiden terjadinya


komplikasi/penyulit dalam pelayanan yang
dilakukan dokter. Pelayanan yang menjadi Standar untuk indikator
tolok ukur adalah pelayanan dengan ini disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi
4 volume yang paling banyak. Komplikasi kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi
yang dimaksud mencakup komplikasi masing.
yang spesifik dalam pelayanan yang
menjadi tolok ukur penilaian, baik
komplikasi infeksi maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


yang ada di faskes. Indikator ini 100%, yaitu mematuhi
mencerminkan efisiensi proses kerja jumlah minimal Clinical
dokter, memberikan dampak pada Pathway yang harus
Kepatuhan kepada Clinical
5 peningkatan mutu pelayanan faskes serta dibuat dan kesesuaian 3%
Pathway
sinergi dengan kinerja keuangan faskes. dengan pelayanan yang
Clinical Pathway yang dimaksud harus dilakukan.
spesifik pada tiap kasus/prosedur,
memiliki kriteria inklusi dan eksklusi yang

407
408
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

rinci, terdapat integrasi antar profesional


Remunerasi Tiap Profesi

pemberi asuhan (PPA) dan sesuai dengan


kondisi faskes. Kepatuhan yang dimaksud,
selain mematuhi, juga mencakup
kepatuhan kepada pembuatannya (jumlah
Clinical Pathway yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi


mengukur waktu tunggu dalam pelayanan
pasien spesifik untuk masing-masing Standar waktu tunggu
profesi. Indikator ini memberikan dampak yang dipakai sebagai
Waktu Tunggu Pelayanan kepada peningkatan pendapatan faskes pengukuran kinerja
7 3%
Profesi dan peningkatan mutu pelayanan. Waktu adalah harus lebih baik
tunggu yang dimaksud mencakup waktu dari Standar Pelayanan
tunggu untuk pelayanan elektif, gawat Minimal Profesi.
darurat dan penunjang, serta spesifik
untuk tiap alur pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada Formularium mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam Standar untuk indikator
Remunerasi Tiap Profesi

pelayanan yang dilakukan oleh dokter. ini disesuaikan dengan


9 Angka Kejadian Polifarmasi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada kondisi faskes masing-
kinerja keuangan faskes dan efisiensi masing.
proses kerja dalam pelayanan.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter
10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing Faskes

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

409
410
6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Bobot


Bobot Aktivitas
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Aktivitas Aktivitas
Pendidik Klinis (%)
Jam (%) Hari (%) Penelitian (%) Kerja (%)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Onkologi Radiasi 5 5 0 0 55

Dokter Spesialis Onkologi Radiasi


2 5 5 0 0 55
Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Onkologi Radiasi


3 dengan Kewenangan Tambahan / 5 5 0 0 55
Fellowship

Dokter Spesialis Onkologi Radiasi


4 5 5 5 5 45
Sub Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Onkologi Radiasi tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Onkologi Radiasi

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Onkologi Radiasi berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)
Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Onkologi Radiasi ASN (kerja


7,152 4,459 100% 0% 0%
1 tempat praktik)
Dokter Spesialis Onkologi Radiasi ASN (kerja
7,152 4,459 75% 25% 0%
2 tempat praktik)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Onkologi Radiasi ASN (kerja
7,152 4,459 75% 12,5% 12,5%
3 tempat praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Stay (ALOS)
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)

411
412
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Remunerasi Tiap Profesi

Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Average Length of Tidak


1 Tidak ada data 3% 0% 7,152 13,377 Rp0
Stay (ALOS) ada data

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 7,152 13,377 Rp2,870,169
Clinical Pathway

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 7,152 13,377 Rp0
jam

Total Rp2,870,169
Remunerasi Tiap Profesi

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of Tidak

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


1 Tidak ada data 3% 0% 7,152 13,377 Rp0
Stay (ALOS) ada data
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 7,152 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 7,152 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of Tidak
1 Tidak ada data 3% 0% 7,152 13,377 Rp0
Stay (ALOS) ada data
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 7,152 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 7,152 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

413
414
5) Simulasi Data Capaian Perilaku
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
Remunerasi Tiap Profesi

(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3


Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 7,152 13,377 Rp637,815
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,152 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,152 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 7,152 13,377 Rp73,594
kerja %
Total Rp711,409

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 7,152 13,377 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 7,152 13,377 Rp318,908
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,152 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 7,152 13,377 Rp367,970
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 7,152 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,152 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 7,152 13,377 Rp318,908
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 7,152 13,377 Rp183,985
kerja %
Total Rp478,276

415
416
9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 27 14 11
2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 13 7 4
3 Jumlah visite pasien JKN 0 0 0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 0 0

10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 27 1 Rp50,000 Rp1,350,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 13 2 Rp50,000 Rp1,300,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp2,650,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 14 1 Rp50,000 Rp700,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 7 2 Rp50,000 Rp700,000
Remunerasi Tiap Profesi

JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Total Rp1,400,000

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 11 1 Rp50,000 Rp550,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 4 2 Rp50,000 Rp400,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp950,000

417
418
13) Simulasi Data Capaian Tindakan
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
Remunerasi Tiap Profesi

1 CT Simulator (Kontras) 5 3 2
2 CT Simulator (Non Kontras) 1 0 1
3 Treatment planning system 2D 5 3 2
4 Treatment planning system 3D 3 0 1
5 Treatment planning system kompleks (IMRT) 1 0 1
6 Treatment planning system Stereotactic 2 1 0
7 Treatment Planning System Brakhiterapi 2D 2 1 0

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 CT Simulator (Kontras) 25 45 5 15 5 95 0.25 23.75
2 CT Simulator (Non Kontras) 25 45 5 15 5 95 0.25 23.75
3 Treatment planning system 2D 25 45 5 15 10 100 0.5 50
4 Treatment planning system 3D 25 45 5 15 20 110 0.5 55
5 Treatment planning system kompleks (IMRT) 25 90 15 15 80 225 0.5 112.5
6 Treatment planning system Stereotactic 25 270 15 45 60 415 0.5 207.5
7 Treatment Planning System Brakhiterapi 2D 25 45 5 45 30 150 1 150

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 1 (Pemerintah) (Capaian X SAK X RPS)
1 CT Simulator (Kontras) 5 23.75 Rp10,000 Rp1,187,500
2 CT Simulator (Non Kontras) 1 23.75 Rp10,000 Rp237,500
Remunerasi Tiap Profesi

3 Treatment planning system 2D 5 50 Rp10,000 Rp2,500,000


4 Treatment planning system 3D 3 55 Rp10,000 Rp1,650,000
5 Treatment planning system kompleks (IMRT) 1 112.5 Rp10,000 Rp1,125,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


6 Treatment planning system Stereotactic 2 207.5 Rp10,000 Rp4,150,000
7 Treatment Planning System Brakhiterapi 2D 2 150 Rp10,000 Rp3,000,000
Total Rp13,850,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 (Capaian X SAK X RPS)
1 CT Simulator (Kontras) 3 23.75 Rp10,000 Rp712,500
2 CT Simulator (Non Kontras) 0 23.75 Rp10,000 Rp0
3 Treatment planning system 2D 3 50 Rp10,000 Rp1,500,000
4 Treatment planning system 3D 0 55 Rp10,000 Rp0
5 Treatment planning system kompleks (IMRT) 0 112.5 Rp10,000 Rp0
6 Treatment planning system Stereotactic 1 207.5 Rp10,000 Rp2,075,000
7 Treatment Planning System Brakhiterapi 2D 1 150 Rp10,000 Rp1,500,000
Total Rp5,787,500

419
420
17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 (Capaian X SAK X RPS)
Remunerasi Tiap Profesi

1 CT Simulator (Kontras) 2 23.75 Rp10,000 Rp475,000


2 CT Simulator (Non Kontras) 1 23.75 Rp10,000 Rp237,500
3 Treatment planning system 2D 2 50 Rp10,000 Rp1,000,000
4 Treatment planning system 3D 1 55 Rp10,000 Rp550,000
5 Treatment planning system kompleks (IMRT) 1 112.5 Rp10,000 Rp1,125,000
6 Treatment planning system Stereotactic 0 207.5 Rp10,000 Rp0
7 Treatment Planning System Brakhiterapi 2D 0 150 Rp10,000 Rp0
Total Rp3,387,500

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 7,152 13,377 Rp2,630,988
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 7,152 13,377 Rp3,826,892

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 7,152 13,377 Rp191,345
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 7,152 13,377 Rp574,034

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 7,152 13,377 Rp95,672
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 7,152 13,377 Rp191,345

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Onkologi Radiasi

421
422
X.28. Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi
Remunerasi Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Orthopedi dan
Traumatologi dalam menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman
remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan
Remunerasi Tiap Profesi

penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan
informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut
dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi

2 Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Kewenangan Tambahan / Fellowship

5 Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Sub Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi 13,718 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Pendidik Klinis 15,048 17,836 4,459 13,377

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Kewenangan
3 15,948 17,836 4,459 13,377
Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Sub Spesialis /


5 19,148 17,836 4,459 13,377
Konsultan

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi 30 5 65

2 Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Pendidik 30 5 65

423
424
Klinis

Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Kewenangan


3 30 5 65
Tambahan / Fellowship
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Sub Spesialis


5 30 5 65
/ Konsultan

4. Komponen Indikator Kualitas


Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Total jumlah hari rawat pasien profesi capaian ALOS dalam satu
Average Length of Stay (ALOS)
1 dokter tertentu dibagi Total jumlah pasien tahun terakhir untuk profesi 3%
profesi dokter spesialisasi tertentu. dokter spesialis tertentu

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Total durasi waktu prosedur pasien profesi


capaian ALOP dalam satu
Average Length of Procedure dokter tertentu dibagi Total jumlah
2 tahun terakhir untuk profesi 3%
Remunerasi Tiap Profesi

(ALOP) prosedur pasien profesi dokter spesialis


dokter spesialis tertentu.
tertentu

Rasio antara biaya operasional pelayanan


Rasio Biaya Operasional Capaian rasio BOPP dalam
terhadap pendapatan yang diperoleh
3 terhadap Pendapatan satu tahun terakhir untuk 3%

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Faskes dari pelayanan yang dilakukan
Pelayanan (BOPP) setiap profesi
oleh dokter.

Angka insiden terjadinya


komplikasi/penyulit dalam pelayanan yang
dilakukan dokter. Pelayanan yang menjadi Standar untuk indikator ini
tolok ukur adalah pelayanan dengan disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi
4 volume yang paling banyak. Komplikasi kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi
yang dimaksud mencakup komplikasi masing.
yang spesifik dalam pelayanan yang
menjadi tolok ukur penilaian, baik
komplikasi infeksi maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


yang ada di faskes. Indikator ini
100%, yaitu mematuhi
mencerminkan efisiensi proses kerja
jumlah minimal Clinical
dokter, memberikan dampak pada
Kepatuhan kepada Clinical Pathway yang harus dibuat
5 peningkatan mutu pelayanan faskes serta 3%
Pathway dan kesesuaian dengan
sinergi dengan kinerja keuangan faskes.
pelayanan yang dilakukan.
Clinical Pathway yang dimaksud harus
spesifik pada tiap kasus/prosedur,
memiliki kriteria inklusi dan eksklusi yang

425
426
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

rinci, terdapat integrasi antar profesional


Remunerasi Tiap Profesi

pemberi asuhan (PPA) dan sesuai dengan


kondisi faskes. Kepatuhan yang dimaksud,
selain mematuhi, juga mencakup
kepatuhan kepada pembuatannya (jumlah
Clinical Pathway yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi


mengukur waktu tunggu dalam pelayanan
pasien spesifik untuk masing-masing Standar waktu tunggu yang
profesi. Indikator ini memberikan dampak dipakai sebagai
Waktu Tunggu Pelayanan kepada peningkatan pendapatan faskes pengukuran kinerja adalah
7 3%
Profesi dan peningkatan mutu pelayanan. Waktu harus lebih baik dari
tunggu yang dimaksud mencakup waktu Standar Pelayanan Minimal
tunggu untuk pelayanan elektif, gawat Profesi.
darurat dan penunjang, serta spesifik
untuk tiap alur pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam Standar untuk indikator ini
Remunerasi Tiap Profesi

pelayanan yang dilakukan oleh dokter. disesuaikan dengan


9 Angka Kejadian Polifarmasi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada kondisi faskes masing-
kinerja keuangan faskes dan efisiensi masing.
proses kerja dalam pelayanan.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter
10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing Faskes

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Sesuai jumlah hari kerja bulan


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

427
428
6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas


Bobot Aktivitas Bobot Aktivitas
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis
Penelitian (%) Kerja (%)
Jam (%) Hari (%) (%)
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Orthopedi dan


1 5 5 0 0 55
Traumatologi

Dokter Spesialis Orthopedi dan


2 5 5 2.5 2.5 50
Traumatologi Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Orthopedi dan


3 Traumatologi Kewenangan 5 5 2.5 2.5 50
Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Orthopedi dan


5 Traumatologi Sub Spesialis / 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi
Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.
Remunerasi Tiap Profesi

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi
13,718 4,459 100% 0% 0%
ASN (kerja 1 tempat praktik)
Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi
13,718 4,459 75% 25% 0%
ASN (kerja 2 tempat praktik)
Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi
13,718 4,459 75% 12,5% 12,5%
ASN (kerja 3 tempat praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 3,7 hari 3,2 hari 3,3 hari 3,5 hari 3,7 hari 3,6 hari

429
430
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Remunerasi Tiap Profesi

Pelayanan (BOPP)
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Average Length of
1 3,7 hari 3,2 hari 3% 3% 13,718 13,377 Rp5,505,171
Stay (ALOS)
Remunerasi Tiap Profesi

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 13,718 13,377 Rp5,505,171
Clinical Pathway

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 13,718 13,377 Rp0
jam

Total Rp11,010,341

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,3 hari 3,5 hari 3% 0% 13,718 13,377 Rp0
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 13,718 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 13,718 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

431
432
4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,7 hari 3,6 hari 3% 3% 13,718 13,377 Rp5,505,171
Remunerasi Tiap Profesi

Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 13,718 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 13,718 13,377 Rp0
jam
Total Rp5,505,171

5) Simulasi Data Capaian Perilaku


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
medis per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 13,718 13,377 Rp1,223,371
medis
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan


2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 13,718 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 13,718 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 13,718 13,377 Rp141,158
kerja %
Total Rp1,364,529

7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 13,718 13,377 Rp0
medis
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 13,718 13,377 Rp611,686
evaluasi pelayanan profesi
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 13,718 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 13,718 13,377 Rp705,791
kerja %
Total Rp579,320

433
434
8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 13,718 13,377 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

medis
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 13,718 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 13,718 13,377 Rp611,686
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 13,718 13,377 Rp352,896
kerja %
Total Rp478,276

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.29. Dokter Spesialis Parasitologi Klinik
Remunerasi Dokter Spesialis Parasitologi Klinik adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Parasitologi Klinik dalam
menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun
melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja.
Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari
Remunerasi Tiap Profesi

hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan
Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Parasitologi Klinik

2 Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Konsultan / Sub Spesialis

435
436
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(45% RPN) (55% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Parasitologi Klinik 5,382 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Pendidik Klinis 6,250 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Kewenangan


3 7,150 17,836 4,459 13,377
Tambahan / Fellowship

Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Konsultan / Sub


4 10,340 17,836 4,459 13,377
Spesialis

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Indikator Indikator Indikator
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Parasitologi Klinik 35 5 60

2 Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Pendidik Klinis 35 5 60

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Kewenangan Tambahan /
3 35 5 60
Fellowship

4 Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Konsultan / Sub Spesialis 35 5 60


Remunerasi Tiap Profesi

4. Komponen Indikator Kualitas

a. Bobot Indikator Kualitas Dokter Spesialis Parasitologi Klinik di RS

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Rincian dari komponen indikator kualitas terdapat di dalam buku Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Parasitologi
Klinik.
Komponen indikator kualitas Dokter Spesialis Parasitologi memenuhi syarat sebagai berikut :
b. Indikator kualitas untuk tiap nama pekerjaan profesi berbeda-beda, namun secara garis besar mencakup indikator-indikator yang
berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
c. Untuk setiap nama pekerjaan mempunyai 10 indikator kualitas
d. Bobot untuk tiap-tiap indikator kualitas sebesar 3,5 %
e. Nama indikator kualitas, definisi operasional indikator dan standar indikator melekat dengan indikator Fasilitas Kesehatan /
Instalasi / Unit atau tempat kerja

437
438
5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
Remunerasi Tiap Profesi

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot


Bobot Aktivitas Bobot Aktivitas
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Aktivitas
Pendidik Klinis (%) Penelitian (%)
Jam (%) Hari (%) Kerja (%)

Dokter Spesialis Parasitologi


1 5 5 0 0 50
Klinik

Dokter Spesialis Parasitologi


2 5 5 2.5 2.5 45
Klinik Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Parasitologi


3 Klinik Kewenangan Tambahan / 5 5 2.5 2.5 45
Fellowship

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Parasitologi
4 5 5 2.5 2.5 45
Klinik Sub Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)


Remunerasi Tiap Profesi

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Parasitologi Klinik tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Parasitologi Klinik

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Parasitologi Klinik dibahas secara khusus dalam Petunjuk Teknis Remunerasi
Dokter Spesialis Parasitologi Klinik

439
440
X.30. Dokter Spesialis Paru
Remunerasi Dokter Spesialis Paru adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Paru dalam menjalankan pekerjaan profesinya,
berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan
Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang
Remunerasi Tiap Profesi

dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan
dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi,
sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Paru

2 Dokter Spesialis Paru Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Asma PPOK

4 Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Imunologi

5 Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Infeksi

6 Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Paru Kerja & Lingkungan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7 Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Onkologi Toraks

8 Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Gawat Napas & Intervensi

2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)


Remunerasi Tiap Profesi

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


1 Dokter Spesialis Paru 9,790 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Paru Pendidik Klinis 12,990 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Asma


3 13,260 17,836 4,459 13,377
PPOK

Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan


4 13,260 17,836 4,459 13,377
Imunologi

5 Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Infeksi 13,260 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Paru


6 13,260 17,836 4,459 13,377
Kerja & Lingkungan

441
442
Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan
7 14,080 17,836 4,459 13,377
Onkologi Toraks

Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Gawat


Remunerasi Tiap Profesi

8 14,912 17,836 4,459 13,377


Napas & Intervensi

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Indikator Indikator Indikator
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Paru 30 5 65

2 Dokter Spesialis Paru Pendidik Klinis 30 5 65

3 Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Asma PPOK 30 5 65

4 Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Imunologi 30 5 65

5 Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Infeksi 30 5 65

Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Paru Kerja &


6 30 5 65
Lingkungan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7 Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Onkologi Toraks 30 5 65

Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis / Konsultan Gawat Napas &


8 30 5 65
Intervensi
Remunerasi Tiap Profesi

4. Komponen Indikator Kualitas


Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Average Length of Stay Total jumlah hari rawat pasien profesi dokter capaian ALOS dalam satu
1 (ALOS) tertentu dibagi Total jumlah pasien profesi tahun terakhir untuk profesi 3%
dokter spesialisasi tertentu. dokter spesialis tertentu

443
444
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Total durasi waktu prosedur pasien profesi capaian ALOP dalam satu
Average Length of
Remunerasi Tiap Profesi

2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur tahun terakhir untuk profesi 3%
Procedure (ALOP)
pasien profesi dokter spesialis tertentu dokter spesialis tertentu.

Rasio Biaya Operasional Rasio antara biaya operasional pelayanan Capaian rasio BOPP dalam
3 terhadap Pendapatan terhadap pendapatan yang diperoleh Faskes satu tahun terakhir untuk 3%
Pelayanan (BOPP) dari pelayanan yang dilakukan oleh dokter. setiap profesi

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


dalam pelayanan yang dilakukan dokter.
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah Standar untuk indikator ini
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling disesuaikan dengan kondisi
4 3%
Pelayanan Profesi banyak. Komplikasi yang dimaksud faskes masing-masing.
mencakup komplikasi yang spesifik dalam
pelayanan yang menjadi tolok ukur
penilaian, baik komplikasi infeksi maupun
non infeksi.
Kepatuhan dokter kepada clinical pathway
yang ada di faskes. Indikator ini
mencerminkan efisiensi proses kerja dokter,
memberikan dampak pada peningkatan mutu 100%, yaitu mematuhi
pelayanan faskes serta sinergi dengan jumlah minimal Clinical
Kepatuhan kepada Clinical kinerja keuangan faskes. Clinical Pathway Pathway yang harus dibuat
5 3%
Pathway yang dimaksud harus spesifik pada tiap dan kesesuaian dengan
kasus/prosedur, memiliki kriteria inklusi dan pelayanan yang dilakukan.
eksklusi yang rinci, terdapat integrasi antar
profesional pemberi asuhan (PPA) dan
sesuai dengan kondisi faskes. Kepatuhan
yang dimaksud, selain mematuhi, juga

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

mencakup kepatuhan kepada pembuatannya


(jumlah Clinical Pathway yang harus dibuat).
Remunerasi Tiap Profesi

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur
waktu tunggu dalam pelayanan pasien
spesifik untuk masing-masing profesi.
Standar waktu tunggu yang
Indikator ini memberikan dampak kepada
dipakai sebagai pengukuran
Waktu Tunggu Pelayanan peningkatan pendapatan faskes dan
7 kinerja adalah harus lebih 3%
Profesi peningkatan mutu pelayanan. Waktu tunggu
baik dari Standar Pelayanan
yang dimaksud mencakup waktu tunggu
Minimal Profesi.
untuk pelayanan elektif, gawat darurat dan
penunjang, serta spesifik untuk tiap alur
pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

445
446
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


Remunerasi Tiap Profesi

insiden terjadinya Polifarmasi dalam


Standar untuk indikator ini
pelayanan yang dilakukan oleh dokter.
9 Angka Kejadian Polifarmasi disesuaikan dengan kondisi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada
faskes masing-masing.
kinerja keuangan faskes dan efisiensi proses
kerja dalam pelayanan.

Kepatuhan kepada
Kepatuhan dokter kepada parameter
program pengendalian
10 pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
resistensi antimikroba
masing-masing Faskes
(PPRA)

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Sesuai jumlah hari kerja bulan


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Paru 5 5 0 0 55

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


2 Dokter Spesialis Paru Pendidik Klinis 5 5 2.5 2.5 50

Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis /


3 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan Asma PPOK

Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis /


4 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan Imunologi

Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis /


5 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan Infeksi

Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis /


6 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan Paru Kerja & Lingkungan

Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis /


7 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan Onkologi Toraks

Dokter Spesialis Paru Sub Spesialis /


8 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan Gawat Napas & Intervensi

447
448
7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Paru tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Paru
Remunerasi Tiap Profesi

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Paru berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Paru ASN (kerja 1 tempat
9,790 4,459 100% 0% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Paru ASN (kerja 2 tempat
9,790 4,459 75% 25% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Paru ASN (kerja 3 tempat
9,790 4,459 75% 12,5% 12,5%
praktik)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)
1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Remunerasi Tiap Profesi

Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3


(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 3,7 hari 3,2 hari 3,3 hari 3,5 hari 3,7 hari 3,6 hari

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
9 Angka Kejadian 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data

449
450
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
Remunerasi Tiap Profesi

(PPRA)

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
Stay (ALOS) (Fasilitas
1 3,7 hari 3,2 hari 3% 3% 9,790 13,377 Rp3,928,825
Kesehatan 1
(Pemerintah))
Kepatuhan kepada
Clinical Pathway
5 100% 100% 3% 3% 9,790 13,377 Rp3,928,825
(Fasilitas Kesehatan 1
(Pemerintah))
Resume Medis 1 x 12
jam
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,790 13,377 Rp0
(Fasilitas Kesehatan 1
(Pemerintah))
Total Rp7,857,650

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,3 hari 3,5 hari 3% 0% 9,790 13,377 Rp0
Stay (ALOS)
Remunerasi Tiap Profesi

Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 9,790 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,790 13,377 Rp0
jam

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,7 hari 3,6 hari 3% 3% 9,790 13,377 Rp3,928,825
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 9,790 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 9,790 13,377 Rp0
jam
Total Rp3,928,825

451
452
5) Simulasi Data Capaian Perilaku
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan


1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 9,790 13,377 Rp873,072
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,790 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,790 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 9,790 13,377 Rp100,739
kerja %
Total Rp973,811

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 9,790 13,377 Rp0
medis,
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan


2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 9,790 13,377 Rp436,536
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,790 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 9,790 13,377 Rp503,696
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 9,790 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 9,790 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 9,790 13,377 Rp436,536
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 9,790 13,377 Rp251,848
kerja %
Total Rp478,276

453
454
9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 28 13 7


2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 21 12 4
3 Jumlah visite pasien JKN 23 13 5
4 Jumlah visite pasien non JKN 14 9 3

10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 28 1 Rp50,000 Rp1,400,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 21 2 Rp50,000 Rp2,100,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 23 1 Rp65,000 Rp1,495,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 14 2 Rp65,000 Rp1,820,000
Total Rp6,815,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 13 1 Rp50,000 Rp650,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 12 2 Rp50,000 Rp1,200,000
Remunerasi Tiap Profesi

JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 13 1 Rp65,000 Rp845,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 9 2 Rp65,000 Rp1,170,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Total Rp3,865,000

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 7 1 Rp50,000 Rp350,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 4 2 Rp50,000 Rp400,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 5 1 Rp65,000 Rp325,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 3 2 Rp65,000 Rp390,000
Total Rp1,465,000

455
456
13) Simulasi Data Capaian Tindakan
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
Remunerasi Tiap Profesi

1 Tidak ada tindakan 0 0 0


2 Tidak ada tindakan 0 0 0
3 Tidak ada tindakan 0 0 0
4 Tidak ada tindakan 0 0 0
5 Tidak ada tindakan 0 0 0
6 Tidak ada tindakan 0 0 0
7 Tidak ada tindakan 0 0 0

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Tidak ada tindakan
2 Tidak ada tindakan
3 Tidak ada tindakan
4 Tidak ada tindakan
5 Tidak ada tindakan
6 Tidak ada tindakan
7 Tidak ada tindakan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 1 (Pemerintah) (Capaian X SAK X RPS)
1 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
2 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

3 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0


4 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
5 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


6 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
7 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
Total Rp0

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 (Capaian X SAK X RPS)
1 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
2 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
3 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
4 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
5 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
6 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
7 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
Total Rp0

457
458
17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 (Capaian X SAK X RPS)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0


2 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
3 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
4 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
5 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
6 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
7 Tidak ada tindakan 0 Rp10,000 Rp0
Total Rp0

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 9,790 13,377 Rp3,601,423

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 9,790 13,377 Rp5,238,433

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
Remunerasi Tiap Profesi

1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 9,790 13,377 Rp261,922


2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 9,790 13,377 Rp785,765

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 9,790 13,377 Rp130,961
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 9,790 13,377 Rp261,922

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Paru

459
460
X.31. Dokter Spesialis Patologi Anatomik
Remunerasi Dokter Spesialis Patologi Anatomik adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Patologi Anatomik dalam
menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun
melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja.
Remunerasi Tiap Profesi

Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari
hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan
Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Patologi Anatomik

2 Dokter Spesialis Patologi Anatomik Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Patologi Anatomik Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Patologi Anatomik Sub Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Patologi Anatomik 5,080 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Patologi Anatomik Pendidik Klinis 5,748 17,836 4,459 13,377

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Patologi Anatomik Kewenangan Tambahan /
3 6,970 17,836 4,459 13,377
Fellowship

Dokter Spesialis Patologi Anatomik Sub Spesialis /


4 9,674 17,836 4,459 13,377
Konsultan

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Bobot
Bobot Indikator
No Nama Pekerjaan Profesi Indikator Indikator
Kualitas (%)
Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Patologi Anatomik 30 5 65

2 Dokter Spesialis Patologi Anatomik Pendidik Klinis 30 5 65

461
462
Dokter Spesialis Patologi Anatomik Kewenangan Tambahan /
3 30 5 65
Fellowship

4 Dokter Spesialis Patologi Anatomik Sub Spesialis / Konsultan 30 5 65


Remunerasi Tiap Profesi

4. Komponen Indikator Kualitas

a. Bobot Indikator Kualitas Dokter Spesialis Patologi Anatomik di RS


Rincian dari komponen indikator kualitas terdapat di dalam buku Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Patologi
Anatomik.
Komponen indikator kualitas Dokter Spesialis Patologi Anatomik memenuhi syarat sebagai berikut :
b. Indikator kualitas untuk tiap nama pekerjaan profesi berbeda-beda, namun secara garis besar mencakup indikator-indikator yang
berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
c. Untuk setiap nama pekerjaan mempunyai 10 indikator kualitas
d. Bobot untuk tiap-tiap indikator kualitas sebesar 3 %
e. Nama indikator kualitas, definisi operasional indikator dan standar indikator melekat dengan indikator Fasilitas Kesehatan /
Instalasi / Unit atau tempat kerja

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1 kali per bulan per fasilitas


1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2%
kesehatan
Remunerasi Tiap Profesi

1 kali per bulan per fasilitas


2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1%
kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan 1 kali per bulan per fasilitas

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3. 1%
profesi kesehatan

Sesuai jumlah hari kerja bulan


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)

1 Dokter Spesialis Patologi Anatomik 5 5 0 0 55

Dokter Spesialis Patologi Anatomik


2 5 5 2.5 2.5 50
Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Patologi Anatomik


3 Kewenangan Tambahan / 5 5 2.5 2.5 50
Fellowship

463
464
Dokter Spesialis Patologi Anatomik
4 5 5 2.5 2.5 50
Sub Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)


Remunerasi Tiap Profesi

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Patologi Anatomik tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Patologi Anatomik

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Patologi Anatomik dibahas secara khusus dalam Petunjuk Teknis Remunerasi
Dokter Spesialis Patologi Anatomik

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.32. Dokter Spesialis Patologi Klinik
Remunerasi Dokter Spesialis Patologi Klinik adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Patologi Klinik dalam menjalankan
pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan
Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan
Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis
Remunerasi Tiap Profesi

Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei
Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Patologi Klinik

2 Dokter Spesialis Patologi Klinik Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Patologi Klinik Sub Spesialis / Konsultan

465
466
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(45% RPN) (55% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Patologi Klinik 7,186 17,836 8,026 9,810

2 Dokter Spesialis Patologi Klinik Pendidik Klinis 8,180 17,836 8,026 9,810

3 Dokter Spesialis Patologi Klinik Sub Spesialis / Konsultan 9,584 17,836 8,026 9,810

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot
Bobot Indikator Bobot Indikator
No Nama Pekerjaan Profesi Indikator
Kualitas (%) Perilaku (%)
Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Patologi Klinik 30 5 65

2 Dokter Spesialis Patologi Klinik Pendidik Klinis 30 5 65

3 Dokter Spesialis Patologi Klinik Sub Spesialis / Konsultan 30 5 65

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


4. Komponen Indikator Kualitas
Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
Remunerasi Tiap Profesi

3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja


b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Waktu tunggu hasil Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium Standar lebih baik dari
1 3%
laboratorium hematologi hematologi SPM

capaian ALOP dalam


Total durasi waktu prosedur pasien profesi
Average Length of satu tahun terakhir untuk
2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur 3%
Procedure (ALOP) profesi dokter spesialis
pasien profesi dokter spesialis tertentu
tertentu.

Rasio Biaya Operasional Rasio antara biaya operasional pelayanan Capaian rasio BOPP
3 terhadap Pendapatan terhadap pendapatan yang diperoleh Faskes dalam satu tahun terakhir 3%
Pelayanan (BOPP) dari pelayanan yang dilakukan oleh dokter. untuk setiap profesi

467
468
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


Remunerasi Tiap Profesi

dalam pelayanan yang dilakukan dokter.


Standar untuk indikator ini
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling banyak.
4 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi Komplikasi yang dimaksud mencakup
masing.
komplikasi yang spesifik dalam pelayanan
yang menjadi tolok ukur penilaian, baik
komplikasi infeksi maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


yang ada di faskes. Indikator ini mencerminkan
efisiensi proses kerja dokter, memberikan
dampak pada peningkatan mutu pelayanan
100%, yaitu mematuhi
faskes serta sinergi dengan kinerja keuangan
jumlah minimal Clinical
faskes. Clinical Pathway yang dimaksud harus
Pathway yang harus
Kepatuhan kepada Clinical spesifik pada tiap kasus/prosedur, memiliki
5 dibuat dan kesesuaian 3%
Pathway / SPO kriteria inklusi dan eksklusi yang rinci, terdapat
dengan pelayanan yang
integrasi antar profesional pemberi asuhan
dilakukan.
(PPA) dan sesuai dengan kondisi faskes.
Kepatuhan yang dimaksud, selain mematuhi,
juga mencakup kepatuhan kepada
pembuatannya (jumlah Clinical Pathway yang
harus dibuat).

Waktu tunggu hasil Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium Standar lebih baik dari
6 3%
laboratorium kimia klinik kimia klinik SPM

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Waktu tunggu hasil Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium Standar lebih baik dari
7 3%
laboratorium imunoserologi imunoserologi SPM
Remunerasi Tiap Profesi

Waktu tunggu hasil Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium Standar lebih baik dari
8 3%
laboratorium urinalisis urinalisis SPM

Waktu tunggu hasil Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium Standar lebih baik dari

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


9 3%
laboratorium analisis tinja analisis tin SPM

Waktu tunggu pelaporan Waktu tunggu terhadap pelaporan hasil Standar lebih baik dari
10 3%
nilai kritis laboratorium dengan nilai kritis SPM

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

469
470
6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Patologi Klinik 5 5 0 0 55

Dokter Spesialis Patologi Klinik Pendidik


2 5 5 2.5 2.5 50
Klinis

Dokter Spesialis Patologi Klinik Sub


3 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Patologi Klinik tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis
Patologi Klinik

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Patologi Klinik berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)
Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Patologi Klinik ASN (kerja 1
7,186 8,026 100% 0% 0%
Remunerasi Tiap Profesi

tempat praktik)
Dokter Spesialis Patologi Klinik ASN (kerja 2
7,186 8,026 75% 25% 0%
tempat praktik)
Dokter Spesialis Patologi Klinik ASN (kerja 3
7,186 8,026 75% 12,5% 12,5%

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


tempat praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Waktu tunggu hasil
1 laboratorium 3% < 30 menit 25 menit < 30 menit Tidak ada data < 30 menit 21 menit
hematologi
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)

471
472
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Remunerasi Tiap Profesi

SPO
Waktu tunggu hasil
6 laboratorium kimia 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
klinik
Waktu tunggu hasil
7 laboratorium 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
imunoserologi
Waktu tunggu hasil
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
laboratorium urinalisis
Waktu tunggu hasil
9 laboratorium analisis 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
tinja
Waktu tunggu
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
pelaporan nilai kritis

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Waktu tunggu hasil
< 30
1 laboratorium 25 menit 3% 3% 7,186 13,377 Rp2,883,814
menit
hematologi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 100% 100% 3% 3% 7,186 13,377 Rp2,883,814
SPO
Waktu tunggu hasil
6 laboratorium kimia 100% Tidak ada data 3% 0% 7,186 13,377 Rp0
klinik
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp5,767,627

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Waktu tunggu hasil
< 30
1 laboratorium Tidak ada data 3% 0% 7,186 13,377 Rp0
menit
hematologi
Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 100% Tidak ada data 3% 0% 7,186 13,377 Rp0
SPO
Waktu tunggu hasil
6 laboratorium kimia 100% Tidak ada data 3% 0% 7,186 13,377 Rp0
klinik
Total Rp0

473
474
4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Waktu tunggu hasil
< 30
Remunerasi Tiap Profesi

1 laboratorium 21 menit 3% 3% 7,186 13,377 Rp2,883,814


menit
hematologi
Kepatuhan kepada
5 Clinical Pathway / 100% Tidak ada data 3% 0% 7,186 13,377 Rp0
SPO
Waktu tunggu hasil
6 laboratorium kimia 100% Tidak ada data 3% 0% 7,186 13,377 Rp0
klinik
Total Rp2,883,814

5) Simulasi Data Capaian Perilaku


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 7,186 13,377 Rp640,847
Remunerasi Tiap Profesi

medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,186 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,186 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 7,186 13,377 Rp73,944
kerja %
Total Rp714,791

7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 7,186 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 7,186 13,377 Rp320,424
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,186 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 7,186 13,377 Rp369,720
kerja %
Total Rp579,320

475
476
8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan audit


1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 7,186 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 7,186 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 7,186 13,377 Rp320,424
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 7,186 13,377 Rp184,860
kerja %
Total Rp478,276

9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite


Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 0 0
2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 0 0 0
3 Jumlah visite pasien JKN 0 0 0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 0 0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

Jumlah pasien Rawat Jalan non


2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Total Rp0

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp0

477
478
12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 0 1 Rp50,000 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

Jumlah pasien Rawat Jalan non


2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp0

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
1 84 112 98
kesulitan I - Morfologi darah tepi
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
2 64 98 97
kesulitan I - Analisis hemoglobin
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
3 32 55 42
kesulitan I - Elektroforesis protein
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
4 33 32 32
kesulitan II - Analisis flowsitometri
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
5 22 47 43
kesulitan II - Pemeriksaan sitokimia

6 PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat 25 23 34

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


kesulitan II - Imunoelektroforesis/imunofiksasi/immunotyping

PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat


7 16 23 35
kesulitan II - Pemeriksaan sitokin
Remunerasi Tiap Profesi

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE -

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


1 20 15 0 5 5 45 0.1 4.5
Tingkat kesulitan I - Morfologi darah tepi
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE -
2 20 15 0 5 5 45 0.1 4.5
Tingkat kesulitan I - Analisis hemoglobin
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE -
3 20 15 0 5 5 45 0.1 4.5
Tingkat kesulitan I - Elektroforesis protein
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE -
4 20 15 0 5 15 55 0.1 5.5
Tingkat kesulitan II - Analisis flowsitometri
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE -
5 20 15 0 5 15 55 0.1 5.5
Tingkat kesulitan II - Pemeriksaan sitokimia
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE -
6 Tingkat kesulitan II - 20 15 0 5 15 55 0.1 5.5
Imunoelektroforesis/imunofiksasi/immunotyping
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE -
7 20 15 0 5 15 55 0.1 5.5
Tingkat kesulitan II - Pemeriksaan sitokin

479
480
15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
Remunerasi Tiap Profesi

PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat


1 84 4.5 Rp10,000 Rp3,780,000
kesulitan I - Morfologi darah tepi
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
2 64 4.5 Rp10,000 Rp2,880,000
kesulitan I - Analisis hemoglobin
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
3 32 4.5 Rp10,000 Rp1,440,000
kesulitan I - Elektroforesis protein
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
4 33 5.5 Rp10,000 Rp1,815,000
kesulitan II - Analisis flowsitometri
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
5 22 5.5 Rp10,000 Rp1,210,000
kesulitan II - Pemeriksaan sitokimia
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
6 25 5.5 Rp10,000 Rp1,375,000
kesulitan II - Imunoelektroforesis/imunofiksasi/immunotyping
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
7 16 5.5 Rp10,000 Rp880,000
kesulitan II - Pemeriksaan sitokin
Total Rp13,380,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
1 112 4.5 Rp10,000 Rp5,040,000
kesulitan I - Morfologi darah tepi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
2 98 4.5 Rp10,000 Rp4,410,000
kesulitan I - Analisis hemoglobin
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
3 55 4.5 Rp10,000 Rp2,475,000
kesulitan I - Elektroforesis protein
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
4 32 5.5 Rp10,000 Rp1,760,000
Remunerasi Tiap Profesi

kesulitan II - Analisis flowsitometri


PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
5 47 5.5 Rp10,000 Rp2,585,000
kesulitan II - Pemeriksaan sitokimia
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
6 23 5.5 Rp10,000 Rp1,265,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


kesulitan II - Imunoelektroforesis/imunofiksasi/immunotyping
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
7 23 5.5 Rp10,000 Rp1,265,000
kesulitan II - Pemeriksaan sitokin
Total Rp18,800,000

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
1 98 4.5 Rp10,000 Rp4,410,000
kesulitan I - Morfologi darah tepi
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
2 97 4.5 Rp10,000 Rp4,365,000
kesulitan I - Analisis hemoglobin
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
3 42 4.5 Rp10,000 Rp1,890,000
kesulitan I - Elektroforesis protein
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
4 32 5.5 Rp10,000 Rp1,760,000
kesulitan II - Analisis flowsitometri

481
482
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
5 43 5.5 Rp10,000 Rp2,365,000
kesulitan II - Pemeriksaan sitokimia
PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat
6 34 5.5 Rp10,000 Rp1,870,000
kesulitan II - Imunoelektroforesis/imunofiksasi/immunotyping
Remunerasi Tiap Profesi

PEMERIKSAAN UMUM DENGAN EKSPERTISE - Tingkat


7 35 5.5 Rp10,000 Rp1,925,000
kesulitan II - Pemeriksaan sitokin
Total Rp18,585,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 7,186 13,377 Rp2,643,496
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 7,186 13,377 Rp3,845,085

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 7,186 13,377 Rp192,254
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 7,186 13,377 Rp576,763
Remunerasi Tiap Profesi

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 7,186 13,377 Rp96,127
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 7,186 13,377 Rp192,254

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Patologi Klinik

483
484
X.33. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Remunerasi Dokter Spesialis Penyakit Dalam adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Penyakit Dalam dalam menjalankan
pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan
Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan
Remunerasi Tiap Profesi

Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis
Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei
Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Penyakit Dalam

2 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Kewenangan Tambahan Endoskopi

4 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Kewenangan Tambahan Hemodialisa

5 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Kewenangan Tambahan Kemoterapi

6 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes

8 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan Geriatri

9 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan Psikosomatik


Remunerasi Tiap Profesi

10 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan Reumatologi

11 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan Tropik Infeksi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


12 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan Gastroenterohepatologi

13 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan Ginjal Hipertensi

14 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan Hemato Onkologi Medik

15 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan Kardiovaskular

16 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan Pulmonologi dan Medik Kritis

485
486
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 8,894 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Pendidik Klinis 9,484 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Kewenangan Tambahan


3 10,830 17,836 4,459 13,377
Endoskopi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Kewenangan Tambahan


4 10,830 17,836 4,459 13,377
Hemodialisa

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Kewenangan Tambahan


5 10,830 17,836 4,459 13,377
Kemoterapi

6 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi 15,360 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik


7 15,360 17,836 4,459 13,377
Diabetes

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan
8 15,360 17,836 4,459 13,377
Geriatri

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan


9 15,360 17,836 4,459 13,377
Psikosomatik
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan


10 15,360 17,836 4,459 13,377
Reumatologi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan
11 15,360 17,836 4,459 13,377
Tropik Infeksi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan


12 16,260 17,836 4,459 13,377
Gastroenterohepatologi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan


13 16,260 17,836 4,459 13,377
Ginjal Hipertensi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan


14 16,260 17,836 4,459 13,377
Hemato Onkologi Medik

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan


15 16,260 17,836 4,459 13,377
Kardiovaskular

487
488
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan
16 16,260 17,836 4,459 13,377
Pulmonologi dan Medik Kritis
Remunerasi Tiap Profesi

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 30 5 65

2 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Pendidik Klinis 30 5 65

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Kewenangan Tambahan


3 30 5 65
Endoskopi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Kewenangan Tambahan


4 30 5 65
Hemodialisa

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Kewenangan Tambahan


5 30 5 65
Kemoterapi

6 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi 30 5 65

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin


7 30 5 65
Metabolik Diabetes

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan
8 30 5 65
Geriatri

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan


9 30 5 65
Psikosomatik
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan


10 30 5 65
Reumatologi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


11 30 5 65
Tropik Infeksi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan


12 30 5 65
Gastroenterohepatologi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan


13 30 5 65
Ginjal Hipertensi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan


14 30 5 65
Hemato Onkologi Medik

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan


15 30 5 65
Kardiovaskular

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis / Konsultan


16 30 5 65
Pulmonologi dan Medik Kritis

489
490
4. Komponen Indikator Kualitas
Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
Remunerasi Tiap Profesi

2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator
Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Average Length of Stay Total jumlah hari rawat pasien profesi capaian ALOS dalam satu
1 (ALOS) dokter tertentu dibagi Total jumlah pasien tahun terakhir untuk profesi 3%
profesi dokter spesialisasi tertentu. dokter spesialis tertentu

Total durasi waktu prosedur pasien profesi


capaian ALOP dalam satu
Average Length of Procedure dokter tertentu dibagi Total jumlah
2 tahun terakhir untuk profesi 3%
(ALOP) prosedur pasien profesi dokter spesialis
dokter spesialis tertentu.
tertentu

Rasio antara biaya operasional pelayanan


Rasio Biaya Operasional Capaian rasio BOPP dalam
terhadap pendapatan yang diperoleh
3 terhadap Pendapatan satu tahun terakhir untuk 3%
Faskes dari pelayanan yang dilakukan
Pelayanan (BOPP) setiap profesi
oleh dokter.

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka insiden terjadinya


komplikasi/penyulit dalam pelayanan yang
Remunerasi Tiap Profesi

dilakukan dokter. Pelayanan yang menjadi


Standar untuk indikator ini
tolok ukur adalah pelayanan dengan
Angka Kejadian Komplikasi disesuaikan dengan kondisi
4 volume yang paling banyak. Komplikasi 3%
Pelayanan Profesi faskes masing-masing.
yang dimaksud mencakup komplikasi
yang spesifik dalam pelayanan yang

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


menjadi tolok ukur penilaian, baik
komplikasi infeksi maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


yang ada di faskes. Indikator ini
mencerminkan efisiensi proses kerja
dokter, memberikan dampak pada
peningkatan mutu pelayanan faskes serta
100%, yaitu mematuhi
sinergi dengan kinerja keuangan faskes.
jumlah minimal Clinical
Clinical Pathway yang dimaksud harus
Kepatuhan kepada Clinical Pathway yang harus dibuat
5 spesifik pada tiap kasus/prosedur, 3%
Pathway dan kesesuaian dengan
memiliki kriteria inklusi dan eksklusi yang
pelayanan yang dilakukan.
rinci, terdapat integrasi antar profesional
pemberi asuhan (PPA) dan sesuai dengan
kondisi faskes. Kepatuhan yang dimaksud,
selain mematuhi, juga mencakup
kepatuhan kepada pembuatannya (jumlah
Clinical Pathway yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

491
492
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi


Remunerasi Tiap Profesi

mengukur waktu tunggu dalam pelayanan


pasien spesifik untuk masing-masing
Standar waktu tunggu yang
profesi. Indikator ini memberikan dampak
dipakai sebagai pengukuran
Waktu Tunggu Pelayanan kepada peningkatan pendapatan faskes
7 kinerja adalah harus lebih 3%
Profesi dan peningkatan mutu pelayanan. Waktu
baik dari Standar Pelayanan
tunggu yang dimaksud mencakup waktu
Minimal Profesi.
tunggu untuk pelayanan elektif, gawat
darurat dan penunjang, serta spesifik
untuk tiap alur pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam
Standar untuk indikator ini
pelayanan yang dilakukan oleh dokter.
9 Angka Kejadian Polifarmasi disesuaikan dengan kondisi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada
faskes masing-masing.
kinerja keuangan faskes dan efisiensi
proses kerja dalam pelayanan.

Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter


10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing Faskes

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1 kali per bulan per fasilitas


1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2%
kesehatan
Remunerasi Tiap Profesi

1 kali per bulan per fasilitas


2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1%
kesehatan

1 kali per bulan per fasilitas

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3. Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan profesi 1%
kesehatan

Sesuai jumlah hari kerja bulan


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot
Bobot Bobot Aktivitas Bobot
Akumula Bobot Aktivitas
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas
si Jam Penelitian (%)
Hari (%) (%) Kerja (%)
(%)

1 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 5 5 2.5 2.5 50

Dokter Spesialis Penyakit Dalam


2 5 5 2.5 2.5 50
Pendidik Klinis

493
494
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
3 5 5 2.5 2.5 50
Kewenangan Tambahan Endoskopi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam


4 5 5 2.5 2.5 50
Remunerasi Tiap Profesi

Kewenangan Tambahan Hemodialisa

Dokter Spesialis Penyakit Dalam


5 5 5 2.5 2.5 50
Kewenangan Tambahan Kemoterapi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam


6 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan Alergi Imunologi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam


7 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub


8 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan Geriatri

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub


9 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan Psikosomatik

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub


10 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan Reumatologi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub


11 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan Tropik Infeksi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub


12 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Gastroenterohepatologi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub


13 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan Ginjal Hipertensi
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub


14 Spesialis / Konsultan Hemato Onkologi 5 5 2.5 2.5 50
Medik

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub
15 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan Kardiovaskular

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub


16 Spesialis / Konsultan Pulmonologi dan 5 5 2.5 2.5 50
Medik Kritis

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Penyakit Dalam

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Penyakit Dalam berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

495
496
a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)
Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam ASN (kerja 1


8,894 4,459 100% 0% 0%
tempat praktik)
Dokter Spesialis Penyakit Dalam ASN (kerja 2
8,894 4,459 75% 25% 0%
tempat praktik)
Dokter Spesialis Penyakit Dalam ASN (kerja 3
8,894 4,459 75% 12,5% 12,5%
tempat praktik)

b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)


1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 3,7 hari 3,2 hari 3,3 hari 3,5 hari 3,7 hari 3,6 hari
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Remunerasi Tiap Profesi

Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Average Length of
1 3,7 hari 3,2 hari 3% 3% 8,894 13,377 Rp3,569,251
Stay (ALOS)

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 8,894 13,377 Rp3,569,251
Clinical Pathway

497
498
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 8,894 13,377 Rp0
jam

Total Rp7,138,502
Remunerasi Tiap Profesi

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,3 hari 3,5 hari 3% 0% 8,894 13,377 Rp0
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 8,894 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 8,894 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,7 hari 3,6 hari 3% 3% 8,894 13,377 Rp3,569,251
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 8,894 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 8,894 13,377 Rp0
jam
Total Rp3,569,251

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5) Simulasi Data Capaian Perilaku
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan


1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 8,894 13,377 Rp793,167
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,894 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,894 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 8,894 13,377 Rp91,519
kerja %
Total Rp884,686

499
500
7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Remunerasi Tiap Profesi

Keterlibatan dalam kegiatan audit


1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 8,894 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 8,894 13,377 Rp396,583
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,894 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 8,894 13,377 Rp457,596
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 8,894 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,894 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 8,894 13,377 Rp396,583
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 8,894 13,377 Rp228,798
kerja %
Total Rp478,276

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 193 89 17


2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 89 63 14
3 Jumlah visite pasien JKN 115 93 15

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


4 Jumlah visite pasien non JKN 77 30 8

10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 193 1 Rp50,000 Rp9,650,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 89 2 Rp50,000 Rp8,900,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 115 1 Rp65,000 Rp7,475,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 77 2 Rp65,000 Rp10,010,000
Total Rp36,035,000

501
502
11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 89 1 Rp50,000 Rp4,450,000
Remunerasi Tiap Profesi

Jumlah pasien Rawat Jalan non


2 63 2 Rp50,000 Rp6,300,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 93 1 Rp65,000 Rp6,045,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 30 2 Rp65,000 Rp3,900,000
Total Rp20,695,000

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 17 1 Rp50,000 Rp850,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 14 2 Rp50,000 Rp1,400,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 15 1 Rp65,000 Rp975,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 8 2 Rp65,000 Rp1,040,000
Total Rp4,265,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


13) Simulasi Data Capaian Tindakan
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 Pungsi Pleura 3 1 1
Remunerasi Tiap Profesi

2 WSD 1 1 0
3 FNAB tiroid 1 1 0
4 Punctie Ascites 0 2 1

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


5
6
7

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Pungsi Pleura 20 90 5 5 10 130 1 0.5 65
2 WSD 20 45 5 5 5 80 1 1 80
3 FNAB tiroid 20 45 5 5 5 80 1 1 80
4 Punctie Ascites 20 45 5 5 5 80 1 1 80
5
6
7

503
504
15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Pungsi Pleura 3 65 Rp10,000 Rp1,950,000


2 WSD 1 80 Rp10,000 Rp800,000
3 FNAB tiroid 1 80 Rp10,000 Rp800,000
4 Punctie Ascites 0 80 Rp10,000 Rp0
5 Rp10,000 Rp0
6 Rp10,000 Rp0
Total Rp3,550,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 Pungsi Pleura 1 65 Rp10,000 Rp650,000
2 WSD 1 80 Rp10,000 Rp800,000
3 FNAB tiroid 1 80 Rp10,000 Rp800,000
4 Punctie Ascites 2 80 Rp10,000 Rp1,600,000
5 Rp10,000 Rp0
6 Rp10,000 Rp0
7 Rp10,000 Rp0
Total Rp3,850,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3
Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Pungsi Pleura 1 65 Rp10,000 Rp650,000


2 WSD 0 80 Rp10,000 Rp0
3 FNAB tiroid 0 80 Rp10,000 Rp0

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


4 Punctie Ascites 1 80 Rp10,000 Rp800,000
Total Rp1,450,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 8,894 13,377 Rp3,271,814
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 8,894 13,377 Rp4,759,002

505
506
20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 8,894 13,377 Rp237,950
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 8,894 13,377 Rp713,850

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 8,894 13,377 Rp118,975
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 8,894 13,377 Rp237,950

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Penyakit Dalam

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.34. Dokter Spesialis Radiologi
Remunerasi Dokter Spesialis Radiologi adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Radiologi dalam menjalankan pekerjaan
profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis
Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi
yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan
Remunerasi Tiap Profesi

dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi,
sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Radiologi

2 Dokter Spesialis Radiologi Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Radiologi Sub Spesialis / Konsultan

507
508
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Radiologi 6,780 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Radiologi Pendidik Klinis 7,370 17,836 4,459 13,377

3 Dokter Spesialis Radiologi Sub Spesialis / Konsultan 11,694 17,836 4,459 13,377

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Radiologi 30 5 65

2 Dokter Spesialis Radiologi Pendidik Klinis 30 5 65

3 Dokter Spesialis Radiologi Sub Spesialis / Konsultan 30 5 65

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


4. Komponen Indikator Kualitas

a. Bobot Indikator Kualitas Dokter Spesialis Radiologi di RS


Rincian dari komponen indikator kualitas terdapat di dalam buku Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Radiologi.
Komponen indikator kualitas Dokter Spesialis Radiologi memenuhi syarat sebagai berikut :
Remunerasi Tiap Profesi

b. Indikator kualitas untuk tiap nama pekerjaan profesi berbeda-beda, namun secara garis besar mencakup indikator-indikator yang
berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
c. Untuk setiap nama pekerjaan mempunyai 10 indikator kualitas
d. Bobot untuk tiap-tiap indikator kualitas sebesar 3 %
e. Nama indikator kualitas, definisi operasional indikator dan standar indikator melekat dengan indikator Fasilitas Kesehatan /
Instalasi / Unit atau tempat kerja

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

509
510
Sesuai jumlah hari kerja bulan
4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas


Remunerasi Tiap Profesi

Bobot Bobot
Bobot Bobot Bobot
Aktivitas Aktivitas
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Aktivitas
Pendidik Penelitian
Jam (%) Hari (%) Kerja (%)
Klinis (%) (%)

1 Dokter Spesialis Radiologi 5 5 0 0 55

5 5 2.5 2.5 50
2 Dokter Spesialis Radiologi Pendidik Klinis

Dokter Spesialis Radiologi Sub Spesialis / 50


3 5 5 2.5 2.5
Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Radiologi tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis
Radiologi

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Radiologi dibahas secara khusus dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter
Spesialis Radiologi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.35. Dokter Spesialis Saraf
Remunerasi Dokter Spesialis Saraf adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Saraf dalam menjalankan pekerjaan profesinya,
berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan
Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang
dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan
Remunerasi Tiap Profesi

dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi,
sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Saraf

2 Dokter Spesialis Saraf Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis Saraf Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis Saraf Sub Spesialis / Konsultan

511
512
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Saraf 8,804 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis Saraf Pendidik Klinis 9,394 17,836 4,459 13,377

3 Dokter Spesialis Saraf Kewenangan Tambahan / Fellowship 10,848 17,836 4,459 13,377

4 Dokter Spesialis Saraf Sub Spesialis / Konsultan 13,744 17,836 4,459 13,377

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Indikator Bobot Indikator Bobot Indikator


No Nama Pekerjaan Profesi
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis Saraf 30 5 65

2 Dokter Spesialis Saraf Pendidik Klinis 30 5 65

3 Dokter Spesialis Saraf Kewenangan Tambahan / Fellowship 30 5 65

4 Dokter Spesialis Saraf Sub Spesialis / Konsultan 30 5 65

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


4. Komponen Indikator Kualitas
Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
Remunerasi Tiap Profesi

3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja


b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Average Length of Stay Total jumlah hari rawat pasien profesi dokter capaian ALOS dalam satu
1 (ALOS) tertentu dibagi Total jumlah pasien profesi tahun terakhir untuk profesi 3%
dokter spesialisasi tertentu. dokter spesialis tertentu

Total durasi waktu prosedur pasien profesi capaian ALOP dalam satu
Average Length of Procedure
2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur tahun terakhir untuk profesi 3%
(ALOP)
pasien profesi dokter spesialis tertentu dokter spesialis tertentu.

Rasio antara biaya operasional pelayanan


Rasio Biaya Operasional Capaian rasio BOPP dalam
terhadap pendapatan yang diperoleh
3 terhadap Pendapatan satu tahun terakhir untuk 3%
Faskes dari pelayanan yang dilakukan oleh
Pelayanan (BOPP) setiap profesi
dokter.

513
514
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka insiden terjadinya


Remunerasi Tiap Profesi

komplikasi/penyulit dalam pelayanan yang


dilakukan dokter. Pelayanan yang menjadi Standar untuk indikator ini
tolok ukur adalah pelayanan dengan volume disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi
4 yang paling banyak. Komplikasi yang kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi
dimaksud mencakup komplikasi yang masing.
spesifik dalam pelayanan yang menjadi
tolok ukur penilaian, baik komplikasi infeksi
maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


yang ada di faskes. Indikator ini
mencerminkan efisiensi proses kerja dokter,
memberikan dampak pada peningkatan
mutu pelayanan faskes serta sinergi dengan
100%, yaitu mematuhi
kinerja keuangan faskes. Clinical Pathway
jumlah minimal Clinical
yang dimaksud harus spesifik pada tiap
Kepatuhan kepada Clinical Pathway yang harus dibuat
5 kasus/prosedur, memiliki kriteria inklusi dan 3%
Pathway dan kesesuaian dengan
eksklusi yang rinci, terdapat integrasi antar
pelayanan yang dilakukan.
profesional pemberi asuhan (PPA) dan
sesuai dengan kondisi faskes. Kepatuhan
yang dimaksud, selain mematuhi, juga
mencakup kepatuhan kepada
pembuatannya (jumlah Clinical Pathway
yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur


waktu tunggu dalam pelayanan pasien
Remunerasi Tiap Profesi

spesifik untuk masing-masing profesi. Standar waktu tunggu yang


Indikator ini memberikan dampak kepada dipakai sebagai
Waktu Tunggu Pelayanan peningkatan pendapatan faskes dan pengukuran kinerja adalah
7 3%
Profesi peningkatan mutu pelayanan. Waktu tunggu harus lebih baik dari
yang dimaksud mencakup waktu tunggu Standar Pelayanan Minimal

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


untuk pelayanan elektif, gawat darurat dan Profesi.
penunjang, serta spesifik untuk tiap alur
pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam Standar untuk indikator ini
pelayanan yang dilakukan oleh dokter. disesuaikan dengan
9 Angka Kejadian Polifarmasi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada kondisi faskes masing-
kinerja keuangan faskes dan efisiensi masing.
proses kerja dalam pelayanan.

Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter


10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing Faskes

515
516
5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
Remunerasi Tiap Profesi

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Sesuai jumlah hari kerja bulan


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)

1 Dokter Spesialis Saraf 5 5 0 0 55

Dokter Spesialis Saraf Pendidik


2 5 5 2.5 2.5 50
Klinis

Dokter Spesialis Saraf Kewenangan


3 5 5 2.5 2.5 50
Tambahan / Fellowship

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Saraf Sub Spesialis
4 5 5 2.5 2.5 50
/ Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)


Remunerasi Tiap Profesi

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Saraf tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Saraf

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Saraf berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Saraf ASN (kerja 1 tempat
8,804 4,459 100% 0% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Saraf ASN (kerja 2 tempat
8,804 4,459 75% 25% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Saraf ASN (kerja 3 tempat
8,804 4,459 75% 12,5% 12,5%
praktik)

517
518
b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)
1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
Remunerasi Tiap Profesi

No Fasilitas Fasilitas Fasilitas


Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 3,7 hari 3,2 hari 3,3 hari 3,5 hari 3,7 hari 3,6 hari
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
9 Angka Kejadian 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)
Remunerasi Tiap Profesi

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Average Length of
1 3,7 hari 3,2 hari 3% 3% 8,804 13,377 Rp3,533,133
Stay (ALOS)

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 8,804 13,377 Rp3,533,133
Clinical Pathway

Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 8,804 13,377 Rp0
jam

Total Rp7,066,266

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,3 hari 3,5 hari 3% 0% 8,804 13,377 Rp0
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 8,804 13,377 Rp0
Clinical Pathway

519
520
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 8,804 13,377 Rp0
jam
Total Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,7 hari 3,6 hari 3% 3% 8,804 13,377 Rp3,533,133
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 8,804 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 8,804 13,377 Rp0
jam
Total Rp3,533,133

5) Simulasi Data Capaian Perilaku


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
Remunerasi Tiap Profesi

No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja


Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 8,804 13,377 Rp785,141
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,804 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,804 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 8,804 13,377 Rp90,593
kerja %
Total Rp875,734

7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 8,804 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 8,804 13,377 Rp392,570
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,804 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi

521
522
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 8,804 13,377 Rp452,966
kerja %
Total Rp579,320
Remunerasi Tiap Profesi

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 8,804 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 8,804 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 8,804 13,377 Rp392,570
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 8,804 13,377 Rp226,483
kerja %
Total Rp478,276

9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite


Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 65 14 2
2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 4 0 2
3 Jumlah visite pasien JKN 29 6 0
4 Jumlah visite pasien non JKN 4 0 0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 65 1 Rp50,000 Rp3,250,000


Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 4 2 Rp50,000 Rp400,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 29 1 Rp65,000 Rp1,885,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


4 Jumlah visite pasien non JKN 4 2 Rp65,000 Rp520,000
Total Rp6,055,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 14 1 Rp50,000 Rp700,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 0 2 Rp50,000 Rp0
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 6 1 Rp65,000 Rp390,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp1,090,000

523
524
12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 2 1 Rp50,000 Rp100,000
Remunerasi Tiap Profesi

Jumlah pasien Rawat Jalan non


2 2 2 Rp50,000 Rp200,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp300,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 Embolisasi 4 0 0
2 Coiling 0 3 2
3 Lumbal Punksi 11 0 6
4 Blok Epidural 16 0 1
5 EEG 21 0 0
6 Long term monitoring EEG 4 2 1
7 NCV 4 5 3

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Embolisasi 39.79 20 180 180 45 25 450 1 450
2 Coiling 39.79 20 180 180 45 25 450 1 450
Remunerasi Tiap Profesi

3 Lumbal Punksi 3.31 20 90 15 15 5 145 0.25 36.25


4 Blok Epidural 3.91 20 90 15 15 5 145 0.5 72.5
5 EEG 84.19 20 90 5 5 10 130 0.25 32.5

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


6 Long term monitoring EEG 89.19 20 90 5 5 160 280 0.5 140
7 NCV 20 90 5 5 10 130 0.25 32.5

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 1 (Pemerintah) (Capaian X SAK X RPS)
1 Embolisasi 4 450 Rp10,000 Rp18,000,000
2 Coiling 0 450 Rp10,000 Rp0
3 Lumbal Punksi 11 36.25 Rp10,000 Rp3,987,500
4 Blok Epidural 16 72.5 Rp10,000 Rp11,600,000
5 EEG 21 32.5 Rp10,000 Rp6,825,000
6 Long term monitoring EEG 4 140 Rp10,000 Rp5,600,000
7 NCV 4 32.5 Rp10,000 Rp1,300,000
Total Rp47,312,500

525
526
16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 (Capaian X SAK X RPS)
1 Embolisasi 0 450 Rp10,000 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

2 Coiling 3 450 Rp10,000 Rp13,500,000


3 Lumbal Punksi 0 36.25 Rp10,000 Rp0
4 Blok Epidural 0 72.5 Rp10,000 Rp0
5 EEG 0 32.5 Rp10,000 Rp0
6 Long term monitoring EEG 2 140 Rp10,000 Rp2,800,000
7 NCV 5 32.5 Rp10,000 Rp1,625,000
Total Rp17,925,000

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 (Capaian X SAK X RPS)
1 Embolisasi 0 450 Rp10,000 Rp0
2 Coiling 2 450 Rp10,000 Rp9,000,000
3 Lumbal Punksi 6 36.25 Rp10,000 Rp2,175,000
4 Blok Epidural 1 72.5 Rp10,000 Rp725,000
5 EEG 0 32.5 Rp10,000 Rp0
6 Long term monitoring EEG 1 140 Rp10,000 Rp1,400,000
7 NCV 3 32.5 Rp10,000 Rp975,000
Total Rp14,275,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari
Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 8,804 13,377 Rp3,238,705
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 8,804 13,377 Rp4,710,844

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 8,804 13,377 Rp235,542
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 8,804 13,377 Rp706,627

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 8,804 13,377 Rp117,771

527
528
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 8,804 13,377 Rp235,542

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)


Remunerasi Tiap Profesi

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Saraf

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.36. Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah Kepala Leher
Remunerasi Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah Kepala Leher adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis
Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah Kepala Leher dalam menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk finansial langsung maupun
finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang,
Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama
Remunerasi Tiap Profesi

pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang.
Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi, sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis THT-KL

2 Dokter Spesialis THT-KL Pendidik Klinis

3 Dokter Spesialis THT-KL Kewenangan Tambahan / Fellowship

4 Dokter Spesialis THT-KL Sub Spesialis / Konsultan

529
530
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis THT-KL 6,974 17,836 4,459 13,377

2 Dokter Spesialis THT-KL Pendidik Klinis 7,804 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis THT-KL Kewenangan Tambahan /


3 9,920 17,836 4,459 13,377
Fellowship

4 Dokter Spesialis THT-KL Sub Spesialis / Konsultan 12,790 17,836 4,459 13,377

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Bobot
Bobot Indikator
No Nama Pekerjaan Profesi Indikator Indikator
Kualitas (%)
Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Spesialis THT-KL 30 5 65

2 Dokter Spesialis THT-KL Pendidik Klinis 30 5 65

3 Dokter Spesialis THT-KL Kewenangan Tambahan / Fellowship 30 5 65

4 Dokter Spesialis THT-KL Sub Spesialis / Konsultan 30 5 65

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


4. Komponen Indikator Kualitas
Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
Remunerasi Tiap Profesi

3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja


b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Average Length of Stay Total jumlah hari rawat pasien profesi dokter capaian ALOS dalam satu
1 (ALOS) tertentu dibagi Total jumlah pasien profesi tahun terakhir untuk profesi 3%
dokter spesialisasi tertentu. dokter spesialis tertentu

Total durasi waktu prosedur pasien profesi capaian ALOP dalam satu
Average Length of
2 dokter tertentu dibagi Total jumlah prosedur tahun terakhir untuk profesi 3%
Procedure (ALOP)
pasien profesi dokter spesialis tertentu dokter spesialis tertentu.

Rasio Biaya Operasional Rasio antara biaya operasional pelayanan Capaian rasio BOPP dalam
3 terhadap Pendapatan terhadap pendapatan yang diperoleh Faskes satu tahun terakhir untuk 3%
Pelayanan (BOPP) dari pelayanan yang dilakukan oleh dokter. setiap profesi

531
532
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka insiden terjadinya komplikasi/penyulit


Remunerasi Tiap Profesi

dalam pelayanan yang dilakukan dokter.


Standar untuk indikator ini
Pelayanan yang menjadi tolok ukur adalah
disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi pelayanan dengan volume yang paling
4 kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi banyak. Komplikasi yang dimaksud
masing.
mencakup komplikasi yang spesifik dalam
pelayanan yang menjadi tolok ukur
penilaian, baik komplikasi infeksi maupun
non infeksi.
Kepatuhan dokter kepada clinical pathway
yang ada di faskes. Indikator ini
mencerminkan efisiensi proses kerja dokter,
memberikan dampak pada peningkatan mutu
pelayanan faskes serta sinergi dengan 100%, yaitu mematuhi
kinerja keuangan faskes. Clinical Pathway jumlah minimal Clinical
Kepatuhan kepada Clinical yang dimaksud harus spesifik pada tiap Pathway yang harus dibuat
5 3%
Pathway / SPO kasus/prosedur, memiliki kriteria inklusi dan dan kesesuaian dengan
eksklusi yang rinci, terdapat integrasi antar pelayanan yang dilakukan.
profesional pemberi asuhan (PPA) dan
sesuai dengan kondisi faskes. Kepatuhan
yang dimaksud, selain mematuhi, juga
mencakup kepatuhan kepada pembuatannya
(jumlah Clinical Pathway yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi mengukur


waktu tunggu dalam pelayanan pasien
Remunerasi Tiap Profesi

spesifik untuk masing-masing profesi. Standar waktu tunggu yang


Indikator ini memberikan dampak kepada dipakai sebagai
Waktu Tunggu Pelayanan peningkatan pendapatan faskes dan pengukuran kinerja adalah
7 3%
Profesi peningkatan mutu pelayanan. Waktu tunggu harus lebih baik dari
yang dimaksud mencakup waktu tunggu Standar Pelayanan Minimal

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


untuk pelayanan elektif, gawat darurat dan Profesi.
penunjang, serta spesifik untuk tiap alur
pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam Standar untuk indikator ini
pelayanan yang dilakukan oleh dokter. disesuaikan dengan
9 Angka Kejadian Polifarmasi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada kondisi faskes masing-
kinerja keuangan faskes dan efisiensi proses masing.
kerja dalam pelayanan.

Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter


10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing Faskes

533
534
5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
Remunerasi Tiap Profesi

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Sesuai jumlah hari kerja bulan


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas Kerja
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) (%)

1 Dokter Spesialis THT-KL 5 5 0 0 55

Dokter Spesialis THT-KL Pendidik


2 5 5 2.5 2.5 50
Klinis

Dokter Spesialis THT-KL


3 Kewenangan Tambahan / 5 5 2.5 2.5 50
Fellowship

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis THT-KL Sub
4 5 5 2.5 2.5 50
Spesialis / Konsultan

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)


Remunerasi Tiap Profesi

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah Kepala Leher tertuang di dalam Petunjuk
Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah Kepala Leher

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah Kepala Leher berstatus ASN, bekerja di 3
fasilitas kesehatan.

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis THT-KL ASN (kerja 1 tempat
6,974 4,459 100% 0% 0%
praktik)
Dokter Spesialis THT-KL ASN (kerja 2 tempat
6,974 4,459 75% 25% 0%
praktik)
Dokter Spesialis THT-KL ASN (kerja 3 tempat
6,974 4,459 75% 12,5% 12,5%
praktik)

535
536
b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)
1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Capaian di Standar Standar
Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
Remunerasi Tiap Profesi

No Fasilitas Fasilitas Fasilitas


Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 3,7 hari 3,2 hari 3,3 hari 3,5 hari 3,7 hari 3,6 hari
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional
9 Angka Kejadian 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)
Remunerasi Tiap Profesi

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Average Length of
1 3,7 hari 3,2 hari 3% 3% 6,974 13,377 Rp2,798,736
Stay (ALOS)

Kepatuhan kepada
5 100% 100% 3% 3% 6,974 13,377 Rp2,798,736
Clinical Pathway

Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 6,974 13,377 Rp0
jam

Total Rp5,597,472

3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,3 hari 3,5 hari 3% 0% 6,974 13,377 Rp0
Stay (ALOS)

537
538
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 6,974 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 6,974 13,377 Rp0
jam
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,7 hari 3,6 hari 3% 3% 6,974 13,377 Rp2,798,736
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 6,974 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 6,974 13,377 Rp0
jam
Total Rp2,798,736

5) Simulasi Data Capaian Perilaku


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
medis, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1
perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja
Remunerasi Tiap Profesi

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 6,974 13,377 Rp621,941
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 6,974 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 6,974 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 6,974 13,377 Rp71,762
kerja %
Total Rp693,704

7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 6,974 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 6,974 13,377 Rp310,971
evaluasi pelayanan profesi,

539
540
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 6,974 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 6,974 13,377 Rp358,812
kerja %
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 6,974 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 6,974 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 6,974 13,377 Rp310,971
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 6,974 13,377 Rp179,406
kerja %
Total Rp478,276

9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite


Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 67 34 21
2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 21 12 7

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


3 Jumlah visite pasien JKN 8 7 0
4 Jumlah visite pasien non JKN 2 0 0

10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Remunerasi Tiap Profesi

Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 67 1 Rp50,000 Rp3,350,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 21 2 Rp50,000 Rp2,100,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 8 1 Rp65,000 Rp520,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 2 2 Rp65,000 Rp260,000
Total Rp6,230,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 34 1 Rp50,000 Rp1,700,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 12 2 Rp50,000 Rp1,200,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 7 1 Rp65,000 Rp455,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp3,355,000

541
542
12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 21 1 Rp50,000 Rp1,050,000
Remunerasi Tiap Profesi

Jumlah pasien Rawat Jalan non


2 7 2 Rp50,000 Rp700,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 0 1 Rp65,000 Rp0
4 Jumlah visite pasien non JKN 0 2 Rp65,000 Rp0
Total Rp1,750,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 Rinologi - Penatalaksanaan Epistaksis 15 9 6
2 Rinologi - Ekstraksi Polip 13 7 5
3 Rinologi - Insisi Abses/ Hematoma Septum 11 2 1
4 Laring-faring - Telelaringoskopi Rigid 13 6 2
5 Laring-faring - Telelaringoskopi Flexibel 9 5 0
6 Laring-faring - Analisis Suara 3 1 0
7 Laring-faring - Insisi Abses Peritonsil 8 5 0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 Rinologi - Penatalaksanaan Epistaksis 21 15 15 0 0 10 40 0.25 10
2 Rinologi - Ekstraksi Polip 21.31 15 15 0 0 20 50 0.25 12.5
Remunerasi Tiap Profesi

3 Rinologi - Insisi Abses/ Hematoma Septum 21.1 20 15 0 0 5 40 0.25 10


4 Laring-faring - Telelaringoskopi Rigid 31.42 20 15 0 0 15 50 0.25 12.5
5 Laring-faring - Telelaringoskopi Flexibel 31.42 20 15 0 0 30 65 0.25 16.25

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


6 Laring-faring - Analisis Suara 93.85 20 15 0 0 15 50 0.25 12.5
7 Laring-faring - Insisi Abses Peritonsil 28 20 15 15 5 5 60 0.5 30

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 Rinologi - Penatalaksanaan Epistaksis 15 10 Rp10,000 Rp1,500,000
2 Rinologi - Ekstraksi Polip 13 12.5 Rp10,000 Rp1,625,000
3 Rinologi - Insisi Abses/ Hematoma Septum 11 10 Rp10,000 Rp1,100,000
4 Laring-faring - Telelaringoskopi Rigid 13 12.5 Rp10,000 Rp1,625,000
5 Laring-faring - Telelaringoskopi Flexibel 9 16.25 Rp10,000 Rp1,462,500
6 Laring-faring - Analisis Suara 3 12.5 Rp10,000 Rp375,000
7 Laring-faring - Insisi Abses Peritonsil 8 30 Rp10,000 Rp2,400,000
Total Rp10,087,500

543
544
16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2
Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
Remunerasi Tiap Profesi

RPS)
1 Rinologi - Penatalaksanaan Epistaksis 9 10 Rp10,000 Rp900,000
2 Rinologi - Ekstraksi Polip 7 12.5 Rp10,000 Rp875,000
3 Rinologi - Insisi Abses/ Hematoma Septum 2 10 Rp10,000 Rp200,000
4 Laring-faring - Telelaringoskopi Rigid 6 12.5 Rp10,000 Rp750,000
5 Laring-faring - Telelaringoskopi Flexibel 5 16.25 Rp10,000 Rp812,500
6 Laring-faring - Analisis Suara 1 12.5 Rp10,000 Rp125,000
7 Laring-faring - Insisi Abses Peritonsil 5 30 Rp10,000 Rp1,500,000
Total Rp5,162,500

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 Rinologi - Penatalaksanaan Epistaksis 6 10 Rp10,000 Rp600,000
2 Rinologi - Ekstraksi Polip 5 12.5 Rp10,000 Rp625,000
3 Rinologi - Insisi Abses/ Hematoma Septum 1 10 Rp10,000 Rp100,000
4 Laring-faring - Telelaringoskopi Rigid 2 12.5 Rp10,000 Rp250,000
5 Laring-faring - Telelaringoskopi Flexibel 0 16.25 Rp10,000 Rp0
6 Laring-faring - Analisis Suara 0 12.5 Rp10,000 Rp0

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7 Laring-faring - Insisi Abses Peritonsil 0 30 Rp10,000 Rp0
Total Rp1,575,000

18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari


Remunerasi Tiap Profesi

Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas


No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 6,974 13,377 Rp2,565,508
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 6,974 13,377 Rp3,731,648

20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 6,974 13,377 Rp186,582
2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 6,974 13,377 Rp559,747

545
546
21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 6,974 13,377 Rp93,291
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 6,974 13,377 Rp186,582

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah
Kepala Leher

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.37. Dokter Spesialis Urologi
Remunerasi Dokter Spesialis Urologi adalah penghargaan terhadap Dokter Spesialis Urologi dalam menjalankan pekerjaan
profesinya, berbentuk finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis
Pekerjaan Profesi, pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi
yang dilakukan perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan
Remunerasi Tiap Profesi

dilakukan evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi,
sehingga menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Spesialis Urologi

2 Dokter Spesialis Urologi dengan Kewenangan Tambahan / Fellowship

3 Dokter Spesialis Urologi Konsultan/Sub Spesialis

547
548
2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(25% RPN) (75% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Spesialis Urologi 11,400 17,836 4,459 13,377

Dokter Spesialis Urologi dengan Kewenangan Tambahan /


2 13,952 17,836 4,459 13,377
Fellowship

3 Dokter Spesialis Urologi Konsultan/Sub Spesialis 17,744 17,836 4,459 13,377

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot
Bobot Indikator Bobot Indikator
No Nama Pekerjaan Profesi Indikator
Kualitas (%) Kuantitas (%)
Perilaku (%)

1 Dokter Spesialis Urologi 30 5 65

Dokter Spesialis Urologi dengan Kewenangan Tambahan /


2 30 5 65
Fellowship

3 Dokter Spesialis Urologi Konsultan/Sub Spesialis 30 5 65

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


4. Komponen Indikator Kualitas
Komponen indikator kualitas yang ditentukan sebagai indikator adalah yang memenuhi syarat :
a. Indikator yang berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
Remunerasi Tiap Profesi

3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja


b. Setiap nama pekerjaan minimal mempunyai 10 indikator kualitas.
c. Nama indikator kualitas, definisi operasional dan standar indikator mengacu pada pedoman indikator profesi dan indikator

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja.

Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Total jumlah hari rawat pasien profesi capaian ALOS dalam satu
Average Length of Stay (ALOS)
1 dokter tertentu dibagi Total jumlah pasien tahun terakhir untuk profesi 3%
profesi dokter spesialisasi tertentu. dokter spesialis tertentu

Total durasi waktu prosedur pasien profesi


capaian ALOP dalam satu
Average Length of Procedure dokter tertentu dibagi Total jumlah
2 tahun terakhir untuk profesi 3%
(ALOP) prosedur pasien profesi dokter spesialis
dokter spesialis tertentu.
tertentu

Rasio antara biaya operasional pelayanan


Rasio Biaya Operasional Capaian rasio BOPP dalam
terhadap pendapatan yang diperoleh
3 terhadap Pendapatan satu tahun terakhir untuk 3%
Faskes dari pelayanan yang dilakukan
Pelayanan (BOPP) setiap profesi
oleh dokter.

549
550
Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Angka insiden terjadinya


Remunerasi Tiap Profesi

komplikasi/penyulit dalam pelayanan yang


dilakukan dokter. Pelayanan yang menjadi Standar untuk indikator ini
tolok ukur adalah pelayanan dengan disesuaikan dengan
Angka Kejadian Komplikasi
4 volume yang paling banyak. Komplikasi kondisi faskes masing- 3%
Pelayanan Profesi
yang dimaksud mencakup komplikasi masing.
yang spesifik dalam pelayanan yang
menjadi tolok ukur penilaian, baik
komplikasi infeksi maupun non infeksi.

Kepatuhan dokter kepada clinical pathway


yang ada di faskes. Indikator ini
mencerminkan efisiensi proses kerja
dokter, memberikan dampak pada
peningkatan mutu pelayanan faskes serta
100%, yaitu mematuhi
sinergi dengan kinerja keuangan faskes.
jumlah minimal Clinical
Clinical Pathway yang dimaksud harus
Kepatuhan kepada Clinical Pathway yang harus dibuat
5 spesifik pada tiap kasus/prosedur, 3%
Pathway dan kesesuaian dengan
memiliki kriteria inklusi dan eksklusi yang
pelayanan yang dilakukan.
rinci, terdapat integrasi antar profesional
pemberi asuhan (PPA) dan sesuai dengan
kondisi faskes. Kepatuhan yang dimaksud,
selain mematuhi, juga mencakup
kepatuhan kepada pembuatannya (jumlah
Clinical Pathway yang harus dibuat).

Kepatuhan dokter untuk menyelesaikan


6 Resume Medis 1 x 12 jam resume medis pasien paling lambat 12 jam 100% 3%
setelah pasien pulang

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Bobot
No Nama Indikator Kualitas Definisi Operasional Indikator Standar Indikator
Indikator

Waktu Tunggu Pelayanan Profesi


mengukur waktu tunggu dalam pelayanan
Remunerasi Tiap Profesi

pasien spesifik untuk masing-masing Standar waktu tunggu yang


profesi. Indikator ini memberikan dampak dipakai sebagai
Waktu Tunggu Pelayanan kepada peningkatan pendapatan faskes pengukuran kinerja adalah
7 3%
Profesi dan peningkatan mutu pelayanan. Waktu harus lebih baik dari
tunggu yang dimaksud mencakup waktu Standar Pelayanan Minimal

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


tunggu untuk pelayanan elektif, gawat Profesi.
darurat dan penunjang, serta spesifik
untuk tiap alur pelayanan profesi.

Kepatuhan kepada Formularium Nasional


Kepatuhan kepada mengukur kepatuhan dokter terhadap
8 100%. 3%
Formularium Nasional penggunaan Formularium Nasional dalam
pelayanan profesinya.

Angka Kejadian Polifarmasi mengukur


insiden terjadinya Polifarmasi dalam Standar untuk indikator ini
pelayanan yang dilakukan oleh dokter. disesuaikan dengan
9 Angka Kejadian Polifarmasi 3%
Indikator ini memberikan dampak pada kondisi faskes masing-
kinerja keuangan faskes dan efisiensi masing.
proses kerja dalam pelayanan.

Kepatuhan kepada program Kepatuhan dokter kepada parameter


10 pengendalian resistensi pengukuran PPRA yang ditetapkan oleh 100%. 3%
antimikroba (PPRA) masing-masing Faskes

551
552
5. Komponen Indikator Perilaku
Remunerasi Tiap Profesi

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1% Sesuai jumlah hari kerja bulan penilaian

6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot


Bobot Aktivitas Bobot Aktivitas
No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Aktivitas
Pendidik Klinis (%) Penelitian (%)
Jam (%) Hari (%) Kerja (%)

1 Dokter Spesialis Urologi 5 5 0 0 55

Dokter Spesialis Urologi dengan


2 Kewenangan Tambahan / 5 5 2.5 2.5 50
Fellowship

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Dokter Spesialis Urologi
3 5 5 2.5 2.5 50
Konsultan/Sub Spesialis

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)


Remunerasi Tiap Profesi

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Spesialis Urologi tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis
Urologi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Spesialis Urologi berstatus ASN, bekerja di 3 fasilitas kesehatan.

a. Simulasi Penghargaan Terhadap Posisi (P1)


Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran Proporsi Pembayaran
RPN
Nama Jabatan NPP oleh fasilitas oleh fasilitas oleh fasilitas
Posisi
kesehatan 1 kesehatan 2 kesehatan 3
Dokter Spesialis Urologi ASN (kerja 1 tempat
11,400 4,459 100% 0% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Urologi ASN (kerja 2 tempat
11,400 4,459 75% 25% 0%
praktik)
Dokter Spesialis Urologi ASN (kerja 3 tempat
11,400 4,459 75% 12,5% 12,5%
praktik)

553
554
b. Simulasi Penghargaan Terhadap Kinerja (P2)
1) Simulasi Data Capaian Kualitas
Standar
Remunerasi Tiap Profesi

Capaian di Standar Standar


Indikator Capaian di RS Capaian di RS
Nama Indikator Bobot Fasilitas Indikator RS Indikator RS
No Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Kualitas Kualitas Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Kesehatan 1 Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
Average Length of
1 3%
Stay (ALOS) 3,7 hari 3,2 hari 3,3 hari 3,5 hari 3,7 hari 3,6 hari
Average Length of
2 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Procedure (ALOP)
Rasio Biaya
Operasional terhadap
3 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pendapatan
Pelayanan (BOPP)
Angka Kejadian
4 Komplikasi Pelayanan 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Profesi
Kepatuhan kepada
5 3% 100% 100% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 3% 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data 100% Tidak ada data
jam
Waktu Tunggu
7 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Pelayanan Profesi
Kepatuhan kepada
8 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
Formularium Nasional

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Angka Kejadian
9 3% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Polifarmasi
Kepatuhan kepada
program pengendalian
10 3% 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data 100%. Tidak ada data
resistensi antimikroba
(PPRA)
Remunerasi Tiap Profesi

2) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
Stay (ALOS) (Fasilitas
1 3,7 hari 3,2 hari 3% 3% 11,400 13,377 Rp4,574,934
Kesehatan 1
(Pemerintah))
Kepatuhan kepada
Clinical Pathway
5 100% 100% 3% 3% 11,400 13,377 Rp4,574,934
(Fasilitas Kesehatan 1
(Pemerintah))
Resume Medis 1 x 12
jam
6 100% Tidak ada data 3% 0% 11,400 13,377 Rp0
(Fasilitas Kesehatan 1
(Pemerintah))
Total Rp9,149,868

555
556
3) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 2
Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,3 hari 3,5 hari 3% 0% 11,400 13,377 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 11,400 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 11,400 13,377 Rp0
jam
Total Rp0

4) Simulasi Perhitungan Rupiah Kualitas di RS Fasilitas Kesehatan 3


Nama Indikator Standar Bobot Rupiah Kinerja
No Capaian Persentase NPP RPN Kinerja
Kualitas Indikator Indikator Kualitas
Average Length of
1 3,7 hari 3,6 hari 3% 3% 11,400 13,377 Rp4,574,934
Stay (ALOS)
Kepatuhan kepada
5 100% Tidak ada data 3% 0% 11,400 13,377 Rp0
Clinical Pathway
Resume Medis 1 x 12
6 100% Tidak ada data 3% 0% 11,400 13,377 Rp0
jam
Total Rp4,574,934

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5) Simulasi Data Capaian Perilaku
Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
Bobot Indikator Standar
No Nama Indikator Perilaku Kesehatan 1 Fasilitas Fasilitas
Perilaku Indikator
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
Keterlibatan dalam kegiatan audit 1 kali per bulan
1 2% 1 0 0
Remunerasi Tiap Profesi

medis, per Faskes


Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
2 1% 0 1 0
evaluasi pelayanan profesi, per Faskes
Keterlibatan dalam kegiatan 1 kali per bulan
3 1% 0 0 1

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


perencanaan pelayanan profesi per Faskes
Ketepatan kehadiran di tempat
4 1% 26 2 10 5
kerja

6) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 1 dibagi 3 dikali 2 % 0.67% 11,400 13,377 Rp1,016,652
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 11,400 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 11,400 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 2 dibagi 26 dikali 1
4 0.08% 11,400 13,377 Rp117,306
kerja %
Total Rp1,133,958

557
558
7) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 2
Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 11,400 13,377 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 11,400 13,377 Rp508,326
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 11,400 13,377 Rp0
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 10 dibagi 26 dikali 1
4 0.38% 11,400 13,377 Rp586,530
kerja %
Total Rp579,320

8) Simulasi Perhitungan Rupiah Perilaku RS Fasilitas Kesehatan 3


Tata Cara Rupiah Kinerja
No Nama Indikator Perilaku Persentase NPP RPN Kinerja
Perhitungan Kualitas
Keterlibatan dalam kegiatan audit
1 0 dibagi 3 dikali 2 % 0.00% 11,400 13,377 Rp0
medis,
Keterlibatan dalam kegiatan
2 0 dibagi 3 dikali 1 % 0.00% 11,400 13,377 Rp0
evaluasi pelayanan profesi,
Keterlibatan dalam kegiatan
3 1 dibagi 3 dikali 1 % 0.33% 11,400 13,377 Rp508,326
perencanaan pelayanan profesi
Ketepatan kehadiran di tempat 5 dibagi 26 dikali 1
4 0.19% 11,400 13,377 Rp293,265
kerja %
Total Rp478,276

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


9) Simulasi Data Capaian Rawat Jalan-Visite
Capaian di Fasilitas
Capaian di RS Capaian di RS Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1
Fasilitas Kesehatan 2 Kesehatan 3
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 132 32 36
Remunerasi Tiap Profesi

2 Jumlah pasien Rawat Jalan non JKN 25 13 11


3 Jumlah visite pasien JKN 67 26 31
4 Jumlah visite pasien non JKN 15 12 9

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


10) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS
PENGALI X RPS)
(Pemerintah)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 132 1 Rp50,000 Rp6,600,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 25 2 Rp50,000 Rp2,500,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 67 1 Rp65,000 Rp4,355,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 15 2 Rp65,000 Rp1,950,000
Total Rp15,405,000

11) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 2


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 2 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 32 1 Rp50,000 Rp1,600,000

559
560
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 13 2 Rp50,000 Rp1,300,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 26 1 Rp65,000 Rp1,690,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 12 2 Rp65,000 Rp1,560,000
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp6,150,000

12) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Rawat Jalan-Visite RS Fasilitas Kesehatan 3


Capaian di Fasilitas RUPIAH (CAPAIAN X
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS
Kesehatan 3 PENGALI X RPS)
1 Jumlah pasien Rawat Jalan JKN 36 1 Rp50,000 Rp1,800,000
Jumlah pasien Rawat Jalan non
2 11 2 Rp50,000 Rp1,100,000
JKN
3 Jumlah visite pasien JKN 31 1 Rp65,000 Rp2,015,000
4 Jumlah visite pasien non JKN 9 2 Rp65,000 Rp1,170,000
Total Rp6,085,000

13) Simulasi Data Capaian Tindakan


Capaian di Fasilitas Capaian di RS Capaian di RS
No Nama Tindakan Kesehatan 1 Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan
(Pemerintah) 2 3
1 GINJAL - Extended pyelolithotomy 3 1 2
2 URETER - Reimplantasi ureter unilateral/ ureteroneosistostomi 1 1 0
3 URETER - Ureterolithotomi distal 1 0 0
4 URETER - URS/ lithotripsi 13 9 6

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


5 BULI-BULI - TUR tumor buli 2 1 0
6 URETRA - Uretroplasti bukal graf * 3 1 1
7 PROSTAT - TUR Prostat/ TUIP/ BNI 2 1 1
Remunerasi Tiap Profesi

14) Simulasi Daftar Skor Aktivitas Tindakan berdasarkan Pedoman IDI 2013
Total F
No Nama Tindakan ICD IX-CM F1 F2 F3 F4 F5 RVU SAK
(F1+F2+F3+F4+F5)
1 GINJAL - Extended pyelolithotomy 55.11 25 45 45 45 30 190 1 190

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


URETER - Reimplantasi ureter unilateral/
2
ureteroneosistostomi 56.74 25 45 45 45 20 180 1 180
3 URETER - Ureterolithotomi distal 56.2 25 45 45 45 30 190 1 190
4 URETER - URS/ lithotripsi 98.51 25 45 45 45 30 190 1 190
5 BULI-BULI - TUR tumor buli 57.4 25 45 15 90 10 185 1 185
6 URETRA - Uretroplasti bukal graf * 58.46 25 45 45 45 40 200 0 0
7 PROSTAT - TUR Prostat/ TUIP/ BNI 60.5 25 45 15 90 10 185 1 185

15) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)


Capaian di Fasilitas Rupiah
No Jenis Aktivitas Pekerjaan Kesehatan 1 SAK RPS (Capaian X SAK X
(Pemerintah) RPS)
1 GINJAL - Extended pyelolithotomy 3 190 Rp10,000 Rp5,700,000
2 URETER - Reimplantasi ureter unilateral/ ureteroneosistostomi 1 180 Rp10,000 Rp1,800,000
3 URETER - Ureterolithotomi distal 1 190 Rp10,000 Rp1,900,000

561
562
4 URETER - URS/ lithotripsi 13 190 Rp10,000 Rp24,700,000
5 BULI-BULI - TUR tumor buli 2 185 Rp10,000 Rp3,700,000
6 URETRA - Uretroplasti bukal graf * 3 0 Rp10,000 Rp0
7 PROSTAT - TUR Prostat/ TUIP/ BNI 2 185 Rp10,000 Rp3,700,000
Remunerasi Tiap Profesi

Total Rp41,500,000

16) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 2


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 2
RPS)
1 GINJAL - Extended pyelolithotomy 1 190 Rp10,000 Rp1,900,000
2 URETER - Reimplantasi ureter unilateral/ ureteroneosistostomi 1 180 Rp10,000 Rp1,800,000
3 URETER - Ureterolithotomi distal 0 190 Rp10,000 Rp0
4 URETER - URS/ lithotripsi 9 190 Rp10,000 Rp17,100,000
5 BULI-BULI - TUR tumor buli 1 185 Rp10,000 Rp1,850,000
6 URETRA - Uretroplasti bukal graf * 1 0 Rp10,000 Rp0
7 PROSTAT - TUR Prostat/ TUIP/ BNI 1 185 Rp10,000 Rp1,850,000
Total Rp24,500,000

17) Simulasi Perhitungan Rupiah Kuantitas Tindakan Fasilitas Kesehatan 3


Rupiah
Capaian di Fasilitas
No Jenis Aktivitas Pekerjaan SAK RPS (Capaian X SAK X
Kesehatan 3
RPS)
1 GINJAL - Extended pyelolithotomy 2 190 Rp10,000 Rp3,800,000

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2 URETER - Reimplantasi ureter unilateral/ ureteroneosistostomi 0 180 Rp10,000 Rp0
3 URETER - Ureterolithotomi distal 0 190 Rp10,000 Rp0
4 URETER - URS/ lithotripsi 6 190 Rp10,000 Rp11,400,000
5 BULI-BULI - TUR tumor buli 0 185 Rp10,000 Rp0
Remunerasi Tiap Profesi

6 URETRA - Uretroplasti bukal graf * 1 0 Rp10,000 Rp0


7 PROSTAT - TUR Prostat/ TUIP/ BNI 1 185 Rp10,000 Rp1,850,000
Total Rp17,050,000

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


18) Simulasi Data Capaian Jam dan Hari
Capaian di Fasilitas Kesehatan 1 Capaian di Fasilitas Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar
(Pemerintah) Kesehatan 2 Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 8 4
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 3 1

19) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 1 (Pemerintah)
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Kesehatan 1 Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
(Pemerintah)
1 Akumulasi Jam 5% 200 110 2.75% 11,400 13,377 Rp4,193,690
2 Akumulasi Hari 5% 25 20 4.00% 11,400 13,377 Rp6,099,912

563
564
20) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 2
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 2
1 Akumulasi Jam 5% 200 8 0.20% 11,400 13,377 Rp304,996
Remunerasi Tiap Profesi

2 Akumulasi Hari 5% 25 3 0.60% 11,400 13,377 Rp914,987

21) Simulasi Perhitungan Rupiah Jam dan Hari Kerja Fasilitas Kesehatan 3
Capaian di Fasilitas
No Nama Indikator Bobot Standar Persentase NPP RPN Kinerja Rupiah
Kesehatan 3
1 Akumulasi Jam 5% 200 4 0.10% 11,400 13,377 Rp152,498
2 Akumulasi Hari 5% 25 1 0.20% 11,400 13,377 Rp304,996

22) Simulasi Total Take Home Pay (THP)

THP adalah penjumlahan dari perhitungan seluruh komponen - komponen tersebut diatas

Simulasi kondisi kerja lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Spesialis Urologi

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


X.38.Dokter Umum
Remunerasi Dokter Umum adalah penghargaan terhadap Dokter Umum dalam menjalankan pekerjaan profesinya, berbentuk
finansial langsung maupun finansial tidak langsung. Pedoman remunerasi ini disusun melalui tahapan Analisis Pekerjaan Profesi,
pengukuran Faktor Penimbang, Survei Kelayakan Profesi dan penetapan Indikator Kinerja. Analisis Pekerjaan Profesi yang dilakukan
perhimpunan mengidentifikasi nama pekerjaan profesi dan informasi terkait pekerjaannya. Dari hasil Analisis Pekerjaan dilakukan
Remunerasi Tiap Profesi

evaluasi menggunakan Faktor Penimbang. Hasil evaluasi tersebut dilakukan perbandingan dengan Survei Kelayakan Profesi, sehingga
menghasilkan NPP yang layak.

1. Nama Pekerjaan Profesi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


Nama Pekerjaan Profesi adalah nama pekerjaan yang terdapat dalam profesi yang mencirikan uraian pekerjaan, kualifikasi profesi
dan kewenangan kompetensi.

No Nama Pekerjaan Profesi

1 Dokter Umum RS

2 Dokter Umum RS Penanggung Jawab Program Nasional

3 Dokter Umum RS Perawatan Intensif

4 Dokter Umum RS Dialisis

5 Dokter Umum RS Penanggung Jawab Case Mix

6 Dokter Umum RS Manajer Pelayanan

565
566
7 Dokter Umum RS Ketua KSM Umum

8 Dokter Umum Puskesmas


Remunerasi Tiap Profesi

9 Dokter Umum Puskesmas Penanggung Jawab Program

10 Dokter Umum Kepala Puskesmas

11 Dokter Umum Klinik Pratama

12 Dokter Umum Penanggung Jawab Klinik Pratama

13 Dokter Umum Klinik Utama

14 Dokter Umum Penanggung Jawab Klinik Utama

15 Dokter Umum Transfusi Darah

16 Dokter Umum Perusahaan

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


2. Nilai Pekerjaan Profesi (NPP)

RPN Posisi RPN Kinerja


No Nama Pekerjaan Profesi NPP RPN
(45% RPN) (55% RPN)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Umum RS 2,230 17,836 8,026 9,810

2 Dokter Umum RS Penanggung Jawab Program Nasional 2,374 17,836 8,026 9,810

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3 Dokter Umum RS Perawatan Intensif 2,374 17,836 8,026 9,810

4 Dokter Umum RS Dialisis 2,374 17,836 8,026 9,810

5 Dokter Umum RS Penanggung Jawab Case Mix 2,374 17,836 8,026 9,810

6 Dokter Umum RS Manajer Pelayanan 2,374 17,836 8,026 9,810

7 Dokter Umum RS Ketua KSM Umum 2,482 17,836 8,026 9,810

8 Dokter Umum Puskesmas 2,612 17,836 8,026 9,810

9 Dokter Umum Puskesmas Penanggung Jawab Program 2,720 17,836 8,026 9,810

10 Dokter Umum Kepala Puskesmas 2,864 17,836 8,026 9,810

11 Dokter Umum Klinik Pratama 2,166 17,836 8,026 9,810

12 Dokter Umum Penanggung Jawab Klinik Pratama 2,390 17,836 8,026 9,810

567
568
13 Dokter Umum Klinik Utama 2,006 17,836 8,026 9,810

14 Dokter Umum Penanggung Jawab Klinik Utama 2,230 17,836 8,026 9,810
Remunerasi Tiap Profesi

15 Dokter Umum Transfusi Darah 2,006 17,836 8,026 9,810

16 Dokter Umum Perusahaan 2,486 17,836 8,026 9,810

3. Bobot Indikator Kualitas, Perilaku dan Kuantitas Profesi

Bobot Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Indikator Indikator Indikator
Kualitas (%) Perilaku (%) Kuantitas (%)

1 Dokter Umum RS 30 5 65

2 Dokter Umum RS Penanggung Jawab Program Nasional 30 5 65

3 Dokter Umum RS Perawatan Intensif 30 5 65

4 Dokter Umum RS Dialisis 30 5 65

5 Dokter Umum RS Penanggung Jawab Case Mix 30 5 65

6 Dokter Umum RS Manajer Pelayanan 30 5 65

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


7 Dokter Umum RS Ketua KSM Umum 30 5 65

8 Dokter Umum Puskesmas 30 5 65


Remunerasi Tiap Profesi

9 Dokter Umum Puskesmas Penanggung Jawab Program 30 5 65

10 Dokter Umum Kepala Puskesmas 30 5 65

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


11 Dokter Umum Klinik Pratama 30 5 65

12 Dokter Umum Penanggung Jawab Klinik Pratama 30 5 65

13 Dokter Umum Klinik Utama 30 5 65

14 Dokter Umum Penanggung Jawab Klinik Utama 30 5 65

15 Dokter Umum Transfusi Darah 30 5 65

16 Dokter Umum Perusahaan 30 5 65

569
570
4. Komponen Indikator Kualitas
a. Bobot Indikator Kualitas Dokter Umum di RS
Rincian dari komponen indikator kualitas terdapat di dalam buku Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Umum.
Komponen indikator kualitas dokter umum memenuhi syarat sebagai berikut :
Remunerasi Tiap Profesi

b. Indikator kualitas untuk tiap nama pekerjaan profesi berbeda-beda, namun secara garis besar mencakup indikator-indikator yang
berdampak pada:
1) Peningkatan mutu pelayanan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
2) Efisiensi biaya operasional Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
3) Peningkatan pendapatan Fasilitas Kesehatan / Instalasi / Unit atau tempat kerja
c. Untuk setiap nama pekerjaan mempunyai 10 indikator kualitas
d. Bobot untuk tiap-tiap indikator kualitas sebesar 3,5 %
e. Nama indikator kualitas, definisi operasional indikator dan standar indikator melekat dengan indikator Fasilitas Kesehatan /
Instalasi / Unit atau tempat kerja

5. Komponen Indikator Perilaku

No Nama Indikator Perilaku Bobot Indikator Standar Indikator

1. Keterlibatan dalam kegiatan audit medis 2% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

2. Keterlibatan dalam kegiatan evaluasi pelayanan profesi 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan

Keterlibatan dalam kegiatan perencanaan pelayanan


3. 1% 1 kali per bulan per fasilitas kesehatan
profesi

Sesuai jumlah hari kerja bulan


4. Ketepatan kehadiran di tempat kerja 1%
penilaian

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


6. Komponen Indikator Kuantitas

Bobot Bobot Bobot Aktivitas Bobot Bobot


No Nama Pekerjaan Profesi Akumulasi Akumulasi Pendidik Klinis Aktivitas Aktivitas
Jam (%) Hari (%) (%) Penelitian (%) Kerja (%)
Remunerasi Tiap Profesi

1 Dokter Umum RS 5 5 0 0 20

Dokter Umum RS Penanggung Jawab


2 5 5 0 0 20
Program Nasional

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia


3 Dokter Umum RS Perawatan Intensif 5 5 0 0 20

4 Dokter Umum RS Dialisis 5 5 0 0 20

Dokter Umum RS Penanggung Jawab


5 5 5 0 0 20
Case Mix

6 Dokter Umum RS Manajer Pelayanan 5 5 0 0 20

7 Dokter Umum RS Ketua KSM Umum 5 5 0 0 20

8 Dokter Umum Puskesmas 5 5 0 0 20

Dokter Umum Puskesmas


9 5 5 0 0 20
Penanggung Jawab Program

10 Dokter Umum Kepala Puskesmas 5 5 0 0 20

571
572
11 Dokter Umum Klinik Pratama 5 5 0 0 20

Dokter Umum Penanggung Jawab


12 5 5 0 0 20
Klinik Pratama
Remunerasi Tiap Profesi

13 Dokter Umum Klinik Utama 5 5 0 0 20

Dokter Umum Penanggung Jawab


14 5 5 0 0 20
Klinik Utama

15 Dokter Umum Transfusi Darah 5 5 0 0 20

16 Dokter Umum Perusahaan 5 5 0 0 20

7. Skor Aktivitas Kerja (SAK)

Skor Aktivitas Kerja (SAK) profesi Dokter Umum tertuang di dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Umum

8. Simulasi Perhitungan Remunerasi

Simulasi kondisi kerja Dokter Umum dibahas secara khusus dalam Petunjuk Teknis Remunerasi Dokter Umum

PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


XI Penutup

Untuk mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu dibutuhkan


supporting system yang mumpuni; salah satunya di bidang pembiayaan dan remunerasi.
Diperlukan system remunerasi yang berkeadilan yang sekaligus mampu mendorong
dokter untuk bekerja secara totalitas sesuai dengan kompetensi dan performa serta
pengalaman kerjanya.
Sistem remunerasi yang saat ini kami usulkan untuk digunakan Stakeholder program JKN,
Sebagai bagian yang tidak terpisahkan, setelah terbit buku pedoman ini akan disusun
buku petunjuk pelaksanaan untuk semua perhimpunan.
Selain itu akan diterbitkan pula Buku Pedoman Analisis Pekerjaan Profesi sebagai panduan
bagi Perhimpunan untuk melakukan Survei Kelayakan Profesi.
Buku Pedoman Remunerasi Dokter masih belum sempurna. Bila ada kekurangan dan
kekeliruan, akan dilakukan evaluasi dan revisi secara berkala yang direncanakan akan
dilakukan setiap tahun, berdasarkan masukan dari Perhimpunan / anggota IDI atau dari
pemangku kepentingan lainnya.

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 573


Daftar Pustaka

1. Acuan Tarif Jasa Medik, IDI; 2013.


2. Pedoman Remunerasi Badan Layanan Umum, Peraturan Menteri Keuangan; 2017.
3. Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) tentang Badan Layanan Umum
Daerah, Permendagri; 2018.
4. Pedoman Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum di Lingkungan Kementerian
Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan; 2016.
5. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Akupuntur Medik
6. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Anak
7. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Andrologi
8. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
9. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Bedah
10. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular
11. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Bedah Anak
12. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik
13. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Bedah Saraf
14. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Emergensi
15. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Farmakologi Klinik
16. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal
17. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Gizi Klinik
18. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah
19. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi
20. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
21. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan
22. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer
23. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik
Molekuler
24. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi
25. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga
26. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan
27. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi
28. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Mata
29. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik
30. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
31. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Onkologi Radiasi

574 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Daftar Pustaka

32. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi


33. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Parasitologi Klinik
34. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Paru
35. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Patologi Anatomik
36. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Patologi Klinik
37. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam
38. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Radiologi
39. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Saraf
40. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah
Kepala Leher
41. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Spesialis Urologi
42. Analisis Pekerjaan Profesi Dokter Umum
43. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Akupuntur Medik
44. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Anak
45. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Andrologi
46. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
47. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Bedah
48. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular
49. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Bedah Anak
50. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan
Estetik
51. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Bedah Saraf
52. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Emergensi
53. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Farmakologi Klinik
54. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal
55. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Gizi Klinik
56. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah
57. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi
58. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
59. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan
60. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer
61. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik
Molekuler
62. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi
63. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga
64. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan
65. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi

Pedoman Remunerasi Dokter Indonesia 575


Daftar Pustaka

66. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Mata


67. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik
68. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
69. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Onkologi Radiasi
70. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi
71. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Parasitologi Klinik
72. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Paru
73. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Patologi Anatomik
74. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Patologi Klinik
75. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam
76. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Radiologi
77. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Saraf
78. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah
Kepala Leher
79. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Spesialis Urologi
80. Survei Nilai Kelayakan Profesi Dokter Umum

576 PB Ikatan Dokter Indonesia 2023


Pengurus Besar
Ikatan Dokter Indonesia
Tahun 2023

You might also like