Professional Documents
Culture Documents
Skripsi Winda Edit 7-2-23
Skripsi Winda Edit 7-2-23
SKRIPSI
WINDA FEBRIANTI
20210910170123
SKRIPSI
WINDA FEBRIANTI
20210910170123
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah Dilakukan uji Sidang dan Berhak Mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan
Menyetujui,
Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
ii
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 20210910170123
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Program
Dewan Penguji
………………………………...
Ditetapkan : Jakarta
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Hubungan
Jakarta Cempaka Putih Jakarta Pusat Tahun 2023” . Skripsi ini adalah untuk melengkapi
tugas dan memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana dalam bidang Ilmu
proses pembuatan skripsi ini, tidak lepas dari berbagai hambatan dan kesulitan, namun
berkat bimbingan dan bantuan dari semua pihak, akhirnya dapat terselesaikan dengan
baik.
Pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada
beberapa pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang membantu
1. Ibu Miciko Umeda, S.Kp, M.Biomed sebagai dekan Fakultas Ilmu Keperawatan
2. Ns. Neneng Kurwiyah, S.Kep.,MN. selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
3. Dr. Irna Nursanti S.Kp,M.Kep Sp.Mat selaku pembimbing skripsi yang telah banyak
5. Ns.Irma Permata Sari., M.Kep., Sp.Kep.M selaku penguji yang selalu membimbing
iv
dan memberi arahan kepada peneliti.
6. Seluruh staf pengajar dan civitas akademik Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Jakarta.
7. Dr. Pradono Handojo, MBA, MHA yang telah mengizinkan Peneliti untuk
8. Ns. Naryati, M.Kep. selaku Wali Kelas sekaligus Pembimbing Akademik yang selalu
10. Orang tua, suami tercinta yang selalu memberikan do’a dan dukungan kepada
peneliti
11. Keluarga besar Transfer Kerjasama RSIJ Angkatan 2023 yang selalu memberikan
Peneliti sangat menyadari bahwa dalam penelitian ini masih banyak kekurangan,
untuk itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan penelitian yang akan datang. Akhir kata peneliti berharap semoga penelitian
Hormat saya,
Winda Febrianti
v
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
NPM : 20210910170123
Tanda Tangan :
vi
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
NPM : 20210910170123
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini saya susun tanpa tindakan plagiarism
kemudian hari saya melakukan plagiarism, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan
vii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Muhammadiyah Jakarta, saya yang bertanda tangan
dibawah ini:
NPM : 20210910170123
( Winda Febrianti)
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………….............................i
HALAMAN PERSETUJUAN……………………..……………………………………..ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………......…..iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………….……………...iv
LEMBAR PERNYATAAN ORISINAL………………………………...........................vi
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME……………………...……...........................vii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ………………...…………..........................viii
DAFTAR ISI……………………………………...…………………………….......…….ix
DAFTAR TABEL……………………..……………...………………………......…...….xi
DAFTAR BAGAN…………………...…………...…………………………….....……..xii
DAFTAR LAMPIRAN…………………..………..…………………………….......…..xiii
ABSTRAK……………………………………………………………………...….....….xiv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang………………….…………………………………...…………………1
1.2. Rumusan Masalah……………………………………………………..……………....5
1.3. Tujuan Penelitian…………………………….………………………..……………….6
1.4. Manfaat Penelitian……………..…………...………………………………………….6
ix
BAB III. KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep………………………………………………………………….….24
3.2. Hipotesis………………………………...……………………………………...…….25
3.3. Definisi Operasional………………………………………….………………………26
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Interpretasi Hasil Penelitian…………………………..……………………………….45
6.2 Hubungan Pengetahuan dengan Sikap………………………………….…………..…52
6.3 Implikasi Hasil Penelitian …………………………..…………………….……..……54
6.4 Keterbatasan Penelitian…………………………..………………….………….…..…54
DAFTAR PUSTAKA….……………………………………………………………...….59
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Karakteristik Responden ............27
Tabel 4.1 Kisi – Kisi Pengetahuan Premenopause .............................................................33
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas ......................................................................35
Tabel 5.1 Hasil Analisa Univariat ..................................................................................... 42
Tabel 5.2 Hasil Analisa Bivariat ....................................................................................... 43
xi
DAFTAR BAGAN
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
Winda Febrianti
ABSTRAK
Premenopause adalah masa transisi antara masa produktif dan masa senium. Biasa terjadi
pada usia 40-55 tahun pada perempuan. Perubahan yang terjadi pada masa premenopause
seperti perubahan pola perdarahan, hot flushes, gangguan tidur, perubahan psikologi,
perubahan berat badan, kulit, dan pola seksualitas. Berbagai perubahan tersebut apabila
tidak diikuti dengan pemahaman atau kognisi yang baik akan menimbulkan sikap yang
positif untuk menghadapi perubahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah ada Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Perempuan Menghadapi
Premenopause di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2023. Jenis penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini dari 100 responden menjadi 80 sampel dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa
lembar kuesioner. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan
pengetahuan dengan sikap perempuan menghadapi premenopause dengan p value 0,013
(<0,05). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada pelayanan kesehatan dalam
meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan maternitas. Sosialisasi kesehatan mengenai
kesehatan pada umumnya dan mengenai kesehatan alat reproduksi atau masalah
premenopause khususnya pada perempuan usia premenopause dan gaya hidup sehat yang
dapat diterapkan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap yang positif untuk
menghadapi premenopause perlu disampaikan kepada seluruh penduduk perempuan, baik
melalui konseling ataupun penyuluhan.
Daftar Pustaka : 21
xiv
NURSING PROGRAM
FACULTY OF NURSING
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF JAKARTA
Winda Febrianti
ABSTRACT
Bibliography: 21
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian
premenopause yaitu menstruasi menjadi tidak teratur, kotoran haid yang keluar
disertai sakit kepala, berkeringat tiada hentinya, atau gangguan sakit syaraf
(Agung, 2019).
semburan panas dari dada hingga wajah, berkeringat pada malam hari,
kekeringan vagina, penurunan daya ingat, insomnia, depresi (rasa cemas), mudah
lelah, rasa sakit ketika berhubungan seksual. Munculnya gejala premenopause ini
dapat menyebabkan berbagai keluhan pada perempuan dan akan menjadi sangat
serius jika tidak ditangani (Fajriatun Zahra, Rita Sopiatun, S.ST., 2018).
1
2
keriput timbul pigmentasi pada kulit, kuku rapuh dan berwarna kuning, mulut kering
serta lidah seperti terbakar, mata kering, rambut menipis, vagina kering, tulang menjadi
diantaranya merasa tua, tidak menarik lagi, rasa tertekan karena takut menjadi tua,
lebih sensitive dan emosional (marah, cemas, depresi) takut tidak dapat melayani
suami dengan baik. Perempuan premenopause secara emosional lebih labil, gugup atau
gelisah, terjadi perubahan mood, iritabilitas, ansietas dan depresi. Lebih kurang 70%
psikis dan somatik lainnya dan 90% perempuan premenopause mengeluh mudah
tersinggung, berasa takut, gelisah, dan mudah marah (Yazia & Hamdayani, 2020).
Gejala premenopause syndrome 64% mengalami penurunan libido, 82,2% haid tidak
teratur, 69 % mengalami depresi dan gangguan psikis, dan 17% sebagaian tidak
mengalami keluhan sama sekali karena haid yang tidak muncul lagi (R.A. Helda
Puspitasari, 2020).
Seseorang memiliki gambaran diri buruk jika fungsi perannya tidak bisa
dilakukan dengan optimal. Dalam menjalankan fungsi peran akan muncul ketegangan
bahkan tidak mengetahui kalau mereka berada pada masa ini. Perubahan yang terjadi
berupa perubahan fisik, psikis maupun seksual. Perubahan tersebut harus dialami oleh
semua perempuan.
3
populasi Lansia sebesar 8% atau sekitar 142 juta jiwa. Pada tahun 2050 diperkirakan
populasi Lansia meningkat 3 kali lipat dari tahun ini. Pada tahun 2000 jumlah Lansia
sekitar 5.300.000 (7,4%) dari total populasi, sedangkan pada tahun 2010 jumlah Lansia
24.000.000 (9,77%) dari total populasi, dan tahun 2020 diperkirakan jumlah Lansia
mencapai 28.800.000 (11,34%) dari total populasi. Berdasarkan data yang didapat dari
Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017 didapat bahwa jumlah penduduk usia 40-49
usia 55-59 tahun berjumlah 11.903.287, penduduk usia 60-64 tahun berjumlah
8.870.493, penduduk usia 65-69 tahun berjumlah 6.035.413, dan usia >70 tahun
sebanyak 8.752.308 (Kemenkes RI, 2017). Data WHO (2015), menyebutkan jumlah
perempuan premenopause di Asia pada tahun 2010 mencapai 373 juta jiwa.
2015 jumlah perempuan yang memasuki premenopause yaitu berusia antara 40 tahun
sebanyak 9,09 juta orang. Perempuan usia lanjut akan dijumpai sekitar 8-10% di
tubuhnya (Prasetyawati, 2012). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai data
berdasarkan hasil proyeksi penduduk 2010 – 2020. Indonesia didapatkan data sejumlah
Menurut kelompok umur, jumlah penduduk pada usia 40-44 9.824.900 juta
2020 didapatkan data sejumlah penduduk menurut kelompok dan jenis kelamin
jumlah karyawan RS Islam Jakarta Cempaka Putih sekitar 500 karyawan yang terdiri
dari sebagian besar adalah perempuan. Karyawan perempuan ini terdiri dari usia 21
service. Masa premenopause pasti terjadi, akan tetapi setiap karyawan perempuan di
RS Islam belum tentu paham dan mempunyai sikap yang positif dalam menghadapi
perubahan yang akan dialami perempuan tersebut saat premenopause. Hal ini dapat
pengetahuan yang kurang dan mempunyai sikap yang kurang atau negatif menghadapi
menopause nanti.
tentang premenopause juga dapat mencegah terjadinya perubahan yang berat bagi
5
dengan menjaga pola makan dan menjaga kesehatan sedini mungkin misalnya dengan
2019 hasil penelitiannya diperoleh bahwa sikap perempuan terhadap keluhan masa
menopause masih kurang baik (55%). Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk
dalam menghadapi perubahan fisik maupun perubahan lainnya yang terjadi pada masa
premenopause juga dapat mencegah terjadinya perubahan yang berat bagi perempuan
menopause, apa saja perubahan nya , dan bagaimana mengatasinya, juga mampu
positif menghadapi perubahan yang terjadi pada masa premenopause. Oleh sebab
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai perihal yang di
1.4.1 Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan referensi, sumber data
1.4.2 Aplikasi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan bacaan dan meningkatkan
premenopause.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan referensi bagi
perubahan premenopause.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang
LANDASAN TEORI
Pada bab ini dibahas tentang konsep-konsep yang terkait dengan masalah penelitian,
2.1.1 Pengertian
Premenopause adalah masa transisi antara masa produksi dan masa senium
pada usia 40-55 tahun, ditandai siklus haid tidak teratur dengan perdarahan
haid relatif banyak (Ita dan Reni, 2016). Premenopause atau periode
reproduksi dan masa senium. Biasanya fase ini disebut juga dengan
premenopause antara usia 40 tahun, ditandai dengan siklus haid yang tidak
menopause. Fase ini bisa terjadi selama 2 – 8 tahun dan 1 tahun diakhir menuju
(Atika,2016
8
9
Premenopause adalah istilah yang digunakan untuk masa reproduktif sampai terjadinya
Final Menstrual Period (FMP), pada premenopause merupakan masa sebelum menopause
dimana mulai terjadi perubahan endokrin, biologis, dan gejala klinik sebagai awal
permulaan dari menopause (Maria, 2017). Perubahan premenopause dan proses penuaan
itu diantaranya seperti perubahan pola pendarahan, hot flushes, gangguan tidur, perubahan
atropik, perubahan psikologi, perubahan berat badan, perubahan kulit, seksualitas dan
b) Hot flush adalah rasa panas di daerah dada, leher yang menyebar ke wajah
fungsi seksual, pengeroposan tulang, dan kadar LDL (Low Density Lipoprotein)
menjadi meningkat.
d) Rasa tegang pada kedua buah dada di luar masa haid dan menurunnya libido
g) Lebih sering buang air kecil dibandingkan lima atau sepuluh tahun sebelumnya.
10
yaitu:
Semakin muda mengalami menstruasi pertama kali, semakin tua atau lama
b. Jumlah anak
c. Usia melahirkan
d. Faktor psikis
f. Pemakaian kontrasepsi
Kontrasepsi jenis hormonal bekerja menekan fungsi indung telur sehingga tidak
g. Merokok
h. Sosial ekonomi
Status sosial ekonomi, disamping pendidikan dan pekerjaan suami, begitu juga
hubungan antara tinggi badan dan berat badan perempuan diduga mempengaruhi
usia premenopause.
1) Back pain (sakit tulang punggung), sakit dada, keringat dingin waktu malam hari,
2) Masalah Psikologi, gejala fisik yang dirasakan dapat memicu munculnya masalah
psikis. Perasaan yang biasanya muncul pada fase ini antara lain rapuh, sedih, dan
Perubahan premenopause dan proses penuaan itu diantaranya seperti perubahan pola
perubahan berat badan, perubahan kulit, seksualitas dan perubahan fungsi tiroid
(Varney, 2015).
12
Beberapa keluhan fisik yang akan dialami oleh perempuan premenopause menurut
Akan ada siklus perdarahan yanng keluar dari vagina secara tidak teratur.
Perdarahan seperti ini terjadi terutama diawal menopause. Perdarahan akan terjadi
dalam rentang waktu beberapa bulan yang kemudian akan berhenti sama sekali.
2) Kekeringan vagina
Gejala ini muncul sebab perubahan yang terjadi pada lapisan dinding vagina.
Vagina menjadi kering dan kurang elastis yang disebabkan karena penurunan
estrogen yang juga muncul rasa gatal pada vagina. Kekeringan vagina terjadi
estrogen yang menyebabkan leher rahim vagina menjadi lebih tipis, lebih kering
dan kurang elastis. Vagina akan mengalami keputihan dan rasa sakit pada saat
buang air kecil. Keluhan ini terjadi dan dirasakan pada perempuan premenopause
Menurut Mira, 2018 perubahan fisik pada perempuan premenopause terjadi akibat
a. Gangguan vasomotor Hot flush ( perasaan panas dari wajah sampai dada), menjadi
berkeringat beberapa bulan atau tahun sebelum atau sesudah berhenti menstruasi.
Kulit merah hangat disertai keringat menjadi berlebihan pada malam hari, palpitasi
terjadi. Hot flush berlangsung Hot flush berlangsung selama 30 detik sampai 5
menit.
13
serotonin dipengaruhi oleh kadar endorphin, sulit tidur disebabkan oleh hot flushes
Rasa lelah sering kali terjadi pada perempuan premenopause yang dipengaruhi
Hal ini terjadi karena vagina menjadi lebih pendek menyempit, hilang leastisitas,
2.3 Pengetahuan
2.3.1 Pengertian
Pengetahuan merupakan suatu hasil tahu dari manusia atas penggabungan/ kerjasama
antara suatu subyek yang mengetahui dan objek yang diketahui. Semua apa yang
diketahui tentang sesuatu objek tertentu (Suria sumantri dalam Nurroh 2017).
14
penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui panca
Menurut Daryanto dalam Yuliana (2017) ada enam tingkat pengetahuan, yaitu:
a) Pengetahuan (knowledge)
Adalah tahu diartikan hanya sebagai recall (ingatan). Seseorang dituntut untuk
b) Pemahaman (comprehension)
Merupakan memahami suatu objek bukan sekedar tahu, tidak sekedar dapat
yang diketahui.
c) Penerapan (application)
Adalah apabila orang yang telah memahami objek tersebut dapat menggunakan
d) Analisis (analysis)
e) Sintesis (synthesis)
untuk merangkum atau meletakkan dalam suatu hubungan yang logis dari
f) Penilaian (evaluation)
objek tertentu didasarkan pada suatu kriteria atau norma-norma yang berlaku di
masyarakat.
Menurut Fitriani dalam Yuliana (2017) ada beberapa faktor yang mempengaruhi
1) Pendidikan
Selain itu pendidikan juga dapat diperoleh dalam pendidikan formal dan non
formal. Pengetahuan seseorang terhadap suatu objek mengandung dua aspek, yaitu
aspek negatif dan aspek positif. Kedua aspek ini yang menentukan sikap seseorang
mengenai suatu objek. Semakin banyak aspek positif dari objek yang diketahui
seseorang didapatkan informasi baik dari orang lain maupun media massa.
Semakin banyak informasi yang masuk, semakin banyak pula pengetahuan yang
Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal ataupun non formal dapat
baru. Sarana komunikasi seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, penyuluhan,
16
dan lain-lain yang mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan opini dan
kepercayaan orang.
Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan seseorang tanpa melalui penalaran apakah
yang dilakukan baik atau tidak. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan
4) Lingkungan
Adalah segala sesuatu yang ada disekitar individu baik lingkungan fisik, biologis,
pengetahuan ke dalam individu yang berada pada lingkungan tersebut. Hal tersebut
terjadi karena adanya interaksi timbal balik yang akan direspon sebagai
pengetahuan.
5) Pengalaman
6) Usia
Dalam hal ini usia dapat mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir seseorang.
Bertambahnya usia akan semakin berkembang pola pikir dan daya tangkap
dengan menggunakan wawancara ataupun angket yang menanyakan isi materi yang
17
akan diukur dari subjek atau responden. Indikator pengetahuan kesehatan adalah
orang. Dari jumlah tersebut di peroleh data penduduk perempuan yang usia 40-45
tahun 63 orang . Dari hasil studi pendahuluan melalui wawancara pada 10 orang
Keadaan yang kurang sadar akan arti premenopause dalam diri masing-masing
perempuan di Desa Kunden tersebut sebagian besar dari mereka berlulusan SD atau
premenopause berada pada kategori tidak baik dan sikap perempuan tentang
premenopause berada pada kategori negatif, serta ada hubungan yang bermakna
yang mempunyai kriteria pengetahuan kurang sebesar (54%) dan sikap perempuan
sebesar (61%), serta ada hubungan pengetahuan dan sikap perempuan tentang
2.4. Sikap
2.4.1 Pengertian
yang berkaitan dengan kesehatan, sehat sakit dan faktor resiko kesehatan.bagaimana
pendapat atau penilaian orang atau responden terhadap hal yang terkait dengan
kesehatan, sehat sakit dan faktor resiko kesehatan. Sikap adalah suatu sindrom atau
kumpulan beberapa gejala dalam merespon stimulus dalam hal ini suatu objek
sehingga melibatkan perasaan, perhatian dan gejala kejiwaan yang lain ( Notoatmojo,
2012). Sikap (attitude) adalah evaluasi atau reaksi perasaan yaitu sikap seseorang
terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak maupun perasaan
tidak mendukung atau tidak memihak pada objek tersebut (Berkowitz dalam Azwar,
konsumen tentang suatu objek apakah disukai atau tidak, dan sikap juga
manfaat dari objek tersebut. Menurut Rinaldi 2016, sikap diartikan sebagai aspek
atau penilaian positif atau negatif terhadap suatu objek. Menurut Damiati, dkk (2017
diatas, dapat disimpulkan bahwa sikap adalah respon seseorang atau ekpresi
seseorang terhadap suatu objek baik itu positif ataupun negatif yang diungkapkan
dengan rasa suka ataupun tidak suka, setuju atau tidak setuju terhadap suatu objek.
19
premenopause.
Menurut Damiati, dkk (2017), sikap terdiri atas tiga komponen utama yaitu :
1) Komponen kognitif
langsung dengan objek sikap dan informasi tentang objek itu yang diperoleh dari
2) Komponen afektif
Berkaitan dengan emosi atau perasaan konsumen terhadap suatu objek. Perasaan
suatu keadaan seberapa jauh konsumen merasa suka atau tidak suka terhadap
objek itu evaluasi konsumen terhadap suatu merek dapat diukur dengan penilaian
terhadap merek dari “sangat jelek” sampai “sangat baik” atau dari “sangat tidak
3) Komponen koaktif/perilaku
bahwa seseorang akan melakukan tindakan tertentu yang berkaitan dengan objek
sikap, komponen ini seringkali diperlukan sebagai suatu ekpresi dari niat
1) Fungsi Utilitarian
2) Fungsi Ekspresi
bukan didasarkan atas manfaat produk itu, tetapi lebih didasarkan atas
dirinya.
4) Fungsi Pengetahuan
banyak yang setiap hari dipaparkan pada drinya. Fungsi ini dapat membantu
21
1) Sikap bukan bawaan manusia sejak lahir, melainkan dibentuk atau dipelajari
3) Sikap itu tidak berdiri sendiri melainkan senantiasa mengandung hubungan pada
4) Objek sikap merupakan suatu hal tertentu atau kumpulan dari hal-hal tersebut.
Yaitu sikap selalu mempunyai sesuatu hal yang dianggap penting, objek sikap
dapat berupa konsep abstrak seperti konsumerisme atau berupa sesuatu yang
nyata.
2) Konsistensi sikap
perilaku.
22
Berarti setiap orang memiliki karakteristik valance dari sikap antara individu satu
4) Intensitas sikap
Merupakan sikap seorang konsumen terhadap suatu merek produk akan variasi
5) Resistensi sikap
7) Keyakinan sikap
Sikap seorang terhadap objek sering kali muncul dalam konteks situasi.
1) Pembentukan sikap-sikap
1. Pengetahuan : 2. Sikap :
a. Pengertian a. Pengertian
b. Tingkat Pengetahuan b. Komponen Sikap
c. Faktor - faktor yang c. Fungsi Sikap
mempengaruhi pengetahuan d. Ciri-Ciri Sikap
d. Pengukuran Pengetahuan e. Karakteristik Sikap
f. Pengembangan Sikap
g. Sifat Sikap
3. Premenopause:
a. Pengertian
b. Tanda dan gejala
c. Faktor- faktor yang
mempengaruhi
premenopause
d. Dampak
Premenopause
Sumber: Modifikasi Teori Notoatmodjo (2012), Azwar (2013) Mansur (2011) dan Fitri (2017), Sibagariang,
Dkk (2010)
BAB III
Pada bab ini diuraikan tentang kerangka konsep, rancangan penelitian, hipotesis
beberapa faktor yang dianggap penting untuk masalah (Nursalam, 2017). Dalam
premenopause.
Variabel dependen atau variabel terikat adalah faktor yang diamati dan
diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari variabel
bebas (Nursalam, 2017). Dalam penelitian ini, variabel dependen yang diteliti
24
25
Skema 3.1
Karakteristik Responden:
- Usia
- Agama
- Suku
- Pekerjaan
- Pendidikan
Keterangan:
3.2 Hipotesis
Hipotesis adalah asumsi yang harus diuji melalui data dan fakta yang diperoleh dengan
cara penelitian (Dantes, 2012). Oleh karena itu, hipotesis harus spesifik, konkrit, dan
menentukan variabel dan mengukur suatu variabel, sehingga definisi operasional ini
merupakan suatu informasi ilmiah yang akan membantu penelitian lain yang ingin
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Karakteristik Responden
No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Variabel Independen
1. Pengetahuan Segala sesuatu yang Lembar pertanyaan Kuesioner B 0= Kurang , jika Ordinal
tentang diketahui dan dipahami oleh terdiri dari 10
nilai skor < 60%
perempuan responden tentang pertanyaaan, dengan
premenopause premenopause alternatif jawaban 1= Baik , jika nilai
(a,b,c,d)
skor ≥60%
Variabel Dependen
2 Sikap Hasil respon seseorang Kuesioner dengan 10 Kuesioner C 0=Negatif, jika nilai Ordinal
perempuan terhadap premenopause. pernyataan valid.pernya skor 10-25
premenopause taan positif: 1= Positif, jika nilai
dalam 1.SS = Sangat Setuju skor 26-40
menghadapi Nilai=4
premenopause 2.S = Setuju Nilai=3
3.TS = Tidak setuju
Nilai=2
4.STS=Sangat tidak
setuju Nilai=1
Pernyataan Negatif :
1.SS = Sangat setuju
nilai=1
2.S =Setuju nilai=2
3.TS =Tidak setuju
Nilai=3
4.STS =Sangat tidak
setuju Nilai=4
Karakteristik Responden
3. Usia perempuan Lama responden hidup Mengisi Kuesioner 0= jika usia 40-45 Interval
premenopause terhitung sejak lahir kuesioner tahun
sampai ulang tahun 1 = jika usia 46 – 50
Terakhir (40-50 tahun) dan tahun
belum menopause
4. Agama Sebuah kepercayaan, Mengisi Kuesioner 0= Non Muslim Nominal
sistem budaya dan kuesioner 1= Islam
pandangan dunia yang
menghubungkan
Manusia dengan perintah
dari kehidupan
5. Suku Kesatuan sosial yang dapat Mengisi Kuesioner 0= Non Jawa Nominal
dibedakan dari kesatuan kuesioner 1= Jawa
sosial lain berdasarkan
kesadaran akan identitas
perbedaan kebudayaan
6. Pekerjaan Suatu hubungan yang Mengisi Kuesioner 0 = Tidak Bekerja Nominal
melibatkan dua pihak kuesioner 1 = Bekerja
antara perusahaan dengan
para pekerja/karyawan
28
METODE PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan tentang desain penelitian, populasi dan sampel, tempat
Desain penelitian adalah suatu rancangan dan struktur penelitian yang disusun
variabel dalam satu waktu sekaligus, mudah dilakukan dan murah serta tidak
memerlukan waktu untuk follow up. Biasa studi Cross Sectional digunakan
4.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang
29
30
Berdasarkan data dari medical record kepegawaian RS. Islam Jakarta Cempaka
Putih tahun 2023, populasi dalam penelitian ini adalah perempuan yang sudah
4.2.2 Sampel
Sampel adalah suatu proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili
populasi Invalid source specified. Suatu tekhnik penetapan sample dengan cara
sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam peneitian ini adalah rumus
n= N
1+N (d)2
Keterangan :
n : Besarnya sampel
n= 100
1+100 (0,05)2
31
n= 100
1+100 (0,0025)
n= 100
1+0,25
n= 100
1,25
n = 80
Diperoleh hasil n = 80. Maka disimpulkan besar sampel dari 100 populasi menjadi
80 sampel.
Kriteria Inklusi :
Jakarta Pusat
Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2022 sampai dengan Januari
2023.
32
Etika penelitian bertujuan untuk melindungi hak – hak responden antara lain menjamin
kerahasiaan identitas, hal privasi dan masalah – masalah lain. Etika penelitian yang
harus diperhatikan:
a. Informed Consent
c. Confidentiality (Kerahasiaan)
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner pada
penelitian. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan yang terdapat pada
oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2013). Item dapat dinyatakan valid jika r hitung
34
> r tabel dengan tingkat signifikan sebesar 5% atau 0.05. Kriteria penilaian uji
validitas yaitu:
1) Apabila r hitung > r tabel maka item pertanyaan kuesioner dikatakan valid.
2) Apabila r hitung < r tabel maka item pernyataan kuesioner dikatakan tidak
valid.
Catatan : Nilai r tabel tergantung dari jumlah responden yang digunakan untuk uji
validitas, r tabel bisa dilihat pada tabel pearson product moment dengan taraf
Peneliti telah melakukan uji validitas terlebih dahulu kepada 10 responden dengan
membandingkan r tabel dan r hitung. Nilai r tabel dilihat pada tabel r yang
menggunakan N=10 pada α 5% maka diperoleh r tabel 0.632 . Hasil uji validitas
yang diperoleh pada penelitian ini dinyatakan bahwa semua pertanyaan adalah
valid.
Peneliti telah melakukan uji validitas terlebih dahulu kepada 10 responden dengan
dilakukan dengan membandingkan r tabel dan r hitung. Nilai r tabel dilihat pada
tabel r yang menggunakan N=10 pada α 5% maka diperoleh r tabel 0.632 . Hasil
uji validitas yang diperoleh pada penelitian ini dinyatakan bahwa semua
terkumpul, peneliti melakukan uji validitas dengan hasil seperti yang tertulis
dalam tabel.4.2
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas Pengetahuan dengan Sikap Perempuan Menghadapi Premenopause
(N = 10 )
Kuesioner No. Item r hitung r tabel (sig. 5%) Keterangan
1 0,633 0,632 Valid
2 0,726 0,632 Valid
3 0,887 0,632 Valid
4 0,897 0,632 Valid
5 0,654 0,632 Valid
Pengetahuan
6 0,789 0,632 Valid
7 0,846 0,632 Valid
8 0,883 0,632 Valid
9 0,783 0,632 Valid
10 0,693 0,632 Valid
1 0,684 0,632 Valid
2 0,704 0,632 Valid
3 0,656 0,632 Valid
4 0,822 0,632 Valid
5 0,672 0,632 Valid
Sikap
6 0,778 0,632 Valid
7 0,861 0,632 Valid
8 0,760 0,632 Valid
9 0,639 0,632 Valid
10 0,712 0,632 Valid
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah uji untuk memastikan kuesioner penelitian yang akan
(WordPress, 2017). Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
tabel. Ketentuannya bila r alpha > r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel.
Uji reliabilitas penelitian ini dilakukan setelah uji validitas. Reliabilitas yang
dengan nilai r tabel, maka hasil ini menunjukan kuesioner yang digunakan dalam
Pengumpulan data adalah proses mengumpulkan subjek yang diperlukan dalam suatu
proses penelitian (Nursalam, 2016). Dalam melakukan penelitian prosedur yang akan
Putih melalui bidang pendidikan dan pelatihan RS Islam Jakarta Cempaka Putih
diteruskan ke bagian sumber daya insani RS.Islam Jakarta Cempaka Putih bagian
3. Penelitian melakukan studi pendahuluan untuk melihat masalah yang terjadi dan
kesempatan responden untuk bertanya kepada peneliti bila ada yang ingin
dipertanyakan.
37
8. Kuesioner yang telah diisi lengkap kemudian dilakukan pengolahan data dan
analisa.
Agar analisis penelitian menghasilkan informasi yang benar, maka ada lima tahapan
1. Editing
Editing adalah kegiatan pengecekan isi kuesioner apakah jawaban yang ada sudah
lengkap (seluruh jawaban terisi), jelas (tulisan jawaban cukup jelas atau tidak),
relevan (jawaban yang tertulis apakah relevan dengan pertanyaan) dan konsisten
2. Coding
Setelah semua data diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan pengkodean yakni
mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan
skoring. Coding sangat berguna untuk proses memasukan data (data entry).
pengkodean dengan memasukan data ke master tabel menurut kode yang telah
Sikap perempuan
0. Positif 26-40
1. Negatif 10-25
Usia
Agama
0. Non muslim
1. Islam
Suku
0. Non Jawa
1. Jawa
Pekerjaan
1 jika bekerja
Pendidikan
3. Entry Data
Merupakan kegiatan untuk memproses data yang dilakukan dengan cara mengentry
4. Cleaning
5. Skoring
Skoring adalah langkah untuk memberikan skor atau nilai pada setiap butir
ini analisa univariat yang dilakukan karakteristik responden penelitian, seperti usia,
suku, agama, pekerjaan dan pendidikan. Variabel bebas yaitu (pengetahuan tentang
premenopause).
Analisa bivariat adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara
dua variabel yang bersangkutan (variabel independen dan variable dependen) atau
untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara 2 atau lebih
dan dependen, peneliti menggunakan uji Chi Square. Uji Chi Square dapat
menunjukkan ada tidaknya hubungan yang signifikan antara dua variabel yaitu
dengan melihat nilai p bila hasil statik diperoleh nilai p < 0,05 maka hasil
bebas dengan variabel terikat, namun bila nilai p > 0,05 maka hasil perhitungan
statistik tidak bermakna, berarti tidak terdapat hubungan antara dua variabel yang
signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisa digunakan untuk
HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi hasil dari penelitian Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Perempuan
2023. Penelitian dilakukan pada Januari 2023 Di RS. Islam Jakarta Cempaka Putih
responden dengan berdasarkan kriteria inklusi yang telah buat. Setelah penelitian,
dependen. Hasil penelitian selanjutkan disajikan berupa tabel yang dilakukan uji
41
5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Data Demografi
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Usia, Agama, Suku, Pekerjaan, Pendidikan,
Pengetahuan dan Sikap Perempuan Menghadapi Premenopause Responden
di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (n=80)
Variabel Kategori f Presentase (%)
Usia perempuan 0. Tidak produktif 44 55%
premenopause (46 – 50 tahun)
1. Produktif (40-45 36 45%
tahun)
Tabel 5.1 Menunjukkan distribusi frekuensi usia, agama, suku, pekerjaan dan
adalah kategori usia tidak produktif dimana rentang umur 46-50 tahun sebanyak 44
frekuensi suku responden yang terbanyak adalah suku jawa 48 orang dengan
presentase 60%, distribusi frekuensi pekerjaan yang terbanyak adalah perempuan yang
sebanyak 42 orang dengan presentase 52,5%, dan distribusi frekuensi respon sikap
42
43
presentase 51,2%.
Tabel 5.2
Hasil Analisa Bivariat Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Perempuan
Menghadapi Premenopause di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (n=80)
Sikap Perempuan Menghadapi
Premenopause
Pengetahuan
perempuan Positif Negatif Total OR
P Value
tentang N % N % N % (95% CI)
premenopause
Kurang baik 25 65,8 13 34,2 38 100 3.125 0,013
(1.252 –
Baik 16 38,1 26 61,9 42 100 7.801)
Total 41 51,2 39 48,8 80 100
orang (38,1%) pengetahuan tentang premenopause baik dengan sikap yang positif, ada
44
tetapi mempunyai sikap yang negatif untuk menghadapi premenopause . Hasil uji
statistik diperoleh nilai P Value = 0,013 (P Value < α = 0,05), maka dapat disimpulkan
bahwa Ha diterima yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap
Dari hasil analisis diperoleh OR = 3.125, yang artinya perempuan yang mempunyai
PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi pembahasan dan interprestasi hasil penelitian, Hubungan
Islam Jakarta Cempaka Putih tahun 2023, implikasi hasil penelitian dan keterbatasan
teori terkait dan skripsi sebelumnya yang bertujuan untuk menguatkan hasil temuan
6.1.1.1 Usia
Islam Jakarta Cempaka Putih didapatkan usia terbanyak responden yaitu usia
tidak produktif, hal ini menunjukan bahwa sebagian besar perempuan yang
masa pensiun.
seperti perubahan pada siklus menopause, hot flushes, gangguan tidur, perubahan
6.1.1.2 Agama
Jakarta Cempaka Putih didapatkan responden mayoritas beragama muslim, hal ini
Putih beragama Islam. Agama adalah suatu kepercayaan dan keyakinan karena
adanya kekuatan supranatural yang mengatur serta menciptakan alam dan seisinya.
kehidupan seorang perempuan yang harus dilalui. Oleh karena itu perlu bagi
perempuan akan memperoleh motivasi untuk sabar dan ikhlas untuk menjalani
fisik pada masa premenopause misalnya terjadi perubahan pada pola menstruasi
dimana perempuan itu kadang keluar darah yang cukup lama yang nantinya akan
paham dan mengerti tentang bagaimana menangani situasi tersebut. Kesabaran dan
keikhlasan yang akan dimiliki berdampak pada psikologis yang sehat juga dan
46
47
berpengaruh pada kehidupan pribadi dan sosial. Selain itu dengan mempunyai
6.1.1.3 Suku
Jakarta Cempaka Putih Tahun 2023, didapatkan suku terbanyak yaitu suku jawa
Suku adalah sebuah realitas atau kenyataan dari kelompok masyarakat tertentu
didaerah tertentu yang ditandai kebiasaan – kebiasaan yang hanya ada pada
kelompok masyarakat itu sendiri. Selain itu suku adalah kebudayaan seseorang
untuk mengatasi masalahnya. Suku jawa mempunyai cara yang lebih tenang untuk
mengatasi suatu masalah. Perempuan premenopause yang memiliki suku jawa ini
lebih tenang dan mempunyai sikap positif untuk menghadapi perubahan yang
6.1.1.4 Pekerjaan
Seorang perempuan harus tetap bekerja dan berkarya meskipun sudah memasuki
rumah sakit islam bekerja sebagai cleaning service, dokter, perawat, ataupun yang
Menurut Ariani (2014), pekerjaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
pengetahuan. Hal ini menunjukkan bahwa pola kerja sebagai perempuan rumah
sedangkan seorang perempuan yang mempunyai aktivitas sosial diluar rumah akan
mengalami lebih banyak mendapat informasi baik, misalnya dari teman bekerja
atau teman dalam aktivitas sosial. Selain itu kondisi sosial ekonomi yang akan
lebih mudah mendapatkan sarana fasilitas penunjang kesehatan dan lain sebagainya
6.1.1.5 Pendidikan
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih didapatkan pendidikan, hal ini
Islam Jakarta Cempaka Putih berpendidikan tinggi (SMA, Perguruan Tinggi). Hal
seharusnya mempunyai sikap yang positif atau lebih baik dalam menghadapi
premenopause karena sudah banyak menerima informasi terkait tanda dan gejala
6.1.2 Pengetahuan
Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih mempunyai pengetahuan yang baik tentang
premenopause.
berbagai macam sumber seperti media, poster, kerabat dekat, media masa, media
elektronik, buku petunjuk, petugas kesehatan dan lainya. Menurut asumsi peneliti
karena tingkat pendidikan yang rendah dan belum pernah mendapatkan informasi
mengembangkan nalar dan pengetahuan. Dengan daya nalar yang baik akan
perubahan yang wajar yang akan dialami oleh setiap perempuan dan tidak harus
menginterpretasikan stimulus yang diperoleh. Pengalaman masa lalu atau apa yang
51
mengahadapi premenopause.
6.1.3 Sikap
premenopause memiliki sikap positif, hal ini menunjukan bahwa sebagian besar
responden di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih mempunyai sikap positif
Menurut Azwar. S, 2013 dalam Agustiyati 2017, sikap adalah suatu bentuk evaluasi
atau reaksi terhadap objek, memihak atau tidak yang merupakan keteraturan
Menurut asumsi peneliti sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup
dari seseorang terhadap suatu objek. Sikap positif dari perempuan yang akan
menganggap bahwa hal-hal yang dialami selama premenopause merupakan hal wajar
yang akan dialami oleh setiap perempuan. Sikap perempuan dalam menghadapi
menyesuaikan diri dengan perubahan yang sedang dialami. Berbeda hal dengan
mereka takut akan perubahan-perubahan yang terjadi seperti kulit keriput, gangguan
libido, penurunan daya ingat, gangguan tidur, cemas, perubahan emosi, rasa sepi dan
menyayangi mereka lagi, maka perempuan di kota melakukan berbagai cara untuk
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2023 diperoleh data responden
sedangkan 13 orang dengan presentase 34,2% yang memiliki pengetahuan kurang baik
dengan sikap negatif. Selain itu pengetahuan perempuan yang baik dan memiliki sikap
Hasil uji statistik dengan menggunakan program komputer diperoleh nilai P Value =
0,013 secara statistik dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya ada
Dari hasil penelitian Meilina Estiani (Juli 2015) terlihat bahwa perempuan
premenopause yang memiliki pengetahuan baik, lebih banyak bersikap positif dalam
siap dan menerima adanya perubahan fisik maupun psikologis dan tidak menganggap
Didukung juga oleh penelitian Rumatul (2018), hasil uji statistik rank spearman
diperoleh angka signifikan atau angka probabilitas (0,000) jauh lebih rendah standar
dari 0,05 atau (p < a),maka H0 ditolak dan H1 yang berarti ada hubungan perubahan
Kabupaten Jombang.
pengetahuan memiliki peran yang sangat penting dimana pengetahuan seseorang baik
maka sikap menghadapi premenopause akan positif secara fisik, psikologis maupun
karena dengan pengetahuan yang baik tentang premenopause berarti perempuan itu
premenopause yang nantinya akan terjadi pada perempuan pada usia 40-50 tahun
adalah hal yang wajar sehingga dapat mempunyai sikap positif dalam menghadapi
penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan bagi tenaga pendidikan dalam
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar penelitian selanjutnya bagi peneliti dan
peneliti lainnya.
Peneliti menyadari masih terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara
lain:
1. Kemampuan peneliti masih kurang, karena peneliti masih dalam taraf pemula
instrumen tersebut peneliti buat sendiri berdasarkan teori dan konsep yang ada
kuesioner penelitian.
3. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner berupa G-from dan
dalam metode ini harus mengirimkan link berulang kali kepada beberapa
55
responden karena link G-form yang tidak bisa dibuka dan menginput data secara
4. Pada saat penyebaran kuesioner peneliti tidak memberi batas waktu pengisian
mengisi kuesioner yang telah dikirim oleh peneliti. Solusi untuk keterbatasan ini,
Pada bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran bagi
7.1 Kesimpulan
Hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun
besar berusia 46-50 tahun yaitu sebanyak 44 orang (55%), beragama islam yaitu
sebanyak 80 orang (100%), bersuku jawa yaitu sebanyak 48 orang (60%), bekerja
(73,8%), berpengetahuan baik yaitu sebanyak 42 orang (52,5%) dan sikap positif
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Ada hubungan antara pengetahuan dengan
56
7.2 Saran
psikis agar lebih memahami perubahan yang terjadi kepada diri sendiri dan tidak
Bagi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih diharapkan dapat meningkatkan
premenopause dan gaya hidup sehat yang dapat diterapkan untuk meningkatkan
maupun penyuluhan.
premenopause.
57
58
1. Diharapkan hasil dari penelitian ini menjadi data awal dan juga refensi untuk
3. Selain itu dianjurkan pula dapat melakukan penelitian secara kualitatif agar
mendapatkan hasil penelitian yang lebih mendalam, tidak hanya terbatas pada
kuantitatif.
DAFTAR PUSTAKA
Afriani, R., & Fatmawati, T. (2020). Pengetahuan Dan Sikap Wanita Premenopause Dalam
Menghadapi Perubahan-Perubahan Pada Masa Menopause. Jurnal Akademika
Baiturrahim Jambi, 9 (1), 104-109.
Cipto, C., Siswoko, S., & Saptaningrum, E. (2020). Tingkat pengetahuan dan sikap
perempuan menghadapi masa menopause. Jurnal Studi Keperawatan, 1(1), 6-9.
Norisa, N., Fitriani, A., Asriah, A., & Novemi, N. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan
Sikap Perempuan Perimenopause Terhadap Kesiapan Menghadapi Menopause.
Jurnal Kebidanan Malakbi, 3 (2), 72-79.
Nuraeni, N., Rahman, I. K., & Handrianto, B. (2023). Kesadaran Religiusitas Orang
Dewasa sebagai Solusi bagi Sindrom Perimenopause Menurut Zakiyah
Darajat. NUKHBATUL'ULUM: Jurnal Bidang Kajian Islam, 8(2), 108-124.
59
60
Sari, N., Murdiningsih, M., & Handayani, S. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga,
Pengetahuan Dan Sikap Perempuan Dengan Kesiapan Menghadapi Perubahan
Pada Masa Premenopause. Jurnal Aisyiyah Medika, 7 (1).
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tulung, O., Kundre, R., & Silolonga, W. (2014). Hubungan Sikap Perempuan
Premenopause Dengan Perubahan Yang Terjadi Menjelang Masa Menopause Di
Kelurahan Woloan 1, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon. Jurnal
Keperawatan 2(2).
LEMBAR KONSULTASI
NPM : 20210910170123
Menghadapi
penelitian
data)
proposal
NPM : 20210910170123
Menghadapi
penelitian
5. Bimbingan revisian bab I,II,III Revisian bab I,II,III Revisian bab I,II,III
6. Bimbingan revisian bab I,II,III Revisian bab I,II,III Revisian bab I,II,III
7. Bimbingan revisian bab I,II,III,IV Revisian bab I,II,III Revisian bab I,II,III
8. Bimbingan revisian bab I,II,III,IV Revisian bab I,II,III,IV Revisian bab I,II,III,IV
9. Bimbingan revisian bab I,II,III,IV Revisian bab I,II,III,IV Revisian bab I,II,III,IV
10. Penyusunan PPT dan teknis ujian Revisian bab I,II,III,IV Revisian bab I,II,III,IV
kuesioner kuesioner
dan VI V dan VI
Lampiran 3
Jakarta Program Studi Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian
untuk memenuhi tugas akhir penyelesaian skripsi saya. Penelitian saya yang
Tahun 2023”.
identitas anda dalam penelitian ini. Apa bila saudari bersedia dan menyetujui
PERNYATAAN RESPONDEN
penelitian
Jakarta,
Januari 2023
Responden Peneliti
( ) ( Winda febrianti )
KUESIONER PENELITIAN
Petunjuk pengisian:
4. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan jawaban anda
5. Jika ingin mengganti jawaban, cukup dengan jawaban pertama anda
dengan tanda (=) kemudian beri tanda (√) pada jawaban terakhir
KUESIONER A
1. Usia :
2. Agama :
( ) Muslim ( ) Non Muslim
3. Suku :
( ) Jawa ( ) Non jawa
4. Pekerjaan :
( ) Bekerja ( ) Tidak Bekerja
5. Pendidikan :
( ) SD ( ) SMP
( ) SMA ( ) Perguruan Tinggi
KUESIONER B
PETUNJUK
Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan cara memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang menurut kamu benar, tepat dan sesuai. Kami menjamin jawaban yang diberikan akan
diberlakukan sangat rahasia dan hanya digunakkan untuk kepentingan penelitian saja.
3. Dibawah ini merupakan tanda dan gejala fisik pada masa premenopause?
a. Berat badan bertambah
b. Nyeri sendi
c. Rambut rontok
d. Jawaban benar semua
7. Berikut ini merupakan cara untuk mengurangi rasa sakit saat hubungan seksual
pada perempuan premenopause, salah satunya adalah ?
b. Berhubungan dalam keadaan stress
c. Memakai jely (pelumas)
d. Bersenggama secara tidak teratur
e. Tidak Melakukan pemanasan terlebih dahulu
8. Berikut ini cara mengurangi sembelit (BAB) pada masa premenopause?
a. Makan sayur dan buah – buahan
b. Berolahraga
c. Makan gorengan
d. Tidur 2 jam pada siang hari
Keterangan jawaban :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
SS S TS STS
PERNYATAAN
(4) (3) (2) (1)
1 Saya merasa usia menarch (awal datang
menstruasi) juga mempengaruhi masa
premenopause.
2 Saya merasa panas pada bagian wajah sampai
leher dan muncul kemerah-merahan, menurut
saya ini merupakan kejadian yang abnormal.
3 Pendidikan kesehatan tentang masa
premenopause kalau diberikan oleh petugas
kesehatan menambah wawasan bagi
saya,sehingga saya akan mengikuti pendidikan
kesehatan tersebut.
Saya merasakan berkeringat di malam dan
susah tidur, menurut saya ini merupakan
awal dari premenopause.
Saya merasa daya ingat saya menurun dan
mudah tersinggung, saya akan melakukan
aktifitas yang tidak terlalu berat.
Saya bersedia membiasakan gaya hidup yang
rileks dan menghindari tekanan yang dapat
membebani pikiran.
7 Saya memahami bahwa premenopause
merupakan proses alami yang harus dialami
seorang wanita dalam kehidupan
Saya menerima masa menopause meskipun
memasuki masa menopause beresiko lebih
tinggi terjadi osteoporosis (pengeroposan
tulang) dan gangguan pada jantung
Ketika saya merasa terganggu dengan gejala-
gejala premenopause maka saya akan
berkonsultasi terlebih dulu pada petugas
kesehatan.
Saya merasa merasakan nyeri saat
berhubungan intim karena vagina kering, ini
merupakan hal yang wajar pada premenopause
Lampiran 4
MATRIKS PERTANYAAN
Telah diperbaiki
Pada definisi tabel 3.1 hasil
ukur pengetahuan perlu di
perbaiki
2. Penguji 3 Penulisan kata perempuan Telah diperbaiki
harus konsisten
Ns. Irma Permata Sari, M. Kep,
Sp. Kep. M
Telah diperbaiki
Pada bab latar belakang
berdasarkan data
kementrian dibuat
paragraph baru
Telah ditambahkan
Pada rumusan masalah dan diperbaiki
perlu ditambahkan hal
penting yang menjadi
itisari dari latar belakang
Telah ditambahkan
pengetahuan perlu dan diperbaiki
ditambahkan berdasarkan
teori atau penelitian terkait
Telah ditambahkan
Pada penjelasan sikap perlu dan diperbaiki
ditambahkan penjelasan
terkait teori atau penelitian
pendukungnya
Telah diperbaiki
Pada definisi operasional
perlu diperbaiki tabel garis
garisnya
Telah diperbaiki
Pada bab IV desain
penelitian dan jenis
penelitian perlu diperbaiki
Berdasarkan data dari
Pada rumus slovin nilai N medical record
=100 berdasarkan apa? kepegawaian populasi
karyawan perempuan
rs islam Jakarta
cempaka putih
Telah diperbaiki
Pada kriteria inklusi perlu
di perbaiki
Telah ditambahkan
Pada instrumen penelitian
dan diperbaiki
perlu penjelasan detail
tentang kuesioner yang
digunakan
Telah diperbaiki
Pada definisi tabel 3.1 hasil
ukur pengetahuan perlu di
perbaiki
Telah diperbaiki
Pada tabel 3.1 tentang
pendidikan hasil ukur perlu
diperbaiki
Telah ditambahkan
Pada halaman 52 tentang
bab pembahasan hubungan
pengetahuan dengan sikap
perempuan menghadapi
premenopause perlu
dijelaskan lebih lanjut
Lampiran 5
Lampiran 6