You are on page 1of 9

IPTEK dan AGAMA KRISTEN

DOSEN PANGAMPU: Pdt. Osin R.M. Pakey, S.Th, M.Teol

Disusun Oleh :

Kelompok 4

1. Kevin .Y. Hutasoit (202255201065)


2. Abigail .K.S. Laritmas (202255201040)
3. Azer Rande Suliling (202255201024)
4. Kenlie Leonardo Wullur (202255201050)
5. Tasya Delvina Sinurat (202255201069)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE
2022
KATA PENGANTAR

Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena anugerah-Nya yang
melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Agama Protestan.
Sebelumnya penulis sampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada ibu Pdt.
Osin R.M. Pakey, S.Th, M.Teol selaku dosen mata kuliah Agama Protestan yang memberikan arahan
dan bimbingannya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena
menyadari segala keterbatasan yang ada. Untuk itu, kami sangat berharap dukungan serta sumbangsih
pikiran baik berupa kritik maupun saran yang membangun.
Semoga Tuhan Yesus senantiasa melimpahkan kasih dan berkat-Nya selalu. Akhir kata, penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis pada khususnya maupun bagi yang
memerlukan.

Merauke, 26 Oktober 2022

Penulis
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
1.1 Pengertian IPTEK
IPTEK adalah sebuah singkatan dari “Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”. IPTEK dapat dijelaskan
bahwa sebuah susunan padanan kata kompleks berfungsi sebagai sumber informasi yang berhubungan
dengan Ilmu, Pengetahuan dan Teknologi, Penjelasannya dapat dibagi sebagai berikut :
a. Ilmu
Ilmu adalah Ilmu adalah “hasil pemikiran akal manusia dan ditetapkan menjadi Pengetahuan”, atau
bisa juga diartikan sebagai “penelurusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian, dan
eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal-usulnya”. Sedangkan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Ilmu adalah “pengetahuan tentang suatu bidang yang
disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala
tertentu di bidang (pengetahuan) itu”.

b. Pengetahuan
Pengetahuan adalah “Informasi atau maklumat yang ditemui dan diperoleh manusia melalui
pengamatan akal. Pengetahuan akan muncul ketika saat seseorang menggunakan akalnya dalam menggali
ilmu atau mamahami kejadian tertentu yang belum pernah dilihat”. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), Pengetahuan adalah berasal dari kata “Tahu” yang di beri imbuhan, yang berarti
“segala sesuatu yang diketahui atau kepandaian”.

c. Teknologi
Teknologi besaral dari bahasa yunani dan dirangkai dari dua Kata yaitu "Techne" dan "Logos".
“Techne” mempunyai arti Kecakapan atau keahlian sedangkan "Logos" adalah ilmu atau Pengetahuan,
teknologi jika di tinjau dari segi bahasa yang berasal dari dua kata yunani digabungkan menjadi
kecakapan pengetahuan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “Tekonologi
adalah metode bersistem untuk merencanakan, menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran
dan pembelajaran dengan memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antara
keduanya, sehingga mendapatkan bentuk pendidikan yang lebih efektif”.

Berdasarkan ketiga point IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) diatas dapat diketahui bahwa,
mereka berperan satu sama lain untuk menemukan, mempelajari dan memperbaharui segala hal yang
dapat membantu manusia dalam kehidupannya. IPTEK sangat berperan penting dalam kehidupan dunia.
Dengan IPTEK kemudahan kelangsungan hidup akan cepat, akurat dan padat. Iptek sendiri sudah
berkembang dari masa ke masa, bahkan dari jaman purba.

2. Pandangan Alkitab Terhadap IPTEK


IPTEK sudah dimulai sejak zaman Alkitab atau sejak awal sejarah manusia. Secara filosofis,
setelahkejatuhan ke dalam dosa, ide dan pemikiran manusia selalu dipengaruhi oleh dua kekuatan: manusia
dengan ide dan pemikiran yang telah dipulihkan oleh Allah atau ide dan pemikiran yang tetap dalam dosa.
Dua pengaruh ini akan tampak terlihat pada tujuan dan karya-karya manusia dalam IPTEK. Beberapa
contoh dapat ditampilkan sebagai berikut :
 Pertama, dalam sejarah air bah dengan jelas bahwa Allah memerintahkan Nuh membuat kapal
untuk menyelamatkan ia dan keluarganya dari kebinasaan akibat air bah dan kebobrokan
moraldunia pada waktu itu. Dimensi ruang dalam kapal ataupun bahan telah ditentukan oleh
Allah(Kejadian 6:14-15).
 Kedua, ketika Musa diperintahkan untuk membuat Kemah Suci (Keluaran 25:9), Allah
sendiritelah menjadi arsitek yang merencanakan ruang-ruang, dimensi dan bahan untuk kemah
sucitersebut (Keluaran 25:1-27:21). Kemudian kita membaca bahwa kemuliaan Allah memenuhi
Kemah Suci tersebut (Keluaran 40:35).
 Ketiga, tentang Bait Suci dan istana yang dibangun oleh Salomo (1 Raja-raja 7-8). Dari contoh-
contoh di atas dapat dilihat bahwa Allah tidak pernah menghalangi ataupun menutup segala
perkembangan IPTEK. Kita pun melihat dalam contoh-contoh ini bahwa setiap teknologi selalu
dikaitkan dengan keselamatan dan maksud Allah terhadap manusia dan dunia. Akan tetapi di
sisilain, terlihat bahwa Allah juga menentang setiap penciptan teknologi yang
bermotivasikankebesaran diri, kelompok, ataupun bangsa.
 Keempat, ketika Allah memporak-porandakan Babel (Kejadian 11:1-9), yang ditentang bukanlah
pendirian kota dan menara Babelnya tapi motivasi mereka yang mencari nama dan ingin
menyamai Allah (Kej 11:4).
 Kelima, kemewahan, gemerlap teknologi di zaman Salomo dapat menyebabkan dia banyak
mengoleksi wanita asing sehingga dia kemudian jatuh kepada penyembahan berhala (1 Raja-
raja11:1-13).
 Keenam, Ketika murid-murid menunjuk pada bangunan Bait Suci, Yesus mengatakan
bahwabangunan tersebut akan diruntuhkan (Matius 24:1-2).
 Ketujuh, Tuhan Yesus juga menentang penyalahgunaan fungsi Bait Suci yang dibangun selama
empat puluh enam tahun menjadi arena komersil (Yohanes 2:16).
3. Pengaruh IPTEK dalam berbagai Bidang beserta dampaknya
IPTEK memang tidak akan bisa terlepas dari aktivitas masyarakat. Terlebih lagi tujuan
pengembangan IPTEK adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai kemajuan IPTEK
yang pesat dapat dilihat dari kehidupan kita sehari-hari. Seperti kemajuan perkembangan teknologi yang
memberikan kemudahan dalam melakukan setiap hal yang kita inginkan. Selain itu IPTEK juga berupaya
untuk menyediakan alternatif teknologi melalui penelitian, pengembangan, dan penerapan di dalam
kehidupan sehari-hari.

3.1 Bidang Pendidikan


IPTEK sangat berpengaruh di bidang pendidikan, perkembangan tekologi dari masa ke masa
menjadi lebih canggih didasarkan inovasi dan kreatifitas manusia. Dalam pendidikan, teknologi digital
menjadi alat untuk mempermudah proses belajar mengajar antar guru dan murid. Inovasi dalam
pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses
pendidikan. Pengajar dapat menciptakan banyak ide dan gagasan secara luas dalam mengajar.
a. Dampak Positif :
(i) Pelajar lebih mudah mendapatkan akses pengetahuan.
(ii) Guru lebih mudah mengakses pembelajaran atau materi yang akan diberikan.
(iii) Memunculkan inovasi baru dalam mengakses dunia pendidikan.
(iv) Berbagi hasil penelitian dengan mudah.
(v) Dunia pendidikan lebih mudah dilaksanakan dalam kondisi apapun.

b. Dampak Negatif
(i) Pelajar lebih sering bermain Handphone.
(ii) Pelajar lebih sering mencari jawaban instan.
(iii) Mudahnya budaya asing masuk ke dalam kehidupan pelajar sehari-hari.
(iv) Memunculkan aktivitas kejahatan terhadap para pelajar.
(v) Dengan banyaknya kemudahan pelajar jadi lebih lalai dalam mengerjakan tugas.
(vi) Kurangnya interaksi antara pelajar di dunia nyata.

3.2 Bidang Ekonomi


Jika berbicara pengaruh kemajuan IPTEK di bidang ekonomi, artinya kita dapat berfokus pada
aktivitas ekonomi yang menjadi mudah karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berikut adalah empat fakta yang membuktikan pengaruh kemajuan IPTEK pada bidang ekonomi di
Indonesia.
a. Dampak Positif :
(i) Meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di negara kita.
(ii) Membuka peluang kerja bagi masyarakat.
(iii) Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan produktivitas dunia industri.
(iv) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi negara.
(v) Berkembangnya dunia digital seperti adanya internet banking.
(vi) Adanya kemudahan dalam kegiatan pendistribusian barang.
(vii) Memudahkan masyarakat dalam mencari atau menemukan barang yang dibutuhkan.

b. Dampak Negatif :
(i) Banyaknya jumlah pengangguran yang tidak memiliki keterampilan.
(ii) Meningkatnya sifat konsumtif yang ada di masyarakat.
(iii) Mudahnya melakukan transaksi ilegal.
(iv) Banyaknya penipuan di sosial media yang menyebabkan terjadinya kerugian bagi pihak yang di
tipu.
(v) Adanya judi secara online yang saat ini sudah banyak dilakukan oleh masyarakat.
(vi) Adanya polusi udara dari asap-asap pabrik yang berada di lingkungan masyarakat.

3.3 Bidang Sosial Budaya


Sosial budaya di Indonesia mengalami banyak perubahan yang utamanya disebabkan oleh
perkembangan IPTEK. Inilah beberapa pengaruh IPTEK terhadap sosial budaya di Indonesia:
a. Dampak Positif :
(i) Mempermudah komunikasi masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya.
(ii) Meningkatkan potensi daerah.
(iii) Sosialisasi kebijakan pemerintah lebih cepat tersampaikan kepada masyarakat.
(iv) Memangkas waktu dan biaya.
(v) Membantu sistem tata kelola pemerintahan di daerahnya masing-masing.

b. Dampak Negatif :
(i) Adanya kesenjangan sosial.
(ii) Rentan terhadap konflik dan kriminalitas.
(iii) Munculnya sikap individualisme.
(iv) Munculnya perubahan budaya yang dilakukan masyarakat maupun disadari atau tidak disadari.
(v) Munculnya efek candu terhadap teknologi.

3.4 Bidang Politik


Adanya kemajuan IPTEK telah menanamkan nilai-nilai dalam kehidupan politik bagi bangsa
Indonesia.Kemajuan iptek membuat nilai-nilai seperti kebebasan, demokrasi, dan keterbukaan memiliki
pengaruh yang kuat terhadap kemauan dan pikiran bangsa Indonesia. Adanya pengaruh tersebut membuat
banyak lahir partai politik, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi lainnya di Indonesia. Berikut
dampak-dampak IPTEK dalam Politik:
a. Dampak Positif :
(i) Meningkatnya kualitas dan kuantitas partisipasi politik masyarakat.
(ii) Berkembangnya demokrasi dan kebebasan berpendapat.
(iii) Lebih mudah untuk memperluas kerjasama antara dua pihak atau lebih.
(iv) Munculnya partai-partai politik yang baru.
(v) Adanya peranan besar masyarakat dalam melakukan pengembangan pemerintahan.

b. Dampak Negatif :
(i) Terganggu nya stabilitas politik karena banyaknya isu hoaks di masyarakat.
(ii) Adanya gerakan terorisme.
(iii) Munculnya sikap westernisasi yaitu gaya hidup yang berorientasi kepada budaya Barat.
(iv) Kemajuan IPTEK dapat mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk berpaling dari ideologi
Pancasila.
(v) Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan negara.
(vi) Meningkatnya nilai politik individu.

3.5 Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan

Kemajuan iptek sudah berkembang sangat pesat diiringi dengan berkembangnya juga sistem
pertahanan keamanan suatu negara. Pertahanan negara diselenggarakan untuk mewujudkan kepentingan
nasional. Kepentingan strategis pertahanan Indonesia merupakan bagian dari kepentingan nasional dalam
menjamin tegaknya NKRI.

a. Dampak Positif :
(i) Peningkatan akurasi dan keandalan teknologi persenjataan dengan rekayasa hardware dan
software.
(ii) Teknologi informasi dapat mempercepat penyampaian informasi sehingga dapat
mempercepat pengambilan keputusan.
(iii) Pemerolehan personel militer yang mumpuni yaitu dengan rekrutmen berbasis teknologi
informasi.
(iv) Penggunaan program kecerdasan buatan untuk mensimulasikan formasi dan kekuatan
musuh memungkinkan serangan menjadi efektif dengan tingkat keberhasilan yang
cukup tinggi.
(v) Mencegah terjadinya serangan-serangan dari pihak-pihak yang ingin memecah
kesatuan Indonesia dan memecah belah yang menjadi perbedaan dalam kehidupan
bernegara dengan media informasi, contohnya internet.

b. Dampak Negatif :

(i) Penyalahgunaan satelit oleh para teroris seperti melacak kondisi tempat mereka akan
melakukan kejahatan.
(ii) Melalui media internet, pelaku teroris dapat berkomunikasi dengan sesama teroris
maupun untuk mencari pengikut.
(iii) Munculnya perang informasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi,
karena sifat penggunaan sistem secara bersama.
(iv) Berkaitan dengan teknologi senjata pemusnah massal (Weapon of Mass Destruction /
WMD) seperti senjata nuklir dan senjata biologi, dikhawatirkan akan menjadi ancaman
terbesar bagi suatu negara bila digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari tinjauan diatas bisa disimpulkan bahwa IPTEK telah dimulai sejak awal sejarah
manusia. Manusia memiliki daya cipta IPTEK karena dia diciptakan sebagai gambar Allah
dan sebagai pribadi yang berakal budi. Allah sendiri adalah pencipta alam semesta,
pendorong dan pencetus ide terhadap lahirnya IPTEK. Allah tidak pernah membatasi daya
cipta dan kreasi manusia akan IPTEK, akan tetapi menyerahkan semua keputusan di tangan
manusia untuk mengontrol dan menjaga segala ciptaanNya serta mengembangkan segala
sesuatu yang ada di dunia.

You might also like