Professional Documents
Culture Documents
Laporan Tugas Geografi
Laporan Tugas Geografi
KOTA PEMALANG
TAHUN 2011-2031
Disusun Oleh:
Pada kesempatan kali ini terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Daryono, S.Pd, selaku guru Geografi di SMA Negeri 1 Sukodono yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang wilayah dan tata
ruang.
Kami dengan senang hati mempersembahkan laporan ini sebagai upaya kami dalam
merencanakan tata ruang yang lebih baik untuk kota Pemalang. Laporan ini merupakan hasil
kerja keras kami selama beberapa waktu, dan kami berharap laporan sederhana ini dapat
membantu Anda memahami rencana pola tata ruang yang kami usulkan.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Rencana Pola Tata Ruang Kota
Pemalang ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan isi dari laporan ini. Semoga
laporan ini bermanfaat dan dapat memberikan wawasan yang jelas tentang masa depan tata
ruang Kota Pemalang kepada para pembaca.
DAFTAR ISI
1. Cover................................................................................................................ (i)
2. Kata Pengantar................................................................................................. (ii)
3. Daftar isi........................................................................................................... (iii)
4. PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1. Kondisi wilayah..................................................................................... 1
ISI................................................................................................................. 1
1. Data induk..............................................................................................
2. Peta asli...................................................................................................
3. Peta jadi..................................................................................................
PENUTUP....................................................................................................
1. Kesimpulan.............................................................................................
2. Saran........................................................................................................
LAMPIRAN................................................................................................
PENDAHULUAN
1. Kondisi Wilayah
Pemalang adalah sebuah kota kabupaten di propinsi Jawa Tengah yang terletak di
pantai utara pulau Jawa, jaraknya kurang lebih 133 kilometer dari Semarang.1 Kota ini
dilalui oleh jalur pantura yang membujur dari arah barat ke timur. Ramainya jalur ini
membuat masyarakat terbiasa kontak dengan pendukung budaya lain. Oleh karena itu,
masyarakatnya relatif terbuka sehingga tidak mengherankan jika di Pemalang terdapat
kampung Arab dan pecinan.
Kota Pemalang terletak diantara kota Tegal dan Pekalongan, merupakan kota
kabupaten kecil yang sepintas tidak ada hal yang menarik darinya. Walaupun demikian,
kota ini mempunyai tanah yang sangat subur, hal ini bisa dilihat di daerah sebelah utara
kota yang membentang dataran rendah persawahan yang subur sehingga dapat ditanami
padi sampai dekat pantai, sedangkan di sebelah selatan terbentang daerah perumahan,
perkebunan serta hutan-hutan yang lebat.
Temperatur di sekitar Kota Pemalang antara siang dan malam maupun antara kemarau
dan penghujan tidak banyak berbeda yaitu berkisar antara 30 derajat Celsius.
ISI
1. Data Induk
1) Kawasan muara sungai (estuari)
Kawasan muara sungai (estuari) dengan simbol , meliputi:
a. Kecamatan Pemalang dengan luas kurang lebih 8 (delapan) Hektare;
b. Kecamatan Taman dengan luas kurang lebih 9 (sembilan) Hektare;
c. Kecamatan Petarukan dengan luas kurang lebih 10 (sepuluh) Hektare; dan
d. Kecamatan Ulujami dengan luas kurang lebih 12 (dua belas) Hektare.
2) Kawasan pantai berhutan bakau
Kawasan pantai berhutan bakau dengan simbol , meliputi:
a. Kecamatan Pemalang dengan luas kurang lebih 5 (lima) Hektare;
b. Kecamatan Petarukan dengan luas kurang lebih 49 (empat puluh sembilan)
Hektare; dan
c. Kecamatan Ulujami dengan luas kurang lebih 379 (tiga ratus tujuh puluh
sembilan) Hektare.
3) Kawasan peruntukan ternak besar dan ternak kecil
Kawasan peruntukan ternak besar dan ternak kecil dengan simbol ,meliputi:
a. Kecamatan Pulosari;
b. Kecamatan Belik;
c. Kecamatan Watukumpul;
d. Kecamatan Moga;
e. Kecamatan Bantarbolang:
f. Kecamatan Randudongkal;
g. Kecamatan Bodeh;
h. Kecamatan Ampelgading;
i. Kecamatan Comal;
j. Kecamatan Ulujami,
k. Kecamatan Pemalang.
4) Pengembangan kegiatan industri
Pengembangan kegiatan industri besar dengan simbol , meliputi:
a. Kecamatan Pemalang;
b. Kecamatan Taman;
c. Kecamatan Petarukan;
d. Kecamatan Ampelgading; dan
e. Kecamatan Comal.
5) Kawasan strategis agropolitan Waliksarimadu
Kawasan strategis agropolitan waliksarimadu dengan simbol , meliputi:
a. Kecamatan Watukumpul;
b. Kecamatan Belik;
c. Kecamatan Pulosari;
d. Kecamatan Moga;
e. Kecamatan Warungpring;
f. Kecamatan Randudongkal.
2. Peta Administrasi
3. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pemalang Tahun 2011-2031
Terlampir
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari peta rencana tata ruang kota semarang tahun 2011-2031 di atas dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1) pengembangan kawasan muara sungai (estuari) terletak di Kecamatan Pemalang,
Kecamatan Taman, Kecamatan Petarukan, dan Kecamatan Ulujami
2) pengembangan kawasan pantai berhutan bakau terletak di Kecamatan Pemalang,
Kecamatan Petarukan, dan Kecamatan Ulujami
3) pengembangan kawasan peruntukan ternak besar dan ternak kecil terletak di
Kecamatan Pulosari, Kecamatan Belik, Kecamatan Watukumpul, Kecamatan
Moga Kecamatan Moga, Kecamatan Bantarbolang, Kecamatan Randudongkal,
Kecamatan Bodeh, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Comal, Kecamatan
Ulujami, dan Kecamatan Pemalang
4) pengembangan kegiatan industri besar terletak di Kecamatan Pemalang,
Kecamatan Taman, Kecamatan Petarukan, Kecamatan Ampelgading, dan
Kecamatan Comal
5) pengembangan kawasan strategis agropolitan terletak di Kecamatan
Watukumpul, Kecamatan Belik, Kecamatan Pulosari, Kecamatan Moga,
Kecamatan Warungpring, dan Kecamatan Randudongkal.
2. Saran
Kota Pemalang memiliki banyak kemajuan, seperti adanya ternak besar dan kecil
serta industri besar. Kemajuan ini memberikan dampak positif dan negatif. Dampak
negatif yang terjadi salah satunya meningkatnya jumlah limbah yang dihasilkan dari
kegiatan tersebut. Pengetahuan tentang pengolahan limbah masih harus ditingkatkan
oleh masyarakat. Karena dengan pengolahan limbah yang tepat keindahan Kota
Pemalang menjadi lebih terjaga.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta rencana tata ruang Kota Pemalang tahun 2011-2031