You are on page 1of 33

LAMPIRAN

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

(KOSP)

SD NEGERI NGRAWOH

NPSN: 20315052

KOORDINATOR WILAYAH KECAMATAN


BIDANG PENDIDIKAN KRADENAN
1. CONTOH RUANG LINGKUP MIKRO
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Hasil Project Based Indikator Keberhasilan


Kelas Elemen Capaian Pembelajaran Potensi Lokal Daerah
Learning Pencapaian
1 Menyimak 1. Menyimak teks petunjuk dengan - Menyisipkan teks narasi, Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
topik mengenai diri sendiri. informatif dan deskripsi 1. Tukar Kata, saling - Menyimak
2. Menjelaskan informasi sederhana yang berkaitan dengan memilih gambar dan dan memahami
tentang buku atau teks yang dibacanya. daerah Jawa Barat, kemudian ditukar informasi dari teks yang
3. Memahami informasi dalam teks kusususnya Garut. dengan teman dan disajikan dengna baik.
yang dibacakan dengan menggunakan ditulis kata atau kalimat - Menambah kosa kata
kata tanya sederhana. baru dan memahami
: apa dan siapa artinya dengan baik.
Membaca 1. Menjelaskan makna kata yang Proyek Individu - Menyimpulkan isi teks
digunakan sehari-hari di rumah dan 1. Aku Pendongeng, dengan bahasa sendiri
dan memirsa sekolah. belajar menceritakan dalam kalimat
2. Menjelaskan informasi dalam ulang sebuah buku sederhana.
teks bergambar. dengan bimbingan guru - Aktif
3. Menjelaskan makna ilustrasi 2. Aku Bercerita, berkomunikasi,
gambar dengan kata-kata sendiri menulis cerita menanggapi,
Berbicara 1. Berbicara dengan santun dan pengalaman sederhana mempresentasikan ide
menggunakan volume yang tepat sesuai dan bercerita
dan tempat berbicara. Menumbuhkan karakter dengan santun.
mempresentasi 2. Menjawab dan menanggapi informasi kebhinekaan global, - Menulis cerita sendiri
yang diterima. kemnadirian, gotong royong dengan bentuk variasi
3. Menceritakan pengalaman pribadi secara dan kreativitas teks
runtut dan jelas berdasarkan
Menulis 1. Mengenal dan menulis huruf pengalaman.
2. Menyalin kata yang didiktekan.
3. Merevisi kesalahan penulisan
dalam tulisannya
2 Menyimak 1. Memahami instruksi lisan yang lebih - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu:
kompleks cerita daerah Jawa 1. Kunjungi Perpustakaan, - Menyimak dan
2. Mengidentifikasi bagian-bagian dari sebuah Barat. mencari satu buku memahami informasi dari
buku - Membuat keterkaitan referensi, membaca teks laporan atau puisi
3. Memaknai informasi dalam teks dongeng cerita, teks, dan bersama dan yang disajikan dengan baik.
atau puisi yang dibacakan dengan kata puisi dengan potensi mengidentifikasi bagian - Mengidentifikasi kosakata
tanya; apa, siapa, di mana, berapa dan lokal Garut. buku. yang baru dan
kapan. 2. Poster Book’s membentuk dalam
Membaca dan 1. Membaca teks cerita pendek. Marketing, membuat kalimat sendiri.
memirsa 2. Menjelaskan informasi dari teks sinopsis pendek dari - Membaca dengan fasih dan
yang dibacanya. buku yang dianggap pelafalan yang baik pada
3. Membuat kalimat sederhana berdasarkan paling menarik. Isi teks daskripsi dan puisi.
gambar sinopsis - Mengomunikasikan,
dipresentasikan agar menanggapi,
Berbicara dan 1. Berbicara sesuai topik dan tujuannya. teman lain tertarik mempresentasikan ide dan
mempresentasi 2. Bertanya sesuai dengan topik yang membaca. bercerita dengan
sedang didiskusikan santun.
3. Mempresentasikan ide atau karya dengan Proyek Individu - Menulis cerita sendiri
jelas 1. Buku Ceritaku, dengan bentuk variasi teks
membuat buku cerita berdasarkan pengamatan.
Menulis 1. Menulis teks deskripsi kegiatan sehari- tentang kegiatan sehari-
hari dengan sederhana hari.
2. Menuliskan kalimat sederhana yang
didiktekan. Menumbuhkan karakter
3. Menulis laporan pengamatan dengan kebhinekaan global,
kalimat yang sederhana dan sesuai kemnadirian, gotong royong
ejaannya. dan kreativitas
3 Menyimak 1. Menyimak instruksi lisan yang - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
lebih kompleks cerita daerah Jawa 1. Kunjungi Perpustakaan, - Menyimak dengan
2. Menyimak dengan saksama teks Barat. mencari satu buku seksama untuk
informatif tentang lingkungan. - Membuat keterkaitan referensi, membaca memaknai ide pokok
3. Memaknai ide pokok teks yang dibacakan. cerita, teks, bersama dan dalam sebuah teks.
dan materi mengidentifikasi bagian - Menambah kosakata
Membaca 1. Memahami kosakata baru dengan bantuan diskusi dengan buku. baru yang berkaitan
kalimat dan gambar/ilustrasi. potensi lokal Garut. 2. Jurnal Buku, dengan informasi dalam
dan memirsa 2. Menemukan informasi pada - Mencari sumber membuat jurnal buku teks.
beberapa kalimat yang tulisan yang relevan yang mereview isi - Menjelaskan kesimpulan
berhubungan pada teks. dengan ciri khas buku, kemudian tentang isi teks.
3. Memisahkan ide pokok dari teks naratif Garut. menggabungkannya - Menanggapi,
yang dibaca. dengan jurnal buku mempresentasikan dan
teman lainnya untuk menyampaikan ide dalam
Berbicara 1. Berbicara santun dalam diskusi. menjadi Book Guide di ruang diskusi dengan
2. Menanggapi dan mengembangkan ide perrpustakaan bahasa santun.
dan kunci dalam diskusi dengan pengetahuan - Menulis teks deskriptif,
mempresentasi dan pengalamannya. Proyek Individu informatif dan prosedur
3. Menceritakan pengamatandan 1. Buku Ceritaku, sederhana.
pengalamannya dengan bahasa yang lebih membuat buku cerita - Merevisi dan menyunting
formal dan terstruktur tentang lingkungan tentang lingkungan hasil tulisannya sendiri.

Menumbuhkan karakter
Menulis 1. Menulis teks naratif sederhana kebhinekaan global,
bertema kebangsaan kemnadirian, gotong royong
2. Menulis teks deskriptif tentang lingkungan.. dan kreativitas
3. Merevisi dan menyunting tulisannya sendiri.
4 Menyimak 1. Menyimak instruksi teks informatif tentang
- Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
lingkungan. sejarah daerah Jawa 1. Booklet Garut, - Menyimak dan
2. Menyimak teks percakapan atau Barat. menulis bersama membedakan ide pokok
wawancara terkait kebangsaan/sejarah. - Mereferensikan kelompok tentang dan ide pendukung dalam
3. Memaknai ide pokok dari teks yang dibaca. potensi Garut dalam sejarah, budaya dan sebuah teks.
menyajikan teks perkembangan Garut. - Menjelaskan hubungan
Membaca 1. Memahami kosakata baru dengan informatif, infografis, 2. Wawancara bertema sebab akibat pada teks
bantuan ilustrasi/gambar dan lingkungan yang dibacanya.
dan memirsa 2. Menemukan informasi yang wawancara. - Menjelaskan pesan moral
saling berhubungan pada teks. - Membuat teks Proyek Individu dan tujuan penulis dalam
3. Menjelaskan kesimpulan/amanat pengamatan dan 1. Aku Suka Bercerita, isi teks.
dalam cerita yang dibacanya. pengalaman yang membuat kumpulan - Berpartisipasi aktif
dikaitkan dengan cerpen yang disukai dalam diskusi dengan
Berbicara dan 1. Menceritakan pengamatandan Garut. tentang lingkungan. bahasa santun.
mempresentasi pengalamannya berkaitan lingkungan. - Mencari sumber - Mempresentasikan ide
2. Menyajikan teks wawancara dengan tulisan yang relevan Menumbuhkan karakter dan tanggapan.
bahasa yang jelas dengan ciri khas kebhinekaan global, - Menulis teks deskripsi,
3. Menanggapi dan mengembangkan ide Garut. kemnadirian, gotong prosedur dan argumentatif
kunci dalam diskusi dengan pengetahuan royong dan kreativitas sederhana.
dan pengalamannya. - Menggunakan kalimat
yang lebih kompleks.
Menulis 1. Menulis teks deskripsi atau argumentatif
sederhana bertema kebudayaan.
2. Menggunakan kalimat yang lebih
kompleks (majemuk setara atau
bertingkat).
3. Menyunting hasil tulisannya sendiri.
5 Menyimak 1. Menyimak teks penjelasan - Mereferensikan Proyek Kelompok: Peserta didik mampu :
sederhana berdasarkan potensi Garut dalam 1. Aku Reporter Cilik, - Menyimak informasi
pengamatan. menyajikan teks melakukan wawancara yang lebih kompleks.
2. Menyimak teks pantun dan syair. informatif, infografis, terkait topik yang - Memahami ide pokok dan
3. Menjelaskan informasi yang terdapat dan disepakati. (bentuk ide pendukung lebih rinci.
dalam bacaan (poster, infografis dan iklan) poster video) - Memaknai teks sastra
Membaca dan 1. Menemukan kata kunci untuk - Membuat teks 2. Membuat laporan lisan (pantun dan puisi)
memirsa menjelaskan informasi dalam bacaan laporan, pantun dan hasil wawancara. dan teks lainnya.
2. Menjelaskan hasil identifikasi syair yang dikaitkan 3. Kedaiku, Berbeda!, - Memahami kosakata baru
masalah dalam sebuah dengan lingkungan terintegrasi dengan yang lebih spesifik
teks. Garut. mapel lain. Membuat berkaitan dengan topik.
3. Menggunakan referensi dalam - Mencari sumber iklan tentang menu - Menjelaskan informasi,
membuat pantun dan tulisan yang relevan yang akan dijual di hari masalah dan solusi pada
puisi dengan ciri khas Entrepreneurship Day. teks naratif.
Berbicara dan 1. Melakukan presentasi Garut. - Menjelaskan ide pokok
mempresentasi 2. Menyampaikan pendapat Proyek Individu dan ide pendukung.
berdasarkan sumber 1. Infografis, membuat - Menanggapi,
yang relevan infografis terkait tema mempresentasikan dan
3. Menjelaskan makna atau istilah kata yang yang disepakati. mengemukakan ide
kompleks 2. Mari Berpantun, dalam diskusi.
Menulis 1. Menulis teks naratif / eksposisi dengan membuat ragam - Menulis teks laporan
struktur bahasa yang jelas, baik dan runtut pantun hasil karya sederhana dengan
2. Menulis teks pantun dan syair tentang sendiri. merujuk sumber yang
keragaman suku dan budaya Indonesia Menumbuhkan karakter relevan.
3. Menyunting dan merevisi tulisannya sendiri, kebhinekaan global, - Menulis pantun dan syair
kemnadirian, gotong royong dengan baik dengan
dan kreativitas struktur bahasa yang
baik
6 Menyimak 1. Menyimak laporan bertema lingkungan - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
(pemanansan global) sejarah daerah Jawa 1. Ensiklopedia Garut, - Menyimak informasi
2. Menyimak teks sejarah bertema sejarah Barat. menulis bersama yang lebih kompleks.
Indonesia mengenai Gajah Mada - Mereferensikan kelompok tentang - Memahami ide pokok dan
3. Menyimak cerita fiksi tentang keutuhan wilayah potensi Garut dalam sejarah, budaya dan ide pendukung lebih rinci.
nusantara Indonesia menyajikan teks perkembangan Garut. - Memaknai teks laporan
fiksi, laporan dan dan paparan lisan.
Membaca dan 1. Menganalisis unsur intrinsik dalam karya sastra pidato. - Memahami kosakata baru
memirsa 2. Membaca dan memahami tokoh, kata dan istilah - Membuat teks Proyek Individu yang lebih spesifik.
dalam teks cerita fiksi sejarah. pengamatan sejarah 1. Cerpenku Karyaku, - Mencari sumber
3. Memahami istilah baru dalam sebuah teks. yang dikaitkan dengan membuat kumpulan informasi untuk
Garut. cerpen pribadi menggali informasi
Berbicara dan 1. Menyampaikan laporan hasil diskusi tentang - Mencari sumber tentang lingkungan dalam teks.
mempresentasi pemanasan global tulisan yang relevan - Mengemukakan
2. Menyampaikan pendapat dan gagasan dengan lingkungan Menumbuhkan karakter pendapat dan
berdasarkan sumber yang relevan dan sejarah Garut. kebhinekaan global, membandingkan
3. Melakukan diskusi dengan menggunakan kata- kemandirian, gotong informasi yang
kata yang sopan. royong dan kreativitas disajikan.
Menulis 1. Menulis teks laporan berdasarkan percobaan - Menulis teks laporan
2. Menulis teks pidato persuasif tentang agama dan sederhana dengan
kerukunan merujuk sumber yang
3. Menyunting tulisannya sendiri. relevan.
- Menulis teks pidato.
- Merevisi dan menyunting
tulisannya sendiri
dengan struktur
bahasa yang baik
B. Alur Tujuan Pembelajaran
1. Contoh ATP Tematik Kelas 1
Alur Tujuan Pembelajarans SD Negeri Ngawoh
Tahun Pelajaran 2023/2024
Mata Sumber Belajar
Elemen Alur Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran
Bahasa Menyimak 5.2 Peserta didik dapat Anggota 1. Mengamati gambar anggota Sikap: 1. Bahan
Indonesia menyebutkan nama- Keluarga keluarga yang disampaikan Dilakukan selam ajar/buk u teks
nama anggota keluarga guru. proses pelajaran)
di rumah dengan benar. 2. Mengidentifikasi anggota pembelajaran dan 2. Gambar Anggota
Membaca dan 5.2 Peserta didik mampu keluarga dari ayah dan ibu pembiasaan diri Kelurga
Memirsa mengidentifikasi anggota 3. Menyampaikan hasil  Kebhinekaan 3. Vidio tentang
kelaurga dari ayah dan ibu. pengamatan dan menjelaskan global anggota keluarga
anggota kelaura besar di (toleransi,
Berbicara dan 5.2 Peserta didik mampu rumah. menghargai)
mempresentasikan mempraktikan intruksi lisan  Mandiri
yang diberikan guru tentang  Kretivitas
ciri fisik anggota keluraga di Bahasa Indonesia
rumah Pengetahuan
 Menganalisis ciri-
Menulis 5.2 Peserta didik mampu ciri pantun
membuat peta pikiran  Menjelaskan
tentang anggota kelurga di amanat pantun
rumah.  Mengisi bait
yang
rumpang.
Mata Sumber
Elemen Alur Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Belajar
Bahasa Menyimak 5.2 Peserta didik dapat Anggota 4. Mengamati gambar anggota Sikap: 4. Bahan
Indonesia menyebutkan nama- Keluarga tubuh yang disampaikan Dilakukan selam ajar/buk u teks
nama anggota tubuh guru. proses pelajaran)
manusia. 5. Mengidentifikasi anggota pembelajaran dan 5. Gambar
Membaca dan 5.2 Peserta didik mampu tubuh manusia pembiasaan diri Anggota Tubuh
Memirsa mengidentifikasi fungsi alat 6. Mengidentifikasi fungsi  Kebhinekaan Manusia
indra dan anggota tubuh anggota tubuh manusia global 6. Vidio tentang
pada manusia. 7. Menyampaikan hasil (toleransi, ciri fisik dan
pengamatan dan menjelaskan menghargai) fungsi anggota
Berbicara dan 5.2 Peserta didik mampu
hasil diskusi kelompok.  Mandiri tubuh
mempresentasikan mempraktikan intruksi lisan
yang diberikan guru tentang  Kretivitas
ciri fisik anggota tubuh Bahasa Indonesia
manusia. Pengetahuan
 Menganalisis ciri-
Menulis 5.2 Peserta didik mampu ciri pantun
menuliskan nama-nama  Menjelaskan
anggota tubuh sesui amanat pantun
dengan gambar..  Mengisi bait
yang
rumpang.
6. Contoh ATP Pembelajaran

Mata Alur Tujuan Sumber


Elemen Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Belajar
Matematika Bilangan 6.1 Peserta didik mampu Bilangan 1. Menggunakan masalah Sikap: 1. Buku teks
merepresentasikan Pecahan, kontestual untuk Dilakukan selam proses pelajaran
bilangan pecahan, Persen merepresentasikan bilangan. pembelajaran dan Matematika
persen, dan desimal dan (menggunakan denah). pembiasaan diri 2. Papan garis
dalam berbagai bentuk Desimal 2. Membuktikan posisi antar  Kebhinekaan global bilangan
visual. bilangan dengan peragaan. (saling menghargai) 3. Gambar
6.2 Peserta didik mampu 3. Menganalisis posisi  Mandiri denah
menentukan posisi bilangan dalam sebuah cerita.  Kretivitas rumah
bilangan pecahan, 4. Menentukan bilangan 4. Gambar rute
persen, dan desimal pada pecahan dan desimal dalam Pengetahuan jalan siput
garis bilangan. garis bilangan.  Mengubah bilangan 5. Lingkungan
pecahan ke desimal sekitar
 Mengidentifikasi
bilangan pada garis
bilangan.

Keterampilan
 Menyelesaikan soal
cerita yang berkaitan
dengan pecahan dan
desimal
 Menentukan bilangan
pecahan dan decimal
dalam garis bilangan
berdasarkan ilustrasi
C. Rencana Pembelajaran

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA


KELAS I
INFORMASI UMUM
A. Indentitas Modul
Nama Penyusun : KARSINI, S.Pd.SD.
Nama Sekolah : SD Negeri Ngrawoh
Kelas / fase : I / Fase A
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Domain : Teks cerita diri yang dibaca
Alokasi waktu : 12 JP (6 x Pertemuan)

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki kemampuan tentang:
1. Peserta didik mampu bersikap menjadi penyimak yang baik
2. Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik
3. Peserta didik mampu melafalkan teks dengan tepat,berbicara dengan santun menggunakan
volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks
4. Peserta didik mampu bersikap dalam menulis di atas kertas atau melalui media digital
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Kerjasama
2. Mandiri
3. Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran pembuatan projek ini antara
lain:
1. LCD proyektor
2. Jaringan Internet
E. Target Peserta
Peserta didik Reluger fase A Kelas I
F. Model Pembelajaran
Demontrasi terbimbing dan pembelajaran tatap muka
Presentasi siswa
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran ini adalah:
1. Mengidentifikasi anggota keluarga berdasarkan teks deskriptif
yang dibaca.
2. Menyusun kata menjadi sebuah kalimat
3. Menceritakan tentang dirinya sesuai konteks
4. Mengenal kosa kata tentang anggota tubuh
B. Penerapan Bermakna
1. Menentukan letak suatu bilangan dalam garis bilangan
2. Membuat laporan hasil karya
C. Perasiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan kelengkapan sarana dan prasarana dengan baik
a. Guru menyiapkan gambar anggota keluarga
b. Guru membuat kartu kata
c. Guru menyiapkan poster alfabet (bagi siswa hambat belajar)
2. Menyiapakan Alat asesmen, Media pembelajaran, LKPD
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa dan mengabsen siswa serta 10 Menit
memberi arahan tentang pentingnya mengikuti
protokol kesehatan
2. Guru mengajak siswa berdoa sebelum belajar
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa
5. Guru menyuruh siswa melakukan literasi

Inti 1. Guru mengajak siswa bernyanyi lagu “sayang 20 menit


semuanya”
2. Siswa menyimak gambar yang ditunjukkan oleh
guru
3. Siswa diberikan pertanyaan mengenai gambar yang
telah diamati.
4. Guru mengajak siswa untuk berani menyebutkan
nama-nama anggota keluarganya.
5. Siswa menyebutkan nama-nama anggota
keluarganya dari foto keluarga yang sudah dibawa
dari rumah
6. Guru membagikan kartu kata kepada siswa
7. Siswa menuliskan nama-nama anggota keluarganya
di kartu kata
Penutup 1. Guru menyimpulkan materi pembelajaran hari ini 5 Menit
2. Guru memberikan pengarahan untuk
pelajaran besok
3. Guru menuntun siswa berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing- masing

Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa dan mengabsen siswa serta 10 Menit
memberi arahan tentang pentingnya mengikuti
protokol kesehatan
2. Guru mengajak siswa berdoa sebelum belajar
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini
4 Guru memberikan motivasi kepada siswa
5 Guru menyuruh siswa melakukan literasi

Inti 6. Guru mengajak siswa bernyanyi lagu “sayang 20 menit


semuanya”
7. Siswa menyimak gambar keluarga yang
ditunjukkan oleh guru
8. Siswa diberikan pertanyaan mengenai gambar
yang telah diamati.
9. Guru mengajak siswa untuk menyusun kata
menjadi kalimat
10. Guru membagikan kartu kata kepada siswa
11. Guru meminta siswa menyusun kartu kata
menjadi kalimat yang benar
12. Siswa menuliskan kalimat
13. Siswa membaca yang telah ditulis
14. Guru menyuruh siswa mengerjakan LK yang
telah diberikan oleh guru
Penutup 15. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan 5 Menit
materi pembelajaran hari ini
16. Guru memberikan pengarahan
untuk pelajaran besok
17. Guru menuntun siswa berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing- masing
Pertemuan 3 &4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa dan mengabsen siswa 10 Menit
serta memberi arahan tentang pentingnya
mengikuti protokol kesehatan
2. Guru mengajak siswa berdoa sebelum belajar
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa
5. Guru menyuruh siswa melakukan literasi

Inti 6. Guru mengajak siswa bernyanyi lagu “sayang 20 menit


semuanya”
7. Guru membagikan kartu kata kepada siswa
8. Siswa diberikan kartu kata
9. Siswa menulis nama nya pada kartu kata
10. Siswa menuliskan nama ayah, nama ibu, nama
adik dan kakak
11. Siswa menuliskan identitas anggota keluarga
12. Siswa membaca yang telah ditulis

Penutup 1. Guru menyuruh siswa mengerjakan LK yang 5 Menit


telah diberikan oleh guru
2. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
materi pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan pengarahan
untuk pelajaran besok
4. Guru menuntun siswa berdoa menurut agama
dan kepercayaan masing- masing

Pertemuan 5 & 6
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa dan mengabsen siswa serta 10 Menit
memberi arahan tentang pentingnya mengikuti
protokol kesehatan
2. Guru mengajak siswa berdoa sebelum belajar
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa
5. Guru menyuruh siswa melakukan literasi
Inti 6. Guru mengajak siswa bernyanyi “Dua Mata Saya 20 menit

7. Guru menyajikan gambar anggota tubuh manusia
8. Siswa menyebutkan nama nama anggota tubuh
9. Siswa menulis nama nama anggota tubuh beserta
fungsinya
10. Siswa membaca hasil tulisannya
Penutup 11. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan 5 Menit
materi pembelajaran hari ini
12. Guru memberikan pengarahan untuk pelajaran
besok
13. Guru menuntun siswa berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing- masing

E. Asesmen
 Melalui ketercapaian tujuan pembelajaran yang dilakukan secara individu,kelompok atau
keduanya
 Assesment tertulis,performa dan penugasan

F. Refleksi Peserta didik dan Guru


Refleksi Guru
No Aspek Refleksi Hasil Refleksi
1 Kesulitan apa yang dialami ?
2 Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik ?
3 Apa yang menurutmu berhasil ?

G. Refleksi Siswa

No Aspek Refleksi Hasil Refleksi


1 Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini ?
2 Apa yang kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ?
3 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami
pelajaran ini ?

H. PENGAYAAN
- Memberikan permainan
- Mengembangkan latihan
- Tutor sebaya
I. REMEDIAL
- Modifikasi tugas sesuai penguasaan kompetensi siswa
- Tutor sebaya

Mengetahui, Kebumen, ……………………….


Kepala SDN Ngrawoh Guru Kelas I

JUMARI, S.Pd.SD KARSINI, S.Pd.SD.


NIP. 198305032010011028 NIP . 19781215 201406 2 002
Lampiran Asesmen Formatif
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Nama Siswa :……………………………………….


Kelas :I
No Absen : ….

A. TUGAS KEGIATAN SISWA


Siswa maju ke depan menyebutkan nama - nama anggota keluarganya dan menulis pada kartu yang telah
disediakan (disesuaikan dengan kondisi anggota keluarga peserta didik ) Penugasan pada siswa di buku
tulis menuliskan nama- nama anggota keluarga

B. MODIFIKASI KEGIATAN
1. Guru memberi contoh cara memperkenalkan diri sendiri dan anggota keluarganya
2. Menyiapkan kartu kata yang dibuat dari kertas origami
3. Siswa menuliskan namanya dan nama anggota keluarganya pada kartu kata yang dibuat dari kertas
origami

C. MATERI UNTUK SISWA KESULITAN BELAJAR

▪ Menggunakan poster alfabet agar siswa mengenal huruf

▪ Ajarkan siswa menghafal suku kata dari konsonan B hingga Z,yang diikuti huruf vokaL A,I,U,E,O

▪ mengajak siswa membaca suku kata bervariasi contoh BO-LA,BU-KU,PA-PI,CU-KA dan lain lain.

▪ Mengajari anak huruf mati

▪ Melatih anak untuk membaca kata utuh mengajak siswa membaca sukukata bervariasi contoh BO-

LA,BU-KU,PA-PI,CU-KA dan lain lain.

▪ Mengajari anak huruf mati

▪ Melatih anak untuk membaca kata utuh


Susunlah pazel di bawah ini dan sesuikan dengan kondisi keluargamu di rumah !
A. Contoh Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran

ANALISIS HASIL PENILAIAN SD


MODEL $
Kelas : Mata Pelajaran :
Semester : Materi :
Hari/Tanggal : Jenis Tes :

Nomer Soal Skor Umpan


No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ketuntasan
Total Balik

Jumlah

Bentuk Pembelajaran Remedial


Hasil
No Nama Siswa Indikator Yang Belum Dikuasai Tutor
Tes Individu Kelompok Tugas
Sebaya
Tema : Kewirausahaan
Judul : Daur Ulang Sampah dengan 3H
Peserta : Kelas 1 sampai 6

Deskripsi kegiatan :
Proyek Sampah No, Hayu Olah dengan 3H merupakan proyek utama yang akan
menggabungkan beberapa sub proyek yang dilaksanakan di kelas masing-masing. Proyek ini
didasari atas permasalahan lingkungan yang masih sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah,
yaitu sampah. Banyak pedagang dan kantin sekolah masih menggunakan plastik sebagai
pembungkus atau kantongnya yang mengakibatkan penumpukan sampah. Proyek ini merupakan
bentuk aktualisasi dari pembiasaan dan pembudayaan karakter siswa yang mencintai lingkungan.
Sampah plastik harus dikurangi dengan cara mengolah atau memberikan solusi penggantinya.
Potensi alam yang banyak terdapat pelepah pisang dan bambu menginspirasi untuk
memanfaatkannya menjadi bahan pengganti plastik yang memiliki nilai guna sama atau lebih baik
dari plastik, Selain kedua tumbuhan tersebut yang merupakan bahan yang mudah didapat,
pengolahannya pun cenderung lebih mudah. Kegiatan pembuatan proyek disesuaikan dengan
kemampuan masing-masing peserta didik dalam jenjangnya. Di kelas 6, dibuat karya seni membatik
yang menuangkan bentukan pelepah pisang atau bamboo dalam karya batik pada kain kaos.
Semua hasil ini dijadikan pameran yang sebagian karya dapat dijual. Peserta didik juga membuat
iklan yang menarik untuk hasil karya yang dibuat. Untuk pameran, peserta didik membuat poster
dan infografis budaya. Hasil pendapatannya selama kegiatan ini akan disisihkan untuk panti
asuhan. Proyek ini mengakomodir 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila dan merupakan integrasi
beberapa mata pelajaran, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni, Matematika dan Bahasa
Indonesia.

No Bulan Kelas 1 Kelas 2 Kelas 4 Kelas 5


1 Agustus 2021 Pengorganisasian masalah atau identifikasi masalah tentang potensi alam, potensi
budaya dan permasalahan lingkungan
September 2021 Pengumpulan data
2. (minggu ke 1 - 2) Pengumpulan data potensi Pengumpulan data
budaya Sunda potensi alam sekitar
masalah lingkungan
Merancang desain proyek yang akan dibuat sesuai dengan kemampuan
masing-masing
jenjang dan
review di akhir
September 2021 bulan.
3.
(minggu ke 3 - 4) Pemanfaatan Pemanfaatan Pembuatan kriya dari Pembuatan Pembuatan
karton atau bambu dan plastik bekas dengan kriya batik di
bekas pelepah nilai guna kaos polos
sederhana pisang dari bambu, sederhana
sederhana pelepah
pisang

dengan nilai

guna
(sebagai
pengganti
kantong
plastik)
Oktober 2021 Penyusunan jadwal program proyek
4 (minggu ke 1-2) (disisipi progress check dan review secara
berkala untuk melihat kemajuan proyek)
Oktober 2021
5 sampai
Pembuatan proyek disertai dengan monitoring
. November
minggu ke 1 dan progress check berkala
November Penyusunan Panitia dan
( minggu ke 2-4) Penyelesaian
6 Persiapan
Proyek Entrepreneurship Day and
.
Exhibition
Desember (minggu
7 Persiapan akhir (review, progress check akhir,
ke 1-2)
. pembuatan iklan dan sebagainya)
18 Desember
8 Entrepreneurship Day and Exhibition
2022
Desember
9 Evaluasi, refleksi kegiatan, pembuatan laporan dan penyerahan sebagian
(minggu ke 4)
. pendapatan ke Panti Asuhan
Tema : Kearifan Lokal
Judul : Makananku, Budayaku
Peserta : Kelas 1 sampai 6
Deskripsi Proyek :

Pendahuluan
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan oleh
manusia. Makanan merupakan bagian dari sebuah kebudayaan, hampir semua
daerah memiliki makanan khas masing-masing. Dewasa ini, makanan khas setiap
daerah perlahan mulai ditinggalkan seiring perkembangan jaman. Banyak anak yang
lebih mengenal makanan modern dibandingkan dengan makanan tradisional.
Nilai historis dari makanan tradisional merupakan bagian dari kebudayaan yang
tidak dapat dipisahkan dari tradisi masyarakat itu sendiri. Makanan merupakan salah
satu simbol dari adat budaya masyarakat setempat dan memiliki tempat sebagai
bagian dari bentuk tradisi yang dapat menyeimbangkan harmonisasi kehidupan masa
lalu dan masa kini. Makanan tradisional merupakan representasi dari asimilasi way of
life terhadap perubahan peradaban suatu masyarakat tertentu (Hatibie dan
Priyambodho, 2019).
Saat ini, anak-anak lebih banyak mengkonsumsi makanan modern
dibandingkan dengan makanan tradisional khas daerahnya. Anak-anak pun seolah
menjadi asing dengan jenis makanan khas dari daerahnya sendiri. Oleh karena itu,
proyek ini disusun untuk mengenalkan kembali kebudayaan asli Indonesia melalui
makanan tradisional khas setiap daerah dengan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal.
Pada fase A ini, dimana rentang usia anak berkisar 6-8 tahun merupakan fase
anak berpikir operasional konkrit. Makanan merupakan hal terdekat yang ada dalam
kehidupan anak-anak. Melalui makanan tradisional anak-anak diperkenalkan dengan
budaya asli dari daerah mereka tinggal.

Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Proyek


Salah satu produk budaya yang lambat laun mulai ditinggalkan oleh
masyarakat adalah makanan tradisional. Pada tema “kearifan lokal” dengan mengacu
pada dimensi Profil Pelajar Pancasila. Proyek “Makananku, Budayaku” ini disusun
dengan tujuan menguatkan profil pelajar pancasila melalui pemahaman nilai kearifan
lokal pada makanan tradisional.
Proyek ini dimulai dengan kegiatan mencari data terkait makanan kesukaan
peserta didik. Selanjutnya mengembangkan permasalahan melalui isu-isu yang terjadi
di masyarakat terkait dengan konsumsi makanan modern yang kurang sehat pada
anak-anak. Peserta didik kemudian diajak untuk lebih mengenal makanan tradisional
yang lebih menyehatkan dibandingkan makanan modern. Dalam prosesnya, mereka
juga diajak untuk mengembangkan kemandirian diri dan berkolaborasi untuk
menciptakan sebuah festival makanan tradisional.
Selanjutnya masuk ke dalam tahap aksi nyata. Pada tahap ini, peserta didik
akan berkolaborasi dengan guru, teman dan keluarga untuk membuat sebuah festival
makanan tradisional. Dimulai dari menentukan makanan yang akan dikaji, wawancara
dengan narasumber, latihan membuat makanan tersebut di rumah dan membuat
poster ajakan untuk mengkonsumsi makanan tradisional. Di akhir proyek, peserta
didik akan melakukan refleksi terkait kegiatan yang sudah dilakukan dan refleksi diri
terkait dengan pemahamannya terhadap makanan tradisional.
Melalui proyek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga
dimensi dari Profil pelajar Pancasila yakni Kemandirian, Gotong Royong dan
Berkebhinekaan Global beserta elemen-elemen yang terkait.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai proyek :
1. Komitmen sekolah untuk konsisten dalam mengembangkan kearifan lokal
seperti menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa sehari-hari saat proyek
berlangsung.
2. Kolaborasi dengan pihak terkait sebagai narasumber yang memahami sejarah
dan nilai-nilai kearifan lokal dari pembuatan makanan tradisional.

3. Membangun kesadaran seluruh warga sekolah untuk memilih makanan


tradisional sebagai panganan yang lebih sehat.
4. Apakah sekolah memiliki sarana untuk menyediakan makanan tradisional sebagai
pengganti jajanan anak?
5. Kerjasama dengan orangtua untuk mendampingi peserta didik saat melakukan
proyek di rumah.
6. Perlu dilakukan pengkajian terlebih dulu oleh guru dan pihak sekolah terkait
makanan tradisional yang akan diperkenalkan kepada peserta didik dengan
pemahaman nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.
Tahapan dalam proyek “Makananku, Budayaku”

Tahap Pengenalan : mencari data awal dan mengenalkan makanan tradisional.


1. 2. 3.
Makanan Eksplorasi isu Membandingkan
kesukaanku. makanan modern
dengan makanan
tradisional.

Tahap Kontekstualisasi : mengkonteksualisasi masalah di sekitar lingkungan.


4. 5. 6. 7. 8.
Refleksi awal Cerita tentang Membuat Mengembangkan Wawancara
makanan perencanaan. keterampilan narasumber
tradisional. dasar

Tahap Aksi : berkolaborasi untuk menciptakan aksi nyata terkait permasalahan yang terjadi.
9. 10. 11. 12. 13.
Membuat draft Finalisasi poster Membuat makanan Membuat draft Pertemuan
poster tradisional presentasi mencoba rasa

14. 15.
Simulasi festival Festival makanan
makanan tradisional.
tradisional.

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut : melakukan refleksi dan memikirkan tindak lanjut atas proyek
yang sudah dilakukan.
16.
Refleksi dan tindak
lanjut

Dimensi, Elemen dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila


Dimensi Profil Elemen Subelemen Profil Target Pencapaian di akhir Aktivitas
Pelajar Profil Pelajar Pancasila Fase A terkait
Pancasila Pelajar
Pancasila
Kemandirian Pemahaman Mengenali kualitas Mengembangkan potensi diri 11, 12
diri dan dan minat diri serta yang dimiliki dan pantang
situasi tantangan yang menyerah dalam menuntaskan
dihadapi. proyek.
Mengembangkan Memberikan penilaian terhadap 4, 16
refleksi diri. kualitas diri dan perbaikan yang
perlu dilakukan.
Regulasi Percaya diri, resilie Mengerjakan tugas sehari-hari 7, 14,15
diri (memiliki daya dengan mandiri dan percaya diri.
tahan) dan adaptif
(dapat menyesuaikan
diri dengan
lingkungan).

Gotong Royong Kolaborasi Kerjasama Mampu bekerjasama dengan 1,9,10,


siapapun dalam berbagai
kegiatan.
Kepedulian Tanggap terhadap Mengamati lingkungan sekitar 2,3,5,6,8
situasi sosial dan menemukan permasalahan
yang terjadi.
Berbagi Berbagi Menumbuhkan rasa 13, 15
kebersamaan melalui kegiatan
berbagi di lingkungan sekolah.
Berkebhinekaan Mengenal Mendalami budaya Mengenal dan memahami makna 3,8,11,15
Global dan dan identitas budaya pada makanan tradisional sebagai
menghargai produk budaya.
budaya
Berkeadilan Berpartisipasi dalam Melibatkan diri dalam kegiatan 6,9,10
sosial proses pegambilan kelompok dan pengambilan
keputusan bersama. keputusan bersama.

Referensi) Perkembangan Sub-elemen antar


fase Kemandirian
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang sesuai Sangat berkembang
berkembang berkembang harapan
Mengenali Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi potensi
kualitas dan potensi atau minat potensi dan minat potensi dan minat dan minat diri dan
minat diri serta diri. diri, namun belum diri serta mengetahui mencari solusi
tantangan yang memikirkan tantangan yang akan akan tantangan yang
dihadapi. tantangan yang dihadapinya. dihadapinya.
akan dihadapi.

Mengembangk Memerlukan Mengetahui Memahami kelebihan Memahami kelebihan


an refleksi diri bantuan orang kelebihan dan dan dan kelemahan diri serta
dewasa dalam kelemahan diri. kelemahan diri serta tindak lanjut yang
mengidentifikasi mengungkapkan harus diambil
alasannya. dalam
kelebihan dan
kelemahan diri. memperbaikinya.

Percaya diri, Membutuhkan Menampilkan sikap Menampilkan sikap Merencanakan kegiatan


resilien (memiliki motivasi dari luar percaya diri dalam percaya diri dan jelas dan percaya diri ketika
daya tahan) dirinya untuk mempresentasikan dalam mempresentasikan hasil
dan dapat hasil proyek yang mempresentasikan proyek yang
adaptif (dapat mempresentasika n dilakukan. hasil proyek yang dilakukan.
menyesuaikan hasil proyek dilakukan.
diri dengan yang dilakukan.
lingkungan).

Gotong royong
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang sesuai Sangat berkembang
berkembang berkembang harapan
Kerjasama Masih harus Sesekali masih Menunjukan sikap Siswa berinisiatif
selalu diingatkan diingatkan orang aktif dalam untuk mengumpulkan
orang dewasa atau dewasa atau teman kelompok dan ide dan mampu
teman untuk aktif untuk aktif dalam mengerjakan tugas bekerjasama dengan
dalam kelompok. kelompok. sesuai dengan siapapun.
perannya.
Tanggap Belum Mengetahui adanya Memahami Memahami
terhadap menunjukkan sikap permasalahan permasalahan yang permasalahan yang
situasi sosial peduli pada dilingkungan terjadi di terjadi di lingkungan
lingkungan. sekitarnya. lingkungannya. dan memberikan
alternatif solusi.

Berbagi Membutuhkan Muncul perasaan Mau berbagi dengan Berempati pada orang di
motivasi dari tergugah untuk sesama tanpa sekitar lingkungan dan
orang lain untuk menolong sesama diminta. melakukan aksi nyata
mau berbagi tetapi masih harus untuk berbagi
dengan teman dan dimotivasi untuk dengan sesama tanpa
lingkungan. berbagi. diminta.

Berkebhinekaan Global
Sub- elemen Belum Mulai Berkembang sesuai Sangat berkembang
berkembang berkembang harapan
Mendalami Mengetahui jenis- Megenal makanan Mengenal dan Mengenal dan
budaya dan jenis makanan tradisional sebagai mengetahui nilai- nilai memahami nilai-nilai
identitas budaya tradisional. produk budaya. kearifan lokal pada kearifan lokal pada
makanan makanan tradisional
tradisional. sebagai produk budaya
dan bangga
terhadapnya.
Berpartisipasi Mengikuti kegiatan Memberikan Melibatkan diri Terlibat aktif dan
dalam proses dalam gagasannya dalam kegiatan mampu memimpin
pegambilan kelompok, namun terhadap hal yang kelompok dan kelompok dalam
keputusan belum dapat sedang dibahas pengambilan pengambilan keputusan
bersama. mengemukakan dalam kelompok. keputusan bersama. bersama.
gagasannya.

Relevansi proyek bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran

Gambar : canang dan kue-kue tradisional


Jawa
Dewasa ini, anak-anak lebih banyak mengkonsumsi makanan modern yang kurang
sehat dibandingkan dengan makanan tradisional yang masih alami dalam pengolahannya. Hal
ini berdampak pada kesehatan anak. Selain itu, anak-anak seolah menjadi asing dengan jenis
makanan khas dari daerahnya sendiri. Sebagai upaya meningkatkan kesadaran anak-anak
akan konsumsi makanan sehat dan mengenalkan kembali pada akar budayanya, maka
pembahasan terkait makanan tradisional dipilih untuk menanamkan nila-nilai kearifan lokal
pada anak-anak.
Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya masing-masing. Kebudayaan ini
berpengaruh pada pola hidup masyarakat di daerah tersebut. Hal ini tergambar dari
banyaknya ragam makanan tradisional
yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Selain kebudayaan, letak geografis suatu
daerah pun menentukan makanan tradisional yang ada pada daerah tersebut. Hasil
kekayaan bumi pada suatu daerah bisa menjadi bahan utama yang digunakan dalam
pembuatan makanan tradisional.
Sekolah merupakan lingkungan belajar untuk anak. Oleh karenanya,
pengenalan makanan tradisional pada kegiatan proyek di lingkungan sekolah akan
terasa lebih bermakna. Kearifan lokal yang mulai lambat laun terlupakan, bisa
dikenalkan kembali pada anak-anak melalui pemaknaan nilai dalam makanan
tradisional.

Cara Penggunaan Perangkat Ajar Proyek


Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SD (Fase A, B, C)
agar dapat melaksanakan proyek dengan tema Kearifan Lokal. Judul proyek pada
perangkat ajar ini adalah “Makananku, Budayaku” yang didalamnya bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran peserta didik terkait makanan sehat sekaligus mengenalkan
kembali makanan tradisional dan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung didalamnya.
Perangkat ajar ini terdiri dari 16 aktivitas yang saling berkaitan. Disarankan
proyek ini dilakukan pada semester 2 kelas 1-6 SD dikarenakan aktivitas yang
ditawarkan disusun sedemikian rupa agar peserta didik tidak hanya mengenal tetapi
juga memahami makna pada proses dan nilai-nilai yang terdapat dalam makanan
tradisional. Selain itu juga dapat melakukan aksi nyata dalam upaya melestarikan
makanan tradisional. Waktu yang direkomendasikan dalam pengerjaan proyek ini
adalah selama 1 semester dengan total waktu kurang lebih 35 jam. Sebaiknya,
terdapat jeda waktu antar aktivitas sehingga guru dapat mengolah data dari setiap
aktivitas yang dilakukan dan melakukan refleksi untuk aktivitas selanjutnya.
Namun demikian, kami memahami bahwa setiap sekolah memiliki kondisi yang
berbeda. Oleh karena itu, guru dan kepala sekolah mempunyai kewenangan dalam
menyesuaikan jumlah aktivitas dan pengaturan alokasi waktunya. Materi ataupun
rancangan aktivitas dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah agar proyek ini dapat
berjalan lancar dan efektif. Kami pun sudah menyiapkan beberapa alternatif dan tips
agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menjalankan proyek ini.
1. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang dipergunakan SD Negeri Ngrawoh dalam
mengembangkan dan menyusun Kurikulum Operasional SD Negeri Ngrawoh
Kabupaten Blora Tahun Ajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut.
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah
Anak.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111
Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan
Formal.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Tahun 2020-2024.
9. Peraturan Gubernur No.19 Tahun 2014 tentang Bahasa Daerah Sebagai
Muatan Lokal Wajib di sekolah/madrasah.

You might also like