Professional Documents
Culture Documents
Soal Uas Essay Salinan
Soal Uas Essay Salinan
Petunjuk:
a. Ujian bersifat terbuka.
b. Jawablah pertanyaan objektif sesuai dengan nomor soal secara singkat, dan jelas!
c. Apabila mahasiswa telah selesai mengerjakan soal ujian sebelum waktu habis, mahasiswa
diperbolehkan langsung mengirim jawaban pada menu yang telah disediakan di E-
Learning
d. Mahasiswa dilarang menggunakan telepon seluler maupun browser apapun untuk
mengakses jawaban ujian
e. Mahasiswa yang ketahuan menyontek akan diberi nilai nol.
2. Seorang ibu memberi tahu Saudara bahwa perilaku putranya tidak dapat diatur, dan
dia mengalami kesulitan untuk menghadapinya. Anak laki-laki itu argumentatif dan
menggertak orang lain. Dia tidak menyukai tugas sekolahnya karena dia kesulitan
mengerjakan tugas, sering keluar dari kursinya saat berada dikelas, dan sering
mengganggu orang lain.
a. Penilaian tambahan apa yang harus Saudara dapatkan terhadap perilaku anak
tersebut?
b. Jelaskan intervensi keperawatan apa yang akan membantu dalam mengelola
perilaku anak laki-laki tersebut?
3. Anak laki-laki berusia 14 tahun dengan disabilitas intelektual sedang dapat makan
dan minum sendiri tetapi masih mengompol.
a. Masalah apakah yang harus Saudara diskusikan dengan keluarga yang akan
menghadapi anak dengan disabilitas intelektual?
b. Jelaskan mengapa masalah tersebut dapat muncul pada anak dengan disabilitas
intelektual?
:
JAWABAN
1. A. Keluhan utama pada anak ASD adalah adanya masalah perilaku. Oleh karena
itu perlu dilakukan pemeriksaan perilaku yang komprehensif, baik untuk
menegakkan diagnosis atau mencari komorbiditas gangguan perilaku lainnya.
Pemeriksaan perilaku yang perlu dilakukan mencakup tiga domain, yaitu
pemeriksaan mengenai kemampuan interaksi sosial, kemampuan komunikasi dan
berbahasa, serta perilaku repetitif American Academy of Pediatrics (AAP)
merekomendasi- kan agar melakukan surveilans perkembangan (developmental
surveillance) pada setiap kontrol anak sehat, dan melakukan skrining
perkembangan (developmental screening) pada anak yang kontrol pada usia 9,18,
dan 30 bulan atau pada anak-anak yang dicurigai memiliki keterlambatan atau
kelainan perkembangan (yang ditemui saat surveilans perkembangan).6" Apabila
didapatkan adanya gangguan perkembangan, maka harus dilakukan evaluasi
medis dan perkembangan (developmental assessment) agar dapat segera dilakukan
intervensi dini (early intervention) pada anak." Q Terdapat bermacam-macam alat
skrining yang ditujukan untuk menemukan kelainan perkembangan.
Penggunaannya tergantung kebutuhan dan disesuai- kan dengan masalah
perkembangan yang dihadapi, misalnya: 12-14 Skrining perkembangan umum
terdiri dari, kuesioner usia dan usia dan tahapan, tes skrining battelle
developmental inventory (BDI), bayley infant neurodevelopmental screener
(BINS), brigance screens-11, infant development inventory, child development
review, child development inventory (CDI), Tes skrining perkembangan Denver-I,
2.