You are on page 1of 3

KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE)

PROGRAM KESEHATAN JIWA


UPTD PUSKESMAS HUTAIMBARU
Tahun 2023

A. Pendahuluan
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar
terbebas dari keadaan cacat dan kematian. Definisi sehat ini berlaku bagi
perorangan maupun penduduk (masyarakat). Derajat kesehatan masyarakat
dipengaruhi oleh empat faktor yang saling berinteraksi yaitu, lingkungan,
perilaku, keturunan dan pelayanan kesehatan.
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan
hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup
seseorang, dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri
menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu menghadapi tekanan
hidup yang wajar, mampu bekerja produktif dan memenuhi kehidupan hidupnya,
dapat berperan serta dalam lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang
ada pada dirinya merasa nyaman bersama orang lain. Jadi kesehatan jiwa
(mental) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan secara
keseluruhan.

B. Latar Belakang
Perubahan pesat dari masyarakat agraris ke industri beserta dampaknya,
keadaan ini sangat rawan terjadinya masalah kesehatan jiwa. Gangguan
kesehatan jiwa menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan
keluarganya, baik mental maupun materi.
Pengertian, pengetahuan dan stigma masyarakat terhadap penderita jiwa
dianggap hina dan memalukan, pemahaman yang masih kurang tentang
kesehatan jiwa di berbagai kalangan, didukung mayoritas oleh faktor
kemiskinan keluarga. Kegiatan program kesehatan jiwa di Puskesmas
Hutaimbaru antara lain dengan pemberian obat di Puskesmas juga rujukan ke
FKRTL.

C. TUJUAN
Umum :

1. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di wilayah kerja Puskesmas


Hutaimbaru
2. Meningkatkan pengetahuan,pemahaman,dan kesadaran masyarakat
terhadap kesehatan jiwa
3. Meningkatnya upaya untuk mencegah gangguan jiwa melalui surveilans
kesehatan jiwa.

Khusus :
1. Tercapainya penurunan angka penderita gangguan kesehatan jiwa.
2. Terlaksananya talalaksana Program kesehatan jiwa sesuai standar.
3. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan
hidup sehat jiwa melalui promosi program kesehatan jiwa yang terintegrasi
4. Terlaksananya surveilans kesehatan jiwa

D. CARA PELAKSANAAN :
1. Melaksanakan surveilans kesehatan jiwa di puskesmas, desa dan sekolah -
sekolah
2. Pengobatan pasien ODGJ di Puskesmas
3. Pelayanan rujukan pasien ke FKRTL
4. Kunjungan rumah pasien Orang dengan Gangguan Jiwa
5. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

E. SASARAN :
1. Pasien penderita Gangguan jiwa
2. Masyarakat
3. Siswa/pelajar

F. KEGIATAN
NO KEGIATAN BULAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1. Melaksanakan x x X x x x x x x x x x
surveilans kesehatan
jiwa di puskesmas

2. Melaksanakan x x X x x x x x x x x x
surveilans kesehatan
jiwa di desa

3. Melaksanakan x x x
surveilans kesehatan
jiwa di sekolah –
sekolah

4. Kunjungan rumah x x X x x x x x x x x x
pasien ODGJ
NO KEGIATAN BULAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

5. Pengobatan pasien x x x x x x x x x x x x
ODGJ
6. Pelaksanaan rujukan x x x x x x x x x x x x
p ke FKRTL
7. Pencatatan dan x x x x x x x x x x x x
pelaporan

G. BIAYA

Dana pelaksanaan kegiatan program kesehatan jiwa berasal dari Dana


Operasional Puskesmas (BOK).

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN DOKUMENTASI


1. Pelaporan melalui aplikasi SIMKESWA dari Kementrian Kesehatan RI
2. Laporan manual pada buku kunjungan pasien
3. Dokumentasi penunjang dan foto kegiatan

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Hutaimbaru PJ. Program Keswa

dr. ERVINA SARI DALIMUNTHE Ns. DEWI HERAWATI, S. Kep

You might also like