ANALISA MATERI

Nama : Nur Fadli Al Hakim

Kelas : PAI 3-2-6

Modul : Fikih

1. Pengertian Zakat Profesi

Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan oleh seseorang yang mendapatkan
harta dari pendapatan atau penghasilan rutin yang sudah mencapai nishab atau di
atas nishab. Zakat profesi wajib hukumnya bagi umat islam yang sudah memenuhi
syarat dan ketentuannya. Besaran zakat profesi telah disepakati oleh para ulama
yaitu sebesar 2,5%. Zakat tersebut dapat dikeluarkan setiap bulan maupun
dikeluarkan satu tahun sekali. Zakat profesi merupakan zakat yang dikeluarkan oleh
orang berpengahsilan rutin baik pekerjaan yang terikat dengan pemerintah maupun
pekerjaan yang tidak terikat dengan pemerintah. karena pada dasasrnya zakat
profesi dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan/profesi yang
halal. Zakat profesi dikeluarkan menurut perhitungan pengahsilan kotor, namun ada
juga yang berpendapat zakat profesi dikeluarkan setelah dikurangi dengan
kebutuhan pokok.
2. Poligami
Poligami adalah perkawinan dimana ada satu laki laki memiliki istri lebih dari satu.
Bisa dua, tiga, empat, dan seterusnya. Poligami sendiri menurut hukum syariat
Islam tidak dilarang selama memnuhi syarat dan ketentuan. Di negara Indonesia
juga memiliki hukum undang undang tentang poligami yang memperbolehkan
suami untuk memiliki istri lebih dari satu. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara
mengajukan surat izin poligami ke Pengadilan Agama yang salah satu syaratnya
ialah izin dari istri terdahulu. Tujuan poligami tidak boleh bertentangan dengan
syariat Islam. Tidak boleh hanya demi kepuasaan nafsu sahwat semata. Namun
sebagai umat Islam modern sebagaiknya menghindari poligami demi menjaga
datangnya kemudharatan. Karena seperti kasus kasus yang telah ada bahwa
 hancurnya sebuah rumah tangga banyak yang disebabkan oleh poligami suami
yang tidak transparan. Sehingga istri dan anak menjadi korban. Walaupun hukum
secara agama dan pemerintah memperbolehkan, sebaiknya hindarilah poligami.
3. Bunga bank
Bunga bank menurut saya adalah sejumlah biaya yang dikenakan kepada nasabah
yang melakukan transaksi peminjaman dana kepada pihak bank baik yang
besarannya dihitung sesuai besar kecilnya jumlah modal atau dana yang dipinjam
oleh nasabah. Dalam prakteknya di bank konvensional, biasanya antara nasabah
dan pihak bank atau kreditur dan debitur akan melakukan akad sehingga diperoleh
kesepakatan. Namun bunga bank tersebut bukan dari perundingan kedua belah
pihak melainkan sudah dutetapkan di awal, sehingga nasabah tinggal memilih mau
mengambil pinjaman berapa dengan bunga bank yang disesuaikan dengan jumlah
pinjaman dan jangka waktunya. Praktek semacam ini sudah jelas sangat
menguntungkan khususnya bagi debitur. Karena biasanya semakin besar dan
semakin lama jangka waktunya maka akan semakin besar pua prosentase bunga
bank nya.
4. Ideilogi Khilafah Islamiyah
khilafah Islamiyah adalah konsep kepemimpinan atau pemerintahan yang
bersumber pada syariat Islam. Pemimpinnya biasa disebut dengan khalifah. Di
Indonesia sendiri sudah beberapa kali hal tersebut muncul menginat bahwa
sebagain besar Masyarakat Indonesia adalah beragama Islam. Seperti Gerakan
Aceh Merdeka yang ingin mendirikan negara Islam. Namun hal tersebut tentunya
bertentangan dengan konsep persatuan dan kesatuan bangsa. Khilafah pada
umumnya dipelopori oleh Islam Islam radikal. Yang mengaggap bahwa
pemerintahan yang diridhoi Alloh SWT hanya pemerintahan yang sumber
hukumnya dari Al Qur’an dan hadits. Sehingga keinginan mendirikan negara Islam
Merdeka muncul. Pemerintahan yang dipimpin oleh seorang khalifah hanya terjadi
pada masa setelah Nabi Saw wafat yaitu dengan digantikan oleh Khulafaur Rasyidin
sebagai khalifah umat Islam. Sehingga Ketika setelah zaman tersebut ada
kelompok kelompok yang ingin mendirikan kerajaaan atau pemerintahan serupa
maka dapat dikatakan bahwa mereka adalah kelompok Islam radikal yang pada
umumnya menggunkan segala cara yang menjurus pada kekerasan dalam
mewujudkan keinginannya.