You are on page 1of 2

[00:00:15.

340] - Speaker 2
"‫َداَبِع اَيَف ُهَضْعَب اَّمَأ َۘۙناَفَو ْنَمَو ِهِبْحَصَو ِهٰٓىٰٓىٰٰىَلْعَو َةَفَطْصُمْلا ِهِيٰاَلْعَف‬
‫ْدَقَف يِهَّللا َوْقَتَتِم ْمُكاَّيِإَو ْيِسْفَن ْيِصْوُأ ۚ ُهَّللا‬
‫�ىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىٰىَزاَف‬

[00:01:05.190] - Speaker 2
Hadirin.

[00:01:06.790] - Speaker 1
Jemaah Jum'at yang insyaAllah tanpa kecuali seluruhnya dimuliakan dirahmati oleh Allah SWT.
Mengawali Jum'at ini.

[00:01:18.680] - Speaker 2
Khatib mengajak pada.

[00:01:19.720] - Speaker 1
Kita semua untuk bersyukur kepada.

[00:01:21.580] - Speaker 2
Allah.

[00:01:23.830] - Speaker 1
Swt. Masih diberikan.

[00:01:24.640] - Speaker 2
Kita.

[00:01:25.030] - Speaker 1
Semua kesempatan untuk menunikan ibadah jumat berjamaah ini adalah bagian yang mesti kita
syukuri karena perintah jumat dalam Al Qur'an dilekatkan dengan kalimat iman sekaligus
menandakan ukuran tingkat keimanan seorang hamba. Qur'an surah ke 62 dengan namanya Al
Jumu'ah. Di ayat ke 9. Panggilannya menggunakan kata al ladhina disebutkan sebanyak 1080 kali
dalam al quran menunjuk kepada objek tanpa batas besarkah, kecilkah, tua kah, mudakah, sepanjang
punya iman di awali dengan kalimat ayyuha ayyuhnya munada, ha'nya tanbih, penguat, pengingat
disebutkan 150 kali dalam al quran seakan Allah ingin mengatakan, hey semua orang yang beriman
aku ingatkan kalian semua jika sudah tiba ada perhatian panggilan untuk menunaikan salat jumat
maka respon bergegas untuk ingat kepada Allah s. Rumus tafsir mengatakan, jika ada informasi
dalam Alquran apakah berupa perintah atau larangan atau sekedar informasi saja namun dibuka
dengan kalimat iman maka informasi yang lain yang disampaikan sekaligus menjadi ukuran tingkat
keimanan seorang hamba. Salat, perintahnya dibuka dengan kalimat iman. Al Baqarah ayat ketiga di
lakukan solat dibuka dengan iman maka solat menunjukkan tingkat keimanan seorang hamba
semakin semangat solatnya semakin menunjukkan imannya kuat semakin malas berkurang kuantitas
solatnya semakin menunjukkan imannya lemah jumat dibuka dengan kalimat iman sekaligus
memberikan kesan tingkat keimanan seorang hamba Alhamdulillah dari sekian Jumat yang pernah
kita tunaikan, sampai detik ini kita masih diakui beriman kepada Allah SWT.

[00:03:46.470] - Speaker 1
Sampai detik ini kita masih dipanggil oleh Allah subhanahu wa ta'ala karena tidak setiap hamba yang
tinggal di muka bumi bisa mendapatkan panggilan Iman dari Allah subhanahu wa ta'ala namun
hadirin dari sekian jumat yang pernah kita tunaikan yang mempertaruhkan keimanan kita di hadapan
Allah subhanahu wa ta'ala berapa jumatkah yang telah berhasil kita lalui dalam pandangan Allah
subhanahu wa ta'ala dalam catatan khatib yang sederhana seorang balir yang berusia 20 tahun
setidaknya telah menunaikan 650 kali jumat dalam hidupnya. Jika ia berusia 30 tahun setidaknya ia
telah menunaikan 1150 kali jumat dalam hidupnya jika ia berusia 40 tahun setidaknya ia telah
menunaikan jumat 1650 kali dalam hidupnya. Dari sekian ratus ribu jumat yang telah kita tunaikan,
pertanyaannya berhasilkah jumat yang telah kita tunaikan itu? Benarkah jumat yang telah kita
tunaikan dalam pandangan Allah itu? Maka perhatikanlah satu kalimat singkat yang menjadi ukuran
keberhasilan jumat kita dalam pandangan Alquran. Jumat yang benar itu kata Allah. Bukan jumat
yang sekedar datang untuk formalitas. Datang untuk sekedar duduk, mendengarkan khutbah. Kadang
mengantuk, bahkan ada yang tertidur lantas pulang begitu saja. Bukan itu yang diinginkan kata
Alquran. Bukan jumat seperti itu kata Allah yang didambakan secara umum memiliki dua makna
utama. Zikir pertama adalah keadaan yang mampu mengingatkan kita kepada Allah yang dengan
ingat itu terdorong kita untuk meningkatkan ibadah kepada Allah.

[00:06:02.600] - Speaker 1
Karena itu segala jenis ibadah dalam Al Qur'an dinamakan dengan Zikir. Kita menunaikan solat, solat
disebut dengan zikir oleh Al Qur'an. Al Qur'an surah ke 20, ayat yang ke 14. Allah berfirman, "Innani
anallah la ilaha illa ana fa'budni wa aqimis salatan li zikri." Sungguh akulah Allah, Tuhan yang paling
hak. Tidak ada Tuhan yang layak dipertuhankan, disembah selain aku, kata Allah. "Fa'budni" maka
sembah aku. Bagaimana caranya ya Allah? "Wa aqimis salatan li zikri" sebagai bagian zikir kepada
aku, kata Allah. Jadi saat kita menunaikan salat, itu adalah zhikir kita kepada Allah SWT. Kita datang
menunaikan ibadah Jum'at. Di Jum'at diberikan tausiyah, di Jum'at diberikan pengingat, di Jum'at
diberikan wasiat meningkatkan taqwa. Di antara sidi taqwa yang kita berikan. Yang pertama adalah
semakin banyaknya kita meningkatkan ibadah salat kita kepada Allah SWT. Sampai dengan jumat ini
dari sekian ratus kali ribu kali berapa kuantitas dan kualitas salat kita yang pernah ditingkatkan
dihadapan Allah SWT. Jangan jangan sampai ribuan kali jumat, salatnya masih standar standar saja
masih yang farduk saja tahajud masih belum mampu bangun buha belum dikerjakan selama hidup
gak pernah solat syuruk selama hidup kurang relatif tapi cita cita nya berjumpa dengan Allah bersuad
dengan Rasulullah SAW mana bakal kita dihadapan Allah.

[00:07:48.750] - Speaker 1
Alquran disebut dengan Zikir Quran Surah ke 54 Ayat 17, Ayat 22, ayat 32, ayat ke 40. Sungguh kami
telah mudahkan Alquran untuk apa? Untuk dijadikan zikir kepada Allah s.w.t bacaan Alquran itu zikir
karena itu ketika anda baca Alquran anda merasa lebih dekat dengan Allah s.w.t mempelajari Alquran
itu zikir karena itu ketika anda mengkaji tafsir Alquran Bukankah Anda merasa lebih dekat dengan
Allah SWT Mempelajari Al Quran itu dhikr, karena itu ketika Anda mengkaji tafsir Al Quran bukankah
Anda merasa lebih dekat dengan Allah SWT Menghafal Al Quran itu zikir, karena itu para penghafal Al
Quran semakin dekat keadaannya dengan Allah SWT. Dari sekian aktivitas kehidupan yang telah kita
lalui sampai dengan detik Jumat ini, berapa banyak Alquran telah kita hidupkan? Berapa banyak
Alquran telah kita bacakan jangan jangan Jumat ini pun belum sempat baca Alquran. Jangan jangan
telah berlalu sekian hidup kita belum sempat menghafal Alquran dengan baik. Salat belum dimengerti
bacaannya puluhan tahun Salat tidak mengerti apa yang dibaca dalam Salat mau sampai kapan
bagaimana Salatnya bisa khusyuh kalau tidak paham apa yang dibacakan Alquran belum sempat
dipahami. Jangankan menghafal. Sudah puluhan tahun untuk baca saja. Tidak sanggup baca dengan
baik. Berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan?

[00:09:22.640] - Speaker 1
Bukankah hadisnya sahih? Namanya hadis 2015 itu saat seseorang akan masuk surga maka perintah
pertama yang dimintakan oleh Allah adalah membacakan al quran yang ia biasa dia baca saat di
muka bumi baca quran yang biasa kau baca saat di dunia itu itu lah kedudukanmu di surga Allah SWT
karena itulah perhatikan anak anak di palestina dengan keadaan yang sangat terbatas anak anak di
libya dengan keadaan yang tidak mudah karena cita cita nya menghadap Allah SWT.

You might also like