You are on page 1of 5

Review Jurnal Vitamin E

Kelompok 5
Nama : 1. Nurul Nur Azizah (12220000023)
2. Terisya Nanda Pratami (122200000)
3. Putri Tiara M (122200000)
Jurnal 1
analitik observasional, menggunakan rancangan cross
Jenis Penelitian :
sectional
HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI DAN VITAMIN E
Nama Jurnal : DENGAN KEJADIAN DISMINORE PADA REMAJA
PUTRI
Volume Dan Halaman : Volume 9 Nomor 1 Mei 2019
Penulis : Nur Masruroh, Nur Aini Fitri
Reviewer : Nurul Nur Azizah
Tanggal Review : 01 Oktober 2023
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
Tujuan Penelitian : asupan zat besi dan vitamin E dengan kejadian dismenorea
pada remaja putri .
Metode Penelitian : Observasi
Responden dan Lokasi Remaja Putri Lokasi penelitian adalh di SMK Ketintang
:
Penelitian Surabaya.
Pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified
random sampling. Data dipeoleh diperoleh menggunakan
Instrument Penelitian :
form semi quantitative food frequency quetionnarie (SQ-
FFQ) melalui wawancara.
112 remaja putri, sebagian besar (65,2%) memiliki asupan
vitamin E yang kurang. Asupan vitaminE dikatakan kurang
jika tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Menurut Angka
Kecukupan Gizi (2013) kebutuhan vitaminE pada remaja
putri adalah sebesar 15 mg per hari. Pada umumnya remaja
lebih suka mengkonsumsi makanan yang tida sehat seperti,
Hasil Penelitian :
gorengan, coklat, permen dan es dimana kandungan gizi
terutama vitamin E tidak ada (Proverawati, 2011).
112 remaja putri , hampir setengahnya (45,5%) mengalami
nyeri ringan. Nyeri yang timbul saat mesntruasi membuat
remaja putri sulit beraktifitas. Sehingga harus segera diatasi
agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk
Berdasarkan hasil penelitian bahwa asupan zat besi, asupan
Kesimpulan : vitamin E dan asupan zat besi dapat mempengaruhi
terjadinya dismenorea pada remaja putri.
Kekurangan : 1. Susunan format yang tidak biasa menyebabkan pembaca
kesulitan menemukan beberapa data
2. Ada beberapa bahasa yang sulit dipahami bagi pembaca
dari pembaca kalangan umum
3. Abstrak dalam jurnal tidak ada
4. Tidak terdapat tujuan penelitian
5. Dibagian akhir jurnal penulis tidak menuliskan
kesimpulan dan hasil penelitian
Penulis memaparkan materi beserta dengan gambarnya
Kelebihan : sehingga pembaca lebih mengerti apa yang disampaikan oleh
penulis.
Jurnal 2

Jenis Penelitian : Kuantitatif dengan desain Cross Sectional


ASUPAN VITAMIN A, STATUS VITAMIN A, DAN
Nama Jurnal :
STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR
Volume Dan Halaman : Volume 9, Hal 109-116
Penulis : Sri Anna Marliyati
Reviewer : -
Tanggal Review : Juli 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari asupan vitamin
Tujuan Penelitian : A, status vitamin A, status gizi dan status kesehatan subjek
di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan Cross Sectional Study
Responden dan Lokasi 31 responden di SD Angsana 1 dan II Desa Cibeber
:
Penelitian Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Instrument Penelitian : Microtoise
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh anak
memiliki tingkat kecukupan vitamin A kategori sedang
(54.8%). Pada umumnya status gizi mereka normal (93.5%).
Lebih dari separuh anak memiliki status vitamin A dengan
kategori rendah (58.1%). Hasil uji hubungan antara tingkat
kecukupan energi dan protein dengan status gizi tidak
Hasil Penelitian : menunjukkan hubungan yang signifikan (p>0.05). Hasil uji
hubungan antara tingkat kecukupan vitamin A dengan
vitamin A juga tidak menunjukkan hubungan yang
signifikan (p>0.05). Hal ini diduga karena adanya faktor lain
(konsumsi makanan, cadangan vitamin A dalam hati, dan
sosio ekonomi). Tidak ada hubungan yang signifikan antara
status gizi dan status vitamin A (p>0.05).
Kesimpulan : Nilai rata-rata tingkat kecukupan energy subjek termasuk
dalam kategori normal (90-100%). Persentase terbesar
tingkat kecukupan energi subjek secara keseluruhan berada
pada kategori normal. Sementara itu, nilai rata-rata dari
tingkat kecukupan protein termasuk dalam kategori defisit
ringan (80—<90%). Secara keseluruhan, persentase terbesar
subjek berada pada kategori tingkat kecukupan protein
dengan kategori defisit berat (38.6%). Nilai rata-rata tingkat
kecukupan vitamin A termasuk dalam kategori cukup
(>77%), lebih dari separuhnya memiliki tingkat kecukupan
vitamin A dengan kategori cukup (54.8%). Sebagian besar
subjek memiliki status gizi normal (93.5%). Lebih dari
separuh subjek (58.1%) memiliki status vitamin A dengan
kategori rendah. Tidak ada hubungan yang signifikan antara
tingkat kecukupan energi dan protein dengan status gizi,
tingkat kecukupan vitamin A dengan status vitamin A, dan
status vitamin A dengan status gizi (p>0.05).
Penelitian ini menggunakan metode recall 2x24 jam. Metode
tersebut memiliki kelemahan yaitu kurang menggambarkan
konsumsi pangan subjek karena hanya mengandalkan daya
ingat seseorang dan memiliki banyak kelemahan. Oleh
karena itu, sebaiknya dalam penelitian konsumsi pangan
Kekurangan : selanjutnya perlu dilakukan pendampingan oleh orangtua
dalam melakukan recall agar dapat mengurangi kelemahan
dari metode ini. Selain itu, kepada pemerintah dan keluarga
agar lebih meningkatkan mutu dan kualitas konsumsi
pangan dengan konsumsi pangan yang lebih beragam demi
terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas.
Terdapat kesesuaian tujuan dan kesimpilan yang didapatkan
Kelebihan : Penyajian data dalam bentuk table yang kemudian dijelaskan
lagi sehingga mudah dipahami
Jurnal 3

Jenis Penelitian : Penelitian Deskriptif


Nama Jurnal : Vitamin A dan perannya dalam siklus sel
Volume Dan Halaman : Volume 4 hal 83-88
Penulis : Rizal Sanif
Reviewer : -
Tanggal Review : April 2017
Tujuan Penelitian : -
Metode Penelitian : Studi Pustaka
Responden dan Lokasi
: -
Penelitian
Instrument Penelitian : -
Vitamin A didapatkan dari konsumsi makan yang berasal
dari hewan atau provitamin A dari tumbuh-tumbuhan.
Vitamin A diabsorbsi dari usus masuk ke aliran linfe atau
Hasil Penelitian :
darah dan dengan mekanismenya akan masuk kedalam inti
sel yang berikatan dengan reseptornya untuk memberikan
sinyal sinyal didalam proses pengaturan siklus sel.
Vitamin A merupakan bahan aktif yang dibutuhkan oleh
tubuh didalam menjaga kesehatan tubuh melalui mekanisme
siklus sel dalam mengatur proliferasi dan difrensiasi sel.
Berperan juga didalam mekanisme sistemimunitas sehingga
Kesimpulan :
proses pertahanan tubuh bila terjadi abonormalitas akan
membantu proses tersebut. dari hal ini vitaminA dapat
digunakan sebagai substasi untuk pencegahan dan
pengobatan penyakit.
1. Susunan format yang tidak biasa menyebabkan pembaca
kesulitan menemukan beberapa data
Kekurangan : 2. Ada beberapa bahasa yang sulit dipahami bagi pembaca
dari pembaca kalangan umum
3. Tidak dicantumkan reviwer dalam penelitian ini
Dalam jurnal dijelaskan bahwa materi Vitamin A dan
Kelebihan :
perannya dalam siklus sel lengkap

You might also like