You are on page 1of 10

Frame of Health Journal Vol 1 No 2 November 2022

Available online at:

Frame of Health Journal


ISSN (2830-5582)

HUBUNGAN JARAK DAN POSISI PEMAKAIAN SMARTPHONE


DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA MAHASISWA
SEMESTER AKHIR S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES WIDYA
DHARMA HUSADA TANGERANG 2021

Taruna Bagja Nugraha1*, Lela Kania Rahsa Puji2, Ns. Dewi Fitriani, S.Kep, M.Kep3
1
Taruna Bagja Nugraha, STIkes Widya Dharma Husada, Tangerang Selatan dan 15417, Indonesia
2
Lela Kania Rahsa Puji, STIkes Widya Dharma Husada, Tangerang Selatan dan 15417, Indonesia
3
Ns. Dewi Fitriani, S.Kep, M.Kep, STIkes Widya Dharma Husada, Tangerang Selatan dan 15417, Indonesia

ARTICLE INFORMATION A B S T R A C T
Low Eye strain or eye fatigue, also called asthenopia, occurs when the eyes
E-mail are too tired from being used for too long or too intensely. In Indonesia, eye
Tarunabagjan@gmail.com fatigue is a symptom that is often found due to continuous eye interaction
Lelakania@masda.ac.id with smartphones. As many as 60 million people suffer from eye problems
and that number is increasing by 1 million per year. The general purpose of
Keywords: this study was to determine the relationship between distance and position of
Eye fatigue smartphone use with complaints of eye fatigue in final semester students of
Sitting position S1 Public Health Stikes Widya Dharma Husada Tangerang. This type of
Distance to use smartphone research uses observational analytic with a Cross Sectional approach. This
Smartphone study uses a total sampling technique where the total population is 97
students in the final semester of S1 Public Health. The statistical test used is
Chi-Square. The results of this study showed that most of the students were
43 respondents (44.3%) in the category of mild eye fatigue. A total of 73
respondents (75.3%) with a distance of smartphone usage < 30 cm. And as
many as 84 respondents (86.6%) in the category of lying down when using
smartphones. The conclusion of this study is that there is a relationship
between the distance of smartphone use (p-value 0.001), position of
smartphone use (p-value 0.001). The results of this study are expected to be a
solution and understanding for final semester students of S1 Public Health
STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.
Eyestrain atau kelelahan mata juga disebut astenopia, terjadi pada saat mata
Kata Kunci : terlalu lelah karena digunakan terlalu lama atau terlalu intens. Di Indonesia
Kelelahan Mata kelelahan mata merupakan salah satu gejala yang sering ditemukan karena
Posisi Duduk adanya interaksi mata secara terus menerus dengan smartphone. Sebanyak 60
Jarak Penggunaan Smartphone juta orang menderita masalah mata dan yang jumlahnya meningkat 1 juta per
Smartphone tahun. Berdasarkan survei yang telah dilakukan peningkatan anak yang telah
menggunakan kacamata telah mencapai 10% khususnya pelajar di Kota
Tangerang Selatan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan jarak dan posisi pemakaian smartphone dengan keluhan kelelahan
mata pada mahasiswa semester akhir S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Widya
Dharma Husada Tangerang. Jenis penelitian ini menggunakan analitik
observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini
menggunakan teknik total sampling dimana jumlah populasi sebanyak 97
mahasiswa-mahasiswi semester akhir S1 Kesehatan Masyarakat. Uji statistik
yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan
sebagian besar mahasiswa sebanyak 43 responden (44,3%) dengan kategori
kelelahan mata ringan. Sebanyak 73 responden (75,3%) dengan jarak
pemakaian smartphone < 30 cm. Dan sebanyak 84 responden (86,6%)

105
Frame of Health Journal Vol 1 No 2 November 2022

dengan kategori tiduran saat penggunaan smartphone. Kesimpulan dari


penelitian ini adalah ada hubungan jarak penggunaan smartphone (p-value
0,001), posisi pemakaian smartphone (p-value 0,001). Dari hasil penelitian
ini diharapkan menjadi solusi dan pemahaman bagi mahasiswa semester
akhir S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.
PENDAHULUAN memberitahukan bahwa pengguna
Perkembangan teknologi ketika ini smartphone terbanyak merupakan usia 18-
sangat pesat pada segala bidang terutama 24 tahun yaitu sebanyak 80 % dari seluruh
bidang keterangan dan komunikasi. Hasil usia pengguna (Waty, L.P, 2018)
perkembangan teknologi keterangan dan
Di Indonesia sendiri masih ada 47
komunikasi yang semakin canggih
juta pengguna smartphone & menciptakan
merupakan smartphone. Smartphone
Indonesia termasuk pada lima terbesar
merupakan mesin pandai yang sangat
pengguna smartphone pada global &
multi fungsional dan mempunyai
diperkirakan akan semakin tinggi sampai
kemampuan yang lebih (Ganie, 2019)
nomor 103.700.000 pengguna smartphone
Smartphone menciptakan global dalam tahun 2017 (Rumate, 2014).
berada pada genggaman lantaran
Eyestrain atau kelelahan mata juga
mempunyai banyak sekali fungsi antara
disebut astenopia, terjadi pada saat mata
lain menjadi pocket camera, media player,
terlalu lelah karena digunakan terlalu lama
GPS, pembaca dokumen dan lain-lain.
atau terlalu intens eyestrain atau kelelahan
Kemultifungsiannya ini menciptakan
mata juga disebut astenopia, terjadi pada
warga terbaru sangat bergantung dalam
saat mata terlalu lelah karena digunakan
gadget terutama smartphone dan tablet
terlalu lama atau terlalu intens, Dampak
buat permanen mampu berkomunikasi dan
dari kelelahan mata akan menunjukan
menerima keterangan menggunakan
gejala antara lain nyeri terasa berdenyut di
mudah. Hal ini pula yg menciptakan
sekitar mata, penglihatan atau pandangan
pengguna smartphone dan tablet global
kabur, penglihatan ganda atau rangkap,
terus semakin tinggi terutama Indonesia.
mata sulit fokus, mata perih, mata merah,
Secara umum, jumlah pengguna mata berair, mata terasa gatal, kering, sakit
smartphone bisa ditunjukkan sang sebuah kepala, pusing disertai mual (Hermawan,
statistik yang dilakukan dalam tahun 2013 2022)
pada beberapa negara maju tentang
Smartphone merupakan sumber
pengguna smartphone. Statistik tadi
utama gelombang elektromagnetik dan

106
Frame of Health Journal Vol 1 No 2 November 2022

dapat berdampak pada kesehatan. Efek lain merah, mata berair, mata terasa gatal,
pada penggunaan smartphone adalah sakit kering, sakit kepala, pusing disertai mual
pada ekstremitas atas, leher dan punggung, (Dian Nourmayanti, 2010).
didapatkan juga bahwa pengguna merasa
Pada umumnya, jarak penggunaan
tidak nyaman minimal satu dari lokasi di
smartphone dan e-book kurang lebih
atas. Selain itu, kecenderungan masyarakat
adalah 30 cm. Penelitian Babekova tahun
untuk menggunakan smartphone dan tablet
2011 menjelaskan bahwa rata - rata jarak
dengan tidak memperhatikan kesehatan
penggunaan smartphone berjarak 36,2 cm
mata dapat menimbulkan berbagai masalah
(Nasyahtadila V, 2020). Pada penelitian
kesehatan mata. Menurut penelitian dari
Long gejala keluhan kelelahan mata
The Vision Council tahun 2014 digital
setelah membaca atau melihat melalui
device yang sering digunakan adalah
smartphone selama 60 menit dan jarak
smartphone dan keluhan yang muncul
rata-rata penggunaan smartphone adalah
paling besar persentasenya adalah
29,2 cm akan memperbesar timbulnya
eyestrain (Hafiza Noka Mulita, 2020).
keluhan (Hafiza Noka Mulita, 2020).
Menurut penelitian yang dilakukan
Di Indonesia kelelahan mata
Sanu pada tahun 2015 menjelaskan bahwa
merupakan salah satu gejala yang sering
responden lebih banyak mengalami
ditemukan karena adanya interaksi mata
keluhan penglihatan sebanyak 34
secara terus menerus dengan smartphone.
responden (91,9%) dibandingkan dengan
Sebanyak 60 juta orang menderita masalah
yang tidak mengalami keluhan penglihatan
mata dan yang jumlahnya meningkat 1 juta
3 responden (8,1%). Eyestrain atau
per tahun. Berdasarkan survei yang telah
kelelahan mata juga disebut astenopia,
dilakukan peningkatan anak yang telah
terjadi pada saat mata terlalu lelah karena
menggunakan kacamata telah mencapai
digunakan terlalu lama atau terlalu intens
10% khususnya pelajar di Kota Tangerang
(Nasyahtadila V, 2020).
Selatan. Tahun lalu anak yang
Dampak dari kelelahan mata akan menggunakan kacamata disebabkan oleh
menunjukan gejala antara lain nyeri terasa faktor terlalu sering menggunakan
berdenyut di sekitar mata, penglihatan atau smartphone mencapai 24% tetapi sekarang
pandangan kabur, penglihatan ganda atau telah mencapai 10%, peningkatannya
rangkap, mata sulit fokus, mata perih, mata sangat drastis. Peran orang tua untuk

107
Frame of Health Journal Vol 1 No 2 November 2022

memantau aktivitas anak dalam ditingkatkan (Septimar, 2019).


menggunakan smartphone harus
Berdasarkan hasil studi pendahuluan desain penelitian cross sectional,
yang telah dilakukan peneliti pada tanggal dengan pendekatan kuantitatif.
16 bulan November 2021 kepada 32 Penelitian analitik bertujuan untuk
Mahasiswa/i di STIKes Widya Dharma menjelaskan suatu keadaan maupun
Husada Tangerang dihasilkan 5 situasi, sedangkan desain cross
Mahasiswa/i mengalami kelelahan mata sectional sendiri merupakan desain
ringan, 19 Mahasiswa/i mengalami penelitian dimana variabel
kelelahan mata sedang, dan 8 Mahasiswa/i independen dan dependen diukur atau
kelelahan mata berat. Maka peneliti ingin dikumpulkan secara simultan atau
melakukan penelitian mengenai dalam waktu yang bersamaan.
“Hubungan jarak dan posisi pemakaian Penelitian ini dilakukan di STIKes
smartphone dengan keluhan kelelahan Widya Dharma Husada Wilayah
mata pada mahasiswa semester akhir S1 Kecamatan Pamulang Tangerang
Kesehatan Masyarakat Stikes Widya Selatan yang dilaksanakan pada bulan
Dharma Husada Tangerang 2021.” Desember – Januari tahun 2022.
METODE Menggunakan sampel sebanyak 97
responden. Teknik pengambilan
Penelitian ini menggunakan
sampel yang digunakan yaitu Total
metode analitik observasional dengan
Sampling (Sugiyono,2016).

HASIL
Analisis Univariat
Karakteristik responden dalam penelitian ini kelelahan mata, jarak pemakaian
smartphone, dan posisi pemakaian smartphone.
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kelelahan Mata, Jarak Pemakaian
Smartphone dan Posisi Pemakaian Smartphone.

1. Kelelahan Mata Jumlah Persentase

Mengalami kelelahan mata 54 55,7%


sedang - mengalami
kelelahan mata berat

108
Frame of Health Journal Vol 1 No 2 November 2022

Tidak mengalami 43 44,3%


kelelahan mata –
mengalami kelelahan mata
- mengalami kelelahan
mata ringan

Total 97 100%

2. Jarak Pemakaian Jumlah Persentase


Smartphone

<30 cm (Tidak Baik) 73 75,3%

Baru : Bila responden telah 24 24,7%


bekerja selama <2 tahun

Total 97 100,0%

3. Posisi Pemakaian Jumlah Persentase


Smartphone

Tiduran (Tidak Baik) 84 86,6%

Duduk (Baik) 13 13,4%

Total 97 100%

Sumber : Data Primer (2022).


Berdasarkan distribusi frekuensi sebagian besar jarak pemakaian
karakteristik responden berdasarkan smartphone adalah <30cm (Tidak Baik)
kelelahan mata pada diketahui bahwa yaitu sebanyak 73 responden dengan
sebagian besar kelelahan mata adalah persentase 75,3%. Berdasarkan distribusi
mengalami kelelahan mata sedang - frekuensi karakteristik responden
mengalami kelelahan mata berat yaitu berdasarkan posisi pemakaian smartphone
sebanyak 54 responden dengan persentase diketahui bahwa sebagian besar posisi
55,7%. Berdasarkan distribusi frekuensi pemakaian smartphone adalah tiduran
karakteristik responden berdasarkan jarak (Tidak Baik) yaitu sebanyak 84 responden
pemakaian Smartphone diketahui bahwa dengan presentasi 86,6%.
Analisis Bivariat
Tabel 4. Hasil Analisis Hubungan Antara Jarak dengan Kelelahan Mata saat
Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Widya Dharma
Husada Tangerang 2021.

109
Frame of Health Journal Vol 1 No 2 November 2022

Jarak Pemakaian
Smartphone

Tidak Mengalami
mengalami kelelahan
kelelahan mata sedang Total
mata - -
No Kategori mengalami mengalami P.Value
kelelahan kelelahan
mata ringan mata berat

N % N % N %

1 < 30cm 27 62.8% 46 85.2% 43 100.0%


tidak
baik

2 > 30cm 16 37.2% 8 14.8% 54 100.0%


baik

Total 43 100.0% 54 100.0% 97 100.0% 0.017

Sumber : Data Primer, 2022


Berdasarkan tabel 4 diantara responden (62,8%). Pada responden baik
responden yang mengalami kelelahan (>30cm) lebih banyak terdapat pada
Mata pada jarak pemakaian smartphone, responden tidak mengalami kelelahan mata
lebih banyak terdapat pada responden - mengalami kelelahan mata ringan
tidak baik (<30cm) dengan mengalami sebanyak 16 responden (37,2%)
kelelahan mata sedang - mengalami dibandingkan dengan mengalami
kelelahan mata berat sebanyak 46 kelelahan mata sedang - mengalami
responden (85,2%) dibandingkan dengan kelelahan mata berat sebanyak 8
tidak mengalami kelelahan mata – responden (14,8%).
mengalami kelelahan mata ringan 27
Tabel 5. Hubungan Posisi pemakaian Smartphone Dengan kelelahan Mata Pada Pada
Mahasiswa Semester Akhir S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Widya Dharma Husada
Tangerang 2021.
Posisi pemakaian
Smartphone

110
Frame of Health Journal Vol 1 No 2 November 2022

Tidak Mengalami
mengalami kelelahan
kelelahan mata sedang
mata - - mengalami Total
mengalami kelelahan
No Kategori kelelahan mata berat P.Value
mata ringan

N % N % N %

1 Tiduran 32 74.4% 52 96.3% 84 100.0%


Tidak
Baik

2 Duduk 11 25.1% 2 3.7% 13 100.0%


Baik

Total 43 100.0% 54 100.0% 97 100.0% 0.002

Sumber : Data Primer, 2022


Berdasarkan tabel 4.5 diantara responden mata ringan sebanyak 32 responden
yang mengalami kelelahan Mata pada (74,4%). Pada responden duduk baik lebih
posisi pemakaian smartphone, lebih banyak terdapat pada tidak mengalami
banyak terdapat pada responden Tiduran kelelahan mata - mengalami kelelahan
tidak baik dengan mengalami kelelahan mata ringan sebanyak 32 responden
mata sedang - mengalami kelelahan mata (72,4%) dibandingkan dengan mengalami
berat sebanyak 52 responden (96.3%) kelelahan mata sedang - mengalami
dibandingkan dengan tidak mengalami kelelahan mata berat sebanyak 2
kelelahan mata - mengalami kelelahan responden (3,7%).

PEMBAHASAN yang mengalami kelelahan mata pada


Analisis Bivariat jarak pemakaian smartphone, lebih
Hubungan Jarak pemakaian banyak terdapat pada responden tidak
Smartphone dengan Kelelahan Mata baik (<30cm) dengan mengalami
Pada Mahasiswa Semester Akhir S1 kelelahan mata sedang - mengalami
Kesehatan Masyarakat Stikes Widya kelelahan mata berat sebanyak 46
Dharma Husada Tangerang 2021. responden (85,2%) dibandingkan
Pada tabel 4 diantara responden dengan tidak mengalami kelelahan

111
Frame of Health Journal Vol 1 No 2 November 2022

mata – mengalami kelelahan mata yang mengalami kelelahan mata pada


ringan 27 responden (62,8%). posisi pemakaian smartphone, lebih
Berdasarkan hasil uji chi square banyak terdapat pada responden
menunjukan bahwa terdapat tiduran tidak baik dengan mengalami
hubungan yang signifikan antara kelelahan mata sedang - mengalami
jarak pemakaian smartphone dengan kelelahan mata berat sebanyak 52
kelelahan mata responden dimana responden (96.3%) dibandingkan
nilai p-value 0,017 (< 0,05), maka dengan tidak mengalami kelelahan
dapat disimpulkan bahwa ada mata - mengalami kelelahan mata
hubungan yang signifikan antara ringan sebanyak 32 responden
jarak pemakaian Smartphone dengan (74,4%).
kelelahan mata pada Mahasiswa Berdasarkan hasil uji chi square
Semester Akhir S1 Kesehatan menunjukan bahwa terdapat
Masyarakat Stikes Widya Dharma hubungan yang signifikan antara
Husada Tangerang 2021. posisi pemakaian smartphone dengan
Penelitian ini sejalan dengan kelelahan mata responden dimana
penelitian yang dilakukan oleh nilai p-value 0,002 (< 0,05), maka
Rahmawati (2020). Berdasarkan dapat disimpulkan bahwa ada
penelitian yang dilakukan oleh hubungan yang signifikan antara
Rahmawati didapati bahwa ada Posisi pemakaian smartphone dengan
hubungan antara posisi penggunaan kelelahan mata pada Mahasiswa
smartphone dengan nyeri pada leher Semester Akhir S1 Kesehatan
(Rahmawati, 2020). Masyarakat Stikes Widya Dharma
Husada Tangerang 2021.

Hubungan Posisi pemakaian Berdasarkan penelitian yang di

Smartphone dengan lakukan oleh Rahmawati, didapati

Kelelahan Mata Pada Pada bahwa ada beberapa posisi yang

Mahasiswa Semester Akhir sering digunakan saat menggunakan

S1 Kesehatan Masyarakat smartphone yaitu duduk dengan

Stikes Widya Dharma kepala menekuk ke depan, berbaring

Husada Tangerang 2021. terlentang, duduk bersandar, dan


berbaring tengkurap. Didapati bahwa
Pada tabel 5 diantara responden

112
Frame of Health Journal Vol 1 No 2 November 2022

lebih banyak menggunakan posisi dengan keluhan kelelahan mata Mata


duduk dengan kepala menekuk ke pada Pada Mahasiswa Semester Akhir S1
depan (Rahmawati F, 2020). Kesehatan Masyarakat Stikes Widya
Dharma Husada Tangerang (p-value =
KESIMPULAN 0,017 < 0,05), Maka Ha diterima dan Ho
Berdasarkan penelitian yang telah ditolak. Terdapat hubungan yang
dilakukan tentang Hubungan Jarak Dan signifikan antara posisi pemakaian
Posisi Pemakaian Smartphone Dengan smartphone dengan keluhan kelelahan
Keluhan Kelelahan Mata Pada mata Mata pada Pada Mahasiswa
Mahasiswa Semester Akhir S1 Kesehatan Semester Akhir S1 Kesehatan
Masyarakat Stikes Widya Dharma Masyarakat Stikes Widya Dharma
Husada Tangerang 2021 sebagai berikut. Husada Tangerang (p-value = 0,002 <
Proporsi jarak pemakaian smartphone 0,05), Maka Ha diterima dan Ho ditolak.
dengan kelelahan mata pada Mahasiswa Jarak dan posisi pemakaian smartphone
Semester Akhir S1 Kesehatan yang salah atau tidak benar dapat
Masyarakat Stikes Widya Dharma mempengaruhi kelelahan mata, Maka
Husada Tangerang 2021 adalah 85,2%. dari itu sebaiknya dalam penggunaan
dengan paling banyak dialami jarak < 30 smartphone sebaiknya dengan posisi
cm yang dinilai tidak baik. Proporsi yang benar dan nyaman.
Posisi pemakaian smartphone dengan
DAFTAR PUSTAKA
kelelahan mata pada Mahasiswa
Dian Nourmayanti (2010) „Dampak dari
Semester Akhir S1 Kesehatan
kelelahan mata akan menunjukan
Masyarakat Stikes Widya Dharma
gejala antara lain nyeri terasa
Husada Tangerang 2021 adalah 96,3%.
berdenyut di sekitar mata, penglihatan
dengan paling banyak dialami dengan
atau pandangan kabur, penglihatan
posisi tiduran yang dinilai tidak baik.
ganda atau rangkap, mata sulit fokus,
Proporsi Keluhan Kelelahan mata pada
mata perih, mata merah, mata berair,
Mahasiswa Semester Akhir S1 Kesehatan
mata terasa gatal, kering, sakit‟.
Masyarakat Stikes Widya Dharma
Husada Tangerang 2021 adalah 55,7%. Ganie, M. A., Himayani, R., &
Terdapat hubungan yang signifikan Kurniawan, B. (2019). Hubungan
antara jarak pemakaian smartphone Jarak dan Durasi Pemakaian

113
Frame of Health Journal Vol 1 No 2 November 2022

Smartphone dengan Keluhan Rahmawati F (2020) „Hubungan Durasi


Kelelahan Mata pada Mahasiswa dan Posisi Penggunaan Smartphone
Fakultas Kedokteran Universitas dengan Nyeri Leher pada Mahasiswa
Lampung. Jurnal Majority, 8(1), 136- Fisioterapi Universitas
140. Muhammadiyah Surakarta‟.

Hafiza Noka Mulita (2020) „PENGARUH Rumate (2014) „faktor-faktor yang


JARAK DAN DURASI mempengaruhi keluhan kelelahan
PENGGUNAAN SMARTPHONE mata‟. doi:
DENGAN KELUHAN 10.1017/CBO9781107415324.004.
KELELAHAN MATA PADA
Septimar, Q. M. R. Z. M. (2019) „STUDY
MAHASISWA FAKULTAS
LITERATUR REVIEW :
KEDOKTERAN UNIVERSITAS
PENGARUH PENGGUNAAN
MUHAMMADIYAH
GADGET DENGAN PENURUNAN
PALEMBANG‟.
KETAJAMAN PENGLIHATAN
Hermawan, R. A., & Dika, L. W. (2022). PADA REMAJA‟, Journal ilmiah
PENGARUH DURASI DAN JARAK Pemenang.
PENGGUNAAN SMARTPHONE
Sugiyono (2016) Metodologi Penelitian
TERHADAP KELELAHAN MATA
Kesehatan. Bandung. Bandung:
PADA MAHASISWA ARO
Alfabeta.
GAPOPIN. Jurnal Mata Optik, 3(1),
11-22. Waty, L. P. (2018). PERAN TRAIT
MINDFULNESS TERHADAP
Nasyahtadila V (2020) „JARAK,
KECANDUAN SMARTPHONE PADA
DURASI, DAN KELUHAN
REMAJA SERTA TINJAUANNYA
KELELAHAN MATA DALAM
DALAM ISLAM (Doctoral
PENGGUNAAN GADGET CIVITAS
dissertation, Universitas YARSI)
AKADEMIKA STIKES DHARMA
HUSADA BANDUNG‟, jurnal sehat
masada, XVI.

114

You might also like