Professional Documents
Culture Documents
Toaz - Info Naskah Sidang Peradilan Pidanadocx PR
Toaz - Info Naskah Sidang Peradilan Pidanadocx PR
Petugas Ruang Sidang : Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk
kembali panitera menyerahkan berita acara kepada majelis hakim).
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : km. 1
Agama : islam
Pekerjaan : Serabutan
Terdakwa : Ya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani
dan saya siap mengikuti persidangan hari ini.
Hakim Ketua : Saudara Terdakwa, saudara oleh penunutut umum di
dakwa melakukan tindak pidana pencurian dengan Pemberatan pasal 363 ayat (2)
KUHP , apakah saat ini saudara di dampingi oleh penasehat hukum saudara?
Terdakwa : Majelis Hakim yang terhormat, kami tidak mengajukan eksepsi, oleh
karena terdakwa sudah memahami dakwaan tersebut Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan
dihadirkan di persidangan ini Jaksa Penuntut Umum?
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai apa?
Saksi Korban : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap
memberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim
N a m a : nazhifa
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
U m u r
Agama :
Alamat
Pekerjaan :
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : Saudara Saksi telah berjanji menurut Agama yang saudara
anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan keterangan yang benar,
karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudara dapat
diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam
pasal 242 KUHP, Apakah saudara saksi mengerti?
Hakim Ketua : Saudara Saksi tahu dari mana bahwa terjadi pencurian
disupermrket tersebut?
Saksi Korban : tidak pak saya hanya melihat pelaku ingin lari dari
supermarket tersebut
Saksi Korban : saya tidak melihat secara jelas wajah pelaku pak
JPU : Baik pak hakim, pertanyaan dari kami cukup.
Saksi Korban : maaf pak saya tidak yakin karna pada sat itu dia terlalu
terburu buru dan saya juga dalam keadaan bingung
Hakim Ketua : Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingin di
tanyakan lagi kepada Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami
berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini,
silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua : Saudara Saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani
dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?
N a m a : nurul
Jenis Kelamin
U m u r :
Agama :
Alamat :
Pekerjaan :
Kebangsaan : Indonesia
JPU : Ada Pak Hakim, apakah anda bekerja pada saat kejadian?
Penasehat Hukum : Ada, Pak Hakim, baik Saudara Saksi, Darimana anda
mengetahui bahwa saudara yoga yang melakukan pencurian?
Saksi II : saya melihat wajah terdakwa pak karna dia tidak memakai
penutup wajah.
Saksi Korban : hanya ada saya dan korban didalam supermarket dan
diluar ada seorang pembeli.
Hakim Ketua : Kepada Jaksa penuntut umum, apakah ada yang ingin di
tanyakan lagi kepada Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami
berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini,
silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua : Saudara JPU silahkan dihadirkan Saksi ke III ke ruang
persidangan!
JPU : Baik Yang Mulia. Petugas Mohon hadirkan Saksi III atas
nama amelia ke persidangan!
Hakim Ketua : Saudara saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani
dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?
Saksi III : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, bisa lihat kartu identitas saudara berupa (KTP)?
Nama : amelis
Jenis Kelamin :
Umur :
Agama :
Alamat :
Pekerjaan
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : (Hakim Anggota menyerahkan KTP kepada
Panitera pengganti)
Hakim Ketua : Saudara Saksi telah berjanji menurut agama yang saudara
anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan keterangan yang benar,
karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudara dapat
diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diatur dalam
pasal 242 KUHP, apakah saudara saksi mengerti?
Saksi III : Ya, saya mengerti pak Hakim , sehubungan dengan telah
terjadinya tindak pidana pencurian dan penyidikan yang saya lakukan terhadap
terdakwa.
Saksi III : tidak Bu, kami tidak ada mlakukan penekanan dan
pemaksaan dalam pemeriksaan, kami melakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP yang
berlaku.
Hakim ketua : Kepada JPU apakah masih ada yang ingin di tanyaka
kepada Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami
berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini,
silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua : Saudara JPU apakah masih ada saksi yang ingin diajukan
di persidangan ini lagi ?
Hakim Ketua : Saudara saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani
dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?
Saksi I (PH) : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, bisa lihat kartu identitas saudara berupa (KTP)?
Nama : zabilla
Jenis Kelamin :
Umur :
Agama :
Alamat :
Pekerjaan :
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : Saudara Saksi telah berjanji menurut agama yang saudara
anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan keterangan yang benar,
karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudara dapat
diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diatur dalam
pasal 242 KUHP, apakah saudara saksi mengerti?
JPU : Terimakasih Yang Mulia. Saudara saksi seberapa dekat hubungan saudara
dengan terdakwa?
Saksi I : Untuk sehari-harinya saya tidak mengetahui secara pasti pak, namun yang
saya ketahui terdakwa bekerja serabutan.
JPU : Apa yang saudara ketahui terkait dengan kondisi ekonomi terdakwa?
JPU : Apakah saudara mengetahui terkait dengan pencurian yang dilakukan oleh
terdakwa ?
JPU : Kalau sepengetahuan saya, di kampung tidak pernah ada masalah bu.
Hakim Ketua : Baik, saudara Hakim Anggota I, apakah ada yang perlu
ditanyakan kepada Saudara Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami
berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini,
silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, apa benar barang ini adalah bagian
dari barang yang saudara curi? (sambil menunjukkan barang bukti kepada
terdakwa)
Berupa :
Uang senilai 10 jt
Hakim Ketua : Baik. kepada Jaksa Penuntut Umum, apakah ada yang
ingin ditanyakan ?
Terdakwa : Iya Pak. Saya sudah mengatakan semua dengan jujur dan
terbuka.
Hakim Ketua : Kepada JPU apakah ada yang ingin di tanyakan lagi
kepada Terdakwa?