You are on page 1of 11

Naskah Sidang Tindak Pidana Korupsi

Naskah Sidang Korupsi, Tata Cara Sidang, Skenario Sidang Korupsi

Panitera : Assalamualaikum wr.wb sidang pengadilan negeri Tipikor kota


Tangerang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana
korupsi pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa
dengan nomor perkara 438/0.1.14/Ft/03/2008 Dengan terdaka Ir.
Tashya Dambamutia, Pada hari ini, 26 april 2013 dibuka dan
dinyatakan terbuka untuk umum

Hakim Ketua Membuka Sidang

Hakim ketua : sidang pengadilan negeri Tipikor kota Tangerang yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara pidana korupsi pada tingkat pertama
dengan acara pemeriksaan biasa dengan nomor perkara
438/0.1.14/Ft/03/2008 Dengan terdaka Ir. Tashya Dambamutia, Pada
hari ini, 26 april 2013 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk
umum (palu di ketuk 3x)

Hakim Ketua Memerintahkan Panitera Agar Para Pihak


Dipersilakan Masuk

Hakim ketua : kepada panitera persilahkan terdakwa dan penasihat hukumnya untuk
masuk ke ruang persidangan

Panitera : para terdakwa dan para penasehat Hukum dipersilakan masuk ke


dalam ruang sidang.

Page | 1
Hakim Ketua Memerintahkan Para Pihak Duduk Di Tempatnya
Masing – Masing.

Hakim ketua : Silahkan para pihak untuk duduk ditempatnya masing-masing Dalam
kasus ini apakah saudara didampingi oleh penasehat hukum?

Terdakwa : iya saya didampingi oleh penasehat hukum

Lalu hakim menanyakan penasehat hukum terdakwa

Hakim ketua : Benarkah saudara Penasehat Hukum dari terdakwa Ir. Tashya
Dambamutia, coba tunjukan surat kuasa dan surat izin
beracara saudara, Saudara PU Sah?

Penasehat Hukum : (menyerahkan surat kuasa ke jaksa penuntut umum)

Jaksa PU : Iya benar sah Yang mulia

Penasehat Hukum : iya benar yang mulia saya selaku penasehat Hukum nya

Hakim ketua : baiklah untuk saat ini perkara saudar akan di persidangkan di
pengadilan negeri Tipikor kota Tangerang, jadi segala sesuatu yang
terjadi dalam persidangkan ini tolong anda denarkan dengan baik.

Panitera : selanjutnya, Hakim Ketua memerintahkan Jaksa PU untuk


membacakan dakwaannya

Hakim ketua : bagaimana saudara penuntut umum apakah sudah siap dengan
dakwaannya ? Saudara terdakwa apakah sudah menerima
salinannya?

Terdakwa : sudah yang mulia

Page | 2
Jaksa PU : Dalam kasus ini terdakwa di dakwa dengan dakwaan sbb: Pasal 2
ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang
RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke -1 KUHP
SUBSIDAIR Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo.
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP

Hakim menanyakan terdakwa

Hakim : apakah saudara sudah mengerti dengan surat dakwaan yang telah
dibacakan oleh PU tadi, bagaimana saudara Penasehat Hukum
apakah akan melakukan pembelaan Hukum terhadap dakwaan dari
saudara PU?

Terdakwa : iya yang mulia saya mengerti

Penasihat hukum : ya yang mulia saya akan melakukan pembelaan

Hakim : silakan bacakan eksepsi dari saudara

Penasehat Hukum :(eksepsi)

Hakim menanyakan jaksa penuntut umum terhadap tanggapan atas


eksepsi dari penasehat Hukum (berunding)

Hakim : saudara penuntut umum bagaimana tanggapan saudara terhadap eksepsi


yang dibacakan penasehat Hukum tadi??

Jaksa PU : maaf yang mulia, eksepsi yang dibacakan penasihat hukum terdakwa
terlalu berbelit-belit. Saya butuh waktu untuk menyelesaikan dan
mengerti apa yang dimaksud oleh penasihat hukum terdakw dalam

Page | 3
eksepsi. Menurut kami eksepsi yang dibacakan oleh penasihat
hukum terdakwa tidak sesuai dengan dakwaan kasus yang
sebelumnya telah dibacakan jaksa penuntut umum. Bahwa apa yang
dibacakan dalam eksepsi PH terdakwa disebutkan bahwa ada pihak
pihak yang mempunyai kompetisi dalam mengeluarkan berita acara
terima barang untuk menyetujui perjanjian tsb padahal dalam kasusu
Ir. Tashya ini melakukan penendatnganana sendiri dan langsung
berhadapan dengan perwakilan PT. Tawada Graha

Setelah selesai mengadili diketuk palu sekali. TOK!

Hakim : saudara terdakwa, PH, PU demikian putusan sela dari majelis Hukum,
sesuai dengan pelanggaran primer pasal 170 (2) ke 1 KUHP dan
pelanggaran subside pasal 170 (2) ke 1 KUHP saudara dapat
mmengajukan perlawanan terhadap putusan dan sela ini kepada
pengadilan tinggi maka untuk itu silahkan saudara nanti
berhubungan dengan paniteraan’’

Sesuai dengan acara putusan sela tersebut , maka acara persidangan


akan dilanjutkan dengan pembuktian.

Hakim : bagaimana saudara PU sudah siap dengan alat bukti dan tuntutannya

Penuntut umum : saya sudah siap yang mulia

Hakim : silahkan bacakan tuntutannya Jaksa PU :

1. Menyatakan terdakwa Ir. TASHYA DAMBAMUTIA bersalah


secara bersama-sama melakukan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-
Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 31
tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.

Page | 4
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana sebagaimana dalam dakwaan
alternatif Pertama
2. Menjatuhkan pidana terhadap Ir. TASHYA
DAMBAMUTIA dengan pidana penjara selama 15 (lima) tahun,
dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan kota, dengan
perintah supaya terdakwa ditahan rutan
3. Membayar denda terhadap terdakwa sebesar Rp. 200.000.000,-
(dua ratus juta rupiah) subsidiair terdakwa selama 6 (enam) bulan
kurungan.
4. Menetapkan agar Ir. TASHYA DAMBAMUTIA Membayar uang
pengganti sebesar Rp. 5.988.227.272,80 (lima milyar sembilan
ratus delapan puluh delapan juta dua ratus dua puluh tujuh ribu dua
ratus tujuh puluh dua rupiah delapan puluh sen) yang dibebankan
secara tanggung renteng oleh terdakwa Ir. TASHYA
DAMBAMUTIA, dikompensasikan dengan Uang titipan yang
berasal dari PT. Tawada Graha sebesar Rp. 1.700.000.000,- (satu
milyar tujuh ratus juta rupiah).Uang titipan yang dipergunakan
untuk pembayaran kerugian keuangan negara Ir. TASHYA
DAMBAMUTIA sebesar Rp. 2.540.000.000,- (dua milyar lima
ratus empat puluh juta rupiah) - Yang seluruhnya sejumlah Rp.
5.988.227.272 (lima milyar sembilan ratus delapan puluh delapan
juta dua ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua
rupiah), Apabila uang titipan Rp. 5.988.227.272 (lima milyar
sembilan ratus delapan puluh delapan juta dua ratus dua puluh
tujuh ribu dua ratus tujuh puluh dua rupiah) tidak diperhitungkan
sebagai uang pengganti maka bila terdakwa tidak membayar uang
pengganti dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan
memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya disita
oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.
Jika terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi

Page | 5
untuk membayar uang pengganti tersebut, maka dipidana dengan
pidana penjara selama 3 (tiga) tahun penjara.

Hakim : penuntut umum apakah para saksi sudah siap, silahkan saksi
dipanggil ke persidangan

Penuntut umum : sudah yang mulia

Panitera : Kepada saksi pertama , saudari Fenny Anggraini silahkan memasuki


ruang sidang.

Saksi : (masuk dan duduk di depan majelis hakim)

Setelah saksi datang, hakim menanyakan saksi

Hakim : apakah saudara sehat hari ini ?dan siap mengikuti persidangan hari ini?

Saksi : hari ini alhamdullilah saya sehat yang mulia dan siap mengikuti
persidangan hari ini

Hakim : Benar anda bernama Fenny Anggraini, umur 20 tahun, pekerjaan sebagai
karyawan swasta?

Saksi : iya benar yang mulia

Hakim : apakah saudara kenal dengan terdakwa sebelumnya?? Ada hubungan


darah dengan saudara dengan tersangka?

Saksi : iya saya mengenal yang mulia, dan saya tidak ada hubungan darah
dengan terdakwa

Hakim : baiklah para saksi sesuai dengan pasal 160 (3) KUHAP sebelum diminta
keterengannya saudara akan disumpah dulu sesuai engan agama
masing-masing, saudara saksi siap?

Saksi : siap yang mulia

Page | 6
Hakim anggota : Ulangi setelah saya, ‘’ saya berjanji sebagai saksi akan memberikan
keterangan yang benari, tidak lain dari yang sebenarnya , semoga
tuhan menolong saya’’

Saksi : ‘’saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar,
tidak lain dari yang sebenernya,semoga tuhan menolong saya’’

Memberikan keterangan kepada saksi

Hakim anggota : baiklah anda telah di berjanji jadi kami mohon dalam memberikan
keterangan nantinya harus sesuai dan dengan keterangan yang
sebenarnya , karena anda dapat dipidana sesuai dengan pasal 351 (2)
KUHP apabila anda memberikan keteringan palsu dengan hukuman
maksimal 10 bulan penjara dan denda saksi sebesar Rp 200000atas
kasuskorupsi

Hakim menanyakan keterangan kepada saksi

Hakim : ada hubungan apa anda dengan terdakwa??

Saksi : saya selaku sekretaris pribadinya yang mulia

Hakim : sudah berapa lama anda mengenal terdakwa??

Saksi : sudah 1 tahun yang lalu yang mulia

Hakim : apa yang anda ketahui tentang terdakwa?

Saksi : yang saya ketahui terdakwa bernama Ir.Tashya , dia bekerja


sebagai direktur utama PT. Surveyor Indonesia, dan saya selaku
karyawan PT. Surveyor Indonesia

Hakim : silahkan jaksa penuntut umum untuk mengajukan pertanyaan kepada


terdakwa

Jaksa PU : ya yang mulia. Kepada saksi, jelaskan apa yang anda ketahui dalam
kasus ini

Page | 7
Saksi : saya menerima perintah mencairkan uang di surat perjanjian kerjasama
antara PT. Surveyor Indonesia dan PT. Tawada Graha tentang audit
pembangkit PT. PLN pada sistem kelistrikan jawa-bali-madura
tanggal 31 oktober

Hakim : penuntut umum apakah masih ada pertanyaan ?saudara Penasehat


Hukum? Saudara terdakwa apakah keterangan dari saksi tadi sudah
jelas?

Penuntut umum : saya rasa cukup yang mulia ketua

Setelah saksi pertama selesai, selanjutnya saksi ke dua.

Panitera : kepada saksi kedua, Siti Saropah silahkan memasuki ruang sidang

Saksi : (masuk dan duduk di hadapan majelis hakim)

Hakim : apakah saudara sehat hari ini ?dan siap mengikuti persidangan hari
ini?

Saksi : hari ini alhamdullilah saya sehat yang mulia dan siap mengikuti
persidangan hari ini

Hakim : Benar anda bernama Siti Saropah, umur 22 tahun, pekerjaan sebagai
karyawan swasta?

Saksi : iya benar yang mulia

Hakim : apakah saudara kenal dengan terdakwa sebelumnya?? Ada hubungan


darah dengan saudara dengan tersangka?

Saksi : iya saya mengenal yang mulia, dan saya tidak ada hubungan darah
dengan terdakwa

Hakim : baiklah para saksi sesuai dengan pasal 160 (3) KUHAP sebelum diminta
keterengannya saudara akan disumpah dulu sesuai engan agama
masing-masing, saudara saksi siap?

Page | 8
Saksi : siap yang mulia

Hakim anggota : ‘’ saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang
benari, tidak lain dari yang sebenarnya , semoga tuhan menolong
saya’’

Saksi : ‘’saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar,
tidak lain dari yang sebenernya,semoga tuhan menolong saya’’

Memberikan keterangan kepada saksi

Hakim anggota : baiklah anda telah di berjanji jadi kami mohon dalam memberikan
keterangan nantinya harus sesuai dan dengan keterangan yang
sebenarnya , karena anda dapat dipidana sesuai dengan pasal 351 (2)
KUHP apabila anda memberikan keteringan palsu dengan hukuman
maksimal 10 bulan penjara dan denda saksi sebesar Rp 200.000 atas
kasus narkoba.

Hakim menanyakan keterangan kepada saksi

Hakim : ada hubungan apa anda dengan terdakwa??

Saksi : saya hanya sebagai teman biasa yang mulia

Hakim : sudah berapa lama anda mengenal terdakwa??

Saksi : sudah setahun lebih yang lalu yang mulia

Hakim : apa yang anda ketahui tentang terdakwa?

Saksi : saya selaku sekretaris terdakwa, mencatat semua schedul meeting.


Tercatat bahwa terdakwa melakukan pertemuan dengan perwakilan
PT. Tawada Graha dalam dalam hal penandatanganan berita acara
serah terima barang yang telah terbukti fikif/palsu.

Page | 9
Hakim : penuntut umum apakah masih ada yang di pertanyakan kepada saksi?
saudara Penasehat Hukum? Saudara terdakwa apakah keterangan
dari saksi tadi sudah jelas?

Penuntut umum : saya rasa cukup yang mulia ketua

Hakim : ya, selanjutnya pembelaan dari terdakwa, silahkan penasehat hukum


saudara Tashya Dambamutia

Penasehat Hukum : terima kasih yang Mulia. Majelis Hukum yang kami muliakan,
Saudara Jaksa Penuntut Umum ,dan sidang yang
Mulia,perkenankanlah kami memohon keapda Majelis yang
memeriksa dan mengadili perkara ini agar;

1) Menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan


meyakinkan menurut hukum, melakukan tindak pidana yang
didakwakan dalam surat dakwaan
2) Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair dan Dakwaan
subsidair tersebut sesuai dengan pasal 191 ayat (1) KUHAP
atau setidak-tidaknya melepaskan Terdakwa dari semua
tuntutan hukum sesuai dengan pasal 191 ayat (2) KUHAP
3) Mengembalikan kemampuan,nama baik,harkat,dan martabat
Terdakwa ke dalam kedudukan semula.
4) Membebankan ongkos perkara kepada negara.

Atau apabila Majelis Hukum berpendapat lain mohon putusan seadil-adilnya sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku. Terima kasih.

Hakim : terima kasih saudara Tashya. Apakah penuntut umum sudah mengerti
dan apaah ada barang bukti?

Penuntut Umum : ada yang mulia saya mempunyai barang bukti

Bahwa dalam persidangan ini, rekan jaksa penuntut umum telah mengajukan barang
bukti berupa: CEK, sejumlah emas, buku tabungan.

Page | 10
Panitera : selanjutnya pembacaan amar putusan dan vonis untuk terdakwa oleh
hakim anggota.

Hakim ketua : berdasarkan catatan sidang tadi maka agenda sekarang ysitu akan
dilanjutkan dengan pembacaan putusan

Hakim anggota : (membaca putusan,berbagi dengan hakim anggota, namun awal dan
amar putusan harus hakim ketua majelis) “ menyatakan bahwa
terdakwa Ir. Tashya Damba Mutia terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah dari dakwaan. Menjatuhkan hukuman selama
10 thn penjara. Membebankan membayar ganti rugi kerugian negara
sebesar Rp. 200.000.000” (ketuk palu 3x)

Panitera : ( menyimpulkan dan menutup) Sidang kasus Korupsi hari jum’at


tanggal 12 april 2013 di Pengadilan Negri Tipikor kota Tangerang
berakhir dengan hasil : TerdakwaTashya dambamutia di jatuhkan
hukuman 10 tahun kurungan penjara.

Page | 11

You might also like