Professional Documents
Culture Documents
Kronologis Kasus Terjadinya Pasien Uap DD Nstemi, Pneumonia Sampai Meninggal
Kronologis Kasus Terjadinya Pasien Uap DD Nstemi, Pneumonia Sampai Meninggal
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A.
Umur : 68 tahun
Pasien datang ke unit UGD dengan keluhan sesak nafas (+), dari jam 22.00 wib. Nafsu makan menurun,
berat badan turun, mual (+) ,muntah (+) , keringat malam (+) . batuk (+/-) 2 minggu yang lalu. Post rawat
inap di RSHM Tanggal 24/11/2022. Sempat masuk icu dengan dx. UAP dd Nstemi, ADHF, Susp
pneumonia. Dirawat 1 hari perbaikan selanjutnya pindah keruang rawat inap biasa. Pasien sempat
kontrol ke poli penyakit dalam tanggal 05/12/2022 jam 11.00 wib dengan ttv td 130/80mmhg, sh 36,4.
Bb 53 kg. diperiksa oleh dr. subagio., sppd terapi yang diberikan allopurinol 1x1tab, 4fdc 2x1tab,
antasida 2x1tab , simvastatin 1x20mg, omz 1x1tab, konsul jantung dan konsul paru (-).
Keluhan Tambahan : -
PEMERIKSAAN FISIK
Kondisi Awal Masuk
TTV Td 90/60mmhg nn 62x/menit rr 34x/menit sh 36 spo2 80-91% dengan o2 nasal kanul 5 lpm
BB 50 kg TB 150 cm ( BB Sebelumnya 53 kg )
Pemeriksaan Penunjang
LAB DARAH RUTIN HB 13,3 HT 38 TROMBOSIT 237.000 LEUKOSIT 17.300 ERITROSIT 4,6 HITUNG JENIS
BASOFIL 0 BEOSINOFIL 0 BATANG 0 SEGMEN 76 LIMFOSIT 19 MONOSIT5 KIMIA KLINIK SGOT 24 SGPT
14 UREUM 30 KREATININ 1.2 GLUKOSA SEWAKTU 190 LAIN – LAIN SWAB ANTIGEN NON REAKTIF
EKG ( + )
RO.THORAX ( + ) BACAAN ( - )
DIAGNOSA KERJA
KRONOLOGIS KEJADIAN
TANGGAL 07/12/2022
Pasien datang ke unit icu isolasi dengan keluhan sesak berat (+), batuk(+), mual (+), muntah (+), sudah
terpasang NRM / 10 LPM
Perawat jaga saat itu memasang sambungan o2 ke flowmeter oksigen jalan 10 lpm, memasang monitor
dengan ttv td 120/70 mmhg nn 138x/menit rr 26-40x/menit sh 36,2 spo2 84-89% dengan o2 NRM / 10
LPM. Memasang infus pump dengan cairan RL jalan 7 tpm
Ttv td 110/70mmhg nn 90x/menit rr 24x/menit sh 36,4 spo2 98% dengan O2 NRM / 10 LPM
Antigen, lab, rongsent, ekg, sio dc, sio perburukan, konsul span.
Nrm 10 lpm
Ivfd Rl / 7 tpm
Ranitidine 2x50mg
Mendorong Ventilator dibantu oleh 3 orang yaitu kainst, karu, perawat jaga saat itu. Dikarenakan roda
ventilator rusak.
Pasang HFNC Setting Ventilator dengan mode CPAP PEEP 8, PS 10, FI02 100%
TTV TD 131/92mmhg nn 146x/menit sh 36,2 rr 35x/menit spo2 91-96% dengan hfnc mode cpap peep 8
ps 10 fio2 100%
Telepon ke UGD terkait obat-obatan yang dilanjutkan dari sppd (obat dari poli). tidak di tulis oleh dr.jaga
ugd baik diccpt untuk pelaporan pasien ke dpjp ( kosong ). Dan di form transfer hanya ditulis obat-obat
sppd dilanjutkan. Dari perawat ugd suruh menanyakan pihak keluarga atau baca sendiri di status lama
pasien.
Lapor ke kainst atau dr. jaga icu terkait kondisi pasien ke dpjp dan perlu konsul atau raber tidak ke sppd.
Dr. jaga menolak lapor dengan alasan pasien sudah di lihat oleh dpjp di ugd jam 22.00 wib sedangkan
pasien datang ke ugd jam 03.14 wib. Dr. jaga tetap bersikeras kalau pasien tidak perlu konsul atau raber
hanya terapi dr poli sppd dilanjutkan saja.
JAM 11.31WIB
Buang urine 0 cc ttv td 136/90 mmhg nn 157x/menit rr 41x/menit sh 36,2 spo2 94% dengan hfnc mode
cpap ps 10 peep 8 fi02 100% pasien tampak sesak berat dan gelisah
Dr. sppd visite pasien ny. P. Perawat jaga menanyakan terkait obat-obat dari poli terkait pasien ny. A. Dr.
Sppd sempat visite dan melihat pasien ny. A. dgn dx. Bp, pneumonia, tb paru.
Ceftriaxone 3x1 gr
Omeprazole 2x40 mg
Salbutamol 3x2mg
Simvastatin 1x20mg
Allopurinol 1x300mg
Dr.span menjawab terkait laporan pasien pasang hfnc mode cpap peep 8 ps 10 fio2 100%
Melaporkan kembali ke kainst atau dr. jaga icu bila dr. sppd visite dan memberikan terapi tambahan
minta tolong untuk konsul ke dpjp. Dr. jaga hanya bilang nanti saya konsulkan. ( belum dikonsulkan )
Dr. jaga ijin keperawat jaga, bila mau kelantai 4. Dengan alasan mau bertemu dr. Michael steven di
lantai 4. Membahas masalah jadwal dokter.
Operan dengan perawat yang jaga siang. Ttv td 130/78 mmhg nn 160x/menit sh 36 rr 30x/menit spo2
92% dengan hfnc mode capa peep 8 ps 10 fio2 100%