You are on page 1of 8

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Nama Guru : KURNIYANTI PUJI HANDINI, S.E, M.Pd

NIP : 197010282008012011

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 2 TRENGGALEK
Jln. Ronggowarsito Gg Sidomukti Nomor 01 Telp.(0355) 796436
e-mail : smkduatrenggalek@yahoo.co.id || http : \\ www.smkn2trenggalek.blogspot.com
TRENGGALEK 66315
IDENTITAS GURU

Nama : KURNIYANTI PUJI HANDINI, S.E. M.Pd

NIP/Nomor Seri Karpeg : 197010282008012011 / 481806

Tempat Tanggal Lahir : Trenggalek, 28 Oktober 1970

Jenis Kelamin : Perempuan

Pangkat/Golongan Ruang/TMT : Penata Tk. I, III/d, 01-04-2019

Jabatan Guru/TMT : Guru Muda, 28 Desember 2019

Jenis Guru : Guru Mata Pelajaran

Alamat Sekolah : SMK Negeri 2 Trenggalek


Jalan Ronggowarsito Gang Sidomukti No. 1
Trenggalek

Alamat Rumah : Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu,

Kabupaten Trenggalek
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

KURNIYANTI PUJI HANDINI, S.E., M.P.d.


NIP 197010282008012011

Disahkan Oleh:

Plt. Kepala Sekolah,

SUHARYATI, M.Pd
NIP. 19640925 199003 2 008
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak segera
puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki. Seorang guru
sebagai tenaga profesional hendaklah selalu berupaya mengembangkan
pengetahuan dan keterampilannya sehingga dapat memberikan layanan yang
diberikan kepada peserta didik adalah layanan yang semakin berkualitas.
Guru Profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik
dalam melaksanakan tugas utamanya mendidik, mengajar, dan melatih peserta
didik. Akan tetapi, Guru Profesional harus senantiasa melakukan pengembangan
keprofesian berkelanjutan.
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, seorang guru dapat
melakukan kegiatan pengembangan keprofesiaan berkelanjutan melalui tiga
komponen yaitu: 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi
ilmiah, dan 3) menemukan dan membuat karya inovatif.
Kegiatan Pengembangan diri dapat dilakukan melalui dua kegiatan yaitu
pendidikan dan pelatihan fungsional (diklat fungsional) dan kegiatan kolektif guru.
Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kelompok kerja atau MGMP
termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru sedangkan kegiatan lain di luar MGMP
termasuk kategori diklat fungsional. Kegiatan diklat fungsional dapat dilakukan
oleh pemerintah atau lembaga swasta yang telah terakreditasi. Kegiatan inii diberi
angka kredit berdasarkan jumlah jam komulatif yang dituangkan dalam sertifikat.
Seorang guru yang melaksankan pengembangan diri atau pengembangan
keprofesian berkelanjutan lainnya, di samping akan mendapatkan pengetahuan
dan keterampilan untuk meningkatkan kinerja dalam melayani peserta didik juga
akan mendapat penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk
perkembangan kariernya misalnya kenaikan dan jabatan maupun pemberian
tunjangan profesinya. Oleh sebab itu, setiap guru wajib melaksanakan kegiatan
tersebut baik atas biaya sekolah maupun mandiri.
Tujuan
Berdasarkan paparan tersebut, pengembangan diri dilakukan oleh penulis
dengan tujuan:
a. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada peserta didik.
b. Mengembangkan wawasan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi guru.
c. Mengumpulkan angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat/
jabatan setingkat lebih tinggi.
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI

1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan tanggal 18-19 Februari 2021 secara daring / virtual
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta Seminar
“Implementasi Hubungan Dunia Usaha, Industri dan Pendidikan” yang
diselenggarakan oleh Ikatan Guru Vokasi Indonesia (IGVI) bekerjasama dengan
Konsorsium UMKMSATUJUAN
3. Tujuan Pengembangan diri
- Agar lulusan SMK dapat meningkatkan kompetensi yang berkualitas maka dalam
pelaksanaan proses pembelajaran seharusnya SMK dan IDUKA menjalin hubungan
kerjasama agar penguasaan kemampuan belajar siswa didapatkan melalui
kegiatan belajar di sekolah dan di IDUKA.
4. Uraian Materi
Materi utama yang diberikan dalam seminar ini meliputi:
a. Kebijakan-kebijakan pemerintah dalam pengembangan pendidikan vokasi
b. Peningkatan kompetensi melalui program pemerintah dan juga terjun langsung ke
IDUKA (Industri, Dunia usaha dan Dunia Kerja) dengan mekanisme magang guru
5. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang akan/telah dilaksanakan oleh guru peserta :
a. Mengimbaskan hasil Seminar kepada teman sejawat
b. Mendapatkan kesempatan melaksanakan program magang di IDUKA
6. Dampak Pengembangan diri
Dampak pengembangan diri yang telah penulis lakukan sebagai berikut:
Bertambahnya wawasan dan kompetensi tentang Kompetensi yang dperlukan di
IDUKA dan sebagai pemantik bagi IDUKA (Industri, Dunia usaha dan Dunia Kerja)
untuk ikut aktif dan berkontribusi terhadap memajukan alam vokasi agar mencapai
tujuan dalam hal peningkatkan mutu serta keterampilan Guru dan Peserta Didik yang
hasil akhirnya adalah membangun mentalitas dan kecakapan wirausaha bagi siswa
sekolah menengah lanjutan kejuruan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
7. Penutup
Demikian laporan ini saya buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

LAMPIRAN :
1. UNDANGAN

2. SERTIFIKAT

You might also like