Professional Documents
Culture Documents
Cerita Kelasku XI MIPA 5
Cerita Kelasku XI MIPA 5
( Pengarang : Inulyan )
Namaku “ INULYAN” Aku berasal dari desa yang berada di Muara Enim di desa
Benakat , aku juga berasal dari keluarga yang sederhana dan aku anak ke 7 dari 8 bersaudara.
Aku seorang murid yang bersekolah di salah satu SMA terkenal di kabupaten PALI, bisa
dibilang SMA favorit disini, yaitu UPT SMA N 1 PALI. Disekolahku murid – muridnya
mayoritas lebih banyak siswa putri dibandingkan siswa putra dan sekarang aku masih duduk
dikelas XI aku ingin sedikit berbagi cerita suasana kelasku.
Murid – murid dikelasku sudah aku anggap sebagai keluarga aku sendiri karena dari
kelas X bahkan sampai kelas XII nanti kami bakal satu kelas hingga perpisahan tiba. Jumlah
siswa kelas aku saat ini berjumlah satu kelasnya sebanyak 36 siswa dimana antara nya 20
siswa putri dan 16 nya siswa putra. Saat ini wali kelas aku yaitu ibu Rita Octavianie S.Pd
beliau wali kelas yang ramah, baik bahkan orang nya cerewet kalau anak didik nya bandel
dan suka bercanda. Beliau mengajar sebagai guru ekonomi dikelas aku. Beliau sangat peduli
dengan anak didiknya ketika anak didiknya punya masalah sama guru berkaitan dengan nilai
yang belum dituntaskan beliau sangat cerewet dan selalu mengingatkan, tapi ga apa sih beliau
cerewet demi kemajuan anak didiknya jadi kita beruntung memiliki wali kelas seperti beliau.
Pagi senin sekolah pun sudah mulai melaksanakan kegiatan belajar, saya pergi dari
rumah pukul 06.30 wib, sesampai disekolah aku pun menjalani protokol kesehatan demi
memutus rantai penyebaran virus. Setelah selesai pemeriksaan saya berjalan menuju ke
ruangan kelas, kelas aku terletak disebelah kantor guru, aku pun masuk ke dalam kelas
ternyata teman saya belum pada datang sekolah. Tidak lama kemudian satu persatu teman
saya masuk kedalam kelas, ketika semua sudah terkumpul didalam kelas, mulai lah keributan
dan melakukan kegiatan masing – masing ada yang ngerumpi, ketawa – ketawa, bahkan ada
yang tidur wkwkwk. Mereka sangat nyaman dengan aktifitas mereka masing – masing.
Terkadang kalau mengingat tingkah laku mereka semua ada yang sedih, bahagia
bahkan ada yang galau hahaha.... tapi semua itu bakal jadi sebuah memori yang tak bisa ku
lupakan dari mereka. Tingkah mereka lah yang terbayang dipikiranku saat melangkah masuk
dalam kelas ini keributan serta kekonyolan dari mereka bahkan ketika ada guru seisi ruangan
ini tak ada yang sadar karena sibuk dengan tingkah mereka masing – masing.