You are on page 1of 8
Quipper Video eri I UTBK 2023 a Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis Diksi dan Istilah A. Peta Konsep DIKSI DAN ISTILAH Pengertian Diksi ———— PengertianIstilah Diksi adalah pilihan kata yang tepat dan Istilah adalah kata atau gabungan selaras untuk mengungkapkan gagasan kata khas dalam bidang tertentu Jenis [sila iri dan syarat Diksi yang Tepat —— Penyampaian dengs Kata yang tepat { Pengungkapan dengan} ana yang sesual Fungsi Dikst ‘Tujuan Diksi & = { ergurgkapkan etspresi Termasuk dalam diksi ) Ceemetne) ‘von tata) incerpreta Mengeki rmengefisienkan nat ‘Membuat pmahaman tein boi {enyempaikan gage sanyang tepat { Pemanfaatan Penguasoankosakata = ae embengun suasaa yang epat ‘Mengutarakan | ; aispres Mendesripskan hal seca tepat ES jens Os Jenis Os Jenis Ota erdasoran Makna serdasarkan Bentuk serdasaan ks Gero) (Renoir ‘noni ‘iponim (— rata Poliseri ) entukan B. Ringkasan Materi Diksi dan istilah merupakan hal yang sering kamu jumpai bahkan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang dimaksud dengan diksi dan istilah itu? |. Diksi Menurut KBB! diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Dari pengertian itu, dapat dikatakan bahwa diksi adalah pemilihan kata, Penggunaan diksi pada kalimat ujaran atau tertulis tentu sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan komunikasi,Jika diksi yang digunakan tidak sesual dengan konteks atau tujuan, sudah pasti komunikasi yang terjadi tidak akan terjalin dengan baik dan maksud yang hendak disampaikan tidak dapat diterima Mari kita perhatikan contoh kalirnat berikut. Sudah saatnya pemerintah melarang kegiatan eksplorasi karena dapat merusak alam. Bahkan, kegiatan itu dapat memusnahkan salah satu sumber daya alam atau suatu spesies. Dalam kalimat tersebut, terdapat kata diksi eksplorasi yang berrnakna penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tentang keadaan), Diksi dan Istlah terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu. Bila kita kaitkan dengan konteks kalimat, diksi tersebut kurang tepat, Dalam kegiatan penjelajahan untuk memperoleh pengetahuan lebih, tidak dilakukan pengambilan secara besar-besaran terhadap hasil alam atau hewan, Dengan demikian, diksi eksplorasi harus diganti dengan diksi lain yang sesuai tujuan dan konteks kalimat. Diksi yang dapat digunakan adalah eksploitasi yang bermakna pemanfaatan untuk keuntungan sendiri a. Cirieciri diksi yang tepat: © Penyampaian suatu gagasan dengan memilih kata yang tepat; * Pengungkapan suatu hal dengan menggunakan nuansa kata yang sesuai gagasan dan tujuan yang ingin disampaikan; * Pemanfaatan penguasaan kosakata dalam pemilihan kata untuk menghasilkan kalimat yang efektif dan mudah dipahami. b. Fungsi diksi dalam komunikasi, baik lisan maupun tulisan: * Mengefektifkan dan mengefisienkan komunikasi; * Membuat pemahaman lebih baik bagi lawan komunikasi; * Menyampaikan gagasan yang tepat dan sesuai tujuan; © Mengutarakan ekspresi yang diinginkan pembicara atau penulis. Berdasarkan ciri dan fungsinya tersebut, ada tujuan dari pengujar dalam penggunaan diksi . Tujuan diksi * Memperindah penyampaian kalimat; * Mengungkapkan ekspresi; * Menghindari perbedaan interpretasi; * Membangun suasana yang tepat sesuai konteks; * Mendeskripsikan hal secara tepat. Diksi dapat dikelompokkan berdasarkan makna dan leksikalnya. Berikut ini adalah jenis diksi berdasarkan maknanya 1 Diksi denotatif Diksi denotatif adalah pilihan kata yang memiliki makna sebenarnya dalam suatu kalimat, Contoh: Untuk merapikan baju yang sangat kusut, kita dapat menggunakan pelicin pakaian saat menyetrika. (pelicin = yang digunakan untuk melicinkan) 2. Diksi konotatif Diksi konotatif adalah pilinan kata yang memiliki makna kiasan dalam suatu Diksi dan Istilah kalimat, Contoh: Demi melancarkan dan mewujudkan keinginannya, pengusaha itu mencoba memberi pelicin pada pejabat setempat, tetapi ditolak oleh para pejabat terkait, (pelicin = uang atau barang yang diberikan sebelumnya agar suatu urusan dapat lancar) Setelah memahami jenis diksi berdasarkan makna, kamu juga harus memahami jenis diksi berdasarkan leksikal. Berikut adalah jenis-jenisnya 1, Sinonim Sinonim merupakan kata yang berpadanan dengan kata lainnya. Sinonim dapat bersifat persis ataupun mirip. Sinonim sering juga disebut padanan kata. Contoh: premis = asumsi afiks = dugaan mbuhan 2. Antonim Antonim merupakan kata yang memiliki makna berlawanan dengan kata lainnya Antonim sering juga disebut lawan kata. Contoh laba >< rugi kotor >< bersih lemah >< kuat 3, Homonim Homonim rmerupakan kata yang memiliki ejaan dan lafal yang sama, tetapi maknanya berbeda. Contoh: a) Sesuai hukum yang berlaku, setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama b) Saat diskon akhir tahun di Toko Tualang, pembeli selalu memburu sepatu hak tinggi di toko itu (Kata yang bethomonim adalah hak.) 4. Homofon Homofon merupakan kata yang memiliki lafal yang sama, tetapi ejaan dan maknanya berbeda. Contoh: a) Walaupun telah diatur sedemikian rupa, kerumunan massa saat antre vaksin sulit dihindarkan, b) Pada masa itu, manusia masih berburu secara tradisional dengan menggunakan alat sederhana yang dibuat sendiri dengan tangan. Diksi dan Istilah (Kata yang berhomofon adalah massa dan masa.) 5. Homograf Homograf merupakan kata yang memiliki ejaan yang sama, tetapi lafal dan maknanya berbeda. Contoh: a) Salah satu hasil kerajinan tangan unik yang mereka hasilkan adalah keset. b) Sesuai iklannya, kulit tidak terasa keset setelah menggunakan pencuci muka Gelowing, (Kata yang berhomograf adalah keset.) 6. Polisemi Polisemi merupakan kata yang memiliki banyak makna. Untuk membedakannya dengan homonim, makna pada polisemi memiliki hubungan atau keterkaitan yang erat, sedangkan makna pada homonim berbeda jauh. Contoh a) Orang yang memiliki trombosit yang sangat rendah memerlukan transfusi darah secepatnya. b) Kasus penipuan yang sempat viral itu ternyata dilakukan oleh orang yang masih memiliki hubungan darah dengan korban 7. Hipernim dan hiponim Hipernim merupakan kata yang memiliki cakupan yang luas sehingga dapat mewakili kata lainnya, sedangkan hiponim memiliki cakupan yang sempit. Secara singkat, hiponim dapat diwakili oleh hipernim. Contoh hipernim: kendaraan Contoh hiponim: becak, mobil, motor Selain berdasarkan makna dan leksikal, diksi juga dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk. Berikut adalah jenisnya. 1. Kata Dasar Kata dasar adalah diksi yang berupa kata dasar, yakni kata yang belum mengelami proses morfologi, seperti pengimbuhan, pengulangan, pemajernukan, atau lainnya. Contoh diksi kata dasar adalah guna, saran, hampa, bersih, sakit, dan kait 2. Kata Bentukan Kata bentukan adalah diksi berupa kata dasar yang telah mengalami proses morfologi, seperti pengimbuhan, pengulangan, pemajemukan, penggabungan, dan lainnya. Kata ulang, kata berimbuhan, kata majemuk, dan gabungan kata terrnasuk dalarn diksi kata bentukan. Contoh diksi kata bentukan adalah keterkaitan, bersih-bersih, pemberitahuan, dan rumah sakit. Diksi dan Istilah IL. Istilah Istilah adalah kata atau gabungan kata khas yang digunakan dalam bidang tertentu. Hal ini sesuai dengan makna istilah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yakni kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Ada banyak sekali bidang yang terdapat di sekitar kita, di antaranya kesehatan, pendidikan, linguistik, ekonomi, pertahanan, agama, astrologi, fotografi, hidrologi, hukum, kesenian, kimia, komputer, dan fisika. Agar dapat menggunakan diksi berupa istilah, tentu kamu harus memperbanyak pengetahuan dan pembendaharaan mengenai kosakata yang berupa istilah, Secara umum, istilah terbagi menjadi dua macam, yakni istilah urnum dan istilah khusus. Apa perbedaan di antara keduanya? Berikut penjelasannya. 1 Istilah Umum Istilah umum adalah istilah yang menjadi unsur bahasa yang digunakan secara umum Contoh: * Masih banyak masyarakat di beberapa daerah di Indonesia yang masin mempertahankan kearifan lokal. * Jika berkasnya sudah lengkap, suatu kasus hukum akan dilimpahkan ke kejaksaan. Istilah Khusus Istilah_khusus adalah istilah yang pernakaiannya dan/atau maknanya terbatas pada bidang tertentu. Contoh: * Salah satu syarat penentuan judul teks adalah singkat yang biasanya berbentuk frasa. (Kata frasa merupakan istilah khusus yang digunakan dalam bidang linguistik Istilah tersebut bermakna gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif) * Heliosentrik dikemukakan oleh seorang ahli bernama Copernicus pada tahun 1543. (Kata Heliosentrik merupakan istilah khusus yang digunakan dalam bidang astronomi, Istilah tersebut bermakna teori yang menganggap matahari sebagai pusat peredaran benda ruang angkasa). Diksi dan Istilah Referensi Teks dalam Soal Teks 1 Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam mewujudkan kesehatan yang menyeluruh, Namun, di sebagian besar negara berkembang, masalah kesehatan mental belum ... apabila dibandingkan dengan penyakit menular. Padahal, penanganan masalah ini juga sama-sama perlu penangan yang cepat dan tepat. Pandemi Covid-19 menjadikan kesehatan mental menjadi isu penting bagi dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi kesehatan mental sebagai kornponen integral dari penanggulangan Covid-19. Pandemi Covid-19 dengan transmisi penularan yang masif dan tingkat kematian yang tinggi menyebabkan masalah yang mengarah pada gangguan mental Kebijakan kesehatan mental di Indonesia harus mengoptimalkan integrasi layanan kesehatan mental. Pendekatan berbasis masyarakat dapat memperluas cakupan pelayanan kesehatan mental pada masa pandemi Covid-19. Pemerintah harus mengintegrasikan layanan kesehatan mental ke dalam layanan berbasis masyarakat sebagai cara untuk memastikan cakupan universal pelayanan kesehatan mental Model pemberdayaan partisipatif dan bottom-up menjadi pilihan yang rasional untuk mengatasi masalah sumber daya dan stigma sebagai penghalang keberhasilan program kesehatan mental di Indonesia. Dikutip dari fkm.unair.ac.id Teks 2 ‘Angka efikasi yang merupakan hasil yang diinginkan diperoleh dari uji klinik. Dalam Uji Klinik, biasanya subjek yang diuji dibagi dua kelompok, Ada kelompok yang mendapat vaksin dan kelompok yang tidak mendapat vaksin. Hasil yang didapat dari kedua kelompok itu kemudian dibandingkan. Hasil perbandingannya itulah yang menghasilkan angka efikasi. Sementara itu, efektivitas vaksin rnerupakan ... vaksin dalam situasi ril. Dalam kenyataannya, angka efikasi yang didapatkan dari uji Klinik sangat mungkin berbeda dengan efektivitasnya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, angka efikasi dan efektivitas tidak akan sama, Dikutip dari merdeka.com Teks 3 Para ilmuwan meneliti efek pernakaian masker terhadap perluasan Covid-19. Mereka melakukan eksperimental acak berskala besar dengan melibatkan 350.000 orang dari 600 desa di Bangladesh. Hasilnya, ditemukan bahwa orang-orang yang tinggal di desa dan memakai masker lebih kecil kemungkinan terindikasi Covid-19 daripada mereka yang tidak memakai masker. Angka kemungkinannya mencapai sebelas persen. Studi itu juga meneliti perbandingan efek penggunaan masker kain dan bedah. Hasilnya, masker kain memang mengurangi kemungkinan terkena gejala gangguan Diksi dan Istilah pernapasan, tetapi tidak seefektif penggunaan masker bedah dalam mencegah penularan. Diadaptasi dari suara.com Teks 4 Ekskresi diperlukan tubuh agar zat-zat sisa tidak meracuni tubuh. Jika tidak dikeluarkan, racun tersebut dapat merusak berbagal organ. Bila organ dalam tubuh sudah rusak, akibatnya bisa fatal. Sistem ekskresi pada manusia melibatkan beberapa organ, termasuk ginjal Ginjal berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung zat sisa penguraian dari sel di seluruh tubuh. Organ ini terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu dalam rongga perut dorsal. Darah masuk ke dalam ginjal melalui pembuluh arteri besar dan keluar dari ginjal melalui pembuluh vena besar. Ginjal ini tersusun dari nefron-nefron yang merupakan alat penyaring, Diadaptasi dari kompas.com Diksi dan Istilah

You might also like