You are on page 1of 27

PENGANTAR BISNIS

ISO 9001:2000
TUJUAN
• Memperoleh pemahaman yang mendalam
tentang:
1. Definisi Manajemen
2. Proses manajemen
3. Fungsi Manajemen
ISO 9001:2000
Definisi Manajemen

Proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,


pengendalian penggunaan sumber daya dan sumber daya
manusia secara efektif dan efisien untuk tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan.

ISO 9001:2000
Keyword
• Proses yg merupakan kegiatan yang
direncanakan
• Fungsi manajemen
• Sumberdaya organisasi
• Efektif dan efisien
ISO 9001:2000
Efektif & Efisien
Efektif : (…doing the right things… mengerjakan
sesuatu yang benar)
Efisien : (…doing things right … mengerjakan
sesuatu dengan benar)

ISO 9001:2000
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Proses Manajemen

POAC:
Input Planning, Organizing, Actuating, Output
Sumberdaya Efektif &Efisien
Controlling

ISO 9001:2000
FUNGSI MANAJEMEN
PERENCANAAN
(PLANNING)
Tertuang dalam RKAP

PENGENDALIAN PENGORGANISASIAN
(CONTROLLING) (ORGANIZING)
Melalui LM dan PB Pembagian Kerja

PELAKSANAAN
(ACTUATING)
Menggerakan Orang
ISO 9001:2000
TINGKATAN MANAJEMEN

Perencanaan
Strategi
Top

Pengendalian
Midle Manajemen

Pengendali Lower
Operasi 8
ISO 9001:2000
PLANNING
Tindakan yang dibuat berdasarkan fakta, asumsi,
mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan
pada waktu yang akan datang dalam
mencapai tujuan yang diinginkan.
Jenis:
Tujuan, kebijakan, peraturan, metode,
strategi, standar, prosedur, anggaran
ISO 9001:2000
Sumber-sumber Perencanaan :

❑ Kebijaksanaan pucuk pimpinan


❑ Hasil-hasil pengawasan
❑ Kebutuhan masa depan
❑ Penemuan-penemuan baru
❑ Prakarsa dari dalam
❑ Prakarsa dari Luar

ISO 9001:2000
Manfaat Perencanaan
❑ Sebagai penunjuk jalan
❑ Sebagai suatu proses menuju yang lebih
❑ Alat Pengendali
❑ Menjamin penggunaan sumber-sumber yang tersedia secara efektif
dan efisien
❑ Membantu mempersiapkan menyesuaikan dengan perubahan
❑ Bentuk koordinasi
❑ Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
ISO 9001:2000
PENGORGANISASIAN
(ORGANIZING)
Pembagian kerja, baik antar
bagian/departemen ataupun individu,
batas wewenang dan tanggung jawab,
saluran wewenang dalam organisasi
Jenis:
Proses pengalokasian sumberdaya, baik
dari individu maupun bagian/divisi.
ISO 9001:2000
Pengorganisasian
Bentuk Pengorganisasian :
❑ Alokasi dan pengaturan tugas-tugas
❑ Pengkomunikasian perintah dan sasaran-sasaran
❑ Pengadaan dan alokasi sumberdaya-sumberdaya (uang, bahan, orang, dll)
❑ Pencapaian kapasitas dan peningkatan kompetensi

Struktur & Bagan Organisasi :


Struktur ditentukan: Bagan sebagai visualisasi dari:
•Strategi organisasi •Pembagian kerja
•Teknologi •Rantai perintah
•Anggota •Segmentasi pekerjaan
•Ukuran organisasi •Tingkatan manajemen
ISO 9001:2000
MENGGERAKAN (ACTUATING)

Menggerakan orang dalam organisasi untuk bersedia dan mampu


melaksanakan tugas sesuai job description masing-masing
Jenis:
Pengelolaan sumberdaya yang efektif dan efisien

ISO 9001:2000
Pengkoordinasian dan Kepemimpinan
Bentuk Pengkoordinasiaan dan kepemimpinan :
❑ Pengerahan personel dan sistem produksi untuk implementasi tugas dan
memberikan arahan (directing)
❑ Mendorong dan memotivasi bawahan
❑ Memberikan panduan (coaching), membimbing (mentoring) dan memberikan
nasihat (counseling)
Fungsi koordinasi
Tujuan
•Pembagian kerja yang jelas
•Kerjasama yang besar
•Komunikasi yang cukup
•Tahapan proses yang kontinyu

Spesialis 1 Spesialis 3 Spesialis 5


Spesialis 2 Spesialis 4 ISO 9001:2000
PENGAWASAN (CONTROLLING)

Tindakan untuk mengetahui hasil pelaksanaan, kesalahan, kegagalan yang


selanjutnya diakukan perbaikan.
Jenis:
Mencegah terjadinya berbagai penyimpangan, memperbaiki kesalahan
atau penyimpangan, mendinamisir organisasi dan meningkatkan
tanggung jawab.

ISO 9001:2000
Pengendalian
Bentuk Pengendalian:
❑ Memonitor jalannya pekerjaan, melakukan tindakan pencegahan kesalahan dan
mendorong pemecahan masalah dan pengambilan keputusan operasional
❑ Evaluasi, pelaporan dan pengukuran kinerja
❑ Mengembangkan sistem pengelolaan kinerja

Instrumen Pengendalian:
❑ Standar hasil
❑ Anggaran
❑ Data-data statistik
❑ Laporan
❑ Auditing
❑ Observasi langsung
ISO 9001:2000
1. Manajemen dan Organisasi Perusahaan

• Sekumpulan orang yang bekerja


bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama
Sekelompok orang
• Organisasi bukan kumpulan orang tanpa
tujuan (kerumunan/ crowd)

Tujuan
• Organisasi di perusahaan pada
umumnya punya struktur dan jelas
hubungan antar orang di dalam struktur
(koordinasi, komando/perintah,
pertanggung jawaban)
Kerja sama
ISO 9001:2000
• Organisasi merupakan kumpulan orang-orang serta
menggambarkan pola hubungan kerja (dan hubungan sosial)
diantara mereka, sedangkan manajemen merupakan bentuk
kegiatan yang dilakukan orang-orang tersebut untuk mencapai
tujuan bersama mereka.
• Manajemen menyangkut bagaimana pekerjaan dilaksanakan, dan
organisasi menyangkut siapa yang melaksanakan pekerjaan
• Manajemen dan organisasi dalam perusahaan merupakan aspek
yang saling terkait dan tidak terpisahkan

ISO 9001:2000
2. Tujuan-Tujuan Organisasi (Perusahaan)

Pemegang
Saham
Upah, insentif,
penghargaan dan
jaminan
Kekayaan
perusahaan/
Nilai Saham
Manajemen Proses dan
(Karyawan metode kerja
Pimpinan) Profit
Kemampuan
bekerja Produktivitas,
Pekerja efektifitas
(Karyawan Kepuasan efisiensi, Kepuasan
Pelaksana) Bekerja kualitas Pelanggan
ISO 9001:2000
UNSUR MANAJEMEN
• Man
• Money
• Material
• Machines
• Method
• Market

ISO 9001:2000
Unsur Manajemen

The six M’s in Manajemen

• Men
• Money
• Materials
• Machines
• Methods
• Markets

Materials
Machines Planning
Methods Men Organizing
Money Objectives
Staffing & Leading
Controlling
Markets
TERIMA KASIH

ISO 9001:2000
Exercise
Ilustrasi
1. Bambang Yudianto adalah seorang petani pekebun yang memiliki 20 ha lahan kelapa sawit yang
berlokasi di sebuah kabupaten di propinsi Riau. Bambang adalah seorang petani yang rajin dan
tekun, yang dengan dibantu istri dan seorang anak lelakinya, mampu mencapai produktivitas
kebun cukup tinggi dan dapat memberi keuntungan yang cukup memadai.
2. Lima tahun kemudian Bambang mendapat tawaran kredit dari Bank untuk mengembangkan
kebunnya menjadi 100 ha. Setelah kebun berdiri, Bambang memperkerjakan 2 orang karyawan
(tetangganya di desa) untuk penanaman, pemeliharaan dan panen.
3. Setelah 10 tahun berjalan, Bambang ditawari lagi kredit oleh BRI untuk mengembangkan
kebunnya menjadi 1000 ha. Bambang membangun kebun baru seluas 300 ha dan membeli kebun
yang telah ada seluas 700 ha di seki-tar kebunnya semula. Untuk membangun 300 ha lahan
barunya, Bambang dibantu pemborong yang sudah berpengalaman. Kini ia memperkerjakan 10
orang karyawan (5 orang dari desanya dan 5 orang lagi dari tempat-tempat yang agak jauh ).
Disamping istri dan anak lelakinya, 12 orang karyawannya kini membantunya dalam
pemeliharaan, panen, dan administrasi/pembuku-an.

ISO 9001:2000
Ilustrasi
4. Karena produktivitas yang tinggi dan harga TBS selama beberapa tahun cukup baik sehingga
pembayaran kredit kepada Bank lancar, 5 tahun kemudian Bambang ditawari lagi kredit untuk
mengembangkan kebunnya menjadi 5.000 ha. Sebagai persyaratan, bambang mendirikan
perusahaan dimana dia dan istri serta anaknya sebagai pemegang saham. Diperusahaan baru
ini Bambang menempatkan dirinya sebagai Direktur Utama merangkap Direktur Keuangan,
anak lelakinya sebagai Direktur Produksi, dan istrinya sebagai Direktur SDM dan Umum. Kebun
tambahan seluas 4000 ha ini merupakan kebun baru yang dibangun setelah A mendapat ijin
konversi lahan hutan, ditambah dengan pembebasan lahan-lahan milik rakyat. Karena
lahannya tidak berada dalam satu hamparan yang sama (tersebar di beberapa kecamatan),
bambang menunjuk beberapa orang kepercayaannya sebagai Manajer. Terdapat 3 orang
manajer untuk total lahan seluas 5.000 ha. Sebagai pusat pengelolaanya, Bambang mendirikan
kantor kecil di kota kabupaten.
5. Lima tahun kemudian, karena kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan perusahaannya,
Bank kembali menawarkan Bambang kredit untuk mengembangkan kebunnya menjadi seluas
25.000 ha. Untuk meningkatkan jumlah modal, Bambang mengundang 2 orang rekannya untuk
menanamkan saham mereka diperusahaanya.

ISO 9001:2000
Ilustrasi
Dengan demikian, selain ia dan istrinya, terdapat dua orang lain sebagai pemegang saham
minoritas di perusahaan tersebut. Setelah pembangunan kebun tambahan seluruhnya selesai,
dan berdasarkan pertimbangan bahwa ia dan istrinya sudah cukup tua sedangkan anak
lelakinya sendiri sudah sangat mampu memimpin perusahaan, Bambang beserta istrinya
memutuskan mengundurkan diri dari kegiatan perusahaan dan hanya fokus pada tugas sebagai
Dewan Komisaris bersama rekan pemegang saham lainnya. Sebagai Direktur Utama diangkat
anak lelakinya, sedangkan Direktur Keuangan adalah anak lelaki pemegang saham lain yang
bergelar MBA dan baru lulus dari sebuah perguruan tinggi di Australia. Posisi Direktur Produksi
dan Direktur SDM/Umum diberikan pada 2 orang manajer senior yang selama ini paling
dipercayai dan kinerjanya paling baik. Kini perusahaan Bambang memiliki 30 orang karyawan
pimpinan/staf (diantaranya 5 manajer kebun) dan beberapa ratus orang karyawan pelaksana
dengan berbagai tingkatan dan tugas. Kini dengan diberlakukannya UU Ketenaga Kerjaaan
yang baru, karyawan Bambang telah mendirikan sebuah serikat pekerja sebagai mitra usaha
manajemen perusahaan.

ISO 9001:2000
Ilustrasi
Dalam 25 tahun perjalanan usaha Bambang Yudianto, perubahan-
perubahan apa yang terjadi (diskusikan):
ASPEK Masa-masa awal 5 -25 tahun Akibatnya
kemudian
Luas usaha/asset
Jumlah dan orang yang
bekerja
Kepemimpinan peru-sahaan

Cara bekerja

Cara berbisnis
Masalah yang dihadapi

ISO 9001:2000

You might also like