Professional Documents
Culture Documents
POA Puskesmas Gayam Indera
POA Puskesmas Gayam Indera
TAHUN 2022
PUSKESMAS GAYAM
DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BOJONEGORO
BAB I
PENDAHULUAN
2. Tujuan Khusus
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan
Meningkatnya kesadaran ,sikap dan perilaku masyarakat
untuk memelihara kesehatan dalam menanggulangi gangguan
indera
Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatn indera kepada masyarakat
Meningkatnya temuan kasus gangguan indera
a. DESA BEGADON
b. DESA BEGED
c. DESA BONOREJO
d. DESA BRABOWAN
e. DESA CENGUNGKLUNG
f. DESA GAYAM
g. DESA KATUR
h. DESA MANUKAN
i. DESA MOJODELIK
j. DESA NGRAHO
k. DESA RINGIN TUNGGAL
l. DESA SUDU
1.4 SASARAN
Pasien yang mengalami gangguan indera
1.5 VISI, MISI, DAN TATA NILAI
A. Visi : Mewujudkan Puskesmas Pelaksana UKP Dan UKM Yang Berdaya Saing
Dengan Mengutamakan Mutu Pelyanan Menuju Masarakat Sehat
2. MEMILIKI INTERGRITAS
Kami dapat dipercaya karena jujur dalam setiap tindakan terbuka dan
Konsisten.
5. KERJA TIM
Kami senantiasa bekerja sama untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
ANALISA SITUASI
2.1. GAMBARAN UMUM
1. Data Wilayah
a. Letak
Puskesmas Gayam merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten
Bojonegoroyang dan berbatasan dengan Kecamatan Kalitidu dan Kecamatan Malo di
sebelah utara, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan kalitidu dan kecamatan
Ngasem sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Ngasem dan Kecamatan
Ngasem dan Kecamatan Purwosari serta sebelah barat berbatasan dengan
Kecamatan Purwosari.
b. Luas Wilayah
Luas wilayah kerja Puskesmas Gayam adalah 53,96 km² atau dan
merupakan dataran rendah. Luas wilayah per desa dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
2. Kondisi Demografi
Jumlah penduduk di Puskesmas Gayam tahun 2020 mencapai 34.657 jiwa.
Tabel data jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Gayam tahun 2020
5
No DESA LAKI – LAKI PEREMPUAN JUMLAH
PENDUDUK
1
Begadon 813 795 1.608
2
Beged 1.305 1.308 2.613
3
Bonorejo 946 942 1.888
4
Brabowan 721 705 1.426
5
Cengungklung 834 853 1.687
6
Gayam 3.375 3.353 6.728
7
Katur 2.240 2.195 4.435
8
Manukan 1.486 1.540 3.026
9
Mojodelik 2.169 2.183 4.352
10
Ngraho 1.427 1.464 2.891
11
Ringintunggal 693 697 1.390
12
Sudu 1.318 1.295 2.613
JUMLAH
17.327 17.330 34.657
Sumber Data :Data Statistik Kec. Gayam 2020
4 .Transportasi
Secara umum wilayah kerja Puskesmas Gayam dapat dijangkau dengan kendaraan
roda dua dan Roda empat di seluruh Desa kecamatan gayam.
2.2. Sumber Daya
6
NO NAMA SEKOLAH ALAMAT
12 SDN BEGADON Begadon
13 MI RINGIN TUNGGAL Ringintunggal
14 SDN MOJODELIK II Mojodelik
15 SDN GAYAM III Gayam
16 SDN BRABOWAN Brabowan
17 SDN NGRAHO Ngraho
18 MI GAYAM Gayam
19 MI MIFTAHUL HUDA BENDO Katur
20 MI MANBAUL IHTIDAK BEGED Beged
21 MI AL MUSLIM WONOPURO Katur
22 MTS BEGED Beged
23 MTS KATUR Katur
24 SMP GAYAM Gayam
25 MTS GAYAM Gayam
26 SMAI GAYAM Gayam
2. Sarana Kesehatan
Jumlah dan Jenis sarana kesehatan yang ada di wilayah Puskesmas Gayam
meliputi :
1 Puskesmas Induk 1 Buah
2 Puskesmas Pembantu 1 Buah
3 Polindes 5 Buah
4 Ponkesdes 5 buah
5 Rumah Bersalin Swasta 0 Buah
6 Polikliknik Swasta 0 buah
7 Praktek Dokter Swasta 2 Orang
8 Praktek Bidan Swasta 3 Orang
7
9 Asisten Apoteker 0 Orang
10 Analis Laboratorium 1 Orang
11 Koordinator Imunisasi 1 orang
12 Tenaga Administrasi 2 Orang
13 Sopir /Penjaga 3 Orang
14 THL 6 Orang
4. Sumber Dana
Sumber dana yang ada di Puskesmas Gayam adalah berasal dari dana APBN,
APBD Propinsi , APBD Kabupaten dan pengembalian restribusi Puskesmas, yang
didistribusikan melalui anggaran BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) dan Anggaran
JKN (Jaminan Kesehatan Masyarakat) Semua dana itu dipergunakan untuk operasional
Puskesmas dan program Puskesmas.
5. Kinerja Pelayanan
Targe % Kinerja
Upaya Pelayanan
t Targ Penca Puskesmas
Kesehatan/ Tota %
TAHU et paian Hamb
Program/Variabel/ Satuan l Cak Ra
N Sas (dalam Varia Anal n/
Sub Variabel sasara Sas upa ta2
2020 aran satuan Sub bel/ isa Perma
Program n aran n Pr
(T) (Tx sasara Vari Rata2 ahan
(S) Riil og
dala S) n) abel varia
ra
m% bel
m
KESEHATAN
INDERA
N
O URAIAN STANDART TARGET KETERANGAN
INPUT
1 Ketersediaan SDM 100% 70%
2 Kompetensi SDM 100% 70%
3 Sarana Prasarana 100% 70%
4 SOP 100% 80%
5 Pedoman Program 100% 80%
PROSES
8
1 Ketaatan terhadap SOP 100% 80%
Ketepatan waktu pelaksanaan
2 (sesuai jadwal) 100% 60%
Ketepatan waktu penyususnan jadwal
3 perencanaan 100% 80%
4 Ketepatan pelaporan 100% 80%
OUTPUT
Pencapaian Kelompok /klub olahraga
1 yang dibina 100% 35%
2 Pencapaian Pengukuran Kebugaran
Calon Jamaah Haji 100% 85%
3 Pengukuran kebugaran jasmani pada
anak sekolah 100% 30%
9
10
BAB III
ANALISA PERMASALAHAN
Target Capaian
No Indikator Selisih
(%) (%)
UPAYA KESEHATAN MATA/ PENCEGAH KEBUTAAN
Penemuan kasus dimasyarakat dan puskesmas,
1 80% 100% 0
melalui pemeriksaan : visus/ refraksi
2 Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas 80% 100% 0
3 Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 tahun 30% 0,87% 0
4 Pelayanan rujukan mata 10% 2,35% 0
UPAYA KESEHATAN TELINGA/ PENCEGAHAN GANGGUAN PENDENGARAN
Penemuan kasus sulit dan rujukan spesialis di
1 10% 0,80% -9,2%
puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
2 Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas 40% 100% 0
Dari hasil analisis situasi dan hasil capaian 2022, maka dapat dirumuskan permasalahan Program
Kesehatan indera :
1. Rendahnya penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun yaitu hanya 0,87% dari target 30 %
2. Rendahnya pelayanan rujukan mata yaitu 2,35% dari target10%
3. Rendahnya kasus sulit dan rujukan spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
yaitu 0,80% dari target 10%
3.2 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
Analisis penentuan permasalahan perlu ditentukan prioritas masalah agar terwujud pelaksanaan
kegiatan yang menganut prinsip efektif, efesien, proporsional serta rasional dengan mengunakan alat
analisis manajemen yaitu: USG (Urgensi Seriousness Growth). Sehubungan dengan permasalahan
diprogram Kesehatan indera ada tiga permasalahan jadi perlu metode tersebut.
11
3.3 RUMUSAN MASALAH
Dari hasil analisis situasi dan hasil capaian 2022, maka dapat dirumuskan permasalahan dari program
Kesehatan indera Puskesmas Jajag adalah “Rendahnya penemuan kasus buta katarak pada usia > 45
tahun yaitu hanya 0,87% dari target 30 %“
12
Rendahnya kepedulian dari Kurangnya sumber daya dan Keterbatasan tenaga
pihak keluarga terhadap kesehatan.
penyakit yang diderita
keluarganya
Lingkungan Tenaga
Masyarakat Sarana
13
3.5 MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
Pemecahan masalah dilakukan dengan tehnik sumbang saran / brain storming, peserta diberi
kesempatan memberikan sumbang saran dan diminta mengajukan alternative pemecahan masalah
secara spontan, tanpa memperhatikan kenyataan tentang sumber daya, tenaga, metodologi,
efektifitas dan lain-lain.
ALTERNATIF
PRIORITAS
NO PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN KET
MASALAH
MASALAH
1 Rendahnya Keterbatasan tenaga 1. Pembuatan jadwal
penemuan kesehatan . disesuaikan dengan
kasus buta jadwal pelayanan di
katarak pada
dalam puskesmas
usia > 45 tahun
dan kegiatan diluar
yaitu hanya
puskesmas
0,87% dari
2. Refreshing dari
target 30%
dokter tentang
kesehatan indera
Rendahnya kepedulian dari Sosialisasi/ kunjungan
pihak keluarga terhadap ke keluarga tentang
penyakit yang diderita penyakit yang diderita
keluarganya
anggota keluarganya
Rendahnya tingkat Sosialisasi ke
kesadaran masyarakat masyarakat melalui
tentang masalah kegiatan puskesmas
kesehatan indera dan yaitu penyuluhan dan
akibatnya kunjungan ke sekolah-
sekolah ataupun
14
posyandu lansia
Tidak tersedianya sarana
yang mendukung seperti Pengajuan sarana
headlamp dan pen light pendukung untuk
untuk petugas indera kit
15
BAB VI
PENUTUP
Perencanaan (POA) Program Kesehatan Indera ini diharapkan dapat digunakan sebagai
pegangan dalam m e l a k s a n a k a n kegiatan program Kesehatan Indera serta
p enyusunan dan pembinaan Perencanaan Tingkat Puskesmas. Dengan demi kesehatan
lansian diharapkan Program Kesehatan Indera mampu menyusun rencana kegiatan
tahunannya secara optimall berdasarkan besarnya masalah yang dihadapi dan kemampuan
sumber daya yang ada, dengan tetap mengembangkan dan membina peran serta masyarakat
dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
16