Professional Documents
Culture Documents
Intervensi Gizi
Intervensi Gizi
INTERVENSI
GIZI
INTERVEN
SI
PERENCANAAN IMPLEMENTASI
Menentukan tujuan dan
Melaksanakan
strategi berdasarkan
intervensi yang telah
diagnosis gizi yang sudah
ditetapkan direncanakan
Perencanaan Intervensi Gizi
PRESKRIPSI DIET
Pernyataan singkat mengenai anjuran asupan energi dan atau zat gizi atau makanan
tertentu untuk klien secara individual berdasarkan standar rujukan, pedoman, kondisi klien
dan diagnosis gizi
� Penetapan tujuan harus jelas, terukur, dapat dicapai, dan ditentukan waktunya
� Menetapkan tujuan sangat penting untuk menilai dampak dari intervensi gizi
� Tetapkan tujuan (SMART)
S = specifik (khusus) yang berfokus pada kebutuhan klien.
M = measurable (dapat diukur)
A = achievable (dapat dicapai)
R = realistic (sesuai fakta)
T = Time bound (ada waktu utk pencapaiannya)
� Melibatkan klien/ keluarga dalam menentukan hasil/ tujuan yang ingin dicapai
RE-ASESMEN
DIAGNOSIS INTERVENSI MONEV
ASESMEN GIZI GIZI GIZI
GIZI
RE-ASESMEN
DIAGNOSIS INTERVENSI MONEV
ASESMEN GIZI GIZI GIZI
GIZI
� Tindakan dari intervensi gizi dimana dietisien berkolaborasi dengan klien untuk
melaksanakan dan mengkomunikasikan rencana aksi kepada semua pihak terkait,
melanjutkan pengumpulan data dan merevisi intervensi gizi berdasarkan respon
klien atau target lain untuk perubahan di lingkungan
� Ringkasan intervensi :
1. Berkolaborasi dengan klien untuk melaksanakan intervensi gizi
2. Mengkomunikasikan rencana asuhan gizi
3. Memodifikasi rencana asuhan gizi sesuai kebutuhan
4. Tindak lanjut dan memverifikasi bahwa rencana sedang dilaksanakan
� Perbaiki strategi berdasarkan perubahan kondisi atau sesuai respon klien terhadap
intervensi.
5. RENCANA AKSI
BERBASIS POPULASI
Modifikasi dari obat atau zat gizi terkait pengobatan yg dilakukan dan
atau alternative/komplementer untuk mengoptimalkan status gizi dan
kesehatan klien
EDUKASI (E)
E.1 E.2
KONTEN APLIKATIF
Meningkatkan Meningkatkan
pengetahuan pemahaman dan
keterampilan
CONTOH
Diagnosis gizi Kurangnya asupan energi berkaitan dengan kurangnya pengetahuan gizi
ditandai asupan 70% kebutuhan
Tujuan intervensi Meningkatkan asupan energi mencapai 100%
Rencana Diberikan edukasi gizi dengan materi sesuai dengan tujuan intervensi dan
preskripsi diet :
▪ Kebutuhan gizi individu
▪ Cara meningkatkan asupan energi
▪ Memilih makanan dengan densitas energi dan protein tinggi
KONSELING (C)
KONSELING
GIZI
C.1 C.2
Theoritical Basis Strategies
Approach
PERBEDAAN KONSELING, KONSULTASI &
ASPEK EDUKASI
KONSELING KONSULTASI/ EDUKASI EDUKASI
INDIVIDU KELOMPOK
Tujuan Membantu klien Membantu klien Meningkatkan
mengidentifikasi dan mengidentifikasi dan pengetahuan dan
menganalisis masalah klien menganalisis masalah yang ketrampilan klien
serta memberikan alternative dihadapi klien
pemecahan masalah
Sasaran Individu Individu kelompok
Proses Menggali informasi dgn Membantu klien utk Memberikan
ketrampilan mendengarkan, memecahkan masalah sesuai informasi.,
mempelajari serta membangun dengan masalah yang dihadapi menanamkan
percaya diri agar klien mampu keyakinan dan
mengambil keputusan untuk meningkatkan
mengatasi masalahnya sendiri kemampuan
Hubungan Horisontal yaitu kedudukan Vertikal yaitu kedudukan Langsung atau tidak
atau klien dan konselor sejajar. Yang konsultan lebih tinggi dari klien, langsung
Keduduka dihadapi konselor adalah klien yang dihadapi konsultan adalah
n masalah klien
CONTOH
Diagnosis gizi Tidak siap menjalankan rekomendasi gizi berkaitan dengan kurangnya
kesempatan mempersiapkan makanan karena kesibukan bekerja ditandai oleh
tidak pernah sarapan pagi dan jarang mengkonsumsi buah/sayur
Tujuan Mempersiapkan klien untuk menjalankan anjuran gizi pada kunjungan
intervensi berikutnya
Rencana Diberikan konseling gizi dengan materi :
- Merencanakan menu sarapan yang praktis
- Membawa buah/sayur dari rumah
- Melibatkan keluarga dalam mempersiapkan makanan
- Menjelaskan cara memilih makanan apabila membeli makanan di luar
rumah
KOORDINASI ASUHAN GIZI (RC)
LOGO
www.thmemgallery.com
POKOK BAHASAN 1
KONSEP MONITORING DAN EVALUASI GIZI
MONITORING & EVALUASI GIZI
PENGERTIAN
Re-assessment
• Menjawab pertanyaan :
‘ Is the nutrition intervention strategy working to
resolve the nutrition diagnosis, its etiology and/
or signs and symptoms?”
• Monev mengarahkan tahap selanjutnya :
apakah harus dilakukan re-asessment dari siklus
asuhan gizi atau discharge asuhan gizi bila
tujuan intervensi sudah tercapai atau diagnosis
Tumpang Tindih Pengkajian dgn Monev Gizi
Pokok Bahasan 2
1. Pengukuran antropometri
2. Hasil tes biokimia atau tes medis
3. Instrumen asupan makanan dan gizi Materi Inti 1 :
4. Pemeriksaan fisik terkait gizi Asesmen Gizi
DOMAIN OUTCOME ASUHAN GIZI
1
Pengukuran
3 antropometri
RIWAYAT
TERKAIT
PEMERIKSAAN
MAKANAN 2 FIFIK TERKAIT
DAN GIZI GIZI
DATA
PERBEDAAN DOMAIN
ASESMEN MONEV
1. RIWAYAT KLIEN 1. RIWAYAT TERKAIT GIZI
2. RIWAYAT TERKAIT GIZI DAN MAKANAN
DAN MAKANAN 2. DATA BIOKIMIA / TES
3. DATA BIOKIMIA / TES MEDIS / PROSEDUR
MEDIS / PROSEDUR 3. DATA FISIK TERKAIT GIZI
4. DATA FISIK TERKAIT GIZI 4. DATA ANTROPOMETRI
5. DATA ANTROPOMETRI
INDIKATOR OUTCOME ASUHAN GIZI
Dianjurkan :
� Preksripsi gizi atau goal
� Standar rujukan – standar pembanding
� Data dasar dari pengkajian gizi awal
2 Outcome
1 Asuhan Gizi :
Indikator Asuhan Kholesterol
pasien rawat jalan dgn Gizi :
LDL, sesuai
bb normal dan 1.Perubahan
Kholesterol – LDL 150 perilaku standar < 100
mg/dl Makan malam mg/dl
hari kerja hanya 3
x per minggu
Preskripsi Diet 2.Asupan lemak
kebutuhan lemak < 30 3. Asupan serat
% kalori dari total 4. Aktifitas fisik 40
www.thmemgallery.com
POKOK BAHASAN 3
POKOK BAHASAN 4
CONTOH MONEV GIZI
Contoh Kasus
DATA HARI KE 3
� Asupan makanan 1
Nafsu makan hari adalah bubur sisa
membaik, 1/3 porsi, lauk nabati 1
porsi dan sayur 1 porsi
Tubuh masih
� Dengan nilai gizi E :
lemah 84 %, P : 75 %, L : 80
Evaluasi Outcome
OUTCOME
ASUPAN E dan P
> 75 % kebutuhan
Patient QoL
www.themegallery.com
LOGO
PRODI S1 GIZI FIKES UHAMKA
2020
Dokumentasi ?
Merupakan bagian integral dari NCP
Diasumsikan
tidak ada intervensi/
kegiatan asuhan gizi pasien
Manfaat Dokumentasi
Tujuan Dokumentasi
Tipe Dokumentasi
• Penuntun
• Tanggal dan waktu
Diet/kepustakaan gizi
• Tujuan spesifik intervensi
• Hasil konsensus
dan hasil yang diharapkan
• Penelitian mutakhir
• Daya terima pasien
• Bahan edukasi pasien
• Rujukan
• Teori perubahan
STEP 4. Nutrition Mon Ev
Dokumentasi