You are on page 1of 4

LK 2.

2 Penentuan Solusi

Masalah yang
Penyebab
dipilih untuk Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
Masalah
diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 1 Tuliskanlah Tuliskan solusi yang Jelaskan Apakah kelebihan Apakah Rencana mitigasi
persoalan apa dipilih dari beberapa singkat solusi dari solusi yang kelemahan kelemahan solusi
yang paling penyebab alternatif yang yang dipilih dipilih dari solusi
urgent yang setiap sebelumnya telah yang dipilih
telah masalah didiskusikan
diidentifikas yang
i diidentifikasi
sebelumnya. .

Siswa kesulitan Guru belum Menggunakan media a. Gambar- a. Guru harusMengatasi


dalam menulis menggunakan gambar denganPicture word gambar yangmenyediakan kelemahan tersebut
Bahasa Inggris. metode yang menyesuaikan materi yang inductive model digunakan dan mencari  guru harus
menarik dalam akan diajarkan; (PWIM) untuk gambar yang
merupakan strategi kreatif dalam
pembelajaran ditampilkan sesuai;
Bahasa Inggris pembelajaran memnyiapkan
akan dan membuat
Menurut Fauzi,S (2021)bahasa yang
Metode pembelajaranberbasis inkuiri memberikan b. Guru
media gambar
GAME adalah suatu metodedengan visual yangmembutuhkan
yang akan
khusus untuk meningkatkanmenggunakan konkret selamawaktu untuk
digunakan.
hasil belajar peserta didik,gambar. Objek siswa belajar. mempersiapkan
dengan langkah-langkahdalam gambar yang  Guru dapat
b. Carta berupamedia yang akan
pembelajaran meliputi: (1)digunakan haruslah menggunakan
gambar katadigunakan teknologi
Gambar (2) Analisa (3)objek yang familiar dapat berfungsi seperti
eksperime, dan (4) evaluasibagi siswa agar sebagai Canva.
bila menggunakan strategimemudahkan siswa referensi
kognitif jembatan keledaidalam mempelajari
langsung, atau
maka akan menghasilkanBahasa Inggris.
kamus gambar,
kata yang bermakna yaitu(Khatimah dan
GAME. Metode ini efektifMustari: 2022). yang
untuk meningkatkan memungkinkan
kemampuan menulis didik. siswa untuk
Metode GAME tersebut dengan
diadopsi dari PWIM, Picture mudahnya
word inductive model menambahkan
(PWIM) merupakan strategi kata-kata
pembelajaran bahasa yang tersebut ke
berbasis inkuiri dengan dalam kosakata
menggunakan gambar. yang mereka
Objek dalam gambar yang miliki.
digunakan haruslah objek
c. Siswa dapat
yang familiar bagi siswa
mendengar dan
agar memudahkan siswa
dalam mempelajari Bahasa mengeja kata-
Inggris. (Khatimah dan kata secara
Mustari: 2022). tepat, dan
selanjutnya
dapat
berpartisipasi
dengan
menulis dan
mengucapkan
kata-kata
tersebut
dengan benar

Problem Based Pemikiran kritis siswaa.Tidak semuaMengatasi


Menggunakan modelLearning dan pemikiran kreatifmateri kelemahan tersebut
pembelajaran PBL (Problemmerupakan model siswa dapatpembelajaran
Based Learning)
pembelajaran yang
dikembangkan. bisa menerapkan  guru
b. Meningkatnyamodel ini. menggukan
melibatkan siswa kemampuan model PBL
dalam memecahkan b.Waktu yang
Menurut Kamdi (2007: 77), disesuaikan
memecahkan permasalahan padadibutuhkan dengan materi
“Problem Based Learning
(PBL) merupakan model masalah nyata. peserta didik denganuntuk yang cocok
kurikulum yang model ini mandiri. menyelesaikan untuk siswa,
berhubungan dengan menyebabkan materi
yaitu materi
masalah dunia nyata siswa. motivasi dan rasa c. Meningkatkan pembelajaran
yang nyata.
Masalah yang diseleksi motivasi peserta didik lebih lama.
ingin tahu menjadi
mempunyai dua dalam belajar
meningkat c.Bagi pesertaMengtasi siswa yang
karakteristik penting,
pertama masalah harus (Qodriah, Hartati, didik yangenggan belajar guru
autentik yang berhubungan & Karim, 2019). belum terbiasa
dapat memberikan
dengan kontek social siswa, menganalisis
suatu pertanyaan yang
kedua masalah harus berakar
pada materi subjek dari permasalahan, dipahami siswa
kurikulum”. Terdapat tiga biasanya enggan
ciri utama dari model untuk
Problem Based Learning mengerjakannya.
(PBL). Pertama, problem
based learning merupakan
rangkaian aktivitas
pembelajaran, artinya dalam
implementasi PBL ada
sejumlah kegiatan yang
harus dilakukan siswa, siswa
tidak hanya mendengar,
mencatat, kemudian
menghafal materi pelajaran,
tetapi melalui model
problem based learning
(PBL) siswa menjadi aktif
berpikir, berkomunikasi,
mencari dan mengolah data,
dan akhirnya membuat
kesimpulan.

You might also like