Professional Documents
Culture Documents
SOP Protokol Kesehatan BPFKM Coviddocx
SOP Protokol Kesehatan BPFKM Coviddocx
Juni 2020
Sifat : lembar
Hal : Penyesuaian/Penyampaian Surat Edaran Protokol Kesehatan
Pada Lingkungan Kerja BPFK Medan TA. 2020
di-
Tempat
Mengingat ketentuan:
Berkenaan dengan hal tersebut dan kondisi yang berkembang saat ini di kantor BPFK
Medan, dengan ini disampaikan kepada seluruh Kepala Eselon IV, Kepala Instalasi
Laboratorium dan seluruh staf BPFK Medan, agar dapat menerapkan protokol kesehatan
dalam pencegahan penularan COVID-19.
Menetapkan Ketentuan :
Standart Operasional Prosedur ( SOP ) Pencegahan Wabah Penyakit Menular Covid -19
Pada BPFK Medan disesuaikan sebagai berikut (Terlampir );
Demikian Surat Edaran ini untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, atas
perhatiannya diucapkan terimakasih.
Ditetapkan di Medan
pada tanggal 2 Juni
2020
Kepala BPFK Medan,
Lampiran
1) . Pelayanan Di Fasyankes ;
1. Pihak Fasyankes (Rumah Sakit, Klinik, Lab klinik, Puskesmas dll) diwajibkan
menyediakan ruangan khusus bagi petugas untuk melaksanakan Pengujian /
Kalibrasi Alat Kesehatan dengan dilengkapi Air Conditioner, Tissue basah
antiseptic dan kering, Aqua Gelas/botol, handsanitizer, westafel, kamar mandi dan
area sholat.
2. Pihak Fasyankes (Rumah Sakit, Klinik, Lab klinik, Puskesmas dll) menyediakan
Alat Pelindung Diri (APD) khusus seperti ; Baju Hazmat, Masker Medis, Sarung
Tangan, Kacamata google, face shield (sesuai kesepakatan BPFK dan
Fasyankes).
3. Jika diperlukan persyaratan khusus untuk melakukan rapid test/swab maka biaya
dibebankan kepada Fasyankes.
4. Pihak Fasyankes (Rumah Sakit, Klinik, Lab klinik, Puskesmas dll) wajib
mengumpulkan semua alat mediknya pada ruangan khusus tersebut ( sebaiknya
1 hari sebelum dikalibrasi dan dilakukan sterilisasi alat Medik dari pihak
Fasyankes ).
5. Pihak Fasyankes (Rumah Sakit, Klinik, Lab klinik, Puskesmas dll) diwajibkan
menugaskan minimal 1 orang staf/petugas yang berkompeten (yang mengetahui
alat tersebut) untuk mendampingi alat mediknya pada saat hendak dilakukan
kalibrasi, serta menjamin ruangan tersebut hanya untuk petugas BPFK Medan dan
Petugas Fasyankes yang ditunjuk (yg disepakati oleh team teknis).
6. Alat Medik yang tidak dapat dipindahkan (stasioner) pada ruangan zona merah
Team BPFK Medan tidak diperkenankan melakukan tindakan Pengujian/Kalibrasi.
8. Petugas BPFK Medan yang telah sampai dikantor diwajibkan melakukan tindakan
protokol kesehatan (cuci tangan dan memakai masker) kemudian
menyerahkan/meletakkan alat kalibrator untuk dilakukan sterilisasi alat.
1. Pihak Fasyankes (Rumah Sakit, Klinik, Lab klinik, Puskesmas dll) yang membawa
alat medik langsung Ke BPFK Medan wajib melaksanakan dan mengikuti protokol
kesehatan dan prosedur administrasi yang diberlakukan di BPFK Medan.
2. Petugas Teknis yang ditunjuk untuk menerima dan mencatat kondisi alat sesuai
prosedur yang diberlakukan kemudian terlebih dahulu dilakukan karantina
alat/sterilisasi alat selama 72 jam pada Ruangan Khusus ( yang telah disediakan
) baru kemudian dapat dilakukan tindakan kalibrasi.
3. Petugas Teknis yang ditunjuk untuk melakukan tindakan kalibrasi diwajibkan
mengunakan sarung tangan, masker pada saat bekerja dan sesering mungkin
menyemprotkan handsanitazer pada tangannya/mencuci tangan bilamana
meninggalkan pekerjaan ataupun pekerjaan sudah selesai.
4. Petugas Teknis yang telah selesai melakukan kalibrasi diwajibkan membersihkan
ruangan kerjanya dan meletakkan alat medik pada ruangan yang telah ditentukan
dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
1. Pihak Fasyankes (Rumah Sakit, Klinik, Lab klinik, Puskesmas dll) yang meminta
pelayanan Pengujian/Kalibrasi di Luar kota Propinsi (zona merah) wajib
memenuhi ketentuan pada poin 2 di atas dan menanggung biaya rapid test untuk
pelaksanaan kalibrasi ( kedatangan dan kembali ke kantor).
2. Petugas Pengujian / Kalibrasi yang telah melaksanakan dinas Luar propinsi (zona
merah) (sesuai jadwal) harus mengkarantinakan mandiri ( Bekerja di Rumah
(WFH) selama 5 (Lima) hari u◦◦ntuk recovery imunitas tubuh sambil
menyelesaikan laporan).
3. Petugas Pengujian / Kalibrasi yang akan melaksanakan tugas diluar kota wajib
melengkapi diri dengan Pakaian Hazmat, masker medis, sarung tangan,
handsanitizer, desinfectan , face shield, ketua team harus memperhatikan kondisi
fisik petugas yang akan diberangkatkan.
4. Kendaraan operasional dilapangan sebelum berangkat sudah harus disiapkan
minimal 1 hari sebelum berangkat dan dalam kondisi baik.
a. Pastikan dalam kondisi sehat sebelum berangkat bekerja. Pekerja atau pegawai
honorer yang mengalami gejala seperti demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan
disarankan untuk tidak masuk bekerja dan memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan jika diperlukan.
b. Cuci tangan menggunakan sabun cair dan air mengalir, atau menggunakan hand
sanitizer yang telah disediakan.
c. Hindari tangan menyentuh area wajah seperti mata, hidung atau mulut.
e. Menggunakan pakaian khusus kerja dan mengganti pakaian saat selesai bekerja.
(Bagi petugas laboratorium). Tidak diperkenankan pakaian digantung diruangan
atau disimpan dan sebaiknya hanya dipakai 1 kali setiap melakukan pekerjaan.
f. Gunakan masker saat berangkat dan pulang dari tempat kerja serta selama
berada di tempat kerja.
g. Segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di
rumah. Bersihkan handphone, kacamata, tas, dan barang lainnya dengan cairan
desinfektan.